JOBSHEET 3 DNS SERVER.docx

7
JOBSHEET 2 SETTING DNS SERVER LINUX DEBIAN Hari / Tgl Praktek : Sabtu / 10 September 2011 Nama : Kompetensi Keahlian : SETTING DNS SERVER Instruktur : 1. Tujuan memahami prinsip DNS. memahami kegunaan/manfaat DNS. mampu melakukan installasi dan konfigurasi/setting DNS. 2. Fungsi menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet. memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. 3. Peralatan dan Bahan Kabel UTP PC Server PC Client Switch 4. Langkah Kerja a. Planning (Perencanaan) Topologi jaringan Hardware b. Installation (Instalasi) menggunakan metode CD/DVD-ROM Install paket DNS yang diperlukan Apt-get install bind9 Server eth0 IP Address : Subnetmask : Network : Broadcast : Gateway :

Transcript of JOBSHEET 3 DNS SERVER.docx

Page 1: JOBSHEET 3 DNS SERVER.docx

JOBSHEET 2

SETTING DNS SERVER LINUX DEBIAN

Hari / Tgl Praktek :Sabtu / 10 September 2011

Nama :

Kompetensi Keahlian :SETTING DNS SERVER

Instruktur :

1. Tujuan

memahami prinsip DNS. memahami kegunaan/manfaat DNS. mampu melakukan installasi dan konfigurasi/setting DNS.

2. Fungsi

menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.

memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet.

3. Peralatan dan Bahan

Kabel UTP PC Server PC Client Switch

4. Langkah Kerja

a. Planning (Perencanaan) Topologi jaringan

Hardware

b. Installation (Instalasi) menggunakan metode CD/DVD-ROM

Install paket DNS yang diperlukan Apt-get install bind9

Setelah instalasi bind9 selesai, masuk ke direktori /etc/bind9/, dan lihat isi direktorinya

Server eth0IP Address :Subnetmask :Network :Broadcast :Gateway :DNS :

Page 2: JOBSHEET 3 DNS SERVER.docx

debian:~# cp /etc/bind/db.local /var/cache/bind/db.smk debian:~# cp /etc/bind/db.127 /var/cache/bind/db.192

debian:~# nano /var/cache/bind/db.smk

;; BIND data file for locl loopback interface;$TTL 604800@ IN SOA smkypm7.sch.id. root.smkypm7.sch.id. (

1 ; Serial604800 ; Refresh86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL

;@ IN NS smkypm7.sch.id. @ IN A 192.168.15.1

IN MX 1 mail.smkypm7.sch.id.www IN A 192.168.15.1 ftp IN A 192.168.15.1 mail IN A 192.168.15.1

debian:~# nano /var/cache/bind/db.192

;; BIND data file for locl loopback interface;$TTL 604800@ IN SOA smkypm7.sch.id. root.smkypm7.sch.id. (

1 ; Serial604800 ; Refresh86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL

;@ IN NS smkypm7.sch.id. 1 IN PTR smkypm7.sch.id.

c. Setting (Pengaturan)Mengedit file /etc/bind/named.conf.local

1. Copy file db.local menjadi db.domain misal : db.smk & db.127 manjadi db.IP misal : db.192

2. Edit file db.stm

3. Edit file db.192

No Nama Komponen/Bahan Merk / Model / Ukuran / Keterangan1 Kabel Jaringan UTP2 Konektor RJ-453 Tester4 LAN card5 PC client

Page 3: JOBSHEET 3 DNS SERVER.docx

debian:~# nano /etc/bind/named.conf

zone "smkypm7.sch.id" { type master; file "/var/cache/bind/db.stm";

};

zone "15.168.192.in-addr.arpa" { type master; file "/var/cache/bind/db.192";};

debian:~# vim /etc/resolv.conf

search smkypm1.sch.idservername 192.168.15.1servername 202.134.1.10servername 202.134.0.155

debian:~# /etc/init.d/bind9 restart

debian:~# ping smkypm7.sch.id

4. Edit file named.conf

Tambahkan zona Mengedit file /etc/bind/named.conf.local

5. Edit file /etc/resolv.conf

6. Restart Daemon bind dan mencobanya dengan ping <nama domain>

d. Testing (Pengujian)

Cek hasil konfigurasi DNS dengan perintah nslookup atau dig

# nslookup smkypm7.sch.id# nslookup www.smkypm7.sch.id# nslookup 192.168.15.1

Catatan :

• zone “smkypm7.sch.id” {Merupakan awal dari zona smkypm7.sch.id. Jika kita ingin membuat NSuntuk zona smkpancakarya.sch.id maka perintahnya menjadizone “smkpancakarya.sch.id” {

Page 4: JOBSHEET 3 DNS SERVER.docx

Segala sesuatu yang berhubungan dengan zona smkypm7.sch.id harus ditulisdi dalam tanda kurung kurawal ( {.....} ).• type master;Baris ini untuk primary atau master NS. Jika anda ingin membangunSecondary NS perintahnya menjaditype slave;Untuk Caching NS perintahnya menjaditype hint;• file “/etc/bind/db. smkypm7.sch.id”;Mendefinisikan nama file untuk zona smkypm7.sch.id.• };Akhir dari sebuah zona selalu ditutup dengan };• zone “192.in-addr.arpa” {Awal dari zona reverse. Merupakan kebalikan network address darizona smkypm7.sch.id. Network address smkypm7.sch.id adalah 192.168.15.1,jika ditulis terbalik menjadi 1.15.168.192. Jika 3 angka didepan dihapusmenjadi 192. Jika ditambahkan in-addr.arpa maka hasilnya menjadi192.in-addr.arpa.

Ilustrasi dari sebuah reverse domain dapat dilihat dibawah

@ Bagian ini identik dengan zona yang telah didefinisikan di file named.conf.local. Dalam hal ini @ adalah smkypm7.sch.id. Kita dapat menggantikan simbol @ dengan smkypm7.sch.id.

IN Singkatan dari Internet Name. Digunakan jika kita menggunakan protokol TCP/IP.

SOA Menyatakan bahwa NS ini authoritative bagi zona Smkypm7.sch.id.

Server.smkypm7.sch.id Mendeklarasikan hostname yang menjadi master server. Hostname

Page 5: JOBSHEET 3 DNS SERVER.docx

biasanya ditulis secara FQDN, misal server.smkypm7.sch.id. Perhatikan setelah hostname harus ada titik (“.”).

Root.smkypm7.sch.id Mendeklarasikan email admin NS server. Namun simbol “@” diganti dengan “.”. Misalnya [email protected] ditulis menjadi root.smkypm7.sch.id. Perhatikan setelah email address harus ada titik (“.”).

2010060110 Serialbiasanya ditulis dalam format tahun-bulan-tanggal-jam

604800(satu minggu)

RefreshMendeklarasikan selang waktu ( dalam detik ) yang diperlukan oleh secondary server untuk melakukan pengecekan terhadap perubahan file zona primary server. Secondary server akan melakukan pengecekan serial number untuk mengetahui apakah ada perubahan file zona. Jika ada perubahan serial maka dilakukan zona transfer ( copy file ).

86400(satu hari)

RetryMenentukan berapa lama ( dalam detik ) secondary server menunggu untuk mengulangi pengecekan terhadap primary server apabila primary server tidak memberikan respon pada saat proses Refresh. Jangan menggunakan nilai retry yang terlalu kecil karena pengulangan dalam waktu singkat tidak menghasilkan apa-apa.

2419200(satu bulan)

ExpireMenentukan berapa lama file zona dipertahankan pada secondary server apabila secondary server tidak dapat melakukan zona refresh. Apabila setelah masa expire, secondary server tidak dapat melakukan zona refresh maka secondary server akan menghapus file zona miliknya. Sebaiknya nilai expire cukup besar ( lebih dari 30 hari ) .

604800(satu minggu)

Negative cache TTLMenetukan nilai awal time to live ( TTL ) bagi semua ( RR ) resources record pada file zona.

( ………… ) Nilai serial, refresh, retry, expire, negative cache TTL dituliskan diantara tanda kurung . Artinya apapun yang ada didalam tanda kurung dianggap satu baris .

NS NS (Name Server) adalah catatan yang menentukan server mana yang akan menjawab atau melayani informasi seputar DNS untuk sebuah domain. Sebuah domain bisa memiliki banyak NS record. Semakinbanyak NS server yang Anda definisikan, berarti semakin banyak pula yang bisa melayani (tentunya harus di setup juga proses master/slave untuk proses propagasi data). Disarankan lokasi NS yang satu dan lainnya, ada di jaringan yang berbeda. Jadi kalau ada satu network yang terputus, NS server di jaringan yang lain masih bisa memberikan layanan.

A A (alias IP atau biasa disebut sebagai host record) merupakan inti dari DNS. A record adalah pemetaan dari nama ke alamat ip .

MX MX (Mail Exchange) adalah catatan yang menentukan kemana sebuah email akan dikirim. Dalam record MX ini, ada variabel tambahan yaitu priotity. Priority ini adalah angka yang menunjukkanskala prioritas, yang bisa Anda isi dari mulai 0 s.d 65536. Semakin kecil angkanya, semakin tinggi prioritasnya.

Page 6: JOBSHEET 3 DNS SERVER.docx

CNAME CNAME (Canonical Name) adalah alias. Jadi www adalah nama lain untuk host server.

PTR PTR (alias hostname)record adalah kebalikan dari A record. Jika A record adalah mapping hostname ke IP address, maka PTR record adalah mapping dari IP address ke hostname.