Jiwa Proposal TAK Sosialisasi

15
A. Latar Belakang Sosialisasi adalah kemampuan untuk berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain (Gail W. Stuart, 2007). Penurunan sosialisasi dapat terjadi pada individu yang menarik diri, yaitu percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain (Rowlins, 1993). Dimana individu yang mempunyai mekanisme koping adaptif, maka peningkatan sosialisasi lebih mudah dilakukan. Sedangkan individu yang mempunyai mekanisme koping maladaptif (skizofrenia), bila tidak segera mendapatkan terapi atau penanganan yang baik akan menimbulkan masalah-masalah yang lebih banyak dan lebih buruk. (Keliat dan Akemat, 2005) menjelaskan bahwa untuk peningkatan sosialisasi pada klien skizofrenia bisa dilakukan dengan pemberian Terapi Aktifitas Kelompok sosialisasi. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh menarik diri pada klien skizofrenia adalah ; Kerusakan komunikasi verbal dan non verbal, gangguan hubungan interpersonal, Gangguan interaksi sosial, resiko perubahan persepsi sensori (halusinasi). Bila klien menarik diri tidak cepat teratasi maka akan dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain (Budi Anna Kelliat, 2006) Penatalaksanaan klien dengan riwayat menarik diri dapat dilakukan salah satunya dengan pemberian intervensi Terapi Aktivitas Kelompok

description

Kep. Jiwa

Transcript of Jiwa Proposal TAK Sosialisasi

Page 1: Jiwa Proposal TAK Sosialisasi

A. Latar Belakang

Sosialisasi adalah kemampuan untuk berhubungan dan berinteraksi dengan

orang lain (Gail W. Stuart, 2007). Penurunan sosialisasi dapat terjadi pada

individu yang menarik diri, yaitu percobaan untuk menghindari interaksi dengan

orang lain (Rowlins, 1993). Dimana individu yang mempunyai mekanisme koping

adaptif, maka peningkatan sosialisasi lebih mudah dilakukan. Sedangkan individu

yang mempunyai mekanisme koping maladaptif (skizofrenia), bila tidak segera

mendapatkan terapi atau penanganan yang baik akan menimbulkan masalah-

masalah yang lebih banyak dan lebih buruk. (Keliat dan Akemat, 2005)

menjelaskan bahwa untuk peningkatan sosialisasi pada klien skizofrenia bisa

dilakukan dengan pemberian Terapi Aktifitas Kelompok sosialisasi.

Dampak yang dapat ditimbulkan oleh menarik diri pada klien skizofrenia adalah ;

Kerusakan komunikasi verbal dan non verbal, gangguan hubungan interpersonal,

Gangguan interaksi sosial, resiko perubahan persepsi sensori (halusinasi). Bila

klien menarik diri tidak cepat teratasi maka akan dapat membahayakan

keselamatan diri sendiri maupun orang lain (Budi Anna Kelliat, 2006)

            Penatalaksanaan klien dengan riwayat menarik diri dapat dilakukan salah

satunya dengan pemberian intervensi Terapi Aktivitas Kelompok sosialisasi, yang

merupakan salah satu terapi modalitas keperawatan jiwa dalam sebuah aktifitas

secara kolektif dalam rangka pencapaian penyesuaian psikologis, prilaku dan

pencapaian adaptasi optimal pasien.

Dalam kegiatan aktifitas kelompok, tujuan ditetapkan berdasarkan akan kebutuhan

dan masalah yang dihadapi oleh sebagian besar peserta. Terapi Aktifitas

Kelompok (TAK) sosialisasi adalah upaya memfasilitasi kemampuan klien dalam

meningkatkan sosialisasi.

B. Landasan Teori

Terlampir.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Klien dapat meningkatkan hubungan sosial dalam kelompok secara

bertahap.

Page 2: Jiwa Proposal TAK Sosialisasi

2. Tujuan Khusus

a) Klien mampu memperkenalkan diri

b) Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok

c) Klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok

d) Klien mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan

e) Klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi

pada orang lain

f) Klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok

g) Klien mampu menyampikan pendapat tentang manfaat kegiatan

tentang TAKS yang telah dilakukan

D. Klien

1. Kriteria Klien

a) Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal

b) Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespons sesuai dengan

stimulus

2. Proses Seleksi

a) Mengidentifikasi klien yang masuk pada kriteria.

b)Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, yaitu: menjelaskan

tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main

dalam kelompok

c) Mengobservasi klien yang masuk pada kriteria.

d)Mengumpulkan klien yang masuk pada kriteria.

