BAB III METODE PENELITIAN A. Desain...

23
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi. Peneliti akan melakukan pengukuran variabel independen dan dependen, kemudian akan menganalisa data yang terkumpul untuk mencari hubungan antara variabel. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional untuk melihat hubungan antara pengetahuan dan stimulasi bahasa oleh ibu dengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun). Pengetahuan dan stimulasi bahasa oleh ibu sebagai variabel bebas, sedangkan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun) sebagai variabel terikat (Nursalam, 2003). B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian (Arikunto, 2006). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah ibu yang memiliki anak usia toddler (1-3 tahun) yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah populasi adalah sebanyak 60 responden (data diperoleh dari Posyandu Desa Wonokerto Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak). 50

Transcript of BAB III METODE PENELITIAN A. Desain...

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

50

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasi.

Peneliti akan melakukan pengukuran variabel independen dan dependen,

kemudian akan menganalisa data yang terkumpul untuk mencari hubungan

antara variabel. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional

untuk melihat hubungan antara pengetahuan dan stimulasi bahasa oleh ibu

dengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

Pengetahuan dan stimulasi bahasa oleh ibu sebagai variabel bebas, sedangkan

perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun) sebagai variabel

terikat (Nursalam, 2003).

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian (Arikunto, 2006).

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah ibu yang memiliki anak

usia toddler (1-3 tahun) yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

Jumlah populasi adalah sebanyak 60 responden (data diperoleh dari

Posyandu Desa Wonokerto Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak).

50

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

51

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti

(Arikunto, 2006). Kriteria inklusi adalah karakteristik sampel yang

dimasukkan dan diteliti.

Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :

a. Responden bisa menulis dan membaca.

b. Ibu yang memiliki anak usia 1-3 tahun.

c. Bersedia menjadi responden.

Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah :

a. Anak dalam kondisi sakit saat dilakukan tes perkembangan.

b. Anak mengalami gangguan bicara.

c. Anak sindrom down.

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah total

sampling, artinya sampel yang digunakan adalah total populasi. Metode ini

diperbolehkan karena jumlah populasi yang terbatas atau sedikit, yaitu

jumlah sampel populasinya hanya 60 responden. Diharapkan dengan

menggunakan total populasi akan lebih mewakili fakta yang ada, sehingga

besar sampel dalam penelitian ini adalah 60 responden (Notoatmodjo,

2002).

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

52

C. Definisi Operasional, Variabel dan Skala Penelitian

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Variabel Definisi Alat Ukur Kategori Skala

Pengetahuan ibu tentang perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

Pengetahuan ibu yaitu kemampuan responden (ibu) dalam mengetahui tentang perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

Menggunakan kuesioner yang terdiri dari 15 item pernyataan tentang pengetahuan ibu mengenai perkembangan bahasa. Setiap item pertanyaan terdiri dari 2 pilihan jawaban. Skor 2 untuk jawaban benar. Skor 1 untuk jawaban salah.

- Rendah 15-20

- Sedang 21-25

- Tinggi 26-30

Ordinal

Stimulasi bahasa yang dilakukan oleh ibu terkait dengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

Stimulasi bahasa adalah perangsangan bahasa yang di lakukan oleh ibu terhadap perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

Menggunakan kuesioner yang terdiri dari 15 item pertanyaan tentang stimulasi bahasa. Skor 3 untuk jawaban ya. Skor 2 untuk jawaban kadang-kadang. Skor 1 untuk jawaban tidak.

- Baik 31-45 - Buruk 15-30

Ordinal

Perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

Perkembangan bahasa terkait dengan perkembangan kognitif.

Menggunakan modifikasi tes Denver II yang terdiri dari 1 sektor perkembangan yaitu bahasa.

- Normal Lulus semua tes kemampuan yang diberikan atau tidak terdapat keterlambatan, paling banyak satu peringatan.

- Suspect Apabila dalam satu sektor didapatkan 2/lebih peringatan/keter lambatan.

- Unstable Apabila ada sektor menolak 1/lebih item sebelah kiri garis umur. Menolak lebih dari item pada

Ordinal

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

53

area 75%-90% (warna kelabu).

D. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan di masyarakat Desa Wonokerto

Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak. Dalam proses pengumpulan

data penulis melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Peneliti mengajukan surat permohonan ijin penelitian dari institusi kepada

Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Demak.

2. Peneliti mengajukan surat permohonan ijin penelitian dari institusi kepada

Kepala Puskesmas Karangtengah.

3. Peneliti mengajukan surat permohonan ijin penelitian dari institusi kepada

Kepala Desa Desa Wonokerto.

4. Peneliti mengadakan konfirmasi kepada Bidan Desa untuk meminta data

lengkap anak usia toddler yang ada di Desa Wonokerto.

5. Peneliti mendatangi rumah-rumah warga yang mempunyai anak usia

toddler.

6. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan ke rumah warga dan

meminta persetujuan ibu apakah berkenan mengisi kuesioner.

7. Setelah responden mengisi lembar persetujuan menjadi responden, peneliti

mulai menyebarkan kuesioner.

8. Peneliti tetap berada di tempat penelitian, agar apabila ibu mengalami

kesulitan, peneliti dapat memberikan penjelasan mengenai kuesioner yang

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

54

ditanyakan. Peneliti tidak memberikan jawaban atas pertanyaan kuesioner

agar tidak terjadi bias dalam penelitian.

9. Setelah ibu mengisi kuesioner, peneliti memeriksa kembali kelengkapan

jawaban dari responden agar apabila ada jawaban yang kurang lengkap

peneliti dapat meminta responden untuk melengkapinya kembali.

10. Setelah semua kuesioner diisi, peneliti mengumpulkan kembali seluruh

kuesioner yang telah disebarkan dengan mengucapkan terima kasih kepada

responden dan berjanji tetap menjaga kerahasiaan dan menggunakan data

tersebut sebagaimana mestinya, peneliti meninggalkan rumah responden.

E. Metode Pengolahan dan Analisa Data

1. Instrumen

Alat pengumpulan data/instrumen yang dipergunakan pada

penelitian ini adalah kuesioner atau angket tertutup yang ditujukan kepada

ibu-ibu yang mempunyai anak usia toddler (1-3 tahun), yaitu meliputi

pengetahuan dan stimulasi bahasa oleh ibu serta demografi ibu, sedangkan

untuk mengukur perkembangan bahasa anak dengan menggunakan

modifikasi tes Denver II.

Dalam memperoleh data digunakan alat pengumpulan data yang

dibuat sendiri oleh peneliti dengan mengacu pada tes Denver II dan buku

referensi tentang tumbuh kembang anak. Pengumpulan data diperoleh

secara langsung atau door to door dari hasil pengisian kuesioner atau

angket oleh responden yang lebih dahulu diberikan pengarahan oleh

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

55

peneliti. Kuesioner yang dibagikan kepada responden (ibu) berisi tentang

pengetahuan dan stimulasi bahasa, serta penilaian mengenai

perkembangan bahasa pada anak usia toddler dengan menggunakan

modifikasi tes Denver II yang dilakukan pada anaknya.

a. Kuesioner Pengetahuan

Kuesioner yang digunakan untuk mengetahui pengetahuan ibu

tentang perkembangan bahasa menggunakan 15 item pernyataan.

Setiap item pernyataan terdiri dari 2 pilihan jawaban. Jika responden

menjawab “benar” diberi skor 2, dan jika responden menjawab “salah”

diberi skor 1.

Dengan dibagi kedalam 3 kategori yaitu rendah, sedang dan

tinggi dibagi dalam rentang yang sama. Skala pengetahuan terdiri dari

15 item, dengan skor minimal 15 dan skor maksimal 30 sehingga luas

sebenarnya adalah 15-30. Hasil dari perhitungan tersebut dibagi dalam

kategori yang sama seperti terlihat dalam tabel berikut :

Tabel 3.2 Kategori Skor Pengetahuan

Kategori Skor Rendah Sedang Tinggi

15-20 21-25 26-30

b. Kuesioner Stimulasi Bahasa

Untuk mengungkap gambaran stimulasi bahasa oleh ibu

digunakan alat ukur berupa kuesioner yang terdiri dari 15 item

pertanyaan. Jenis pertanyaan yang digunakan menggunakan

pertanyaan positif (favourable) dan negatif (unfavourable). Untuk

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

56

pertanyaan favourable, jika responden menjawab “ya” diberi penilaian

3, jika responden menjawab “kadang-kadang” diberi penilaian 2 dan

jika responden menjawab “tidak” diberi penilaian 1. Pada kuesioner

yang pertanyaan favourable ditunjukkan pada nomor : 1, 2, 3, 5, 6, 8,

10, 11, 12, 13, 14. Sedangkan pertanyaan unfavourable, jawaban “ya”

diberi nilai 1, “kadang-kadang” diberi nilai 2 dan jawaban “tidak”

diberi nilai 3, pertanyaan yang bersifat tidak mendukung dinyatakan

oleh penulis pada nomor : 4, 7, 9, 15. Kuesioner stimulasi bahasa

terdiri dari 15 item, dengan skor minimal 15 dan skor maksimal 45

sehingga rentang sebenarnya adalah 15-45.

Hasil dari perhitungan tersebut dibagi dalam kategori yang

sama seperti terlihat dalam tabel berikut :

Tabel 3.3 Kategori Skor Stimulasi Bahasa

Kategori Skor Baik Buruk

31-45 15-30

c. Penilaian Perkembangan Bahasa

Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan bahasa anak

dapat dilakukan dengan menggunakan tes Denver II kepada anak saat

penelitian, disesuaikan dengan umur masing-masing anak (1-3 tahun).

Jika responden dapat melakukannya dengan lulus semua tes

kemampuan yang diberikan atau tidak terdapat keterlambatan/delay

(normal) diberikan nilai 2, apabila dalam tes didapatkan lebih dari 1

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

57

peringatan (suspect) diberikan nilai 1 dan apabila responden ada yang

menolak lebih dari satu tes kemampuan (unstable) diberikan nilai 0.

2. Uji Coba Instrumen

Sebelum instrumen digunakan, dilakukan uji coba terlebih dahulu

kepada ibu-ibu yang mempunyai anak usia toddler (1-3 tahun) di Desa

Wonodadi Batu, yang memiliki karakteristik yang sama dengan sampel

yang digunakan. Tujuan uji coba untuk mengetahui validitas dan

reliabilitas.

a. Uji Validitas

Adalah suatu indeks yang menentukan alat ukur itu benar-benar

mengukur apa yang diukur (Notoadmodjo, 2002). Untuk menguji

validitas maka dilakukan uji korelasi antara skor (nilai) tiap item

pertanyaan dengan skor total kuesioner tersebut, bila item pertanyaan

mempunyai korelasi yang signifikan dengan total skor instrumen maka

kuesioner tersebut dinyatakan valid (Sugiyono, 2005).

Uji validitas dengan menggunakan teknik korelasi product

moment. Rumus ini dikemukakan oleh Pearson yang dirumuskan

sebagai berikut :

( )( )( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑−−

−=

2222

.

YYNXXN

YXXYNrXY

Keterangan :

rxy = Koefisien validitas

X = Pertanyaan tiap nomor

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

58

Y = Skor total

N = Jumlah populasi

Adapun pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner dikatakan

valid apabila nilai r hitung > r tabel dengan tingkat signifikasi 0,05

(5%) atau P > 0,05 (Arikunto, 2006).

Berdasarkan hasil uji validitas pengetahuan ibu tentang

perkembangan bahasa dari 10 ibu yang mempunyai anak usia toddler

(1-3 tahun) di Desa Wonodadi Batu diperoleh hasil r terendah adalah

0,6335 dan yang tertinggi adalah 0,9102, dengan hasil tersebut bahwa r

hitung lebih besar dari r tabel yaitu > 0,632 sehingga dari 15

pernyataan pengetahuan ibu tentang perkembangan bahasa dinyatakan

valid, sedangkan untuk hasil uji validitas tentang stimulasi bahasa oleh

ibu dari 10 ibu yang mempunyai anak usia toddler (1-3 tahun) di Desa

Wonodadi Batu diperoleh hasil r terendah adalah 0,7579 dan yang

tertinggi adalah 0,9586, dengan hasil tersebut bahwa r hitung lebih

besar dari r tabel yaitu > 0,632 sehingga dari 15 pernyataan stimulasi

bahsa yang dilakukan ibu dinyatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana

suatu alat pengukur dapat dipercaya dan diandalkan (Notoadmodjo,

2002).

