Makalah DNS Server

23
Teknik Informatika’09 Creator_by: iiCank89.blogspot.com Makalah Administrasi Jaringan Komputer “DNS SERVER” Disusun Oleh : I S R A N 552 01 09 035 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK Adhi Guna Palu 2012

Transcript of Makalah DNS Server

Page 1: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

Makalah Administrasi Jaringan Komputer

“DNS SERVER”

Disusun Oleh :

I S R A N

552 01 09 035

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

STMIK Adhi Guna Palu

2012

Page 2: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat

dan Karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Salawat danSalam atas junjungan kita abi Muhammad Saw, beserta

keluarga dan para sahabatnya.

Tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepaada pembina matakuliah

Administrasi Jaringan Komputer karena bimbingannya sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah yang berjudul ”DNS SERVER”

i

Page 3: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

Daftar Isi

Halaman Sampul ............................................................................................. i

Kata Pengantar ............................................................................................... ii

Daftar Isi ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3

1. Pengertian DNS Server, Kelebihan DNS, Kekurangan DNS, Fungsi DNS,

Hosting, Server, Fungsi Server, Internet. ....................................................... 3

2. Domain Name System Bahasa Indonesia .................................................. 6

3. Prinsip Kerja Pendelegasian Domain ........................................................ 9

4. Bagian DNS Dan Prinsip Kerjanya ............................................................11

5. Cara Merubah Setting DNS Pada Windows ...............................................12

6. Daftar DNS Server Indonesia dan Luar Indonesia .....................................13

BAB III PENUTUP .........................................................................................18

A. Kesimpulan ..........................................................................................18

B. Saran ...................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................20

ii

Page 4: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sejarah singkat Penggunaan nama DNS sebagai pengabstraksi alamat mesin di

sebuah jaringan komputer yang lebih dikenal oleh manusia mengalahkan

TCP/IP, dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu, seluruh komputer di

jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIR

International), yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis,

file ini masih ada - sebagian besar sistem operasi modern menggunakannya

dengan baik secara baku maupun melalui cara konfigurasi, dapat melihat Hosts

file untuk menyamakan sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelum

melakukan pencarian via DNS). Namun, sistem tersebut di atas mewarisi

beberapa keterbatasan yang mencolok dari sisi prasyarat, setiap saat sebuah

alamat komputer berubah, setiap sistem yang hendak berhubungan dengan

komputer tersebut harus melakukan update terhadap file Hosts.

Dengan berkembangnya jaringan komputer, membutuhkan sistem yang bisa

dikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu

tempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut secara dinamis. Inilah

DNS.

Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983; spesifikasi asli muncul di

RFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat

1

Page 5: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883

tidak berlaku lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapa

tambahan dari protocol inti DNS. Pada awal berkembangnya internet, seorang

user yang akan menghubungi komputer user lain harus menyebutkan IP

address komputer yang hendak dituju. Seiring dengan berkembangnya

teknologi internet dan semakin berlipatnya jumlah pengguna aplikasi internet,

maka akanlah sangat menyusahkan jika kita harus mengingat IP address setiap

user yang berupa angka-angka. Untuk mengatasi hal ini dikembangkanlah

sistem penterjemahan IP address yang berupa angka ke nama yang lebih

mudah diingat maupun sebaliknya. Pada awalnya sistem penamaan IP address

menggunakan sistem host table. Dalam sistem ini, setiap komputer menyimpan

file host.txt yang berisi daftar kombinasi IP address dengan nama dari setiap

komputer yang terhubung ke internet. Jadi setiap ada penambahan user ataupun

perubahan data user, kita harus memperbaharui file host.txt melalui FTP ke

seluruh host yang ada di internet. Tentunya sistem penamaan IP seperti ini

sangatlah tidak efektif dan sudah tidak mampu menangani kebutuhan yang ada

saat ini. Oleh karena itu pada tahun 1984, Paul Mockapertis mengusulkan

sistem penamaan IP yang baru yaitu Domain Name System (DNS), sistem

inilah yang digunakan hingga saat ini.

2

Page 6: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

BAB I I

PEMBAHASAN

1. Pengertian DNS Server, Kelebihan DNS, Kekurangan DNS, Fungsi DNS,

Hosting, Server, Fungsi server, Internet.

1.1 Pengertian DNS SERVER

Domain Name System (DNS) adalah Distribute Database System yang

digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian

yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang

biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang

menerjemahkan sebuah domain ke IP address.

1.2 Kelebihan DNS

1. Mudah, DNS sangat mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk me

ngingat IP address sebuah komputer, cukup host name.

2. Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah, tapi host name

tidak boleh berubah.

3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin).

1.3 Kekurangan DNS :

User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain

baik di internet maupun di intranet.

