Jenis Sablon Yang Harus Anda Tahu

23
Jenis Sablon Yang Harus Anda Tahu 12/02/2013 Hai rekan netter. Tahukah Anda bahwa ternyata sablon memiliki banyak jenis, lho! Saya yang bergerak dalam bidang usaha ini akan memberikan Anda informasi tentang jenis-jenis sablon. Selain menulis tentang jenis-jenis sablon, saya pun mengerjakan sablon yang saya jelaskan pada artikel ini. So, yuk disimak. Siapa tahu Anda tertarik untuk memesan sablon kaos Anda di Indosablon.com... :) Sablon Rubber Jenis sablon ini sering dikenal dengan sablon karet, sifatnya menutup serat kain dan timbul serta hasil sablon yang elastis. Sablon ini banyak digunakan khusus untuk sablon diatas kain gelap. Sebab tinta ini bersifat pekat, dapat menutup permukaan warna kain dengan baik. Tinta rubber umumnya digunakan untuk underbase, underbase sendiri difungsingkan sebagai penutup warna kain sebelum penyablonan warna-warna. Sablon Pasta Jenis sablon non rubber, sifatnya menutup serat kain dan timbul hasil sablon tidak elastis penampilannya hampir menyerupai sablon rubber.

description

gh

Transcript of Jenis Sablon Yang Harus Anda Tahu

Jenis Sablon Yang Harus Anda Tahu12/02/2013

Hai rekan netter. Tahukah Anda bahwa ternyata sablon memiliki banyak jenis, lho! Saya yang bergerak dalam bidang usaha ini akan memberikan Anda informasi tentang jenis-jenis sablon. Selain menulis tentang jenis-jenis sablon, saya pun mengerjakan sablon yang saya jelaskan pada artikel ini. So, yuk disimak. Siapa tahu Anda tertarik untuk memesan sablon kaos Anda di Indosablon.com... :)

Sablon RubberJenis sablon ini sering dikenal dengan sablon karet, sifatnya menutup serat kain dantimbul serta hasil sablon yang elastis. Sablon ini banyak digunakan khusus untuk sablondiatas kain gelap. Sebab tinta ini bersifat pekat, dapat menutup permukaan warnakain dengan baik. Tinta rubber umumnya digunakan untuk underbase, underbasesendiri difungsingkan sebagai penutup warna kain sebelum penyablonan warna-warna.

Sablon Pasta

Jenis sablon non rubber, sifatnya menutup serat kain dan timbulhasil sablon tidak elastis penampilannya hampir menyerupai sablonrubber.

Sablon Pigmen

Bersifat seperti tinta, yang meresap ke serat kain, hanya bisa dipergunakan pada kain berwarnaterang / putih. Jenis sablon ini hanya dapat digunakan untuk kain yang berwarna terang dantidak dapat digunakan dibahan gelap.

Sablon Foam

Cat karet yang akan timbul seperti foam dan lebih timbul dari sablon rubber, sablon ini terdapatpada kedua jenis tinta baik underbase maupun plastisol. Tinta ini memerlukan pemanasan yangakan mengakibatkan tinta ini mengembang dengan efek timbul.

Sablon Separasi

Separasi itu proses sablon dengan pemisahan warna design untuk dijadikan film. Jenisnya adadua, ada yang spot color atau warna blok biasanya ini untuk desain berbentuk vector, ada jugaberbentuk raster atau disebut prosess color.

Sablon Glow in the dark

Cat sablon trasparan dengan campuran bubuk fosfor yang dapat bersinar terang ditempat gelapbisa diaplikasikan dengan sablon rubber, pigment maupun plastisol.

Sablon Glitter

Cat sablon trasparan yang diaplikasikan dengan campuran bubuk metalik / mengkiat. Sablonmodel ini terlihat lebih exclusive dan mewah.

Sablon Plastisol

Cat yang berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot atauraster super kecil dengan hasil maksimal. Sablonan ini berbahan dasar PVC dan harganya cukupmahal serta membutuhkan peralatan khusus untuk pengeringannya. Sebab tinta ini tidak dapatkering dengan sendirinya seperti tinta waterbase pada umumnya. Untuk dapat kering denganbaik, tinta ini memerlukan suhu mencapai 160 derajat celcius serta membutuhkan beberapaperalatan seperti conveyor curing dan flash curing. Setelah pengeringan dengan benar, tintaplastisol ini memiliki daya rekat yang sangat baik.

