Jenis Dan Karakteristik Media

14
JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN 26OKT2011Tinggalkan Sebuah Komentar by faridanurhikmah in Pengembangan Media PAI Media pembelajaran diklasifiaksikan berdasarkan tujuan pemakain dan karakteristik jenis media. Terdapat lima model klasifikasi: Menurut Schramm, media dikelompokkan menjadi media rumit, mahal, dan sederhana, selain itu Schrammn juga mengelompokkan media berdasarkan kemampuan daya liput, yaitu, liputan luas dan serentak (TV, radio, dan faximile), liputan terbatas pada ruangan (film, video, slie, poster audio tape), dan media untuk belajar individual (buku, modul, program belajar untuk komputer dan telpon). Menurut Gagne, media diklasifikasikan menjadi tujuh kelompok, yaitu, benda untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar bergerak, film bersuara, dan mesin belajar. Menurut Allen terdapat sembilan kelompok media, fisual diam, film, televisi, obyek tiga dimensi, rekaman, pelajaran terprogram, demonstrasi, buku teks cetak, dan sajian lisan. Menurur G erlach dan Ely, berdasarkan ciri-ciri fisiknya, media dikelompokkan menjadi, benda sebenarnya, presentasi ferbal, presentasi grafis, gambar diam, gamabr bergerak, rekaman seara, pengajaran terprogram, dan simulasi. Menurut Ibrahim, berdasarkan ukuran dan kompleks tidaknya alat dan perlengkapannya, yaitu; media tanpa proyeksi tiga dimensi, media tanpa proyeksi dua dimensi, media audio, media proyeksi, televisi, video, dan komputer. Pemilihan media yang disesuaikan dengan tujuan, materi, serta kemampuan dan karakteristik pembelajar, akan sangat menunjang efisien serta efektivitas proses dan hasil pembelajaran. KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN DUA DIMENSI Media dua dimensi adalah sebutan umum untuk alat peraga yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar.

description

media pembelajaran

Transcript of Jenis Dan Karakteristik Media

Page 1: Jenis Dan Karakteristik Media

JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN

26OKT2011Tinggalkan Sebuah Komentar

by faridanurhikmah in Pengembangan Media PAI

Media pembelajaran diklasifiaksikan berdasarkan tujuan pemakain dan karakteristik jenis media. Terdapat lima model klasifikasi:

Menurut Schramm, media dikelompokkan menjadi media rumit, mahal, dan sederhana, selain itu Schrammn juga mengelompokkan media berdasarkan kemampuan daya liput, yaitu, liputan luas dan serentak (TV, radio, dan faximile), liputan terbatas pada ruangan (film, video, slie, poster audio tape), dan media untuk belajar individual (buku, modul, program belajar untuk komputer dan telpon).

Menurut Gagne, media diklasifikasikan menjadi tujuh kelompok, yaitu, benda untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar bergerak, film bersuara, dan mesin belajar.

Menurut Allen terdapat sembilan kelompok media, fisual diam, film, televisi, obyek tiga dimensi, rekaman, pelajaran terprogram, demonstrasi, buku teks cetak, dan sajian lisan.

Menurur G erlach dan Ely, berdasarkan ciri-ciri fisiknya, media dikelompokkan menjadi, benda sebenarnya, presentasi ferbal, presentasi grafis, gambar diam, gamabr bergerak, rekaman seara, pengajaran terprogram, dan simulasi.

Menurut Ibrahim, berdasarkan ukuran dan kompleks tidaknya alat dan perlengkapannya, yaitu; media tanpa proyeksi tiga dimensi, media tanpa proyeksi dua dimensi, media audio, media proyeksi, televisi, video, dan komputer.

Pemilihan media yang disesuaikan dengan tujuan, materi, serta kemampuan dan karakteristik pembelajar, akan sangat menunjang efisien serta efektivitas proses dan hasil pembelajaran.

KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN DUA DIMENSI

Media dua dimensi adalah sebutan umum untuk alat peraga yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar. Media pembelajaran dua dimensi meliputi grafis, media untuk papan, dan media cetak yang penampilan isinya tergolong dua dimensi.

Media Grafis adalah suatu penyajian secara visual yang menggunakan titik-titik, garis-garis, gambar-gambar, tulisan-tulisan atau simbol visual yang lain dengan maksud untuk mengihtisarkan, menggambarkan dan merangkum suatu ide, data atau kejadian. Fungsi umum media grafis adalah untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Sedangkan fungsi khususnya adalah untuk menarik perhatian, memperjelas ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafiskan.

Media Bentuk Papan disini terdiri dari papan tulis, papan tempel, papan magnet dan papan flanel. Papan tulis untuk menuliskan pokok-pokok keterangan guru dan menuliskan rangkuman pelajaran dalam

Page 2: Jenis Dan Karakteristik Media

bentuk ilustrasi, bagan atau gambar. Keuntungan menggunakan papan tulis adalah: dapat digunakan di segala jenis tingkatan lembaga, mudah mengawasi keaktifan kelas, ekonomis. Papan tempel adalah sebilah papan yang fungsinya sebagai tempat untuk menempelkan suatu pesan, keuntungannya ialah dapat menarik perhatian, memperluas pengertian anak, mendorong kreativitas, menghemat waktu. Papan flanel atau visual board merupakan suatu papan yang dilapisi kain flanel atau kain yang berbulu dimana dapat diletakkan potongan gambar atau simbol. Papan magnet atau white board atau magnetik board adalah sebilah papan yang dibuat dari lapisan email putih pada sebidang logam, sehingga pada permukaannya dapat ditempelkan benda-benda yang ringan dengan interaksi magnet.

Media Cetak terdapat berbagai jenis, diantaranya:

Buku pelajaran: penyajian dalam bentuk bahan cetakan secara logis dan sistematis tentang suatu cabang ilmu pengetahuan atau bidang studi tertentu.

Surat kabar dan majalah: adalah media komunikasi masa dalam bentuk cetak yang mengandung bahan bacaan aktual, memuat data terakhir tentang hal yang menarik perhatian, sebagai sarana menulis artikel, meningkatkan kemampuan membaca kritis dan ketrampilan berdiskusi.

Ensiklopedi atau kamus besar memuat berbagai peristilahan ilmu pengetahuan terbaru sebagai sumber bacaan penunjang.

Buku suplemen berfungsi sebagai bahan pengayaan bagi anak, baik berhubungan dengan pelajaran ataupun ilmu umum, termasuk buku suplemen diantaranya ialah karya baik fiksi ataupun non fiksi.

Pengajaran berprogram adalah salah satu sistem penyampaian pengajaran dengan media cetak yang memungkinkan siswa belajar secara individual sesuai dengan kemampuan dan kesempatan belajarnya serta memperoleh hasil sesuai kemampuannya.

KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI

Media tiga dimensi ialah sekelompok media tanpa proyeksi yang penyajiannya secara visual tiga dimensi. Kelompok media ini dapat berwujud sebagai benda asli baik hidup maupun mati, dan dapat berwujud sebagai tiruan yang mewakili aslinya.

Belajar benda sebenarnya melalui widya wisata. Widya wisata adalah kegiatan belajar yang dilaksanakan melalui kunjungan ke suatu tempat di luar kelas sebagai bagian internal dari seluruh kegiatan akademis dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan.

Belajar benda sebenarnya melalui specimen. Specimen adalah benda asli atau sebagian benda asli yang digunakan sebagai contoh. Contoh-contoh specimen benda yang masih hidup adalah aquarium, kebun binatang, kebun percobaan, insektarium. Contoh specimen benda yang sudah mati adalah herbarium, teksidermi, awetan dalam botol, awetan dalam cairan plastik.

Belajar melalui media tiruan atau sering disebut model. Belajar melalui model dilakukan untuk pokok bahasan tertentu yang tidak mungkin dapat dilakukan melalui pengalaman langsung atau melalui benda

Page 3: Jenis Dan Karakteristik Media

sebenarnya. Keuntungan menggunakan model pembelajaran adalah belajar dapat difokuskan pada bagian yang penting saja, dapat mempertunjukkan struktur dalam suatu objek, dan siswa dapat memperoleh pengalaman yang konkrit.

