Jogja Sosialisasi PRESENTASI Asdep4 IV

13
OLEH : DASRUL CHANIAGO ASDEP. URUSAN ADMINISTRASI PENGENDALIAN LIMBAH B3 KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3

Transcript of Jogja Sosialisasi PRESENTASI Asdep4 IV

Page 1: Jogja Sosialisasi PRESENTASI Asdep4 IV

OLEH :DASRUL CHANIAGO

ASDEP. URUSAN ADMINISTRASI PENGENDALIAN LIMBAH B3

KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP

PENGELOLAAN B3 DAN LIMBAH B3

Page 2: Jogja Sosialisasi PRESENTASI Asdep4 IV

PASAL 58 (UU 32/2009)

SETIAP ORANG YANG MEMASUKKAN KE DALAM WILAYAH NEGARA KESATUAN NEGARA RI MENGHASILKAN, MENGANGKUT, MENGEDARKAN, MENYIMPAN, MEMANFAATKAN, MEMBUANG, MENGOLAH DAN/ATAU MENIMBUN B3 WAJIB MELAKUKAN PENGELOLAAN B3

1

KETENTUAN LEBIH LANJUT MENGENAI PENGELOLAAN B3 SEBAGAIMANA YANG DIMAKSUD PADA AYAT (1) DIATUR DALAM PERATURAN PEMERINTAH

2

Page 3: Jogja Sosialisasi PRESENTASI Asdep4 IV

PENGELOLAAN LIMBAH B3

1) Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan.

2) Dalam hal B3 yang telah kadaluarsa, pengelolaannya mengikuti ketentuan pengelolaan limbah B3.

3) Dalam hal setiap orang tidak mampu melakukan sendiri pengelolaan limbah B3, pengelolaannya diserahkan kepada pihak lain.

4) Pengelolaan limbah B3 wajib mendapat izin dari Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya.

5) Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota wajib mencantumkan persyaratan lingkungan hidup yang harus dipenuhi dan kewajiban yang harus dipatuhi pengelola limbah B3 dlm izin.

6) Keputusan pemberian izin wajib diumumkan

Pasal 59 Ayat 1 s/d 6

Page 4: Jogja Sosialisasi PRESENTASI Asdep4 IV

KETENTUAN PIDANA

Setiap orang yang melakukan pengelolaan limbah B3 tanpa izin, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 3 tahun dan denda paling sedikit satu milyar rupiah dan paling banyak tiga milyar rupiah

Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 dan tidak melakukan pengelolaan limbah B3, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 3 tahun dan denda paling sedikit satu milyar rupiah dan paling banyak tiga milyar rupiah

Pasal 102

Pasal 103

Page 5: Jogja Sosialisasi PRESENTASI Asdep4 IV

PENGAWASAN, PEMULIHAN DAN

PERIZINAN

Page 6: Jogja Sosialisasi PRESENTASI Asdep4 IV

Pengawasan :a. Properb. Non Proper

Pemulihan Lahan Terkontaminasi

PENGAWASAN DAN PEMULIHAN

Page 7: Jogja Sosialisasi PRESENTASI Asdep4 IV

PERIZINAN, REKOMENDASI DAN REGISTRASI

• Rekomendasi• Impor Limbah Non B3• Pengangkutan B3 dan Limbah B3• Pemanfaatan sebagai kegiatan Utama

• Registrasi B3• Izin Pengelolaan Limbah B3

Page 8: Jogja Sosialisasi PRESENTASI Asdep4 IV

Pengelolaan Limbah B3 (UU No. 32/2009 dan PP 18/1999 Jo PP 85/1999) :adalah rangkaian kegiatan yang mencakup reduksi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan dan penimbunan limbah B3.

