7/18/2019 Journal

1/28

Ryan Fernandi, S.Ked 030.10.243

7/18/2019 Journal

2/28

Sindrom atau kumpulan gejala penyakit yang disebabkan akibat menurunkekebalan tubuh yang diakibatkan oleh !" #Human Immunodefciency V

%ada akhir abad ke 20 terlihat kenaikan yang sangat berarti dari jumlah kdi beberapa daerah pada sub(populasi tertentu, angka pre)alensi sudah msehingga sejak itu !ndonesia dimasukkan kedalam kelompok negara dengterkonsentrasi.

AIDSAIDS

7/18/2019 Journal

3/28

7/18/2019 Journal

4/28

7/18/2019 Journal

5/28

7/18/2019 Journal

6/28

MANIFESTASI ADNEKSALMANIFESTASI ADNEKSAL

-R%-S /S-R /F&!KS

erjadi pada +(1+ pasien !"(%ositi

5arang terjadi pada usia 6+0 tahun, ke*uaimunokompeten

%enyebab7 )irus )ari*ella(8oster

Komplikasi7 keratitis, skleritis, u)eitis, reti

erapi7(!njeksi a*y*lo)ir i.) #10mg9kg:: 3;9hari s('iikuti dengan pemberian a*y*lo)ir oral #(&lternati ? Fami*lo)ir #+00mg 3;9hari$

7/18/2019 Journal

7/28

S&RK/& K&%/S!

erjadi pada 2+ pasien !"

umor mesenkimal, )askularkonjungti)a dan kelopak ma

erapi7(Radiasi eekti untuk sarkomkelopak mata dan konjungti)

(-ksisi dengan pembedahan(Kryoterapi lokal dan kemotedengan )inblastine(esi okular disertai dengan sistemik paling baik ditangakemoterapi sistemik

7/18/2019 Journal

8/28

/SA K/B&C!/S

erjadi pada + pasien !"(%

%enyebab7 po;)irus

:aik kulit dan membran mukterkena, multipel, ke*il, tidaterdapat delle

erapi7(Kryoterapi(Kuretase(!nsisi dan eksisi

7/18/2019 Journal

9/28

!KR/"&SK/%&! K/B5

erjadi pada

7/18/2019 Journal

10/28

MANIFESTASI SEGMEN ANTERIORMANIFESTASI SEGMEN ANTERIOR

K-R&/K/B5BC!"!!S S!A

erjadi pada 10(20 pasienumumnya pada stadium lan

%enyebab7 inGamasi langsudan destruksi pada kelenjardan sekunder

Schirmers test abnormal

erapi7(Artifcial tears(Salep lubrikasi

7/18/2019 Journal

11/28

K-R&!!S !BF-KS!S

erjadi pada kurang dari +%ositi

%enyebab7 paling sering )ir8oster dan herpes simple;

Cejala7 H sensasi kornea, @

Komplikasi7 kebutaan

erapi I terapi herpers 8os

Ke*uali pada ineksi )irus hdosis lebih rendah7(&*y*lo)ir oral +;400mg se(Fami*lo)ir 3;12+(+00mg s

7/18/2019 Journal

12/28

S%-RF!A!& %BA&- -K-R&/%&

erjadi pada kurang dari +%ositi

%enyebab7 mi*rosporidia

%emeriksaan7 slit-lamp

erapi7(!tra*ona8ole oral(Fumagillin topikal(&lbenda8ole oral

7/18/2019 Journal

13/28

!R!'/S!K!!S

:erhubungan dengan retin

disebabkan oleh A" atau8oster, retinokoroiditis tokssiJlitika, retinitis bakteri at

5uga dapat berhubungan d#u)eitis endogen$ seperti r

!dentiJkasi ? slit(lamp yan

erapi7(arus se*ara langsung mepenyebab ineksinya.(Ke*urigaan toksisitas ? doatau dihentikan.(Kortikosteroid topikal tetesantimikrobal yang tepat jikineksi.

7/18/2019 Journal

14/28

MANIFESTASI SEGMEN POSTERIORMANIFESTASI SEGMEN POSTERIOR

!KR/"&SK/%&! R-!BR-!B/%&!$

erjadi pada +0 >

7/18/2019 Journal

15/28

A/-C&/"!RS R-

erjadi pada 30 > 40 #terutama A'4 6100

Cejala7 oaters, ashin#photopsias$, deek lappenglihatan buram

anda7 pemutihan retinperdarahan intraretina

%emeriksaan7 undusko

Keterlibatan B. optikus

7/18/2019 Journal

16/28

7/18/2019 Journal

17/28

"&R!A-& /S-R "!

erjadi pada 1 > 4 pa

anda7 sama dengan A#pemutihan retina yanperdarahan intraretina

'ibedakan dengan Aprogress lebih *epat, leherpes 8oster di kulit

%emeriksaan7 undusko

Komplikasi7 kebutaan #

erapi7(&*y*lo)ir intra)ena(Can*i*lo)ir

(Fos*arnet intraokular

7/18/2019 Journal

18/28

R-!B/K/R/!'!!S

erjadi pada 1 > 2 p

anda7 atipikal, dapaadanya !nGamasi ant)iterous sedang > beretina #($ dan bekas kpigmentosa

