jtptunimus-gdl-kholilatul-5079-4-bab3.pdf

10
BAB III METODE PENELITLAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen tanpa pembanding atau eksperimen pura-pura. Disebut demikian karena eksperimen jenis ini belum memenuhi persyaratan seperti cara dapat dikatakan ilmiah mengikuti peraturan-peraturan tertentu. ( Arikunto, 2006 ) Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik one group pre test and post tes design, yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk menilai satu kelompok saja secara utuh (Notoatmodjo, 2005 ). Rancangan penelitian ini adalah one group pre test and post test design tanpa menggunakan kelompok pembanding ( kontrol ), tetapi pada penelitian ini pengujian pertama ( pre test ) yang memungkinkan peneliti dapat menguji perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen ( program ). Pada penelitian ini, peneliti melakukan treatment yaitu penyuluhan tentang pap smear terhadap subyek penelitian dengan sengaja, terencana, kemudian dinilai pengaruhnya pada pengujian kedua ( post test ). O X O 1 2 O1 : Pretest : sebelum diberi penyuluhan O2 : Postest : setelah diberi penyuluhan X : Intervensi : diberi penyuluhan

Transcript of jtptunimus-gdl-kholilatul-5079-4-bab3.pdf

  • BAB III

    METODE PENELITLAN

    A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan.

    Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen tanpa pembanding atau

    eksperimen pura-pura. Disebut demikian karena eksperimen jenis ini belum

    memenuhi persyaratan seperti cara dapat dikatakan ilmiah mengikuti

    peraturan-peraturan tertentu. ( Arikunto, 2006 )

    Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan

    menggunakan teknik one group pre test and post tes design, yaitu suatu

    penelitian yang dilakukan untuk menilai satu kelompok saja secara utuh

    (Notoatmodjo, 2005 ).

    Rancangan penelitian ini adalah one group pre test and post test design

    tanpa menggunakan kelompok pembanding ( kontrol ), tetapi pada penelitian

    ini pengujian pertama (pre test ) yang memungkinkan peneliti dapat menguji

    perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen ( program ).

    Pada penelitian ini, peneliti melakukan treatment yaitu penyuluhan tentang

    pap smear terhadap subyek penelitian dengan sengaja, terencana, kemudian

    dinilai pengaruhnya pada pengujian kedua ( post test ).

    O X O

    1 2

    O1 : Pretest : sebelum diberi penyuluhan

    O2 : Postest : setelah diberi penyuluhan

    X : Intervensi : diberi penyuluhan

  • 42

    B. Variabel Penelitian

    1. Variabel Bebas : Penyuluhan tentang pap smear.

    2. Variabel Terikat : Pengetahuan dan sikap wanita dalam pemeriksaan

    pap smaer

    C. Definisi Operasional

    No Variabel Definisi Cara Ukur Hasil Ukur Skala1. Bebas :

    Penyuluhantentang papsmear

    Penyuluhankesehatan adalahkegiatanmenyebarkanpesan ataupengetahuansehinggamasyarakatmenjadi lebihtahu danmengerti sertamau dan bisamelakukananjuran yang adahubungannyadengan kesehatanyaitu tentang papsmear.

    - - Nominal

    2

    3

    Terikat :Pengetahuan

    Sikap

    Pengetahuan:Merupakankemampuan ibuuntuk menjawabpertanyaantentangpengetahuanmengenai papsmear sebelumdan sesudahpenyuluhan.

    Kemampuan ibumenjawabpertanyaan

    Denganmenggunakankuesioneryangberjumlah15pertanyaanyang terdiridari 3 itempilihanjawaban.

    Denganmenggunak

    Jawaban kuesionerdiberi skor dalambentuk angka, jikajawaban benardiberi skor 1, jikajawaban salahdiberi skor 0,variabelpengetahuan diberiskor jawaban 0-15

    Jawaban kuesionerdiberi skor dalam

    Interval

    Interval

  • 43

    tentang sikapatau pendapatwanita mengenaipap smearsebelum dansesudahdiberikanpenyuluhan

    ankuesioneryangberjumlah10 soalyang terdiridaripertanyaanpositif dannegatif.

    bentuk angka, jikapertanyaan negatifuntuk jawabansetuju diberi skor 0,dan jawaban tidaksetuju diberijawaban 1.sedangkanpertanyaan positifuntuk jawabansetuju diberi skor 1,dan jawaban tidaksetuju diberi skor 0.Variabel sikapdiberi skor jawaban0-10

    D. Waktu dan Tempat Penelitian

    1. Waktu Penelitian.

    Penelitian ini dilaksanakan di Semarang bulan Mei 2009.

