Jiunkpe Ns s1 2009 41405032 12360 Cocari Conclusion

2
129 Universitas Kristen Petra 5. PENUTUP Pada bab ini, hasil analisis yang telah dilakukan akan disimpulkan sebagai jawaban bagaiamana penerapan elemen – elemen interior yang menghadirkan suasana sekaligus mencerminkan karakteristik interior Jepang pada restoran Takigawa, restoran Murasaki, dan restoran Cocari di Surabaya. 5.1 Kesimpulan Dari analisis data pada bab empat, dapat diketahui bahwa penerapan elemen-elemen interior pada restoran Takigawa didominasi pada perabot dengan bentuk persegi, material menggunakan kayu, dan penggunaan warna natural, sedangkan pada lantai, dinding, dan plafon masih belum dapat mencerminkan karakteristik interior Jepang. Untuk penggunaan material sangat minim karena material khas Jepang yang digunakan hanya kayu saja. Maka suasana pada restoran Takigawa belum sepenuhnya bernuansa Jepang, karena karakteristik Jepang yang dihadirkan hanya pada main entrance dan perabotnya. Pada restoran Murasaki penerapan elemen-elemen interior yang dapat menghadirkan suasana sekaligus mencerminkan karakteristik interior Jepang hampir seluruh elemen interior menggunakan bentuk persegi empat, material yang digunakan kayu, dan warnanya menggunakan warna natural. Maka dapat dikatakan restoran Murasaki lebih dapat menghadirkan suasana Jepang dibandingkan dengan dua restoran lainnya. Meskipun dalam penggunaan material khas Jepang sama-sama didominasi dengan material kayu. Pada restoran Cocari penerapan elemen-elemen interior yang dapat menghadirkan suasana sekaligus mencerminkan karakteristik interior Jepang hampir seluruh elemen interior yaitu penggunaan bentuk persegi empat, material yang digunakan kayu, dan warnanya menggunakan warna natural. Namun pada dinding, lantai, dan plafon masih belum dapat menghadirkan suasana Jepang karena bentuk dan material yang belum sesuai dengan karakteristik interior Jepang.

description

cocari conclusion

Transcript of Jiunkpe Ns s1 2009 41405032 12360 Cocari Conclusion

  • 129 Universitas Kristen Petra

    5. PENUTUP

    Pada bab ini, hasil analisis yang telah dilakukan akan disimpulkan sebagai

    jawaban bagaiamana penerapan elemen elemen interior yang menghadirkan

    suasana sekaligus mencerminkan karakteristik interior Jepang pada restoran

    Takigawa, restoran Murasaki, dan restoran Cocari di Surabaya.

    5.1 Kesimpulan

    Dari analisis data pada bab empat, dapat diketahui bahwa penerapan

    elemen-elemen interior pada restoran Takigawa didominasi pada perabot dengan

    bentuk persegi, material menggunakan kayu, dan penggunaan warna natural,

    sedangkan pada lantai, dinding, dan plafon masih belum dapat mencerminkan

    karakteristik interior Jepang. Untuk penggunaan material sangat minim karena

    material khas Jepang yang digunakan hanya kayu saja. Maka suasana pada

    restoran Takigawa belum sepenuhnya bernuansa Jepang, karena karakteristik

    Jepang yang dihadirkan hanya pada main entrance dan perabotnya.

    Pada restoran Murasaki penerapan elemen-elemen interior yang dapat

    menghadirkan suasana sekaligus mencerminkan karakteristik interior Jepang

    hampir seluruh elemen interior menggunakan bentuk persegi empat, material yang

    digunakan kayu, dan warnanya menggunakan warna natural. Maka dapat

    dikatakan restoran Murasaki lebih dapat menghadirkan suasana Jepang

    dibandingkan dengan dua restoran lainnya. Meskipun dalam penggunaan material

    khas Jepang sama-sama didominasi dengan material kayu.

    Pada restoran Cocari penerapan elemen-elemen interior yang dapat

    menghadirkan suasana sekaligus mencerminkan karakteristik interior Jepang

    hampir seluruh elemen interior yaitu penggunaan bentuk persegi empat, material

    yang digunakan kayu, dan warnanya menggunakan warna natural. Namun pada

    dinding, lantai, dan plafon masih belum dapat menghadirkan suasana Jepang

    karena bentuk dan material yang belum sesuai dengan karakteristik interior

    Jepang.

  • 130 Universitas Kristen Petra

    Dapat disimpulkan elemen-elemen interior pada ketiga restoran tersebut

    cenderung menggunakan material kayu dengan bentukan persegi empat/kotak

    pada perabot dan menggunakan warna-warna natural serta unsur dekorasi untuk

    menghadirkan suasana Jepang. Maka penggunaan material pada ketiga restoran

    tersebut masih terlalu minim karena masih ada beberapa material yang mampu

    mencerminkan karakteristik Jepang justru tidak diaplikasikan pada elemen-elemen

    interior sehingga suasana interior Jepang yang ingin dihadirkan dalam sebuah

    restoran masakan Jepang kurang tercipta khususnya pada elemen-elemen

    interiornya. Padahal sebagai restoran masakan Jepang sebuah desain interior yang

    dapat menghadirkan suasana interior Jepang sangatlah diperlukan untuk

    mendukung keindahan dan ketertarikkan pengunjung untuk datang menikmati

    makanan dengan suasana Jepang.

    5.2 Saran

    1. Diharapkan kajian ini mampu memberikan kontribusi yang positif bagi

    penelitian selanjutnya, terutama dalam hal penerapan elemen-elemen interior

    Jepang pada desain interior sebuah restoran.

    2. Diharapkan kajian ini mampu memberikan masukan kepada restoran Takigawa,

    Murasaki, dan Cocari dalam perkembangan desain interiornya sehingga

    mampu menampilkan karakteristik dan menghadirkan suasana Jepang semakin

    lebih baik dan menarik.

    master index: back to toc: help: ukp: