Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang...

22
ABSTRAK Sugiarto, Moh. 2016. Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) sebagai Alternatif Sumber Belajar Biologi SMA Kelas XII Semester 2 Pokok Bahasan Bioteknologi. Skripsi, Jurusan Pendidikan MIPA, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jember. Pembimbing (1) Ir. Arief Noor Akhmadi, M.P., (2) Dra. Sawitri Komarayanti, M.Si. Kata Kunci : Pengaruh Konsentrasi Urine Manusia, Fermentasi Urine Manusia, Interval Pemberian, Pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.), Sumber belajar biologi. Pembelajaran biologi cenderung kurang mempelajari obyek secara langsung. Guru tidak mengoptimalkan permasalahan yang terjadi di lingkungan. Penggunaan limbah/ kotoran sebagai sumber belajar merupakan salah satu alternatif untuk pembelajaran Biologi dalam pokok bahasan Bioteknologi. Alternatif dalam pemanfaatan limbah urine manusia sebagai sumber belajar biologi adalah penggunaan urine manusia. Permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini bagaimana pengaruh konsentrasi fermentasi urine manusia dan interval pemberian terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) dan bagaimana mengembangkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif sumber belajar biologi SMA kelas XII semester 2 dalam pokok bahasan Bioteknologi. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi fermentasi urine manusia terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.)untuk mengetahui konsentrasi fermentasi urine manusia dan interval pemberian yang paling efektif dan efisien untuk pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) serta mengetahui proses dan produk penelitian pengaruh konsentrasi fermentasi urine manusia dan interval pemberian sebagai alternatif sumber belajar berupa petunjuk praktikum biologi SMA kelas XII semester 2 pokok bahasan Bioteknologi. Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang dilanjutkan ke pengembangan, dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor konsentasi fermentasi urine manusia dengan 4 level (0%, 15%, 30%, 45%), faktor interval pemberian dengan 3 level (1 hari, 2 hari, 3 hari) dan 3 ulangan dan Model 4-D dan dilanjutkan penelitian pengembangannya. Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi fermentasi urine manusia dan interval pemberian terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) dilakukan analisis dengan menggunkan analisis varian “Anava” dengan taraf kepercayaan 0.05 dan untuk mengetahui perbedaan masing-masing perlakuan dilanjutkan dengan Uji Berjarak Duncan (DMRT) dengan derajat kepercayaan α= 0,05 dan untuk mengetahui proses dan produk dapat dijadikan sumber belajar dilakukan uji validasi ahli dan pengguna penelitian. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2 Maret 2015 di Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Berdasarkan //ANAVA// perlakuan pengaruh konsentrasi fermentasi urine manusia berpengaruh nyata terhadap semua parameter pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.). perlakuan interval pemberian berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan lebar daun, berat basah dan berat kering tanaman jagung (Zea mays L.). Dan interaksi dari kombinasi perlakuan konsentasi fermentasi urine manusia dan interval pemberian memberikan pengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan tinggi, lebar daun, berat basah tanaman jagung (Zea mays L.). Dan berdasarkan Uji Berjarak Duncan (DMRT) perlakuan konsentrasi fermentasi urine manusia 45% yang optimal untuk semua parameter pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.). perlakuan interval pemberian 1 hari yang optimal untuk semua parameter pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) interaksi perlakuan antara konsentrasi fermentasi urine manusia dan interval pemberian, interaksi perlakuan K 3 I 1 (konsentrasi 45% interval 1 hari) yang optimal untuk parameter: lebar daun, dan berat basah tanaman jagung (Zea mays L.), dan interaksi perlakuan K 3 I 2 (konsentrasi 45% interval 2 hari) yang optimal untuk parameter: tinggi tanaman jagung (Zea mays L.). Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai alternatif sumber belajar biologi dengan produk penelitian berupa silabus, RPP dan petunjuk praktikum Biologi SMA kelas XII semester II pada Bioteknologi. Berdasarkan validasi dengan skor Buku petunjuk 87% (sangat layak), RPP pokok bahasan 85% (layak), silabus 82% (layak)

Transcript of Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang...

Page 1: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

ABSTRAK

Sugiarto, Moh. 2016. Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Jagung (Zea mays L.) sebagai Alternatif Sumber Belajar Biologi SMA Kelas XII Semester 2 Pokok

Bahasan Bioteknologi. Skripsi, Jurusan Pendidikan MIPA, Program Studi Pendidikan Biologi,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jember.

Pembimbing (1) Ir. Arief Noor Akhmadi, M.P., (2) Dra. Sawitri Komarayanti, M.Si.

Kata Kunci : Pengaruh Konsentrasi Urine Manusia, Fermentasi Urine Manusia,

Interval Pemberian, Pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.),

Sumber belajar biologi.

Pembelajaran biologi cenderung kurang mempelajari obyek secara langsung. Guru tidak

mengoptimalkan permasalahan yang terjadi di lingkungan. Penggunaan limbah/ kotoran sebagai sumber

belajar merupakan salah satu alternatif untuk pembelajaran Biologi dalam pokok bahasan Bioteknologi.

Alternatif dalam pemanfaatan limbah urine manusia sebagai sumber belajar biologi adalah penggunaan

urine manusia. Permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini bagaimana pengaruh konsentrasi

fermentasi urine manusia dan interval pemberian terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) dan

bagaimana mengembangkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai alternatif sumber belajar biologi

SMA kelas XII semester 2 dalam pokok bahasan Bioteknologi. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk

mengetahui pengaruh konsentrasi fermentasi urine manusia terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea

mays L.)untuk mengetahui konsentrasi fermentasi urine manusia dan interval pemberian yang paling efektif

dan efisien untuk pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) serta mengetahui proses dan produk

penelitian pengaruh konsentrasi fermentasi urine manusia dan interval pemberian sebagai alternatif sumber

belajar berupa petunjuk praktikum biologi SMA kelas XII semester 2 pokok bahasan Bioteknologi.

Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang dilanjutkan ke pengembangan, dengan

metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor konsentasi fermentasi

urine manusia dengan 4 level (0%, 15%, 30%, 45%), faktor interval pemberian dengan 3 level (1 hari, 2

hari, 3 hari) dan 3 ulangan dan Model 4-D dan dilanjutkan penelitian pengembangannya. Untuk mengetahui

pengaruh konsentrasi fermentasi urine manusia dan interval pemberian terhadap pertumbuhan tanaman

jagung (Zea mays L.) dilakukan analisis dengan menggunkan analisis varian “Anava” dengan taraf

kepercayaan 0.05 dan untuk mengetahui perbedaan masing-masing perlakuan dilanjutkan dengan Uji

Berjarak Duncan (DMRT) dengan derajat kepercayaan α= 0,05 dan untuk mengetahui proses dan produk

dapat dijadikan sumber belajar dilakukan uji validasi ahli dan pengguna penelitian. Penelitian dilaksanakan

pada tanggal 24 Januari – 2 Maret 2015 di Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember.