E. Pembagian Tugas

1. Leader :

Tugas:

a) Menyiapkan proposal kegiatan TAKS

b) Menyampaikan tujuan dan peraturan kegiatan terapi aktifitas

kelompok sebelum kegiatan dimulai.

Page 3: Jiwa Proposal TAK Sosialisasi

c) Menjelaskan permainan

d) Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kclompok dan

memperkenalkan dirinya.

e) Mampu memimpin tcrapi aktilitas kelompok dengan baik dan tertib

f) Menetralisir bila ada masalah yang timbul dalam kelompok.

2. Co-leader :

Tugas :

a) Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang aktifitas

klien.

b) Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang.

3. Fasilitator :

Tugas:

a) Menyediakan fasilitas selama kegiatan berlangsung.

b) Memotivasi klien yang kurang aktif.

c) Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif

danmemfasilitasi anggota kelompok

4. Observer :

Tugas :

a) Mengobservasi jalannya proses kegiatan

b) Mencatat prilaku Verbal dan Non- verbal klien selama kegiatan

berlangsung

F. Kriteria Hasil

1. Evaluasi Struktur

a) dilakukan ditempat tertutup, Kondisi lingkungan tenang, dan

memungkinkan klien untuk berkonsentrasi terhadap kegiatan atau

terapi.

b) Posisi tempat ruang TAK Mawar

c) Peserta sepakat untuk mengikuti kegiatan atau terapi.

d) Alat yang digunakan dalam kondisi baik

e) Leader, Co-leader, Fasilitator, observer berperan sebagaimana

mestinya.

Page 4: Jiwa Proposal TAK Sosialisasi

2. Evaluasi Proses

a) Leader mampu mengkoordinasi kegiatan dimulai dari awal sampai

akhir.

b) Leader dapat memimpin acara/ kegiatan.

c) Co-leader membantu mengkoordinasi seluruh kegiatan.

d) Fasilitator dapat memberikan motivasi kepada peserta dalam kegiatan

tersebut.

e) Fasilitator membantu leader melaksanakan kegiatan dan bertanggung

jawab dalam antisipasi masalah.

f) Observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada

kelompok yang berfungsi sebagai evaluator kelompok

g) Peserta mengikuti kegiatan yang dilakukan dari awal hingga akhir

3. Evaluasi Hasil

Diharapkan 78% dari kelompok mampu:

a) Berinteraksi dan bercakap-cakap dengan para anggota kelompoknya

b) Menyampaikan pendapat atau bercerita tentang masalah pribadi

4. Antisipasi Masalah

a) Penanganan klien yang tidak aktif saat aktifitas kelompok

Memanggil klien

Memberi kesempatan kepada klien tersebut untuk menjawab sapaan

perawat atau klien yang lain

b) Bila klien meninggalkan permainan tanpa pamit:

Panggil nama klien

Tanya alasan klien meninggalkan permainan

Berikan penjelasan tentang tujuan permainan dan berikan penjelasan

pada klien bahwa klien dapat melaksanakan keperluannya setelah itu

klien boleh kembali lagi

c) Bila ada klien lain ingin ikut

Page 5: Jiwa Proposal TAK Sosialisasi

Berikan penjelasan bahwa permainan ini ditujukan pada klien yang

telah dipilih

Katakan pada klien lain bahwa ada permainan lain yang mungkin

dapat diikuti oleh klien tersebut

Jika klien memaksa, beri kesempatan untuk masuk dengan tidak

memberi peran pada permainan tersebut.

G. Pengorganisasian

1. Pelaksanaan

a) Hari/Tanggal : Sabtu 2 Mei 2015

b) Waktu : Pkl. 07.30 – 08.45 WIB s.d selesai (sesi I)

c) Alokasi waktu : Perkenalan dan pengarahan (10 menit)

Terapi kelompok (30 menit)

Penutup (5 menit)

d) Tempat : Ruang TAK Mawar

e) Jumlah klien : 6 orang

2. Metode

a) Dinamika kelompok

b) Diskusi dan tanya jawab

c) Bermain peran/ simulasi

3. Alat

a) Laptop

b) Musik/ lagu

c) Spidol besar

d) Buku catatan dan pulpen

e) Jadwal kegiatan klien

4. Susunan perwat pelaksana TAKS sebagai berikut:

a. Leader : Aprilia

b. Co. Leader : Selvi

c. Fasilitator  : Imron

d. Observer   : Yogi

Klien peserta TAKS sebagai berikut:

a) Nn. Rifta

Page 6: Jiwa Proposal TAK Sosialisasi

b) Tn. Ardi

c) Nn. Lutfiah

d) Nn. Mitha

e) Nn. Beti

f) Nn Masulfa

H. Proses Pelaksanaan

1. Persiapan

a) Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok pada sesi 1 TAKS

b) Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan

2. Orientasi

Pada tahap ini terapis melakukan :

a. Salam dari terapis

b. Peserta dan terapis memakai papan nama

c. Evaluasi/validasi

d. Menanyakan perasaan klien saat ini

e. Menanyakan apakah telah mencoba memperkenalkan diri pada orang

lain.

f. Kontrak

g. Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota

kelompok.

h. Menjelaskan aturan main berikut :

Jika ada klien yang meninggalkan kelompok harus minta izin kepada

terapis

Lama kegiatan 45 menit

Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai

3.   Tahap kerja

a. Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan

dengan arah jarum jam

Page 7: Jiwa Proposal TAK Sosialisasi

b. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola

mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang

ada disebelah kanan dengan cara :

-  Memberi salam

-  Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.

-  Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi

lawan bicara.

-  Dimulai oleh terapis sebagai contoh

c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.

d. Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat musik 

dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memegang bola

untuk memperkenalkan anggota kelompok  yang disebelah kanannya

kepada kelompok, yaitu : nama lengkap, nama panggilan , asal  dan

hobi. Dimulai oleh terapis sebagai contoh.

e. Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran.

f. pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan

memberi tepuk tangan.

4. Tahap Terminasi

a. evaluasi

b. menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK

c. memberi pujian atas keberhasilan kelompok

d. rencana tindak lanjut

e. menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan

f. memasukan kegiatan berkenalan pada jadwal kegiatan harian klien

g. kontrak yang akan datang

h. menyepakati kegiatan berikut, yaitu bercakap-cakap tentang

kehidupan pribadi

i menyepakati waktu dan tempat

Page 8: Jiwa Proposal TAK Sosialisasi

I. Evaluasi dan Dokmentasi

Evaluasi

Evaluasi dilakukan pada saat proses tak berlangsung, khususnya pada

tahap kerja . Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan

tujuan TAK. Untuk TAK sesi 2, dievaluasi kemampuan klien dalam

berkenalan secara verbal dan nonverbal dengan menggunakan formulir

evaluasi berikut.

Kemampuan Berkenalan

a. Kemempuan verbal

No. Aspek yang dinilaiNama Klien

1 Menyebutkan nama lengkap

2 Menyebutkan nama panggilan

3 Menyebutkan asal

4 Menyebutkan hobi

5 Menanyakan nama lengkap

6 Menanyakan nama panggilan

7 Menanyakan asal

8 Menanyakan hobi

Jumlah

b. Kemampuan nonverbal

No. Aspek yang dinilaiNama Klien

1 Kontak mata

2 Duduk tegak

3 Menggunakan bahasa tubuh yang

sesuai

4 Mengikuti kegiatan dari awal

sampai akhir

Jumlah

Page 9: Jiwa Proposal TAK Sosialisasi

Petunjuk

1.  Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.

2.  Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika

ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.

3  Jumlahkan kemampuan yang ditemukan. Jika mendapat nilai 3 atau 4 klien

mampu dan jika nilai ≤ 2 klien dianggap belum mampu.

Dokumentasi

Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien ketika TAK pada catatan

proses keperawatan tiap klien. Misalnya, nilai kemempuan verbal bertanya 2,

kemampuan verbal menjawab 2, dan kemampuan non verbal 2 maka catatan

keperawatan adalah klien mengikuti TAKS sesi 3, klien belum mampu bercakap-

cakap secara verbal dan non verbal. Dianjurkan latihan diulang di ruangan ( buat

jadwal ).

Page 10: Jiwa Proposal TAK Sosialisasi

Setting Tempat

A. Setting Tempat

Gambar Setting Tempat

Keterangan gambar:

: Leader

: Co-Leader

: Observer

: Fasilitator

OL CL

K

K

K

K

K

F

K

L

CL

O

F

F

K

K

Page 11: Jiwa Proposal TAK Sosialisasi

: Klien

Malang,

Penanggung Jawab TAK

(Ketua Kelompok)

---------------------------

Pembimbing RS

----------------------------

Mengetahui

Pembimbing Instiusi

---------------------------

K