3

Page 7: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

1.4 Fungsi DNS :

Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama computer ke IP address

(memetakan nama komputer menjadi IP address).

1.5 Hosting

Hosting adalah jasa layanan internet yang mnyediakan sumber daya serve-

server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu

menempatkan informasi di internet berupa HTTP,FTP,EMAIL & DNS Ser

ver hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang

terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi. Ada beberapa

jenis layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau Virtual Dedicated

Server, dedicated server, colocation server. Shared Hosting adalah

menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu

server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain. VPS, Virtual

Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server

merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi

yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan

lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem

operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain. Dedicated Server

adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih

besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual

dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh

perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor.Colocation

Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang 4

Page 8: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang

biasanya bekerja sama dengan vendor.

1.6 SERVER

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan

tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan

prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi

dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi

jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan

perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan

dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau

alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota

jaringan. Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi

yang menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari aplikasi ini adalah

DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan

lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel

layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari

pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari

klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada

server yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan

alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan

bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu

sendiri. Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan

dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer

5

Page 9: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun

Solaris, Unix, dan GNU/Linux. Server biasanya terhubung dengan client

dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya

berupa kartu PCI atau ISA.

1.7 Fungsi Server

Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahu

an, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untu

k mengkoneksikan komputer client ke Internet.

1.8 INTERNET

Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan ‘inter-network’)

ialah rangkaian komputer yang berhubung menerusi beberapa rangkaian.

Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer umum, yang

berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol

pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian

internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan

rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

2. DOMAIN NAME SYSTEM BAHASA INDONESIA

2.1 DNS (Domain Name System), bahasa Indonesia:

Sistem Penamaan Domain adalah sebuah system yang menyimpan inform

asi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data

tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan:

Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata 6

Page 10: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat

elektronik (email) untuk setiap domain. DNS menyediakan servis yang

cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan

jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti

pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih

memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya

adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS

menghubungkan kebutuhan ini.

2.2 VIRTUAL PRIVATE SERVER

Virtual Private Server (VPS), juga dikenal dengan Virtual Dedicated Server

(VDS) atau Virtual Server adalah teknologi server side tentang operating

system dan software yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas

besar di bagi ke beberapa virtual mesin. Tiap virtual mesin ini melayani

operating system dan software secara independen dan dengan konfigurasi

yang cepat.

2.3 Hypertext Transfer Protocol HTTP

(HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk

mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah

protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan

berbagai macam tipe dokumen.

Pengembangan HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web

(W3C) dan grup bekerja Internet Engineering Task Force (IETF), bekerja

7

Page 11: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

dalam publikasi satu seri RFC, yang paling terkenal RFC 2616, yang

menjelaskan HTTP/1.1, versi HTTP yang digunakan umum sekarang ini.

HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara client dan server.

Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan

dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah yang jauh

(biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port

tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti

“GET / HTTP/1.1″ (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan),

diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala

yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari

data tertentu. Beberapa kepala (header) juga bebas ditulis atau tidak,

sementara lainnya (seperti tuan rumah) diperlukan oleh protokol HTTP/1.1.

Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim

kembali kode jawaban, seperti “200 OK”, dan sebuah pesan yang diminta,

atau sebuah pesan error atau pesan lainnya.

2.4 FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL)

FTP (singkatan nama bagi File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol

Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standard

untuk memindahkan fail dari satu komputer ke komputer yang lain. FTP

merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan,

dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan memuat turun

(download) dan menaik muat (upload) fail-fail komputer antara klien FTP

dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat

8

Page 12: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara

server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di

atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien

FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori,

mengubah modus transfer antara binary dan ASCII, memuatturun fail komp

uter ke server FTP, serta memuat naik dari server FTP.

3. PRINSIP KERJA PENDELEGASIAN DOMAIN

Sistem database yang digunakan DNS adalah sistem hirarki. Sistem ini dipilih

karena sistem ini cocok digunakan untuk sistem terdistribusi, konsisten untuk

setiap host, dan updateable. Sistem ini digambarkan sebagai sebuah tree yang

memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat

berupa host, subdomain, ataupun top level domain. Domain teratas adalah root.

Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak tepat di

bawah root disebut top level domain. Beberapa contoh top level domain ini

antara lain com, edu, gov, dan lain-lain. Turunan dari top level domain disebut

subdomain. Domain yang terletak setelah top level domain adalah second level

domain, dan domain yang berada di bawah second level domain disebut third

level domain, begitu seterusnya. Pembentukan dan pembacaannya dimulai dari

node yang paling bawah berurut dari node yang paling bawah hingga node

yang paling atas (root). Sebagai contoh untuk nama host prototype.ee.itb.ac.id.

kita dapat menguraikan domainnya menjadi root domain, :

9

Page 13: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

idmerupakantopleveldomain,

acmerupakansecondleveldomain,

itbmerupakanthirdleveldomain,

eemerupakanfourthleveldomain,

prototype merupakan fifth level domain yang menunjukkan nama host.