Peta timbul dapat menunjukkan tinggi rendahnya permukaan bumi. Peta timbul memiliki ukuran panjang, lebar, dan dalam. Dengan melihat peta timbul siswa memperoleh gambaran yang jelas tentang perbedaan letak, tepi pantai, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, gunung berapi, lembah, sungai.

Boneka yang merupakan salah satu perbandingan adalah benda tiruan dari bentuk manusia atau binatang, keuntungan menggunakan boneka adalah efisien terhadap waktu, tempat, biaya, dan persiapan, tidak memerlukan ketrampilan yang rumit, dapat mengembangkan imajinasi dan aktivitas anak dalam suara gembira.

SUMBER

Daryanto, Media Pembelajaran, Yogyakarta: Gava Media, 2010

Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, Ciputat: Gaung Persada Press, 2008

http://faridanurhikmah.wordpress.com/2011/10/26/jenis-dan-karakteristik-media-pembelajaran/

SENIN, 26 SEPTEMBER 2011

JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA

BAB 5

JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA

5.1 Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Menurut Heinich, Molenda, Russel (1996:8) jenis media yang lazim dipergunakan dalam pembelajaran antara lain : media nonproyeksi, media proyeksi, media audio, media gerak, media komputer, komputer multimedia, hipermedia, dan media jarak jauh.

Jenis media dalam pembelajaran adalah :

Media grafis seperti gambar, foto, grafik, bagan, diagram, kartun, poster, dan komik.

Media tiga dimensi yaitu media dalam bentuk model padat, model penampang, model susun, model kerja, dan diorama.

Media proyeksi seperti slide, film stips, film, dan OHP

Page 4: Jenis Dan Karakteristik Media

Lingkungan sebagai media pembelajaran

Selain itu, Jerold Kemp dan Diane K. Dayton (dalam Pribadi,2004:1.5) mengemukakan klasifikasi jenis media sebagai berikut:

Media cetak

Media yang dipamerkan (displayed media)

Overhead Transparency

Rekaman suara

Slide suara dan film strip

Presentasi multi gambar

Video dan film

Pembelajaran berbasis komputer (computer based learning)

5.2 Karakteristik Beberapa Jenis Media Pembelajaran

Usaha pengklasifikasian diatas mengungkapkan karakteristik ciri-ciri khas suatu media berbeda menurut tujuan atau maksud pengelompokannya. Karakteristik media ini sebagaimana dikemukakan oleh Kemp (1975) merupakan dasar pemilihan media sesuai dengan situasi belajar tertentu. Dia mengatakan “The question of what media attributes are necessary for a given learning situation becomes the basis for media selection.” Jadi klasifikasi media, karakteristik media dan pemilihan media merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penentuan strategi pembelajaran.

Setiap media pembelajaran memiliki karakteristik tertentu, yang dikaitkan atau dilihat dari berbagai segi. Misalnya, Schramm melihat karakteristik media dari segi ekonomisnya, lingkup sasaran yang dapat diliput, dan kemudahan kontrolnya oleh pemakai (Sadiman, dkk., 1990). Karakteristik media juga dapat dilihat menurut kemampuannya membangkitkan rangsangan seluruh alat indera. Dalam hal ini, pengetahuan mengenai karakteristik media pembelajaran sangat penting artinya untuk pengelompokan dan pemilihan media. Kemp, 1975, (dalam Sadiman, dkk., 1990) juga mengemukakan bahwa karakteristik media merupakan dasar pemilihan media yang disesuaikan dengan situasi belajar tertentu.

Berdasarkan uraian sebelumnya, ternyata bahwa karakteristik media, klasifikasi media, dan pemilihan media merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam penentuan strategi pembelajaran. Banyak ahli, seperti Bretz, Duncan, Briggs, Gagne, Edling, Schramm, dan Kemp, telah melakukan pengelompokan atau membuat taksonomi mengenai media pembelajaran. Dari sekian pengelompokan tersebut, secara garis besar media pembelajaran dapat diklasifikasikan atas:

5.2.1 Media grafis

Page 5: Jenis Dan Karakteristik Media

Karakteristik yang dimiliki adalah: bersifat kongkret, dapat mengatasi batasan ruang dan waktu, dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang masalah apa saja dan pada tingkat usia berapa saja, murah harganya dan mudah mendapatkan serta menggunakannya, terkadang memiliki ciri abstrak (pada jenis media diagram), merupakan ringkasan visual suatu proses, terkadang menggunakan simbul-simbul verbal (pada jenis media grafik), dan mengandung pesan yang bersifat interpretatif.

5.2.2 Media audio

Secara umum media audio memiliki karakteristik atau ciri sebagai berikut: mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu (mudah dipindahkan dan jangkauannya luas), pesan/program dapat direkam dan diputar kembali sesukanya, dapat mengembangkan daya imajinasi dan merangsang partisipasi aktif pendengarnya, dapat mengatasi masalah kekurangan guru, sifat komunikasinya hanya satu arah, sangat sesuai untuk pengajaran musik dan bahasa, dan pesan/informasi atau program terikat dengan jadwal siaran (pada jenis media radio).

5.2.3 Media proyeksi diam

Karakteristik umum media ini adalah: pesan yang sama dapat disebarkan ke seluruh siswa secara serentak, penyajiannya berada dalam kontrol guru, cara penyimpanannya mudah (praktis), dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan indera, menyajikan obyek -obyek secara diam (pada media dengan penampilan visual saja), terkadang dalam penyajiannya memerlukan ruangan gelap, lebih mahal dari kelompok media grafis, sesuai untuk mengajarkan keterampilan tertentu, sesuai untuk belajar secara berkelompok atau individual, praktis dipergunakan untuk semua ukuran ruangan kelas, mampu menyajikan teori dan praktek secara terpadu, menggunakan teknik-teknik warna, animasi, gerak lambat untuk menampilkan obyek/kejadian tertentu (terutama pada jenis media film), dan media film lebih realistik, dapat diulang-ulang, dihentikan, dsb., sesuai dengan kebutuhan.

5.2.4 Media permainan dan simulasi

Ciri atau karakteristik dari media ini adalah: melibatkan pebelajar secara aktif dalam proses belajar, peran pengajar tidak begitu kelihatan tetapi yang menonjol adalah aktivitas interaksi antar pebelajar, dapat memberikan umpan balik langsung, memungkinkan penerapan konsep-konsep atau peran-peran ke dalam situasi nyata di masyarakat, memiliki sifat luwe, mampu meningkatkan kemampuan komunikatif pebelajar, mampu mengatasi keterbatasan pebelajar yang sulit belajar dengan metode tradisional, dan dalam penyajiannya mudah dibuat serta diperbanyak.

5.3 Peralatan Media

5.3.1 Peralatan Proyeksi (optik) terdiri dari:

Overhead Projector (OHP), berfungsi untuk memproyeksikan (menyajikan) transparansi.

Microforn reader adalah peralatan untuk membaca bahan-bahan yang di simpan (dicetak) pada film dalam bentuk (ukuran) micro.

Page 6: Jenis Dan Karakteristik Media

Proyektor film – rangkai (film strip projector).

Proyektor film – bingkai (slide projector).

Proyektor film – gelang (film loop projector)..

Proyektor film (motion picture projector), menggunakan tiga sistem dalam kerjanya yaitu sistem optik, sistem mekanik dan sistem elektrik.

5.3.2 Peralatan Elektronik, terdiri dari:

Radio perekam kaset audio ( radio cassette recorder)

Penala radio (tuner)

Perekam pita audio (open reel tape recorder)

Perekam kaset audio (cassette recorder)

Amplifier

Loudspeaker

Perekam kaset audio sinkron (cassette synchrocorder)

Perekam pita video (video tape recorder)

Perekam kaset video (video cassette recorder)

Piringan video (video disc)

Sambaing video (video cartridge)

Video monitor

Proyektor video.

Diposkan oleh STIT AT-TAQWA di 01:59

http://stitattaqwa.blogspot.com/2011/09/jenis-dan-karakteristik-media.html

Page 7: Jenis Dan Karakteristik Media

Macam-macam Media Pembelajaran, Karakteristik Serta Kelebihan dan Kekurangannya

November 7, 2008 at 6:56 pm 5 comments

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru

dan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk

mencapaitujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar melakukan

kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran.

Harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru

dapat dikuasai anak didik secaratuntas. Ini merupakan masalah yang cukupsulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan

itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengansegala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai

makhluk social dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik

satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis.

Ketiga aspek tersebut diakui sebagai akar permasalahan yang melahirkan bervariasinya sikap dan tingkah

lakuanakdidik disekolah. Halitu pula yang menjadikan berat tugas guru dalam menglola kelas dengan baik. Keluhan-

keluhan guru sering terlontar hanya karena masalah sukarnya mengelola kelas. Akibat kegagalan guru mengelola

kelas,tujan pengajaran pun sukar untuk dicapai. Hal ini kiranya tidak perllu terjadi, karena usaha yang dapat

dilakukanmasih terbuka lebar. Salah satu caranya adalah dengan meminimalkanjumlah anak didik di kelas.

Meaplakasikan beberapa prinsip pengelolaan kelas. Kelasadalah upaya lain yang tidak bisa diabaikkan begitu saja.

Pendekatan terpilih mutlak dilakukan guna mendukung pengelolaan kelas. Disamping itu juga, perlu memanfatkan

beberapa media pendidikan yang telah ada dan mengupayakan pengadaan media pendidikan baru demi

terwujudnya tujuan bersama.

B.Rumusan Masalah

1.Apa saja macam-macam media pembelajaran?

Page 8: Jenis Dan Karakteristik Media

2.Apakah karakteristik media pembelajaran?

3.Apa kelebihan dan kekurangan media pembelajaran tersebut!

C.Tujuan

1.Mahasiswa mampu menyebutkan, memahami dan mengimplementasikan macam-macam media pendidikan.

2.Mahasiswa mampu menyebutkan, memahami karakter dari media pembelajaran yang ada.

3.Mahasiswa mampu menyebutkan, memahami serta bisa mengatasi kesulitan dari masing-masing media pendidkan

dan bisa memanfatkan kelebihannya dalam pembelajaran.

BAB II

PEMBAHASAN

A.Macam-Macam Media Pembelajaran Dan Karakteristiknya

Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang melliputi pesan, orang, dan peralatan. Menurut

syaifulbahri djamarah dan aswan zain,media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau informasi pesan.

Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi. Berdasarkan perkembangan

teknologi tersebut, media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat kelompok yaitu:

1.Media hasil teknologi cetak

teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis

terutama melalui prosespercetakan mekanisatau photografis.

Kelompok media hasil teknologi cetak antara lain: teks, grafik, foto atau representasi fotografik.

karakteristik media hasil cetak:

a.Teks dibaca secara linear

b.Menampilkan komonikasi secarasatu arah dan reseptif

c.Ditampilkan secara statis atau diam

d.Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan 

e.Berorientasi atau berpusat pada siswa.

Pendekatan yang berorientasi pada siswa adalah pendekatan dalam belajar yang ditekankan pada ciri-ciri dan

kebutuhan siswa secara individual. Sedang lembaga pendidikan dan para pengajar berfungsi dan berperan sebagai

penunjang saja. Sistem pendekatan yang berorientasi pada siswa ini didesainsedemikian rupa. Sehingga siswa

dapat belajardengan sistem yang luwes yang diarahkan agar siswa dapat membenntuk gaya belajarnya

masingmasing. Dalam hal ini guru dan lembaga berperan sebagai penunjang, fasilitator dan semangat pada siswa

yang sedang belajar. 

f.Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai

2.Media hasil teknologi audio-visual

Teknologi audi-visual cara menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronis untuk

menyajikan pesan-pesan audio-visual

penyajian pengajaran secara audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses pembelajaran,

seperti , mesin proyektor film, tape rekorder, proyektor visual yang lebar.

Karakteristik:

a.Bersifat linear

b.Menyajikan visual yang dinamis

c.Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang 

d.Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak

e.Dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif

f.Berorientasi pada guru 

Pendekatan yang berorientasi pada guru atau lembaga adalah sistem pendidikan yang konfensional dimana hampir

seluruh kegiatan pembelajaran dikendalikan penuh oleh para guru dan staf lembaga penndidikan. Dalam sistemini

Page 9: Jenis Dan Karakteristik Media

guru mengkomunikasikan pengethuannya kepada siswa dalam bentuk pokok bahasan dalam beberapa macam

bentuk silabus. Biasanya pembalajaran berlangsung dan selesai dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan metode

mengajar yang dipakai tidak beragam bentuknya, biasanya menggunakan metode ceramah dengan pertemuan tatap

muka (face to face)

3.Media hasil teknologi yang berdasarkan computer

teknologi berbasis computer merupakan cara menghasilka atau menyampaikanmateri dengan menggunakan

sumber-suber yang berbasis micro-prosesor.

Berbagai aplikasi teknologi berbasiskomputer dalampembelajaran ummumnya dikenalsebagai computer assisted

instruction. Aplikasi tersebut apabila dilihat dari cara penyajiandan tujuan yang ingin dicapai melipiti tutorial,penyajian

materi secara bertahap, drills end practice latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telah dipelajari

sebelumnya, permainan dan simulasi(latihanuntukmengaplikaskan pengetahian dan keterampiln yangbaru dipelajari

dari, dan basis data(sumber yang dapat membantu siswa menambahh informasi dan penegtahuan sesuai dengan

keinginan masing-masing )

Karakteristik media hasil teknologi yang berdasarkan computer:

a.Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear

b.Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancang

c.gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik

d.Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini

e.Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi

4.Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer

Teknologi gabungan adalah cara unntukmenghasilkan dan menyampaikan materi yang menggabungkan pemakaian

beberapa bentuk media yang dikendalikan komputer. Komputer yang memiliki kemampuan yang hebat seperti jumlah

random akses memori yang besar, hard disk yang besar, dan monitor yang beresolusi tinggi ditambah dengan

pararel(alat-alat tambahan), seperti: vidio disk player, perangkat keras untuk bergabung dalam suatu jaringan dan

sistem audio.

a.Dapat digunkan secara acak, sekuensial, linear

b.Dapat digunakan sesuai keinginan siswa, bukan saja dengan direncanakan dan diinginkan oleh perancangnya

c.Gagasan disajikan secara realistik sesuai dengan pengalaman siswa, menurut apa yang relefan dengan siswa dan

dibawah pengendalian siswa

d.Prinsip ilmu kognitif dan konstruktifisme ditetapkan dalampengembangan dan penggunaanpelajaran

e.Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan dikuasai jika pengetahuan itu

digunakan

f.Bahan-bahan pelajaran melibatkan interaktif siswa

g.Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber

Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran menurut jenis, daya liput, dan bahannya.

1.Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi:

a.Media auditif

Media yang hanyamengandalkan suara saja seperi radio,kaset rekoorder, peringan hitam.media ini tidak cocok untuk

orang tuli atau mempunyai kelainan pendengaran

b.Media visual

Media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film

strip, slides, foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada pula yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak

seperti film bisu, dan film kartun.

c.Media audio visual

Page 10: Jenis Dan Karakteristik Media

Media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunya kemampuan yang lebih baik

karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua.

Media ini dibagi dalam:

1). Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar derasal dari satu sumberseperti video kaset

2). Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Misalnya

filmbingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari slides proyektor dan unsur suaranya berasal dari tape recorder.

2.dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:

a.media dengan daya liput luas dan serentak

Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkaujumlah anak didik yang banyak

dalam waktu yang sama.seperti radio dan televisi serta internet

b.Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat

media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound slides film rangkai,

yang harus menggunakan empat tertutupdan gelap.

c.Media untuk pembelajaran invidual

Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri.termasuk media ini adalh modul berprogram dan pengajaran

melalui komputer.

