Jobsheet Ppd

9
JOBSHEET Satuan Pendidikan SMK N 2 Depok Sleman Yogyakarta Bidang Keahlian Teknik Gambar Bangunan Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Gambar Bangunan Kelas / Semester X / 1 Waktu 20 Menit (1 Kali Pertemuan) Pertemuan ke 1 I. Standart Kompetensi : Pengenalan Alat Ukur Tanah Pesawat Penyipat Datar (PPD) / Waterpass. II. Kompetensi Dasar : Pengenalan/Operasional dan Cara Penempatan Pesawat Penyipat Datar (PPD) / Waterpass. III. Tujuan Instrulsional Umum Siswa mengenal Pesawat Penyipat Datar dan cara mengoperasionalkan. Mata Pelajaran Praktik_RPP Terbatas Prasetyo Nugroho 10505241028

Transcript of Jobsheet Ppd

Page 1: Jobsheet Ppd

JOBSHEET

Satuan Pendidikan SMK N 2 Depok Sleman Yogyakarta

Bidang Keahlian Teknik Gambar Bangunan

Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Gambar Bangunan

Kelas / Semester X / 1

Waktu 20 Menit (1 Kali Pertemuan)

Pertemuan ke 1

I. Standart Kompetensi : Pengenalan Alat Ukur Tanah Pesawat Penyipat

Datar (PPD) / Waterpass.

II. Kompetensi Dasar : Pengenalan/Operasional dan Cara Penempatan

Pesawat Penyipat Datar (PPD) / Waterpass.

III. Tujuan Instrulsional Umum

Siswa mengenal Pesawat Penyipat Datar dan cara mengoperasionalkan.

IV. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah melaksanakan praktikum ini siswa harus dapat :

1. Membedakan macam-macam PPD

2. Menyebutkan komponen/bagian PPD

3. Menyetel/mengoperasionalkan PPD

4. Membaca hasil pengukuran.

V. Benda kerja

1. Statif

2. PPD/Waterpass

3. Rambu ukur

4. Patok kayu

Prasetyo Nugroho 10505241028

Mata Pelajaran Praktik_RPP Terbatas

Page 2: Jobsheet Ppd

5. Meteran

6. Segitiga pengaman.

VI. Keselamatan kerja

1. Jangan memutar skrup sampai batas kemampuan/toleransi

2. Bertanyalah apabila belum jelas

3. Jangan bergurau selama praktikum berlangsung

4. Lindungilah pesawat dari gangguan cuaca (panas maupun hujan)

5. Ikuti semua petunjuk baik tulis maupun lisan.

VII. Materi

Pengenalan PPD

PPD adalah singkatan dari Pesawat Penyipat Datar atau dengan istilah lain

pesawat water pass atau levelling. Fungsi alat tersebut adalah untuk

mengukur beda tinggi dan jarak optis antara dua titik atau lebih.

Macam-macam PPD

Ditinjau dari sistemnya, PPD digolongkan kedalam 3 group utama yaitu :

1. Dumpy level, (alat sipat datar yang ditempatkan pada suatu tonggak

dengan ujung silindris sehingga dapat bebas berputar.

2. Tilting level, (alat sipat datar ungkit) sering juga disebut alat sipat datar

untuk para teknisi.

3. Alat sipat datar otomatis.

Bagian-bagian PPD

Pada saat ini sering digunakan adalah pesawat no. 3 yaitu sipat datar

otomatis. PPD dikeluarkan oleh pabrik dari Eropa seperti : Kem, Wild, Zeis,

dan lain-lain, juga dari Jepang yaitu : Topcon, Sokisha, dan lain-lain.

Bagian komponen PPD jenis Top Con At F4 adalah berikut :

Page 3: Jobsheet Ppd

1. Sighting Collimator (Visier), gunanya untuk membidik sasaran secara

kasar.

2. Lensa Obyektif, yaitu lensa yang berhubungan langsung dengan obyek

yang dituju.

3. Cermin Nivo, gunanya untuk melihat kedudukan posisi Nivo apakah sudah

di tengah atau belum pada kondisi posisi pesawat agak tinggi dari

pengamat/pengukur.

