Job sheet 1

download Job sheet 1

of 5

description

ELDA, PRATIKUM JOB 1, SEMESTER 4

Transcript of Job sheet 1

  • 1

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

    POLITEKNIK NEGERI PADANG

    JURUSAN TEKNIK ELEKTRO JOB SHEET PRAKTIKUM

    ELEKTRONIKA DAYA PENYEARAH SETENGAH

    GELOMBANG SATU FASA

    SEMESTER IV

    LABORATORIUM TEKNIK LISTRIK

    Job Sheet 1

    I. Tujuan Percobaan

    Setelah selesai melaksanakan percobaan mahasiswa diharapkan dapat :

    1. Menjelaskan prinsip kerja penyearah pulsa tunggal ( gelombang setengah ) tak

    terkendali.

    2. Menggunakan dioda sebagai switch satu arah.

    3. Menentukan daya maksimum yang dapat dikonversikan dari AC ke DC.

    4. Membedakan fungsi alat ukur harga rata rata dan alat ukur efekitif (rms meter).

    5. Membedakan daya searah nyata (PDC) dan daya searah imajiner ( Prms)

    6. Mengukur faktor tegangan ripple.

    II. Teori Dasar

    Penyearah pulsa tunggal ( gelombang setengah ) adalah penyearah yang hanya

    memanfaatkan gelombang stengah AC yang disearahkan.

    Proses penyearah

    Prinsip kerja proses penyearahan secara sederhana, adalah sebagai berikut :

    Energi mengalir dari sisi arus bolak-balik (trafo) masuk ke unit penyearah dan keluar

    ke beban R. Keluaran DC penyaearah mengandung unsur AC dan DC. Karena alasan

    itulah, daya pada sisi DC disebut daya campuran (mixed power). V dan P adalah tegangan

    efektif (rms) dan daya pada sisi DC; VDC dan IDC adalah tegangan dan arus DC (harga rata-

    rata). Kenyataan ini hendaknya diperhatikan agar dalam praktikum nanti tidak ada

    kesalahan, sehingga dapat membedakan yang mana harga efefktif dan harga rata-rata (DC).

  • 2

    Gambar 1.1. Tegangan Input AC (Sebelum masuk ke penyearah)

    Gambar 1.2. Tegangan Output DC ( Keluaran dari penyearah)

    Berdasarakan diagram penyearahan ini dan dengan adanya perubahan bentuk energi

    listrik dari AC menjadi DC, merupakan bukti adanya transfer energi (daya) dari sisi AC ke

    sisi DC. Konfigurasi unit penyearah inilah yang akan menentukan besarnya energi yang

    bisa ditransfer dari sisi AC ke sisi DC. Jika rugi-rugi diabaiakan maka daya masukan (Prms)

    pada sisi AC akan sama dengan daya masuk pada sisi DC (PDC) atau Prms = PDC.

    Konfigurasi unit penyearah pula yang menentukan kualitas hasil penyearahan.

    Akhirnya, dikenal bermacam-macam konfigurasi penyearah, seperti penyearah pulsa

    ganda, pulsa tiga, pulsa enam, baik yang tak terkontrol, semi kontrol atau terkontrol secara

    penuh.

  • 3

    Penyearah Setengah Gelombang Satu Fasa

    Penyearah setengah gelombang satu fasa sangat jarang digunakan dalam

    elektronika daya, akan tetapi dari penyearah ini akan dapat dipelajari fenomena-fenoimena

    dasar yang bermanfaat bagi pengembangan teknik penyearahan lebih lanjut.

    Jika tegangan masukan adalah V(t) = Vm.sin t dan dengan mengabaikan rugi-rugi

    pada dioda maka tegangan pada beban R adalah :

    v = Vm sin t pada 0 < t <

    v = 0 pada 0 < t < 2 ................................................. (1.1)

    sehingga dapat ditentukan tegangan DC dan tegangan efektif (rms) pada sisi DC sebagai :

    VDC = 2

    1

    0

    Vm sin t d ( t) =

    Vm ........................... (1.2)

    V )(rmsM = tV

    sin2

    1

    0

    2

    d ( t)

    = 2

    Vm .................................................................. (1.3)

    Hubungan anatara VDC, Vm dan V pada penyearah ini dapat ditentukan sebagai berikut:

    VDC =

    Vm, karena Vs =

    2

    Vm ......................................... (1.4)

    Maka

    VDC =

    2V= 0,45 * V................................................... (1.5)

    Dan

    V M rms = 2

    Vm=

    2

    2Vs = 0,707 * Vs................................. (1.6)

  • 4

    III. Alat dan Bahan.

    1. Osiloskop 1 unit

    2. Volt meter universal 1 unit

    3. Watt meter universal 1 unit

    4. Ampere meter universal 1 unit

    5. Trafo isolasi 1 unit

    6. Beban resistif, 2x 100 ohm / 2 A 1 unit

    7. Dioda 1 unit

    8. Set tiga sekring super cepat 1 unit

    IV. Gambar Percobaan

    Gambar 1.3. Rangkaian Penyearah Setengah Gelombang Satu Fasa

    V. Langkah Percobaan.

    1. Buatlah rangkaian seperti yang diajukan pada diagram rangkaian, pada sisi

    arus searah ( keluaran penyearah ) ukur daya Prms yang dikonversikan pada

    beban R dengan mengunakan watt meter. Hubung singkatkan dioda D1 dan

    ulangi pengukuran.

    2. Tampilkan pada layar osiloskop, tegangan pada beban R dan gambarkan

    diatas lembar kerja pada saat.

    a. Dioda digunakan (efektif )

    b. Dioda dihubung singkat.

    3. Ukur Vm dan Im pada sisi arus searah dengan alat ukur harga efektif.

    4. Ulangi pengukuran dengan menggunakan alat ukur rata rata, selain itu

    catatlah tegangan dan arus DC, VDC dan IDC serta hitung daya PDC.

    5. Ukurlah tegangan bolak balik, Vs efektif, pada keluaran trafo isolasi dan

    kemudian hitung

  • 5

    VI. Data Percobaan

    Hasil pengukuran tegangan dan arus dicatat dalam tabel berikut :

    Tabel 1.1. Hasil Pengukuran Tegangan dan Arus

    Parameter Nilai Satuan

    Vm Volt

    Im Ampere

    VDC Volt

    IDC Ampere

    Vs efektif Volt

    VII. Pertanyaan

    1. Hitung daya terbuang rangkaian !

    2. Tentukan faktor denyut rangkaian penyearah setengah gelombang di atas !

    VIII. Keselamatan Kerja.

    1. Perhatikan pada saat anda menggunakan osiloskop ( 2 kanal ) bahwa hanya

    boleh ada satu titik bersama (common point) untuk menghindari adanya

    hubung singkat.

    2. Perhatikan pemasangan ampermeter anda dan perhatikan pula batas ukurnya

    yang tepat.

    3. Perhatikan daerah ukur yang tepat harga rata rata (DC) atau harga efektif

    (AC) agar data yang anda peroleh tidak salah.

    Dibuat Diperiksa/Disahkan Disetujui

    Tanggal 15 November 2012 Tanggal 15 November 2012 Tanggal 15 November 2012

    Oleh Nurhatisyah & Valdi Oleh Firmansyah Oleh Ka. Jurusan Elektro

    Jabatan Dosen Jabatan Ka. Laboratorium Jabatan Efrizon

    Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan