Seni Jogja

download Seni Jogja

of 18

Transcript of Seni Jogja

  • 5/28/2018 Seni Jogja

    1/18

    Tari Angguk (Daerah Istimewa Yogyakarta)Asal-usul

    Kesenian Angguk merupakan satu dari sekian banyak jenis kesenian rakyat yang ada di Provinsi

    Daerah Istimewa Yogyakarta. Kesenian angguk berbentuk tarian disertai dengan pantun-pantun

    rakyat yang berisi pelbagai aspek kehidupan manusia, seperti: pergaulan dalam hidup

    bermasyarakat, budi pekerti, nasihat-nasihat dan pendidikan. Dalam kesenian ini juga dibacakan atau

    dinyanyikan kalimat-kalimat yang ada dalam kitab Tlodo, yang walaupun bertuliskan huruf Arab,

    namun dilagukan dengan cengkok tembang Jawa. Nyanyian tersebut dinyanyikan secara bergantian

    antara penari dan pengiring tetabuhan. Selain itu, terdapat satu hal yang sangat menarik dalam

    kesenian ini, yaitu adanya pemain yang ndadi atau mengalami trance pada saat puncak

    pementasannya. Sebagian masyarakat Yogyakarta percaya bahwa penari angguk yang dapat ndadi

    ini memiliki jimat yang diperoleh dari juru-kunci pesarean Begelen, Purworejo.

    Tarian angguk diperkirakan muncul sejak zaman Belanda1, sebagai ungkapan rasa syukur kapada

    Tuhan setelah panen padi. Untuk merayakannya, para muda-mudi bersukaria dengan bernyanyi,

    menari sambil mengangguk-anggukkan kepala. Dari sinilah kemudian melahirkan satu kesenian yang

    disebut sebagai angguk. Tari angguk biasa digelar di pendopo atau di halaman rumah pada malam

    hari. Para penontonnya tidak dipungut biaya karena pertunjukan kesenian angguk umumnya dibiayai

    oleh orang yang sedang mempunyai hajat (perkawinan, perayaan 17 Agustus-an dan lain-lain).

    Jenis-jenis Angguk dan Pemain

    Tarian yang disajikan dalam kesenian angguk terdiri dari dua jenis, yaitu: (1) tari ambyakan, adalah

    tari angguk yang dimainkan oleh banyak penari. Tarian ambyakan terdiri dari tiga macam yaitu: tari

    bakti, tari srokal dan tari penutup; dan (2) tari pasangan, adalah tari angguk yang dimainkan secara

    berpasangan. Tari pasangan ini terdiri dari delapan macam, yaitu: tari mandaroka, tari kamudaan, tari

    cikalo ado, tari layung-layung, tari intik-intik, tari saya-cari, tari jalan-jalan, dan tari robisari.

    Pada mulanya angguk hanya dimainkan oleh kaum laki-laki saja. Namun, dalam perkembangan

    selanjutnya tarian ini juga dimainkan oleh kaum perempuan. Para pemain angguk ini mengenakan

    busana yang terdiri dari dua macam, yaitu busana yang dikenakan oleh kelompok penari dan busana

    yang dikenakan oleh kelompok pengiring. Busana yang dikenakan oleh kelompok penari mirip

    dengan busana prajurit Kompeni Belanda, yaitu: (1) baju berwarna hitam berlengan panjang yang

    dibagian dada dan punggunya diberi hiasan lipatan-lipatan kain kecil yang memanjang serta

    berkelok-kelok; (2) celana sepanjang lutut yang dihiasi pelet vertikal berwarna merah-putih di sisi

    luarnya; (3) topi berwarna hitam dengan pinggir topi diberi kain berwarna merah-putih dan kuning

    emas. Bagian depan topi ini memakai jambul yang terbuat dari rambut ekor kuda atau bulu -bulu; (3)

    selendang yang digunakan sebagai penyekat antara baju dan celana; (4) kacamata hitam; (5) kaos

    kaki selutut berwarna merah atau kuning; dan (6) rompi berwarna-warni. Sedangkan busana yang

    dikenakan oleh kelompok pengiring adalah: (1) baju biasa; (2) jas; (3) sarung; dan (4) kopiah.

    Peralatan musik yang digunakan untuk mengiringi tari Angguk diantaranya adalah: (1) kendang; (2)

    bedug; (3) tambur; (4) kencreng; (5) rebana 2 buah; (6) terbang besar dan (6) jedor.

    Nilai Budaya

    Seni apa pun pada dasarnya mengandung nilai estetika, termasuk seni tari angguk.yang ada di

    kalangan masyarakat Yogyakarta. Namun demikian, jika dicermati secara seksama kesenian ini

    hanya bernilai estetis dan berfungsi sebagai hiburan semata. Akan tetapi, justuru yang menjadi

    http://uun-halimah.blogspot.com/2008/05/tari-angguk-daerah-istimewa-yogyakarta.htmlhttp://uun-halimah.blogspot.com/2008/05/tari-angguk-daerah-istimewa-yogyakarta.html
  • 5/28/2018 Seni Jogja

    2/18

    rohnya adalah nilai kesyukuran. Dalam konteks ini adalah bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

    karena kemurahannya (memberi hasil panen yang melimpah).

    Kamis, 31 Mei 2012

    Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) adalah sebuah daerah otonomi setingkatpropinsi, satu dari 26 daerah Tingkat I yang ada di Indonesia. Propinsi ini ber-Ibukota di

    Yogyakarta, sebuah kota yang kaya predikat, baik berasal dari sejarah maupun potensi

    yang ada, seperti sebagai kota perjuangan, kota kebudayaan, dan kota pariwisata. Latar

    belakang kehidupan masyarakat Yogyakarta berkaitan erat dengan sejarah

    kehidupannya, sehingga hal tersebut sangat berpengaruh terhadap etika

    masyarakatnya.

    Sejarah asal mula nama Yogyakarta atau Ngayogyakarta (bahasa Jawa)

    Menurut Babad Gianti adalah nama yang diberikan Paku Buwono II (raja Mataram tahun

    1719-1727) sebagai pengganti nama pesanggrahan Gartitawati. Yogyakarta berarti

    Yogya yang kerta, Yogya yang makmur, sedangkan Ngayogyakarta Hadiningrat berarti

    Yogya yang makmur dan yang paling utama. Sumber lain mengatakan, nama

    Yogyakarta diambil dari nama (ibu) kota Sanskrit Ayodhya dalam epos Ramayana.