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

59

Kosistensi instrumen variabel independen dalam penelitian ini

ditunjukkan oleh koefisien alpha cronbach. Formula koefisien untuk

reliabilitas sebagai berikut :

r11= ⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡−⎥⎦

⎤⎢⎣⎡

−∑

2

2

11 t

b

kk

σσ

Keterangan:

r11 = Reliabilitas instrument.

k = Banyaknya butir pertanyaan.

2

b∑σ = Jumlah varians butir

2tσ = Varians total

Koefisien yang besarnya semakin mendekati 1,0 menunjukkan

semakin kuatnya hubungan yang ada. Sedangkan koefisien yang

semakin kecil mendekati 0 berarti semakin lemahnya hubungan yang

terjadi. Uji instrumen ini dikatakan reliabilitas jika r hitung atau hasil

nilai alpa lebih besar dari r tabel (Arikunto, 2006).

Pada penelitian ini diperoleh hasil uji realibilitas pengetahuan

ibu adalah 0,7691 dan hasil uji realibilitas stimulasi bahasa adalah

0,7756, nilai alpha mendekati angka 1 atau lebih dari r tabel yaitu

0,632 berarti realibel.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

60

3. Cara Pengolahan Data dan Analisis

a. Cara Pengolahan Data

Dalam penelitian ini dilakukan pengolahan data dengan

tahapan sebagai berikut :

1) Editing

Berfungsi untuk memeriksa kembali isian lembar kuesioner

yang dikumpulkan oleh responden dengan cara memeriksa

kelengkapan jawaban, kesalahan pengisian dan konsistensi dari

jawaban. Sehingga apabila ada kekurangan dapat segera

dilengkapi.

Pada penelitian ini data yang diperoleh diteliti kembali

dalam hal kejelasan maksud dan tujuan pertanyaan dan

kelengkapan jawaban yang diberikan responden.

2) Coding

Tehnik ini dilakukan dengan memberikan tanda pada

masing-masing jawaban dengan kode yang berupa angka.

Klasifikasi dilakukan dengan cara menandai masing-masing

jawaban dengan kode berupa angka, kemudian dimasukkan dalam

tabel guna mempermudah membacanya yaitu dengan cara :

a. Data demografi

1) Umur

Diberi kode 1 untuk golongan umur < 25 tahun,

kode 2 untuk umur 25-30 tahun, kode 3 umur 31-35 tahun,

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

61

kode 4 umur 36-40 tahun dan kode 5 untuk golongan umur

> 40 tahun.

2) Pekerjaan

Responden diberi kode 1 bila sebagai ibu bekerja

sebagai buruh, kode 2 bila seorang ibu rumah tangga, kode

3 bila wiraswasta dan kode 4 bila sebagai Pegawai Negeri

Sipil.

3) Pendidikan

Pendidikan responden diberi kode 1 bila lulus SD,

kode 2 bila lulus SLTP, kode 3 bila lulus SLTA dan kode 4

bila lulus Perguruan Tinggi.

b. Data pengetahuan ibu

Untuk pengetahuan ibu mengenai perkembangan

bahasa diberi kode 1 bila tinggi, 2 bila sedang dan 3 bila

pengetahuan ibu rendah.

c. Data stimulasi bahasa

Untuk stimulasi bahasa yang dilakukan oleh ibu dalam

perkembangan bahasa diberi kode 1 bila baik dan 2 bila

tindakan ibu buruk.

d. Data perkembangan bahasa

Perkembangan bahasa anak normal diberi kode 1,

suspect 2 dan unstable 3.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

62

3) Tabulasi

Memasukkan data-data hasil penelitian kedalam tabel-tabel

sesuai kriteria dan dilanjutkan proses komputerisasi, kemudian

dilakukan pengolahan data dengan mengunakan rumus korelasi

pearson product moment.

