JENIS AUTOPSI
-
Upload
chitralovherz-cianagh-ilangh -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of JENIS AUTOPSI
-
7/21/2019 JENIS AUTOPSI
1/1
JENIS AUTOPSI1.
Autopsi Klinik
Dilakukan terhadapat mayat seseorang yang diduga terjadi akibat suatu penyakit. Tujuannya
untuk menentukan penyebab kematian yang pasti, menganalisis kesesuaian antara diagnosisklinis dan diagnosis postmortem, patogenesis penyakit, dan sebagainya. Untuk autopsi ini mutlakdiperlukan izin keluarga terdekat mayat tersebut. Sebaiknya autopsi klinik dilakukan secara
lengkap, namun dalam keadaan amat memaksa dapat juga dilakukan autopsi parsial atau needlenecropsy terhadap organ tertentu meskipun pada kedua keadaan tersebut kesimpulannya sangat
tidak akurat (Mansjoer, 2000).
2. Autopsi Forensik/MedikolegalDilakukan terhadap mayat seseorang yang diduga meninggal akibat suatu sebab tidak wajarseperti pada kasus kecelakaan, pembunuhan, maupun bunuh diri. Tujuan pemeriksaan autopsi
forensik adalah untuk:a. Membantu penentuan identitas mayatb. Menentukan sebab pasti kematian, mekanisme kematian, dan saat kematianc.
Mengumpulkan dan memeriksa benda bukti untuk penentuan identitas benda penyebab dan
pelaku kejahatand. Membuat laporan tertulis yang objektif berdasarkan fakta dalam bentuk visum et repertumAutopsi forensik harus dilakukan sedini mungkin, lengkap, oleh dokter sendiri, dan setelitimungkin (Mansjoer, 2000).
3. Autopsi anatomi
Dilakukan terhadap mayat korban meninggal akibat penyakit, oleh mahasiswa kedokteran dalamrangka belajar mengenai anatomi manusia. Untuk autopsi ini diperlukan izin dari korban
(sebelum meninggal) atau keluarganya. Dalam keadaan darurat, jika dalam 2 x 24 jam seorangjenazah tidak ada keluarganya maka tubuhnya dapat dimanfaatkan untuk autopsi anatomi(Mansjoer, 2000).