    Dalam penggunaannya sehari-hari, Yogyakarta lazim diucapkan Jogja (karta) atau

    Ngayogyakarta (bahasa Jawa).

    Sebutan kota perjuangan untuk kota ini dikarenakan peran Yogyakarta dalam

    perjuangan bangsa Indonesia pada jaman kolonial Belanda dan jaman penjajahan

    Jepang. Yogyakarta pernah menjadi pusat kerajaan, baik Kerajaan Mataram (Islam),

    Kesultanan Yogyakarta maupun Kadipaten Pakualam. Serta pernah pula menjadi

    Ibukota Negara Republik Indonesia.

    Sebutan kota kebudayaan untuk kota ini berkaitan erat dengan peninggalan-

    peninggalan budaya bernilai tinggi pada masa kerajaan-kerajaan yang sampai sekarang

    masih tetap lestari. Sebutan ini juga berkaitan dengan banyaknya pusat-pusat seni dan

    budaya. Sebutan kata Mataram yang banyak digunakan sekarang ini, tidak lain adalah

    sebuah kebanggaan atas kejayaan Kerajaan Mataram.

    Sebutan Yogyakarta sebagai kota pariwisata menggambarkan potensinya dalam

    kacamata kepariwisataan. Yogyakarta adalah daerah tujuan wisata terbesar kedua

    setelah Bali. Berbagai jenis obyek wisata dikembangkan di wilayah ini, seperti wisata

  • 5/28/2018 Seni Jogja

    3/18

    alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata pendidikan, bahkan, yang terbaru, wisata

    malam.

    Dasar filosofi pembangunan daerah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

    adalah Hamemayu Hayuning Bawana, sebagai cita-cita luhur untuk menyempurnakan

    tata nilai kehidupan masyarakat Yogyakarta berdasarkan nilai budaya daerah yang perlu

    dilestarikan dan dikembangkan. Secara filosofis, budaya Jawa khususnya Budaya DIY

    dapat digunakan sebagai sarana untuk Hamemayu Hayuning Bawana. Ini berarti bahwa

    Budaya tersebut bertujuan untuk mewujudkan masyarakat ayom ayem tata, titi, tentrem

    karta raharja. Dengan kata lain, budaya tersebut akan bermuara pada kehidupan

    masyarakat yang penuh dengan kedamaian, baik ke dalam maupun ke luar.

    Yogyakarta menjadi seperti saat ini, karena latar belakang yang dimilikinya.

    Berbagai peristiwa yang dialami kota ini melahirkan budaya jawa serta menumbuhkan

    nilai-nilai etika orang jawa yang terkenal akan kesopanan dan keramahannya. Budaya

    kerajaan yang telah lampau masih melekat erat pada kota Yogyakarta, hal ini

    ditunjukkan pada sistem pemerintahan kesultanan yang masih dapat dipertahankan.

    Sehingga berpengaruh pada kehidupan masyarakat di Yogyakarta.

    Dalam hal kebudayaan propinsi Yogyakarta masih sangat kental dengan budaya Jawanya.

    Dalam kehidupan sehari-hari seni dan budaya seolah tak terpisahkan dan sudah menjadi bagian dari

    kehidupan masyarakat setempat. Terbukti mulai masih kanak-kanak sampai dewasa, banyak

    masyarakat Yogyakarta sangat sering menyaksikan dan mengikuti beraneka ragam acara kesenian

    dan kebudaya di kota ini.

    Tradisi selalu di pertahankan oleh kebanyakan masyarakat Yogyakarta. Bahkan setiap

    tahapan kehidupan mempunyai arti tersendiri. Nilai-nilai tradisional selalu mewarnai upacara-upacara adat budaya Yogya. Bagi masyarakat propinsi Yogyakarta, seni dan budaya sudah menjadi

    satu bagian yang seolah tak terpisahkan dari kehidupan mereka.

    Salah satu kesenian khas daerah Yogyakarta antara lain kethoprak, ada juga jathilan, serta

    wayang kulit yang sudah menyatu menjadi bagian budaya Indonesia. Selain itu propinsi Yogyakarta

    juga sudah dikenal dalam pembuatan pakaian tradisional dengan dengan cara dan gaya yang unik

    seperti batik kain dicelup.

  • 5/28/2018 Seni Jogja

    4/18

    Jathilan

    Dikenal juga sebagai Jaran Kepang, Jaran Doratau Kuda Lumping di daerah

    lain,Jathilan adalah sebuah seni pertunjukan yang berkembang luas di berbagai

    penjuruYogyakarta. Dengan anyaman bambu yang dibuat menyerupai

    kuda, Jathilandipertunjukkan umumnya pada siang dan sore hari oleh sekelompok

    seniman yang terdiri dari penari dan penggamel (pemain gamelan).

    Dahulu, Jathilanmerupakan sebuah tarian ritual untuk memanggil roh kuda dan

    meminta keamanan desa serta keberhasilan panen. Menurut perannya dalam

    masyarakat Jawa, kuda melambangkan kekuatan, kepatuhan, dan sikap pelayanan dari

    kelas pekerja. Hal inilah yang menginspirasi seluruh pertunjukan Jathilanyang

    menempatkan penari dengan kuda-kudaan sebagai pusat perhatian.

    Gambar1. Penari Jathilan

    Wayang Jawa Yogyakarta

    Pagelaran wayang kulit dimainkan oleh seorang yang kiranya bisa disebut penghibur publik

    terhebat di dunia. Bagaimana tidak, selama semalam suntuk, sang dalang memainkan seluruh

    karakter yang ada di wayang kulit yang merupakan orang-orangan berbahan kulit kerbau dengan

    dihias motif hasil kerajinan tatah sungging (ukir kulit). Dalang harus mengubah karakter suara,

    berganti intonasi, mengeluarkan guyonan dan bahkan bernyanyi. Untuk menghidupkan suasana,

    dalang dibantu oleh musisi yang memainkan gamelan dan para sinden yang menyanyikan lagu-lagu

    Jawa.

    http://1.bp.blogspot.com/-cm_iNmmrXX0/T8crZF_LN5I/AAAAAAAAAEU/5LMs_fh2Vi8/s1600/jatilan05.jpg
  • 5/28/2018 Seni Jogja

    5/18

    Tokoh-tokoh dalam wayang keseluruhannya berjumlah ratusan. Orang-orangan yang sedang

    tak dimainkan diletakkan dalam batang pisang yang ada di dekat sang dalang. Saat dimainkan,

    orang-orangan akan tampak sebagai bayangan di layar putih yang ada didepan sang dalang.