Sablon High Density

Ini cat sablon timbul tajam yang bahan dasarnya dari plastisol, tinta yang bersifat transparan,tinta ini menghasilkan efek sablon yang mengkilap, terkesan basah dan bisa juga dibuat doff.

Sablon Foil

Sablon dengan menggunakan lapisan bahan kertas logam (seperti alumunium foil) yangditempelkan diatas kain dengan lem khusus. Jenis sablon yang memberikan kesan mengkilatmenjadikan T- Shirt terlihat eksklusif.

Sablon Floaking

Sablonan dengan menggunakan lapisan bahan seperti beludru yang ditempel diatas kain denganlem khusus. Terdapat dua jenis flock, bubuk dan lembaran. Untuk lembaran membutuhkan lemkhusus sebagai media perekatnya. Mengunakan bahan lem transparan lalu menggunakan mesinpress supaya menjadi seperti beludru.

Sablon DischargeCat dengan kemampuan mengubah warna dasar bahan, bahan kimia yang digunakanuntuk mencabut warna dasar kain, sehingga warna bahan menjadi putih/grey. Dan untukmendapatkan hasil yang maksimal, bahan pewarna kainnya harus dipilih dengan yangdischargeable.

Sablon Super white

Cat sablon yang menyerap kedalam serat kain, sablonan ini hampir sama jenisnya dengan tintarubber, terdiri dari dua jenis yaitu white dan color. Tinta ini sifatnya lebih mendekati tintaextender yaitu menyatu dengan bahan dan transparan.

Sablon DTG

Cara penyablonan kaos teknik ini mengunakan mesin digital, hasilnya sangat detail dan jelas.Sablon digital rame digunakan untuk produksi masal kaos partai, karena hasil cetak untuk kaosputihnya sangat memuaskan.

Jadi, setelah saya berikan semua informasi tentang jenis-jenis sablon di atas, manakah sablon yang Anda pilih? Untuk pemesanan dalam jumlah banyak, saya akan memberikan diskon khusus untuk Anda!

Kalau ingin tampil beda dengan yang lain, Anda pun dapat memesan sablon yang Anda inginkan meskipun hanya 1 (satu) potong pakaian. Saya akan mengerjakannya untuk Anda, murah dan kualitas terjamin! Buktikan sendiri...! :)JenisSablonA. RubberIni adalah jenis sablon yg paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain sepenuhnya. Biasa juga di sebut sablon karet(GL). Kelebihan jenis sablon ini adalah sangat awet, bisa disetrika.

B. Pigmencat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam kain. Kelemahan jenis sablon ini kurang bagus hasilnya pada bahan yang warnanya gelap, warna sablon kalah dengan bahan yang gelap sehingga hanya bagus digunakan pada warna bahan yang terang.

C. SuperwhiteSejenis pigment jg campuran dengan air, menyerap langsung ke bahan catnya. Biasanya dipakai untuk design2 yang vintage. Kalau sekali naik warnanya agak buram. SW ini menyebabkan patone warna sablonan menjadi turun jadi agak meredup. Kelebihan: dapat di gunakan pada bahan yang berwarna gelap.

D. Plastisolcat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit. Sayangnya butuh invest yg banyak bila menggunakan cat ini karena untuk mengeringkannya dibutuhkan sinar infra merah.

E. Glow in the darkcat yg menyala saat kaos berada ditempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol.

Contoh hasil sablon GID :

F. Reflektifcat yang akan menyala jika kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya. Dari 3M.

G. Dischargecat dengan kemampuan menipiskan/menghilangkan warna dasar kaos kemudian diisi dengan warna baru sesuai dengan kebutuhan.

H. Flockingcat dengan bentuk jadi seperti beludru.

I. Foam atau cat timbulAda rubber, ada juga plastisol, tapi bentuk timbul keduanya berbeda.

J. SeparasiSeparasi itu proses pemisahan warna disain untuk dijadiin film. Nah jenisnya ada 2 kalo ga salah. Ada yg spot color ato warna blok biasanya ini untuk disain berbentuk vektor, ada yg raster namanya process color. Disebut process color soalnya kalo pake cat plastisol warna2 yg udah dipisahin itu udah ada (udah diproses duluan, maksudnya udah ada yg jual jadinya kita ga perlu nyampur lagi), tapi bisa juga dipake buat cat rubber, tapi ga begitu bagus karena cat palstisol keunikannya adalah bisa ditumpuk pada saat masih basah jadi warnanya bisa nyampur.

K. PlastisolSeperti yangg sudah dijelaskann diatas, separasi itu proses pisah warna sablonnya bisa pake cat apa aja, jadi bukan jenis sablon.

L. GlitterSablonan yang memakai tinta berupa campuran serbuk, ada yg halus ada yg kasar, makin kasar makin renggang pula jenis screen yg digunakan.

M. FoilSablonan dengan menggunakan bahan kertas logam, hmm kaya foil (poly) yg ada di undangan2 gitulah.

Contoh hasil sablon Foil :

N. High DensitySablonan timbul dari jenis plastisol. Kalo dirubber disebutnya Foam (timbul busa) Kalo high density timbulnya bener2 kotak presisi sedang foam timbulnya melengkungSablon High Frequency tuch apa? Ha, apa pla ini bah? gw belon tau, tapi kalo dari namanya mungkin sablon dengan cat plastisol yg memakai raster2 kecil, makanya disebut high frequency abis rasternya rapat banget (plastisol bisa 55 sampe 60 pdi (dot per inch)).

O. AspalSalah satu jenis plastisol. Bentuk jadinya ya kaya aspal, rada2 kasar dan agak mengkilat.

MENGENAL JENIS BAHAN KAOS, BENANG, RAJUT DAN SABLON

JENIS-JENIS BAHAN KAOSPengunjung blog dan website www.edelweisshop.com pasti sering kan lihat orang-orang yang nawarin atau jual kaos di internet, baik itu di forum atau di blog / website. Contohnya adalah saya ini, Nah saya sebagai penjual yangjujurmau ngejelasin/mengenalkan tentang macem - macem bahan kaos, jenis benang dan jenis sablon yang gunakan untuk kaos.Kain-kainyang kami jelaskan di bawah ini, umumnya digunakan untuk kaos tipe T-shirt (kaos oblong), Untuk kaos tipe polo shirt/Berkerah biasanya digunakan kain rajutan cotton pique / lacoste. Untuk jenis jaket (jaket,jumper, cardigan, ataupun hoodie) biasanya digunakanbahan flecee. Jika anda mengutamakan kenyamanan ketika pemakaian utamakan memilih bahan yang asli 100% katun :

1. COTTON COMBAD ( 20s, 24s, 30s )Bahan yang paling bagus, No. 1biasa di pakai oleh merek kaos internationalSPYDERBILT, NO FEAR, BILLABONG, GIORDANO, ESPRIT, dan merek-merk lokal sepertiJOGER, C59, IEBE, DAGADU. Bahan katun 20s & 30s ini sangat umum dipakai para pelaku DISTRO CLOTHING.Bahankatun combedterbuat murni 100% dari serat kapas alami. Bahan combed berkarakteristik memiliki tekstur yang halus, dingin, nyaman, dan menyerap keringat, sehingga sangat nyaman dan cocok dipakai di Negara tropis seperti Indonesia. Kain Combed memiliki serat benang yang lebih halus dan rata sehingga penampilannya akan menjadi lebih halus , rata dan rapih. Ada beberapa jenis kain combed yang ada di pasaran. Hal ini dibedakan berdasarkanjenis benangyang digunakan serta setting gramasinya (gr/m2). Kami menyediakan 3 varian combed, Ada combed 20s, 24s, 30s. hal yang membedakan adalah ketebalan kain combed. Kain 20s memiliki ketebalan yang paling tebal, sedangkan combed 30s memiliki ketebalan yang paling tipis. Kain Combed 20s merupakan kain yang paling banyak dipakai dan menjadi favorit kaos distro karena selain kenyamanan ketika digunakan, harganya juga tidak mahal.

2. COTTON CARDET ( 20s, 30s )Dibandingkan dengan kain combed ,kain cottoncardet memiliki serat benang yang kurang halus. Kain cardet merupakan kain KW1 nya kain combed sehingga Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang halus dan kurang rata. karena harganya relatif lebih murah dibandingkan cotton combed, bahan cotton cardet sering digunakan untuk kaos-kaos dengan target pasar kelas menengah, misalnya untuk kaos pabrik, seragam buruh, dan juga kaos oblong olahraga.

3.POLYESTER dan PEPolyestersesuai namanya, merupakan bahan serat sintetis yang terbuat dari bahan ester (dalam hal ini hasil sampingan minyak buni dan dibuat bahan berupa serat fiberpoly). Dibandingkan katun, kain jenis ini lebih tipis, agak kasar, dan tidak bisa menyerap keringat sehingga sangat panas ketika dipakai.

4. TC ( TETERON COTTON )Seiring dengan kemajuan teknologi, terpengaruh juga teknologi pengolahan bahan kain. Banyak bahan kain hasil dari penggabungan katun dan Polyester, salah satunya adalah TC. Jenis bahan ini merupakan campuran dari 35% cotton combed dan 65% polyester. TC ini seperti PE, terasas panas ketika memakainya karena kurang bisa menyerap keringat. Namun kelebihannya bahan ini lebih tahan kusut, dan tidak mudah melar meski sudah lama dipakai.

5. VISCOSEViscose biasa juga disebut rayon. Sebuah bahan serat sintesa celulosa organic (buatan manusia) yang biasa digunakan sebagai bahan kain. Teksturnya memiliki kesamaan dengan tekstur kapas. Viscose biasanya digunakan untuk menambahkan kenyamanan pada serat sintesis dan juga menambah kecerahan warna. Serat Viscose mempunyai tahanan kelembaban yang lebih tinggi, kecemerlangan warna yang lebih baik dan lebih lembut dibanding kapas. Namun kain ini terkesan mewah, sehingga harganya mahal dan jarang tersedia di pasaran.

6.CVC ( COTTON VISCOSE )Jenis bahan kaos ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

7. HYGETJenis bahan ini terbuat dari plastic dan sangat tipis, oleh karena itu harganya sangat murah. Namun bahan ini, bisa dibilang kurang layak dan nyaman untuk dijadikan kaos. Biasanya pembuatan kaos dengan bahan ini dilakukan jika ingin membuat kaos dengan jumlah massal tetapi dana yang tersedia tidak terlalu banyak. Bahan ini banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai.

JENIS BENANGPentingnya mengetahui tentang benang atas bahan kaos yang kita kehendaki adalah berkaitan dengan ketebalan atau gramasi bahan kaos itu sendiri :

1. Benang 20SBiasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos atara 180 sampai dengan 220 Gram/Meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.

2. Benang 24SBiasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.

3. Benang 30SBiasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai dengan 230 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

4. Benang 40SBiasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai dengan 200 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

JENIS RAJUTAN

1. Single Knitt

- Pengertian teknisnya adalah rajutan jarum single.- Penggunaan hanya satu permukaan atau tidak bisa dibolak-balik (2 permukaan).- Jenis rajutan rapat, bahan padat, kurang lentur (stratching). Sebagian besar produk kaos yang ada dipasaran adalah memakai jenis rajutan Single Knitt.

2. Double Knitt

- Pengertian teknisnya adalah rajutan Jarum Double.- Sehingga penggunaannya bisa dibolak-balik (atas bawah tidak masalah).- Jenis rajutan tidak rapat, bahan kenyal, lembut, dan lentur. Produk kaos yang biasa memakai rajutan jenis ini adalah pakaian untuk bayi (baby) dan anak anak (Kids). Ada sebagian orang menyebut bahan ini dengan sebutan Interlock.

3. Lacoste

- Pengertian teknisnya adalah rajutan texture/corak.- Penggunaan tidak bisa dibolak-balik.- Jenis rajutan bertexture, bulat, kotak, atau menyerupai segitiga kecil-kecil. Sebagian orang ada yang menyebut bahan ini Pique atau Cuti, dan hanya lazim digunakan untuk Polo Shirt atau Kaos Kerah.

4. Striper/Yarndye

- Pengertian teknisnya adalah rajutan kombinasi benang warna (Yarn Dye).- Penggunaan tidak bisa di bolak-balik.- Jenisnya bisa Single Knitt maupun Double Knitt.- Finishing harus openset / belah. Orang awam menyebut bahan ini dengan sebutan bahan salur / warna-warni. Biasadigunakan untuk produk kaos dewasa ( Pria, Wanita, T-Shirt, maupun Polo Shirt ).

5. Drop Needle

- Pengertian teknisnya adalah rajutan dengan variasi cabut jarum.- Penggunaannya bisa di bolak-balik.- Jenis rajutan texture garis lurus vertikal, lembut, dan lentur. Produk kaos ini banyak digunakan untuk Rib Leher (T-Shirt), Ladies T-Shirt Body Fit, dan kaos singlet.

FINISHING

Jenis finishing bahan kaos disini berkaitan dengan lebar bahan kaos yang dikehendaki yang berkaitan dengan kebutuhan efisiensi pola / marker. Finishing juga berkaitandengan kebutuhan akan handfeel / pegangan bahan kaos :

1. Tubular/Bulat

Bentuk bahan kaos disini adalah bulat melingkar (seperti sarung) untuk bahan Cotton disebut Callendar, sedangkan untuk Non-Cotton disebut Setting. Jenis bentuk finishing bahan kaos seperti ini yang paling banyak dipakai oleh para produsen garment / Clothing Company.

2. Openset/Finish Belah

Bentuk bahan kaos yang di openset adalah sudah dibelah melebar / horizontal. Kelebihan dari finishing ini adalah serat bahan jadi lebih lurus dan shrinkage (susut kain) lebih halus. Jenis finishing ini banyak digunakan untuk produk kaos yang mengutamakan mutu, merk branded / ternama, dan kualitas export.

3. Mercerized/Non Mercerized :

MercerizedJenis finishing yang membuat serat bahan kaos jadi lebih rapat, warna lebih cerah, shrinkage lebih bagus, dan handfeel lebih keras. Contoh untuk jenis bahan ini banyak dipaai oleh produsen kaos lokal seperti : Metalizer, Cressida, IE-BIE, Dadung, Dagadu, Sinergy, BE-HOT, dan lainnya.

Non MercerizedAdalah jenis finishing yang mengutamakan handfeel atau pegangan yang soft dan lentur. Contoh produk kaos yang memakai bahan jenis ini: Billabong, Quicksilver, Giordano,dan sebagian besar produk pakaian anak-anak dan bayi.

4. Bio Enzym dan Bio Compact

Jenis finishing ini merupakan inovasi dari Non Mercerized. Sebenarnya kedua jenis finishing ini secara teknis bersifat merapuhkan permukaan bahan kaos dengan semacam.bakteri. Yang didapatkan adalah penampilan bahan jadi super lembut, bulunya jadi halus dan warna lebih cerah. Kelemahan bahan ini adalah tidak awet. Tetapi konsumen produk kaos jenis ini tidak mengutamakan keawetan kaos melainkan gengsi, karena produk ini umumnya merek terkenal dan mahal seperti : Billabong,Rusty, Ocean Pasific, Rip Curl, No Fear, dan lainnya.

5. Rotary Print

Jenis finishing bahan kaos ini yang dimaksud adalah bahan kaos yang sudah dalam bentuk / sablon sebelum di cutting. Proses printingnya memakai mesin rotary sehingga dinamakan rotary print. Jenis bahan kaos ini banyak dipakai oleh produsen garment anakanak dan wanita.

JENIS-JENIS SABLON1. RubberYang paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain. Untuk sablon diatas dasar kain yg melar dibutuhkan cat rubber dengan ramuan khusus agar cat dapat mengikuti kelenturan kain dan berdaya tahan lama.

2. PigmenIni cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam kain.

3. PlastisolCat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit. Sayangnya butuh invest yg banyak bila menggunakan cat ini karena untuk mengeringkannya dibutuhkan sinar infra merah.

4. Glow in the darkCat yg menyala saat kaos berada ditempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol.

5.ReflektifCat yang akan menyala jika kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya. Dari 3M.

6. DischargeCat dengan kemampuan menipiskan/menghilangkan warna dasar kaos kemudian di isi dengan warna baru sesuai dengan kebutuhan.

7. FlockingCat dengan bentuk jadi seperti beludru.

8. Foam atau cat timbulDi dunia garment international biasa disebut dengan puff print. Ada rubber, ada juga plastisol, tapi bentuk timbul keduanya berbeda.

Hasil sablonBypusatsablonkaos

glow in the Dark adalah sablon sejenis rubber hanya jenis cat ini akan terlihat menyala ketika berada di tempat gela

Foaming adalah jenis cat yang timbul cembung cat ini sangat sensitif dengan panas

Gold soft adalah sablon emas yang butirannya halus

Gold mutiara adalah sablon emas dengan butiran mutiara yang timbul

sablon plastisol adalah jenis sablon timbul karet hasilnya sangat sensitif dengan panas

foil adalah jenis sablon yang menggunakan kertas foil bisa menghasiakn efek mengikilap

beludru adalah jeni sablon seperti yang bertekstur kain

sablon cmyk adalah sabblon separasi cocok untuk kaos putih untuk sablon gambar foto

rubber adalah jenis cat karet yang bersidat lentur

sw cat sablon yang bersifat halus atau menyatu dengan bahan

Spot color adalah teknik sablon untuk sablon separasi mengguakan rubber

softhand adalah jenis sablon yang hasilnya halus atau lembut ditangan seperti menyatu pada bahan

rubber adalah jenis cat karet yang bersifat lentur