%emeriksaan7 undus

toksoplasmosis

Keterlibatan pada sypada 30 > +0 pasie

erapi7(%yrimethamine komsulonamide atau klin

keduanya(

7/18/2019 Journal

19/28

S%!!S /A&R

SiJlis okular ? ineksi intraokular yang palingpasien !"(positi #1 >

anda7 iridosiklitis, inG

%emeriksaan7 "'R,

Keterlibatan pada systpada 30 > +0 pasien

erapi7 ben8atine peni!9minggu hingga

7/18/2019 Journal

20/28

neumocystis carinii

engenai kurang darokular pada pasien

%enyebab7 neumocy

7/18/2019 Journal

21/28

MANIFESTASI ORBITALMANIFESTASI ORBITAL

Komplikasi orbital pada ineksi !" jarang terjadiKomplikasi orbital pada ineksi !" jarang terjadi

imoma orbital dan selulitis orbital, biasanya akibat ineksi aspergillusimoma orbital dan selulitis orbital, biasanya akibat ineksi aspergillus

erapi7erapi7

( imomaimoma ??radiasi dan kemoterapiradiasi dan kemoterapi

( Selulitis orbitaSelulitis orbita ?? agen antimikroba sistemikagen antimikroba sistemik

7/18/2019 Journal

22/28

MANIFESTASI NEURO-OFTALMIKMANIFESTASI NEURO-OFTALMIK

%&%!-'-& %&'& -KR!%/K/K&

erjadi pada 10 > 1+

yang terineksi !"

anda7 papiledema akkelainan sara kranial,okular dan deek lapan

7/18/2019 Journal

23/28

-)aluasi dengan R!, punksi lumbal #hitung sel, studi sitologik, kul-)aluasi dengan R!, punksi lumbal #hitung sel, studi sitologik, kul

antigen antibody$antigen antibody$

erapi7erapi7

( imomaimoma ?? radiasi dan kemoterapiradiasi dan kemoterapi

( !neksi!neksi ?? terapi antimikrobal spesiJkterapi antimikrobal spesiJk

( :elum ada terapi untuk ensealopati !" atau leukoensealopati multi:elum ada terapi untuk ensealopati !" atau leukoensealopati multi

progresi.progresi.

7/18/2019 Journal

24/28

MANIFESTASI OKULAR PADA ANAKMANIFESTASI OKULAR PADA ANAK

aniestasi okular pada anak !"(positi jarang dibanding orang deaniestasi okular pada anak !"(positi jarang dibanding orang depre)alensi dari *ytomegalo)irus retinitis sangatlah rendah pada anpre)alensi dari *ytomegalo)irus retinitis sangatlah rendah pada an

kira + pada 1 studi$.kira + pada 1 studi$.

&nak yang terineksi !"&nak yang terineksi !" ?? resiko yangresiko yang @@untuk keterlambatanuntuk keterlambatan

neurode)elopmental, berkaitan dengan kelainan neuro(otalmik.neurode)elopmental, berkaitan dengan kelainan neuro(otalmik.

:ayi terkait &!'S embriopati:ayi terkait &!'S embriopati ?? Jsura palpebra prominen, hiperteloJsura palpebra prominen, hipertelo

sklera biru.sklera biru.

7/18/2019 Journal

25/28

MANIFESTASI OKULER DI NEGARAMANIFESTASI OKULER DI NEGARA

BERKEMBANGBERKEMBANG

Sembilan puluh persen pasien yang terineksi !" hidup di negara Sembilan puluh persen pasien yang terineksi !" hidup di negara

berkembangberkembang

Aytomegalo)irus retinitis lebih sering terjadi di negara > negara beAytomegalo)irus retinitis lebih sering terjadi di negara > negara be

'isebabkan oleh tingginya rekuensi paparan terhadap agen ineks'isebabkan oleh tingginya rekuensi paparan terhadap agen ineks

tingginya rata > rata kematian dini pada ineksi !".tingginya rata > rata kematian dini pada ineksi !".

7/18/2019 Journal

26/28

TOKSISITAS OKULAR PADA PASIENTOKSISITAS OKULAR PADA PASIEN

TERINFEKSI HIVTERINFEKSI HIV

193 pasien yang diterapi dengan riabutin dosis tinggi193 pasien yang diterapi dengan riabutin dosis tinggi ?? inGamasi intrainGamasi intraatau u)eitis, terutama ketika antijamur a8ole digunakkan bersamaan.atau u)eitis, terutama ketika antijamur a8ole digunakkan bersamaan.

Aidoo)irAidoo)ir ?? u)eitis pada 2+ > 30 pasien dan dapat menyebabkanu)eitis pada 2+ > 30 pasien dan dapat menyebabkan HH

hipotoni, pada hampir 10 pasien.hipotoni, pada hampir 10 pasien.

)eitis ringan)eitis ringan ?? kortikosteroid topikal tetes, u)eitis yang lebih parah dkortikosteroid topikal tetes, u)eitis yang lebih parah d

dapat menyebabkan kebutaan se*ara permanendapat menyebabkan kebutaan se*ara permanen ?? perubahan medikaperubahan medika

7/18/2019 Journal

27/28

'idanosine dosis tinggi'idanosine dosis tinggi ?? abnormalitas pada pigmen epitelium retabnormalitas pada pigmen epitelium ret

Can*i*lo)ir dan a*y*lo)ir intra)enaCan*i*lo)ir dan a*y*lo)ir intra)ena ?? inklusi epitelial korneainklusi epitelial kornea

&to)aLone&to)aLone ?? deposit subepitelial korneadeposit subepitelial kornea

7/18/2019 Journal

28/28