4) Entry data

Proses memasukkan data kedalam komputer melalui

program SPSS For windows versi 11.5, yaitu dengan memasukkan

variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini yaitu variabel

pengetahuan, stimulasi bahasa dan perkembangan bahasa pada

anak usia toddler ke dalam perangkat komputer dengan cara

dikategorikan. Sebelum dilakukan analisa dengan komputer

dilakukan pengecekan ulang terhadap data.

b. Analisa Data

Data yang sudah dilakukan pengolahan kemudian di analisa

secara bertahap sesuai dengan tujuan penelitian, meliputi :

1) Analisa Univariat

Analisis ini hanya menggambarkan distribusi frekuensi

dan prosentase dari tiap variabel yaitu pengetahuan ibu tentang

perkembangan bahasa, stimulasi bahasa oleh ibu dan

perkembangan bahasa pada anak usia toddler. Untuk

mengetahui gambaran setiap variabel yang diteliti yaitu tingkat

pengetahuan dengan kategori tinggi, sedang dan rendah.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

63

Stimulasi bahasa oleh ibu terhadap perkembangan bahasa pada

anak usia toddler, stimulasi dengan kategori baik dan buruk.

Perkembangan bahasa pada anak usia toddler dengan kategori

normal, suspect dan unstable.

Pada pengukuran pengetahuan dan perkembangan

bahasa, hasil menggunakan rumus rating scale yaitu analisis

data menggunakan uji statistik sederhana dengan menggunakan

analisis inferensi yang disajikan dalam bentuk tekstular dan

tabel berdasarkan distribusi frekuensi, sehingga tergambar

fenomena yang berhubungan dengan variabel yang diteliti.

Rentang jaraknya sesuai dengan jumlah item sehingga

diketahui skor maksimal dan skor minimal (Azwar, 2007).

Tujuan dari analisis ini adalah untuk menjelaskan atau

mendiskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang

diteliti (Notoadmodjo, 2002).

2) Analisa Bivariat

Data yang diperoleh dari jawaban responden diberikan

skor setiap item pertanyaan, kemudian dijumlahkan dan

dikategorikan sesuai dengan kategori pengetahuan ibu tentang

perkembangan bahasa, stimulasi bahasa oleh ibu dan

perkembangan bahasa anak usia toddler. Analisa statistik yang

digunakan dengan menggunakan program SPSS for windows

versi 11.5 dengan menggunakan uji kenormalan kolmogorov

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

64

smirnov, dengan uji statistik korelasi pearson berupa korelasi

product moment dan korelasi spearman rank.

Pada korelasi product moment, sumber data untuk

variabel yang akan dikorelasikan adalah sama, yaitu data

interval atau rasio serta data dari kedua variabel masing-masing

membentuk distribusi normal.

Dalam korelasi spearman rank, sumber data untuk

kedua variabel yang akan dikonversikan dapat berasal dari

sumber yang tidak sama. Jenis data yang dikorelasikan adalah

data ordinal, serta data dari kedua variabel tidak harus

membentuk distribusi normal. Jadi korelasi spearman rank

adalah bekerja dengan data ordinal atau berjenjang atau

rangking dan bebas distribusi.

Rumus Spearman Rank :

)1(6

1 2

2

−−= ∑

nnbiρ

Keterangan :

ρ = Koefisiensi korelasi Spearman Rank

bi 2 = Jarak antara rank

n = Jumlah rank

Jika Ho = 0 (tidak diterima).

Ha ≠ 0 (ada hubungan atau diterima).

(Sugiyono, 2005).