    Bayangan itu bisa tercipta karena setiap pertunjukan wayang memakai lampu minyak sebagai

    pencahayaan yang membantu pemantulan orang-orangan yang sedang dimainkan.

    Gambar 2. Wayang Kulit Yogyakarta

    Dalam berkomunikasi, bahasa pengantar sehari-hari umumnya masyarakat Yogyakarta

    menggunakan bahasa Jawa. Propinsi Yogyakarta merupakan salah satu pusat bahasa dari sastra Jawa

    seperti bahasa parama sastra, ragam sastra, bausastra, dialek, sengkala serta lisan dalam bentuk

    dongeng, japamantra, pawukon, dan aksara Jawa.

    Untuk melestarikan budaya Yogya terdapat prasarana budaya sebagai penunjang terhadap

    kelestarian serta pengembangan kreativitas seniman Yogyakarta dan hingga sekarang terdapat 130

    buah prasarana seperti panggung kesenian, pendopo, ruang pameran, ruang seni pertunjukan,

    studio musik balai desa, auditorium, sanggar seni, lapangan dan lain-lain.

    KEBUDAYAAN DAERAH

    ISTIMEWA YOGYAKARTA

    November 25, 2012 Filed underUncategorized

    Daerah Istimewa Yogyakarta adalahDaerah Istimewasetingkat provinsi di Indonesia yang merupakan

    peleburan bekas(Negara) Kesultanan Yogyakartadan[Negara] Kadipaten Paku Alaman. Daerah

    Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian selatanPulau Jawabagian tengah dan berbatasan

    denganProvinsi Jawa TengahdanSamudera Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80

    km2ini terdiri atas satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan dan 438

    desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki jumlah penduduk 3.452.390 jiwa dengan

    http://gabriellaaningtyas.wordpress.com/category/uncategorized/http://gabriellaaningtyas.wordpress.com/category/uncategorized/http://gabriellaaningtyas.wordpress.com/category/uncategorized/http://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewahttp://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewahttp://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Yogyakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Yogyakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Yogyakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kadipaten_Paku_Alamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kadipaten_Paku_Alamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kadipaten_Paku_Alamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi_Jawa_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi_Jawa_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi_Jawa_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Samudera_Hindiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Samudera_Hindiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Samudera_Hindiahttp://4.bp.blogspot.com/-i6U-f151izo/T8csAOMkQVI/AAAAAAAAAEc/xUtXHwphjYg/s1600/wayang_kulit.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Samudera_Hindiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi_Jawa_Tengahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kadipaten_Paku_Alamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Yogyakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewahttp://gabriellaaningtyas.wordpress.com/category/uncategorized/
  • 5/28/2018 Seni Jogja

    6/18

    proporsi 1.705.404 laki-laki dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar

    1.084 jiwa per km2[5].

    Penyebutan nomenklatur Daerah Istimewa Yogyakarta yang terlalu panjang menyebabkan sering

    terjadinya penyingkatan nomenkaltur menjadi DI Yogyakarta atau DIY. Daerah Istimewa ini sering

    diidentikkan denganKota Yogyakartasehingga secara kurang tepat disebut dengan Jogja, Yogya,

    Yogyakarta, Jogjakarta. Walaupun memiliki luas terkecil ke dua setelah ProvinsiDKI Jakarta,Daerah

    Istimewaini terkenal di tingkat nasional dan internasional. Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi tempat

    tujuan wisata andalan setelahProvinsi Bali. Selain itu Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi daerah

    terparah akibatbencana gempapada tanggal 27 Mei 2006 danerupsi Gunung Merapipada medio

    Oktober-November 2010.

    Pariwisata

    Museum Hamengku Buwono IX di dalam kompleks Keraton Yogyakarta, sebuah tujuan wisata

    Pariwisatamerupakan sektor utama bagi DIY. Banyaknya objek dan daya tarik wisata di DIY telah

    menyerap kunjunganwisatawan,baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Bentuk

    wisata di DIY meliputi wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition), wisata budaya,

    wisata alam, wisata minat khusus dan berbagai fasilitas wisata lainnya, seperti resort,hotel,

    danrestoran.Keanekaragaman upacara keagamaan dan budaya dari berbagai agama serta didukung

    oleh kreativitas seni dan keramahtamahan masyarakat, membuat DIY mampu menciptakan produk-

    produk budaya dan pariwisata yang menjanjikan.

    Secara geografis, DIY juga diuntungkan oleh jarak antara lokasi objek wisata yang terjangkau dan

    mudah ditempuh. Sektor pariwisata sangat signifikan menjadi motor kegiatan perekonomian DIY yang

    http://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta#cite_note-5http://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta#cite_note-5http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Yogyakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Yogyakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Yogyakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/DKI_Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/DKI_Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/DKI_Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewahttp://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewahttp://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewahttp://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewahttp://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi_Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi_Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi_Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_Bumi_Yogyakarta_Mei_2006http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_Bumi_Yogyakarta_Mei_2006http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_Bumi_Yogyakarta_Mei_2006http://id.wikipedia.org/wiki/Letusan_Gunung_Merapi_2010http://id.wikipedia.org/wiki/Letusan_Gunung_Merapi_2010http://id.wikipedia.org/wiki/Letusan_Gunung_Merapi_2010http://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisatahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisatahttp://id.wikipedia.org/wiki/Wisatawanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wisatawanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wisatawanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hotelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hotelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hotelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Restoranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Restoranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Restoranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Restoranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hotelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Wisatawanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisatahttp://id.wikipedia.org/wiki/Letusan_Gunung_Merapi_2010http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_Bumi_Yogyakarta_Mei_2006http://id.wikipedia.org/wiki/Provinsi_Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewahttp://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewahttp://id.wikipedia.org/wiki/DKI_Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Yogyakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Istimewa_Yogyakarta#cite_note-5
  • 5/28/2018 Seni Jogja

    7/18

    secara umum bertumpu pada tiga sektor andalan yaitu: jasa-jasa; perdagangan, hotel dan restoran;

    serta pertanian. Dalam hal ini pariwisata memberi efek pengganda (multiplier effect) yang nyata bagi

    sektor perdagangan disebabkan meningkatnya kunjungan wisatawan. Selain itu, penyerapan tenaga

    kerja dan sumbangan terhadap perekonomian daerah sangat signifikan.

