DASAR DASAR AGRONOMI MKK 312/3 SKS...
-
Upload
nguyendang -
Category
Documents
-
view
263 -
download
1
Transcript of DASAR DASAR AGRONOMI MKK 312/3 SKS...
DASAR DASAR AGRONOMI
MKK 312/3 SKS (2-1)
OLEH :
PIENYANI ROSAWANTI
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
2016
A. ENERGI:
1. CAHAYA
2. PANAS
PERTANIAN, ENERGI DAN
KOMPONEN
Untuk berproduksi, tan berfungsi sbg
perangkap, yaitu menangkap energi surya,
mineral hara dan panas untuk diproses mjd
hsl yg memp.nilai ekonomis
Pertanian: suatu pola teknologi yg
memerlukan energi, mengalirkan energi,
memproses energi, mengubah energi dan
menghasilkan energi
Radiasi matahari merupakan faktor utama
diantara faktor iklim yang lain, tidak hanya
sebagai sumber energi primer tetapi juga
karena berpengaruh terhadap keadaan faktor-
faktor iklim yang lain seperti suhu, kelembaban
dan angin
RADIASI MATAHARI (CAHAYA)
Energi
suryaAir, pupuk,
pestisida,
CO2
Tanaman Energi
kimia
-manusia
-hewan
Energi
fisika
1
Energi
kinetik
3
2
Makin besar energi yang ditangkap oleh tanaman per
satuan luas, maka makin besar pula hasil tanaman
Dengan syarat: - faktor eksternal dan internal
- manajemen budidaya tidak mjd faktor
pembatas
Dibagi dalam tiga aspek, yaitu
1.Intensitas
2.Kualitas
3.Fotoperiodisitas (lama penyinaran)
Ketiga aspek ini mempunyai pengaruh yang
berbeda satu sama lain, demikian juga
keadaannya di alam.
RESPON TANAMAN TERHADAP RADIASI
MATAHARI
Intensitas radiasi matahari, adalah banyaknya energi
yang diterima oleh suatu tanaman per satuan luas dan
persatuan waktu
Diukur dengan satuan kal/cm /hari
Besarnya intensitas radiasi yang diterima oleh tanaman
tidak sama untuk setiap tempat dan waktu, antara lain
tergantung :
(1) Jarak antara matahari dan bumi,
(2) Musim, dan
(3) Letak geografis
INTENSITAS RADIASI MATAHARI
Ditinjau dari sifat fisiologis tanaman, intensitas
radiasi matahari antara lain berpengaruh
terhadap:
(1). Laju fotosintesis,
(2). Laju transpirasi,
(3). Pertumbuhan memanjang dan pertumbuhan
menuju kearah datangnya sinar, serta
(4) Perkecambahan benih
INTENSITAS RADIASI MATAHARI
Kualitas radiasi matahari, diartikan sebagai proporsi
panjang gelombang yang diterima pada suatu tempat dan
waktu tertentu
Distribusi spectrum (panjang gelombang) dari sinar
matahari yang diterima tanaman berbeda-beda tergantung
kepada :
(a). Sudut datang matahari atau jarak antara matahari dan
bumi,
(b). Letak daun pada tajuk
KUALITAS RADIASI MATAHARI
Panjang hari (Fotoperiode), panjang hari didefenisikan sebagai
panjang atau lamanya siang hari dihitung mulai dari matahari terbit
sampai terbenam
1. Tanaman Hari Pendek: Tan. yang berbunga secara normal setelah
menerima penyinaran lebih pendek dari pada titik kritis yang minimum
Contoh ubi jalar, kedelai
2. Tanaman Hari Panjang: Tan. yang berbunga secara normal setelah
menerima penyinaran lebih lama dari titik kritis yang minimum. Contoh
kentang, bayam, gandum
3. Tanaman Hari Netral: Tan. yang berkembang dan berbunga tidak
tergantung pada lamanya penyinaran yang diperoleh. Contoh tomat,
kapas, nenas
Panjang hari kritis adalah panjang hari maksimum (untuk tanaman hari
pendek) dan minimum (untuk tanaman hari panjang) dimana inisiasi
pembungaan masih terjadi. Panjang hari kritis berbeda-beda menurut
jenis tanaman dan bahkan varietas.
FOTOPERIODISITAS (LAMA PENYINARAN)
Panas adalah energi total dari pergerakan molekul suatu
benda.
Suhu adalah derajat panas suatu benda atau ukuran
energi kinetis rat-rata dari pergerakan molekul.
Untuk petumbuhan tanaman diperlukan suhu antara -35ºC
sampai 75ºC. Di bawah suhu -15ºC atau di atas 40ºC
pertumbuhan tanaman menurun drastis.
Suhu mempengaruhi fotosintesa, respirasi, permeabilitas
dinding sel, absorbsi air, dan unsur hara, transpirasi,
aktivitas enzim dan koagulasi protein
.
PANAS
Pengaruh suhu pada tanah tergantung pada:
1. Kandungan air tanah
2. Kandungan bahan organik
3. Pelindung tanah (mulch, tanaman dan lain-lain)
Semakin tinggi kandungan air semakin cepat konveksi panas
berlangsung. Hal ini akan mempengaruhi suhu tanah.
