Joko Sarjono ,SKM ( Kabid Pengembangan Sumber Daya … · antara lain : D ifteri, Tetanus, H...

GERAKAN

MASYARAKATM

ENUJ U

DINAS KESEHATANJL. JENDERAL SUDIRMAN TG.PANDAN

PHONE 0719 21042

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb,

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan Karunia-Nya kami dapat

menyelesaikan “PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2013“ yang dalam penyusunannya

dilaksanakan dengan melibatkan Lintas Program dan Lintas Sektor.

Profil Kesehatan Kabupaten Belitung Tahun 2013 sebagai suatu sarana yang dapat digunakan

untuk menggambarkan keberhasilan pembangunan kesehatan dan keadaan (potret) kesehatan di

Kabupaten Belitung tahun 2013 serta pencapaian Indikator Millinium development Goals (MDG’s) dan

Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan.

Saya menyadari, bukan hal mudah untuk dapat menyajikan data yang berkualitas ,sesuai

kebutuhan dan tepat waktu . Dengan hadirnya Profil ini diharapkan dapat memberikan data dan informasi

(Evidence Based) sebagai pedoman perencanaan pengambilan keputusan dan kebijakan di Bidang

Kesehatan di Kabupaten Belitung ,sehingga program pembangunan keseluruhan dapat berjalan secara

efektif, efisien sesuai kebutuhan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Melalui kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya

kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusinya dalam penyusunan Profil ini dan kami

menyadari Profil Kesehatan Kabupaten Belitung Tahun 2013 ini masih terdapat banyak kekurangan. Saran

dan kritik yang bermanfaat dan bersifat membangun sangat kami harapkan untuk meningkatkan dalam

penyempurnaan mutu profil ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tanjungpandan, 24 Maret 2014

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Belitung,

dr.Suhandri,Sp.OG

NIP. 196208261989101002

GERAKAN

MASYARAKATM

ENUJ U


PHONE 0719 21042

ii

TIM PENYUSUN

PENGARAH

Dr.Suhandri.Sp.OG. ( Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung)

KETUA

Joko Sarjono ,SKM ( Kabid Pengembangan Sumber Daya Kesehatan)

ANGGOTA Agus Sulistiadi ,SKM,M.Epid ; Sri Agustini,SIP ; Musrani ; Yulia,SAP ; Desiyanti,SE ; Aminah ; Andi

Verawati,SKM; Yuniarti,S.Kep;Deasy Arsianti.SH

EDITOR Suriyani.Amd , Rudiansyah.Amd, Siti Nurramdini.SKM.

KONTRIBUTOR Sekretariat, Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan

Bidang Pelayanan Kesehatan, Bidang Jaminan Kesehatan dan Kefarmasian.

GERAKAN

MASYARAKATM

ENUJ U


PHONE 0719 21042

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

TIM PENYUSUN

DAFTAR ISI

LAMPIRAN

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

.............................................................................................................

i

iii

iv

v

BAB. I PENDAHULUAN 1

BAB. II

GAMBARAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

A. SITUASI UMUM ......................................................................................

B. KEPENDUDUKAN ....................................................................................

C. SOSIAL EKONOMI ...................................................................................

D. KEADAAN LINGKUNGAN ........................................................................

4

8

9

11

BAB. III

BAB. IV

BAB. V

BAB. VI

SITUASI DERAJAT KESEHATAN KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2013

DERAJAT KESEHATAN

1. MORTALITAS ...........................................................................................

2. MORBIDITAS ...........................................................................................

3. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT............................................................

4. PELAYANAN IMMUNISASI ………………………………………………….

SITUASI UPAYA KESEHATAN KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2013

1. PELAYANAN KESEHATAN DASAR ........................................................

2. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN .....................................................

3. PENYELIDIKAN EPIDIMIOLOGI DAN PENANGGULANGAN KLB ……..

4. PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ……..

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN KAB. BELITUNG TH 2013

1. SARANA KESEHATAN ............................................................................

2. TENAGA KESEHATAN ............................................................................

3. PEMBIAYAAN KESEHATAN ...................................................................

PENUTUP

16

20

28

31

35

45

46

47

48

50

51

52

LAMPIRAN

GERAKAN

MASYARAKATM

ENUJ U


PHONE 0719 21042

iv

TABEL 1

TABEL 2

TABEL 3

TABEL 4

TABEL 5

TABEL 6

TABEL 7

TABEL 8

TABEL 9

TABEL 10

TABEL 11

TABEL 12

TABEL 13

TABEL 14

TABEL 15

TABEL 16

Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga

dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur, Rasio Beban

Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin dan Kecamatan

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas Yang Melek Huruf Menurut Jenis

Kelamin Dan Kecamatan

Persentase Penduduk Laki-Laki dan Perempuan Berusia 10 Tahun Ke Atas Menurut

tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan di Kecamatan

Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Jumlah Kematian Bayi dan Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan

Puskesmas

Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan dan Puskesmas

Jumlah Kasus AFP (non polio) dan AFP Rate (non polio) Menurut Kecamatan dan

Puskesmas

Jumlah Kasus Baru TB Paru dan Kematian Akibat TB Paru Menurut Jenis Kelamin,

Kecamatan dan Puskesmas

Jumlah Kasus dan Angka Penemuan Kasus TB Paru BTA+ Menurut Jenis Kelamin,


Jumlah Kasus dan Kesembuhan TB Paru BTA (+) Menurut Jenis Kelamin Kecamatan

dan Puskesmas

Penemuan kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan

Puskesmas

Jumlah Kasus Baru HIV, AIDS dan Infeksi Menular Seksual Lainnya Menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV-AIDS Menurut Jenis Kelamin

Kasus Diare Yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

GERAKAN

MASYARAKATM

ENUJ U


PHONE 0719 21042

v

TABEL 17

TABEL 18

TABEL 19

TABEL 20

TABEL 21

TABEL 22

TABEL 23

TABEL 24

TABEL 25

TABEL 26

TABEL 27

TABEL 28

TABEL 29

TABEL 30

TABEL 31

TABEL 32

TABEL 33

Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, kecamatan dan Puskesmas

Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis Kelamin,


Jumlah Kasus dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Jenis Kelamin,


Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan

dan Puskesmas

Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD31) Menurut

Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD31) Menurut

Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas-Lanjutan

Jumlah Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan

Puskesmas

Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Bayi Berat Badan Lahir Rendah Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Cakupan Kunjungan Ibu Hami, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan, dan

Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kecamatan dan Puskesmas

Persentase Cakupan Imunisasi TT Pada Ibu Hamil Menurut Kecamatan dan

Puskesmas

Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet FE1 dan FE3 Menurut Kecamatan dan

Puskesmas

Jumlah dan Persentase Ibu Hamil dan Neonatal Risiko Tinggi/Komplikasi ditangani

Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita, dan Ibu Nifas Menurut Jenis

Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Provorsi Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan dan Puskesmas

GERAKAN

MASYARAKATM

ENUJ U


PHONE 0719 21042

vi

TABEL 34

TABEL 35

TABEL 36

TABEL 37

TABEL 38

TABEL 39

TABEL 40

TABEL 41

TABEL 42

TABEL 43

TABEL 44

TABEL 45

TABEL 46

TABEL 47

TABEL 48

TABEL 49

TABEL 50

Provorsi Peserta KB Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan dan Puskesmas

Jumlah Peserta KB Baru dan KB aktif Menurut Kecamatan dan Puskesmas

Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Kecamatan dan Puskesmas

Cakupan Imunisasi DPT, HB dan Campak pada Bayi Menurut Jenis Kelamin,


Cakupan Imunisasi BCD dan Polio Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan

dan Puskesmas

Jumlah Bayi Yang Diberi ASI Eksklusif Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan

Puskesmas

Pemberian Makanan Pendamping ASI Anak Usia 6-23 Bulan Dari Keluarga Miskin

Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan

Puskesmas

Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Cakupan Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis Kelamin,


Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin,


Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin,


Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan

Puskesmas

Patersentase Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat

(GADAR) Level 1

Desa/Kelurahan Terkena KLB Yang Ditangani <24 Jam Menurut Kecamatan Dan

Puskesmas

GERAKAN

MASYARAKATM

ENUJ U


PHONE 0719 21042

vii

TABEL 51

TABEL 52

TABEL 53

TABEL 54

TABEL 55

TABEL 56

TABEL 57

TABEL 58

TABEL 59

TABEL 60

TABEL 61

TABEL 62

TABEL 63

TABEL 64

TABEL 65

TABEL 66

TABEL 67

Jumlah Penderita dan Kematian KLB Menurut Jenis KLB

Pelayanan Kesehatan GIMUL Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Pelayanan Kesehatan GIMUL Anak SD / setingkat Menurut Jenis Kelamin,


Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan

Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Menurut Jenis Kelamin,


Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Masyarakat Miskin (dan hampir miskin) Menurut

Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmas

Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Masyarakat Miskin (dan hampir miskin)

Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kecamatan dan Puskesmasna

Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Kunjungan Gangguan Jiwa di

Sarana Pelayanan Kesehatan

Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit

Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit

Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Sehat Menurut Kecamatan dan

Puskesmas

Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan dan Puskesmas

Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes Menurut


Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih Yang di Gunakan, Kecamatan

dan Puskesmas

Persentase Keluarga Menurut Sarana Air Minum Yang di Gunakan, Kecamatan dan

Puskesmas

Persentase Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Menurut


Persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUMP) Sehat Menurut


GERAKAN

MASYARAKATM

ENUJ U


PHONE 0719 21042

viii

TABEL 68

TABEL 69

TABEL 70

TABEL 71

TABEL 72

TABEL 73

TABEL 74

TABEL 75

TABEL 76

TABEL 77

TABEL 78

TABEL 79

Persentase Institusi di Bina Kesehatan Lingkungannya Menurut Kecamatan dan

Puskesmas

Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat

Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan

Sarana Pelayanan Kesehatan Dengan Kemampuan LABKES dan Memiliki Spesialis

Dasar

Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kecamatan dan Puskesmas

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Menurut Kecamatan

Jumlah Tenaga Medis di Sarana Kesehatan

Jumlah Tenaga Keperawatan di Sarana Kesehatan

Jumlah Tenaga Kefarmasian dan Gizi di Sarana Kesehatan

Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Snitasi di Sarana Kesehatan

Jumlah Tenaga Teknis Medis dan Fisioterapis di Sarana Kesehatan

Anggaran Kesehatan Kabupaten/kota

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

1

PROFIL KESEHATAN TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN

alam rangka peningkatan kebijaksanaan dan manajemen pembangunan kesehatan

maka perlu adanya informasi kesehatan yang akurat ,tepat waktu dan lengkap.

Sebagai bahan dalam pengambilan keputusan dalam pengolaan pembangunan

kesehatan ,serta penyediaan informasi untuk perencanaan ,pelaksanaan,pemantauan dan evaluasi

program kesehatan .Profil kesehatan Kabupaten Belitung Tahun 2013 merupakan salah satu sarana untuk

menggambarkan pembangunan kesehatan di Kabupaten Belitung .

Millennium Development Goals (MDG’s) merupakan hasil kesepakatan 189 Negara Perserikatan

Bangsa –Bangsa (PBB) dengan target mensejahterahkan kehidupan rakyat dalam pembangunan

masyarakat ditahun 2015. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan

dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi tingginya terwujud. Dari 8 (delapan) agenda pencapaian MDG’s, 5 (lima) diantaranya merupakan

bidang kesehatan ,terdiri dari : Memberantas kemiskian dan kelaparan (Goal1), Menurunkan kematian anak

(Goal 4),Meningkatkan kesehatan ibu (Goal 5), Mengendalikan HIV dan AIDS,malaria dan penyakit

menular lainnya(TB) (Goal 6) dan menjamin kelestarian lingkungan hidup (Goal 7). Komitmen Pemerintah

Daerah tertuang dalam RPJMD dan Rentra SKPD Tahun 2010 – 2014 yang telah mengamanatkan untuk

pencapaian target MDG’s . Pada profil kesehatan kabupaten Belitung terdapat informasi mengenai

kemajuan yang telah dicapai dalam pencapaian agenda MDG’s., Pengolahan data kesehatan periode

Januari – Desember 2013 yang didapatkan dari Puskesmas melalui pengelola program dikabupaten serta

D

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

2


sektor terkait yang kemudian dientri kedalam format tabel profil dan dilakukan analisis. Tujuan umum

penyusunan profil ini adalah diperolehnya gambaran situasi kesehatan di Kabupaten Belitung .

. Profil Kesehatan Kabupaten Belitung Tahun 2013 terdiri dari 6 (enam) Bab :

BAB – 1 : PENDAHULUAN

Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan dan Sistematika dari penyajian.

BAB –2 : GAMBARAN UMUM

Bab ini menyajikan gambaran umum Kabupaten Belitung yang menguraikan tentang letak geografis,

administratif dan informasi umum lainnya seperti faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan

kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan,

BAB – 3 : SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Bab ini berisi tentang indikator angka kematian, angka kesakitan dan angka status gizi masyarakat

BAB – 4 : SITUASI UPAYA KESEHATAN

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit,

pembinaan kesehatan lingkungan, sanitasi dasar dan perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian

dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang

diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang

Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota.

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

3


BAB – 5 : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan, dan sumber

daya kesehatan lainnya.

BAB – 6 : PENUTUP

Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil

Kesehatan Kabupaten/Kota di tahun yang bersangkutan. Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu

dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan

pembangunan kesehatan.

LAMPIRAN

Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kab/kota dan 79 tabel data yang merupakan gabungan

Tabel Indikator Kabupaten Sehat ,capaian indikator MDG’s dan Indikator pencapaian kinerja Standar

Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan.

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

4


BAB II GAMBARAN UMUM

A. SITUASI UMUM

1. LUAS WILAYAH DAN BATAS-BATAS

ecara geografis Kabupaten Belitung terletak antara 107º08’ Bujur Timur sampai 107º58’

Bujur Timur dan 02º30’ Lintang Selatan sampai 03º15’ Lintang Selatan dengan luas

seluruhnya 229.369 Ha atau kurang lebih 2.293,69 Km2 dengan ketinggian 500 m di

atas permukaan laut dengan puncak tertinggi ada didaerah gunung tajam. Pada peta

dunia, Belitung dikenal dengan nama Belitonit yang bergaris tengah timur barat kurang lebih 79 Km dari

garis utara selatan kurang lebih 77 Km dengan batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Cina selatan

Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Belitung timur

Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Jawa

Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Gaspar

S

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

5


PETA KABUPATEN BELITUNG

Tabel. 1

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

6


Batas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Belitung

KECAMATAN BATAS WILAYAH

1. Membalong Utara Selatan Timur Barat

Kec. Badau Laut Jawa Kab. Belitung Timur Selat Gaspar dan Kec. Badau

2. Tanjungpandan Utara Selatan Timur Barat

Kec. Sijuk Kec. Badau Kec. Badau Selat Gaspar dan Kec. Selatnasik

3. Badau Utara Selatan Timur Barat

Kec. Sijuk dan Tanjungpandan Kec. Membalong dan Kab. Beltim Kab. Belitung Timur Kec. Tanjungpandan dan kec. Selatnasik

4. Sijuk Utara Selatan Timur Barat

Laut Natuna Kec.Tanjungpandan dan Kec. Selatnasik Kab. Belitung Timur Selat Gaspar

5. Selat Nasik Utara Selatan Timur Barat

Laut Natuna Laut Jawa Kec. Badau Selat Gaspar

2.WILAYAH ADMINISTRASI

Kabupaten Belitung terdiri dari 5 kecamatan yaitu Kecamatan Tanjungpandan, Kecamatan Badau,

Kecamatan Sijuk, Kecamatan Membalong dan Kecamatan Selat Nasik. Jumlah desa sebanyak 47 desa

dan 2 kelurahan yang terdiri dari pulau besar dan kecil sebanyak 98 buah.

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

7


Tabel. 2 Jumlah Pulau Menurut Kecamatan

di Kabupaten Belitung

NO KECAMATAN JUMLAH PULAU

1. Membalong 36

2. Tanjungpandan 5

3. Sijuk 23

4. Badau 8

5. Selat Nasik 26

Jumlah 98

Tabel. 3 Data Administrasi Pemerintah dan Penduduk

Kabupaten Belitung tahun 2013

NO KECAMATAN DESA KELURAHAN PENDUDUK

1 Tanjungpandan 14 2 97.927

2 Sijuk 10 28.395

3 Badau 7 13.306 4 Membalong 12 24.448

5 Selat Nasik 4 6.745

Jumlah 47 2 170.821

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

8


B. KEPENDUDUKAN

Grafik.1 JUMLAH PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

DI KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2013

Tabel. 4 PendudukKabupaten Belitung Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Tahun 2013

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN

1 0 - 4 7,429 7,073 14,501

2 5 - 9 8,142 7,860 16,003

3 10 - 14 7,886 7,312 15,198

4 15 - 19 7,413 6,594 14,007

5 20 - 24 6,594 5,729 12,323

6 25 - 29 8,397 7,605 16,002

7 30 - 34 8,770 8,039 16,809

8 35 - 39 7,774 7,048 14,822

9 40 - 44 6,798 5,966 12,764

10 45 - 49 5,559 5,005 10,564

-10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 50,729

6,893 14,710 12,665

3,494

47198

641313685 11783

3251

LAKI-LAKI PEREMPUAN

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

9


11 50 - 54 4,093 4,061 8,153

12 55 - 59 3,501 3,394 6,895

13 60 - 64 2,611 2,668 5,278

14 65 - 69 1,861 1,743 3,604

15 70 - 74 884 1,014 1,898

16 75+ 780 1,220 1,999

JUMLAH 88.491 82.330 170.821

Dari tabel di atas dapat dilihat penduduk Kabupaten Belitung dari 170.821 Jiwa, jumlah laki-laki

sebanyak 88.481 jiwa sedangkan perempuan sebanyak 82.330 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki lebih

banyak dibanding penduduk perempuan. Berdasarkan golongan umur dapat dilihat penduduk golongan

umur 30-34 tahun merupakan golongan umur tertinggi jumlahnya, laki-laki sebanyak 8.770 orang dan

perempuan sebanyak 8.039 orang.

C. SOSIAL EKONOMI

1. Penduduk Miskin dan Hampir Miskin

Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Belitung Tahun 2013 berjumlah 32.282 jiwa. Semua dapat

dicakup Jamkesmas.Yang mendapat Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan di Sarana Pelayanan Kesehatan

Srata 1 sebanyak 5.913 atau sebesar 18,3 % , yang mendapatkan Pelayanan Kesehatan Rujukan di

Sarana Pelayanan Kesehatan Strata 2 dan Strata 3 sebanyak 496 orang atau sebesar 1,5 %.

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

10


Grafik.2 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)

MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN DI KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2013

2.Tingkat Pendidikan

Pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan dan peradapan manusia yang terus berkembang

Hal ini Salah satu faktor pendukung keberhasilan pejalan dengan karakter manusia yang memiliki potensi

kreatif dan inovatif dalam bidang kehidupan .Pendidikan berkontribusi terhadap prilaku kesehatan,

pengetahuan yang dipengaruhi tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor yang berperan dalam

keputusan seseorang untuk berperilaku sehat.Pendidikan mempunyai peran penting dalam proses

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

TANJUNGPANDAN

SIJUK BADAU MEMBALONG SELAT NASIK

JUMLAH PENDUDUK MISKIN 11240 7317 3670 7729 2333

PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1 2332 658 405 2205 313

PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3 414 31 8 43 0

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

11


pembangunan yang merupakan syarat mutlak untuk mewujudkan Pembangunan Nasional. Dalam upaya

meningkatkan peran pendidikan dalam pembangunan,maka kwalitas pendidikan harus ditingkatkan

.Beberapa program pemerintah telah sebagai sebuah alternatif dalam rangka menyiapkan dan

meningkatkan mutu pendidikan ,sebagai contoh adalah Program Wajib belajar 9 Tahun.

D. KEADAAN LINGKUNGAN

Lingkungan merupakan salah satu variabel yang perlu mendapatkan perhatian khuhus dalam

menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor prilaku, pelayanan kesehatan dan genetik

,lingkungan mempengaruhi faktor derajat kesehatan masyarakat. Menurut Himpunan Ahli Kesehatan

Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kesehatan Lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu

menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mencapai

kwalitas hidup manusia yang sehat dan bahagia. Masalah Kesehatan lingkungan adalah komplek yang

harus diatasi bersama ..Permasalahan yang sering timbul adalah selain dengan menggunakan sumber

daya alam yang tersedia mahluk hidup juga membuang limbahnya ke dalam lingkungan, sehingga apabila

terjadi pencemaran lingkungan dapat merugikan manusia, hewan dan tumbuhan serta mahluk hidup

lainnya.Untuk menggambarkan keadaan lingkungan di Kabupaten Belitung dapat kita lihat dari akan

disajikan indikator – indikator seperti : Rumah Sehat, Sarana dan akses air minum berkualitas, Sarana dan

akses terhadap sanitasi dasar

1. Rumah Sehat

Undang – Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 162 dan 163 mengamanatkan

bahwa upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat ,baik fisik,

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

12


kimia, biologi maupun sosial yang memungkinkan seseorang mencapai derajat kesehatan yang setinggi

tingginya. Dan pada Pasal 163 ayat 2 mengamatkan lingkungan sehat antara lain lingkungan pemukiman .

