Jtptunimus Gdl Mabdwafakg 5295 4 Babiii
-
Upload
joe-by-bay -
Category
Documents
-
view
25 -
download
2
Transcript of Jtptunimus Gdl Mabdwafakg 5295 4 Babiii
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yaitu
untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel
dependen penelitian yaitu hubungan antara dukungan keluarga dan motivasi
mahasiswa untuk melanjutkan ke program Ners.
Desain atau rancangan yang digunakan adalah belah lintang (cross
sectional) karena mengukur variabel penelitian dalam waktu yang sama atau
sesaat (Nursalam, 2003).
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang
diteliti tersebut (Notoatmodjo, 2005). Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh mahasiswa program studi S1 Keperawatan semester VII
terdiri dari 100 mahasiswa dari kelas A dan B di Universitas
Muhammadiyah Semarang angkatan 2006.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek
yang akan diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo,
2005). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan
30
teknik simple random sampling, yaitu pengambilan sampel dari
mahasiswa yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata atau
tingkatan dari mahasiswa dari kelas A dan B di Universitas
Muhammadiyah Semarang. Besar sampel ditetapkan dengan rumus
sebagai berikut:
( )21 dNNn
+=
Di mana :
N = Besar populasi
n = Besar sampel
d = Tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan
( )205.01001100
+=n
25.1100=n
n = 80 orang
Sehingga jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebesar 80 responden.
31
C. Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional
Cara Ukur parameter Hasil Ukur Skala
Variabel bebas : Dukungan keluarga
Bentuk-bentuk dukungan (materi, penghargaan, informasi, emosional) baik dari keluarga asal atau keluarga baru yang sudah menikah
Diukur dgn alat ukur metode angket. Penilaian pengetahuan menggunakan kuesioner dengan 20 pertanyaan.
Jawaban Tidak Pernah nilai : 1, Kadang-Kadang nilai : 2, Selalu nilai : 3.
Untuk kepentingan deskriptif rentang niai 20-60 di kategorikan menjadi : Tinggi : 51-60 Sedang : 36-50 Rendah : 20-35
Interval
Variabel terikat : Motivasi
keinginan di dalam seorang individu yang mendorong ia untuk bertindak dalam hal ini adalah mengikuti program ners
Diukur dgn alat ukur metode angket. Penilaian pengetahuan menggunakan kuesioner dengan 15 pertanyaan terdiri dari pertanyaan
Jawaban untuuk pernyataan vavorable Setuju nilai : 4, Kurang setuju nilai : 3, Ragu-Ragu nilai 2, Tidak setuju nilai 1, untuk pernyataan unvavorable setuju nilai : 1, kurang setuju nilai : 2, ragu-ragu nilai 3, tidak setuju nilai 4
Untuk kepentingan deskriptif rentang nilai 15-60 di kategorikan menjadi : Tinggi : 46-60 Sedang : 31-45 Rendah : 15-30
Interval
D. Metode Penelitian
1. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yaitu:
a. Kuesioner A data demografi responden
Yaitu berisi tentang usia, jenis kelamin, status perkawinan
b. Kuisioner B dukungan keluarga
32
Yaitu kuesioner untuk mengukur dukungan keluarga. Jumlah
pertanyaan 20 item. Untuk tidak Pernah nilai : 1, Kadang-Kadang
nilai : 2, Selalu nilai : 3.
c. Kuisioner C motivasi mahasiswa
Yaitu kuesioner untuk mengukur motivasi mahasiswa
melanjutkan program Ners. Jumlah pertanyaan 15 item. Untuk
pernyataan vavorable yaitu pernyataan nomor 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 12,
13, 14, 15 dengan jawaban Setuju skor 4, Kurang setuju skor 3,
Ragu-ragu skor 2, Tidak setuju skor 1. Untuk pernyataan
unvavorable yaitu pernyataan nomor 6, 9, 10, 11 dengan jawaban
setuju skor 1, kurang setuju skor 2, ragu-ragu skor 3, dan tidak setuju
skor 4.