4. Lensa Okuler, yaitu lensa yang berhubungan dengan mata.

5. Nivo kotak lingkaran, gunanya untuk menyetel kedudukan pesawat. Posisi

Nivo sudah di tengah lingkaran berarti bahwa pesawat agak tinggi dari

pengamat/pengukur.

6. Lingkaran horizontal, gunanya untuk mengukur sudut horizintal.

7. Penutup lensa okuler, gunanya melindungi lensa dari gangguan cuaca

dan benda-benda lain.

8. Plat dasar, gunanya sebagai kedudukan pesawat di atas statif.

Page 4: Jobsheet Ppd

9. Skrup fokus, gunanya untuk memperjelas obyek sasaran.

10.Skrup penggerak horizontal, gunanya untuk menetapkan sasaran supaya

benar-benar pas di tengah-tengah obyek.

11.Skrup penyetel/pendatar, gunanya untuk menyetel Nivo supaya berada

pada posisi di tengah-tengah lingkaran.

Operasional PPD

1. Mendirikan Statif

Statif/kaki tiga fungsinya sebagai tempat kedudukan PPD dalam

pengukuran di lapangan.

Syarat mendirikan statif :

Jarak antara kaki statif membentuk segitiga sama sisi.

Kepala statif benar-benar harus mendatar (bisa dibuktikan dengan

meletakkan pensil di atas kepala statif).

Skrup kaki statif harus benar-benar dalam keadaan terkunci rapat dan

kuat.

Ujung kaki statif harus masuk ke dalam tanah (injak secara pelan-

pelan dengan kaki anda).

2. Memasang Pesawat di atas Statif

Apabila syarat mendirikan statif sudah terpenuhi semuanya, maka

letakkan PPD di atas kepala statif kemudian dikunci dengan pengunci

yang tersedia di dalam statif.

3. Menyetel Nivo

Putar teropong sejajar dengan dua buah skrup penyetel.

Putar sekrup A dan B bersama-sama dengan arah yang berlawanan

sehingga gelembung masuk ke dalm lingkaran.

Page 5: Jobsheet Ppd

Apabila posisi nivo sudah masuk lingkaran, tetapi condong kearah

sekrup C atau sebaliknya, maka putar skrup C sehingga gelembung

masuk ke dalam lingkaran.

Putar teropong 90°, lihat posisi nivo! Apabila posisinya bergerak maka

stel dengan cara yang sama seperti di atas.

Putar lagi dengan 180°, ulangi lagi penyetelan dengan cara yang

sama.

Pesawat siap dioperasikan apabila teropong diputar kesegala arah

nivonya tetap di tengah lingkaran.

Didalam teropong terdapat 1 benang tegak dan 3 benang silang yaitu Ba

(benang atas), Bt (benang tengah), dan Bb (benang bawah).

Contoh hasil bacaan

Ba = 1.035

Bt = 1.000

Bb = 0.955

Page 6: Jobsheet Ppd

Langkah Kerja

Menyiapkan peralatan yang diperlukan (statif, PPD, Rambu Ukur,

Segitiga Pengamat).

Menuju lokasi penyetelan.

Melakukan penyetelan/operasional PPD sesuai urutan cara kerja

(terlampir).

Mengumpulkan alat kemudian dikembalikan ke laboratorium.

CARA KERJA GAMBAR

Meletakkan segitiga pengaman

pada lokasi praktik yang strategis.

Menyetel statif di atas segitiga

pengaman dengan posisi yang

statis/kuat.

Memasang pesawat di atas statif

dan dikunci dengan rapat.

Menyetel nivo masuk ke dalam

lingkaran.

Memasang rambu pada

tempatnya dengan posisi tegak

dan kuat.

Arahkan teropong ke rambu

kemudian baca hasilnya.

Page 7: Jobsheet Ppd

Cara Penempatan PDD :

Cara menempatakan pesawat penyipat datar (PPD) tergantung pada situasi lokasi

pengukuran. Pada prinsipnya ada 3 (tiga) cara penempatan yaitu :

1. Posisi PPD di atas titik (patok).

2. Posisi PPD diantara 2 titik/patok.

3. Posisi PPD berada di luar titik/patok.

Page 8: Jobsheet Ppd