Untuk menyelenggarakan penyehatan pemukiman difokuskan pada peningkatan Rumah Sehat

.Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi kriteria minimal yaitu ketersediaan air

bersih, adanya jamban sehat, kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni , dan lantai rumah bukan dari

tanah, dan adanya ventilasi , pencahayaan yang cukup.

Jumlah rumah tangga yang ada di Kabupaten Belitung yaitu sebayak 38.228 rumah . Dan yang

diperiksa oleh petugas Penyehatan Lingkungan pada tahun 2013 adalah 10.072 rumah atau sebesar 26,3

% dari rumah yang ada .Ditemukan sebanyak 8.882 yang sehat dengan persentase sebesar 88,2 %.

Grafik.3

JUMLAH RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DI KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2013

01000200030004000500060007000 6077

725 10821908

280

5413

675 606

1908

280

JUMLAH RUMAH YANG DIPERIKSA RUMAH YANG SEHAT

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

13


2. Sarana dan Akses Air Minum Berkualitas

Air minum adalah air yang yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang

memenuhi sayarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Penyelenggara air minum dapat dari BUMN,

BUMD, Koperasi atau perorangan dan kelompak masyarakat. Syarat – syarat kualitas air minum sesuai

dengan peraturan Menteri Kesehatan No 429/MENKES/PER/2010 adalah :

- Parameter mikrobiologi : E Colli dan Total Bakteri Kolifrom, kadar maksimum yang

diperbolehkan 0 jumlah per 100 ml sampel.

- Syarat Fisik : Tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna

- Syarat Kimia : kadar besi yang diperbolehkan maksimum 0,3 mg/l, kesadahan (mak 500/l) pH

6,5 – 8,5 .

Dalam rangka mencapai target Mdg’s 2015 yang salah satu indikatornya adalah Jumlah Sarana

rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum yang layak dan untuk untuk mencegah terjadinya

kemungkinan terjadinya penyakit berbasis air,karena air merupakan salah satu media lingkungan yang berperan

terhadap penyebaran penyakit melalui media pertumbuhan mikrobiologi serta ada kemungkinan terlarut unsur kimia

yang dapat mengganggu kesehatan manusia, maka air minum yang tidak memenuhi syarat kualitas sebagaimana

tersebut diatas dilarang didistribusikan kepada masyarakat.

Dari hasil pemeriksaan Petugas Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung yang

diadakan pada 6.845 keluarga di Kabupaten Belitung ditemukan 5.253 keluarga dengan akses air minum yang layak

di konsumsi atau sebesar 76,7 %.

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

14


Grafik.4 JUMLAH KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN


3. Sarana dan Akses terhadap Sanitasi Dasar .

Sanitasi mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Sesuai dengan konsep dan definisi MDG’s

disebutkan akses sanitasi layak apabila menggunakan tempat buang air besar milik sendiri atau bersama

,jenis kloset yang digunakan jenis leher angsa dan tempat pembuangan akhir tinjanya merupakan tangki

septik atau Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL). Metode pembuangan tinja yang baik yaitu dengan

jamban yang memenuhi syarat sebagai berikut :

1. Tanah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi

2. Tidak boleh terjadi kontaminasi pada tanah yang mungkin akan mencemari sumur (mata air)

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

0 0 1

1082

034

564

6 0152

42 49

732 725

2317

1222

25785 63

287

2623

AIR KEMASAN AIR ISI ULANG LEDENG METERAN

POMPA SUMUR TERLINDUNG SUMUR TAK TERLINDUNG

MATA AIR TAK TERLINDUNG LAIN-LAIN

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

15


3. Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan lainnya .

4. Jamban harus bebas bau dan dan kondisi tidak sedap di pandang.

5. Methode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidak mahal.

Sanitasi yang baik merupakan elemen penting dalam menunjang kesehatan manusia. Sanitasi

berhubungan dengan kesehatan lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, buruknya

sanitasi akan berdampak negatif dibanyak aspek kehidupan , mulai dari turunnya kualitas lingkungan

,tercemarnya sumber air minum dan meningkatnya jumlah penyakit diare .

Dari jumlah keluarga yang sebanyak 48.599 yang diperiksa sebanyak 15.083 atau sebesar 31 %,

yang memiliki jamban sebanyak 14.744 atau 87,8 % dan yang sehat sebanyak 12.401 atau 84,1%. Dari

data tersebut kesadaran masyarakat Belitung dalam akses sanitasi dasar sangat tinggi dan itu merupakan

prilaku positif dalam menunjang meningkatnya derajat kasehatan masyarakat .

Grafik.5

PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN


020406080

100120 95 93 100 108 100

97 94 100

5

10096

24

100

24

58

JAMBAN TEMPAT SAMPAH PENGELOLAAN AIR LIMBAH

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

16


BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN

erajat Kesehatan masyarakat dinilai berdasarkan Indikator-indikator yang

mencerminkan kondisi Mortalitas (Kematian), Morbiditas (Kesakitan), Status Gizi,

Keadaan Lingkungan, Perilaku Hidup Masyarakat, Akses dan Mutu Pelayanan

Kesehatan, Sumber Daya Kesehatan, Manajemen Kesehatan dan Kontribusi Sektor Terkait.

A. DERAJAT KESEHATAN

1. Mortalitas

Mortalitas adalah kejadian kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu yang

diakibatkan oleh keadaan tertentu dapat berupa penyakit maupun sebab lainnya , yang disajikan dalam bab

ini adalah : Angka Kematian Bayi ,Angka Kematian Balita dan Angka Kematian Ibu.

a. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka Kematian Bayi atau Infant Mortality Rate (IMR) adalah jumlah penduduk yang meninggal

sebelum mencapai usia satu tahun yang dinyatakan pada 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.

Angka ini merupakan indikator yang sensitif terhadap ketersediaan,pemanfaatan dan kualitas pelayanan

kesehatan terutama pelayanan perinatal. Disamping itu AKB juga berhubungan dengan pendapatan

keluarga, pendidikan ibu dan keadaan gizi keluarga. Angka Kematian Bayi di Kabupaten Belitung tahun

2013 adalah 14,2 per 1000. Target MDG’s sebesar 23 per 1000 kelahiran hidup ditahun 2015.

Berikut ini adalah gambaran kematian bayi di Kabupaten Belitung dari tahun 2007 s/d 2013.

D

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

17


Grafik 6 Jumlah Kematian Bayi Di Kabupaten Belitung

Tahun 2007 - 2013

b. Angka Kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang meninggal sebelum usia 5 tahun yang

dinyatakan sebagai angka per 1000 Kelahiran hidup .Dari 50 jumlah kematian balita dibandingkan jumlah

kelahiran hidup 3.390 didapat angka 14,7 per 1000 kelahiran hidup . Sedangkan target Nasional dan target

MDG’s adalah 32 per 1000 kelahiran hidup di tahun 2015.

Angka Kematian Balita ini disamping menggambarkan keberhasilan program Kesehatan Ibu dan

Anak (KIA), juga menggambarkan keadaan lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan Balita

JUMLAH KEMATIAN BAYI0

10

20

30

40

50

60

TAHUN 2007

TAHUN 2008

TAHUN 2009

TAHUN 2010

TAHUN 2011

TAHUN 2012

TAHUN 2013

33

47

34

54 5447 48

JUMLAH KEMATIAN BAYI

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

18


seperti gizi, sanitasi, penyakit menular dan kecelakaan. Dalam arti luas indikator ini menggambarkan

tingkat kesejahteraan sosial dan tingkat kemiskinan penduduk.

Grafik 7 Jumlah Kematian Balita Di Kabupaten Belitung

Tahun 2007 - 2013

c. Angka Kematian Ibu (AKI)

Angka Kematian Ibu Melahirkan per 100.000 Kelahiran Hidup adalah Kematian yang terjadi pada

Ibu karena peristiwa kehamilan, persalinan dan masa nifas (42 hari setelah persalinan). Angka kematian

ibu merupakan indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat

Di Kabupaten Belitung jumlah kematian ibu tahun 2013 sebanyak 6 (enam) orang dari jumlah

kelahiran hidup sebanyak 3390 dan didapatkan angka 176.99/100.000 kelahiran hidup ,sedangkan target

JUMLAH KEMATIAN …0

20

40

60

TAHUN 2007

TAHUN 2008

TAHUN 2009

TAHUN 2010

TAHUN 2011

TAHUN 2012

TAHUN 2013

40

53

37

59 5750 50

JUMLAH KEMATIAN BALITA

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

19


Nasional yang tertuang dalam MDG’s adalah 102/100.000 kelahiran hidup ditahun 2015. AKI juga dapat

digunakan sebagai pemantauan kematian terkait dengan kehamilan . Faktor ini dipengaruhi status

kesehatan secara umum, pendidikan, status gizi dan pelayanan kesehatan selama kehamilan dan

melahirkan. Sensitivitas AKI terhadap perbaikan palayanan kesehatan menjadikannya indikator

keberhasilan pembangunan sektor kesehatan . AKI di Kabupaten Belitung mengalami kenaikan dari tahun

sebelumnya.

Grafik 8 Jumlah Kematian Ibu Di Kabupaten Belitung

Tahun 2007 - 2013

JUMLAH KEMATIAN IBU02468

10

45

9

6

35

6

JUMLAH KEMATIAN IBU

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

20


d. Angka Harapan Hidup

Angka Harapan Hidup adalah rata – rata jumlah tahun yang akan dijalani seseorang sejak orang

tersebut lahir. Angka Harapan Hidup merupakan alat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dalam

meningkatkan kesejahteraan penduduk pada umumnya dan meningkatkan derajat kesehatan pada

khususnya. Juga digunakan untuk mengukur indikator yang digunakan untuk menghitung indek

pembangunan manusia (IPM).. Angka Harapan Hidup tahun 2013 adalah 69 tahun untuk laki – laki dan 72

tahun untuk wanita (Sumber data UHH BAPPENAS Tahun 2010 – 2014 )

2 . Morbiditas

Morbiditas adalah angka kesakitan dapat berupa angka insiden maupun angka prevalensi dari

suatu penyakit .Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu

tertentu . Dari hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung melalui Puskesmas yang

terdapat di Kabupaten belitung. Didapat hasil sebagai berikut :

a. TUBERKULOSIS PARU

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium

tuberculosis. Penyalit itu menyebar melalui driplet orang yang telah terinfeksi basil tuberculosis. Bersama

dengan malaria dan HIV/AIDS , Tuberkulosis menjadi salah satu penyakit yang pengendaliannya menjadi

komitmen global dalam MDG’s. Kasus baru BTA (+) yang ditemukan di tahun 2013 sebanyak 136 kasus

dengan angka penemuan 49,8% . Dan dari 135 yang di obati terdapat 117 penderita (86,67%) yang

sembuh di tahun 2013. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA positif adalah penderita TB Paru yang

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

21


setelah menerima pengobatan anti TB Paru dinyatakan sembuh apabila telah melaksanakan pemeriksaan

dahak 2 kali dengan hasil (-) negatif dibandingkan dengan jumlah penderita TB Paru BTA ( +) yang diobati.

Grafik 9 JumlahKasus Baru BTA+

Di Kabupaten Belitung Tahun 2013

Grafik 10 Persentase Kesembuhan BTA+


TANJUNGPANDAN; 110

SIJUK, 6

BADAU, 7MEMBALONG,

12SELAT

NASIK, 1

TANJUNGPANDAN,86

SIJUK, 100

BADAU, 100

MEMBALONG, 85

SELAT NASIK, 100

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

22


b. MALARIA

Dilihat dari jumlah kasus di Kabupaten Belitung Angka Kesakitan Malaria menurun di banding

tahun 2012 sebanyak 319 (dengan pemeriksaan darah (+)), di tahun 2013 ditemukan sebanyak 112

(dengan pemeriksaan darah (+)) . Malaria salah satu penyakit menular yang upaya pengendaliannya

menjadi komitmen global dalam MDG,s. Ditjen PP&PL Kementerian Kesehatan Indonesia telah

menetapkan stratifikasi endemisitas malaria suatu wilayah di Iindonesia menjadi 4 strata yaitu :

- Endemis tinggi apabila API > 5 per 1.000 Penduduk.

- Endemis sedang apabila API berkisar antara 1 – 5 per 1.000 Penduduk.

- Endemis rendah apabila API berkisar antara 0 – 1 per 1.000 Penduduk

- Non Endemis adalah daerah yang tidak terdapat penularan malaria (Daerah pembebasan

malaria ) atau API = 0.

Annual Parasite Incidence (API) Kab Belitung untuk tahun 2013 adalah 0,7 per 1.000 Penduduk.

Grafik 11 Persentase Penderita Malaria Dengan Pemeriksaan Sediaan Darah Positif


TANJUNGPANDAN

17%

SIJUK33%

BADAU7%

MEMBALONG43%

SELAT NASIK0%

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

23


c. HIV/AIDS

HIV/AIDS penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Human Immunodeficiency Virus yang

menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan penderita mengalami penurunan daya tahan tubuh

sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lainnya. Jumlah HIV di masyarakat

dapat diketahui melalui 3 methode yaitu pada yananan Voluntary, counseling and testing (VCT) sero survey

dan survey Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) .Di Kabupaten Belitung pada tahun 2013 prevalensi

penderita HIV pada penduduk usia 15 -24 Tahun adalah 0,01 % , dan proporsi penduduk usia 15 -24 tahun

yang memiliki pengetahuan yang komfrehensif tentang HIV/AIDS baru mencapai 0,55 % dari target 85 %

(MDG,s 2015). Sedang di RPJMD ditemukan angka prevalensi HIV (Presentase Kasus terhadap penduduk

beresiko ) ditemukan 4 kasus dari jumlah penduduk beresiko sebanyak 750 orang demgan angka 0,53 %.

Prevalensi HIV untuk penduduk usia 15 – 49 tahun adalah 12,33 per 100.000 penduduk. Tahun 2013

jumlah kasus HIV/AIDS [baru dan lama] di Kabupaten Belitung ada 25 kasus dengan kematian sebanyak 2

orang . Semua kasus ditemukan diwilayah kecamatan Tanjungpandan.

Grafik 12 Jumlah Kasus Baru HIV, AIDS, Dan Infeksi Menular Seksual Lainnya


H I V, 25

A I D S, 25

INFEKSI MENULAR SEKSUAL

LAINNYA, 58

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

24


d. AFP

Angka AFP [Acute Floccid Paralysis] pada anak usia kurang dari 15 tahun per 100.000 anak

adalah penderita dengan gejala lumpuh layu mendadak [akut], bukan disebabkan ruda paksa yang

ditemukan pada anak usia kurang dari 15 tahun dan diduga kuat Poliomyelitis. Di Kabupaten Belitung tahun

2013 tidak ditemukan kasus AFP.

e. DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue

yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari Genus Aides misalnya Aides

Aegypti. Pada tahun 2012 jumlah kasus DBD sebanyak 348 dengan kematian sebanyak 2 orang. Ditahun

2013 jumlah kasus menurun menjadi 191 kasus 111.87 per 100.000 penduduk dengan kematian 0. Angka

ini termasuk tinggi karena melebihi target RPJMD yaitu 53 per 100.000 penduduk .

Grafik 13 Jumlah Kasus DBD


TANJUNGPANDAN, 147

SIJUK, 22

BADAU, 12MEMBALONG,

10SELAT

NASIK, 0

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

25


f. PNEUMONIA

Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru (alveoli) , Infeksi dapat disebabkan

oleh bakteri, Virus maupun Jamur. Pneumona juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup

cairan atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang adalah anak umur dibawah 2 tahun .Jumlah kasus

yang ditemukan dan ditangani di tahun 2013 adalah 784 kasus atau sebesar 54,1% dari jumlah perkiraan

kasus sebanyak 1.450 .

Grafik 14 Kasus Pneumonia Balita Yang Ditemukan dan Ditangani


TANJUNGPANDAN,66.27%

SIJUK, 77.56%

BADAU, 31.00%

MEMBALONG, 4.33%

SELAT NASIK, 3.50%

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

26


g. TETANUS NEONATORUM

Tetanus Neonatorum disebabkan oleh basil clostridium tetani, yang masuk ketubuh melalui luka

.Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir yang salah satu penyebabnya adalah pemotongan tali pusat

dengan alat yang tidak steril . Pada tahun 2013 dilaporkan 1 kasus Tetanus Neonatorum dan meninggal

dunia.

Grafik 15 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Menurut Kecamatan


0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

1

DIFTERI

PERSUSIS

TETANUS (NON NEONATORUM)

TETANUS NEONATORUM

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

27


h. DIARE

Diare merupakan penyakit indemis di Indonesia dan juga merupakan penyakit potensial KLB yang

sering disertai dengan kematian . Hasil pengolahan data program didapat jumlah perkiraan penderita diare

pada tahun 2013 adalah 3.656 orang . Dari sasaran tersebut hanya ditemukan 2.474 atau 67,68% . Dan

semua yang ditemukan telah ditangani .

Grafik 16 Kasus Diare Yang Ditangani


TANJUNGPANDAN,828

SIJUK, 552

BADAU, 298

MEMBALONG, 708

SELAT NASIK, 88

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

28


3.Perbaikan Gizi Masyarakat

Permasalahan gizi masyarakat merupakan salah satu isu kesehatan masyarakat yang menyita

perhatian sektor kesehatan. Status gizi juga merupakan faktor penentu kondisi derajat kesehatan

masyarakat.

a. PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA IBU HAMIL (FE)

Salah satu permasalahan gizi masyarakat adalah Anemia Gizi yaitu suatu kondisi ketika kadar

Haemoglobin (HB) dalam darah tergolong rendah.Hal ini terjadi karena kekurangan asupan zat gizi yang

diperlukan untuk pembentukan komponen HB terutama Zat Besi. Dalam rangka penanggulangan Anemia

Gizi Besi telah dilakukan pemberian tablet FE.Pemberian tablet besi ini diintegrasikan dengan pelayanan

kunjungan Ibu Hamil (Antenatal Care) .Cakupan pemberian FE di Kabupaten Belitung pada tahun 2013

sebesar 84,32% menurun dibanding cakupan FE Tahun 2012 sebesar 90,15%.

Grafik 17 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1 Dan Fe3


0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

TANJUNGPANDAN

SIJUK BADAU MEMBALONG SELAT NASIK KABUPATEN

JUMLAH IBU HAMIL 2308 669 313 576 159 7578

FE1 (30 TABLET) 2246 644 301 485 132 7183

FE3 (90 TABLET) 2044 611 275 387 77 6436

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

29


b. PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A

Kekurangan Vitamin A juga mendapat perhatian dalam perbaikan gizi masyarakat .Oleh karena itu

diberikan Vitamin A dalam rangka mencegah dan menurunkan prevalensi kekurangan Vitamin A (KVA)

pada Balita. Hal ini berperan dalam menurunkan angka kematian ,pencegahan kebutaan ,serta

pertumbuhan dan kelangsungan hidup anak. Pemberian Vitamin A dilakukan pada bayi (6-11 bulan)

dengan dosis 100.000 SI, Anak Balita (12-59 bulan) dengan dosis 200.000 SI dan Ibu Nifas diberikan

Vitamin A 200.000 SI yang diharapkan bayinya cukup mendapatkan Vitamin A melalui ASI. Pemberian

Vitamin A diberikan secara serentak pada bulan Februari dan Agustus. Cakupan pemberian Vitamin A di

tahun 2013 pada bayi (6-11 bulan) adalah 92.50%,Anak Balita (12-59 bulan) sebesar 65.90% dan Ibu

Nifas sebanyak 88.78%.

Grafik 18 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi, Anak Balita, Dan Ibu Nifas


0.0010.0020.0030.0040.0050.0060.0070.0080.0090.00

100.00 89.89 89.46

100.00 100.00 98.2892.18

56.75

80.8464.95

85.50

66.61 65.92

91.64 89.97 86.29

84.18

63.82

89.41

BAYI ANAK BALITA IBU NIFAS

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

30


c. CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSKLUTIF

Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah menyusui bayi secara eksklusif

sejak lahir sampai umur 6 bulan dan dilanjutkan menyusui anak sampai usia 24 bulan. Mulai umur 6 bulan

bayi mendapat makanan pendamping ASI yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya..

persentase pemberian ASI Eksklusif tahun 2013 adalah sangat rendah yaitu 49,91%.

Grafik 19 Persentase Jumlah Bayi Yang Diberi Asi Eksklusif


d. CAKUPAN PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU (D/S)

Indikator ini berkaitan dengan pelayanan gizi pada balita,cakupan pelayanan kesehatan dasar

khususnya immunisasi serta penanganan pravalensi gizi kurang pada balita ,dengan cakupan D/S yang

tinggi diharapkan semakin tinggi pula cakupan Vitamin A,Immunisasi dan semakin rendah prevalensi gizi

kurang. Cakupan balita di timbang di tahun 2013 adalah 8.676 balita atau 60,80% dari jumlah sasaran

TANJUNGPANDAN,48.88

SIJUK, 43.92

BADAU, 60.20MEMBALONG, 51.

04

SELAT NASIK, 61.90

KABUPATEN, 49.91

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

31


balita14.255 . Dan dari yang ditimbang yang masuk katagori gizi lebih 2,49%,gizi baik 96,48%,gizi kurang

1,03% dan gizi buruk 0,01%

Grafik 20 Persentase Balita Ditimbang


4. Pelayanan Immunisasi

Program immunisasi adalah salah satu upaya untuk melindungi penduduk dari penyakit tertentu.