Berdasarkan //ANAVA// perlakuan pengaruh konsentrasi fermentasi urine manusia berpengaruh nyata

terhadap semua parameter pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.). perlakuan interval pemberian

berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan lebar daun, berat basah dan berat kering tanaman

jagung (Zea mays L.). Dan interaksi dari kombinasi perlakuan konsentasi fermentasi urine manusia dan

interval pemberian memberikan pengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan tinggi, lebar daun, berat

basah tanaman jagung (Zea mays L.). Dan berdasarkan Uji Berjarak Duncan (DMRT) perlakuan

konsentrasi fermentasi urine manusia 45% yang optimal untuk semua parameter pertumbuhan tanaman

jagung (Zea mays L.). perlakuan interval pemberian 1 hari yang optimal untuk semua parameter

pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays L.) interaksi perlakuan antara konsentrasi fermentasi urine

manusia dan interval pemberian, interaksi perlakuan K3I1 (konsentrasi 45% interval 1 hari) yang optimal

untuk parameter: lebar daun, dan berat basah tanaman jagung (Zea mays L.), dan interaksi perlakuan K3I2

(konsentrasi 45% interval 2 hari) yang optimal untuk parameter: tinggi tanaman jagung (Zea mays L.). Hasil

penelitian dapat dijadikan sebagai alternatif sumber belajar biologi dengan produk penelitian berupa

silabus, RPP dan petunjuk praktikum Biologi SMA kelas XII semester II pada Bioteknologi. Berdasarkan

validasi dengan skor Buku petunjuk 87% (sangat layak), RPP pokok bahasan 85% (layak), silabus 82%

(layak)

Page 2: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

ABSTRACT

Sugiarto , Moh . 2016. Effect Against Human Urine Concentration Fermentation Plant Growth Maize ( Zea

mays L.) as an Alternative Source of Learning Biology Hight School Class XII Semester 2

Highlights Biotechnology. Thesis, Department of Mathematics and Science Education ,

Department of Biology Education , the Faculty of Education , University of Muhammadiyah

Jember .

Supervisor ( 1 ) Ir. Noor Arief Akhmadi , M.P. , ( 2 ) Dra. Sawitri Komarayanti , M.Sc

Keywords : Effects of Concentration and Interval of Human Urine Fermentation, growth of

maize ( Zea mays L.) , Source study biology.

Learning biology tends to be less studied objects directly. Teachers do not optimize the problems

that occur in the environment. Use of waste / feces as a source of learning is one alternative to learning in

the subject Biology Biotechnology. Alternatives in human urine utilization of waste as a source of learning

biology is the use of human urine. Problems were found in this study the influence of fermented human

urine concentration and interval administration on the growth of maize (Zea mays L.) and how to develop

the results of this study can be used as an alternative source of learning high school biology class XII 2nd

semester in the subject of Biotechnology. The purpose of this study was conducted to determine the effect

of fermented human urine concentration on the growth of maize (Zea mays L.) to determine the

concentration of human urine and interval fermentation giving the most effective and efficient for the

growth of maize (Zea mays L.) and know the process and product study the effect of the concentration of

human urine and interval fermentation as an alternative provision of learning resources in the form of high

school biology lab manual class XII Biotechnology 2nd

semester subject.

This type of research is the study "Experiment" which continued into development, with

Randomized Block Design (RBD) with 2 factors: factors concentrations of fermented human urine with 4

levels (0%, 15%, 30%, 45%), factors interval Award with 3 levels (1 day, 2 days, 3 days) and 3 replicates

and 4-D Model and continued research development. To determine the effect of human urine concentrations

of fermentation and administration interval on the growth of maize (Zea mays L.) analyzed by using

analysis of variance "Anava" with a level of 0.05 and to know the difference each treatment continued with

Test Located Duncan (Duncan Multiple) with confidence level α = 0.05 and for the process and the product

can be used as a learning resource to test the validation of experts and users of research. The study was

conducted on 24 January to 2 March 2015 Kulon village Embankment Levee District of Jember.

Based on //ANOVA// treatment effect of fermented human urine concentrations significantly

affected all growth parameters of maize (Zea mays L.). treatment interval administration significantly

affected the growth parameters leaf width, wet weight and dry weight of maize (Zea mays L.). And the

interaction of a combination treatment of human urine concentrations of fermentation and administration

interval significant effect on the parameters of high growth, leaf width, fresh weight of maize (Zea mays

L.). And based Test Located Duncan (Duncan Multiple) treatment fermented human urine concentration of

45% is optimal for all growth parameters of maize (Zea mays L.). treatment interval of one day giving

optimal for all growth parameters of maize (Zea mays L.) the interaction between human urine

concentration fermentation and interval of administration, the interaction K3I1 (concentration 45%

confidence interval 1 day) which is optimal for the parameters: the width of the leaf, and wet weight of

maize (Zea mays L.), and the interaction K3I2 (concentration of 45% 2-day intervals) are optimized for

parameters: plant height of maize (Zea mays L.). The results of the study can be used as an alternative

source of learning biology with research products such as syllabi, lesson plans and lab instructions High

School Biology XII class the second semester on Biotechnology. Based User guide validation with a score

of 87% (very worthy), RPP subject of 85% (worthy), syllabus 82% (decent)

Page 3: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

I. LATAR BELAKANG PENELITIAN

Perkembangan ilmu pengetahuan

atau sains mengalami perkembangan cukup

pesat, sehingga kegiatan pembelajaran harus

lebih efisien dan efektif. Tidak dapat

disangkal bahwa sains telah berkembang

dengan pesat sekali terutama sejak abad 19

hingga sekarang, ditandai dengan penemuan-

penemuan serta teori-teori yang

dikemukakan para ilmuwan dalam berbagai

bidang ilmu yang dilandasi oleh eksperimen

yang mereka yakini kebenarannya. Dalam

bidang biologi pada abad 18 di tandai oleh

karya Carl Linnaeus (1707-1778) seorang

dokter dan ahli biologi bangsa swedia.

Linnaeus memperkenalkan konsep

nomenklatur binomial sebagai suatu sistem

klasifikasi tumbuhan maupun binatang

(Poedjiadi, 2010:1,25). Sekarang banyak

guru yang salah dalam menerapkan strategi

pembelajaran kepada siswa dan kebanyakan

proses pembelajaran biologi hanya berpusat

pada guru saja dalam arti, proses belajar dan

mengajar didominasi oleh guru dan siswa

hanya menerima informasi-informasi tentang

produk-produk biologi. Proses pembelajaran

biologi sekarang cenderung hanya

memahami konsep-konsep yang sudah jadi,

kurang adanya melakukan rekayasa obyek

dan mempelajari kejadian secara langsung,

akibatnya siswa kurang memahami konsep

yang dipelajari.

Mengapa hal seperti ini dapat terjadi

dalam pemahaman konsep pembelajaran

biologi, hal seperti ini dapat terjadi karena

disebabkan oleh :

a. Banyak siswa yang lebih meningkatkan

hafalan dalam mempelajari konsep-

konsep yang mereka pelajari, namun

mereka tidak memahami konsep-konsep

yang mereka pelajari.

b. Sebagian banyak siswa kurang mampu

menghubungkan konsep materi yang

dipelajari dengan kehidupan sehari-hari

dan memanfaatkannya.

c. Kurangnya siswa memahami apa yang

diajarkan oleh guru yang selalu monoton

mengunakan metode abstrak dan

ceramah.

Belajar merupakan tindakan dan

perilaku siswa yang komplek. Sebagai

tindakan, maka belajar hanya dialami oleh

siswa sendiri. Siswa adalah penentu

terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar.

Proses belajar terjadi berkat siswa

memperoleh sesuatu yang ada dilingkungan

sekitar. Salah satu komponen dalam proses

belajar adalah sumber belajar. Sumber

belajar yang dimaksud adalah sesuatu yang

bisa dimanfaatkan guna kepentingan proses

belajar mengajar, baik secara langsung

maupun tidak langsung, sebagian atau secara

keseluruhan (Sudjana dan Rivai, 2003:).

Pengunaan pupuk kimia secara besar-

besaran atau tidak sesuai takaran tidak

dianjurkan. Karena akan merusak unsur-

unsur hara organik maupun anorganik di

Page 4: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

dalam tanah sehingga tanah kualitas unsur-

unsur hara organik maupun anorganik akan

turun ataupun menjadi rusak. Tanah yang

telah rusak unsur-unsur hara organik maupun

anorganiknya maka tanaman yang tumbuh di

tanah tersebut tidak optimal, seperti;

tanamannya kerdil, tidak berbuah, daun

menguning, pertumbuhannya tidak sempurna.

II. METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Pengaruh konsentrasi dan interval

fermentasi urine manusia sebagai Pemicu

Pertumbuhan Jagung (Zea mays L.) sebagai

alternatif Sumber Belajar Biologi SMA

Kelas XII Semester 2 Sub Pokok Bahasan

Bioteknologi Pertanian merupakan penelitian

eksperimen yaitu suatu penelitian yang

berusaha mencari pengaruh variabel tertentu

terhadap variabel yang lain dalam kondisi

yang terkontrol secara ketat.

Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan

rancangan acak kelompok (RAK) faktorial

terdiri dari faktor konsentrasi (K) : 0%, 15%,

30%, 45%, dan interval (I) : 1 hari, 2 hari, 3

hari dan 3 kali pengulangan.

Variabel bebas (x) : Kombinasi Konsentrasi

Fermentasi Urine

Manusia (K) Dan

Interval Pemberian (I)

Variabel terikat (y) : Pertumbuhan dan

perkembangan tanaman

jagung pada fase

vegetatif

Perlakuan meliputi :

1. Kombinasi perlakuan (K0I1) =

0%/lt interval 1 hari (kontrol)

2. Kombinasi perlakuan (K0I2) =

0%/lt interval 2 hari

3. Kombinasi perlakuan (K0I3) =

0%/lt interval 3 hari

4. Kombinasi perlakuan (K1I1) =

15%/lt air interval 1 hari

5. Kombinasi perlakuan (K1I2) =

15%/lt air interval 2 hari

6. Kombinasi perlakuan (K1I3) =

15%/lt air interval 3 hari

7. Kombinasi perlakuan (K2I1) =

30%/lt air interval 1 hari

8. Kombinasi perlakuan (K2I2) =

30%/lt air interval 2 hari

9. Kombinasi perlakuan (K2I3) =

30%/lt air interval 3 hari

10. Kombinasi perlakuan (K3I1) =

45%/lt air interval 1 hari

11. Kombinasi perlakuan (K3I2) =

45%/lt air interval 2 hari

12. Kombinasi perlakuan (K3I3) =

45%/lt air interval 3 hari

keterangan : pencampuran air dicampur

dengan fermentasi urine manusia (Ferinma)

dengan konsentrasi yang sudah ditentukan.

Prosedur Penelitian

Beberapa langkah-langkah dalam

penelitian ini adalah :

Page 5: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

a. Melakukan observasi, guna

menetahui lokasi tempat penelitian.

b. Menentukan lokasi penelitian.

Mempersiapkan alat dan bahan pada

polybag di desa Tanggul Kulon

kecamatan Tanggul Kabupaten

Jember.

Alat dan Bahan

1. Bahan yang digunakan dalam penelitian

antara lain :

a. Urine manusia

b. Tetes tebu

c. Empon-empon (Lengkuas, kunyit,

jahe, kencur, temu ireng)

d. Efective microorganisme (EM4)

e. Air

2. Alat-alat yang digunakan dalam

melakukan penelitian antara lain :

a. Seropong

b. Saringan/kain fouring

c. Panci

d. Pengaduk

e. Galon air minum isi ulang

f. Sendok

g. Kompor

h. Pisau

i. Alu

Persiapan Media Percobaan

1. Membuat kebun percobaan sebagai

tempat penanaman jagung

2. kemudian polibag ditata dengan jarak

antar polibag 20 cm

Pembuatan Fermentasi Urine Manusia

Berikut langkah sederhana dalam

proses fermentasi urine manusia,

yaitu:

1.) Masukkan urine sebanyak 10 liter

dalam galon sebagai bahan utama.

2.) Masukkan juga air dari perasan

empon-empon sebanyak 1 liter ke

dalam galon

3.) Masukkan tetes tebu yang sudah

di encerkan sebanyak 1 liter ke dalam

galon

3.) Masukkan untuk EM4 untuk

mempercepat fermentasi dan agar

hasil atau kandungan kimia urine

lebih baik, maka digunakan bakteri

EM-4 khusus untuk tanaman yang

dapat di beli ditoko pertanian.

Dengan cara 1 liter air tetes tebu

dicampur dengan 25-50cc EM4

4.) Proses fermemtasi 14 hari dan

setiap 3-4 hari diaduk, dan buka tutup

pagi dan sore supaya ada pertukaran

gas.

4.) Jika sudah jadi bau menyengat

berkurang dan berwarna kuning

kehitaman, selanjutnya

mengaplikasikan saja pada tanaman

dengan berbagai taraf konsentrasi :

0%, 15%, 30%, 45% . dan interval

waktunya: 1 hari, 2 hari, dan 3 hari.

Prosedur kerja

a. Menyiapkan larutan fermentasi

urine manusia dengan perbandingan

Page 6: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

0%/lt air 15 %/lt air, 30%/lt air,

45%/lt air.

b. Memasukan kedalam serpong,

melakukan perlakuan :

1. Kombinasi perlakuan (K0I1) =

0%/lt interval 1 hari (kontrol)

2. Kombinasi perlakuan (K0I2) =

0%/lt interval 2 hari

3. Kombinasi perlakuan (K0I3) =

0%/lt interval 3 hari

4. Kombinasi perlakuan (K1I1) =

15%/lt air interval 1 hari

5. Kombinasi perlakuan (K1I2) =

15%/lt air interval 2 hari

6. Kombinasi perlakuan (K1I3) =

15%/lt air interval 3 hari

7. Kombinasi perlakuan (K2I1) =

30%/lt air interval 1 hari

8. Kombinasi perlakuan (K2I2) =

30%/lt air interval 2 hari

9. Kombinasi perlakuan (K2I3) =

30%/lt air interval 3 hari

10. Kombinasi perlakuan (K3I1) =

45%/lt air interval 1 hari

11. Kombinasi perlakuan (K3I2) =

45%/lt air interval 2 hari

12. Kombinasi perlakuan (K3I3) =

45%/lt air interval 3 hari

c. Merendam bibit jagung dengan

takaran 200 ml larutan FERINMA

selama 24 jam

d. Semprotkan larutan FERINMA ke

daun tanaman jagung

e. Lakukan penyemprotan 2 hari

sebelum melakukan penanaman

f. Skema pengacakan

Perlakuan tersebut kita tempatkan

secara acak ke dalam 36 satuan

percobaan dan lakukan pengundian

untuk menentukan jenis perlakuan

pada tiap satuan percobaan.

a. Menyemprotkan larutan FERINMA

(Fermentasi urine manusia) ke daun

tanaman sudah dipersiapkan sesuai

dengan tabel percobaan.

b. Penyemprotan dilakukan 1 hari, 2

hari, 3 hari sekali sesuai dengan

perlakuan yang berbeda.

c. Mengamati hasil, sesuai parameter

pengamatan yang ditentukan 1 hari, 2

hari, 3 hari sekali selama kurang lebih

2 bulan.

Populasi dan Sampel

Tanaman jagung atau dalam bahasa

latin disebut dengan (Zea mays L.) banyak

tumbuh di dataran rendah pada kisaran

ketinggian 200-450 meter DPL. Tanaman

jagung ada beberapa macam jenis atau

varietasnya, jagung yang digunakan untuk

penelitian ini adalah tanaman jagung varietas

pertiwi karena tahan terhadap hama, berbuah

besar, dan tingkat perkecambahan 98 %.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan mulai

pertengahan bulan Januari sampai bulan

Page 7: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

Februari 2015. Lokasi penelitian di desa

Tanggul Kulon kecamatan Tanggul

Kabupaten Jember.

Teknik Pengumpulan Data

Parameter yang diamati dalam penelitian ini

adalah

a. diameter batang,

b. tinggi tanaman,

c. lebar daun

d. berat basah,

e. berat kering

Data tinggi tanaman yang

diukur adalah dengan mengukur tinggi

tanaman setiap 10 hari sekali dan dicatat

dalam bentuk tabel. Menimbang tanaman

yang sudah diukur tinggi tanamannya dan

mengeringkan tanaman dengan cara

mengoven selama 1 jam dengan suhu 1000

c ,

di jemur selama 4 hari dan dicatat dalam

bentuk tabel.