    Kebudayaan

    Wujud cagar budaya yang masih dipergunakan sebagai tempat ibadah umat Hindu Indonesia

    DIY mempunyai beragam potensi budaya, baik budaya yang tangible(fisik) maupun

    yang intangible(non fisik). Potensi budaya yang tangible antara lain kawasan cagar budaya dan benda

    cagar budaya sedangkan potensi budaya yangintangibleseperti gagasan, sistem nilai atau norma, karya

    seni, sistem sosial atau perilaku sosial yang ada dalam masyarakat.

    DIY memiliki tidak kurang dari 515 Bangunan Cagar Budaya yang tersebar di 13 Kawasan Cagar

    Budaya. Keberadaan aset-aset budaya peninggalan peradaban tinggi masa lampau tersebut, dengan

    Kraton sebagai institusi warisan adiluhung yang masih terlestari keberadaannya, merupakan embrio dan

    memberi spirit bagi tumbuhnya dinamika masyarakat dalam berkehidupan kebudayaan terutama dalam

    berseni budaya dan beradat tradisi. Selain itu, Provinsi DIY juga mempunyai 30museum,yang dua di

    antaranya yaitu Museum Ullen Sentalu dan Museum Sonobudoyo diproyeksikan menjadi museum

    internasional

    Aspek Seni

    Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak sekali kesenian. Baik itu kesenian budaya seperti tari-

    tarian ataupun seni kerajinan seperti batik, perak, dan wayang.

    1. Batik

    http://id.wikipedia.org/wiki/Museumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Museumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Museumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Museum
  • 5/28/2018 Seni Jogja

    8/18

    Batik adalah salah satu kerajinan khas Indonesia terutama daerah Yogyakarta. Batik yogya terkenal

    karena keindahannya, baik corak maupun warnanya. Seni batik sudah ada diturunkan oleh nenek

    moyang, hingga saat ini banyak sekali tempat-tempat khusus yang menjual batik ini. Perajin batik

    banyak terdapat di daerah pasar ngasem dan sekitarnya.

    Kata batik berasal dari gabungan dua katabahasa Jawa:amba, yang bermakna menulis dan titik

    yang bermakna titik.

    Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal.

    Yang pertama adalah teknik pewarnaankaindengan menggunakanmalamuntuk mencegah pewarnaan

    sebagian dari kain. Dalamliteraturinternasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing.

    Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan

    motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhanteknik,teknologi,

    serta pengembanganmotifdan budaya yang terkait, olehUNESCOtelah ditetapkan sebagaiWarisan

    Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi(Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of

    Humanity) sejak 2 oktober 2009.

    Jenis Batik

    Menurut teknik:

    Batik tulisadalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan.

    Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.

    Batik capadalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap (

    biasanya terbuat daritembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang

    lebih 2-3 hari.

    Batik lukisadalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.

    Menurut asal pembuatan:

    1. Batik Jawa

    Batik Jawa adalah sebuah warisan kesenian budaya orang Indonesia, khususnya daerah Jawa yang

    dikuasai orang Jawa dari turun temurun. Batik Jawa mempunyai motif-motif yang berbeda-beda.

    Perbedaan motif ini biasa terjadi dikarnakan motif-motif itu mempunyai makna, maksudnya bukan

    hanya sebuah gambar akan tetapi mengandung makna yang mereka dapat dari leluhur mereka, yaitu

    penganut agama animisme, dinamisme atau Hindu dan Buddha. Batik jawa banyak berkembang di

    daerah Solo atau yang biasa disebut dengan batik Solo

    Macam-macam Batik

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kainhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kainhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kainhttp://id.wikipedia.org/wiki/Malam_%28zat%29http://id.wikipedia.org/wiki/Malam_%28zat%29http://id.wikipedia.org/wiki/Malam_%28zat%29http://id.wikipedia.org/wiki/Literaturhttp://id.wikipedia.org/wiki/Literaturhttp://id.wikipedia.org/wiki/Literaturhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Motifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Motifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Motifhttp://id.wikipedia.org/wiki/UNESCOhttp://id.wikipedia.org/wiki/UNESCOhttp://id.wikipedia.org/wiki/UNESCOhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Warisan_Kemanusiaan_untuk_Budaya_Lisan_dan_Nonbendawi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Warisan_Kemanusiaan_untuk_Budaya_Lisan_dan_Nonbendawi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Warisan_Kemanusiaan_untuk_Budaya_Lisan_dan_Nonbendawi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Warisan_Kemanusiaan_untuk_Budaya_Lisan_dan_Nonbendawi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tembagahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tembagahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tembagahttp://id.wikipedia.org/wiki/Tembagahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Warisan_Kemanusiaan_untuk_Budaya_Lisan_dan_Nonbendawi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Warisan_Kemanusiaan_untuk_Budaya_Lisan_dan_Nonbendawi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Warisan_Kemanusiaan_untuk_Budaya_Lisan_dan_Nonbendawi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/UNESCOhttp://id.wikipedia.org/wiki/Motifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Teknikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Literaturhttp://id.wikipedia.org/wiki/Malam_%28zat%29http://id.wikipedia.org/wiki/Kainhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawa
  • 5/28/2018 Seni Jogja

    9/18

    Batik Tiga Negeri dikenal lewat warnanya yang terdiri dari tiga bagian. Ada biru, coklat/sogan, dan

    merah. Batik ini kadang dikenal sebagai Batik Bang-Biru atau Bang-Bangan untuk variasi warna yang

    lebih sederhana. Ada yang mengatakan kalau pembuatan batik ini dilakukan di tiga tempat yang

    berbeda. Biru di Pekalongan, Merah di Lasem, dan Sogan di Solo. Sampai sekarang kerumitan detail

    Batik Tiga Negeri sukar sekali dirproduksi.

    batik buketan asal pekalongan

  • 5/28/2018 Seni Jogja

    10/18

    batik jawa hokokai

    Batik Jawa Hokokai. Dibuat dengan teknik tulis semasa pendudukan Jepang di Jawa (1942-1945). Iaberupa kain panjang yang dipola pagi/sore (dua corak dalam satu kain) sebagai solusi kekurangan

    bahan baku kain katun di masa itu. Ciri lain yang mudah dikenali adalah pada motifnya. Motif kupu-

    kupu, bunga krisan, dan detail yang bertumpuk menjadikan Batik Jawa Hokokai menempati posisi karya

    seni yang mulia.

    batik lasem

    Batik Lasem dikenal karena warna merahnya yang khas. Di Lasem (Jawa Timur) sendiri, pengrajin batik

    sudah sangat berkurang. Beberapa kolektor menyebut Batik Lasem adalah batik yang tercantik diantara

    yang lain. Batik ini juga menjadi penanda pencampuran dua budaya, Jawa dan Cina.