Dari contoh di atas kita dapat mengetahui aturan penulisan nama host, yaitu

dimulai dari kiri ke kanan untuk node yang paling bawah hingga node yang

paling atas, dan setiap domain dipisahkan dengan titik. Seperti yang telah

disampaikan sebelumnya bahwa selain berfungsi untuk mapping alamat IP ke

nama host, DNS juga berfungsi sebaliknya, yaitu reverse mapping dari nama

host ke alamat IP. Masalah aturan mapping dan reverse mapping ini akan

dibahas pada bagian konfigurasi zone. Sistem hirarki DNS di atas tentunya

tidak mungkin di atur oleh satu server saja. Sistem hirarki DNS ini dipecah-

pecah menjadi zona-zona. Sebuah zona meliputi seluruh host yang terdapat di

dalam sebuah domain dan dapat berupa level domain yang mana saja. Di dalam

sebuah jaringan, setiap zona harus memiliki name server sendiri. Name server

inilah yang akan melayani penerjemahan dari IP ke nama host atau sebaliknya

di zona yang bersangkutan. Jika pada suatu domain ingin dibentuk zona baru,

maka kita dapat membuat sebuah primary name server yang akan mengarahkan

setiap request mapping ke name server yang authoritative. Penggunaan lebih

dari satu name server ini bertujuan untuk membagi beban kerja name server

dan sebagai system backup name server. Perbedaan antara primary name server

dengan secondary name server terletak dari bagaimana name server itu

10

Page 14: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

memperoleh datanya. Primary name server memperoleh data dari data yang

tersimpan di harddisknya, sedangkan secondary name server memperoleh data

dari data replika yang ia peroleh dari primary server name. Dengan demikian,

untuk setiap perubahan data dalam DNS, kita cukup mengubah data pada

primary name server-nya saja.

4. BAGIAN DNS DAN PRINSIP KERJANYA

Bagian resolver adalah bagian dari program aplikasi yang berfungsi menjawab

setiap pertanyaan tentang domain. Untuk menjawab pertanyaan, resolver dapat

mencari jawabannya dengan memeriksa isi cache dan meneruskan pertanyaan

ke server DNS atau bertanya langsung ke server DNS. Cache adalah bagian

yang menyimpan pertanyaan-pertanyaan tentang domain yang pernah diajukan

sebelumnya. Setiap aplikasi internet yang ingin menghubungi host lain pasti

akan berinteraksi dengan server DNS melalui resolver. Jika server DNS tidak

memiliki jawaban dari pertanyaan domain (name server bukan authoritative

name server dari domain yang ditanyakan), maka server DNS akan

meneruskan pertanyaan tersebut ke name server yang dianggapnya lebih tahu.

Proses pengalihan ke name server (NS) lain (proses name resolution) ni

merupakan proses iteratif yang berlangsung hingga diperoleh alamat lengkap

sebuah host. Sebagai contoh jika ada user yang ingin menghubungi

prototype.ee.itb.ac.id, maka mula-mula NS akan menghubungi root server.

Karena root server tidak memiliki informasi untuk host prototype.ee.itb.ac.id,

maka root server akan memberikan referensi kepada NS untuk menghubungi

11

Page 15: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

authoritative name server terdekat yaitu name server untuk domain id. Dari

name server domain id , NS kembali memperoleh referensi untuk

menghubungi name server domain ac. Proses ini terus berlangsung hingga NS

memperoleh informasi lengkap tentang host prototype.ee.itb.ac.id.

Setiap request domain akan disimpan di dalam cache untuk jangka waktu

tertentu. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses name resolution. Sebagai

contoh jika sebelumnya ada user yang me-request informasi untuk

prototype.ee.itb.ac.id, maka untuk user yang me-request fileserver.lapi.itb.ac.id

akan diarahkan ke name server yang memiliki korelasi terdekat dengan domain

yang pernah di-request yang tersimpan di dalam cache, yaitu name server

itb.ac.id.

