Tutorial Membuat DNS Server dan WebMail Server

1. Pada tutorial ini dianggap pembaca sudah menginstall debian terlebih dahulu. Setelah debian terinstall login dengan user root.

2. Sesudah itu, setting ip terlebih dahulu. Ketikkan “nano /etc/network/interfaces”.

3. Lalu ubah menjadi seperti gambar berikut.

4. Restart mesin dengan mengetikkan “reboot”.

5. Setelah itu cek apakah menyetting IP Address sudah benar. Dengan mengetikkan “ifconfig”.

6. Periksa koneksi dari client ke server.

7. Pertama kita akan membuat DNS Server dengan Bind9. Install bind9 terlebih dahulu dengan mengetikkan “apt-get install bind9”.

8. Terdapat 4 file yang harus kita setting, yaitu :a. /etc/bind/named.confb. /etc/resolv.confc. File reversed. File forward

9. Pertama kita setting file /etc/bind/named.conf untuk zone domain. Setting seperti pada gambar. Ketikkan “nano /etc/bind/named.conf”

10. Setelah itu kita setting file forward. File forward adalah file yang mengkonversikan dari DNS ke IP Address. Pertama, kita pergi dulu ke direktori /etc/bind dengan mengetikkan “cd /etc/bind”

Agar lebih mempermudah dalam mensetting file forward cukup duplikasi file yang sudah ada, dan mengganti namanya dengan db.adam. ketikkan perintah “cp db.local db.adam”

11. Konfigurasi file db.adam seperti gambar berikut. Ketikkan perintah “nano db.adam”

12. Konfigurasikan juga file db.170 seperti pada gambar. Ketikkan “nano db.170”. File db.170 adalah file reverse, file reverse yaitu file yang mengkonversikan dari IP Address ke DNS.

13. Lalu buatlah file resolv.conf pada direktori /etc/ dengan mengetikkan “nano /etc/resolv.conf”

14. Isikan file resolv.conf seperti pada gambar.

15. Setelah itu restart bind9 dengan mengetikkan “/etc/init.d/bind9 restart”

16. Cek apakah pembuatan DNS server berhasil atau tidak, yaitu dengan cara mengetikkan “nslookup [IP_Address_Server] dan nslookup [Domain_Name]” pada komputer client.

Gambar diatas menunjukkan konfigurasi debian sebagai DNS Server berhasil.

1. Setelah mengkonfigurasi server sebagai DNS server, sekarang penulis akan memberitahu untuk menjadikan server sebagai webmail server. Pertama, ketikkan “apt-get install apache2 php5 postfix squirrelmail courier-pop courier-imap”

2. Setelah itu akan muncul konfigurasi untuk postfix. Pertama untuk “Create directories” pilih NO, Setelah itu paga general type pilih Internet Site untuk mengirim dan menerima email dengan menggunakan protocol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol).

Membuat Webmail Server

3. Setelah itu masukan system mail name untuk domain email. Sebagai contoh, digambar di tulis bahwa system mail name berisikan adamhilman.co.id maka nantinya alamat email akan menjadi user@adamhilman.co.id.

4. Setelah itu edit file /etc/apache2/apache2.conf dengan mengetikkan “nano /etc/apache2/apache2.conf”

5. Kemudian tambahkan “include /etc/squirrelmail/apache.conf”

6. Lalu ketikkan “nano /etc/squirrelmail/apache.conf”. Kemudian, ubah teks yang diberi tanda.

UBAH MENJADI

7. Lalu restart apache2 dengan mengetikkan “/etc/init.d/apache2 restart”

8. Lalu coba buka, http://mail.adamhilman.co.id.

9. Lalu buatlah mail direktori, dengan mengetikkan “maildirmake /etc/skel/Maildir”

10. Sesudah itu buatlah user baru dengan mengetikkan adduser [Nama_User]. Contoh : “adduser test1”

11. Lalu konfigurasi ulang postfix dengan mengetikkan ”Dpkg-reconfigure postfix”

12. Konfigurasi ulang seperti gambar di bawah.

13. Setelah itu ketikkan “nano /etc/postfix/main.cf”.

14. Lalu tambahkan, “home_mailbox = Maildir/” di baris akhir dari file main.cf. Lalu save

15. Setelah itu restart courier-imap, courier-pop dan postfix dengan mengetikkan “/etc/init.d/postfix restart” , “/etc/init.d/courier-pop restart” dan “/etc/init.d/courier-imap restart”.

16. Maka Hasilnya akan tampil seperti gambar

TROUBLESHOOTING

Jika pada saat pengetesan Mail server terlihat pada gambar disamping, hal yang dilakukan adalah mengulangi lagi langkah pada saat membuat direktori mail server.