Tanah yang berwarna hitam, kandungan bahan organiknya tinggi
banyak air yang dapat dipertahankan. Kondisi ini memungkinkan
tanah tersebut untuk mempertahankan panas lebih lama.
Tanah yang berwarna cerah, kandungan bahan organiknya kurang,
tidak dapat mempertahankan panas lebih lama
SUHU
Proses-proses fisik dan kimiawi dikendalikan oleh suhu, dan kemudian proses-
proses ini mengendalikan reaksi biologi yang berlangsung dalam tanaman
Suhu dimana pertumbuhan optimum berlangsung berbeda-beda menurut
tanamannya dan berbeda-beda sesuai tahap perkembangannya
• Suhu yang ekstrem dapat merusak tanaman ; suhu terlalu dingin dan suhu
terlalu tinggi dapat mematikan tanaman
• Kerusakan akibat suhu tinggi dapat dihubungkan dengan kekeringan
(desikasi). Pembakaran tanaman selama cuaca panas luar biasa, biasanya
merupakan akibat dari kehilangan air pada kegiatan transpirasi yang terlalu
banyak bila dibandingkan dengan absorbsi air
• Suhu udara yang sangat panas dapat mempunyai efek mematikan pada
tanaman sebagai akibat dari koagulasi protein
SUHU
B. AIR
1. SIRKULASI AIR
2. FUNGSI AIR BAGI TAN
PERTANIAN, ENERGI DAN
KOMPONEN
SIRKULASI/SIKLUS AIR
Berlangsung sebagai akibat peristiwa:
1.Evaporasi: bersumber dari badan-badan air : lautan,
danau, sungai dan rawa yg menghasilkan uap air di
atmosfir
2.Transportasi: sarana angkut uap air dr satu tempat
3.Kondensasi: proses perubahan uap air mjd embun
4.Presipitasi: uap air yg mengkondensasi berupa awan mll
proses pendinginan dan penggabungan partikel air sampai
batas ttt, jatuh ke bumi sbg hujan, salju, embun dan btk lain
SIRKULASI AIR
1. Bahan baku (sumber hydrogen) dalam proses
fotosintesis
2. Penyusun protoplasma
3. Memelihara tekanan turgor
4. Bahan atau media dalam proses transpirasi
5. Pelarut unsur hara dalam tanah dan tubuh tanaman
serta sebagai media translokasi unsur hara dari
dalam tanah ke akar untuk selanjutnya dikirim ke
daun
FUNGSI AIR BAGI TANAMAN
Dalam tanah, tidak semua air tersedia bagi tanaman
Air higroskopis: Air yang tertinggal dalam tanah, yang tidak tersedia bagi tanaman
Tanaman yang tumbuh pada kondisi seperti ini akan mengalami layu permanent dan
mati karena kekurangan air. Dalam hal ini kekurangan air bukan disebabkan oleh
adanya transpirasi yang berlebihan karena intensitas radiasi tinggi melainkan karena
tidak adanya absorbsi air oleh akar
Air kapiler: adalah air yang berada dalam kapiler tanah diantara partikel-partikel tanah.
Air ini tersedia bagi tanaman dalam arti akar tanaman dapat menyerapnya. Tanaman
yang tumbuh pada kondisi seperti ini ada kemungkinan masih mengalami kelayuan,
terutama pada siang hari dimana intensitas radiasi tinggi. Tanaman dikatakan layu
sementara karena pada sore dan malam harinya akan segar kembali. Kondisi layu di sini
disebabkan oleh adanya transpirasi yang berlebihan yang tidak dapat diimbangi absorbsi
air oleh akar. Pada sore hari, laju transpirasi berkurang dan absorbsi air oleh akar dapat
mengimbanginya lagi
Air gravitasi: adalah air yang bergerak ke bawah meninggalkan partikel tanah pada
lapisan olah sebagai akibat gaya gravitasi bumi. Dalam kondisi seperti ini dikatakan air
berada pada kapasitas lapang, dengan pengertian adalah jumlah air maksimum yang
tertinggal dalam tanah setelah air permukaan habis karena aliran permukaan dan
setelah air yang keluar akibat gaya gravitasi juga habis
C. UDARA
Unsur udara yg terpenting di
atmosfir dan dlm tanah: oksigen
dan karbondioksida
PERTANIAN, ENERGI DAN
KOMPONEN
1. Pertumbuhan akar terhambat
2. Absorpsi hara terganggu
3. Tanaman keracunan
PENGARUH OKSIGEN YANG
KURANG PADA TANAMAN
Terutama pada proses fotosintesa
Merupakan bahan dasar semua senyawa
organik
Tumbuhan mengubah CO2 melalui proses
fotosintesa menjadi senyawa organik
PERANAN KARBONDIOKSIDA
Keadaan udara dalam tanah disebut dengan aerasi
Aerasi tanah ditentukan oleh air yang terdapat dlm
tanah
Makin jenuh air, kadar oksigen berkurang
Pada tanah tergenang kadar CO2 tinggi
Hal ini berbahaya bagi tanaman, mikroba aerobik
tidak berfungsi dg baik dlm suasana anaerobik
Proses penghancuran/penguraian oleh
mikroorganisme berjalan sangat lambat/terhambat
TERIMAKASIH