Journal Wijirejo

8
PELATIHAN INSTRUKTUR SENAM LANSIA BUGAR DI DESA WIJIREJO PANDAK Oleh: Sb. Pranatahadi , M.Kes., Dr. Suharjana, M.Kes. A. Aryadi Warsito, M.Si Abstrak Pelatihan instruktur Senam Lansia Bugar di desa Wijirejo untuk meningkatkan jumlah instruktur senam, sehingga merata di setiap dusun. Dengan demikian diharapkan banyak warga yang ikut latihan senam, dapat meningkatkan kebugaran, kesehatan, kesejahteraan masyarakat Wijirejo khususnya kaum lansia. Untuk mencapai tujuan di atas dilaksanakan pelatihan dengan mengundang dua perwakilan dari sepuluh dusun yang ada di Wijirejo. Pelatihan dilaksanakan di aula kelurahan, sebanyak delapan kali tatap muka dan diberikan Senam Lansia Bugar. Ada 43 peserta terdaftar mengikuti pelatihan. Dua puluh tiga orang datang lebih dari 50 % , sedangkan yang hafal benar Senam Lansia Bugar atau layak menjadi instruk ada 19 peserta. Kata kunci: Senam Lansia PENDAHULUAN

description

jurnal com

Transcript of Journal Wijirejo

Page 1: Journal Wijirejo

PELATIHAN INSTRUKTUR SENAM LANSIA BUGAR DI DESA WIJIREJO PANDAK

Oleh:Sb. Pranatahadi, M.Kes., Dr. Suharjana, M.Kes.A. Aryadi Warsito, M.Si

Abstrak

Pelatihan instruktur Senam Lansia Bugar di desa Wijirejo untuk meningkatkan jumlah instruktur senam, sehingga merata di setiap dusun. Dengan demikian diharapkan banyak warga yang ikut latihan senam, dapat meningkatkan kebugaran, kesehatan, kesejahteraan masyarakat Wijirejo khususnya kaum lansia.

Untuk mencapai tujuan di atas dilaksanakan pelatihan dengan mengundang dua perwakilan dari sepuluh dusun yang ada di Wijirejo. Pelatihan dilaksanakan di aula kelurahan, sebanyak delapan kali tatap muka dan diberikan Senam Lansia Bugar.

Ada 43 peserta terdaftar mengikuti pelatihan. Dua puluh tiga orang datang lebih dari 50 % , sedangkan yang hafal benar Senam Lansia Bugar atau layak menjadi instruk ada 19 peserta.

Kata kunci: Senam Lansia

PENDAHULUANKebugaran jasmani sangat diperlukan

untuk mencegah atau menunda penyakit-

Page 2: Journal Wijirejo

v

penyakit degeneratif dan penyakit kelainan metabolisme. Penyakit degeneratif adalah penyakit yang muncul setelah seseorang mengalami proses penuaan. Penyakit karena kelainan metabolisme adalah penyakit yang berhubungan dengan proses pembuatan energi, seperti penyakit gula dan penyakit terlalu tingginya lemak darah. Seseorang yang cukup usia, akan mulai mengalami proses penuaan, tetapi dapat dihambat dengan melakukan latihan jasmani secara rutin. Pada umumnya orang yang berusia di atas empat puluh tahun akan mengalami proses penuaan.

Pemerintah kabupaten Bantul sangat memperhatikan kebugaran para lansia warganya, termasuk dalam kegiatan senam. Meskipun ada perhatian dari pemerintah, tetapi sebagai kuncinya tetap pada kegiatan di dusun. Pemerintah kabupaten hanya

Page 3: Journal Wijirejo

v

sebatas memberikan rangsangan seperti menyelenggarakan pelatihan instruktur, dan menggelar senam massal dengan memberikan doorprize agar merangsang peserta. Pelatihan oleh kabupaten sangat dimungkinkan tidak dapat menjangkau sampai ke desa-desa seluruh kabupaten Bantul. Demikian juga pelatihan instruktur tingkat kecamatan tidak akan mungkin dapat menjangkau seluruh dusun. Oleh karena itu pelaksanaan pelatihan instruktur senam dari UNY akan sangat membantu dalam menggalakkan senam lansia di Desa Wijirejo Pandak Bantul.

