jtptunimus-gdl-s1-2008-hetipraset-1003-3-bab3

6
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. . B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Tempat pengambilan sampel dan pemeriksaan sampel di Laboratorium Patologi Klinik FIKKES Universitas Muhammadiyah Semarang. 2. Waktu Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Desember 2007 sampai Juni 2008 C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah dari seluruh mahasiswa semester V Prodi DIII Analis Kesehatan FIKKES UNIMUS. 2. Sampel Sampel yang diambil dari darah vena sewaktu pada mahasiswa DIII Analis Kesehatan semester V yang akan diperiksa kadar glukosa darah dengan metode tes strip dan GOD-PAP masing-masing sampel dilakukan 10x pemeriksaan. 18

description

Hep

Transcript of jtptunimus-gdl-s1-2008-hetipraset-1003-3-bab3

Page 1: jtptunimus-gdl-s1-2008-hetipraset-1003-3-bab3

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. .

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat

Tempat pengambilan sampel dan pemeriksaan sampel di Laboratorium

Patologi Klinik FIKKES Universitas Muhammadiyah Semarang.

2. Waktu

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Desember 2007 sampai Juni

2008

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah dari seluruh mahasiswa semester V Prodi DIII Analis

Kesehatan FIKKES UNIMUS.

2. Sampel

Sampel yang diambil dari darah vena sewaktu pada mahasiswa DIII Analis

Kesehatan semester V yang akan diperiksa kadar glukosa darah dengan

metode tes strip dan GOD-PAP masing-masing sampel dilakukan 10x

pemeriksaan.

18

Page 2: jtptunimus-gdl-s1-2008-hetipraset-1003-3-bab3

19

D. Alat dan bahan

Alat yang digunakan adalah jarum, spuit, torniquet, kapas, tabung reaksi,

centrifuge, photometer 4010.

Bahan yang digunakan adalah serum, alkohol, reagen untuk pemeriksaan

glukosa darah dengan reagen human nomor katalog 10260 dan dibaca pada

photometer 4010.

E. Prosedur penelitian

1. Pengambilan Darah Vena

Lokasi : vena mediana cubiti.

Prosedur :

Pada pengambilan darah vena dilakukan dalam vena cubiti. Caranya

yaitu dengan membersihkan tempat yang akan diambil darahnya dengan kapas

alkohol, dibiarkan kering kemudian dipasang torniquit pada lengan atas dan

tangan dikepalkan. Pembendungan sebaiknya jangan terlalu erat, kemudian

kulit di tusuk dengan jarum sampai masuk ke dalam lumen vena. Selanjutnya

penghisap ditarik perlahan-lahan sampai jumlah darah yang diinginkan,

pembendungan dilepaskan dan kapas diletakkan di atas jarum kemudian jarum

dicabut bekas tusukan ditekan dengan kapas, setelah itu jarum dilepaskan dari

spuit dan darah dialirkan ke dalam tabung reaksi lewat dinding.

Page 3: jtptunimus-gdl-s1-2008-hetipraset-1003-3-bab3

20

2. Pemeriksaan Glukosa Darah a. Metode : Tes strip

b. Prinsip : Tes strip menggunakan enzim glukosa dan didasarkan pada

teknologi biosensor yang spesifik untuk pengukuran glukosa, tes

strip mempunyai bagian yang dapat menarik darah utuh dari lokasi

pengambilan / tetesan darah ke dalam zona reaksi. Glukosa

ossidase dalam zona reaksi kemudian mengoksidasi glukosa di

dalam darah. Intensitas arus elektron terukur oleh alat dan terbaca

sebagai konsentrasi glukosa di dalam sampel darah.

c. Bahan : Darah vena dengan EDTA 10 %

d. Alat : Glukose plus

: Touch-in blood glukose test strips

e. Prosedur : .

1. Satu strip yang baru dikeluarkan dari tempatnya.

2. Strip tes dimasukkan ke alat glukosure plus dengan area untuk tetesan

darah meghadap ke atas. Alat akan hidup secara otomatis.