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

65

Pada penelitian ini menggunakan korelasi pearson

product moment karena data berdistribusi normal. Dari uji

statistik tersebut didapatkan hasil nilai p value = 0,000 p < α

(0,01), sehingga Ho ditolak, maka dinyatakan ada hubungan

antara pengetahuan dengan perkembangan bahasa pada anak

usia toddler (1-3 tahun), serta didapatkan hasil nilai p value =

0,030 p < α (0,05), sehingga Ho ditolak, maka dinyatakan ada

hubungan antara stimulasi bahasa dengan perkembangan

bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

F. Etika Penelitian

Penelitian dilakukan setelah mendapat rekomendasi dari institusi

pendidikan mengajukan izin kepada lembaga tempat penelitian. Setelah

mendapat persetujuan dilakukan penelitian dengan menekankan etika yang

meliputi :

1. Informed Consent (persetujuan penelitian)

Persetujuan ini ditujukan kepada seluruh responden yang berada di

Desa Wonokerto. Bila subyek menolak maka peneliti tidak memaksa dan

tetap menghormati hak-haknya. Lembar persetujuan ini bertujuan agar

responden mengetahui maksud tujuan penelitian. Apabila responden

bersedia untuk diteliti maka responden harus mencantumkan tanda tangan

pada lembar persetujuan dengan terlebih dahulu diberi kesempatan

membaca isi persetujuan tersebut, jika responden menolak untuk diteliti

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

66

maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak-hak

responden.

2. Anonymity (tanpa mencantumkan nama)

Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak mencantumkan nama

responden pada lembar pengumpulan data, tetapi cukup dengan memberi

kode pada masing-masing lembar tersebut.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi responden terjamin oleh peneliti dan hanya

digunakan untuk kepentingan penelitian, hanya kelompok data-data

tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil penelitian.

G. Jadwal Penelitian

Terlampir

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

67

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan secara rinci hasil penelitian dan pembahasan

yang meliputi pengetahuan dan stimulasi bahasa oleh ibu dengan perkembangan

bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun). Penelitian ini dilakukan di Desa

Wonokerto Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak, selama 3 minggu mulai

tanggal 23 Juni sampai tanggal 13 Juli 2008 untuk mengetahui hubungan antara

pengetahuan dan stimulasi bahasa oleh ibu dengan perkembangan bahasa pada

anak usia toddler (1-3 tahun). Penelitian ini dilakukan dengan membagikan

kuesioner kepada responden secara door to door. Dalam mengisi kuesioner,

peneliti membantu menjelaskan kepada responden apabila ada pertanyaan yang

kurang dipahami. Adapun hasil dari gambaran data pada penelitian ini adalah

sebagai berikut :

A. Analisa Univariat

1. Umur Responden

Tabel 4.1. Distribusi Responden Berdasarkan Umur Ibu di Desa Wonokerto Tahun 2008

Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Umur Ibu 60 20 41 28,22 5,799

Berdasarkan tabel 4.1. dapat diketahui bahwa hasil analisa

didapatkan rata-rata 28,22. Responden paling banyak berumur 23 tahun.

Umur responden terendah 20 tahun dan umur responden tertinggi 41

tahun.

67

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

68

2. Pekerjaan Responden

Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Ibu di Desa Wonokerto Tahun 2008

Pekerjaan Frekuensi %

Buruh 24 40,0 Ibu Rumah Tangga 20 33,3 Wiraswasta 13 21,7 PNS 3 5,0

Total 60 100

Tabel 4.2. memperlihatkan bahwa responden terbanyak berprofesi

sebagai buruh ada 24 orang (40,0%) dan hanya terdapat 3 orang (5,0%)

yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil.

3. Pendidikan Responden

Tabel 4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Ibu di Desa Wonokerto Tahun 2008

Pendidikan Frekuensi %

SD 13 21,7 SLTP 16 26,7 SLTA 28 46,7

PT 3 5,0 Total 60 100

Tabel 4.3. memperlihatkan bahwa responden terbanyak

berpendidikan SLTA ada 28 orang (46,7%) dan hanya terdapat 3 orang

(5,0%) yang berpendidikan Perguruan Tinggi.

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

69

4. Pengetahuan Responden

Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu di Desa Wonokerto Tahun 2008

Pengetahuan Frekuensi %

Tinggi 37 61,7 Sedang 17 28,3 Rendah 6 10,0 Total 60 100

Tabel 4.4. memperlihatkan bahwa responden terbanyak

berpengetahuan tinggi ada 37 orang (61,7%) dan hanya terdapat 6 orang

(10,0%) yang berpengetahuan rendah.