3.Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi:

a.Media sederhana

Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, danpenggunaannya

tidak sulit.

b.Media kompleks

Media ini adalah media yang bahan dasarnya kompleks sulit didapat serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan

penggunaanya memerlukan keterampilan yang memadai.

B.Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran

Meskipun dalam penggunaannya jenis-jenis teknologi dan media sangat dibutuhkan guru dan siswa dalam

membantu kegiatan pembelajaran, namun secar`umu terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan dalam

penggunaannya. Diantara kelebihan atau kegunaan media pembelajaran yaitu:

1.Memperjelas penyajian pesanagar tidak terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk kata-kata, tertulis atau lisan

belaka)

2.Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti: 

a.Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai, film atau model

b.Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar

c.Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau high speed photografi

d.Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film,video, film bingkai, foto

maupun secara verbal

e.Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dll

f.Konsep yang terlalu luas (gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan dalam bentuk film,film bingkai,

gambar,dll.

3.Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak didik dapat diatasi. Dalam hal

ini media pembelajaran berguna untuk:

a.Menimbulkan kegairahan belajar

b.Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan

c.Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minat masing-masing.

4.Dengan sifat yang unik pada tiapsiswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda,

sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa,maka guru akan mengalami

Page 11: Jenis Dan Karakteristik Media

kesulitan. Semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang guru dan siswa juga berbeda. Masalah ini

juga bisa diatasi dengan media yang berbeda dengan kemempuan dalam:

a.Memberikan perangsang yang sama

b.Mempersamakan pengalaman

c.Menimbulkan persepsi yang sama.

Ada beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran visual anatar lain terlalu menekankan bahan-

bahan visualnya sendiri dengan tidak menghirukan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan

desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahan-bahan visual. Disamping itu juga bahan visual

dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru dalam proses pembelajaran sehingga keterpaduan antara bahan

pelajaran dan alat bantu tersebut diabaikan. 

kelemahan audio visual:terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses pengembangannya dan tetap

memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru dalam proses pembelajaran. 

Media yang beoriantsi pada guru sebernarnya

BAB III

PENUTUP

A.SIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat diketahui bahwa macam-macam media pembelajaran jumlahnya sangat

banyak,Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dikelompokkan kedalam empat

kelompok yaitu:

a. Media hasil teknologi cetak

b. Media hasil teknologi audio-visual

c. Media hasil teknologi yang berdasarkan computer

d. Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer.

Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi:

a. Media auditif

b. Media visual

c. Media audio visual:1). Audio visual murni 

2). Audio visual tidak murni

Dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:

a. Media dengan daya liput luas dan serentak

b. Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat

c. Media untuk pembelajaran invidual

Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi:

a. Media sederhana

b. Media kompleks

Setiap media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan yang antara lain,memperjelas penyajian pesan

agar tidak terlalu bersifat verbalistis,dan kelemahan pada media audio visual adalah terlalu menekankan pada

penguasaan materi dari pada proses pengembangannya.

Media sebenarnya akan sangat membantu dalam mewujudkan tujuan pendidikan meskipun banyak kekurangan

yanng ada didalamnya. Maka diharapkan kekreatifitasan guru dalam memilih media mana yang lebih cocok untuk

diterapkan dalam kelas. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah materi yang akan disampaikan, situasi kelas

dan sarana pra sarana.

DAFTAR PUSTAKA

Harjanto.1997, peRencanaa pengajAran, Jakarta: PT Rineka Cipta

Nanna Sudjana dan Ahmad Rivai.2007. Teknologi Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algensindo

Page 12: Jenis Dan Karakteristik Media

Bahri Djamarah dan Aswan Zain, 2006, Strategi Belajar Mengajar ,Jakarta: PT Rineka Cipta

Arsad Azhar, 2008, Media Pembelajaran ,Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Fred Percival dan Henry Ellington, 1998, Teknologi Pendidikan, Jakarta: Erlangga

http://rumahmakalah.wordpress.com/2008/11/07/macam-macam-media-pembelajaran-karakteristik-serta-kelebihan-dan-kekurangannya/