Jenis Bahan Tambahan Pangan Yang Diizinkan Menurut PERMENKES No 033 Tahun 2012

download Jenis Bahan Tambahan Pangan Yang Diizinkan Menurut PERMENKES No 033 Tahun 2012

of 7

Transcript of Jenis Bahan Tambahan Pangan Yang Diizinkan Menurut PERMENKES No 033 Tahun 2012

  • 8/18/2019 Jenis Bahan Tambahan Pangan Yang Diizinkan Menurut PERMENKES No 033 Tahun 2012

    1/7

     Jenis Bahan Tambahan Pangan Yang Diizinkan

    Menurut PERMENKES No 033 Tahun 202

    ! "ntibuih #"nti$oaming agent% 

    Pengertian

    Antibuih adalah bahan tambahan pangan yang digunakan untuk

    mencegah atau mengurangi pembentukan buih. 

    &ontoh "ntibuih

    Kalsium alginat, mono dan digliserida asam lemak  Batas Penggunaan "ntibuih

    2! "ntikem'a( #"nti)aking agent%

      PengertianAntikempal adalah bahan tambahan pangan untuk mencegah

    menggempalnya produk makanan.  &ontoh "ntikem'a(

    Kalsium karbonat, Trikalsium fosfat, Selulosa bubuk, Selulosa

    mikrokristalin, Natrium karbonat, magnesium karbonat, Sodium

    ferrosyanide dan lain- lain.  Batas Penggunaan "ntikem'a(

    3! "ntioksi*an

      PengertianAntioksidan adalah bahan tambahan pangan untuk mencegah atau

    menghambat kerusakan pangan akibat oksidasi 

    &ontoh "ntioksi*an

    Asam askorbat, Propil galat, Tokoferol, kalium askorbat dan lain- lain. 

    Batas Penggunaan "ntioksi*an

    +! Bahan Pengkarbonasi #&arbonating agent% 

    Pengertian

    Bahan Pengkarbonasi adalah bahan tambahan pangan untuk

    membentuk karbonasi didalam pangan.  &ontoh Bahan Pengkarbonasi

    Karbondioksida  Batas Penggunaan Bahan Pengkarbonasi

    ,! -aram Pengemu(si  Pengertian

    aram Pengemulsi adalah bahan tambahan pangan untuk

    mendispersikan protein dalam ke!u sehingga mencegah pemisahan

    lemak. 

    &ontoh -aram Pengemu(si

  • 8/18/2019 Jenis Bahan Tambahan Pangan Yang Diizinkan Menurut PERMENKES No 033 Tahun 2012

    2/7

    elatin, Trinatrium fosfat, "ikalium fosfat, Kalium dihidrogen fosfat,

    #ster asam lemak dan asetat dari gliserol dan lain- lain. 

    Batas Penggunaan -aram Pengemu(si

    .! -as /ntuk Kemasan #Pa)kaging gas%

      Pengertianas $ntuk Kemasan adalah bahan tambahan pangan berupa gas,

    yang dimasukan kedalam kemasan pangan sebelum, saat maupun

    setelah kemasan diisi dengan pangan untuk mempertahankan mutu

    pangan dan melindungi pangan dari kerusakan.  &ontoh -as /ntuk Kemasan

    Karbondioksida dan Nitrogen  Batas Penggunaan -as /ntuk Kemasan

    ! 1umektan  Pengertian

    %umektan adalah bahan tambahan pangan untuk mempertahankan

    kelembapan pangan.  &ontoh 1umektan

    Natrium &aktat, Kalium laktat, liserol, Natrium malat dan lain- lain.  Batas Penggunaan 1umektan

    ! Pe(a'is #-(azing agent%  Pengertian

    Pelapis adalah bahan tambahan pangan untuk melapisi permukaan

    pangan sehingga memberikan efek perlindungan dan penangkapanmengkilap.

     

    &ontoh Pe(a'is

    &ilin kandelila, Syelak, &ilin kamauba dan lain- lain. 