Beberpa penyakit menular yang termasuk dalam penyakit yang dapat dicegah dengan immunisasi (PD3I)

antara lain : Difteri, Tetanus, Hepatitis B, Radang selaput otak, radang paru-paru, pertusis dan polio. Tujuan

pemberian vaksin adalah upaya stimulasi terhadap sistim kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibody

dalam upaya melawan penyakit dengan melumpuhkan “antigen” dilemahkan yang berasal dari vaksin.

55.10

61.72 60.50

76.05

58.92 59.7655.32

61.29 61.20

69.65

55.7959.43

0.63 1.14 1.46 1.52 2.37 0.97

BALITA DITIMBANG BB NAIK BGM

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

32


Program immunisasi diberikan kepada populasi yang di anggap rentan terjangkit penyakit menular yaitu

bayi ,anak sekolah,wanita usia subur dan ibu hamil.

a. IMMUNISASI DASAR PADA BAYI

Setiap bayi wajib mendapatkan lima immunisasi dasar lengkap yang terdiri dari : 1 dosis BCG, 3

dosis DPT, 4 dosis polio, 1 dosis hepatitis B dan 1 dosis campak. Campak merupakan immunisasi yang

mendapat perhatian lebih yang dibuktikan dengan komitmen Indonesia pada lingkup ASEAN yang

mempertahankan cakupan imunisasi campak sebesar 90%. Hai ini terkait dengan realita bahwa campak

adalah penyebab utama kematian pada balita.Dengan demikian pencegahan campak memiliki peran

signifikan dalam menurunkan angka kematian balita. Di Kabupaten Belitung cakupan imunisasi campak

84,8% masih dibawah target.

Grafik 21 Cakupan Imunisasi DPT, HB, Dan Campak Pada Bayi (Persen)

Kabupaten Belitung Tahun 2013

0.0010.0020.0030.0040.0050.0060.0070.0080.0090.00

100.00 91.80 87.96 88.2595.27

62.07

90.88

83.8485.25 82.46

93.70

57.08

84.97

83.69 87.62 87.88 92.12

56.36

84.80

DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

33


Indikator lain yang diukur dalam menilai keberhasilan immunisasi adalah Universal Chil

Immunization (UCI). UCI adalah gambaran desa/kelurahan dimana 80% dari jumlah bayi (0-11 bulan) yang

ada di wilayah desa/kelurahan tersebut mendapat immunisasi dasar lengkap. Target desa/kelurahan UCI

pada SPM adalah 100% . Di kabupaten Belitung tahun 2013 baru mencapai 93.88% desa/kelurahan UCI.

Grafik 22 Cakupan Desa/Kelurahan UCI


b. IMMUNISASI PADA IBU HAMIL

Salah satu penyakit menular yang dapat berakibat fatal dan berkontribusi terhadap kematian ibu dan

kematian anak adalah Tetanus Maternal dan Neonatal. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian

Kesehatan berkomitmen terhadap program eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal. WHO menetapkan

status eliminasiTetanus Maternal dan Neonatal jika terdapat kurang dari 1 kasus tetanus neonatal per

1.000 kelahiran hidup disetiap kabupaten di suatu Negara.

0102030405060708090

100100 100 100 100

25

93.88

% DESA/KEL UCI

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

34


Strategi yang dilakukan untuk mengeliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal adalah :

1. Pertolongan persalinan yang aman dan bersih.

2. Cakupan immunisasi TT yang rutin dan merata

3. Penyelenggaraan surveilans Tetanus Neonatorum.

Cakupan immunisasi TT(+) di kabupaten Belitung tahun 2013 adalah 90.24% yaitu dari sasaran ibu

hamil 4.025 sebanyak 3.632 telah mendapat immunisasi TT(+).

Grafik 23 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL


0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

100.00

TG.PANDAN SIJUK BADAU MEMBALONG SELAT NASIK KABUPATENTT-1 7.80 0.00 8.95 10.24 5.66 6.80

TT-2 18.46 0.15 12.14 16.67 10.69 14.53

TT-3 23.70 17.34 30.67 23.44 52.83 23.44

TT-4 21.84 34.38 23.32 24.83 8.81 24.29

TT-5 25.56 44.54 21.09 26.04 5.03 28.37

TT2+ 89.56 96.41 87.22 90.97 77.36 90.24

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

35


BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN

ecara umum upaya kesehatan terdiri dari dua unsur utama yaitu upaya kesehatan

masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Situasi Upaya Kesehatan Kabupaten

Belitung dapat terlihat dari hasil perhitungan data indikator Standar Pelayanan Minimal

(SPM) dengan kriteria sebagai berikut ;

1. Merupakan pelayanan yang langsung dapat dirasakan masyarakat.

2. Merupakan prioritas tinggi bagi pemerintah daerah untuk melindungi hak-hak konstitusional

perorangan dan masyarakat dalam upaya melindungi kepentingan nasional dan memenuhi

komitmen global serta merupakan penyebab utama kematian / kesakitan.

3. Berorientasi pada output yang langsung dirasakan masyarakat.

4. Dilaksanakan secara terus menerus, terukur dan dapat dikerjakan.

Dari hasil pengolahan data selama tahun 2013 didapati angka untuk indikator Standar Pelayanan

Minimal (SPM) sebagai berikut ;

I. Pelayanan Kesehatan Dasar, yang terdiri dari :

1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4

Pelayanan kesehatan ibu hamil diwujudkan melalui pemberian pelayanan antenatal sekurang

kurangnya 4 kali selama masa kehamilan ,dengan distribusi wakyu minimal 1 kali pada trimester pertama

(usia kehamilan 0-12 minggu),1 kali pada trimester ke dua (usia kehamilan 12-24 minggu) dan 2 kali pada

usia kehamilan trimester ke tiga (usia kehamilan 24-36 minggu).

Pelayanan antenatal di upayakan agar memenuhi standart kualitas 7 T, yaitu :

S

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

36


1. Penimbangan Berat Badan dan Pengukuran Tinggi Badan.

2. Pengukuran Tekanan Darah

3. Pengukuran tinggi puncak rahim (fundus Uteri)

4. Penentuan status immunisasi dan pemberian immunisasi sesuai status immunisasi.

5. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan

6. Pelaksanaan temu wicara (komunikasi interpersonal dan konseling)

7. Tes laboratorium sederhana (tes HB,Golongan Darah)

Cakupan K4 adalah ibu hamil yang memenuhi standar paling sedikit 4 kali sesuai jadwal yang telah

ditentukan dibandingkan dengan sasaran ibu hamil dalam satu tahun adalah sasaran ibu hamil 4.025

sebanyak 3.424 memenuhi standar didapati angka 85,07% ,tidak mencapai target SPM yaitu 95%.

Grafik 24 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN,

DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

2. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang Memiliki Kompetensi Kebidanan.

Pertolongan persalinan adalah proses pertolongan persalinan dari kala 1 sampai kala 4 persalinan.

Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin di ukur melalui indikator persentase persalinan ditolong tenaga

89.56 92.23 87.86

67.19

49.06

85.07

90.97 90.2886.29 85.09

63.16

88.55

78.3083.86

77.5969.64

57.89

77.12

KUNJUNGAN IBU HAMIL PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

37


kesehatan terlatih dan dilakukan di pasilitas pelayanan kesehatan . Untuk indikator ini target SPM adalah

90% dan dari data didapatkan angka 88,55% karena dari sasaran ibu bersalin 3.842 baru 3.402 ibu bersalin

ditolong tenaga kesehatan terlatih dan dilakukan di pasilitas pelayanan kesehatan. Data tersebut dapat

dilihat pada grafik diatas.

3. Cakupan Pelayanan Nifas.

Nifas adalah periode 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan .Palayanan kesehatan ibu

nifas adalah Pelayanan kesehatan sesuai standar yang dilakukan sekurang kurangnya 3 kali sesuai jadwal

yang dianjurkan yaitu :

a. Pada 6 jam sampai 3 hari pasca persalinan

b. Pada hari ke 4 sampai hari ke 28 pasca persalinan

c. Pada hari ke 29 sampai hari ke 42 pasca persalinan.

Pelayanan ibu nifas yang sesuai standar di kabupaten belitung pelayanan ibu nifas tahun

2013adalah 77,12% atau 2.963 orang yang dapat dilayanani dari jumlah sasaran ibu nifas 3.842 orang .Hal

tersebut juda dapat dilihat pada grafik diatas.

4. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani

Komplikasi maternal adalah kesakitan pada ibu hamil,ibu bersalin dan ibu nifas atan janin dalam

kandungan ,baik langsung maupun tidak langsung ,termasuk penyakit menular dan tidak menular yang

dapat mengancam jiwa ibu atau janin,yang tidak disebabkan oleh trauma atau kecelakaan. Penanganan

komplikasi maternal adalah pelayanan kepada ibu dengan komplikasi maternal intuk mendapat kan

perlindungan /pencegahan dan penanganan yang difinitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan yang

kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Indikator Cakupan Komplikasi Kebidanan yang

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

38


ditangani merupakan indikator yang mengukur kemampuan daerah dalam menyelenggarakan pelayanan

kesehatan secara profesional kepada ibu (hmil,bersalin,nifas). Dari Jumlah prakiraan 805 sasaran ibu hamil

risti,sebanyak 553 orang (68,70%) ditemukan mengalami komplikasi kebidanan dan semua yang

mengalami komplikasi telah ditangani .

Grafik 25 PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI


5. Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi yang Ditangani.

Neonatal komplikasi adalah neonatal dengan kelainan atau penyakit yang dapat menyebabkan

kecacatan atau kematian, seperti asfiksia, ikterus,hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma

lahir, BBLR (Berat Badan Lahir Rendah < 2.500 gr) dll. Yang dimaksud dengan penanganan neonatus

komplikasi adalah neonatal sakit atau neonatal dengan kelainan mendapat pelayanan sesuai standar oleh

0.0010.0020.0030.0040.0050.0060.0070.0080.0090.00

100.00

58.28

87.44

71.88

90.28

56.60 68.70

83.87

38.4143.40

68.24

9.51

67.99

BUMIL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

39


tenaga kesehatan baik dirumah, sarana pelayanan kesehatan dasar dan sarana pelayanan kesehatan

rujukan . palayanan standar antara lain : sesuai standar MTBM, manajemen asfiksia bayi baru lahir,

manajemen BBLR, pedoman pelayanan neonatal essensial ditingkat pelayanan kesehatan dasar ,PONED,

PONEK dan standar operasional pelayanan lainnya. Di kabupaten Belitung tahun 2013 perkiraan sasaran

neonatal yang akan mengalami komplikasi sebanyak 532 neonatal, yang ditemukan 362 neonatal atau

67,99% dan telah di tangani semuanya. Hal tersebut dapat dilihat pada grafik diatas .

6. Cakupan Kunjungan Bayi.

Bayi merupakan kelompok yang rentan terhadap gangguan kesehatan maupun serangan penyakit.

Cakupan Kunjungan Bayi, merupakan salah satu pelayanan kesehatan dasaryang ditujukan pada bayi

berumur 29 hari – 11 bulan dengan memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga

kesehatan yang memiliki kompetensi klinis kesehatan (dokter, bidan dan perawat)minimal 4 kali. Program

ini terdiri dari : Pemberian immunisasi dasar, SDIDTK,Pemberian Vit A bayi, penyuluhan Asi Eksklusif dan

kesehatan bayi, MP-ASI dan lain lain. Dari target SPM 90%di Kabupaten Belitung tahun 2013 dapat

mencakup 85,84% atau sebanyak 3.047bayi dari seluruh sasaran 3.550 bayi

Grafik 26 PERSENTASE CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI


84.08 94.74 91.14 83.46 72.06 85.84

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

40


7. Cakupan Pelayanan Anak Balita.

Salah satu indikator SPM adalah Cakupan Pelayanan Anak Balita (anak usia 12 sampai dengan 59

bulan) .Pelayanan kesehatan anak balita dilakukan oleh tenaga kesehatan dalam upaya meningkatkan

kwalitas hidup anak tersebut dengan kegiatan antara lain :

a. Pemantauan pertumbuhan , perkembangan dan stimulasi tumbuh kembang pada anak dengan

menggunakan instumen SDIDTK.

b. Pembinaan posyandu, pembinaan anak prasekolah termasuk PAUD dan konseling keluarga

pada kelas ibu balita dengan memanfaatkan buku KIA.

c. Perawatan anak balita dengan pemberian ASI sampai usia 2 tahun ,makanan gizi seimbang

dan Vitamin A .

Capaian indikator ini di Kabupaten Belitung tahun 2013 , dari jumlah sasaran anak balita 14.255 ,

sebanyak 10.220 yang mendapat pelayanan atau sebesar 71,69%. Masih kurang jika dibanding dengan

target SPM sebesar 90%

Grafik 27 PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA


78.17

55.04 60.5472.86

41.21

71.69

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

41


8. Cakupan Penjaringan Siswa SD dan Setingkatnya.

Salah satu upaya kesehatan anak adalah intervensi pada anak usia sekolah . Upaya kesehatan

pada kelompok ini yang dilakukan melalui penjaringan kesehatan terhadap murid SD /MI kelas 1. Indikator

ini juga merupakan indikator SPM dengan target 100%. Kegiatan penjaringan kesehatan terdiri dari:

a. Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut,kulit dan kuku)

b. Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri

c. Pemeriksaan ketajaman indra (penglihatan dan pendengaran)

d. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut

e. Pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan

f. Pengukuran kebugaran jasmani

g. Deteksi dini masalah mental emosional.

Melalui penjaringan kesehatan diharapkan siswa SD/sederajat kelas 1 yang memiliki masalah

kesehatan mendapat penanganan sedini mungkin. Penjaringan kesehatan dinilai dengan menghitung

persentase siswa SD/MI yang melakukan penjaringan kesehatan terhadap seluruh siswa SD sasaran

penjaringan . Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD setingkat dari Jumlah siswa kelas satu sebanyak

3.484 siswa , yang mendapatkan pelayanan penjaringan kesehatan sebanyak 3.357 siswa atau 96.35 %.

Grafik 28 PERSENTASE CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT


98.99 96.74 100.0085.30

100.00 96.35

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

42


9. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI Pada Anak Usia 6-24 Bulan Keluarga Miskin.

Salah satu upaya mempertahankan status gizi bayi dan anak usia 6-23 bulan dan juga untuk

mencegah keadaan gizi menjadi lebih buruk ,disediakan makanan pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). MP-

ASI tersebut khususnya bagi bayi dan anak usia 6-23 bulan dari keluarga miskin yang berat badannya

berdasarkan hasil penimbangan di posyandu tidak naik (T1). Cakupan pemberian makanan pendamping

ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin selama 90 hari. Dari sasaran sebanyak 391 anak ,yang

mendapat MP-ASI sebanyak 283 anak atau mendapat angka sebesar 72,38%, masih dibawah target SPM

yaitu 100%.

Grafik 29 PERSENTASE PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN


72.34 72.37

72.00

72.84

72.09

72.38

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

43


10. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan.

Gizi buruk adalah bentuk terparah dari proses terjadinya kekurangan gizi menahun. Gizi buruk

merupakan kondisi kurang gizi yang disebabkan rendahnya konsumsi energi dan protein (KEP) dalam

makanan sehari hari. Timbulnya gizi buruk tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang tetapi

juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit pada akhirnya dapat

menderita gizi buruk. Demikian pula anak yang tidak mendapat cukup makanan ,maka daya tahan tubuh

akan melemah dan akan mudah terserang sakit.

Ada tiga penyebab tidak langsung yang menyebabkan masalah gizi yaitu :

a. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai

b. Pola mengasuh anak yang kurang memadai. Setiap keluarga dan masyarakat diharapkan

dapat menyediakan waktu,perhatian dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh dan

berkembang dengan baik , baik fisik, mental dan sosial.

c. Pelayanan kesehatan di lingkungan kurang memadai.

Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan adalah balita gizi buruk yang ditangani di sarana

pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu, di

Kabupaten Belitung tahun 2013 ditemukan ada 1 kasus gizi buruk dan telah mendapat perawatan ,kasus

tersebut terdapat di wilayah kerja Puskesmas Tanjungpandan.

11. Cakupan Peserta KB Aktif

Program keluarga berencana (KB) dilakukan dalam rangka mengatur jumlah kelahiran atau

menjarangkan kelahiran . Sasaran program KB adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang telah dititik

beratkan pada kelompok Wanita Usia Subur (WUS) yang berada pada kisaran usia 15-49 tahun.

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

44


Keberhasilan program KB dapat diukur dengan melihat cakupan peserta KB aktif dan peserta KB

baru. Cakupan KB aktif menggambarkan proporsi pasangan usia subur (PUS) yang sedang menggunakan

alat/metodekontrasepsi terhadap jumlah PUS yang ada. Cakupan KB baru adalah jumlah PUS yang baru

menggunakan alat/metode kontrasepsi dibandingkan dengan jumlah PUS yang ada , di kabupaten

Belitung pada tahun 2013 jumlah peserta KB Aktif 20.218 dan jumlah pasangan usia subur 20.080 didapat

angka 76.38% . Telah mencapai target SPM yaitu 70%.

Grafik 30 PERSENTASE PROPORSI PESERTA KB AKTIF


12. Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin

Tujuan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyararakat (Jamkesmas) adalah untuk meningkatkan

akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan hampir miskinagar tercapai

pelayanan masyarakat yang optimal yang efektif dan efisien. Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien

masyarakat miskin adalah jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin disarana kesehatan strata pertama

72.88 79.26 78.60 81.9190.50

76.38

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

45


dalam satu tahun. Jumlah masyarakat miskin yang ada sebanyak 32.289 jiwa dan yang mendapat

pelayanan 59.13 jiwa atau18.31%

II. Pelayanan Kesehatan Rujukan.

1. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat Miskin.

Cakupan rujukan pasien masyarakat miskin adalah jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di

sarana kesehatan strata dua dan strata tiga pada kurun waktu tertentu (lama & baru). masyarakat miskin

yang dirujuk dibandingkan jumlah seluruh masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Belitung sebanyak

32.289 jiwa ,yang dirujuk sebanyak 496 orang atau 1,54%.

Grafik 31 PERSENTASE CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR

MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN Di Kabupaten Belitung Tahun 2013

3.68

0.42 0.220.56

0.00

1.54

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

46


2. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat level I yang Diberikan Sarana Kesehatan [RS ] di Kabupaten

Belitung.

Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level I yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten

Belitung adalah pelayanan gawat darurat yang memiliki dokter umum on site 24 jam dengan kualifikasi

GETS dan / atau ATLS+ACLS, serta memiliki alat transportasi dan komunikasi. Target sampai tahun 2015

adalah 100%.

III. Penyelidikan Epidimiologi dan Penanggulangan KLB.

Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan Epidimiologi kurang dari 24

jam.

Cakupan Penyelidikan Epidimiologi dan penanggulangan KLB yang meliputi cakupan desa /

kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidimiologi < 24 jam di kabupaten Belitung tahun

2013 terdapat 1 (satu ) desa yang mengalami KLB dan telah diadakan penyelidikan epidimiologi.

IV. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat.

Cakupan Desa Siaga Aktif.

Cakupan desa siaga aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) atau

UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar,

penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan, surveilance berbasis masyarakat yang meliputi

pemantauan pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan

perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dibandingkan dengan jumlah desa siaga yang dibentuk.

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

47


Desa Siaga yang telah di bentuk Kabupaten Belitung sebanyak42 desa siaga, dan yang aktif 42

desa siaga atau 100 % .

Grafik 32 PERSENTASE UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)


0102030405060708090

100

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

48


BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATAN

1. Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Puskesmas Keliling

Puskesmas berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128 Tahun 2004 tentang

kebijakan dasar Puskesmas , merupakan Unit Pelaksana Tehnis (UPT) Dinas Kesehatan Kabupaten yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Sejalan dengan

bertambahnya jumlah pennduduk serta meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan

pelayanan kesehatan masyarakat yang terjangkau .Tahun 2013 jumlah Puskesmas ada 9 yaitu Puskesmas

Tanjungpandan, Air Saga, Perawas, Badau, Sijuk, Tanjung Binga, Membalong, Simpang Rusa, Selat Nasik

terdiri dari 7 Puskesmas Non Perawatan dan 2 Puskesmas dengan Perawatan.

Persentase penduduk yang memanfaatkan puskesmas adalah penduduk yang datang berkunjung

ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar. Di Kabupaten Belitung tahun 2013

terdapat beberapa kelompok masyarakat yang mempergunakan Puskesmas sebagai tempat pelayanan

kesehatan yaitu Askes Sosial/Askeskin, Jamsostek dan JKMB ( Jaminan Kesehatan Masyarakat Belitung )

frekwensi kunjungan di Puskesmas sebanyak 163.290 kali dari jumlah penduduk 170.821orang dan yang

mendapat pelayanan rawat inap sebanyak 859 orang.