Untuk mempertahankan kebugaran jasmani, para lanjut usia di pedesaan sebenarnya cukup mudah. Di daerah pedesaan para lansia dapat bekerja sambil berolahraga, seperti berkebun atau pekerjaan pertanian yang lain. Pekerjaan di sektor pertanian sarat akan tuntutan aktivitas fisik. Meskipun demikian, aktivitas fisik dalam bentuk bekerja tidak dapat menggerakkan semua otot dan semua sendi dalam tubuh secara merata. Gerak fisik dalam bekerja, akan sangat monoton sehingga dapat menyebabkan terjadinya bentuk fisik (sikap

Page 4: Journal Wijirejo

v

tubuh) sesuai dengan pekerjaannya. Jika orang pekerjaannya mencangkul akan banyak membongkok. Seandainya dilakukan terus-menerus berhari-hari, berbulan-bulan, punggung pasti akan dapat terbentuk bongkok. Olahraga akan diperlukan untuk mencegah terjadinya sikap tubuh yang tidak diinginkan. Senam dapat menggerakkan semua anggota badan atau sendi, maka kesalahan sikap tubuh karena kerja monoton akan dapat dicegah dan diperbaiki.

Lanjut usia dapat kita kelompokkan menjadi lansia yang potensial dan mandiri, serta lansia yang tergantung orang lain. Banyak lansia yang masih produktif seperti pensiunan profesor, menteri, dan pejabat-pejabat lain yang masih dapat berkarya. Dengan tuilisan atau karya-karyanya masih dapat mendatangkan uang, sehingga tidak hanya mandiri tetapi masih produktif. Di lain pihak ada lansia yang sangat tergantung orang lain seperti harus dimandikan, makan disuapi, bahkan harus dibantu ketika buang air kecil maupun air besar.

Page 5: Journal Wijirejo

v

Cukup banyak lansia yang sebenarnya fisik masih memungkinkan untuk dapat berjalan menikmati hidup, tetapi karena menuruti situasi, tidak berlatih atau bergerak, akan menjadikan kondisi fisik menurun dan harus tergolek di tempat tidur tidak dapat ke mana-mana. Dengan demikian semua kebutuhannya harus dilayani oleh yang masih produktif. Pengetahuan untuk mempertahankan kebugaran jasmani bagi masyarakat sangat terbatas. Mereka tidak tahu bahwa jika tidak bergerak otot akan semakin melemah, dan organ-organ tubuh yang lain juga melemah menyesuaikan dengan beban kerja. Dalam usia yang sudah lanjut, adaptasi masih tetap dapat terjadi meskipun tidak secepat atau setinggi yang masih muda. Meskipun sudah tua jika otot dilatih juga akan menguat, sendi yang dilatih juga tetap akan lentuk, sistem peredaran darah dan jantung yang dilatih juga akan meningkat kinerjanya.

Fisik lansia biasanya sudah mulai melemah, tidak segar lagi, atau jika diibaratkan bunga sudah layu dan tidak cantik lagi. Meskipun demikian, masyarakat muda harus ingat bahwa lansia adalah

Page 6: Journal Wijirejo

v

pahlawan yang perlu kita hargai jasa-jasanya. Lansia sudah berjasa melahirkan kita, memelihara mulai dari lahir sampai dewasa, dan mendidik kita sehingga dapat mandiri. Meskipun sudah tua para lansia pasti masih tetap ingin mandiri, ingin bekerja, dan ingin dapat memenuhi kebutuhannya sendiri sampai akhir hayat.

Senam paket lansia sebenarnya hampir sama dengan senam-senam paket seperti SKJ, Ayo Bersatu, Indonesia Jaya dan lain-lain. Senam lansia diambilkan gerak-gerak yang tidak terlalu komplek dan tidak banyak hentakan. Kondisi lansia sangat bervariatif. Usia 60 tahun ada yang gerak sedikit saja sudah kelelahan, tetapi tidak jarang yang dapat bergerak cepat sampai dua jam belum kelelahan. Oleh karena itu, senam lansia seandainya geraknya cukup komplek juga tidak ada masalah. Orang berolahraga sangat individual latihannya, sesuai dengan kemampuannya. Seandainya senam lansia disusun dengan sangat sederhana maka bagi yang masih baik fisiknya