5. CARA MERUBAH SETTING DNS PADA WINDOWS :

Control panel >>> Network Connections >>> Klik kanan account sambungan

internet yang sedang aktif /connected >>> Properties >>> Networking >>>

Internet Protocol >>> Properties >> Beri Tanda pada Use the Following DNS

server addresses >>> masukan DNS yang anda pilih >> Klik Ok

12

Page 16: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

13

Page 17: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

Restart Ulang Koneksi Internet anda , Perubahan akan terjadi setelah anda

restart ulang koneksi internet anda. Silahkan pilih alternatif DNS Server

berikut ini, gunakan DNS yang anda rasa paling cepat pada

6. DAFTAR DNS SERVER INDONESIA DAN LUAR INDONESIA

DNS Server di Indonesia

Server DNS indosat.net.id termasuk DNS Indosat IM3

202.155.0.10 202.155.0.15 202.155.0.20 202.155.0.25 202.155.46.66 202.155.46.77 202.155.30.227

DNS Telkom.net.id Telkom Speedy

202.134.2.5 203.130.196.5 202.134.0.155 202.134.1.10 202.134.0.62 202.159.32.2 202.159.33.2 202.155.30.227

DNS AWARI (Asosiasi Warnet Indonesia)

203.34.118.10 203.34.118.12

DNS sat.net.id

202.149.82.25 202.149.82.29

DNS cbn.net.id

202.158.40.1

14

Page 18: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

202.158.20.1 202.158.3.7 202.158.3.6

DNS indo.net.id

202.159.32.2 202.159.33.2

DNS itb.ac.id

202.249.24.65 167.205.23.1 167.205.22.123 167.205.30.114

DNS ukdw.ac.id

222.124.22.18

Daftar DNS Luar indonesia DNS Open DNS

208.67.222.222 208.67.220.220

DNS ScrubIt

67.138.54.100 207.225.209.66

DNS DNSadvantage

156.154.70.1 156.154.71.1

DNS vnsc-pri.sys.gtei.net

4.2.2.1 4.2.2.2 4.2.2.3 4.2.2.4 4.2.2.5 4.2.2.6

15

Page 19: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

Verizon (Reston, VA, US)

151.197.0.38 151.197.0.39 151.202.0.84 151.202.0.85 151.202.0.85 151.203.0.84 151.203.0.85 199.45.32.37 199.45.32.38 199.45.32.40 199.45.32.43

GTE (Irving, TX, US)

192.76.85.133 206.124.64.1

One Connect IP (Albuquerque, NM, US)

67.138.54.100

OpenDNS (San Francisco, CA, US)

208.67.222.222 208.67.220.220

Exetel (Sydney, AU)

220.233.167.31

VRx Network Services (New York, NY, US)

199.166.31.3

SpeakEasy (Seattle, WA, US)

66.93.87.2 216.231.41.2 216.254.95.2 64.81.45.2 64.81.111.2 64.81.127.2

16

Page 20: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

64.81.79.2 64.81.159.2 66.92.64.2 66.92.224.2 66.92.159.2 64.81.79.2 64.81.159.2 64.81.127.2 64.81.45.2 216.27.175.2

Sprintlink (Overland Park, KS, US)

199.2.252.10 204.97.212.10 204.117.214.10

Cisco (San Jose, CA, US)

64.102.255.44 128.107.241.185

Catatan : Beberapa DNS tidak bisa digunakan untuk akses FTP dan Website tertentu diblokir oleh Server DNS tersebut.

17

Page 21: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan berakhirnya Penyusunan makalah ini penulis dapat menarik beberapa

kesimpulan yaitu :

DNS (Domain Name System) atau dalam bahasa Indonesia disebut Sistem

Penamaan Domain adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang

nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed

database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan

alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server yang terhubung.

Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address

(memetakan). Di mana client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server

disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke

name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara

mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan

mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak

ditemukan. Proses tersebut dinamakan dengan Forward Lookup Query, yaitu

permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP

address.

18

Page 22: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

B. Saran

1. Dengan tersusunnya makalah ini penulis sangat mengharapkan bimbingan

dari pembina matakuliah agar bisa menjadi pelajaran bagi diri pribadi

penulis demi pengembangan isi makalahn ini.

2. Penulis juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari setiap pembaca

yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.

3. Penulis saadar makalah ini masih jauh dari kesempurnaan terutama dari

segi penulisan. Karena makalah ini belum sesuai dengan penulisan karya

ilmiah pada umumnya.maka penulis sangat mengharap saran dan bimbingan

dari setiap pembaca agar makalah ini bisa selesai seperti apa nyang kita

inginkan bersama.

19

Page 23: Makalah DNS Server

Teknik Informatika’09

Cre

ato

r_b

y:

iiC

an

k8

9.b

log

spo

t.c

om

DAFTAR PUSTAKA

www.ilmujaringan.com

www.ilmukomputer.com

http://tahukomputer.wordpress.com

http://samik-ibrahim, dan Kelompok Kerja IKI-20230 Fasilkom UI, Kuliah Sistem

Operasi, Ilmukomputer.com

20