    Batas Penggunaan 'e(a'is

    ! Pemanis #S4eetener% 

    Pengertian

    Pemanis adalah bahan tambahan pangan yang memberikan rasa

    manis pada makanan, yang berupa'

    a. Pemanis Alami ' Pemanis yang dapat ditemukan dalam bahanalam meskipun prosesnya secara sintetik ataupun fermentasi.

    b. Pemanis Buatan ' Pemanis yang diproses secara kimia(i dan

    senya(a tersebut tidak erdapat di alam.  &ontoh Pemanis

    a! Pemanis Alami ' Sorbitol, Sorbitol Sirup, )anitol, &aktitol dan

    lain- lain.b! Pemanis Buatan ' Asam Siklamat, Sakarin, Aspartam dan lain-

    lain.  Batas Penggunaan Pemanis

    0! Pemba4a #&arrier%

  • 8/18/2019 Jenis Bahan Tambahan Pangan Yang Diizinkan Menurut PERMENKES No 033 Tahun 2012

    3/7

      Pengertian

    Pemba(a adalah bahan tambahan pangan yang digunakan untuk

    memfasilitasi penanganan, aplikasi atau penggunaan bahan

    tambahan pangan lain atau *at gi*i didalam pangan degan cara

    ,melarutkan, mengencerkan, mendispersikan atau memodi+kasisecara +sik bahan tambahan pangan lain atau *at gi*i tanpa

    mengubah fungsinya dan tidak mempunyai efek teknologi dalam

    pangan. 

    &ontoh Pemba4a

     Trietil sitrat, Propilen glikol, Polietilen glikol dan lain- lain 

    Batas Penggunaan Pemba4a

    ! Pembentuk -e( #-e((ing agent%  Pengertian

    Pembentuk gel bahan tambahan pangan untuk membentuk gel.  &ontoh Pembentuh -e(

    Agar- agar, Karagen, umput laut olahan, Pektin, elatin dan lain-

    lain.  Batas Penggunaan Pembentuk -e(

    2! Pembuih #5oaming agent%  Pengertian

    Pembuih adalah bahan tambahan pangan untuk membentuk atau

    memelihara homogenitas dispersi fase gas dalam pangan berbentuk

    cair atau padat.  &ontoh Pembuih

    om anthan, Selulosa mikrokristalin dan lain- lain.  Batas Penggunaan Pembuih

    3! Pengatur Keasaman #")i*it6 regu(ator% 

    Pengertian

    Pengatur Keasaman adalah bahan tambahan pangan untuk

    mengasamkan, menetralkan, atau mempertahankan dera!at

    keasaman pangan. 

    &ontoh Pengaturan Keasaman

    Asam malat, Asam laktat, Kalium asetat, Kalium sulfat dan lain- lain. 

    Batas Penggunaan Pengaturan Keasaman

    +! Penga4et #'reser7ati7e%  Pengertian

    Penga(et adalah bahan tambahan pangan untuk mencegah atau

    mengahambat fermentasi, pengasaman, penguraian dan perusakan

    lainnya terhadap pangan yang disebabkan oleh mikroorganisme.  &ontoh Penga4et

    Natrium sorbat, Asam ben*oat, Natrium bisul+t, Natrium nitrit, Asam

    propionat dan lain- lain.

  • 8/18/2019 Jenis Bahan Tambahan Pangan Yang Diizinkan Menurut PERMENKES No 033 Tahun 2012

    4/7

      Batas Pengunaan Penga4et

    ,! Pengembang #Raising agent% 

    Pengertian

    Pengembang adalah bahan tambahan pangan berupa senya(a

    tunggal atau campuran untuk melepaskan gas sehingga

    meningkatkan olume adonan. 

    &ontoh Pengembang

    Pati asetat, "ekstrin, Amonium karbonat dan lain- lain. 