5. Stimulasi Responden

Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Stimulasi Ibu di Desa Wonokerto Tahun 2008

Stimulasi Frekuensi %

Baik 52 86,7 Buruk 8 13,3 Total 60 100

Tabel 4.5. memperlihatkan bahwa responden terbanyak memiliki

tindakan baik dalam stimulasi bahasa anak ada 52 orang (86,7%), dan

hanya terdapat 8 orang (13,3%) yang memiliki tindakan buruk dalam

stimulasi bahasa anak.

6. Umur Anak

Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Umur Anak di Desa Wonokerto Tahun 2008

Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Umur Anak 60 12 36 24,02 7,864

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

70

Berdasarkan tabel 4.1. dapat diketahui bahwa hasil analisa

didapatkan rata-rata 24,02. Responden paling banyak berumur 1,2 tahun

(14 bulan) sebanyak 6 orang (10,0%). Umur responden terendah 1 tahun

(12 bulan) sebanyak 1 orang (1,7%) dan umur responden tertinggi 3 tahun

(36 bulan) hanya 3 orang (5,0%).

7. Jenis Kelamin

Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Anak di Desa Wonokerto Tahun 2008

Jenis Kelamin Frekuensi %

Laki-laki 33 55,0 Perempuan 27 45,0

Total 60 100

Tabel 4.7. memperlihatkan bahwa paling banyak responden laki-

laki dengan 33 responden (55,0%). Responden perempuan sebanyak 27

responden (45,0%).

8. Perkembangan bahasa anak usia toddler

Tabel 4.8. Distribusi Responden Berdasarkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Toddler di Desa Wonokerto Tahun 2008

Perkembangan Bahasa Frekuensi %

Normal 40 66,7 Suspect 16 26,7 Unstable 4 6,7

Total 60 100

Tabel 4.8. memperlihatkan bahwa perkembangan bahasa anak usia

toddler terbanyak berkategori normal ada 40 anak (66,7%), yang

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

71

berkategori suspect ada 16 anak (26,7%) dan hanya terdapat 4 anak

(6,7%) yang memiliki perkembangan bahasa dengan kategori unstable.

B. Analisa Bivariat

1. Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Perkembangan Bahasa Anak

p value = 0,000

r = 0,513

total skor pengetahuan

3230282624222018

tota

l sk

or p

erke

mba

ngan

bah

asa

2.5

2.0

1.5

1.0

.5

0.0

-.5

Gambar 4.1. Scatter Plot Hubungan Pengetahuan Ibu dengan

Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Toddler di Desa

Wonokerto Tahun 2008

Gambar 4.1. Berdasarkan analisa data yang diperoleh dengan

menggunakan uji korelasi pearson product moment didapatkan hasil nilai

p value = 0,000 p < α (0,01), sehingga Ho ditolak, maka dinyatakan ada

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-aridwijaya-5204-4-bab3.pdfdengan perkembangan bahasa pada anak usia toddler (1-3 tahun).

72

hubungan antara pengetahuan dengan perkembangan bahasa pada anak

usia toddler (1-3 tahun). Arah hubungan ditunjukkan dari nilai r = 0,513

yaitu hubungan berbanding lurus, yang artinya semakin baik pengetahuan

ibu tentang perkembangan bahasa maka akan semakin baik

perkembangan bahasa pada anak.

2. Hubungan Stimulasi Bahasa dengan Perkembangan Bahasa Anak

p value = 0,030

r = 0,280

total skor stimulasi bahasa

50403020

tota

l sk

or p

erke

mba

ngan

bah

asa

2.5

2.0

1.5

1.0

.5

0.0

-.5

Gambar 4.2. Scatter Plot Hubungan Stimulasi Bahasa dengan

Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Toddler di Desa

Wonokerto Tahun 2008

Gambar 4.2. Berdasarkan analisa data yang diperoleh dengan

menggunakan uji korelasi pearson product moment didapatkan hasil nilai