Teknik Analisis Data

Untuk mengetahui satuan percobaan

yang digunakan relatif homogen/seragam

maka menggunakan model linier Rancangan

Acak Kelompok (RAK) dengan rumus

sebagai berikut:

Yij = µ + Ti + ij

Keterangan :

Yij : Pengaruh pada perlakuai ke-i

ulangan ke-j

µ : Rata-rata umum

Ti : Pengaruh perlakuan ke-i

ij : Pengaruh galat percobaan

Sedangkan untuk mengetahui mana

yang menunjukkan perbedaan menggunakan

daftar Sidik Ragam Rancangan Penelitian

(Suhemi, 2011 : 29-30).

Tabel 3.1 Daftar Sidik Ragam Rancangan Penelitian

Keterangan:

r = Ulangan

t = Perlakuan

db = Derajat bebas

JK = Jumlah kuadrat

KT = Kuadrat tengah

JKP = Jumlah kuadrat perlakuan

JKG = Jumlah kuadrat galat

Penghitungan JK dilakuakan dengan rumus

sebagai berikut:

σ2

FK =

U x P

Keterangan :

σ2= kuadrat rata-rata jumlah tiap perlakuan

U = Ulangan

P = Perlakuan

SK Db JK KT F hitung F 5%

Perlakuan t – 1 JK P JK P/(t -1)

KTP /

KTG

Galat

(rt - 1 ) - (t -

1) JK G

JK G/ (rt -

t)

Total rt -1 JKP + JKG

Page 8: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

FK = Faktor koreksi

JK Total = (Xij)2

+....+ (X (i ke n) (jke-n))2

– FK

Keterangan :

ij = data hasil penelitian ulangan ke i

perlakuan ke j

(N(P0))2

+.....+(N(P ke-n))2

JK = - FK

Jumlah Ulangan

Keterangan:

NP = Jumlah data masing-masing perlakuan.

JKG = JKT-JKP

Keterangan:

JKG = Jumlah kuadrat galat/sisa

JKT = Jumlah kuadrat tengah

JKP = Jumlah kuadrat perlakuan

Data yang diperoleh dari hasil

penelitian akan di analisis secara statistik

dengan menggunakan Analisis Varians

(ANAVA). ANAVA adalah teknik analisis

statistik yang dapat memberi jawaban atas

ada tidaknya perbedaan skor pada masing-

masing kelompok (khususnya untuk

kelompok yang banyak) dengan suatu resiko

kesalahan yang sekecil mungkin (Irianto,

2004:218). Dalam penelitian ini ANAVA

digunakan untuk mengetahui “Pengaruh

Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia Dan

Interval Pemberian Terhadap Pertumbuhan

Tanaman Jagung (Zea mays L.) Sebagai

alternatif sumber belajar biologi kelas XII

SMA semester II Sub pokok bahasan

bioteknologi” dengan rumus sebagai

berikut :

Keterangan:

Yij = data ke-j dalam sampel ke-i

i = 1, 2, ....., k dan j = 1, 2, ........., ni

Yi = = rata-rata sampel ke-i

Y = = rata-rata untuk semua

data

(Sudjana dalam Suriyanto, A. 2013:41)

Namun jika F hitung > dari F table

maka H0 ditolak, karena hasil menunjukkan

perbedaan yang nyata (signifikan), maka

kesimpulan harus diambil berdasarkan hasil

Uji Lanjut. Uji Lanjut bertujuan untuk

menguji perbedaan antar perlakuan dari hasil

penelitian, kecuali jika penelitian hanya

memiliki dua taraf perlakuan tidak

diperlukan Uji Lanjut. Karena Uji Lanjut

bertujuan untuk menguji perbedaan antar

perlakuan, maka sering juga disebut dengan

istilah Pembandingan Ganda. Uji Lanjut

Pembandingan Ganda yang biasa digunakan

adalah Uji Berjarak Duncan (DMRT) dengan

rumus :

t

1i

i

h

galat

db , p ,

YYdb , p ,p

r1

t r r : samadak ulangan tiutk harmonik Rataan

db galat bebasderajat dan p, perlakuan 2peringkat jarak

, nyata tarafpadaDuncan tabeldari r Nilai

rKTG S S r R :Duncan kritis Nilai

galat

galat

Page 9: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

Di mana: t α(v) = nilai baku t-student pada

taraf uji α dan derajat bebas galat v (daftar

tabel). Semua data yang diperoleh dari hasil

penelitian di analisis menggunakan Program

IMB SPSS Versi 20.

Penelitian Pengembangan

Model Penelitian Pengembangan

Model pengembangan yang

digunakan dalam penelitian pengembangan

ini adalah model pengembangan 4-D. Model

ini terdiri dari 4 tahap pengembangan, yaitu

define, design, develop, dan desseminate

atau di diadaptasikan menjadi model 4-P,

yaitu pendefinisian, perancangan,

pengembangan, dan penyebaran

(Trianto.2009:189).

Prosedur Penelitian Pengembangan

Prosedur pengembangan dalam

penelitian ini melalui 3 tahapan. Tahapan

tersebut adalah sebagai berikut :

1. Tahap pendefinisian (Define)

2. Tahap Perancangan (design)

3. Tahap Pengembangan (Develop)

4. Tahap Validasi

Uji Coba Produk

Desain Uji Coba

Uji coba produk hasil penelitian

hanya berbatas pada tahapan pertama yaitu

uji coba perseorangan. Uji coba tersebut

berupa validasi ahli di bidang penyusunan

sumber belajar.

Subyek Uji Coba

Subyek uji coba di tentukan berdasarkan

beberapa kreteria sebagai berikut:

1. Tingkat pendidikan.

2. Keahlian di bidang isi produk

3. Keahlian dibidang penyusunan

produk

4. Keahlian dalam tata bahasa.

Subyek uji coba penelitian adalah:

1. Dosen Pendidikan Biologi FKIP

UNMUH Jember

2. Dosen dengan tingkat pendidikan S2

Pertanian.

3. Guru Biologi SMA/Sederajat.

Jenis Data

Data penelitian ini adalah data

kuantitatif dan kualitatif yang diperoleh dari

hasil validasi para ahli.

Instrumen Pengumpulan Data

Data diperoleh dari hasil penelitian

eksperimen “Pengaruh Konsentrasi

Fermentasi Urine Manusia Dan Interval

Pemberian Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Jagung (Zea mays L.) Sebagai alternatif

sumber belajar biologi kelas XII SMA Sub

pokok bahasan Bioteknologi.”

dengan menggunakan metode dokumentasi.

Metode dokumentasi yaitu mencari data

mengenai hal-hal atau variabel yang berupa

catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,

prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan

sebagainya (Arikunto, 2006:231).

Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dari validasi

alternatif sumber belajar memiliki 4

tingkatan penilaian dengan kreteria sebagai

Page 10: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

berikut :

1. Skor 4, apabila penilaian sangat baik

2. Skor 3, apabila penilaian baik.

3. Skor 2, apabila penilaian cukup baik.

4. Skor 1, apabila penulaian kurang

baik.

Data selanjutnya di analisa menggunakan

teknik analisi data presentase.

Rumus pengolahan data setiap aspek yang

dinilai:

100i

i

iy

xP

Rumus untuk pengolahan data secara

keseluruhan:

100

1

1

n

i

i

n

i

i

y

x

P

Keterangan:

iP = persentase penilaian untuk aspek ke-i

ix = jumlah jawaban penilaian dari

validator untuk aspek ke-i

iy = jumlah nilai maksimum untuk aspek

ke-i

P = persentase penilaian keseluruhan

n = banyak aspek yang dinilai

i = 1, 2, 3, …, n

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel Pengaruh konsentrasi fermentasi urine

manusia dan interval pemberian terhadap

pertumbuhan diameter batang tanaman jagung

(Zea mays L.)

