Jtptunimus Gdl Oktavianan 5692-3-09babi i
Click here to load reader
-
Upload
yossi-permatasari-cristianto -
Category
Documents
-
view
221 -
download
3
description
Transcript of Jtptunimus Gdl Oktavianan 5692-3-09babi i
-
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk diskriptif laboratory yang di dukung dengan study
pustaka
2. Tempat dan Waktu penelitian
Penelitian tentang pemeriksaan jamur Aspergillus sp pada ruang dapur
Rumah Sakit Roemani Semarang setelah diadakannya gerakan Jumat bersih yang
akan dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Ilmu Keperawatan dan
Kesehatan Muhammadiyah Semarang, jalan Wonodri Sendang Raya 2A
Semarang. Waktu penelitian pada bulan Juli 2009 sampai dengan selesai.
3. Populasi dan sampel
Populasi : Jamur ruang atau jamur kontaminasi.jamur yang di diambil dari ruang
dapur di Rumah Sakit Roemani Semarang.
Sampel : Jamur Aspergillus sp pada dapur atau ruang Gizi di Rumah sakit
Roemani Semarang.
12
-
4. Pengambilan data
Data diperoleh langsung dari hasil pemeriksaan jamur Aspergillus sp pada
ruang dapur di Rumah Sakit Roemani Semarang setelah diadakannya gerakan
Jumat bersih pada tanggal, 28 juli 2009,
5. Analisa data
Setelah semua data dikumpulkan kemudian ditabulasi setelah itu dianalisa
dan disajikan secara deskripsi
6. Alat dan bahan
Alat yang digunakan dalam pemeriksaan ini adalah cawan petri, tabung
reaksi, lemari es, ose mata obyek glass, deck glass inkubator dan mikroskop
Bahan yang digunakan untuk pemeriksaan jamur yaitu jamur tersangka yang
bertebaran pada ruang dapur di Rumah Sakit Roemani Semarang, media SGA,
antibiotika chlorampenicol, glukosa, laktosa, sakarosa, KOH 10 %,
7. Prosedur penelitian
7.1 Sterilisasi alat
Alat yang akan di sterilkan adalah cawan petri, backer glass, tabung
reaksi, dan erlenmeyer. Sterilisasi menggunakan autoclave pada suhu 121 c
tekanan 1 atm selam 15 menit, kemudian alat di dinginkan.
13
-
Media SGA + antibiotika chlorampenicol disterilisasi dengan menggunakan
autoclave pada suhu 121 C dengan tekanan 1 atm selama 15 menit.
7.2 Pengambilan sampel
Media SGA + antibiotika chlorampenicol di dalam cawan petri dibuka
pada ruangan dapur di Rumah sakit Roemani Semarang selama 15 menit.
kemudian dibungkus dengan kertas dan di inkubasi dalam inkubator pada
suhu 37C selama 1 minggu.
7.3 Pemeriksaan sampel
Hasil penanaman pada media SGA+ Antibiotik chlorampenicol dalam
cawan petri dengan cara metode tangkap yang telah diinkubasi pada suhu
37c dan suhu ruang selama 1 minggu. Kemudian diamati pertumbuhan
koloninya dan dilakukan pemeriksaan mikroskop, apabila ditemukan yeast
dilakukan purifikasi, uji biokimia dan diamati juga mikroskopinya.
8. Definisi Oprasional
Ruangan dapur adalah tempat untuk melakukan berbagai kegiatan produksi.
Sanitasi yang baik bukan hanya pekerjanya tetapi juga dalam penganan dan
pembuangan limbah apalagi ruangan di Rumah Sakit sangat dihindari sekali dari
kehadiran mikroba kontaminan. Oleh karena itu ruangan tersebut harus dijaga
kebersihannya sebelum dipergunakan.
14
-
Jamur Aspergillus adalah jenis jamur udara yang berserabut, Spesies
Aspergillus sangat aerobik dan ditemukan pada hampir semua lingkungan yang
kaya oksigen, di mana mereka umumnya tumbuh sebagai jamur pada permukaan
substrat, sebagai akibat dari ketegangan oksigen tinggi. Koloninya berwarna abu -
abu, hitam, kuning atau cokelat.
Gerakan Jumat bersih adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
menciptakan kebersihan pada suatu tempat, sedangkan kegiatan jumat bersih yang
dilakukan pada suatu instalasi rumah sakit misalnya dapur rumah sakit bertujuan
untuk menjaga kebersihan atau menyeterilkan suatu ruangan dari infeksi
nosokomial, kehadiran mikroba kontaminan seperti jamur dan bakteri setelah
dilakukan gerakan Jumat bersih.
Mikroorganisme merupakan jasad renik atau mahluk hidup yang berukuran
kecil sehingga untuk melihatnya harus menggunakan mikroskop. Mikroba selain
hidupnya dipengaruhi oleh faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi keadaan
lingkungan
15