Jenis Laboratorium.docx

2
Jenis Laboratorium Jenis-jenis lab menurut keputusan MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 364/MENKES/SK/III/2003: a. Pasal 1 ( ketentuan umum ) 1. Laboratorium kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau factor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat. 2. Laboratorium klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik,parasitologi klinik, imunologi klinik, patologi anatomi dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan; 3. Laboratorium kesehatan masyarakat adalah laboratorium kesehatan yangmelaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang mikrobiologi, fisika, kimia dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan terutama untuk menunjang upaya pencegahan penyakit danpeningkatan kesehatan masyarakat. b. Pasal 2 ( jenis laboratorium ) 1. Laboratorium klinik 2. Laboratorium kesehatan masyarakat .Adapun laboratorium khusus seperti: a. Mikroboilogi : menerima usapan tinja, urin, darah, dahak, peralatan medis, jaringan yang mungkin terinfeksi. Spesimen tadi dikultur untuk memeriksa mikroba patogen. b. Parasitologi : mengamati parasit. c. Hematologi : menerima keseluruhan darah & plasma (melakukan perhitungan darah dan seluput darah).

Transcript of Jenis Laboratorium.docx

Page 1: Jenis Laboratorium.docx

Jenis Laboratorium

Jenis-jenis lab menurut keputusan MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 364/MENKES/SK/III/2003:

a.       Pasal 1 ( ketentuan umum )1.      Laboratorium kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan

pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau factor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat.

2.      Laboratorium klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik,parasitologi klinik, imunologi klinik, patologi anatomi dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan;

3.      Laboratorium kesehatan masyarakat adalah laboratorium kesehatan yangmelaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang mikrobiologi, fisika, kimia dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan terutama untuk menunjang upaya pencegahan penyakit danpeningkatan kesehatan masyarakat.

b.      Pasal 2 ( jenis laboratorium )1.      Laboratorium klinik2.      Laboratorium kesehatan masyarakat

.Adapun laboratorium khusus seperti:a.       Mikroboilogi   :

menerima usapan tinja, urin, darah, dahak, peralatan medis, jaringan yang mungkin terinfeksi. Spesimen tadi dikultur untuk memeriksa mikroba patogen.

b.      Parasitologi     : mengamati parasit.

c.       Hematologi     : menerima keseluruhan darah & plasma (melakukan perhitungan darah dan seluput darah).

d.      Koagulasi        : menganalisis waktu bekuan dan faktor koagulasi

e.       Kimia klinik    :biasanya menerima serum

f.       Toksikologi     :menguji obat farmasi, obat yang disalah gunakan dan toksin lain

g.      Imunologi        :menguji antibodi

h.      Imunohematollogi       : disebut juga bank darah, menyediakan komponen, derivat, produk darah untuk tranfusi

i.        Serologi           :menerima serum untuk mencari bukti penyakit

j.        Sitologi            : menguji usapan sel untuk membukkktikan kanker atau keadaan lain

k.      Sitogenetika    :

Page 2: Jenis Laboratorium.docx

melibatkan oenggunaan darah dan sel lain untuk mendapatkan kariotipe, berguna dalam diagnosis prenatal dan kanker

l.        Virologi           : menganalisis DNA

m.    Patologi bedah            : menguji organ, ekstremitas, tumor, janin, dan jarinngan lain yang di biopsi pada bedah