2. Pelaksanaan Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah menempuh ijin dari ketua
program studi S1 keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang,
dengan terlebih dahulu mengajukan ijin penelitian, dilakukan dengan
menggunakan lembar kuesioner yaitu peneliti mengumpulkan data
secara formal kepada subyek untuk mengisi seluruh pertanyaan dalam
kuesioner.
3. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat
kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2002). Untuk
33
mengetahui kevalidan instrumen tentang dukungan keluarga dan
motivasi mahasiswa semester akhir untuk melanjutkan program
ners maka perlu dilakukan uji coba melalui kegiatan pilot study.
Kegiatan pilot study dalam uji validitas pada penelitian ini
dilakukan pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang
angkatan 2005 dengan jumlah responden sebanyak 20 orang
(Arikunto, 2002). Pengambilan sampel tersebut dilakukan dengan
alasan sampel tersebut memiliki karakteristik yang hampir sama
dengan karakteristik subjek penelitian.
Untuk mengetahui korelasi antara masing-masing item
pernyataan dengan skor total, maka teknik korelasi yang digunakan
adalah korelasi pearson product moment. Berdasarkan hasil uji
korelasi pada kuesioner B tentang dukungan keluarga, didapatkan
bahwa dari 20 item pernyataan dinyatakan bahwa semua item
pernyataan berkorelasi atau signifikan (p < 0.05). Hasil uji validitas
kuesioner tentang dukungan keluarga dikatakan valid apabila rhitung
untuk semua item pernyataan lebih besar dari pada rtabel.
Berdasarkan uji validitas kuesioner tentang dukungan keluarga
diperoleh rhitung dalam rentang (0,5352-0,8351) artinya kuesioner
dukungan keluarga tersebut valid karena nilai rhitung untuk semua
item pernyataan lebih besar dari pada rtabel (0,444), sehingga
kuesioner dukungan keluarga tersebut dapat digunakan sebagai
instrumen dalam penelitian ini.
34
Selanjutnya untuk uji korelasi pada kuesioner C tentang
motivasi mahasiswa semester akhir untuk melanjutkan program
ners, didapatkan bahwa dari 15 item pernyataan dinyatakan bahwa
semua item pernyataan berkorelasi atau signifikan (p < 0.05). Hasil
uji validitas kuesioner tentang motivasi mahasiswa semester akhir
untuk melanjutkan program ners dikatakan valid apabila rhitung
untuk semua item pernyataan lebih besar dari pada rtabel (0,444).
Berdasarkan uji validitas kuesioner tentang motivasi mahasiswa
semester akhir untuk melanjutkan program ners diperoleh rhitung
dalam rentang (0,5773-0,8891) artinya semua pernyataan dalam
kuesioner motivasi mahasiswa semester akhir untuk melanjutkan
program ners tersebut valid karena nilai rhitung untuk semua item
pernyataan lebih besar dari pada rtabel (0,444), sehingga kuesioner
motivasi mahasiswa semester akhir untuk melanjutkan program
ners tersebut dapat digunakan sebagai instrumen dalam penelitian
ini.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh
mana alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan
(Notoatmodjo, 2002). Pengujian reliabilitas dimulai dengan
menguji validitas terlebih dahulu. Apabila sebuah pernyataan tidak
valid, maka pertanyaan tersebut tidak dilanjutkan untuk diuji
reliabilitas. Pertanyaan yang sudah valid kemudian baru secara
35
bersama diukur reliabilitasnya. Menurut Sugiyono (2005),
pengujian reliabilitas digunakan dengan rumus koofisien
reliabilitas alpha cronbach dengan bantuan komputer. Untuk
mengetahui reliabilitas instrumen caranya adalah dengan
membandingkan nilai rtabel dengan alpha. Pernyataan dikatakan
reliabel dengan ketentuan bila alpha lebih besar dari pada rtabel
(0.60). Berdasarkan uji reabilitas kuesioner B tentang dukungan
keluarga dan kuesioner C tentang motivasi mahasiswa semesrter
akhir untuk melanjutkan program ners diperoleh alpha pada
kuesioner B adalah = 0,9621 dan pada kuesioner C adalah = 0,9552
artinya kuesioner tersebut reliabel karena nilai tersebut lebih besar
dari pada nilai rtabel (0.60).
E. Metode Pengolahan Data dan Analisa Data
1. Pengolahan data
a. Editing
Editing adalah pengecekan jumlah kuesioner, kelengkapan data,
diantaranya kelengkapan identitas, lembar kuesioner dan
kelengkapan isian kuesioner, sehingga apabila terdapat
ketidaksesuaian dapat dilengkapi oleh peneliti.
b. Coding
Coding adalah melakukan pemberian kode berupa angka untuk
memudahkan pengolahan data. Untuk variabel dukungan keluarga
36
Angka yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1, 2, 3. Angka 1
untuk jawaban Tidak Pernah, angka 2 untuk jawaban kadang-kadang
dan angka 3 untuk jawaban Selalu. Untuk variabel motivasi Angka 4
untuk jawaban Setuju, angka 3 untuk jawaban Kurang setuju, angka
2 untuk jawaban Ragu-ragu, angka 1 untuk jawaban tidak setuju
c. Data Entry
Entry adalah memasukkan data yang diperoleh dalam bentuk kode
menggunakan fasilitas komputer.
d. Tabulasi
Tabulasi adalah mengelompokkan data sesuai dengan tujuan
penelitian ini kemudian dimasukkan dalam tabel yang sudah
disiapkan. Setiap pertanyaan yang sudah diberi nilai, hasilnya
dijumlahkan dan diberi kategori sesuai dengan jumlah pertanyaan
pada kuesioner.
2. Analisa data
a. Analisis Univariat
Analisa Univariat, dilakukan terhadap tiap variabel penelitian
untuk memberikan gambaran umum terhadap data hasil penelitian.
Penggambaran dilakukan dengan menggunakan distribusi frekuensi
pada karakteristik responden dan pada masing – masing variabel,
baik variabel bebas (X) maupun variabel terikat (Y).
37
b. Analisis Bivariat
Analisa bivariat ini digunakan untuk menjelaskan hipotesis
hubungan (asosiatif) variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y)
dengan menguji kepastian sebaran data yang diperoleh. Sebelum
melakukan analisa bivariat peneliti terlebih dahulu melakukan uji
kolmogorov smirnof test. Bila data berdistribusi normal maka analisis
bivariat yang digunakan adalah uji parametrik pearson product
moment karena data yang di uji berskala interval dan interval.
Namun bila data berdistribusi tidak normal maka uji yang di pakai
adalah uji statistik non-parametrik rank spearman (Notoatmodjo,
2005).
F. Etika Penelitian
Pada saat melakukan penelitian ini, sebelumnya peneliti menentukan
etika penelitian terhadap calon responden antara lain sebagai berikut :
1. Permohonan Jadi Responden
Peneliti membuat surat permohonan sebagai calon responden penelitian
2. Lembar Persetujuan ( Informed Consent )
Lembar persetujuan disampaikan kepada calon responden, peneliti
menjelaskan maksud dan tujuan penelitian, apabila bersedia menjadi
responden, maka peneliti memohon kesediaan untuk menandatangani
lembar persetujuan. Bila calon responden tidak bersedia, peneliti tidak
boleh memaksakan dan harus menghormati hak calon respoden.
38
3. Anonymity ( Tanpa Nama )
Untuk menjawab identitas responden, peneliti tidak boleh mencantumkan
nama responden namun hanya menulis kode nama.
4. Confidentiality ( Kerahasiaan )
Peneliti menjamin kerahasiaan semua informasi yang diberikan oleh
responden dan akan dijaga hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
G. Jadwal Penelitian
Terlampir