jhptump-a-liskanurya-312-1-babi.pdf

4
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat sekarang ini Matematika mengalami perkembangan yang sangat peasat. Perkembangan ini ditandai dengan adanya berbagai usaha yang dilakukan oleh berbagai pemerintah dan pihak terkait untuk mengungkapkan seluruh fakta matematika melalui seminar maupun ataupun penyempurnaan buku materi dan buku panduan yang digunakan oleh guru. Namun berbagai usaha tersebut belum menunjukkan hasil yang memuaskan dan masih ditemukan permasalahan. Permasalahan yang dimaksud adalah tentang minat siswa terhadap matematika masih sangat rendah, dan apabila minat siswa ini rendah akan berakibat pada prestasi belajar matematika yang rendah pula. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V SD Negeri 3 Adisana diperoleh hasil bahwa minat siswa terhadap mata pelajaran matematika masih sangat rendah. Hal ini dapat dilihat saat pembelajaran matematika masih ada siswa yang bercanda dengan teman, apabila diberi tugas untuk mengerjakan soal tidak dilaksanakan. Bahkan apabila guru meminta siswa untuk maju ke depan mengerjakan tugas dipapan tulis hanya ada beberapa siswa yang mau untuk mengerjakannya. Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa guru masih menggunakan ceramah yang monoton. Kurang minatnya siswa terhadap Matematika juga dipengaruhi oleh proses pembelajaran yang tidak banyak melibatkan siswa, guru menggunakan metode ceramah yang monoton serta guru kurang memanfaatkan media pembelajaran. Selain minat, prestasi belajar matematika juga masih sangat rendah. Nilai matematika siswa dengan materi operahi hitung bilangan bulat pada tahun pelajaran 2009/2010, dengan

Transcript of jhptump-a-liskanurya-312-1-babi.pdf

Page 1: jhptump-a-liskanurya-312-1-babi.pdf

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada saat sekarang ini Matematika mengalami perkembangan yang sangat peasat.

Perkembangan ini ditandai dengan adanya berbagai usaha yang dilakukan oleh berbagai

pemerintah dan pihak terkait untuk mengungkapkan seluruh fakta matematika melalui

seminar maupun ataupun penyempurnaan buku materi dan buku panduan yang digunakan

oleh guru. Namun berbagai usaha tersebut belum menunjukkan hasil yang memuaskan dan

masih ditemukan permasalahan. Permasalahan yang dimaksud adalah tentang minat siswa

terhadap matematika masih sangat rendah, dan apabila minat siswa ini rendah akan

berakibat pada prestasi belajar matematika yang rendah pula.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas V SD Negeri 3 Adisana diperoleh

hasil bahwa minat siswa terhadap mata pelajaran matematika masih sangat rendah. Hal ini

dapat dilihat saat pembelajaran matematika masih ada siswa yang bercanda dengan teman,

apabila diberi tugas untuk mengerjakan soal tidak dilaksanakan. Bahkan apabila guru

meminta siswa untuk maju ke depan mengerjakan tugas dipapan tulis hanya ada beberapa

siswa yang mau untuk mengerjakannya.

Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa guru masih menggunakan ceramah

yang monoton. Kurang minatnya siswa terhadap Matematika juga dipengaruhi oleh proses

pembelajaran yang tidak banyak melibatkan siswa, guru menggunakan metode ceramah yang

monoton serta guru kurang memanfaatkan media pembelajaran.

Selain minat, prestasi belajar matematika juga masih sangat rendah. Nilai matematika

siswa dengan materi operahi hitung bilangan bulat pada tahun pelajaran 2009/2010, dengan

Page 2: jhptump-a-liskanurya-312-1-babi.pdf

KKM 58. Diperoleh hasil bahwa siswa yang tuntas berjumlah 18 siswa dengan presentase

39% dan siswa yang belum tuntas berjumlah 28 siswa dengan presentase 61%. Dengan

perolehan data tersebut maka dapat dikatakan bahwa prestasi belajar matematika masih

rendah.

Minat belajar siswa yang rendah pada mata pelajaran matematika dapat menjadi

faktor penyebab rendahnya prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, harus dilakukan upaya

untuk meningkatkan minat belajar siswa yang berdampak pada meningkatnya prestasi belajar

siswa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan metode

pembelajaran yang mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.

Salah satu teknik pembelajaran yang dapat di gunakan guru adalah metode

eksperimen. Metode eksperimen adalah metode pemberian kesempatan kepada siswa baik

perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Dalam hal

ini siswa diharapakan lebih aktif pada proses pembalajaran.

Di lihat dari perolehan prestasi belajar siswa SD Negeri 3 Adisana Kecamatan

Kebasen Kabupaten Banyumas untuk mata pelajaran matematika, menunjukkan hasil yang

kurang memuaskan. Oleh sebab itu perlu dicari akar permasalahnnya. Salah satu penyebab

permasalahan prestasi belajar yang kurang memuaskan pada siswa kelas V adalah faktor

minat siswa terhadap mata pelajaran matematika.

Hal ini dapat diartikan sebagai kurang efektifnya proses pembelajaran.

Penyebabnya dapat dari siswa sendiri, guru maupun metode pembelajaran itu sendiri. Metode

pembelajaran yang kurang bervariasi menyebabkan kurang minatnya siswa yang merupakan

kunci sebelum siswa meraih prestasi yang mengagumkan.

Page 3: jhptump-a-liskanurya-312-1-babi.pdf

Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar minat dan prestasi belajar

matematika siswa kelas V SD Negeri 3 Adisana Kebasen Banyumas, maka perlu diadakan

penelitian.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat dirumuskan permasalahan sebagai

berikut :

1. Apakah metode eksperimen dapat meningkatkan minat siswa kelas V dalam

pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat?

2. Apakah metode eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V dalam

pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian adalah :

1. Untuk meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran matematika materi operasi hitung

bilangan bulat di kelas V dengan menggunakan metode eksperimen.

2. Untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa materi operasi hitung bilangan

bulat di kelas V dengan menggunakan metode eksperimen.

D. Manfaat Penelitian

Dari penelitian yang dilakukan daharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

a. Siswa dapat termotivasi dalam pembelajaran sehingga mengurangi kebosanan dalam

belajar.

Page 4: jhptump-a-liskanurya-312-1-babi.pdf

b. Kemampuan awal siswa dapat digali secara optimal agar siswa belajar lebih mandiri

dan kreatif.

c. Aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika meningkat.

d. Prestasi belajar siswa meningkat.

2. Bagi Guru

a. Dapat mengembangkan metode pendekatan berdasarkan percobaan.

b. Hasil penelitian juga dijadikan guru untuk menambah wawasan dan pengalaman

untuk membantu siswa meningkatkan prestasi belajar.

c. Selain itu juga Guru dapat menerapkan metode eksperimeni sebagai salah satu

metode pembelajaran yang dapat membantu guru dalam membelajarkan siswa akan

konsep-konsep Matematika sehingga dengan mudah memahami konsep tersebut

dengan baik sehingga pembelajaran Matematika di kelas tidak monoton.

3. Bagi Peneliti

Untuk meningkatkan pengalaman, memperluas wawasan, meningkatkan kemampuan,

memecahkan masalah penelitian khususnya PTK. Menambah pengalaman mengajar.