Jumlah puskesmas pembantu 32 Pustu dengan kondisi baik. Jumlah puskesmas keliling yang

terdapat di Kabupaten Belitung tahun 2013 Untuk Pusling R-4 sebanyak 9 dengan kondisi baik . Pusling

perairan sebanyak 2 dengan kondisi rusak berat 1 dan rusak ringan 1. Persentase sarana kesehatan

dengan kemampuan laboratorium kesehatan terdapat 100%

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

49


2. Rumah Sakit

Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya promotif dan proventif didalam nya juga

terdapat pembangunan kesehatan bersifat kuratif dan rehabilitatif. Rumah Sakit juga berfungsi sebagai

sarana palayanan kesehatan rujukan. Jumlah rumah sakit di Kabupaten Belitung tahun 2013 sebanyak 2

buah yaitu Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Almah , Pelayanan rawat inap di RSUD dan

Rumah Sakit Almah tahun 2013 dengan jumlah tempat tidur 206 buah .Jumlah pasien rawat jalan 67.821

orang dan rawat inap 10.023 orang dengan rincian pasien hidup 11.367 orang dan orang pasien mati 401

orang , dengan total 38.447 hari perawatan.

Tabel. 5 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN RUMAH SAKIT


NO NAMA RS JENIS

RS JUMLAH TEMPAT TIDUR

JUMLAH PASIEN

JUMLAH HARI

PERAWATAN BOR LOS TOI PASIEN

KELUAR (HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT

1 RSU UMUM 150 10.032 366 152 33.752 61,6 3,4 2,1

2 ALMAH UMUM 56 1.335 35 18 4.725 23,1 3,5 11,8

B. TENAGA KESEHATAN

Kategori dan Penyebaran Tenaga Kesehatan

Amanat undang – undang nomor 36 tahun 2009 pada pasal 21 menyebutkan bahwa Pemerintah

mengatur perencanaan ,pengadaan, pendayagunaan ,pembinaan dan pengawasan mutu tenaga

kesehatan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan . Dalam Peraturan Presiden nomor 72

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

50


tahun 2012 tentang sistem kesehatan nasional di jelaskan bahwa untuk melaksanakan upaya kesehatan

dalam rangka pembangunan kesehatan diperlukan sumberdaya kesehatan yang mencukupi dalam jumlah

,jenis dan kualitasnya serta terdistribusi secara adil dan merata . Sumberdaya kesehatan termasuk

diantaranya kelompok tenaga kesehatan yang terdiri dari tenaga medis, tenaga kefarmasian, tenaga

keperawatan dan kebidanan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan ,tenaga gizi,

tenaga keterafian fisik, tenaga keteknisan medis dan tenaga kesehatan lainnya .Data dari SDMK

kabupaten Belitung tahun 2013 mencatat :

Jumlah dokter spesialis ada 11 orang dengan Rasio 6,4 per 100.000 penduduk.

Dokter umum di sarana pelayanan kesehatan adalah 53 orang dengan rasio 31,0 per 100.000

penduduk.

Jumlah dokter gigi disarana pelayanan kesehatan adalah 18 orang dengan rasio 10,5 per

100.000 penduduk.

Jumlah bidan disarana pelayanan kesehatan adalah 118 orang dengan rasio 66,7 per

100.000 penduduk.

Jumlah perawat disarana pelayanan kesehatan adalah 417 orang dengan rasio 235,3 per

100.000 penduduk.

Jumlah tenaga kefarmasian disarana pelayanan kesehatan adalah 33 orang dengan rasio

15,2 per 100.000 penduduk.

Jumlah tenaga gizi disarana pelayanan kesehatan adalah 23 orang dengan rasio 11,7 per

100.000 penduduk.

Jumlah tenaga kesehatan masyarakatdisarana pelayanan kesehatan adalah 26 orang dengan

rasio 7,0 per 100.000 penduduk.

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

51


Jumlah tenaga sanitasi disarana pelayanan kesehatan adalah 18 orang dengan rasio 8,2 per

100.000 penduduk.

Jumlah tenaga teknis medis disarana pelayanan kesehatan adalah 26 orang dengan rasio 9,4

per 100.000 penduduk.

3. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Alokasi anggaran kesehatan pemerintah perkapita per tahun (ribuan rupiah) adalah jumlah

anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah melalui APBD Kabupaten, APBN, Sumber Pemerintahan lain

(Global Found / GF).Total anggaran Kesehatan untuk tahun 2013 sebesar Rp. 114.695.335.293,-

sedangkan total APBD Kabupaten Rp. 781.842.496.465.38,-

Dari data diatas didapat persentase antara APBD Kabupaten dengan Anggaran Kesehatan adalah

13,85 %, ini menunjukkan bahwa anggaran ini masih jauh dibawah target yaitu 15%. Sedangkan Anggaran

Kesehatan Kabupaten Belitung perkapita adalah Anggaran Kesehatan secara keseluruhan (APBD

Kota/Kab, APBD Propinsi, APBN dan sumber lainnya) sebesar Rp. 114.695.335.293,- : 170 821 (jumlah

penduduk) adalah Rp 671.475.80 ,-

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

52


BAB VI PENUTUP

Sesungguhnya data dan informasi sangat dibutuhkan bagi para penentu kebijakan dan

perencana pembangunan kesehatan disegala tingkat administrasi .Propil kesehatan kabupaten belitung

diharapkan dapat menjadi salah satu bahan untuk menilai pencapaian program .Dengan penyajian data

dan informasi dalam bentuk narasi , tabel dan grafik diharapkan dapat digunakan untuk mengambil

langkah – langkah perbaikan dari setiap program ,sehinggah hasilnya dapat dirasakan langsung oleh

masyarakat sebagai bentuk pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau .

Data dan informasi yang tersaji di dalam profil kesehatan Kabupaten Belitung ini adalah

pencapaian Indikator MDG’s dan Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan sebagai

penilaian kinerja program kesehatan di Kabupaten Belitung. Untuk perbaikan kedepan terhadap substansi

penyajian ataupun waktu terbit dari profil kesehatan Kabupaten Belitung ini dibutuhkan adanya komitmen

bersama, keseriusan dan dukungan dari semua pihak , semoga akan lebih baik dan lebih cepat dari tahun

tahun sebelumnya.

Demikian penyajian profil kesehatan Kabupaten Belitung tahun 2013 , tentunya masih banyak

kekurangan . Semoga narasi , tabel dan grafik yang disajikan dapat memenuhi kebutuhan data dan

informasi kesehatan untuk melihat seberapa jauh perubahan yang dapat di capai dari tahun ke tahun dan

apa – apa saja yang perlu di perbaiki/ditingkatkan untuk pembangunan kesehatan dimasa yang akan

datang.

GERA

K AN

MASYARAKAT MENU J U


PHONE 0719 21042

53


TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA BELITUNGTAHUN 2013

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km 2) TANGGA TANGGA per km 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. TANJUNGPANDAN 378.448 14 2 16 97,927 27,695 23,073 4.24 258.762. BADAU 413.993 7 7 13,306 8,327 3,575 3.72 32.143. SIJUK 458.200 10 10 28,395 3,726 3,958 7.17 61.974. MEMBALONG 909.550 12 12 24,448 7,077 6,109 4.00 26.885. SELAT NASIK 133.500 4 4 6,745 1,774 1,513 4.46 50.52

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,293.691 47 2 49 170,821 48,599 38,228 4.47 74

Sumber : - Badan Pusat Statistik dan Dinas Catatan Sipil Kab Belitung

JUMLAH KKJUMLAH PENDUDUK

JUMLAHNO KECAMATAN DESA KELURAHAN DESA+KEL.

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN


JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN

0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1. TANJUNGPANDAN 97,927 4,265 9,106 25,758 9,472 2,129 50,729 3,939 8,608 23,174 9,103 2,373 47,198 45.06 107.482. BADAU 13,306 550 1,168 3,774 1,135 266 6,893 531 1,229 3,282 1,093 277 6,413 43.33 107.483. SIJUK 28,395 1,274 2,825 7,551 2,497 562 14,710 1,273 2,553 6,879 2,388 593 13,685 47.01 107.484. MEMBALONG 24,448 1,032 2,222 6,914 2,067 430 12,665 1,035 2,158 6,051 1,996 543 11,783 43.57 107.485. SELAT NASIK 6,745 309 706 1,750 592 138 3,494 294 623 1,595 547 191 3,251 50.42 107.48

JUMLAH (KAB/KOTA) 170,821 7,429 16,028 45,746 15,763 3,525 88,491 7,073 15,172 40,981 15,127 3,976 82,330 45.23 107.48

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota

Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar: 170,821

45,702

RASIO BEBAN TANG

GUNGAN

RASIO JENIS

KELAMINNO KECAMATAN JUMLAH

PENDUDUK

TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN/KOTA

TAHUN

JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN

1 2 3 4 5

1 0 - 4 7,429 7,073 14,5012 5 - 9 8,142 7,860 16,0033 10 - 14 7,886 7,312 15,1984 15 - 19 7,413 6,594 14,0075 20 - 24 6,594 5,729 12,3236 25 - 29 8,397 7,605 16,0027 30 - 34 8,770 8,039 16,8098 35 - 39 7,774 7,048 14,8229 40 - 44 6,798 5,966 12,764

10 45 - 49 5,559 5,005 10,56411 50 - 54 4,093 4,061 8,15312 55 - 59 3,501 3,394 6,89513 60 - 64 2,611 2,668 5,27814 65 - 69 1,861 1,743 3,60415 70 - 74 884 1,014 1,89816 75+ 780 1,220 1,999

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota

BELITUNG2013

170,821JUMLAH 88,491 82,330

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)


JUMLAH MELEK HURUF

% JUMLAH MELEK HURUF

% JUMLAH MELEK HURUF

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. TANJUNGPANDAN

2. BADAU

3. SIJUK

4. MEMBALONG

5. SELAT NASIK

0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

Sumber: Dinas Pendidikan Kab Belitung

LAKI-LAKI PEREMPUANNO

JUMLAH (KAB/KOTA)

TIDAK ADA DATA

TABEL 4

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 TAHUN KE ATASLAKI-LAKI + PEREMPUAN

TABEL 5

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN


LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TIDAK/ BELUM

PERNAH SEKOLAH

TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI

SD/MI SMP/ MTs

SMA/ SMK/ MA

AK/ DIPLO

MA

UNIVERSITAS JUMLAH

TIDAK/ BELUM

PERNAH SEKOLAH


SD/MI SMP/ MTs

SMA/ SMK/ MA

AK/ DIPLO

MA

UNIVERSITAS JUMLAH

TIDAK/ BELUM

PERNAH SEKOLAH


SD/MI SMP/ MTs

SMA/ SMK/ MA

AK/ DIPLO

MA

UNIVERSITAS JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1. TANJUNGPANDAN - - 0 0 0 0 0 0 0 -

NO KECAMATAN

2. BADAU - - 0 0 0 0 0 0 0 -

3. SIJUK - - 0 0 0 0 0 0 0 -

4. MEMBALONG - - 0 0 0 0 0 0 0 -

5. SELAT NASIK - - 0 0 0 0 0 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 -

Sumber : ………sebutkan

TABEL 6


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 434 6 440 465 1 466 899 7 906TANJUNGPANDAN AIRSAGA 392 6 398 368 6 374 760 12 772TANJUNGPANDAN PERAWAS 165 1 166 167 1 168 332 2 334

2 SIJUK SIJUK 169 1 170 125 1 126 294 2 296SIJUK TANJUNG BINGA 129 1 130 147 3 150 276 4 280

3 BADAU BADAU 140 1 141 128 1 129 268 2 2704 MEMBALONG MEMBALONG 132 1 133 113 1 114 245 2 247

MEMBALONG SIMPANG RUSA 119 1 120 100 2 102 219 3 2225 SELAT NASIK SELAT NASIK 52 3 55 45 2 47 97 5 102

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,732 21 1,753 1,658 18 1,676 3,390 39 3,429ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 12.0 10.7 11.4

Sumber: Seksi Kesehatan Dasar dan Reproduksi

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATI HIDUP + MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATAN NAMA PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 3 - 3 4 - 4 7 0 7AIRSAGA 8 - 8 4 - 4 12 0 12PERAWAS 3 - 3 - - 0 3 0 3

2 SIJUK SIJUK 5 - 5 2 1 3 7 1 8TANJUNG BINGA 4 - 4 1 - 1 5 0 5

3 BADAU BADAU 2 - 2 2 - 2 4 0 44 MEMBALONG MEMBALONG 2 - 2 3 - 3 5 0 5

SIMPANG RUSA 4 - 4 1 - 1 5 0 55 SELAT NASIK SELAT NASIK - 1 - - - 1 0 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 31 1 31 17 1 19 48 2 5017.9 0.6 17.9 10.3 0.6 11.5 14.2 0.6 14.7


Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

ANAK BALITA

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIANLAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI ANAK BALITA BALITA

LAKI - LAKI PEREMPUAN

BALITA ANAK BALITA BAYI

TABEL 8JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


JUMLAH KEMATIAN IBU

< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 899 0 0 0 0 0 0 0AIRSAGA 760 0 1 1 0 0 0 1 1PERAWAS 332 0 0 0 0 0 0 0

2 SIJUK SIJUK 294 1 1 0 1 1 0 1 1 2TANJUNG BINGA 276 0 0 0 0 0 0 0

3 BADAU BADAU 268 0 1 1 0 0 1 0 14 MEMBALONG MEMBALONG 245 0 0 0 0 0 0 0

SIMPANG RUSA 219 0 1 1 2 0 1 1 0 25 SELAT NASIK SELAT NASIK 97 0 0 0 0 0 0 0

3,390 0 1 0 1 1 2 1 4 0 0 1 1 1 3 2 6ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 177.0

Sumber: Seksi Kesehatan Dasar dan ReproduksiKeterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR HIDUP KEMATIAN IBU HAMIL

TABEL 9


NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)

AFP RATE (NON POLIO)

1 2 3 4 5 6

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 11,568 0 0.00AIRSAGA 10,096 0 0.00PERAWAS 4,254 0 0.00

2 SIJUK SIJUK 4,049 0 0.00TANJUNG BINGA 3,876 0 0.00

3 BADAU BADAU 3,479 0 0.004 MEMBALONG MEMBALONG 3,554 0 0.00

SIMPANG RUSA 2,892 0 0.005 SELAT NASIK SELAT NASIK 1,932 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 45,702 0 0.00Sumber: Seksi Sepimkesma Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak MenularKet Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RSCatatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar: 45,702

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TABEL 10


L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 22,642 21,065 43,707 56 40 96 1 3 4 57 43 100 252 204 229 5 11 16AIRSAGA 19,761 18,386 38,147 22 12 34 2 0 2 24 12 36 121 65 94 - - - PERAWAS 8,326 7,747 16,073 17 10 27 1 0 1 18 10 28 216 129 174 - - -

2 SIJUK SIJUK 7,516 6,992 14,508 7 1 8 1 1 2 8 2 10 106 29 69 - - - TANJUNG BINGA 7,194 6,693 13,887 5 0 5 0 0 0 5 0 5 70 0 36 - - -

3 BADAU BADAU 6,893 6,413 13,306 4 4 8 0 0 0 4 4 8 58 62 60 - - - 4 MEMBALONG MEMBALONG 6,983 6,496 13,479 5 7 12 1 0 1 6 7 13 86 108 96 - - -

SIMPANG RUSA 5,682 5,287 10,969 7 4 11 0 0 0 7 4 11 123 76 100 - - - 5 SELAT NASIK SELAT NASIK 3,494 3,251 6,745 1 0 1 0 0 0 1 0 1 29 0 15 - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 88,491 82,330 170,821 124 78 202 6 4 10 130 82 212 147 100 124 5 11 16

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 140.1 94.7 118.3 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 5.7 13.4 9.4

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI

(PER 100.000 PENDUDUK)JUMLAH KEMATIAN

AKIBAT TB PARUNO JUMLAH PENDUDUKKECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU KASUS LAMA KASUS BARU + KASUS LAMA

TABEL 11

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 36 33 69 16 20 36 40 23 63 111.1 69.7 91.3AIRSAGA 32 30 62 8 3 11 16 9 25 50.0 30.0 40.3PERAWAS 13 12 25 4 2 6 14 8 22 107.7 66.7 88.0

2 SIJUK SIJUK 12 11 23 4 1 5 4 1 5 33.3 9.1 21.7TANJUNG BINGA 11 12 23 4 0 4 1 0 1 9.1 0.0 4.3

3 BADAU BADAU 11 10 21 1 0 1 3 4 7 27.3 40.0 33.34 MEMBALONG MEMBALONG 12 10 22 2 2 4 4 5 9 33.3 50.0 40.9

SIMPANG RUSA 9 9 18 5 3 8 2 1 3 22.2 11.1 16.75 SELAT NASIK SELAT NASIK 5 5 10 0 0 0 1 0 1 20.0 0.0 10.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 141 132 273 44 31 75 85 51 136 60.3 38.6 49.8

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit MenularKeterangan:


TB PARU ANGKA PENEMUAN KASUS

(CDR)BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PERKIRAAN

KASUS BARU KLINIS

TABEL 12

JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2012

L P L + PJUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 40 27 67 28 70.00 23 85.19 51 76.12 - 0.00 - 0.00 0 0.00 70 85 76.12AIRSAGA 20 9 29 20 100.00 9 100.00 29 100.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 100 100 100.00PERAWAS 9 6 15 9 100.00 6 100.00 15 100.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 100 100 100.00

2 SIJUK SIJUK 6 1 7 6 100.00 1 100.00 7 100.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 100 100 100.00TANJUNG BINGA 1 0 1 1 100.00 0 0.00 1 100.00 - 0.00 - #DIV/0! 0 0.00 100 0 100.00

3 BADAU BADAU 1 1 2 1 100.00 1 100.00 2 100.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 100 100 100.004 MEMBALONG MEMBALONG 1 6 7 1 100.00 6 100.00 7 100.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 100 100 100.00

SIMPANG RUSA 5 1 6 3 60.00 1 100.00 4 66.67 - 0.00 - 0.00 0 0.00 60 100 66.675 SELAT NASIK SELAT NASIK 1 0 1 1 100.00 0 0.00 1 100.00 - 0.00 - #DIV/0! 0 0.00 100 0 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 84 51 135 70 83.33 47 92.16 117 86.67 0 0.00 0 0.00 0 0.00 83.33 92.16 86.67



NO KECAMATAN PUSKESMAS

TB PARUBTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + PKESEMBUHAN

L L + PPENGOBATAN LENGKAP

L P

TABEL 13

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 1,906 1,804 3,710 191 180 371 167 87.6 166 92.0 333 89.8AIRSAGA 1,664 1,575 3,239 166 158 324 46 27.6 48 30.5 94 29.0PERAWAS 701 664 1,365 70 66 137 61 87.0 63 94.9 124 90.8

2 SIJUK SIJUK 633 599 1,232 63 60 123 77 121.6 70 116.9 147 119.3TANJUNG BINGA 606 573 1,179 61 57 118 23 38.0 17 29.7 40 33.9

3 BADAU BADAU 580 549 1,129 58 55 113 17 29.3 18 32.8 35 31.04 MEMBALONG MEMBALONG 588 556 1,144 59 56 114 4 6.8 3 5.4 7 6.1

SIMPANG RUSA 478 453 931 48 45 93 1 2.1 1 2.2 2 2.15 SELAT NASIK SELAT NASIK 294 278 572 29 28 57 1 3.4 1 3.6 2 3.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,450 7,051 14,501 745 705 1,450 397 53.3 387 54.9 784 54.1



JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

TABEL 14


L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 14 11 25 14 11 25 - - 0 2 - 2AIRSAGA - - - - - - 9 49 58 - - - PERAWAS - - - - - - - - - - - -

2 SIJUK SIJUK - - - - - - - - - - - - TANJUNG BINGA - - - - - - - - - - - -

3 BADAU BADAU - - - - - - - - - - - - 4 MEMBALONG MEMBALONG - - - - - - - - - - - -

SIMPANG RUSA - - - - - - - - - - - - 5 SELAT NASIK SELAT NASIK - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 14 11 25 14 11 25 9 49 58 2 0 2

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit MenularKet: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL

LAINNYAA I D S

JUMLAH KASUS BARU

NO H I V

TABEL 15


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Januari 147 5 152 147 100.00 5 100.00 152 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00Februari 170 2 172 170 100.00 2 100.00 172 100.00 1 0.59 0 0.00 1 0.58Maret 197 5 202 197 100.00 5 100.00 202 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00April 215 9 224 215 100.00 9 100.00 224 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00Mei 158 2 160 158 100.00 2 100.00 160 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00Juni 264 12 276 264 100.00 12 100.00 276 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00Juli 190 8 198 190 100.00 8 100.00 198 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00Agustus 193 5 198 193 100.00 5 100.00 198 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00September 208 5 213 208 100.00 5 100.00 213 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00Oktober 197 6 203 197 100.00 6 100.00 203 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00November 157 6 163 157 100.00 6 100.00 163 100.00 1 0.64 0 0.00 1 0.61Desember 168 6 174 168 100.00 6 100.00 174 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00

JUMLAH 2,264 71 2,335 2,264 100.00 71 100.00 2,335 100.00 2 0.09 0 - 2 0.09

Sumber: PMI

P L + PJUMLAH PENDONOR

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAHSAMPEL DARAH DIPERIKSA

L PPOSITIF HIV

L + P L

TABEL 16

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 22,642 21,065 43,707 485 451 935 149 31 146 32 295 32AIRSAGA 19,761 18,386 38,147 423 393 816 188 44 126 32 314 38PERAWAS 8,326 7,747 16,073 178 166 344 100 56 119 72 219 64

2 SIJUK SIJUK 7,516 6,992 14,508 161 150 310 185 115 196 131 381 123TANJUNG BINGA 7,194 6,693 13,887 154 143 297 81 53 90 63 171 58

3 BADAU BADAU 6,893 6,413 13,306 148 137 285 141 96 157 114 298 1054 MEMBALONG MEMBALONG 6,983 6,496 13,479 149 139 288 149 100 174 125 323 112

SIMPANG RUSA 5,682 5,287 10,969 122 113 235 182 150 203 179 385 1645 SELAT NASIK SELAT NASIK 3,494 3,251 6,745 75 70 144 32 43 56 80 88 61

JUMLAH (KAB/KOTA) 88,491 82,330 170,821 1,894 1,762 3,656 1,207 63.7 1,267 71.9 2,474 67.7

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit MenularKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH PERKIRAAN

KASUSDIARE DITANGANI

TABEL 17

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN - - - - - - 1 1 2 - 2 2 1 3 2 1 3 AIRSAGA - - - - - - - - - - - - - - - - - PERAWAS - - - - - - 1 - 1 1 - 1 2 - 2 2 - 2

2 SIJUK SIJUK - - - - - - - - - - - - - - - - - - TANJUNG BINGA - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 BADAU BADAU - - - - - - - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1 4 MEMBALONG MEMBALONG - - - - - - - - - - - - - - - - -

SIMPANG RUSA - - - - - - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 5 SELAT NASIK SELAT NASIK - - - - - - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 5 2 7 6 3 9 6 3 9

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 6.78 3.64 5.27

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAHNO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering

0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN

KASUS BARU

PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta BasahJUMLAH

TABEL 18


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 2 1 3 - 0.00 1 100.00 1 33.33 0 0.00 0 0.00 - 0.00AIRSAGA - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### - #####PERAWAS 2 - 2 1 50.00 - #DIV/0! 1 50.00 0 0.00 0 ##### - 0.00

2 SIJUK SIJUK - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### - #####TANJUNG BINGA - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### - #####

3 BADAU BADAU 1 - 1 - 0.00 - #DIV/0! - 0.00 0 0.00 0 ##### - 0.004 MEMBALONG MEMBALONG - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ##### - #####

SIMPANG RUSA - 1 1 - #DIV/0! - 0.00 - 0.00 0 #DIV/0! 0 0.00 - 0.005 SELAT NASIK SELAT NASIK 1 1 2 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0 0.00 0 0.00 - 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 3 9 1 16.67 1 33.33 2 22.22 - 0.00 - 0.00 - 0.00


KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUNL P L+P P L+P

CACAT TINGKAT 2KASUS BARU

LNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 19

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN - - 0 3 1 4 3 1 4AIRSAGA - - 0 1 - 1 1 - 1PERAWAS - - 0 2 - 2 2 - 2

2 SIJUK SIJUK - - 0 - - 0 - - 0TANJUNG BINGA - - 0 1 2 3 1 2 3

3 BADAU BADAU - - 0 2 - 2 2 - 24 MEMBALONG MEMBALONG - - 0 - - 0 - - 0

SIMPANG RUSA - - 0 - 2 2 - 2 25 SELAT NASIK SELAT NASIK - - 0 1 1 2 1 1 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 10 6 16 10 6 16ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 1.1 0.7 0.9


NO KECAMATAN PUSKESMASKASUS TERCATAT

PB MB JUMLAH

TABEL 20

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

2012 2011L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN - - 0 - 0.00 - #DIV/0! - #DIV/0! 3 1 4 3 100.00 1 100 4 100.00AIRSAGA - - 0 - 0.00 - #DIV/0! - #DIV/0! 2 - 2 2 100.00 - #DIV/0! 2 100.00PERAWAS 1 - 1 1 100.00 - #DIV/0! 1 100 - - 0 0 0.00 - #DIV/0! 0 0.00

2 SIJUK SIJUK 1 - 1 1 100.00 - #DIV/0! 1 100 - - 0 0 0.00 - #DIV/0! 0 0.00TANJUNG BINGA - - 0 - 0.00 - #DIV/0! - #DIV/0! - - 0 0 0.00 - #DIV/0! 0 0.00

3 BADAU BADAU - - 0 - 0.00 - #DIV/0! - #DIV/0! 1 - 1 1 100.00 - #DIV/0! 1 100.004 MEMBALONG MEMBALONG - - 0 - 0.00 - #DIV/0! - #DIV/0! - 1 1 0 0.00 - 0 0 0.00

SIMPANG RUSA - - 0 - - #DIV/0! - #DIV/0! - 1 1 0 0.00 1 100 1 100.005 SELAT NASIK SELAT NASIK - - 0 - - #DIV/0! #DIV/0! 1 - 1 1 100.00 1 #DIV/0! 2 200.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 2 100.0 0 #DIV/0! 2 100.0 7 3 10 7 100 3 100 10 100


PENDERITA MBL + P

RFT MBL P

NO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PBL + PL P

PENDERITA PB

TABEL 21

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN - - - - - - - - - - - - - - - AIRSAGA - - - - - - - - - - - - 1 1 1 PERAWAS - - - - - - - - - - - - - - -

2 SIJUK SIJUK - - - - - - - - - - - - - - - TANJUNG BINGA - - - - - - - - - - - - - - -

3 BADAU BADAU - - - - - - - - - - - - - - - 4 MEMBALONG MEMBALONG - - - - - - - - - - - - - - -

SIMPANG RUSA - - - - - - - - - - - - - - - 5 SELAT NASIK SELAT NASIK - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - - - - 1 1 1

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! 100

Sumber Seksi Sepimkesma Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

JUMLAH KASUS MENING-GAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENING-

GAL

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENING-GAL

TABEL 22


L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN - - - - - - - - - - AIRSAGA - - - - - - - - - - PERAWAS - - - - - - - - - -

2 SIJUK SIJUK - - - - - - - - - - TANJUNG BINGA - - - - - - - - - -

3 BADAU BADAU - - - - - - - - - - 4 MEMBALONG MEMBALONG - - - - - - - - - -

SIMPANG RUSA - - - - - - - - - - 5 SELAT NASIK SELAT NASIK - - - - - - - - - -

- - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - - -

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0!

Sumber Seksi Sepimkesma Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAKJUMLAH KASUS MENINGGAL

POLIO/AFP HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 23

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 46 33 79 0 0 0 0.0 0.0 0.0AIRSAGA 20 30 50 0 0 0 0.0 0.0 0.0PERAWAS 12 6 18 0 0 0 0.0 0.0 0.0

2 SIJUK SIJUK 12 6 18 0 0 0 0.0 0.0 0.0TANJUNG BINGA 1 3 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0

3 BADAU BADAU 5 7 12 0 0 0 0.0 0.0 0.04 MEMBALONG MEMBALONG 6 2 8 0 0 0 0.0 0.0 0.0

SIMPANG RUSA 2 0 2 0 0 0 0.0 0.0 0.05 SELAT NASIK SELAT NASIK 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 104 87 191 0 0 0 0.0 0.0 0.0INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 117.5 105.7 111.8

Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit MenularKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMASDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

TABEL 24


MALARIA

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 0 0 0 6 2 8 - - - - - - AIRSAGA 0 0 0 4 4 8 - - - - - - PERAWAS 0 0 0 2 1 3 - - - - - -

2 SIJUK SIJUK 0 0 0 20 15 35 - - - - - - TANJUNG BINGA 0 0 0 1 1 2 - - - - - -

3 BADAU BADAU 0 0 0 5 3 8 - - - - - - 4 MEMBALONG MEMBALONG 0 0 0 24 19 43 - - - - - -

SIMPANG RUSA 0 0 0 5 0 5 - - - - - - 5 SELAT NASIK SELAT NASIK 0 0 0 0 0 0 - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 67 45 112 0 0 0 0.0 0.0 0.0

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0.0 0.5 0.7


KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA

DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH POSITIF

TANPA PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH

NO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL

TABEL 25

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN - - - - 2 2AIRSAGA - - - 1 2 3PERAWAS - - - - - -

2 SIJUK SIJUK - - - - - - TANJUNG BINGA - - - - - -

3 BADAU BADAU - - - 6 2 84 MEMBALONG MEMBALONG - - - 4 2 6

SIMPANG RUSA - - - 6 8 145 SELAT NASIK SELAT NASIK - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 17 16 33ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 19 19 19


JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

TABEL 26


L P L + P JUMLAH % JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 434 465 899 434 100.0 465 100.0 899 100.0 13 3.0 14 3.0 27 3.0AIRSAGA 392 368 760 392 100.0 368 100.0 760 100.0 12 3.1 8 2.2 20 2.6PERAWAS 165 167 332 165 100.0 167 100.0 332 100.0 2 1.2 5 3.0 7 2.1

2 SIJUK SIJUK 169 125 294 169 100.0 125 100.0 294 100.0 14 8.3 6 4.8 20 6.8TANJUNG BINGA 129 147 276 129 100.0 147 100.0 276 100.0 4 3.1 3 2.0 7 2.5

3 BADAU BADAU 140 128 268 140 100.0 128 100.0 268 100.0 4 2.9 11 8.6 15 5.64 MEMBALONG MEMBALONG 132 113 245 132 100.0 113 100.0 245 100.0 8 6.1 12 10.6 20 8.2

SIMPANG RUSA 119 100 219 119 100.0 100 100.0 219 100.0 9 7.6 9 9.0 18 8.25 SELAT NASIK SELAT NASIK 52 45 97 52 100.0 45 100.0 97 100.0 0 0.0 2 4.4 2 2.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,732 1,658 3,390 1,732 100.0 1,658 100.0 3,390 100.0 66 3.8 70 4.2 136 4.0

Sumber: Kesehatan Dasar dan Reproduksi

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + PBBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 27

STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 1,475 1,543 3,018 49 3.32 37 2.40 86 2.85 1,451 98.37 1,473 95.46 2,924 96.89 2 0.1 5 0.32 7 0.23 0 0.00 1 0.06 1 0.03

AIRSAGA 214 291 505 2 0.93 0 0.00 2 0.40 205 95.79 286 98.28 491 97.23 5 2.3 7 2.41 12 2.38 0 0.00 0 0.00 0 0.00

PERAWAS 582 413 995 9 1.55 12 2.91 21 2.11 574 98.63 390 94.43 964 96.88 4 0.7 6 1.45 10 1.01 0 0.00 0 0.00 0 0.00

2 SIJUK SIJUK 332 417 749 16 4.82 20 4.80 36 4.81 312 93.98 392 94.00 704 93.99 2 0.6 8 1.92 10 1.34 0 0.00 0 0.00 0 0.00

TANJUNG BINGA 415 333 748 5 1.20 3 0.90 8 1.07 402 96.87 330 99.10 732 97.86 4 1.0 4 1.20 8 1.07 0 0.00 0 0.00 0 0.00

3 BADAU BADAU 369 348 717 6 1.63 9 2.59 15 2.09 352 95.39 340 97.70 692 96.51 3 0.8 7 2.01 10 1.39 0 0.00 0 0.00 0 0.00

4 MEMBALONG MEMBALONG 501 303 804 15 2.99 12 3.96 27 3.36 485 96.81 283 93.40 768 95.52 5 1.0 4 1.32 9 1.12 0 0.00 0 0.00 0 0.00

SIMPANG RUSA 309 394 703 9 2.91 2 0.51 11 1.56 302 97.73 375 95.18 677 96.30 5 1.6 10 2.54 15 2.13 0 0.00 0 0.00 0 0.00

5 SELAT NASIK SELAT NASIK 205 232 437 4 1.95 6 2.59 10 2.29 201 98.05 218 93.97 419 95.88 3 1.5 5 2.16 8 1.83 0 0.00 0 0.00 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,402 4,274 8,676 115 2.61 101 2.36 216 2.49 4,284 97.32 4,087 95.62 8,371 96.48 33 0.7 56 1.31 89 1.03 0 0.00 1 0.02 1 0.01

Sumber: Promosi Kesehatan Gizi dan UKBM

NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANG

BALITA

L+PL P P LGIZI BURUKGIZI LEBIH

L+PGIZI KURANG

L PLGIZI BAIK

L+P L+PP

TABEL 28

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASBELITUNG2013

JUMLAH K1 % K4 % JUMLAH DITOLONG NAKES % JUMLAH MENDAPAT

YANKES %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 1,030 1,020 99.0 926 89.9 984 902 91.7 984 711 72.3AIRSAGA 899 854 95.0 799 88.9 858 769 89.6 858 695 81.0PERAWAS 379 362 95.5 342 90.2 361 333 92.2 361 319 88.4

2 SIJUK SIJUK 342 330 96.5 322 94.2 326 293 89.9 326 276 84.7TANJUNG BINGA 327 313 95.7 295 90.2 312 283 90.7 312 259 83.0

3 BADAU BADAU 313 301 96.2 275 87.9 299 258 86.3 299 232 77.64 MEMBALONG MEMBALONG 318 252 79.2 240 75.5 303 246 81.2 303 210 69.3

SIMPANG RUSA 258 241 93.4 147 57.0 247 222 89.9 247 173 70.05 SELAT NASIK SELAT NASIK 159 132 83.0 78 49.1 152 96 63.2 152 88 57.9

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,025 3,805 94.5 3,424 85.1 3,842 3,402 88.5 3,842 2,963 77.1


IBU NIFAS

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

KABUPATEN/KOTATAHUN

IBU BERSALINPUSKESMASNO KECAMATAN

IBU HAMIL

TABEL 29

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 1,030 94 9.1 179 17.4 242 23.5 252 24.5 253 24.6 926 89.9 AIRSAGA 899 55 6.1 74 8.2 203 22.6 217 24.1 305 33.9 799 88.9

PERAWAS 379 31 8.2 173 45.6 102 26.9 35 9.2 32 8.4 342 90.2 2 SIJUK SIJUK 342 0 - 1 0.3 57 16.7 113 33.0 161 47.1 332 97.1

TANJUNG BINGA 327 0 - 0 - 59 18.0 117 35.8 137 41.9 313 95.7 3 BADAU BADAU 313 28 8.9 38 12.1 96 30.7 73 23.3 66 21.1 273 87.2 4 MEMBALONG MEMBALONG 318 51 16.0 60 18.9 63 19.8 68 21.4 80 25.2 271 85.2

SIMPANG RUSA 258 8 3.1 36 14.0 72 27.9 75 29.1 70 27.1 253 98.1 5 SELAT NASIK SELAT NASIK 159 9 5.7 17 10.7 84 52.8 14 8.8 8 5.0 123 77.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,025 276 6.9 578 14.4 978 24.3 964 24.0 1,112 27.6 3,632 90.2

Sumber: Sepimkesma Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 30

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 1030 1,030 100.00 906 87.96AIRSAGA 899 854 94.99 794 88.32PERAWAS 379 362 95.51 344 90.77

2 SIJUK SIJUK 342 330 96.49 316 92.40TANJUNG BINGA 327 314 96.02 295 90.21

3 BADAU BADAU 313 301 96.17 275 87.864 MEMBALONG MEMBALONG 318 250 78.62 240 75.47

SIMPANG RUSA 258 235 91.09 147 56.985 SELAT NASIK SELAT NASIK 159 132 83.02 77 48.43

JUMLAH (KAB/KOTA) 4025 3,808 94.61 3,394 84.32

Sumber: Promkes dan Gizi

KECAMATAN JUMLAH IBU HAMILNO PUSKESMAS

TABEL 31


% L P L + P L P L + P % % %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 1,030 206 180 87.4 468 440 908 70 66 136 67 95.4 70 106.1 137 100.6AIRSAGA 899 180 51 28.4 409 384 793 61 58 119 52 84.8 54 93.8 106 89.1PERAWAS 379 76 38 50.1 172 162 334 26 24 50 6 23.2 7 28.9 13 25.9

2 SIJUK SIJUK 342 68 53 77.5 155 146 301 23 22 45 20 85.8 6 27.4 26 57.5TANJUNG BINGA 327 65 64 97.9 149 140 289 22 21 43 4 17.9 4 19.1 8 18.5

3 BADAU BADAU 313 63 45 71.9 143 134 276 21 20 41 7 32.7 11 54.8 18 43.44 MEMBALONG MEMBALONG 318 64 58 91.2 144 136 280 22 20 42 12 55.4 17 83.5 29 69.0

SIMPANG RUSA 258 52 46 89.1 118 110 228 18 17 34 12 68.1 11 66.4 23 67.35 SELAT NASIK SELAT NASIK 159 32 18 56.6 72 68 140 11 10 21 - 0.0 2 19.6 2 9.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 4,025 805 553 68.7 1,831 1,719 3,550 275 258 532 180 65.6 182 70.6 362 68.0


JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANIMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUML IBU

HAMIL

JUMLAH BAYI BUMIL RISTI/ KOMPLIKASI

PERKIRAAN NEONATAL

RISTI/KOMPLIKASI

NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI

L + PL P

BUMIL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI

TABEL 32


BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS

L P L+P % % % L P L+P % % % %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 234 220 454 158 67.5 235 106.9 393 86.5 1,872 1,775 3,647 1,586 84.7 1,569 88.4 2,578 70.7 983 916 93.2AIRSAGA 204 192 465 236 115.5 200 104.2 436 93.8 1,634 1,550 3,184 810 49.6 870 56.1 1,365 42.9 858 769 89.6PERAWAS 86 81 170 66 76.6 84 103.9 150 88.2 688 653 1,341 357 51.9 413 63.2 695 51.8 361 333 92.2

2 SIJUK SIJUK 155 73 158 61 39.2 74 101.4 135 85.4 621 589 1,210 328 52.8 327 55.5 917 75.8 326 291 89.3TANJUNG BINGA 74 70 136 71 95.4 57 81.6 128 94.1 595 564 1,159 410 68.9 409 72.5 998 86.1 312 283 90.7

3 BADAU BADAU 71 67 109 62 87.0 47 70.2 109 100.0 570 540 1,110 361 63.3 367 68.0 721 65.0 299 258 86.34 MEMBALONG MEMBALONG 72 68 117 51 70.6 66 97.3 117 100.0 577 548 1,125 409 70.9 461 84.1 847 75.3 303 247 81.5

SIMPANG RUSA 59 55 228 121 205.9 107 193.9 228 100.0 470 446 916 485 103.2 467 104.7 898 98.0 247 216 87.45 SELAT NASIK SELAT NASIK 36 34 58 27 74.7 30 88.4 57 98.3 289 274 563 199 68.9 197 71.9 375 66.6 152 97 63.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 993 860 1,895 853 85.9 900 104.7 1,753 92.5 7,316 6,939 14,255 4,945 67.6 5,080 73.2 9,394 65.9 3,841 3,410 88.8

Sumber: Promkes dan Gizi

PUSKESMASJUMLAHL + P

JUMLAH MENDAPAT VIT A 2X

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + PBAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A

VIT AMENDAPAT

JUMLAH BAYI 6 - 12 BLNL P

NO KECAMATAN

TABEL 33


PESERTA KB AKTIFMKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KON

DOM % OBAT VAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 180 3.1 5 0.1 413 7.1 215 3.7 813 13.9 2,674 45.7 2,256 38.5 112 1.9 0 0.0 0 0.0 5,042 86.1 5,855 100.0

AIRSAGA 62 1.4 11 0.2 95 2.1 48 1.1 216 4.8 2,355 52.6 1,805 40.3 102 2.3 0 0.0 0 0.0 4,262 95.2 4,478 100.0

PERAWAS 38 2.1 14 0.8 32 1.8 35 1.9 119 6.6 1,031 57.3 631 35.1 19 1.1 0 0.0 0 0.0 1,681 93.4 1,800 100.0

2 SIJUK SIJUK 31 1.6 4 0.2 69 3.6 100 5.3 204 10.8 1,303 68.8 374 19.8 12 0.6 0 0.0 0 0.0 1,689 89.2 1,893 100.0

TANJUNG BINGA 12 0.6 2 0.1 24 1.2 46 2.4 84 4.3 1,277 66.1 571 29.5 1 0.1 0 0.0 0 0.0 1,849 95.7 1,933 100.0

3 BADAU BADAU 6 0.3 3 0.2 29 1.6 78 4.4 116 6.5 1,240 69.7 407 22.9 15 0.8 0 0.0 0 0.0 1,662 93.5 1,778 100.0

4 MEMBALONG MEMBALONG 0 0.0 1 0.1 13 0.8 230 14.3 244 15.1 1,075 66.7 292 18.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1,367 84.9 1,611 100.0

SIMPANG RUSA 5 0.3 0 0.0 3 0.2 65 3.6 73 4.1 1,251 69.7 469 26.1 1 0.1 0 0.0 0 0.0 1,721 95.9 1,794 100.0

5 SELAT NASIK SELAT NASIK 2 0.2 1 0.1 5 0.5 85 8.2 93 9.0 720 69.4 222 21.4 3 0.3 0 0.0 0 0.0 945 91.0 1,038 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 336 1.5 41 0.2 683 3.1 902 4.1 1,962 8.8 12,926 58.3 7,027 31.7 265 1.2 0 0.0 0 0.0 20,218 91.2 22,180 100.0