    2. Tempat Penelitian

    Tempat dilakukannya penelitian ini adalah di RB Budi Rahayu semarang

    Kelurahan Tandang Kecamatan Tembalang Kota Semarang.

    E. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling.

    1. Populasi

    Populasi dalam penelitian ini adalah wanita yang telah menikah dan sudah

    pernah berhubungan intim, lulus Sekolah Dasar, dan tinggal disekitar

    Rumah Bersalin Budi Rahayu Semarang. Jumlah populasi seluruhnya

    adalah 300 orang.

    2. Sampel dan sampling

    Kriteria sampel meliputi:

  • 44

    a. Kriteria inklusi meliputi:

    - Sudah menikah, janda

    - Tidak sakit kanker / tumor

    - Belum pernah mengikuti penyuluhan pap smear.

    b. Kriteria eksklusi

    - Wanita yang belum menikah.

    - Sakit kanker atau tumor di organ reproduksi

    - Sudah pernah mengikuti penyuluhan pap smear

    Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel minimal size (

    untuk menentukan batas minimal dari besarnya sampel ) sampel

    dapat ditentukan dengan rumus sebagai berikut :

    n = 2)(1 dNN

    n = besar sampel

    N= besar populasi

    d= tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan.

    Perhitungan :

    n = 2)(1 dNN

    = 2)1,0(3001300

    = 75

  • 45

    Jadi, sampel penelitian ini berjumlah 75 responden yang telah memenuhi

    syarat inklusif dan eksklusi.

    F. Instrumen / Alat Penelitian

    Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner

    untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu terdiri atas 15 pertanyaan dengan 3

    item pilihan jawaban. Sikap ibu terhadap pap smear diukur dengan menjawab

    pertanyaan kuesioner dari peneliti yang terdiri dari 2 item pertanyaan setuju

    dan tidak setuju, berjumlah 10 pertanyaan.

    G. Metode Pengumpulan Data

    Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara:

    1. Peneliti mengajukan ijin penelitian kepada Akademi Kebidanan UNIMUS

    dan Kepala Kelurahan Tandang Semarang untuk mengadakan penelitian.

    2. Peneliti mengadakan pendekatan kepada, responden untuk membuat

    kesepakatan yang menyatakan bahwa calon responden bersedia untuk

    menjadi responden pada penelitian ini dan menandatangani surat kesediaan

    menjadi responden.

    3. Peneliti memberi penjelasan kepada responden tentang maksud dan tujuan

    penelitian ini.

    4. Responden diberikan kuesioner untuk diisi sesuai dengan petunjuk yang

    telah diberikan dalam kuesioner.

    5. Peneliti mengambil kembali kuesioner yang telah dikembalikan responden

    sesuai dengan ternpat yang disediakan dan peneliti mengecek keseluruhan

    kuesioner untuk dilakukan lengkah pengolahan data dan analisa data.

  • 46

    6. Peneliti tidak mencantumkan identitas responden untuk menjaga

    kerahasiaan. Lembar tersebut hanya diberi kode tertentu.

    7. Kerahasiaan yang telah diberikan oleh responden telah dijamin oleh

    peneliti.

    H. Metode Pengolahan Data dan Analisa Data.

    1. Pengolahan Data

    Pengolahan data pada penelitian ini didasarkan pada teori menurut Azrul

    Azwar dan Joedo Prihartono ( 2003 ) yaitu setelah data terkumpul

    langkah-langkah pengolahan data dilakukan dengan editing, scooring,

    coding, tabulating, processing, dan cleaning.

    a. Editing

    Pada kegiatan editing penelitian ini dilakukan dengan cara peneliti

    mengecek ulang kelengkapan dan kejelasan jawaban responden.

    b. Scooring

    Pada kegiatan ini penilaian data dengan memberikan skor pada

    pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan responden. Jawaban

    benar diberi skor 1, dan jawaban salah diberi skor 0 dan memberikan

    skor pada pertanyaan yang berkaitan dengan sikap responden, jawaban

    setuju diberi skor 1 dan jawaban tidak setuju diberi skor 0.

    1) Pengetahuan

    Setiap jawaban benar dari item pertanyaan akan diberi skor 1 dan

    jawaban salah diberi skor 0, sehingga setiap sampel akan diperoleh

    total skor pengetahuan.

  • 47

    2) Sikap

    Setiap respon terhadap pertanyaan akan diberi skor sebagai

    berikut :

    a) Untuk pertanyaan positif (Favourable)

    Setuju : 1

    Tidak setuju : 0

    b) Untuk pertanyaan negatif ( Unfavourable)

    Setuju : 0

    Tidak setuju : 1

    Sumber : Ircham Mahfoed, 2005

    c. Coding

    Setelah data terkumpul dan selesai diedit di lapangan, tahap berikutnya

    adalah mengkode data. Untuk mempermudah mengolah data jawaban

    diberi kode langsung pada lembar kuesioner.

    1) Pengetahuan

    Kategori penilaian pengetahuan ditentukan berdasarkan teori

    menurut, dengan kriteria penilaian sebagai berikut :

    a) Kategori baik, 80% - 100% dari tabel nilai jawaban yang

    benar, diberi kode : 2

    b) Kategori cukup, 65% - 79% dari tabel nilai jawaban yang

    benar, diberi kode : 1

    c) Kategori kurang 64% dari tabel nilai jawaban yang benar,

    diberi kode : 0

  • 48

    2) Sikap

    Dikategorikan menjadi :

    a) Kalau distribusi normal

    mean atau rata rata kurang mendukung kode 0

    mean atau rata rata mendukung kode 10

    b) Kalau berdistribusi tidak normal

    median kurang mendukung kode 0

    median atau rata rata mendukung kode 10

  • 49

    d. Tabulating

    Kegiatan ini dilakukan mengelompokkan data dalam bentuk tabel

    menurut sifat-sifat yang dimilikinya, sesuai dengan tujuan penelitian

    agar selanjutnya mudah dianalisa.

    e. Processing

    Dalam kegiatan ini jawaban dari responden yang telah diterjemahkan

    menjadi bentuk angka, selanjutnya diproses agar mudah dianalisis.

    f. Cleaning

    Kegiatan ini merupakan kegiatan pembersihan data denagn cara

    pemeriksaan kembali data yang sudah dientry, apakah ada kesalahan

    atau tidak. Pemeriksaan ini meliputi npemeriksaan ulang terhadap data,

    pengkodean, scoring

    2. Analisa Data

    Digunakan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan yaitu

    mempelajari hubungan antara variabel. Analisa data yang digunakan

    dalam penelitian ini adalah:

    a) Analisa univariat

    Analisa univariat merupakan analisa yang digunakan untuk

    menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang akan diteliti.

    Dalam penelitian ini analisa univariat digunakan untuk menjelaskan

    atau mendiskripsikan angka atau nilai karakteristik responden

    berdasarkan tingkat pengetahuan dengan sikap wanita terhadap pap

    smear.

  • 50

    b) Analisa Bivariat

    Analisa ini merupakan analisa yang dilakukan terhadap dua variabel

    yang diduga berhubungan atau berkorelasi ( Notoatmodjo, 2002 ).

    Dalam penelitian ini, analisa bivariat digunakan untuk menganalisa

    perbedaan tingkat pengetahuan dan sikap wanita dalam pemeriksaan

    pap smear antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang

    pap smear. Sehingga dalam analisis ini dapat digunakan uji statistik uji

    t-test yaitu uji beda dua mean dependen. Uji dua mean dependen

    digunakan untuk menguji perbedaan mean antara dua kelompok data

    yang dependen.

    Hasil analisa diambil kesimpulan :

    a. Bila value , Ho ditolak, berarti ada pengaruh pemberian

    penyuluhan tentang pap smear terhadap pengetahuan dan sikap

    wanita dalam pemeriksaan pap smear.

    b. Bila value , Ho gagal ditolak, berarti tidak ada pengaruh

    pemberian penyuluhan tentang pap smear terhadap pengetahuan

    dan sikap wanita dalam pemeriksaan pap smear.

    I. Jadwal Penelitian

    Jadwal penelitian terlampir.