    Batas Penggunaan Pengembang

    .! Pengemu(si #Emu(si8er%  Pengertian

    Pengemulsi adalah bahan tambahan pangan untuk membantu

    terbentuknya campuran yang homogen dari dua atau lebih fase

    yang tidak tercampur seperti minyak dan air.  &ontoh Pengemu(si

    om guar, om kacang lokus, om arab, elatin, Pektin, Asan

    alginat, &esitin, )alam dan lain- lain.  Batas Penggunaan Pengemu(si

    ! Pengenta( #Thi)kener%  Pengertian

    Pengental adalah bahan tambahan pangan untuk meningkatkan

    iskositas pangan.

      &ontoh Pengenta(Agar- agar, om gatti, Kalium klorida, "ekstrin, Natrium Kaseinat

    dan lain- lain. 

    Batas Penggunaan Pengenta(

    ! Pengeras #5irming agent% 

    Pengertian

    Pengeras adalah bahan tambahan pangan untuk memperkeras, atau

    mempertahankan !aringan buah dan sayuran atau berinteraksi

    dengan bahan pembentuk gel untuk memperkuat gel.

      &ontoh Pengeras Trikalsium sitrat, Kalsium glukonat, Kalsium sulfat dan lain- lain.

      Batas Penggunaan Pengeras

    ! Penguat Rasa #5(a7our enhan)er%  Pengertian

    Penguat rasa adalah bahan tambahan pangan untuk memperkuat

    atau memodi+kasi rasa dan aroma yang telah ada dalam bahan

    pangan tanpa memberikan rasa atau aroma baru.  &ontoh Penguat Rasa

    Asam glutamat, Asam guanilat, Asam inosinat dan lain- lain.

      Batas Penggunaan Penguat Rasa

  • 8/18/2019 Jenis Bahan Tambahan Pangan Yang Diizinkan Menurut PERMENKES No 033 Tahun 2012

    5/7

    20! Peningkat 7o(ume #Bu(king agent% 

    Pengertian

    Peningkatan olume adalah bahan tambahan pangan untuk

    meningkatkan olume pangan. 

    &ontoh Peningkatan 9o(ume

    %idroksipropil pati, Pati modi+kasi asam, Pati modi+kasi basa, #til

    selulosa dan lain- lain. 

    Batas Penggunaan Peningkatan 9o(ume

    2! Penstabi( #Stabi(izer%  Pengertian

    Penstabil adalah bahan tambahan pangan untuk menstabilkan

    sistem dispersi yang homogen pada pangan.  &ontoh Penstabi(

    Asam fumarat, &esitin, Kalsium asetat, om karaya, Asetil pati

    oksidasi dan lain- lain.  Batas Penggunaan Penstabi(

    22! Peretensi :arna #&o(our retention agent%  Pengertian

    Peretensi (arna adalah bahan tambahan pangan yang dapat

    mempertahankan, menstabilkan, atau memperkuat intensitas (arna

    pangan tanpa menimbulkan (arna baru.  &ontoh Peretensi :arna

    )agnesium karbonat dan )agnesium hidroksida

      Batas Penggunaan Peretensi :arna

    23! Perisa #5(a7ouring% 

    Pengertian

    Perisa adalah bahan tambahan pangan berupa preparat konsentrat

    dengan atau tanpa a!udan perisa yang digunakan untuk memberi

    /aour dengan pengecualian rasa asin, manis dan asam. 

    &ontoh Perisa

    a! Perisa Alami ' bahan baku yang berasal dari tumbuhan atau

    he(an yang cocok digunakan dalam penyiapan0 pembuatan0

    pengolahan perisa alami. Bahan baku tersebut termasuk bahan

    pangan, rempah, herbal dan sumber tumbuhan lainnya yang

    tepat untuk aplikasi yang dimaksud antara lain bubuk ba(ang,

    bubuk cabe, irisan daun !eruk, potongan daun salam, irisan !ahe.b!  Perisa 1dentik Alami ' bahan yang diproses untuk memberikan