Sumber: Seksi Kesehatan Dasar dan ReproduksiKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP + NON MKJP

% MKJP + NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

TABEL 34


PESERTA KB BARUMKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM % OBAT VAGINA % LAIN

NYA % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 61 6.7 0 0.0 0 0.0 19 2.1 80 8.8 672 73.9 153 16.8 4 0.4 0 0.0 0 0.0 829 91.2 909 100.0

AIRSAGA 20 3.6 0 0.0 0 0.0 8 1.4 28 5.0 286 51.3 175 31.4 69 12.4 0 0.0 0 0.0 530 95.0 558 100.0

PERAWAS 1 0.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 0.6 128 76.6 38 22.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 166 99.4 167 100.0

2 SIJUK SIJUK 19 5.5 0 0.0 8 2.3 32 9.3 59 17.2 268 78.1 15 4.4 1 0.3 0 0.0 0 0.0 284 82.8 343 100.0

TANJUNG BINGA 1 0.3 0 0.0 2 0.7 19 6.2 22 7.2 223 73.1 59 19.3 1 0.3 0 0.0 0 0.0 283 92.8 305 100.0

3 BADAU BADAU 0 0.0 0 0.0 2 0.9 8 3.6 10 4.5 183 82.4 26 11.7 3 1.4 0 0.0 0 0.0 212 95.5 222 100.0

4 MEMBALONG MEMBALONG 0 0.0 0 0.0 1 0.3 105 29.7 106 29.9 244 68.9 4 1.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0 248 70.1 354 100.0

SIMPANG RUSA 2 0.9 0 0.0 0 0.0 2 0.9 4 1.8 204 91.9 14 6.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 218 98.2 222 100.0

5 SELAT NASIK SELAT NASIK 0 0.0 0 0.0 2 2.1 26 27.7 28 29.8 56 59.6 7 7.4 3 3.2 0 0.0 0 0.0 66 70.2 94 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 104 3.3 0 0.0 15 0.5 219 6.9 338 10.6 2,264 71.3 491 15.5 81 2.6 0 0.0 0 0.0 2,836 89.4 3,174 100.0

Sumber: Seksi Kesehatan Dasar dan ReproduksiKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP + NON MKJP

% MKJP + NON MKJP


TABEL 35

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 7,430 909 12.2 5,855 78.80AIRSAGA 6,485 558 8.6 4,478 69.05PERAWAS 2,732 167 6.1 1,800 65.89

2 SIJUK SIJUK 2,466 343 13.9 1,893 76.76TANJUNG BINGA 2,361 305 12.9 1,933 81.87

3 BADAU BADAU 2,262 222 9.8 1,778 78.604 MEMBALONG MEMBALONG 2,292 354 15.4 1,611 70.29

SIMPANG RUSA 1,865 222 11.9 1,794 96.195 SELAT NASIK SELAT NASIK 1,147 94 8.2 1,038 90.50

JUMLAH (KAB/KOTA) 29,040 3,174 10.9 22,180 76.38


PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 36

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18





JUMLAH (KAB/KOTA) 1,831 1,719 3,550 1,727 94.3 1,642 95.5 3,369 94.9 1,587 86.7 1,467 85.3 3,054 86.0


JUMLAH BAYI NO KECAMATAN PUSKESMAS P

KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)P L + PL

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)L L + P

TABEL 37

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 468 440 908 436 93.1 353 80.3 789 86.9AIRSAGA 409 384 793 277 67.8 361 94.0 638 80.5PERAWAS 172 162 334 124 72.0 160 98.9 284 85.0

2 SIJUK SIJUK 155 146 301 140 90.0 130 89.0 270 89.6TANJUNG BINGA 149 140 289 147 98.8 142 101.6 289 100.1

3 BADAU BADAU 143 134 276 125 87.7 127 94.8 252 91.14 MEMBALONG MEMBALONG 144 136 280 92 63.7 127 93.6 219 78.2

SIMPANG RUSA 118 110 228 113 96.1 92 83.3 205 89.95 SELAT NASIK SELAT NASIK 72 68 140 49 67.8 52 76.6 101 72.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,831 1,719 3,550 1,503 82.1 1,544 89.8 3,047 85.8


P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)

TABEL 38


1 2 3 4 5 6

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 7 7 100.0 AIRSAGA 6 6 100.0 PERAWAS 3 3 100.0

2 SIJUK SIJUK 5 5 100.0 TANJUNG BINGA 5 5 100.0

3 BADAU BADAU 7 7 100.0 4 MEMBALONG MEMBALONG 7 7 100.0

SIMPANG RUSA 5 5 100.0 5 SELAT NASIK SELAT NASIK 4 1 25.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 49 46 93.9

Sumber: Sepimkesma Pencegahan dan pengendalian penyakit menular

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI

TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

BAYI DIIMUNISASIDPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUML % JUML % JUML % JUML % JUML % JUML % JUML % JUML % JUML %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 468 440 908 403 86.0 408 92.8 811 89.3 355 75.8 382 86.8 737 81.1 353 75.4 378 85.9 731 80.5 12.4 7.4 9.9

AIRSAGA 409 384 793 346 84.6 338 88.0 684 86.3 298 72.9 339 88.3 637 80.4 324 79.3 311 81.0 635 80.1 6.4 8.0 7.2

PERAWAS 172 162 334 199 115.5 174 107.6 373 111.7 177 102.8 155 95.8 332 99.4 170 98.7 167 103.2 337 100.9 14.6 4.0 9.7

2 SIJUK SIJUK 155 146 301 133 85.5 118 80.8 251 83.3 130 83.6 101 69.2 231 76.6 126 81.0 128 87.7 254 84.3 5.3 -8.5 -1.2

TANJUNG BINGA 149 140 289 131 88.0 137 98.0 268 92.9 136 91.4 136 97.3 272 94.3 127 85.3 136 97.3 263 91.1 3.1 0.7 1.9

3 BADAU BADAU 143 134 276 123 86.3 121 90.4 244 88.2 114 79.9 114 85.1 228 82.5 122 85.6 121 90.4 243 87.9 0.8 0.0 0.4

4 MEMBALONG MEMBALONG 144 136 280 129 89.3 141 103.9 270 96.4 121 83.8 141 103.9 262 93.5 101 69.9 155 114.3 256 91.4 21.7 -9.9 5.2

SIMPANG RUSA 118 110 228 123 104.6 91 82.4 214 93.9 120 102.1 94 85.2 214 93.9 116 98.7 96 87.0 212 93.0 5.7 -5.5 0.9

5 SELAT NASIK SELAT NASIK 72 68 140 49 67.8 38 56.0 87 62.1 41 56.7 39 57.5 80 57.1 42 58.1 37 54.5 79 56.4 14.3 2.6 9.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,831 1,719 3,550 1,636 89.4 1,566 91.1 3,202 90.2 1,492 81.5 1,501 87.3 2,993 84.3 1,481 80.9 1,529 88.9 3,010 84.8 9.5 2.4 6.0


L P L + P

DO RATE (%)

L P L + PL + P L P L + P

NO KECAMATANL P

PUSKESMASJUMLAH BAYI

TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

BAYI DIIMUNISASIBCG POLIO3






JUMLAH (KAB/KOTA) 1,831 1,719 3,550 1,653 90.3 1,566 91.1 3,219 90.7 1,522 83.1 1,460 84.9 2,982 84.0


L + PL P L + P LNO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH BAYIP

TABEL 41

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 71 89 160 48 67.6 56 62.9 104 65.0AIRSAGA 135 210 345 58 43.0 81 38.6 139 40.3PERAWAS 50 71 121 22 44.0 41 57.7 63 52.1




JUMLAH (KAB/KOTA) 521 613 1,134 267 51.2 299 48.8 566 49.9

Sumber: Seksi Promosi Kesehatan Gizi dan UKBM

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFNO KECAMATAN

JUMLAH BAYI 0-6 BLN YANG DI PANTAUPUSKESMAS L P L + P

TABEL 42


L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 29 31 60 24 19 43 82.76 61.29 71.67AIRSAGA 29 15 44 18 14 32 62.07 93.33 72.73PERAWAS 15 22 37 14 13 27 93.33 59.09 72.97

2 SIJUK SIJUK 12 24 36 9 17 26 75.00 70.83 72.22TANJUNG BINGA 24 16 40 14 15 29 58.33 93.75 72.50

3 BADAU BADAU 31 19 50 21 15 36 67.74 78.95 72.004 MEMBALONG MEMBALONG 19 18 37 13 14 27 68.42 77.78 72.97

SIMPANG RUSA 18 26 44 17 15 32 94.44 57.69 72.735 SELAT NASIK SELAT NASIK 25 18 43 20 11 31 80.00 61.11 72.09

JUMLAH (KAB/KOTA) 202 189 391 150 133 283 74.26 70.37 72.38


NO

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN

%KECAMATAN PUSKESMASANAK 6-23 BULAN

DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TABEL 43


ANAK BALITA (12-59 BULAN)


1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 1,872 1,775 3,647 1,514 80.9 1,326 74.7 2,840 77.9AIRSAGA 1,634 1,550 3,184 1,134 69.4 1,359 87.7 2,493 78.3PERAWAS 688 653 1,341 505 73.4 550 84.2 1,055 78.7

2 SIJUK SIJUK 621 589 1,210 396 63.8 333 56.5 729 60.2TANJUNG BINGA 595 564 1,159 302 50.8 273 48.4 575 49.6

3 BADAU BADAU 570 540 1,110 325 57.0 347 64.3 672 60.54 MEMBALONG MEMBALONG 577 548 1,125 419 72.6 480 87.6 899 79.9


JUMLAH (KAB/KOTA) 7,316 6,939 14,255 5,068 69.3 5,152 74.2 10,220 71.69


CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

TABEL 44

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

L P L+P JUML % JUML % JUML % JUML % JUML % JUML % JUML % JUML % JUML %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 1,906 1,804 3,710 1,406 73.8 1,388 76.9 2,794 75.3 679 48.3 682 49.1 1,361 48.7 2 0.1 5 0.4 7 0.3

AIRSAGA 1,664 1,575 3,239 444 26.7 458 29.1 902 27.8 330 74.3 356 77.7 686 76.1 5 1.1 7 1.5 12 1.3

PERAWAS 701 664 1,365 429 61.2 456 68.7 885 64.8 235 54.8 252 55.3 487 55.0 4 0.9 6 1.3 10 1.1

2 SIJUK SIJUK 633 599 1,232 385 60.8 380 63.4 765 62.1 293 76.1 282 74.2 575 75.2 5 1.3 4 1.1 9 1.2

TANJUNG BINGA 606 573 1,179 371 61.2 352 61.4 723 61.3 172 46.4 165 46.9 337 46.6 1 0.3 7 2.0 8 1.1

3 BADAU BADAU 580 549 1,129 336 57.9 347 63.2 683 60.5 204 60.7 214 61.7 418 61.2 2 0.6 8 2.3 10 1.5

4 MEMBALONG MEMBALONG 588 556 1,144 411 69.9 472 84.9 883 77.2 324 78.8 365 77.3 689 78.0 5 1.2 4 0.8 9 1.0

SIMPANG RUSA 478 453 931 345 72.2 350 77.3 695 74.7 202 58.6 208 59.4 410 59.0 4 1.2 11 3.1 15 2.2

5 SELAT NASIK SELAT NASIK 294 278 572 169 57.5 168 60.4 337 58.9 96 56.8 92 54.8 188 55.8 3 1.8 5 3.0 8 2.4

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,450 7,051 14,501 4,296 57.7 4,371 62.0 8,667 59.8 2,535 59.0 2,616 59.8 5,151 59.4 31 0.7 57 1.3 88 1.0


NO KECAMATAN PUSKESMASP

BALITA YANG ADALL+P L+P

BALITABGM

L+P L PDITIMBANG BB NAIK

L P

TABEL 45

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

BALITA GIZI BURUK

L P L+P % % %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN - 1 1 - - 1 100.00 1 100.0AIRSAGA - - - - - - - - - PERAWAS - - - - - - - - -

2 SIJUK SIJUK - - - - - - - - - TANJUNG BINGA - - - - - - - - -

3 BADAU BADAU - - - - - - - - - 4 MEMBALONG MEMBALONG - - - - - - - - -

SIMPANG RUSA - - - - - - - - - 5 SELAT NASIK SELAT NASIK - - - - - - - - -

- JUMLAH (KAB/KOTA) - 1 1 - - 1 100.0 1 100.0


P L + PMENDAPAT PERAWATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS LJUMLAH

TABEL 46


MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT


TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 474 441 915 474 100.0 422 95.7 896 97.9AIRSAGA 342 310 652 342 100.0 310 100.0 652 100.0PERAWAS 167 156 323 167 100.0 156 100.0 323 100.0




JUMLAH (KAB/KOTA) 1,804 1,680 3,484 1,743 96.6 1,614 96.1 3,357 96.4CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 96.6 96.1 96.4


CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L P L + P

TABEL 47


MURID SD DAN SETINGKAT


1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 2,796 2,673 5,469 474 17.0 422 15.8 896 16.4AIRSAGA 1,812 1,636 3,448 342 18.9 310 18.9 652 18.9PERAWAS 876 827 1,703 167 19.1 156 18.9 323 19.0

2 SIJUK SIJUK 837 800 1,637 123 14.7 114 14.3 237 14.5TANJUNG BINGA 888 838 1,726 145 16.3 158 18.9 303 17.6

3 BADAU BADAU 951 773 1,724 176 18.5 145 18.8 321 18.64 MEMBALONG MEMBALONG 812 712 1,524 109 13.4 119 16.7 228 15.0

SIMPANG RUSA 775 724 1,499 146 18.8 131 18.1 277 18.55 SELAT NASIK SELAT NASIK 416 354 770 61 14.7 59 16.7 120 15.6

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,163 9,337 19,500 1,743 17.2 1,614 17.3 3,357 17.2



CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDARL

TABEL 48


L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 1,361 1,200 2,561 829 60.9 906 75.47 1,735 67.74 AIRSAGA 1,188 1,048 2,235 1,403 118.1 1,417 135.24 2,820 126.15 PERAWAS 500 441 942 350 69.9 493 111.68 843 89.50

2 SIJUK SIJUK 452 398 850 62 13.7 104 26.10 166 19.53 TANJUNG BINGA 432 381 814 352 81.4 446 116.93 798 98.06

3 BADAU BADAU 414 365 780 484 116.8 525 143.65 1,009 129.40 4 MEMBALONG MEMBALONG 420 370 790 212 50.5 246 66.45 458 57.98

SIMPANG RUSA 342 301 643 152 44.5 206 68.38 358 55.70 5 SELAT NASIK SELAT NASIK 210 185 395 18 8.6 25 13.49 43 10.88

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,318 4,692 10,010 3,862 72.62 4,368 93.10 8,230 82.22

Sumber: Seksi Kesehatan Khusus

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


TABEL 49

BELITUNG2013

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL IJUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100.00

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 #DIV/0!

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 #DIV/0!

4 PUSKESMAS PERAWATAN 2 2 100.00

5 SARANA YANKES.LAINNYA 2 1 50.00


Sumber Pendataan dan Informasi Kesehatan

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

KABUPATEN/KOTATAHUN

TABEL 50

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLBKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

YANG TERSERANG

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!1 Tetanus Neonatorum 1 1 0 2,307 1 1 #DIV/0! 0.04 #DIV/0! 1 1 #DIV/0! 1 100.00

0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber Sepimkesma Pencegahan dan Pengendalian penyakit tidak menular

JUMLAH DESA

CFR (%)NO JENIS KEJADIAN LUAR

BIASAATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH KEC

TABEL 51

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

JUMLAH

RATA2 KEJADIAN DESA/KELURAHAN KLB PER JUMLAH DESA/KELURAHAN

DITANGANI <24 JAM %

1 2 3 4 5 6 7 8

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 7 0 0.00 #DIV/0!AIRSAGA 6 1 0.17 1 100.00 PERAWAS 3 0 0.00 #DIV/0!

2 SIJUK SIJUK 5 0 0.00 #DIV/0!TANJUNG BINGA 5 0 0.00 #DIV/0!

3 BADAU BADAU 7 0 0.00 #DIV/0!4 MEMBALONG MEMBALONG 7 0 0.00 #DIV/0!

SIMPANG RUSA 5 0 0.00 #DIV/0!5 SELAT NASIK SELAT NASIK 4 0 0.00 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 49 1 0.02 1 100.00

Sumber Sepimkesma Pencegahan dan Pengendalian penyakit tidak menular

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB

NO PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHANKECAMATAN

TABEL 52


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN - - - 322 520 842 0.0 0.0 0.0AIRSAGA - - - 327 793 1,120 0.0 0.0 0.0PERAWAS - - - 192 360 552 0.0 0.0 0.0

2. SIJUK SIJUK - - - 82 229 311 0.0 0.0 0.0TANJUNG BINGA - - - 49 186 235 0.0 0.0 0.0

3. BADAU BADAU - - - 143 442 585 0.0 0.0 0.04. MEMBALONG MEMBALONG 7 10 17 119 227 346 0.1 0.0 0.0

SIMPANG RUSA 8 8 16 70 153 223 0.1 0.1 0.15. SELAT NASIK SELAT NASIK - - - 39 50 89 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 15 18 33 1,343 2,960 4,303 0.0 0.0 0.0


PENCABUTAN GIGI TETAP RASIO TUMPATAN/ PENCABUTAN

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP

TABEL 53

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 24 23 95.8 23 95.8 2,796 2,673 5,469 474 17.0 422 15.8 896 16.4 315 338 653 315 100.0 338 100.0 653 100.0

AIRSAGA 15 15 100.0 16 106.7 1,812 1,636 3,448 228 12.6 263 16.1 491 14.2 78 85 163 78 100.0 85 100.0 163 100.0

PERAWAS 9 9 100.0 8 88.9 876 827 1,703 167 19.1 156 18.9 323 19.0 162 156 318 162 100.0 156 100.0 318 100.0

2. SIJUK SIJUK 13 13 100.0 13 100.0 837 800 1,637 147 17.6 140 17.5 287 17.5 6 5 11 6 100.0 5 100.0 11 100.0

TANJUNG BINGA 9 9 100.0 9 100.0 888 838 1,726 305 34.3 320 38.2 625 36.2 210 143 353 210 100.0 143 100.0 353 100.0

3. BADAU BADAU 17 17 100.0 17 100.0 951 773 1,724 65 6.8 79 10.2 144 8.4 18 20 38 18 100.0 20 100.0 38 100.0

4. MEMBALONG MEMBALONG 16 16 100.0 16 100.0 812 712 1,524 283 34.9 182 25.6 465 30.5 49 42 91 49 100.0 42 100.0 91 100.0

SIMPANG RUSA 17 17 100.0 17 100.0 775 724 1,499 140 18.1 128 17.7 268 17.9 14 12 26 14 100.0 12 100.0 26 100.0

5. SELAT NASIK SELAT NASIK 7 7 100.0 5 71.4 416 354 770 44 10.6 32 9.0 76 9.9 13 12 25 13 100.0 12 100.0 25 100.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 127 126 99.2 124 97.6 10,163 9,337 19,500 1,853 18.2 1,722 18.4 3,575 18.3 865 813 1,678 865 100.0 813 100.0 1,678 100.0


NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH MURID SD/MI

UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)

JUMLAH SD/MI

JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH SD/MI

MENDAPAT YAN. GIGI

% %

MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN

TABEL 54

KABUPATEN/KOTA BELITUNG2013

PENYULUHAN KESEHATANJUMLAH SELURUH

KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN

MASSA

1 2 3 4 5

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 31 0AIRSAGA 256 0PERAWAS 27 0

2. SIJUK SIJUK 34 23TANJUNG BINGA 0 10

3. BADAU BADAU 15 24. MEMBALONG MEMBALONG 7 0

SIMPANG RUSA 163 15. SELAT NASIK SELAT NASIK 17 1

SUB JUMLAH I 550 371 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 50 1502 Rumah Sakit

JUMLAH (KAB/KOTA) 600 187

Sumber:Seksi Promosi Kesehatan Gizi dan UKBM

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN


TAHUN

TABEL 55


JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 22,642 21,065 43,707 6,750 402 4,793 31,762 0 0 43,707 0.0 0.0 100.0

AIRSAGA 19,761 18,386 38,147 2,146 159 5,077 30,765 0 0 38,147 0.0 0.0 100.0

PERAWAS 8,326 7,747 16,073 1,172 162 1,370 13,369 0 0 16,073 0.0 0.0 100.0

2 SIJUK SIJUK 7,516 6,992 14,508 582 0 3,264 10,662 0 0 14,508 0.0 0.0 100.0

TANJUNG BINGA 7,194 6,693 13,887 226 0 4,053 9,608 0 0 13,887 0.0 0.0 100.0

3 BADAU BADAU 6,893 6,413 13,306 335 0 3,670 9,301 0 0 13,306 0.0 0.0 100.0

4 MEMBALONG MEMBALONG 6,983 6,496 13,479 356 0 2,333 4,248 0 0 6,937 0.0 0.0 51.5

SIMPANG RUSA 5,682 5,287 10,969 132 0 4,043 9,080 0 0 13,255 0.0 0.0 120.8

5 SELAT NASIK SELAT NASIK 3,494 3,251 6,745 164 0 3,686 7,151 0 0 11,001 0.0 0.0 163.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 88,491 82,330 170,821 0 0 11,863 0 0 723 0 0 32,289 0 0 125,946 0 0 170,821