    2. Perak

  • 5/28/2018 Seni Jogja

    11/18

    Kerajinan perak di Yogyakarta terkenal karena kekhassannya. Kerajinan ini berpusat di KotaGede,

    dimana hampir seluruh masyarakat di daerah ini menjadi pengrajin dan penjual perak, banyak para

    wisatawan yang datang ke tempat ini bila hendak membeli kerajinan perak.

    3. Wayang

    Seni wayang banyak terdapat di daerah jawa, khususnya jogjakarta, para pengrajin maupun pendalang

    sudah diwariskan secara turun temurun. Pengarajin wayang banyak terdapat di daerah pasar ngasem,

    bahan-bahan dari wayang ini terbuat dari kulit sapi atau kerbau, sehingga tidak mudah rusak dan awet.

    Wayang mudah di dapat juga di daerah sepanjang malioboro.

    Wayang dikenal sejak zaman prasejarah yaitu sekitar 1500 tahun sebelum Masehi. Masyarakat

    Indonesia memeluk kepercayaananimismeberupa pemujaan roh nenek moyang yang

    disebut hyangatau dahyang, yang diwujudkan dalam bentukarcaatau gambar.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Animismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Animismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Animismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Arcahttp://id.wikipedia.org/wiki/Arcahttp://id.wikipedia.org/wiki/Arcahttp://id.wikipedia.org/wiki/Arcahttp://id.wikipedia.org/wiki/Animisme
  • 5/28/2018 Seni Jogja

    12/18

    4. Tari Golek Menak Dari Yogyakarta

    Tari Golek Menak merupakan salah satu jenis tari klasik gaya Yogyakarta yang diciptakan oleh Sri Sultan

    Hamengku Buwono IX. Penciptaan tari Golek Menak berawal dari ide sultan setelah menyaksikan

    pertunjukkan Wayang Golek Menak yang dipentaskan oleh seorang dalang dari daerah Kedu pada tahun

    1941. Disebut juga Beksa Golek Menak, atau Beksan Menak. Mengandung arti menarikan wayang Golek

    Menak. Karena sangat mencintai budaya Wayang Orang maka Sri Sultan merencanakan ingin membuat

    suatu pagelaran yaitu menampilkan tarian wayang orang. Untuk melaksanakan ide itu Sultan pada

    tahun 1941 memanggil para pakar tari yang dipimpin oleh K.R.T. Purbaningrat, dibantu oleh K.R.T.

    Brongtodiningrat, Pangeran Suryobrongto, K.R.T. Madukusumo, K.R.T. Wiradipraja, K.R.T.Mertodipuro,

    RW Hendramardawa, RB Kuswaraga dan RW Larassumbaga. Proses penciptaan dan latihan untuk

    melaksanakan ide itu memakan waktu cukup lama. Pagelaran perdana dilaksanakan di Kraton pada

    tahun 1943 untuk memperingati hari ulang tahun sultan. Bentuknya masih belum sempurna, karena

    tata busana masih dalam bentuk gladi resik. Hasil pertama dari ciptaan sultan tersebut mampu

    menampilkan tipe tiga karakter yaitu :

    Tipe karakter puteri untuk Dewi Sudarawerti dan Dewi Sirtupelaeli,

    Tipe karakter putra halus untuk Raden Maktal,

    tipe karakter gagah untuk Prabu Dirgamaruta

    Tiga tipe karakter tersebut ditampilkan dalam bentuk dua beksan, yaitu perang antara Dewi Sudarawerti

    melawan Dewi Sirtupelaeli, serta perang antara Prabu Dirgamaruta melawan Raden Maktal. Melalui

    pertemuan-pertemuan, dialog dan sarasehan antara sultan dengan para seniman dan seniwati, maka

    sultan Hamengku Buwana IX membentuk suatu tim penyempurna tari Golek Menak gaya Yogyakarta.

  • 5/28/2018 Seni Jogja

    13/18

    Tim tersebut terdiri dari enam lembaga, yaitu : Siswo Among Beksa, Pusat Latihan Tari Bagong

    Kussudiardja, Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI), Mardawa Budaya, Paguyuban Surya

    Kencana dan Institut Seni Indonesia (ISI). Keenam lembaga ini setelah menyatakan kesanggupannya

    untuk menyempurnakan tari Golek Menak (1 Juni 1988), kemudian menyelenggarakan lokakarya

    dimasing-masing lembaga, dengan menampilkan hasil garapannya. Giliran pertama jatuh pada siswa

    Among Beksa pada tanggal 2 Juli 1988. Lokakarya yang diselenggarakan oleh siwa Among Beksa

    pimpinan RM Dinusatama diawali dengan pagelaran fragmen lakon kelaswara, dengan menampilkan 12

    tipe karakter, yaitu :

    1. Alus impur (tokoh Maktal, Ruslan dan Jayakusuma),

    2. Alus impur (tokoh Jayengrana),

    3. Alur kalang kinantang (Perganji),

    4. Gagah kalang kinantang (Kewusnendar, Tamtanus, Kelangjajali, Nursewan dan Gajah Biher),

    5. Gagah kambeng (Lamdahur),

    6. Gagah bapang (tokoh Umarmaya),

    7. Gagah bapang (Umarmadi dan Bestak),

    8. Raseksa (Jamum),

    9. Puteri (Adaninggar seorang Puteri Cina),

    10. Puteri impur (Sudarawerti dan Sirtupelaeli),

    11. Puteri kinantang (Ambarsirat, Tasik Wulan Manik lungit, dan kelas wara),

    12. Raseksi (mardawa dan Mardawi)

    09 November 2011

    Tari Langen Mandra Wanara (Daerah IstimewaYogyakarta)Asal Usul

    Langen Mandra Wanara adalah salah satu bentuk drama tari Jawa yang mempergunakan materi tari tradisi

    klasik gaya Yogyakarta. Drama tari yang menggambarkan banyak wanara(kera) dan berfungsi sebagai hiburan

    ini merupakan perkembangan dari drama tari yang telah ada, yaitu Langendriya yang bersumber dari Serat

    Damarwulan. Keduanya, baik Langendriya maupun Langen Mandra Wanara, disajikan dalam bentuk tari dengan

    posisi jengkeng atau jongkok1) disertai dengan dialog yang berupa tembang macapat. Bedanya, yang sekaligus

    merupakan perkembangannya, adalah lakon yang dibawakan. Jika lokan yang dibawakan dalam tari drama

    Langendriya bersumber dari ceritera yang lain, maka Langen Mandra Wanara bersumber dari cerita Ramayana,

    seperti: Subali Lena, Senggana Duta, Rahwana Gugur, dan lain sebagainya.

    Konon, drama tari Langen Mandra Wanara ini telah ada, bahkan mengalami kejayaan pada masa pemerintahan

    Sri Sultan Hamengku Buwana VI. Pada masa itu setiap malam di istana selalu ada kegiatan "gladen" tari atau

    http://tarian-tradisional-indonesia.blogspot.com/2011/11/tari-langen-mandra-wanara-daerah.htmlhttp://tarian-tradisional-indonesia.blogspot.com/2011/11/tari-langen-mandra-wanara-daerah.htmlhttp://tarian-tradisional-indonesia.blogspot.com/2011/11/tari-langen-mandra-wanara-daerah.htmlhttp://tarian-tradisional-indonesia.blogspot.com/2011/11/tari-langen-mandra-wanara-daerah.html
  • 5/28/2018 Seni Jogja

    14/18

    karawitan, kecuali pada bulan Ramadhan karena bulan tersebut dianggap sebagai bulan suci, sehingga untuk

    sementara ditiadakan (dihentikan). Dan, sebagai penggantinya adalah pembacaan serat babad dalam tembang

    macapat yang isinya mengisahkan tentang tokoh-tokoh babad dengan segala jasa dan suri teladannya.

    Mengingat bahwa setiap bulan Ramadhan yang membaca serat babad itu hanya seorang, maka KRT

    Purwodiningrat mempunyai gagasan agar pembacaaan serat babad dilakukan oleh beberapa orang. Jadi, setiap

    orang berperan sebagai tokoh dalam ceritera yang ada di dalam babad. Gagasan itu mendapat sambutan yang

    baik karena dirasa pembacaan lebih hidup dan setiap pembaca ceritera babad dapat menghayati serta

    memberi karakterisasi terhadap tokoh yang dibacakannya. Kemudian, gagasan tersebut digabung dengan

    gagasan Pangeran Mangkubumi, yaitu penggunaan kostum yang sesuai dengan tokoh yang dibacanya. Posisi

    duduk pelaku saling berhadapan. Ketika salah seorang pelaku mendapat giliran membaca, maka orang tersebut

    maju dengan jalan jongkok. Perkembangan selanjutnya adalah disertai dengan tari-tarian.

    Sekitar pertengahan abad ke-20, drama tari yang disebut sebagai Langen Mandra Wanara ini kurang diminati

    oleh para sutresna. Mereka merasa bahwa menari sambil berjalan dalam posisi jongkok sangat sulit untuk

    dikuasai. Namun, atas anjuran Prof Dr. Priyono, menteri Pendidikan dan Kebudayaan waktu itu, Langen Mandra

    Wanara digiatkan dan ditata kembali oleh C. Hardjasubrata. Langen Mandra Wanara rakitan baru ini tidak

    semuanya mengetengahkan tari dalam posisi "jengkeng", tetapi ada bagian yang dilakukan dengan berdiri.

    Selain itu, karya Patih Danurejo VII (Langen Mandra Wanara) yang pada mulanya semua pelakunya laki-laki,

    bahkan peran wanita pun dilakukan oleh laki-laki, kini peran wanitanya dilakukan oleh wanita.

    Pemain, Tempat dan Peralatan

    Untuk dapat mementaskan Langen Mandra Wanara dibutuhkan sekitar 45 orang yang terdiri dari 30 orang

    pemain, 13 orang penabuh gamelan, satu orang waranggana, dan satu orang dalang. Fungsi dalang adalah

    sebagai pengatur laku dan membantu para aktor dalam penyampaian cerita dengan melakukan suluk

    (monolog). Kostum dan make up yang dipakai selama pertunjukan mengikuti patron wayang kulit.

    Pertunjukan Langen Mandra Wanara biasanya diadakan pada saat ada upacara-upacara, seperti perkawinan

    dan hari-hari besar lainnya. Pertunjukkan yang kurang lebih memakan waktu tujuh jam ini dilakukan pada

    malam hari dan biasanya bertempat di pendopo dengan penerangan lampu petromaks atau listrik. Pertunjukan

    Langen Mandro Wanara biasanya dilengkapi dengan alat musik gamelan Jawa lengkap (pelog dan selendro).

  • 5/28/2018 Seni Jogja

    15/18

    Jumat, 08 Februari 2013

    daerah istimewa yogyakarta

    Jogja, kota pelajar, kota penuh

    keistimewaan dengan berbagai tempat wisata didalamya, mulai dari wisata sejarah,

    wisata alam, wisata kuliner , wisata edukasi sampai dengan tempat hiburan yang

    menarik ada disini. Berikut adalah 10 tempat wisata yang ada di Jogja yang harus anda

    kunjungi, yang mempunyai keistimewaan dan begitu dikenal oleh wisatawan dalam

    negeri maupun wisata mancanegara, tempat wisata itu adalah:

    1.Candi Borobudu r

    Candi borobudur, mahakarya terbaik yang

    pernah menjadi 7 keajaiban dunia, bangunan candi Budha yang begitu megah, tempat

    favorit dan tujuan utama wisatawan dalam negeri dan wisatawan mancanegara, foto dan

    keahlian fotografi anda akan tertantang di candi yang dibangun pada abad 8 dan 9 pada

    masa pemerintahan wangsa syailendra yang miliki bangunan yang begitu istimewa dan

    begitu dikenal oleh wisatawan asing dan bangsa- bangsa didunia dengan bangunan

    enam teras berbentuk bujur sangkar diatasnya terdapat 3 pelataran melingkar, Dinding

    dihiasi dengan relief sebanyak 2672 panel dan sebanyak 502 Arca Budha. Stupa utama

    terletak di tengah tengah dan merupakan yang terbesar, dikelilingi 72 stupa berlubang

    yang didalamnya ada arca Budha yang tengah duduk bersila. Candi Borobudur menjadi

    salah satu tempat yang harus anda kunjungi saat berkunjung ke Yogyakarta.