3. Layar akan menunjukkan nomor kode dan tanda tetesan darah.

4. Kode yang tertera pada layar dipastikan sesuai dengan kode yang tertera

pada tempat strip tes.

5. Darah diteteskan pada zona reaksi strip tes dari arah samping secara

perlahan sampai seluruh zona terisi penuh.

6. Hasil akan muncul pada layar dalam waktu 10 detik

7. Hasil yang muncul kemudian dicatat dan tes strip dilepaskan dari alat.

Page 4: jtptunimus-gdl-s1-2008-hetipraset-1003-3-bab3

21

3. Pemeriksaan Glukosa Darah

a. Metode : GOD-PAP (spektrofotometri)

b. Prinsip : suatu enzim bakteri yang merangsang oksidase glukosa dengan

menghasilkan H2O2. Dengan adanya enzim peroksidase oksigen

dari peroksid ini dialihkan ke accepto tertentu menghasilkan

suatu ikatan berwarna.

c. Reaksi : Glukosa + O2 + H2O GOD Asam glukonik + H2O2

2 H2O2 + 4 – amino phenazone + phenol quinomine + 4

H2O

d. Cara Kerja :

Dipipet dalam tabung Blanko Standar Sampel

Serum - - 10 ul

Standar - 10 ul -

Reagen 1000 ul 1000 ul 1000 ul

Dicampur, inkubasi selama 5 menit pada suhu 37° C. Diukur absorban sampel

dan standar, dibaca terhadap reagen blanko dalam waktu kurang dari 60

menit. Dengan panjang gelombang 546 nm, faktor 100 dan program C/ST.

4. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan adalah data primer yang diperoleh dari hasil

pemeriksaan kadar glukosa darah metode test strip dan GOD-PAP.

Page 5: jtptunimus-gdl-s1-2008-hetipraset-1003-3-bab3

22

5. Pengolahan dan Analisis Data

Analisis data yang digunakan adalah untuk mengetahui apakah terdapat

perbedaan hasil kadar glukosa antara darah vena dengan metode test strip dan

GOD-PAP disajikan dalam bentuk tabel dan grafik dan dilakukan analisa statistik

dengan uji student t test.

1. Nilai rata-rata (mean)

Rumus : M = N

x∑

2. Standar deviasi1

Rumus : SD = 1

)( 1

−∑n

xx

3. Student t test

Rumus : t = [ ]21 MM −

= ( ) ( )2

22

1

21

NSD

NSD

+

4. Koefisien variasi

Rumus : KV = x

SD 100.

5. Derajat bebas (db)

Rumus : db = n-1

Page 6: jtptunimus-gdl-s1-2008-hetipraset-1003-3-bab3

23

6. Hipotesa Penelitian

Menolak Ho berarti ada perbedaan hasil pemeriksaan kadar glukosa

menggunakan darah vena pada metode tes strip dan GOD-PAP.

7. Definisi Operasional

a. Glukosa Darah adalah salah satu metabolisme karbohidrat dalam darah yang

digunakan sebagai sumber tenaga yang diukur kadarnya dengan metode tes

strip dan GOD-PAP.

b. Metode Tes Strip adalah salah satu dari pemeriksaan kadar glukosa darah

menggunakan tes strip yang berisi enzim glukosa oksidase.

c. Metode GOD-PAP adalah pemeriksaan kadar gula darah vena dengan reagen

human nomor katalog 10260 dan dibaca pada photometer 4010 yang dinilai

normalnya 80-110 mg %.

d. Darah vena adalah darah yang diperoleh dari pengambilan pada vena mediana

cubiti dan diperiksa kadar glukosanya menggunakan anti koagulan EDTA 10

%.

e. Perbedaan hasil pemeriksaan kadar glukosa antara metode tes strip dan GOD-

PAP pada darah vena adalah hasil pengukuran dengan uji t test.