PERSENTASE (KAB/KOTA) 0.0 0.0 6.9 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 18.9 0.0 0.0 73.7 0.0 0.0 100.0 0.0 0.0 100.0

Sumber Seksi Jaminan Kesehatan

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%JUMLAH PENDUDUK

ASKESNO KECAMATAN PUSKESMAS JAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS LAINNYA (JKB) JUMLAH

TABEL 56


L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 4,793 #DIV/0! #DIV/0! 4,793 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 821 17.1 #DIV/0! #DIV/0! 241 5.0

AIRSAGA 5,077 #DIV/0! #DIV/0! 5,077 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 281 5.5 #DIV/0! #DIV/0! 67 1.3

PERAWAS 1,370 #DIV/0! #DIV/0! 1,370 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 1,230 89.8 #DIV/0! #DIV/0! 106 7.7

2 SIJUK SIJUK 3,264 #DIV/0! #DIV/0! 3,264 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 261 8.0 #DIV/0! #DIV/0! 31 0.9

TANJUNG BINGA 4,053 #DIV/0! #DIV/0! 4,053 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 397 9.8 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

3 BADAU BADAU 3,670 #DIV/0! #DIV/0! 3,670 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 405 11.0 #DIV/0! #DIV/0! 8 0.2

4 MEMBALONG MEMBALONG 4,043 #DIV/0! #DIV/0! 4,043 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 1,015 25.1 #DIV/0! #DIV/0! 33 0.8

SIMPANG RUSA 3,686 #DIV/0! #DIV/0! 3,686 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 1,190 32.3 #DIV/0! #DIV/0! 10 0.3

5 SELAT NASIK SELAT NASIK 2,333 #DIV/0! #DIV/0! 2,333 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 313 13.4 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 32,289 - #DIV/0! - #DIV/0! 32,289 100.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 5,913 18.3 - #DIV/0! - #DIV/0! 496 1.5


L + P L

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA

3)

DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMASJUMLAH YANG ADA PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

P L + PL P L + P L P

TABEL 57



1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN - - 4,793 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

AIRSAGA - - 5,077 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

PERAWAS - - 1,370 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

2 SIJUK SIJUK - - 3,264 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

TANJUNG BINGA - - 4,053 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

3 BADAU BADAU - - 3,670 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

4 MEMBALONG MEMBALONG - - 2,333 #DIV/0! #DIV/0! 35 1.5 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

SIMPANG RUSA - - 4,043 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

5 SELAT NASIK SELAT NASIK - - 3,686 #DIV/0! #DIV/0! 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 32,289 - #DIV/0! - #DIV/0! 35 0.1 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0.0


CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

L P L + P

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)


MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN

L P L + P

JUMLAH YANG ADA

MENDAPAT YANKES RAWAT INAP

TABEL 58


JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Tanjungpandan 20,450 22,263 42,713 - - - 8 12 202 Puskesmas Airsaga 13,002 19,798 32,800 - - - 224 130 3543 Puskesmas Perawas 6,380 8,869 15,249 - - - 11 65 764 Puskesmas Sijuk 4,155 5,298 9,453 - - - 34 24 585 Puskesmas Tanjung Binga 5,615 8,733 14,348 - - - 42 38 806 Puskesmas Badau 7,030 8,602 15,632 - - - 32 65 977 Puskesmas Membalong 5,767 6,355 12,122 415 392 807 9 4 138 Puskesmas Simpang rusa 6,238 8,312 14,550 - - - 40 6 469 Puskesmas Selat nasik 3,211 3,212 6,423 23 29 52 12 16 28

SUB JUMLAH I 71,848 91,442 163,290 438 421 859 412 360 7721 Rumah Sakit Umum Kab. Belitung 45,374 22,497 67,871 5,903 4,129 10,032 531 129 6602 Rumah sakit ALMAH3 Posyandik Bakti Timah

SUB JUMLAH II 45,374 22,497 67,871 5,903 4,129 10,032 531 129 6601 Posyandik Bakti Timah 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 117,222 113,939 231,161 6,341 4,550 10,891 943 489 1,432JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 88,491 82,330 170,821 88,491 82,330 170,821CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 132.5 138.4 135.3 7.2 5.5 6.4

Sumber:Laporan SP2TP

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

TABEL 59


L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!1 Rumah Sakit Umum RS umum 150 2,449 88 10,032 227 162 366 88 82 152 9.3 184.1 3.6 3.6 93.2 1.5 2 RS ALMAH 56 543 792 1,335 22 13 35 10 8 18 4.1 1.6 2.6 1.8 1.0 1.3

- - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!- - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!- - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

206 2,992 880 11,367 249 175 401 98 90 170 8.3 19.9 3.5 3.3 10.2 1.5

Sumber:Rumah Sakit UmumKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRJENIS RSb PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWATNO

NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH TEMPAT TIDUR

TABEL 60


PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM

DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Rumah Sakit Umum RS umum 150 10,032 366 152 33,752 61.6 3.4 2.12 RS ALMAH RS umum 56 1,335 35 18 4,725 23.1 3.5 11.8

206 11367 401 170 38,477 51.2 3.4 3.2

Sumber:Rumah Sakit UmumKeterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

KABUPATEN/KOTA

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NONAMA RUMAH

SAKITa JENIS RSbJUMLAH TEMPAT TIDUR

JUMLAH PASIENJUMLAH HARI PERAWATAN BOR LOS TOI


JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU % DIPANTAU BER PHBS * %

1 2 3 4 5 6 7 8

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 8,985 - - - - AIRSAGA 7,964 7,964 100.0 5,660 71.1 PERAWAS 6,124 143 2.3 92 64.3

2 SIJUK SIJUK 637 210 33.0 88 41.9 TANJUNG BINGA 2,938 2,938 100.0 2,169 73.8

3 BADAU BADAU 3,958 3,958 100.0 1,740 44.0 4 MEMBALONG MEMBALONG 3,579 3,579 100.0 2,031 56.7

SIMPANG RUSA 2,530 2,530 100.0 559 22.1 5 SELAT NASIK SELAT NASIK 1,513 1,513 100.0 470 31.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 38,228 22,835 59.7 12,809 56.1

tidak ada survey PHBS untuk tahun 2011Sumber Seksi Promosi Kesehatan Gizi dan UKBM

RUMAH TANGGA

TABEL 61


PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


JUMLAH YANG ADA

JUMLAH YANG DIPERIKSA % DIPERIKSA JUMLAH YANG

SEHAT% RUMAH

SEHAT1 2 3 4 5 6 7 8

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 8,985 254 2.8 110 43.3AIRSAGA 7,964 5,463 68.6 4,943 90.5PERAWAS 6,124 360 5.9 360 100.0

2 SIJUK SIJUK 637 430 67.5 430 100.0TANJUNG BINGA 2,938 295 10.0 245 83.1

3 BADAU BADAU 3,958 1,082 27.3 606 56.04 MEMBALONG MEMBALONG 3,579 873 24.4 873 100.0

SIMPANG RUSA 2,530 1,035 40.9 1,035 100.05 SELAT NASIK SELAT NASIK 1,513 280 18.5 280 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 38,228 10,072 26.3 8,882 88.2

Sumber Penyehatan Lingkungan

TABEL 62

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASRUMAH

TABEL 63


RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 8,985 254 2.83 110 43.31 AIRSAGA 7,964 5,463 68.60 5,025 91.98 PERAWAS 6,124 5,100 83.28 5,100 100.00

2 SIJUK SIJUK 637 430 67.50 430 100.00 TANJUNG BINGA 2,938 295 10.04 261 88.47

3 BADAU BADAU 3,958 360 9.10 360 100.00 4 MEMBALONG MEMBALONG 3,579 1,082 30.23 606 56.01

SIMPANG RUSA 2,530 1,035 40.91 1,035 100.00 5 SELAT NASIK SELAT NASIK 1,513 280 18.51 280 100.00

JUMLAH ( KAB/KOTA) 38,228 14,299 37.40 13,207 92.36

Sumber p2m

PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH RUMAH/BANGUNAN

YANG ADA

TABEL 64


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 11,117 342 3.1 - 0.0 - 0.0 - 0.0 155 45.3 - 0.0 - 0.0 - 0.0 155 45.3

AIRSAGA 11,999 293 2.4 - 0.0 42 14.3 27 9.2 224 76.5 - 0.0 - 0.0 - 0.0 293 100.0

PERAWAS 4,579 360 7.9 - 0.0 - 0.0 - 0.0 360 100.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 360 100.0

2 SIJUK SIJUK 4,419 430 9.7 - 0.0 - 0.0 - 0.0 430 100.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 430 100.0

TANJUNG BINGA 3,908 295 7.5 - 0.0 - 0.0 - 0.0 295 100.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 295 100.0

3 BADAU BADAU 3,726 2,350 63.1 - 0.0 - 0.0 49 2.1 2,350 100.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 2,399 102.1

4 MEMBALONG MEMBALONG 4,252 1,082 25.4 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1,080 99.8 - 0.0 - 0.0 2 0.2 1,082 100.0

SIMPANG RUSA 2,825 1,284 45.5 - 0.0 - 0.0 - 0.0 77 6.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 77 6.0

5 SELAT NASIK SELAT NASIK 1,774 409 23.1 - 0.0 - 0.0 34 8.3 53 13.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 87 21.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 48,599 6,845 14.1 - 0.0 42 0.6 110 1.6 5,024 73.4 - 0.0 - 0.0 2 0.0 5,178 75.6

JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA

SUMBER AIR BERSIHNYA

% KELUARG

A DIPERIKSA


NO KECAMATAN

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KEMASAN JUMLAH

JENIS SARANA AIR BERSIH

LEDENG SPT PAH LAINNYASGL MATA AIRPUSKESMAS

JUMLAH KELUARG

A YANG ADA

TABEL 65


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 11,117 342 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 155 45.3 - 0.0 - 0.0 85 24.9 - 0.0 - 0.0 - 0.0 155 45.3

AIRSAGA 11,999 293 - 0.0 34 11.6 42 14.3 - 0.0 - 0.0 217 74.1 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 287 98.0 217 74.1

PERAWAS 4,579 360 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 360 100.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 360 100.0

2 SIJUK SIJUK 4,419 430 - 0.0 13 3.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 430 100.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 430 100.0

TANJUNG BINGA 3,908 295 - 0.0 551 186.8 - 0.0 - 0.0 - 0.0 295 100.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 295 100.0

3 BADAU BADAU 3,726 2,350 1 0.0 6 0.3 - 0.0 - 0.0 49 2.1 2,317 98.6 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 2,317 98.6

4 MEMBALONG MEMBALONG 4,252 1,082 1,082 100.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1,082 100.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 2,623 242.4 1,082 100.0

SIMPANG RUSA 2,825 1,284 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 140 10.9 - 0.0 - 0.0 - 0.0 63 4.9 - 0.0 - 0.0 140 10.9

5 SELAT NASIK SELAT NASIK 1,774 409 - 0.0 152 37.2 - 0.0 - 0.0 - 0.0 257 62.8 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 257 62.8

JUMLAH (KAB/KOTA) 48,599 6,845 1,083 15.8 756 11.0 42 0.6 - 0.0 49 0.7 5,253 76.7 - 0.0 - 0.0 85 1.2 63 0.9 0 0.0 2,910 42.5 5,253 76.7

SUMUR TERLINDUNG

SUMUR TAK TERLINDUNG

MATA AIR TERLINDUNG


JUMLAH KELUARGA YANG

ADA

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


JUMLAH KELUARG

A DIPERIKSA SUMBER

AIR

AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG

SUMBER AIR MINUM KELUARGAKELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM

TERLINDUNGMATA AIR TAK TERLINDUNG AIR SUNGAIAIR HUJANLEDING

METERAN LEDING ECERAN POMPA

TABEL 66


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 11,117 254 2.3 151 59.4 137 90.7 254 2.3 117 46.1 110 94.0 254 2.3 117 46.1 110 94.0

AIRSAGA 11,999 6,622 55.2 6,236 94.2 5,660 90.8 6,622 55.2 6,587 99.5 6,119 92.9 6,622 55.2 6,459 97.5 3,616 56.0

PERAWAS 4,579 3,481 76.0 3,481 100.0 3,481 100.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

2 SIJUK SIJUK 4,419 240 5.4 230 95.8 228 99.1 240 5.4 215 89.6 126 58.6 - 0.0 - 0.0 - 0.0

TANJUNG BINGA 3,908 295 7.5 266 90.2 245 92.1 295 7.5 286 96.9 284 99.3 657 16.8 155 23.6 150 96.8

3 BADAU BADAU 3,726 1,599 42.9 1,599 100.0 1,126 70.4 2,862 76.8 2,862 100.0 1,161 40.6 368 9.9 1,803 489.9 1,159 64.3

4 MEMBALONG MEMBALONG 4,252 1,082 25.4 1,271 117.5 14 1.1 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.0

SIMPANG RUSA 2,825 1,284 45.5 1,284 100.0 1,284 100.0 1,284 45.5 66 5.1 66 100.0 1,284 45.5 312 24.3 312 100.0

5 SELAT NASIK SELAT NASIK 1,774 226 12.7 226 100.0 226 100.0 142 8.0 142 100.0 114 80.3 142 8.0 82 57.7 65 79.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 48,599 15,083 31.0 14,744 97.8 12,401 84.1 11,699 24.1 10,275 87.8 7,980 77.7 9,327 19.2 8,928 95.7 5,412 60.6


PUSKESMAS JUMLAH KELUARGA

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

KELUARGA MEMILIKI SEHATKELUARGA

DIPERIKSAKELUARGA DIPERIKSA

PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN SEHATKELUARGA MEMILIKI SEHAT

JAMBAN TEMPAT SAMPAH

KELUARGA DIPERIKSA

KELUARGA MEMILIKI

TABEL 67


JUM

LAH

YG

A

DA

JUM

LAH

D

IPER

IKSA

JUM

LAH

SE

HA

T

% S

EHA

T

JUM

LAH

YG

A

DA

JUM

LAH

D

IPER

IKSA

JUM

LAH

SE

HA

T

% S

EHA

T

JUM

LAH

YG

A

DA

JUM

LAH

D

IPER

IKSA

JUM

LAH

SE

HA

T

% S

EHA

T

JUM

LAH

YG

A

DA

JUM

LAH

D

IPER

IKSA

JUM

LAH

SE

HA

T

% S

EHA

T

JUM

LAH

YG

A

DA

JUM

LAH

D

IPER

IKSA

JUM

LAH

SE

HA

T

% S

EHA

T

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 13 8 8 100.00 32 18 18 100.00 3 - - - 241 178 178 100.00 289 204 204 100.00

AIRSAGA 12 3 3 100.00 14 3 3 100.00 - - - - 148 11 10 90.91 174 17 16 94.12

PERAWAS - - - - 13 13 13 100.00 - - - - 15 15 15 100.00 28 28 28 100.00

2 SIJUK SIJUK - - - - 30 30 27 90.00 - - - - - - - - 30 30 27 0.00

TANJUNG BINGA 3 - - - 58 - - - - - - - - - - - 61 0 0 0.00

3 BADAU BADAU - - - - 3 3 3 100.00 1 1 1 100.00 318 123 95 77.24 322 127 99 77.953

4 MEMBALONG MEMBALONG - - - - 7 7 7 100.00 1 1 1 100.00 318 123 95 77.24 326 131 103 78.626

SIMPANG RUSA - - - - 8 8 8 100.00 - - - - 27 27 23 85.19 35 35 31 88.571

5 SELAT NASIK SELAT NASIK - - - - - - - - - - - - 64 61 61 100.00 64 61 61 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 28 11 11 100.00 165 82 79 96.34 5 2 2 100.00 1,131 538 477 88.66 1,329 633 569 89.89


PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH TUPM

NO PUSKESMAS

HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN

KECAMATAN


JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 10 9 90.0 39 22 56.4 30 25 83.3 83 - - 56 - - - #DIV/0! 218 56 25.7

AIRSAGA 7 7 100.0 1 1 100.0 38 38 100.0 39 - - - - - 32 2 6.3 117 48 41.0

PERAWAS 2 2 100.0 - - - 14 14 100.0 8 8 100.0 11 11 100.0 - - #DIV/0! 35 35 100.0

2 SIJUK SIJUK 1 1 100.0 16 13 81.3 17 13 76.5 15 10 66.7 14 9 64.3 - - #DIV/0! 63 46 73.0

TANJUNG BINGA 8 - - - - - 12 11 91.7 16 - - 9 - - - - #DIV/0! 45 11 24.4

3 BADAU BADAU 12 12 100.0 6 6 100.0 28 28 100.0 22 22 100.0 12 12 100.0 2 2 100.0 82 82 100.0

4 MEMBALONG MEMBALONG 39 39 100.0 7 7 100.0 26 26 100.0 26 26 100.0 26 26 100.0 - - #DIV/0! 124 124 100.0

SIMPANG RUSA 10 8 80.0 2 2 100.0 19 18 94.7 19 19 100.0 5 - - - - #DIV/0! 55 47 85.5

5 SELAT NASIK SELAT NASIK 6 6 100.0 1 1 100.0 12 12 100.0 9 9 100.0 9 9 100.0 - - #DIV/0! 37 37 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 95 84 88.4 72 52 72.2 196 185 94.4 237 94 39.7 142 67 47.2 34 4 11.8 776 486 62.6

TABEL 68

NO KECAMATAN

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAHSARANA LAINPERKANTORAN


PUSKESMASSARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH

INSTALASI PENGOLAHAN AIR

MINUM

SARANA PELAYANAN KESEHATAN

TABEL 69


NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-RATA/ BULAN

TINGKAT KECUKUPAN

(BULAN)1 2 3 4 5 61 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 21,307 933.90 22.822 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 100 kap 7,221 232.30 31.083 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 7,426 283.25 26.224 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 3,962 46.75 84.755 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul 43,650 989.16 44.136 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 5,949 258.25 23.047 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 511 34.16 14.968 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul 75 6.25 12.009 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 540 14.00 38.57

10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 927 21.00 44.1411 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 624 35.16 17.7512 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul 200 16.60 12.0513 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 1,090 49.00 22.2414 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab - - 15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 10,025 499.75 20.0616 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet 473 33.00 14.3317 Kloroquin tablet Tablet - - 18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 188 15.60 12.0519 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 2,391 199.25 12.0020 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 873 72.75 12.0021 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 385 27.16 14.1822 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul 700 58.30 12.0123 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet 183 10.83 16.9024 Multivitamin Sirup Botol - - 25 Garam Oralit kotak 278 14.30 19.4426 OAT Kat 1 Pkt 658 12.16 54.1127 OAT Kat 2 Pkt 15 1.16 12.9328 OAT Kat 3 Pkt - - 29 OAT Kat Sisipan Pkt 37 2.40 15.4230 OAT Kat Anak Pkt 54 - 31 Pyrantel Pamoat 365 mg tablet Tablet 8,700 475.00 18.3232 Salep 2-4 Pot 709 23.00 30.8333 Infus set dewasa Kantong 4,326 62.50 69.2234 Infus set anak Kantong 1,360 126.40 10.76

Sumber: Seksi Kefarmasian

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT

TABEL 70

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN/KOTA BELITUNG

TAHUN 2013

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 2 2 RUMAH SAKIT JIWA 0 - 3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 - 4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 - 5 PUSKESMAS PERAWATAN 2 2 6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 7 7 7 PUSKESMAS KELILING 10 10 8 PUSKESMAS PEMBANTU 32 32 9 RUMAH BERSALIN 3 3

10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 4 7 11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA - 12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 37 37 13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 6 14 POSKESDES/POLINDES 33/6 33-615 POSYANDU 171 171 16 APOTEK 14 14 17 TOKO OBAT 33 33 18 GFK 1 1 19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 - 20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 -

Sumber: Pelayanan Kesehatan Dasar dan rujukan

NO FASILITAS KESEHATAN

TABEL 71


JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100.00 1 100.00

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 #DIV/0!

3 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 #DIV/0!