    2.Malioboro

    http://yogyakarta.panduanwisata.com/files/2012/06/Tugu-Yogyakarta1.jpghttp://yogyakarta.panduanwisata.com/wisata-religi/candi-borobudur-mahakarya-yang-pernah-menjadi-salah-satu-dari-7-keajaiban-dunia/http://yogyakarta.panduanwisata.com/wisata-religi/candi-borobudur-mahakarya-yang-pernah-menjadi-salah-satu-dari-7-keajaiban-dunia/http://yogyakarta.panduanwisata.com/wisata-religi/candi-borobudur-mahakarya-yang-pernah-menjadi-salah-satu-dari-7-keajaiban-dunia/http://yogyakarta.panduanwisata.com/wisata-kuliner-2/maliobro-kawasan-ekonomi-di-jantung-kota-yang-sarat-dengan-sejarah-dan-kenangan/http://yogyakarta.panduanwisata.com/wisata-kuliner-2/maliobro-kawasan-ekonomi-di-jantung-kota-yang-sarat-dengan-sejarah-dan-kenangan/http://yogyakarta.panduanwisata.com/wisata-kuliner-2/maliobro-kawasan-ekonomi-di-jantung-kota-yang-sarat-dengan-sejarah-dan-kenangan/http://yogyakarta.panduanwisata.com/wisata-kuliner-2/maliobro-kawasan-ekonomi-di-jantung-kota-yang-sarat-dengan-sejarah-dan-kenangan/http://yogyakarta.panduanwisata.com/files/2012/06/Borobudur11.jpghttp://yogyakarta.panduanwisata.com/files/2012/06/Borobudur11.jpghttp://yogyakarta.panduanwisata.com/wisata-religi/candi-borobudur-mahakarya-yang-pernah-menjadi-salah-satu-dari-7-keajaiban-dunia/http://yogyakarta.panduanwisata.com/files/2012/06/Tugu-Yogyakarta1.jpghttp://yogyakarta.panduanwisata.com/files/2012/06/Tugu-Yogyakarta1.jpg
  • 5/28/2018 Seni Jogja

    16/18

    Berkumpulnya seniman- seniman berbagai

    universitas, tempat berkumpulnya aksesori dan berbagai pernak pernik, tempat

    berkumpulnya wisatawan, dan tempat berkumpulnya penjual dan pembeli, itulah

    gambaran tempat yang begitu istimewa Malioboro, tak pernah sepi dari wisatawan dari

    pagi sampai malam datang. Malioboro merupakan tempat favorit wisatawan

    mancanegara dari berbagai Negara maupun wisatawan lokal, di tempat wisata ini parawisatawan bisa menemukan berbagai hal unik sampai hal yang menakjubkan, mulai dari

    beribu jenis barang yang ditawarkan, dari yang kecil sampai yang besar,dari ribuan

    sampai ratusan ribu rupiah, para wisatawan juga bisa menemukan berbagai kesenian

    daerah yang dimainkan oleh para mahasiswa kesenian di Jogja, mulai dari peragaan

    alat musik tradisional angklung sampai dengan kesenian budaya lainnya. Malioboro

    tempat yang harus anda kunjungi saat berada di Yogyakarta, tak lengkap liburan anda

    kejogja tanpa datang ketempat wisata kebanggaan kota Yogyakarta.

    3.Gembira Loka Zoo

    Kebun binatang terbesar dipulau jawa,dengan berbagai jenis flora dan fauna yang bisa anda pelajari tentang kehidupan dan

    habitatnya, mulai dari kelompok Mamalia seperti Beruang Madu, Gajah Asia, Harimau

    Sumatera, Kuda nil, Orang Utan, Rusa Tutul, Sapi Bali , Tapir, Unta , Wallaby dan

    Zebra. Kelompok Burung seperti Elang Bondol, Julang Emas, Kaka Tua, Merak Hijau

    dan Nuri Bayan. Kelompok Reptil Seperti Biawak Naga,Biawak Pohon , Chameleon,

    Kaiman Kerdil, Kepala Ceri, Kura- Kura Leopard,Kura- Kura Radiata, Kura- kura

    Sulkata, Kura- Kura Terapin, Monitor Pohon, So Layar Ambon, Viper Gabon dan Viper

    Vagleri. Kelompok Amfibi seperti Katak Badut Afrika, Katak Bibir Putih, Katak Pacman,

    Katak Pesek, Katak Tanduk dan Katak Tomat. Dan Kelopok ikan Seperti Arapima

    Rakasasa, Ikan Discus, Ikan Niasa, Ikan Red Devil, Patin Albino, dan Piranha, BisaAnda nikmati semuanya di Gembira Loka. Selain kelengkapan fauna yang bisa anda

    http://yogyakarta.panduanwisata.com/hiburan/gembira-lokakebun-binatang-wadah-keluarga-fauna-satu-satunya-di-yogyakarta/http://yogyakarta.panduanwisata.com/hiburan/gembira-lokakebun-binatang-wadah-keluarga-fauna-satu-satunya-di-yogyakarta/http://yogyakarta.panduanwisata.com/hiburan/gembira-lokakebun-binatang-wadah-keluarga-fauna-satu-satunya-di-yogyakarta/http://yogyakarta.panduanwisata.com/files/2012/06/orang-utan.jpghttp://yogyakarta.panduanwisata.com/files/2012/06/Lesehan-Malioboro.jpghttp://yogyakarta.panduanwisata.com/files/2012/06/orang-utan.jpghttp://yogyakarta.panduanwisata.com/files/2012/06/Lesehan-Malioboro.jpghttp://yogyakarta.panduanwisata.com/hiburan/gembira-lokakebun-binatang-wadah-keluarga-fauna-satu-satunya-di-yogyakarta/
  • 5/28/2018 Seni Jogja

    17/18

    lihat, digembiro loka anda juga bisa menikmati berbagai fasilitas, seperti becak air,

    perahu danau buatan, foto bersama ular,gajah dan unta tunggang, terapi ikan, perahu

    senggol, perahu boat, perahu banana, kereta mini, yang tentunya bisa anda nikamti di

    dembira loka zoo.