Pada tabel Tests of Between-

Subjects Effects menyajikan analisis

ragam untuk menguji pengaruh konsentrasi

fermentasi urine manusia, Interval

pemberian dan ulangan yang digunakan

terhadap diameter batang tanaman jagung

berdasarkan statistika F.

1. Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

(Perlakuan 1)

Pada kolom Tests of Between-Subjects

Effects nilai F-hitung = 141,634 dan

probabilitas 0,000 yang lebih kecil dari α =

0,05, menunjukkan bahwa ada pengaruh

konsentrasi fermentasi urine manusia

terhadap perbedaan rata-rata diameter batang

tanaman jagung (Zea mays L.).

2. Interval Pemberian (Perlakuan 2)

Page 11: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

Pada kolom Tests of Between-Subjects

Effects F hitung = 0,647 dan probabilitas

0,533 yang lebih besar dari α = 0,05,

menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh

interval waktu terhadap perbedaan rata-rata

diameter batang tanaman jagung (Zea mays

L.).

3. Interkasi Antara Konsentrasi Fermentasi

Urine Manusia Dengan Interval Pemberian

Pada kolom Tests of Between-Subjects

Effects F hitung = 1,007 dan probabilitas

0,446 yang lebih besar dari α = 0,05,

menunjukkan bahwa tidak ada interaksi

konsentrasi fermentasi urine manusia

dengan interval waktu yang digunakan.

Tabel Hasil DMRT Parameter Pengaruh Konsentrasi

Fermentasi Urine Manusia Terhadap

Pertumbuhan Diameter Batang Jagung (Zea

Mays. L).

Post Hoc Tests

Pada tabel Homogeneous Subsets, diameter

batang tanaman jagung yang mempunyai

rata-rata sama dikelompok-kelompokkan

menjadi satu. Terlihat dari konsentrasi

fermentasi urine manusia dikelompokkan

menjadi empat subset. Dari analisis hasil

penelitian di atas menunjukkan bahwa:

a. Pengaruh konsentrasi fermentasi urine

manusia 0 liter air merupakan yang

paling buruk memberikan pengaruh

diameter batang tanaman jagung.

b. Pengaruh konsentrasi fermentasi urine

manusia 45% liter merupakan konsentrasi

terbaik memberikan pengaruh diameter

batang tanaman jagung.

Tabel Hasil DMRT Parameter Pengaruh Interval

Pemberian Terhadap Pertumbuhan Diameter Batang

Jagung (Zea mays L.).

Post Hoc Tests

Pada tabel Homogeneous Subsets, diameter

batang tanaman jagung yang mempunyai

rata-rata sama dikelompok-kelompokkan

Diameter batang tanaman jagung

Duncan

Konsentrasi

Fermentasi

Urine

Manusia

N

Subset

1 2 3 4

0 liter air 9 ,9667

15% liter air 9

1,2667

30% liter air 9

1,4778

45% liter air 9

1,6222

Sig.

1,000 1,000 1,000 1,000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means. The error term is Mean Square(Error) = ,005.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,000.

b. Alpha = ,05.

Diameter batang tanaman jagung

Duncan

Interval

pemberian

N Subset

1

interval 3

hari 12 1,3167

interval 2

hari 12 1,3333

interval 1

hari 12 1,3500

Sig. ,294

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = ,005.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size =

12,000.

b. Alpha = ,05.

Page 12: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

menjadi satu. Terlihat dari konsentrasi

interval waktu dikelompokkan menjadi satu

subset. Dari analisis hasil penelitian di atas

menunjukkan bahwa:

Dengan interval waktu yang berbeda,

memberikan pengaruh sama terhadap

diameter batang tanaman jagung.

Pada tabel Tests of Between-Subjects

Effects menyajikan analisis ragam untuk

menguji pengaruh konsentrasi fermentasi

urine manusia, interval waktu dan ulangan

yang digunakan terhadap tinggi tanaman

jagung berdasarkan statistika F.

1. Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

(Perlakuan 1)

Pada kolom Tests of Between-Subjects

Effects nilai F-hitung = 130,372 dan

probabilitas 0,000 yang lebih kecil dari α =

0,05, menunjukkan bahwa ada pengaruh

konsentrasi fermentasi urine manusia

terhadap perbedaan rata-rata tinggi tanaman

jagung (Zea mays L.).

2. Interval Pemberian (Perlakuan 2)

Pada kolom Tests of Between-Subjects

Effects F hitung = 2,434 dan probabilitas

0,111 yang lebih besar dari α = 0,05,

menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh

interval waktu terhadap perbedaan rata-rata

tinggi tanaman jagung (Zea mays L.).

3. Interkasi Antara Konsentrasi Fermentasi

Urine Manusia Dengan Interval Pemberian

Pada kolom Tests of Between-Subjects

Effects F hitung = 7,210 dan probabilitas

0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05,

menunjukkan bahwa ada interaksi

konsentrasi fermentasi urine manusia

dengan interval waktu yang digunakan

terhadap tinggi tanaman jagung.

Tabel Hasil DMRT Parameter Pengaruh Konsentrasi

Fermentasi Urine Manusia Terhadap Tinggi

Tanaman Jagung (Zea mays L.).

Post Hoc Tests

Tinggi tanaman

Duncan

Konsentrasi

Fermentasi Urine

Manusia

N Subset

1 2 3

0 liter air 9 36,8556

15% liter air 9

45,9111

30% liter air 9

46,9667

45% liter air 9

52,3556

Sig.

1,000 ,199 1,000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = 2,854.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,000.

b. Alpha = 0,05.

Page 13: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

Pada tabel Homogeneous Subsets, tinggi

tanaman jagung yang mempunyai rata-rata

sama dikelompok-kelompokkan menjadi

satu. Terlihat dari konsentrasi fermentasi

urine manusia dikelompokkan menjadi tiga

subset. Dari analisis hasil penelitian di atas

menunjukkan bahwa :

a. Pengaruh konsentrasi fermentasi urine

manusia 0 liter air merupakan yang

paling buruk memberikan pengaruh

terhadap tinggi tanaman jagung, dan

memberikan pengaruh berbeda dengan

konsentrasi fermentasi urine lainnya.

b. Pengaruh konsentrasi fermentasi urine

manusia 15% liter air dan 30% liter air

memberikan pengaruh sama terhadap

tinggi tanaman jagung, tetapi berbeda

pengaruhnya yang diberikan oleh

konsentrasi fermentasi urine 45% liter

air.

c. Pengaruh konsentrasi fermentasi urine

manusia 45% liter merupakan konsentrasi

terbaik memberikan pengaruh terhadap

tinggi tanaman jagung.

Tabel 4.6 Hasil DMRT Parameter Pengaruh Interval

Pemberian Terhadap Tinggi Tanaman Jagung (Zea mays L.).

Post Hoc Tests

Pada tabel Homogeneous Subsets, tinggi

tanaman jagung yang mempunyai rata-rata

sama dikelompok-kelompokkan menjadi

satu. Terlihat dari interval waktu

dikelompokkan menjadi dua subset. Dari

analisis hasil penelitian di atas

menunjukkan bahwa :

a. Interval waktu 1 hari dan 3 hari

memberikan pengaruh sama terhadap

tinggi tanaman jagung, dan memberikan

pengaruh berbeda dengan interval waktu

2 hari terhadap tinggi tanaman jagung.

b. Interval waktu 2 hari memberikan

pengaruh terbaik terhadap tinggi

tanaman jagung.

Tinggi tanaman

Duncan

Interval

pemberian

N Subset

1 2

interval 1 hari 12 44,8000

interval 3 hari 12 45,4500 45,4500

interval 2 hari 12

46,3167

Sig.

,356 ,222

Means for groups in homogeneous subsets

are displayed.

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) =

2,854.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size =

12,000.

b. Alpha = 0,05.

Page 14: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

Pada tabel Tests of Between-Subjects

Effects menyajikan analisis ragam untuk

menguji pengaruh konsentrasi fermentasi

urine manusia, Interval pemberian dan

ulangan yang digunakan terhadap lebar

daun tanaman jagung berdasarkan statistika

F.

1. Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

(Perlakuan 1)

Pada kolom Tests of Between-Subjects

Effects nilai F-hitung = 301,515 dan

probabilitas 0,000 yang lebih kecil dari α =

0,05, menunjukkan bahwa ada pengaruh

konsentrasi fermentasi urine manusia

terhadap perbedaan rata-rata lebar daun

tanaman jagung (Zea mays L.).

2. Interval Waktu (Perlakuan 2)

Pada kolom Tests of Between-Subjects

Effects F hitung = 5,500 dan probabilitas

0,012 yang lebih kecil dari α = 0,05,

menunjukkan bahwa ada pengaruh interval

waktu terhadap perbedaan rata-rata lebar

daun tanaman jagung (Zea mays L.).

3. Interaksi Antara Konsentrasi Fermentasi

Urine Manusia dengan Interval Waktu

Pada kolom Tests of Between-Subjects

Effects F hitung = 4,597 dan probabilitas

0,004 yang lebih kecil dari α = 0,05,

menunjukkan bahwa ada interaksi

konsentrasi fermentasi urine manusia

dengan interval waktu yang digunakan.

Tabel Hasil DMRT Pengaruh konsentrasi fermentasi urine

manusia terhadap lebar daun tanaman jagung (Zea

mays L.).

Pada tabel Homogeneous Subsets,

lebar daun tanaman jagung yang mempunyai

rata-rata sama dikelompok-kelompokkan

menjadi satu. Terlihat dari konsentrasi

fermentasi urine manusia dikelompokkan

menjadi empat subset. Dari analisis hasil

penelitian di atas menunjukkan bahwa :

a. Pengaruh konsentrasi fermentasi urine

manusia 0 liter air merupakan yang paling

buruk memberikan pengaruh terhadap

lebar daun tanaman jagung, dan

Duncan

Konsentrasi

Fermentasi

Urine Manusia

N Subset

1 2 3 4

0 liter air 9 3,2444

15% liter air 9

4,4222

30% liter air 9

4,5778

45% liter air 9

4,7111

Sig.

1,000 1,000 1,000 1,000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = ,014.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,000.

b. Alpha = 0,05.

Page 15: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

memberikan pengaruh berbeda dengan

konsentrasi fermentasi urine lainnya.

b. Pengaruh konsentrasi fermentasi urine

manusia 45% liter merupakan konsentrasi

terbaik memberikan pengaruh terhadap

lebar daun tanaman jagung

Tabel Hasil DMRT Pengaruh interval pemberian

terhadap lebar daun tanaman jagung (Zea

mays L.).

Pada tabel Homogeneous Subsets,

lebar daun tanaman jagung yang mempunyai

rata-rata sama dikelompok-kelompokkan

menjadi satu. Terlihat dari interval waktu

dikelompokkan menjadi dua subset. Dari

analisis hasil penelitian di atas menunjukkan

bahwa :

a. Interval waktu 1 hari dan 2 hari

memberikan pengaruh sama terhadap lebar

daun tanaman jagung, dan memberikan

pengaruh berbeda dengan interval waktu 2

hari terhadap lebar daun tanaman jagung.

b. Interval waktu 1 hari memberikan

pengaruh terbaik terhadap lebar daun

tanaman jagung.

Pada tabel Tests of Between-Subjects

Effects menyajikan analisis ragam untuk

menguji pengaruh konsentrasi fermentasi

urine manusia, Interval pemberian dan

ulangan yang digunakan terhadap berat

basah tanaman jagung berdasarkan

statistika F.

1. Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

Pada kolom Tests of Between-Subjects

Effects nilai F-hitung = 476,210 dan

probabilitas 0,000 yang lebih kecil dari α =

0,05, menunjukkan bahwa ada pengaruh

konsentrasi fermentasi urine manusia

terhadap perbedaan rata-rata berat basah

tanaman jagung (Zea mays L.).

2. Interval waktu

Pada kolom Tests of Between-Subjects

Effects F hitung = 74,888 dan probabilitas

0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05,

Lebar daun

Duncan

Interval

pemberian

N Subset

1 2

interval 3 hari 12 4,1500

interval 2 hari 12

4,2667

interval 1 hari 12

4,3000

Sig.

1,000 ,490

Means for groups in homogeneous subsets are

displayed.

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = ,014.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 12,000.

b. Alpha = 0,05.

Page 16: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

menunjukkan bahwa ada pengaruh interval

waktu terhadap perbedaan rata-rata berat

basah tanaman jagung (Zea mays L.).

3. Interaksi antara Jenis Pupuk dengan Varietas

Pada kolom Tests of Between-Subjects

Effects F hitung = 7,399 dan probabilitas

0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05,

menunjukkan bahwa ada interaksi

konsentrasi fermentasi urine manusia

dengan interval waktu yang digunakan.

Tabel Hasil DMRT Pengaruh konsentrasi fermentasi

urine manusia terhadap berat basah

tanaman jagung (Zea mays L.).

Pada tabel Homogeneous Subsets,

berat basah tanaman jagung yang

mempunyai rata-rata sama dikelompok-

kelompokkan menjadi satu. Terlihat dari

konsentrasi fermentasi urine manusia

dikelompokkan menjadi tiga subset. Dari

analisis hasil penelitian di atas menunjukkan

bahwa :

a. Pengaruh konsentrasi fermentasi urine

manusia 0 liter air merupakan yang paling

buruk memberikan pengaruh terhadap

berat basah tanaman jagung, dan

memberikan pengaruh berbeda dengan

konsentrasi fermentasi urine lainnya.

b. Pengaruh konsentrasi fermentasi urine

manusia 15% liter air dan 30% liter air

memberikan pengaruh sama terhadap berat

basah tanaman jagung, tetapi berbeda

pengaruhnya yang diberikan oleh

konsentrasi fermentasi urine 45% liter air.

c. Pengaruh konsentrasi fermentasi urine

manusia 45% liter merupakan konsentrasi

terbaik memberikan pengaruh terhadap

berat basah tanaman jagung.

Tabel Hasil DMRT Pengaruh interval pemberian

terhadap berat basah tanaman jagung (Zea

mays L.).

Berat basah

Duncan

Interval pemberian N Subset

1 2 3

interval 3 hari 12 75,5833

interval 2 hari 12

81,6667

interval 1 hari 12

88,4167

Sig.

1,000 1,000 1,000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = 6,604.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 12,000.

b. Alpha = 0,05.

Pada tabel Homogeneous Subsets, berat

basah batang tanaman jagung yang

mempunyai rata-rata sama dikelompok-

kelompokkan menjadi satu. Terlihat dari

interval waktu dikelompokkan menjadi tiga

subset. Dari analisis hasil penelitian di atas

menunjukkan bahwa :

Berat basah

Duncan

Konsentrasi

Fermentasi Urine

Manusia

N Subset

1 2 3

0 liter air 9 55,2222

15% liter air 9

85,8889

30% liter air 9

87,5556

45% liter air 9

98,8889

Sig.

1,000 ,183 1,000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = 6,604.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,000.

b. Alpha = 0,05.

Page 17: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

a. Interval waktu 3 hari memberikan

pengaruh paling buruk terhadap lebar daun

tanaman jagung, dan memberikan

pengaruh berbeda dengan interval waktu 1

hari terhadap berat basah tanaman jagung.

b. Interval waktu 1 hari memberikan

pengaruh terbaik terhadap berat basah

tanaman jagung

Pada tabel Tests of Between-Subjects

Effects menyajikan analisis ragam untuk

menguji pengaruh konsentrasi fermentasi

urine manusia, Interval pemberian dan

ulangan yang digunakan terhadap berat

kering tanaman jagung berdasarkan

statistika F.

1. Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

Pada kolom Tests of Between-Subjects

Effects nilai F-hitung = 96,603 dan

probabilitas 0,000 yang lebih kecil dari α =

0,05, menunjukkan bahwa ada pengaruh

konsentrasi fermentasi urine manusia

terhadap perbedaan rata-rata berat kering

tanaman jagung (Zea mays L.).

2. Interval waktu

Pada kolom Tests of Between-Subjects

Effects F hitung = 29,759 dan probabilitas

0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05,

menunjukkan bahwa ada pengaruh interval

waktu terhadap perbedaan rata-rata berat

kering tanaman jagung (Zea mays L.).

3. Interaksi antara Jenis Pupuk dengan

Varietas

Pada kolom Tests of Between-Subjects

Effects F hitung = 0,999 dan probabilitas

0,451 yang lebih kecil dari α = 0,05,

menunjukkan bahwa tidak ada interaksi

konsentrasi fermentasi urine manusia

dengan interval waktu yang digunakan.

Tabel Hasil DMRT Pengaruh konsentrasi

fermentasi urine manusia terhadap

berat kering tanaman jagung (Zea mays

L.)

Berat kering

Duncan

Konsentrasi Fermentasi

Urine Manusia

N Subset

1 2 3

0 liter air 9 25,2222

15% liter air 9 28,0000

30% liter air 9 35,0000

45% liter air 9 47,0000

Sig. ,059 1,000 1,000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = 8,785.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,000.

b. Alpha = 0,05.

Page 18: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

Pada tabel Homogeneous Subsets,

berat kering tanaman jagung yang

mempunyai rata-rata sama dikelompok-

kelompokkan menjadi satu. Terlihat dari

konsentrasi fermentasi urine manusia

dikelompokkan menjadi tiga subset. Dari

analisis hasil penelitian di atas menunjukkan

bahwa :

a. Pengaruh konsentrasi fermentasi urine

manusia 0 liter air merupakan yang paling

buruk memberikan pengaruh terhadap

berat kering tanaman jagung, dan

memberikan pengaruh berbeda dengan

konsentrasi fermentasi urine lainnya.

b. Pengaruh konsentrasi fermentasi urine

manusia 0% liter air dan 15% liter air

memberikan pengaruh sama terhadap berat

kering tanaman jagung, tetapi berbeda

pengaruhnya yang diberikan oleh

konsentrasi fermentasi urine 45% liter air.

c. Pengaruh konsentrasi fermentasi urine

manusia 45% liter merupakan konsentrasi

terbaik memberikan pengaruh terhadap

berat kering tanaman jagung.

Tabel Hasil DMRT Pengaruh interval pemberian

terhadap berat kering tanaman jagung

(Zea mays L.).

Pada tabel Homogeneous Subsets,

berat kering batang tanaman jagung yang

mempunyai rata-rata sama dikelompok-

kelompokkan menjadi satu. Terlihat dari

interval waktu dikelompokkan menjadi tiga

subset. Dari analisis hasil penelitian di atas

menunjukkan bahwa :

a. Interval waktu 3 hari memberikan

pengaruh paling buruk terhadap berat

kering tanaman jagung, dan memberikan

pengaruh berbeda dengan interval waktu 1

hari terhadap berat kering tanaman jagung.

b. Interval waktu 1 hari memberikan

pengaruh terbaik terhadap berat kering

tanaman jagung

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan

pembahasan pada penelitian pengaruh

fermentasi urine manusia interval pemberian

terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea

mays L.) adalah sebagai berikut:

Berat kering

Duncan

Interval pemberian N Subset

1 2 3

interval 3 hari 12 29,0833

interval 2 hari 12

33,9167

interval 1 hari 12

38,4167

Sig.

1,000 1,000 1,000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = 8,785.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 12,000.

b. Alpha = 0,05.

Page 19: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

1. Berdasarkan ANAVA (analisis varian)

atau analisis sidik ragam perlakuan

konsentrasi fermentasi urine manusia

memberikan pengaruh nyata terhadap

semua parameter pertumbuhan tanaman

jagung (Zea mays L.). perlakuan

interval pemberian memberikan

pengaruh nyata terhadap parameter

pertumbuhan lebar daun, berat basah

dan berat kering tanaman jagung (Zea

mays L.). Dan interaksi dari kombinasi

perlakuan konsentasi fermentasi urine

manusia dan interval pemberian

memberikan pengaruh nyata terhadap

parameter pertumbuhan tinggi, lebar

daun, berat basah tanaman jagung (Zea

mays L.).

2. Berdasarkan Uji Berjarak Duncan

(DMRT) perlakuan konsentrasi

fermentasi urine manusia, konsentrasi

45% adalah perlakuan yang paling

optimal terhadap semua parameter

pertumbuhan tanaman jagung (Zea

mays L.). Berdasarkan Uji Berjarak

Duncan (DMRT) perlakuan interval

pemberian, interval 1 hari adalah

perlakuan yang paling optimal terhadap

semua parameter pertumbuhan tanaman

jagung (Zea mays L.).

3. Hasil penelitian fermentasi urine

manusia dan interval pemberian

terhadap pertumbuhan tanaman jagung

(Zea mays L.) berupa silabus, RPP dan

Petunjuk praktikum, berdasarkan hasil

validasi dari dosen ahli dan guru biologi

SMA dinyatakan layak untuk digunakan

sebagai alternative Sumber Belajar

Biologi dengan hasil validasi Buku

petunjuk praktikum 87% (sangat layak),

RPP 85% (layak), Silabus 82% (layak)

Saran

Saran yang diberikan berdasarkan hasil

penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa diharapkan kegiatan belajar

akan menjadi lebih menarik, dan

meningkatkan semangat dan hasil

belajar yang lebih tinggi, lebih aktif,

tidak monoton, dan sebagai alternatif

model pembelajaran agar siswa tertarik

dengan biologi melalui objek secara

langsung dan permasalahan

dilingkungan sebagai informasi kepada

masyarakat mengenai upaya tidak buang

air besar, dan buang air kecil

sembarangan.

2. Bagi guru dapat digunakan sebagai

alternatif sumber belajar biologi pokok

bahasan bioteknologi kelas XII dan

dapat member pengalaman kepada siswa

untuk berinteraksi dengan obyek biologi

secara langsung dengan memanfaatkan

dan mengolah lingkungan disekitarnya.

3. Bagi sekolah dapat digunakan sebagai

alternatif sumber belajar biologi pokok

bahasan bioteknologi kelas XII dan

sebagai alat untuk mengembangkan

kurikulum yang dipakai.

Page 20: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

4. Bagi masyarakat sebagai informasi

penting kepada masyarakat tentang

pemanfaatan limbah dalam upaya

pengurangan pencemaran lingkungan

akibat limbah dari manusia berupa urine

dan feses dengan cara mengolah limbah

tersebut menjadi pupuk organik cair

maupun padat.

5. Bagi lembaga UMJ sebaiknya

merealisasikan untuk meningkatkan

penelitian ilmiah yang ada di kampus

mengenai limbah urine yang mempunyai

manfaat sebagai bahan baku pembuatan

pupuk organik cair.

6. Bagi peneliti dapat dijadikan sebagai

tambahan ilmu di bidang pemanfaatan

limbah yaitu bioteknologi konvensional

dan meningkatkan mutu ilmu

pengetahuan yang berhubungan dengan

usaha pengurangan pencemaran dan

pengolahan limbah.

DAFTAR RUJUKAN

Aisyah, S. Sunarlim, N. Solfan, B. 2011.

Pengaruh PGPR(Plant Growth

Promoting Rhizobacteria) Sebagai

Pema Pengaruh Urine Sapi

Terfermentasi Dengan Dosis Dan

Interval Yang Berbeda Terhadap

Pertumbuhan Tanaman Sawi

(Brassica juncea L.). Riau:

Universitas Islam Negeri Sultan

Syarif Kasim.

Alfirdaus, S. T. 2009. Distribusi dan

Kepadatan Bekicot (Achatina fulica)

di Desa Curahlele Kecamatan

Balung Kabupaten Jember Sebagai

Sumber Belajar Biologi SMA Kelas X.

Skripsi tidak diterbitkan. Jember:

FKIP Universitas Muhammadiyah

Jember.

Amri, Sofan ; Jauhari, Ahmad ; dan Elisah,

Tatik. 2011. Implementasi

Pendidikan Karakter dalam

Pembelajaran. Jakarta: Prestasi

Pustaka Publisher.

Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka

Cipta

Ekowati,L. 2013.Pengaruh Ekstrak Biji

Picung (Pangium edule Reinw)

Terhadap Mortalitas Walang Sangit

(Leptocorisa acuta).Skripsi, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Muhammadiyah, Jember.

Farikhayati. 2009. Pengembangan Buku

Petunjuk Praktikum Kimia untuk

SMP/MTs Kelas VII Berdasarkan

Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). (Online)

Foth, Henry D. 1988. Dasar – Dasar Ilmu

Tanah. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Hadisuwito. S. Membuat Pupuk Kompos

Cair. AgroMedia. Jakarta.

Hamzah, Mohmammad Nurdin. 2011.

Belajar Dengan Pendekatan Pailkem.

Jakarta: Bumi Aksara.

Hanafi, Mufaridah, F., Eurika, N.,

Nursyamsiyah, S., Wulandari, C.,

Mijianti, Y., Jatmikowati, T. 2014.

Pedoman Penulisan Skripsi. Jember:

Universitas Muhammadiyah Jember.

HTS. 2013. Modul Biologi. CV Hayati

Tumbuh Subur.

Page 21: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

Irianto, Agus. 2003. Statistik Konsep Dasar,

Aplikasi, dan Pengembangannya.

Jakarta : Prenada Media Group.

Jati .W, 2007. Aktif Biologi Pelajaran

Biologi untuk SMA/MA Kelas XII.

Jakarta: Ganeca Exact)

Kala, Dangtra. 1970. Usaha Pekarangan.

Nusa Tenggara: Indah Nusa

Kancono. 2010. Manajemen Laboratorium

IPA. Bengkulu: FKIP UNIB. (Online)

Kanisius. 1983. Dasar-Dasar Bercocok

Tanam. Yogyakarta.

Komarayanti, S. 2007. Hibah Pembelajaran

Berbasis Multimedia Mata Kuliah

Pendidikan Biologi dengan Berbagai

Model Pembelajaran. Jember: FKIP

MIPA UNMUH Jember.

Komarayanti, S. 2007. Penguatan Kegiatan

Praktikum (LAB) Implikasi dalam

Meningkatkan Proses Belajar

Mengajar. Jurusan Pendidikan MIPA.

Jember: Universitas Muhammadiyah

Jember.

Lingga, P. 1989. Petunjuk Penggunaan

Pupuk. Sumatra: Penebar Swadaya

Majid, Abdul.2011. Perencanaan

Pembelajaran Mengembangkan

Standar Kompetensi Guru.

Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Musfiqon, Muhammad. 2012.

Pengembangan Media dan Sumber

Pembelajaran. Jakarta: Prestasi

Pustaka Publisher.

Mujib, A 2005 s.d 2011. Perencanaan

pembelajaran mengembangkan

kompetensi guru. Bandung: PT

Remaja Rosadya Bandung.

Mulyasa, E. 2012. Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Munthe, B. 2009. Desain Pembelajaran.

Yogyakarta : Pustaka Insan Madani

Muslimin, I. 2002. Pengembangan Perangkat

Pembelajaran. Jakarta :Departemen

Pendidikan Nasional.

Muslimin, I. 2011. Cooperatif Learning.

Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Nikaatul, F. 2013. Pengaruh Fermentasi

Kluwak (Pangium Edule Reinw)

Terhadap Daya Tahan Simpan Ikan

Tongkol (Euthynnus Affinis). Skripsi

tidak diterbitkan. Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah, Jember.

Poedjiadi, A. 2010. Sains Teknologi

Masyarakat model Pembelajaran

Kontekstual Bermuatan Nilai.

Program Pascasarjana Universitas

Pendidikan Indonesia. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Prasetya W. S, Y. 2013. Pengaruh

pemberian PGPR (Plant Growth

Promoting rhizobacteria) Sebagai

Pemicu Hormon Pertumbuhan

Tanaman Jagung (Zea Mays

L).Skripsi tidak diterbitkan. Jember :

FKIP MIPA UNMUH Jember.

Pratiwi. D. A, dkk, 2005:141. Buku

Penuntun Biologi SMA Untuk Kelas

XI. Jakarta: PENERBIT

ERLANGGA.

Rohani. 1997. Media Intruksional Edukatif.

Jakarta: Rineka Cipta

Page 22: Jenis penelitian ini adalah penelitian “Eksperimen” yang ...digilib.unmuhjember.ac.id/.../50/umj-1x-mohsugiart-2479-1-jurnal.pdf · Pengaruh Konsentrasi Fermentasi Urine Manusia

Rohman, Muhammad. 2012. Kurikulum

Berkarakter. Jakarta: Prestasi Pustaka

Publisher.

Rukmana. 2007. Bertanam Petsai Dan Sawi.

Jogjakarta: Kanisius

Rustaman, N.2003. Strategi

Belajar Mengajar Biologi.

Jakarta: Universitas

Pendidikan Indonesia.

Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum dan

Pembelajaran (Teknik dan Praktik

Pengembangan KTSP). Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Sardiman. A. M. 2006. Interaksi

Dan Motifasi Belajar

Mengajar. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada.

Sudjana, N. dan Rivai, A. 2003. Tekhnologi

Pengajaran, Bandung: Sinar Baru

Algensindo.

Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Proses

Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka

Cipta

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses

Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Suhaemi, Zasmeli.2011.Diktat Metode

Penelitian dan Rancangan

Percobaan.Padang: Program Studi

Peternakan Fakultas Peternakan

Universitas Tamansiswa

Suriyanto, Ahmad. 2013.Pengaruh Jenis

Media Air dan Regenerasi Buatan

terhadap Pertumbuhan Planaria

(euplanariasp.) Sebagai Alternatif

Sumber Belajar Biologi SMA Kelas II

Pokok Bahasan hewan Sub Pokok

Bahasan platyhelminthes.

Jember :Skripsi tidak diterbitkan.

Syukur, NC Fatah. 2008. Teknologi

pendidikan. Jakarta.

Tim Gabungan Sains. 2007. Kamus Lengkap

Biologi. Jakarta: GBS.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu.

Konsep, strategi, dan

implementasinya dalam KTSP.

Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Trianto. 2009. Mendesain Model

Pembelajaran Inovatif-Progresif :

Konsep, Landasan, dan

Implementasinya pada Kurikulum

Tingkat Stuan Pendidikan (KTSP).

Jakarta: Kencana Prenada Media

Group.

Wulandari. K. 2013.Pengaruh PGPR(Plant

Growth Promoting Rhizobacteria)

Sebagai Pemacu Hormon

Pertumbuhan Tomat (Solanum

licopersicum L.) Hibrida Varietas

Idola Sebagai Sumber Belajar

(Biologi SMA Kelas XII Semester I).

Jember: Universitas Muhammadiyah

Jember. (Skripsi tidak diterbitkan)