4 PUSKESMAS 9 9 100.00

5 LAB KES DAERAH 1 1 100.00


Sumber Data dan nformasi Kesehatan

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR

LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR

TABEL 72


JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 0 0.00 17 51.52 16 48.48 0 0.00 33 100.00 16 48.48AIRSAGA 0 0.00 9 39.13 14 60.87 0 0.00 23 100.00 14 60.87PERAWAS 0 0.00 2 16.67 10 83.33 0 0.00 12 100.00 10 83.33

2 SIJUK SIJUK 0 0.00 8 36.36 6 27.27 0 0.00 22 63.64 6 27.27TANJUNG BINGA 0 0.00 2 14.29 9 64.29 0 0.00 14 78.57 9 64.29

3 BADAU BADAU 0 0.00 0 0.00 21 190.91 1 9.09 11 200.00 22 200.004 MEMBALONG MEMBALONG 0 0.00 3 12.00 22 88.00 0 0.00 25 100.00 22 88.00

SIMPANG RUSA 0 0.00 6 26.09 17 73.91 0 0.00 23 100.00 17 73.915 SELAT NASIK SELAT NASIK 0 0.00 0 0.00 7 87.50 1 12.50 8 100.00 8 100.00

0 0.00 47 27.49 122 71.35 2 1.17 171 100.00 124 72.511.18


RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH (KAB/KOTA)

POSYANDU PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH

POSYANDU AKTIFNO KECAMATAN PUSKESMAS

TABEL 73


JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. TANJUNGPANDAN TANJUNGPANDAN 7 6 85.71 6 100.00 4 33 AIRSAGA 6 4 66.67 4 100.00 4 23 PERAWAS 3 2 66.67 2 100.00 3 12

2. BADAU SIJUK 5 4 80.00 4 100.00 3 22 TANJUNG BINGA 5 4 80.00 4 100.00 3 14

3. SIJUK BADAU 7 6 85.71 6 100.00 6 11 4. MEMBALONG MEMBALONG 7 7 100.00 7 100.00 5 25

SIMPANG RUSA 5 5 100.00 5 100.00 4 23 5. SELAT NASIK SELAT NASIK 4 4 100.00 4 100.00 1 8

JUMLAH (KAB/KOTA) 49 42 85.71 42 100.00 33 171


DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATANJUMLAH

DESA/ KELURAHAN POSKESDESPUSKESMAS

TABEL 74


v

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11

1 Puskesmas Tanjungpandan - - - 1 3 4 1 3 4 - 1 1

2 Puskesmas Airsaga - - - 3 - 3 3 - 3 1 - 1

3 Puskesmas Perawas - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1

4 Puskesmas Sijuk - - - - 1 1 - 1 1 1 1 2

5 Puskesmas Tanjung Binga - - - - - - - - - - 1 1

6 Puskesmas Badau - - - 1 - 1 1 - 1 - - -

7 Puskesmas Membalong - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1

8 Puskesmas Simpang rusa - - - 1 1 2 1 1 2 - - -

9 Puskesmas Selat nasik - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 7 8 15 7 8 15 4 4 8

1 Rumah Sakit Umum Kab. Belitung 4 2 6 8 9 17 12 11 23 1 1 2

2 Rumah Sakit Almah 1 - 1 2 1 3 3 1 4 - - -

3 Pusyandik Timah 1 - 1 - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 2 8 10 10 20 15 12 27 1 1 2 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 2 3 5 3 8 6 5 11 2 6 8 RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 7.9 4.9 6.4 24.9 25.5 25.2 30.5 30.4 31.0 7.9 13.4 10.5INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - JUMLAH (KAB/KOTA) 7 4 11 22 21 43 28 25 53 7 11 18

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN

JUMLAH DOKTER GIGI bNO UNIT KERJA

TABEL 75

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Tanjungpandan 1 6 7 - 1 1 - - - - - - 4 6 10 1 7 8 - - - - 1 1 - - - - - - - - - 5 15 20

2 Puskesmas Airsaga 6 5 11 - - - - - - - - - 3 12 15 1 3 4 - 1 1 - - - - - - - - - - - - 4 16 20

3 Puskesmas Perawas 5 3 8 - - - - - - - - - 1 10 11 1 2 3 - - - - 1 1 1 1 - - - - - - 2 14 16

4 Puskesmas Sijuk 2 7 9 - - - - - - - - - 6 4 10 - 5 5 - - - - 1 1 - - - - - - - - - 6 10 16

5 Puskesmas Tanjung Binga 2 7 9 - - - - - - - - - 4 7 11 1 1 2 - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - 5 10 15

6 Puskesmas Badau 5 7 12 - - - - - - - - - 3 4 7 1 6 7 - - - - 1 1 - - - - - - - - - 4 11 15

7 Puskesmas Membalong - 8 8 - - - - - - - - - 5 5 10 5 7 12 - - - - 1 1 - - - - - - - - - 10 13 23

8 Puskesmas Simpang rusa 1 7 8 - - - - - - - - - 3 1 4 5 9 14 - - - - 2 2 - - - - - - - - - 8 12 20

9 Puskesmas Selat nasik - 7 7 - - - - - - - - - 2 5 7 3 7 10 - - - - - - - - - - - - - - - 5 12 17

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 22 57 79 - 1 1 - - - - - - 31 54 85 18 47 65 - 1 1 - 8 8 - 2 2 - - - - - - 49 113 162

1 RSU Kab. Belitung 1 16 17 3 7 10 - 1 1 - - - 46 26 72 21 73 94 - - - - 2 2 - - - 2 - 2 1 - 1 73 109 182

2 Rumah Sakit Umum Almah - 8 8 1 - 1 - - - - - - - - - 8 26 34 - - - - - - - - - - - - - - - 9 26 35

-

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 24 25 4 7 11 - 1 1 - - - 46 26 72 29 99 128 - 1 1 - 2 2 - - - 2 - 2 1 - 1 82 135 217

SARANA YAN KESEHATAN LAIN - 10 10 1 - 1 - - - - - - - 2 2 7 16 23 - - - - - - - - - - - - - - - 7 16 23

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 66.7 155.9 320.7 235.3

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - 2 2 3 5 8 - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 2

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1 6 1 7 1 3 4 - - - - - - - - - - - - - - - 7 6 13

JUMLAH (KAB/KOTA) 25 93 118 8 14 22 - 1 1 - 1 1 83 83 166 55 166 220 - 2 2 - 10 10 - 2 2 2 - 2 1 - 1 146 271 417

Sumber: Bagian Kepegawaian

Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN

DI DIII JUMLS.Kep D3 AKPERNO UNIT KERJA JUMLAH

BIDAN SARJANA KEPERAWATAN

S. Kep. Ners

PERAWAT GIGIPERAWAT

SPK

KABUPATEN/KOTATAHUN 2013

S-2 Kep D-4 ANASTESID-3 ANASTESI

PERAWAT ANASTESI

SPRG D-3 KES.GIGI D-4 AKGI

TABEL 76


TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Tanjungpandan - 1 1 - - - - 2 2 - 1 1 - 4 4 1 1 - 1 1 - - - 1 1 2 2 Puskesmas Airsaga - 3 3 - - - - 1 1 - - - - 4 4 1 1 - 1 1 - - - 1 1 2 3 Puskesmas Perawas - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - 1 1 4 Puskesmas Sijuk - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1 - - - - - - 1 - 1 5 Puskesmas Tanjung Binga - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1 - - - - 1 1 6 Puskesmas Badau - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - 1 1 7 Puskesmas Membalong - - - - - - - 1 1 - 1 1 - 2 2 - - - - 1 1 - - - - 1 1 8 Puskesmas Simpang rusa - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1 - - - 1 1 2 - - - 1 1 2 9 Puskesmas Selat nasik - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - 1 - 1

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAHD-III FARMASISMF APOTEKER DAN S1 FARMASI D-I GIZI D-III GIZI D-IV/S-I GIZI SAA

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 7 7 - - - - 5 5 - 3 3 - 15 15 3 2 5 2 5 7 - - - 5 7 12 1 Rumah Sakit Umum Kab. Belitung - 4 4 - - - 1 3 4 1 2 3 1 6 11 - - - 1 7 8 - - - 1 7 8 2 Rumah Sakit Umum Almah - - - - - - 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 4 4 - - - 3 5 8 1 2 3 1 6 11 - - - 1 7 8 - - - 1 7 8 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - 2 2 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 1 26 15.2 7 17 11.7INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 - 2 - 2 2 - 1 1 - 2 2 2 5 7 1 1 2 - 1 1 - - - 1 2 3 JUMLAH (KAB/KOTA) 2 13 15 - 2 2 3 11 14 1 8 9 6 34 33 4 3 7 3 13 16 - - - 7 16 23

Sumber: Bagian Kepegawaian Keterangan : a termasuk S2 dan S3

TABEL 77


TENAGA KESMAS

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Puskesmas Tanjungpandan - - - - - - - - - - - - 1 - 1 2 2 1 2 3

2 Puskesmas Airsaga - 2 2 - - - - - - - 2 2 - - - 2 2 - 2 2

3 Puskesmas Perawas - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1

4 Puskesmas Sijuk - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1

5 Puskesmas Tanjung Binga - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - -

6 Puskesmas Badau 1 - 1 - - - - - - 1 - 1 - - 2 - - - - 2

7 Puskesmas Membalong 1 - 1 - - - - - - 1 - 1 - - - 1 - 1 1 - 1

8 Puskesmas Simpang rusa - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1

9 Puskesmas Selat nasik - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - 1 - 1 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 4 6 - - - - - - 2 4 6 2 - 2 2 7 9 3 7 11 1 Rumah Sakit Umum Kab. Belitung 4 4 - - 1 2 3 6 6 3 - 3 3

- - - - - - SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 4 4 1 2 3 - 6 6 1 - 1 1 1 2 2 1 3 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 2.3 12.1 7.0 5.7 9.7 8.2INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 4 6 2 - 2 2 2 2 6 8 1 1 1 1 JUMLAH (KAB/KOTA) 4 16 20 2 - 2 1 4 5 4 22 26 4 - 4 3 11 11 6 11 18

Sumber: Bagian Kepegawaian Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH S-1 KESMAS D-III KESMAS bS-2 KESMAS SPPHTENAGA SANITASI

JUMLAHD-3 KESLING

TABEL 78

KABUPATEN/KOTA BELITUNGTAHUN

ANALIS TEM & P.RONTG P.ANESTESIL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 15 16 17 15 16 17 15 16 17 15 16 17 15 16 17

1 Puskesmas Tanjungpandan - 2 2 - - - 2 2 - - - - - -

2 Puskesmas Airsaga - 1 1 - - - 1 1 - - - - - -

3 Puskesmas Perawas - 1 1 - - - 1 1 - - - - - -

4 Puskesmas Sijuk 1 - 1 - - 1 - 1 - - - - - -

5 Puskesmas Tanjung Binga - 1 1 - - - 1 1 - - - - - -

6 Puskesmas Badau - - - - - - - - - - - - - -

7 Puskesmas Membalong 1 - 1 - - 1 - 1 - - - - - -

8 Puskesmas Simpang rusa 1 - 1 - - 1 - 1 - - - - - -

9 Puskesmas Selat nasik - 1 1 - - - 1 1 - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 6 9 - - - - - - 3 6 9 - - - - - - - - - - - - - - - - - -

1 Rumah Sakit Umum Kab. Belitung 1 3 4 - 3 3 4 3 7 2 3 5 1 - 1 1 1 2 3 1 4 1 1 2 2 - 2 SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 3 4 - - - 3 - 3 4 3 7 2 3 5 1 - 1 1 1 2 3 1 4 1 1 2 2 - 2 SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 4 5 - - 10 10 - - - - - - RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 7.9 10.9 9.4 2.3 3.6 2.9 1.1 0.0 0.6 1.1 1.2 1.2 3.4 1.2 2.3 1.1 1.2 1.2 2.3 0.0 1.2INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 3 3 JUMLAH (KAB/KOTA) 5 16 21 - - 3 - 3 20 9 26 2 3 5 1 - 1 1 1 2 3 1 4 1 1 2 2 - 2

Sumber: Bagian Kepegawaian

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN

TENAGA TEKNISI MEDIS RADIOLOGIJUMLAH

NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS TRANSFUSI DARAH PEREKAM MEDIK RADIOGRAFER REFRAKSI OPTISI

TABEL 79


ALOKASI ANGGARAN KESEHATANRupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 108,250,040,293 94.38

a. Belanja Langsung 73,787,341,293

b. Belanja Tidak Langsung 34,462,699,000

2 APBD PROVINSI 0.00

3 APBN : 6,445,295,000 5.62

- Dana Dekonsentrasi 0.00

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 5,612,745,000 4.89

- ASKESKIN - 0.00

- Dana TP - 0.00

- BOK 832,550,000 0.73

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

114,695,335,293 100.0

781,842,496,465

13.85

671,435.80

Sumber: Bagian Keuangan Dinkes + RSU

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

NO NAMA JENIS PENYAKIT JUMLAH PERSENTASE

1 INFEKSI ACUT PADA PERNAFASAN BAGIAN ATAS 33296 35.87

2 PENYAKIT TEKANAN DARAH TINGGI 14023 15.11

3 PENYAKIT PULPA DAN JARINGAN PERIPIKAL 11962 12.89

4 PENYAKIT PADA SISTIM OTOT & JARINGAN PENGIKAT (PENY TULANG BELULANG, RADANG SENSI TERMASUK REUMATIK)10551 11.37

5 GASTERITIS 6419 6.91

6 PENYAKIT INFEKSI KULIT 5119 5.51

7 PENYAKIT LAIN PADA SALURAN PERNAFASAN BAGIAN ATAS 4539 4.89

8 PENYAKIT INFEKSI USUS YANG LAIN 4229 4.56

9 DIARE 1652 1.78

10 ASMA BRONCHIALE 1043 1.12

DAFTAR 10 PENYAKIT TERBANYAK DI KAB BELITUNG TAHUN 2013

INDIKATOR ANGKA TARGET KETPEMBILANG PENYEBUT THN 2015

TARGET 1CPersentase balita dengan berat badan rendah/kekurangan gizi 89 14,501 0.61 18,5 %Persentase balita gizi buruk 1 14,501 0.00 3,5 %Persentase balita gizi kurang 89 14,501 0.61 10.8Proporsi penduduk dengan asupan kalori di bawah tingkat konsumsi minimum :- < 1400 kkal/kapita/hari 4,4 %- < 2000 kkal/kapita/hari 35,32%TARGET 4AAngka Kematian Balita / 1000 Kelahiran Hidup 50 3,390 14.75 32/1000Angka Kematian Bayi / 1000 Kelahiran Hidup 48 3,390 14.16 23/1000Angka Kematian Neonatal / 1000 Kelahiaran Hidup 38 3,390 11.21Persentase anak usia 1 tahun yang diimunisasi campak total 3010 3,550 84.80 85%TARGET 5AAngka Kematian Ibu /100000 Kelahiran Hidup 6 3,390 176.99 102/100.000Proporsi kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan terlatih 3,402 3,842 88.55 90%TARGET 5BAngka pemakaian kontrasepsi/Contraceptive Prevalence Rate (CPR) pada perempuan menikah usia 15 - 49 tahun 22,180 29,040 76.38 67%

Angka kelahiran remaja (perempuan usia 15 - 19 tahun 332 3,842 8.64Cakupan pelayanan antenatal (K4) 3424 4,025 85.07 95%Unmeet Need (kebutuhan keluarga berencana/KB) yang tidak terpenuhi 2910 29,040 10.02 10%

TARGET 6APrevalensi HIV pada penduduk usia 15 - 24 tahun 3 26,330 0.01 0.5 kunj Klinik VCT Kab

Penggunaan kondom pada hubungan seks terakhir 8880 26,330 33.73 45%Proporsi penduduk usia 15 - 24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV dan AIDS 146 26,330 0.55 85%

TARGET 6BProporsi penduduk yang terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses pada obat antiretroviral 20 25 80.00 75%

TARGET 6CAngka kejadian tuberkulosis (insiden semua kasus/100.000 penduduk/tahun) 222 170,821 129.96 180/100000

Tingkat prevalensi tuberkulosis (per 100.000 penduduk) 124 170,821 72.65 231/100000Tingkat kematian karena tuberkulosis (per 100.000 penduduk) 16 170,821 9.37 27/100000Proporsi jumlah kasus Tuberkulosis yang terdeteksi dalam program DOTS (CDR) 135 136 99.26 72%

Proporsi kasus Tuberkulosis yang berhasil diobati dalam program DOTS (success rate) 117 135 86.67 87%

Angka penemuan kasus Malaria per 1.000 penduduk 112 170,821 0.7 3/1000Angka kesakitan DBD per 100.000 penduduk 191 170,821 111.81 50/100000Angka kematian DBD (%) 0 191 0.00 1%TARGET 7CJumlah SR rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak (Unit) 5253 6845 76.74 60,3%

Perkotaan 11900 13816 86Perdesaan 101050 149625 68Penambahan akses sanitasi dasar yang layak penduduk (jiwa) 14744 15083 97.75 62,4%

Perkotaan 13457 13816 97Perdesaan 101539 149625 68

Sumber : P2m.KIA.Gizi,Kesling

TAHUN 2013CAPAIAN MDG's KABUPATEN BELITUNG

ANGKA ABSOLUT

PEMBILANG PENYEBUT1 Umur harapan hidup (target dr kesehatan) 70.132 Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup 48 3,390 14 353 Jumlah kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup 6 3,390 176.99 354 Persentase persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan 3,402 3,842 88.55 96.55 Persentase pasangan usia subur yang menjadi akseptor KB 22,180 29,040 76.38 676 Persentasi balita yang ditimbang berat badan 8,676 17,801 48.74 557 Persentase balita gizi buruk mendapat perawatan 1 1 100.00 1008 Angka kesakitan malaria per 1000 penduduk 112 170,821 0.66 < 39 Prevalensi HIV (persentase kasus terhadap penduduk berisiko) 4 750 0.53 < 10

10 Prevalensi HIV (Persentase penduduk usia 15 - 49 th yang terinfeksi HIV dibagi penduduk usia 15 - 49 th) 12 97,291 12.33 < 0,511 Angka kesakitan demam berdarah dengue (DBD) per 100.000 penduduk 191 170,821 111.81 < 5312 Persentasi kasus baru TB Paru (BTA positif) yang ditemukan 136 273 49.82 6413 Persentase kasus baru TB Paru (BTA Positif) yang disembuhkan 117 135 86.67 8914 Persentase Kabupaten / Kota yang memiliki kebijakan tentang kawasan tanpa rokok (KTR) 1 1 100.00 5015 Persentase Kabupaten / Kota yang melakukan pembinaan pencegahan dan penanggulangan 1 1 100.00 70

penyakit tidak menular (SE, deteksi dini, KIE dan tata laksana)16 Rasio dokter umum per 100.000 penduduk 43 170,821 25.17 26.717 Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk 11 170,821 6.44 6.118 Rasio dokter gigi per 100.000 penduduk

19 Rasio perawat per 100.000 penduduk 417 170,821 244.12 245.820 Rasio bidan per 100.000 penduduk 118 170,821 69.08 70.721 Persentase rumah sehat yang memenuhi syarat kesehatan 8,882 10,072 88.19 7522 Persentase Keluarga yang mengakses air minum berkualitas 5,253 6,845 76.74 6023 Persentase Keluarga yang menggunakan sanitasi jamban 14,744 15,083 97.75 7324 Angka "acute flacid parallysis "(AFP) pada anak usia <15 tahun per 100.000 penduduk - 45,702 - 2

25 Persentase Kabupaten/Kota yang mencapai Universal Child Imunization (UCI) / Desa & Kelurahan pertahun 46 49 93.88 90

26Persentasi keluarga miskin yang mendapat pelayanan kesehatan tidak kurang dari 5 % penduduk miskin dari masing-masing Kabupaten (4 Kab ) 5,913 32,289 18.31 5

27 Persentase Sarana Kesehatan dengan kemampuan laboratorium kesehatan 12 12 100.00 70

REALISASI INDIKATOR KESEHATAN RPJMD PROPINSI TAHUN 2012 - 2017

NO INDIKATORANGKA ABSOLUT

REALISASI TARGET 2013

PROVINSI : KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

KABUPATEN : BELITUNG

NO JENIS PELAYANAN NO. INDIKATOR SPMHASIL/

REALISASI (A)TARGET/

SASARAN (B)A/ B (%)

TARGET 2012

TARGET 2015

1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 3,424 4,025 85.07 95%2. Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani 553 805 68.70 80%3. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

yang memiliki Kopetensi Kebidanan 3,402 3,842 88.55 90%

4. Cakupan Pelayanan Nifas 2,963 3,842 77.12 90%5. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani 362 532 67.99 80%6. Cakupan Kunjungan Bayi 3,047 3,550 85.84 90%7. Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization

(UCI) 46 49 93.88 100%

8. Cakupan Pelayanan Anak Balita 10,220 14,255 71.69 90%9. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada anak

usia 6-24 bulan keluarga miskin 283 391 72.38 100%

10. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat Perawatan 1 1 100.00 100%11. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 3,357 3,484 96.35 100%12. Cakupan Peserta KB Aktif 22,180 29,040 76.38 70%13. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit

Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 Tahun

- 45,702 - 0.91

14. Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit Penemuan Penderita Pneumonia Balita

784 784 100.00 100%

15. Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif

136 136 100.00 100%

16. Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit Penemuan Penderita Diare

2,474 2,474 100.00 100%

17. Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit Penemuan Penderita Penyakit Penderita DBD yang ditangani

191 191 100.00 100%

18. Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin 5,913 32,289 18.31 100%19. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien

Masyarakat Miskin 496 32,289 1.54 100%

20. Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang harus diberikan Sarana Kesehatan (RS) di Kabupaten/ Kota

2 2 100.00 100%

c. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB

21. Cakupan Desa/ Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 Jam

- - - 100%

d. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

22. Cakupan Desa Siaga Aktif 42 42 100.00 80%

DATA SPM TAHUN 2013

a. Pelayanan Kesehatan Dasar

b. Pelayanan Kesehatan Rujukan

Joko Sarjono ,SKM ( Kabid Pengembangan Sumber Daya … · antara lain : D ifteri, Tetanus, H...

Documents

Transcript of Joko Sarjono ,SKM ( Kabid Pengembangan Sumber Daya … · antara lain : D ifteri, Tetanus, H...