    /aour yang diperoleh melalui proses +sik, mikrobiologis atau

    en*imatis dari bahan pangan tumbuhan maupun he(an yang

    diperoleh secara langsung atau setelah melalui proses

    pengolahan. Bahan tersebut sesuai untuk konsumsi manusia

    pada kadar penggunaannya tetapi tidak ditu!ukan untuk

  • 8/18/2019 Jenis Bahan Tambahan Pangan Yang Diizinkan Menurut PERMENKES No 033 Tahun 2012

    6/7

    dikonsumsi langsung. Antara lain orange oil, tea etract, paprika

    oleoresin, cheese po(der, yeast etract)! Perisa Asap ' preparat perisa yang diproleh dari kayu keras

    termasuk serbuk gerga!i, tempurung dan tanaman berkayu yang

    tidak mengalami perlakuan dan tidak terkontaminasi melalui

    proses pembakaran yang terkontrol atau distilasi kering atau

    perlakuan dengan uap yang sangat panas dan selan!utnya

    dikondensasi serta difraksinasi untuk mendapatkan /aor yang

    diinginkan.*! Perisa hasil Proses Panas ' preparat persia dari bahan atau

    campuran bahan yang dii!inkan digunakan dalam pangan atau

    yang secara alami terdapat dalam pangan atau dii!inkan

    digunakan dalam pembuatan perisa hasil proses panas pada

    kondisi yang setara dengan suhu dan (aktu tidak lebih dari

    23456 dan 23 menit serta Ph tidak lebih dari 7,4 antara lainperisa yang dihasilkan dari gula pereduksi dan asam amino.

    Batas Penggunaan Perisa

    2+! Per(akuan Te'ung #5(our treatment agent%  Pengertian

    Perlakuan tepung adalah bahan tambahan pangan yang

    ditambahkan pada tepung untuk memperbaiki (arna, mutu adonan,

    atau pemanggangan termasuk bahan pengembang adonan,

    pemucat dan pematang tepung.  &ontoh Per(akuan Te'ung

    &- amonium laktat, Amonium klorida, alfa- amilase dari Bacillus

    megaterium dan lain- lain. 

    Batas Penggunaan Per(akuan Te'ung

    2,! Pe4arna #&o(our% 

    Pengertian

    Pe(arna adalah bahan tambahan pangan berupa pe(arna alami

    dan pe(arna sintetis yang ketika ditambahkan atau diaplikasikan

    pada pangan mampu memberi atau diaplikasikan pada pangan ,

    mampu memberi atau memperbaiki (arna.a. Pe(arna Alami ' pe(arna yang dibuat melalui proses ekstraksi,

    isolasi dari tumbuhan he(an, mineral atau sumber alami lain,

    termasuk pe(arna identik alami.b. Pe(arna Sintetis ' pe(arna yang diperoleh secara sintetis

    kimia(i.  &ontoh Pe4arna

    a! Pe(arna Alami ' )erah bit, Beta karoten, Karamel, Kurkumin 61,

    ibo/ain dan lain- lain.

    b! Pe(arna Sintetis ' Tarta*ine, Kuning 868, Kuning kuinolin 61,1ndigotin 61, #ritrosin 61, %i!au 868 dan lain- lain.

  • 8/18/2019 Jenis Bahan Tambahan Pangan Yang Diizinkan Menurut PERMENKES No 033 Tahun 2012

    7/7

      Batas Penggunaan Pe4arna

    2.! Pro'e(an 

    Pengertian

    Propelan adalah bahan tambahan pangan berupa gas untuk

    mendorong pangan keluar dari kemasan. 

    &ontoh Pro'e(an

    Nitrogen, "initrogen monoksida dan Propana. 

    Batas Penggunaan Pro'e(an

    2! Sekuestran  Pengertian

    Sekuestran adalah bahan tambahan pangan yang dapat mengikat

    ion logam polialen untuk membentuk kompleks sehingga

    meningkatkan stabilitas dan kualitas pangan.

    &ontoh Sekuestran1sopropil sitrat, Natrium glukonat, Kalium glukonat dan lain- lain.

      Batas Penggunaan Sekuestran