    4.Raminten

    Unik , sederhana tapi mewah, tradisional

    dan luar biasa, itulah rumah raminten, rumah dari berbagai masakan, minuman dan

    makan unik, dan tak cuma unik rasanya pun begitu istimewa. Rumah raminten

    merupakan tempat makan dan caf yang unik, nama- nama makanan ataupun minuman

    yang belum pernah anda dengar sebelumnya ditempat makan manapun dari makanan

    tradisional sampai makanan modern dan mewah bisa anda cicipi disini, mulai dari es

    susu perawan, es purworukmi, es gajah ndekem, cunduk raminte ayam koteka, jangkrik

    keju, satelit dan masih banyak makanan yang aneh- aneh lainnya yang tentunya rasa

    dan lezatnya tak perlu diragukan lagi, sambil ditemani alunan musik jawa, makan

    andapun akan terasa lebih nyaman. Rumah raminten bisa anda temukan diberbagai

    tempat di Yogyakarta, di lantai tiga mirota batik malioboro, di kota baru ,di jalan FM Noto

    no.7,Yogyakarta, dan dijalan kaliurang Yogyakarta.

    5.Candi Prambanan

    Situs Candi Hindu yang terbesar di

    Indonesia dan Sudah ditetapkan UNESCO sebagai cagar budaya dunia sejak tahun

    1991. Bagunan candi yang sangat luar biasa, Struktur candi ini menggambarkan secara

    jelas kepercayaan dalam agama Hindu, yakni TRIMURTI maka Candi ini memiliki 3

    Candi utama yang melambangkan hal tersebut. Ketiga candi terbut adalah Candi

    Wisnu, Candi Brahma, dan Candi Siwa yang semuanya menghadap ke Timur.Masing-

    masing candi utama memiliki satu candi pendamping yakni Garuda untuk Candi Wisnu,

    http://yogyakarta.panduanwisata.com/wisata-kuliner-2/menikmati-masakan-unik-murah-dan-istimewa-di-rumah-raminten-yogyakarta/http://yogyakarta.panduanwisata.com/wisata-kuliner-2/menikmati-masakan-unik-murah-dan-istimewa-di-rumah-raminten-yogyakarta/http://yogyakarta.panduanwisata.com/wisata-kuliner-2/menikmati-masakan-unik-murah-dan-istimewa-di-rumah-raminten-yogyakarta/http://yogyakarta.panduanwisata.com/hiburan/134/http://yogyakarta.panduanwisata.com/hiburan/134/http://yogyakarta.panduanwisata.com/hiburan/134/http://yogyakarta.panduanwisata.com/files/2012/06/Prambanan.jpghttp://yogyakarta.panduanwisata.com/files/2012/06/raminten-21.jpghttp://yogyakarta.panduanwisata.com/files/2012/06/Prambanan.jpghttp://yogyakarta.panduanwisata.com/files/2012/06/raminten-21.jpghttp://yogyakarta.panduanwisata.com/hiburan/134/http://yogyakarta.panduanwisata.com/wisata-kuliner-2/menikmati-masakan-unik-murah-dan-istimewa-di-rumah-raminten-yogyakarta/
  • 5/28/2018 Seni Jogja

    18/18

    Angsa untuk Candi Brahma dan Nandini untuk candi Siwa. Setiap candi utama juga

    memiliki 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sedangkan pada halaman

    terdapat 224 candi.Candi Siwa merupakan candi yang tertinggi dan terdapat 4 ruangan,

    ruangan utama berisi Arca Siwa, kemudian Arca Durga (istri Siwa juga disebut sebut

    sebagai arca Putri Roro Jonggrang), Agastya (guru Siwa), dan Ganesha (putra Siwa).

    Sedangkan disebelah selatan Candi Siwa ada Candi Brahma yang terdiri dari satu

    ruangan saja berisi Arca Brahma demikian juga disebelah utaranya adalah Candi Wisnu

    disini juga terdirti satu ruangan saja yang berisi Arca Wisnu. Candi Prambanan

    merupakan tempat selalu dituju wisatawan saat berkunjung di Yogyakarta.

    6.Pantai Parangtri t is

    pantai yang begitu elok dengan segala

    keindahannya, ombak yang besar dan angin yang kencang selalu menerpa tubuh kita.

    Namun bagi anda yang ingin berenang dipantai ini tidak boleh begitu jauh dan tidak

    boleh melewati batas aman. Pantai yang penuh mitos didalamny dimana pantai

    parangtritis merupakan kerajaan dari Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul sosok gaibyang merupakan penguasa laut selatan, walaupun begitu pantai ini menjadi tempat

    favorit bagi para wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal, untuk menikmati sunset

    dan bercanda tawa dengan teman dan pasangan, tentunya ini menjadi hal yang

    romantis dan harmonis bagi anda. Ataupun bisa anda jadikan tempat berkumpul

    bersama keluarga, angin yang kencang bisa gunakan untuk menerbangkan layang-

    layang, tentunya anak- anak akan semakin senang. Pantai Parangtritis, paling terkenal

    di Joga yang ini menjadi kebanggan dan unggulan kota Yogyakarta dalam hal

    pariwisata.

    http://yogyakarta.panduanwisata.com/daerah-istimewa-yogyakarta/bantul/nikmati-keindahan-pantai-yang-syarat-dengan-mitos-ratu-pantai-selatan/http://yogyakarta.panduanwisata.com/daerah-istimewa-yogyakarta/bantul/nikmati-keindahan-pantai-yang-syarat-dengan-mitos-ratu-pantai-selatan/http://yogyakarta.panduanwisata.com/daerah-istimewa-yogyakarta/bantul/nikmati-keindahan-pantai-yang-syarat-dengan-mitos-ratu-pantai-selatan/http://yogyakarta.panduanwisata.com/files/2012/06/tritis.jpghttp://yogyakarta.panduanwisata.com/daerah-istimewa-yogyakarta/bantul/nikmati-keindahan-pantai-yang-syarat-dengan-mitos-ratu-pantai-selatan/