• Penghasil• Penyimpanan• Pengumpulan• Pemanfaatan• Pengangkutan• Pengolahan• Penimbunan

Pasal 9 – 11

Pasal 12 – 14Pasal 18 – 22Pasal 15 – 17Pasal 23 – 24Pasal 25 – 26

Page 9: Jogja Sosialisasi PRESENTASI Asdep4 IV

JENIS-JENIS PERIZINAN PLB3Izin :

Penyimpanan Sementara;Pengumpulan;Pemanfaatan bukan sebagai kegiatan utama;Pengolahan;Izin operasi alat PengolahanLB3 (incenerator, tank cleaning);Penimbunan.

Rekomendasi KNLH:Pengangkutan (izin dari Dephub);Pemanfaatan sebagai kegiatan utama (izin dari instansi berwenang).

Pasal 40 PP 18/1999 :

Page 10: Jogja Sosialisasi PRESENTASI Asdep4 IV

JENIS-JENIS PERIZINAN PLB3 yang kewenangannya telah diserahkan ke daerah sesuai Permen LH 30/2009

Izin Penyimpanan Sementara;Izin Pengumpulan skala Provinsi dan Kabupaten/Kota (tidak termasuk izin pengumpulan minyak pelumas bekas/ oli bekas);Rekomendasi izin pengumpulan limbah B3 skala nasional

Page 11: Jogja Sosialisasi PRESENTASI Asdep4 IV

PENIMBUNAN

PENGOLAHAN

PEMANFAATAN LB3 SEBAGAI KEGIATAN

UTAMA

PEMANFAATAN LB3 BUKAN SEBAGAI KEGIATAN UTAMAPEMANFAATAN

PENGANGKUTAN

PENGUMPULAN Skala Nasional

IZIN KNLH (MENLH) SETELAH MENDAPAT REKOMENDASI

DARI PROVINSI (GUBERNUR)

IZIN KNLH (MENLH)

IZIN KNLH (MENLH)

Rekomendasi MENLH Didelegasikan Kepada Deputi Menteri Bidang Pengelolaan

B3 dan Limbah B3

Izin MENLH Didelegasikan Kepada Deputi Menteri

Bidang Pengelolaan B3 dan Limbah B3

Izin Instansi Terkait (Dept. Perhubungan) Setelah mendapat Rekomendasi dari MENLH

Izin Instansi Terkait (Dept. Perindustrian) Setelah mendapat Rekomendasi dari MENLH

UJI COBA PENGELOLAAN LIMBAH B3

Persetujuan Uji Coba Didelegasikan Kepada Deputi Menteri Bidang

Pengelolaan B3 & Limbah B3

Penolakan izin Didelegasikan Kepada Deputi Menteri

Bidang Pengelolaan B3 & Limbah B3

KEWENANGAN PENERBITAN IZIN / REKOMENDASI PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN PENDELEGASIAN IZIN

KEWENANGAN PENERBITAN IZIN / REKOMENDASI PENGELOLAAN LIMBAH B3 DAN PENDELEGASIAN IZIN

Page 12: Jogja Sosialisasi PRESENTASI Asdep4 IV

Manajemen Perizinan PLB3

SNI/SAE/dll

Dapat sebagai : Pemanfaat dan/atau Pengolah dan/atau Penimbun

Penghasil (1)

Pengangkut (2)

Pemanfaat (3)

Pengangkut (2)

Pengumpul Skala Nas

(4)

Pengolah (5)

Pengguna (7)

Penimbun/ Landfiller

(6)

Pengangkut (2)

Recovery

Recycle

Reuse

Keterangan : Pengangkutan LB3 hanyadiperkenankan apabila penghasil telah melaksanakankontrak kerjasama denganpihak pengelola Limbah B3Kegiatan Pengumpulan LB3hanya diperkenankan apabila :- telah tersedia teknologi

pemanfaatan LB3 dan/atau - telah memiliki kontrak

kerjasama dengan pihakpengolah dan/atau penimbun limbah B3.

Pengangkut (2)

Pengangkut (2)

Page 13: Jogja Sosialisasi PRESENTASI Asdep4 IV

Prinsip Pelayanan Perizinan PLB3 :• Leveled playing field

• Fairness dan Non Discriminative• Mendorong inovasi teknologi PLB3