JEMBER KITA "Edisi 6"

64
Jember Kita I Edisi VI I 2015 1

description

Menghidupkan Kembali Pemainan Tradisonal

Transcript of JEMBER KITA "Edisi 6"

Page 1: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 1

Page 2: JEMBER KITA "Edisi 6"
Page 3: JEMBER KITA "Edisi 6"
Page 4: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 20154

Main Story

MENGHIDUPKANMENGHIDUPKANMENGHIDUPKANMENGHIDUPKANMENGHIDUPKANKEMBALIKEMBALIKEMBALIKEMBALIKEMBALIPERMAINANPERMAINANPERMAINANPERMAINANPERMAINANTRADISIONALTRADISIONALTRADISIONALTRADISIONALTRADISIONAL

25

TABLE OF CONTENT

Hot News

PENGENDALIAN INFLASI DAERAHPENGENDALIAN INFLASI DAERAHPENGENDALIAN INFLASI DAERAHPENGENDALIAN INFLASI DAERAHPENGENDALIAN INFLASI DAERAHUNTUK KESEJAHTERAANUNTUK KESEJAHTERAANUNTUK KESEJAHTERAANUNTUK KESEJAHTERAANUNTUK KESEJAHTERAANMASYARAKAMASYARAKAMASYARAKAMASYARAKAMASYARAKATTTTT

10

Special Report

AGUSTUSAN,AGUSTUSAN,AGUSTUSAN,AGUSTUSAN,AGUSTUSAN,PEDAGANGPEDAGANGPEDAGANGPEDAGANGPEDAGANGBENDERABENDERABENDERABENDERABENDERAMULAIMULAIMULAIMULAIMULAIBERMUNCULANBERMUNCULANBERMUNCULANBERMUNCULANBERMUNCULAN

38

Reviving TheTraditional Game

The Control of Regional Inflationfor Society’s Welfare

Main Story

JELANGJELANGJELANGJELANGJELANG PURNA PURNA PURNA PURNA PURNA TUGAS, TUGAS, TUGAS, TUGAS, TUGAS, BUP BUP BUP BUP BUPAAAAATITITITITIBERPBERPBERPBERPBERPAMITAMITAMITAMITAMITANANANANAN

17

A Farewell from Regent Djalal

Ada yang berbeda dalam acara pentashiburan menandai pembukaan kegiatanJember untuk Dunia, yang digelar dialun-alun Jember, beberapa waktu lalu

There was something different with thestage show that marked off the open-ing of Jember for The World, which washeld at Jember’s plaza some time ago

Main Story

JEMBER SIAP MENYAMBUTJEMBER SIAP MENYAMBUTJEMBER SIAP MENYAMBUTJEMBER SIAP MENYAMBUTJEMBER SIAP MENYAMBUTTAMU DARI BERBAGAITAMU DARI BERBAGAITAMU DARI BERBAGAITAMU DARI BERBAGAITAMU DARI BERBAGAIBELAHAN DUNIABELAHAN DUNIABELAHAN DUNIABELAHAN DUNIABELAHAN DUNIA

14Jember is Ready to WelcomeVisitors from Around The World

Potency

JADI SASARAN PERBURUANJADI SASARAN PERBURUANJADI SASARAN PERBURUANJADI SASARAN PERBURUANJADI SASARAN PERBURUANPENGGEMARPENGGEMARPENGGEMARPENGGEMARPENGGEMAR BA BA BA BA BATUTUTUTUTU AKIK AKIK AKIK AKIK AKIK

30Kabupaten Jember yang dikenal denganberbagai potensinya, ternyata jugamemiliki potensi batu akik yang saat initengah diburu banyak orang

Page 5: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 5

CONTENTTABLE OF

Destination

WISAWISAWISAWISAWISATTTTTAAAAA TEMPOE TEMPOE TEMPOE TEMPOE TEMPOE DOELO DOELO DOELO DOELO DOELO YANG YANG YANG YANG YANGMASIHMASIHMASIHMASIHMASIH DIMINA DIMINA DIMINA DIMINA DIMINATITITITITI

42

60 Quote Unquote

SIDAKSIDAKSIDAKSIDAKSIDAK BUP BUP BUP BUP BUPAAAAATI,TI,TI,TI,TI, BERNUANSA BERNUANSA BERNUANSA BERNUANSA BERNUANSAKEKELUARGAANKEKELUARGAANKEKELUARGAANKEKELUARGAANKEKELUARGAAN

50 Special Report

SEKOLAH PINGGIRAN TEKANSEKOLAH PINGGIRAN TEKANSEKOLAH PINGGIRAN TEKANSEKOLAH PINGGIRAN TEKANSEKOLAH PINGGIRAN TEKANANGKA PUTUS SEKOLAHANGKA PUTUS SEKOLAHANGKA PUTUS SEKOLAHANGKA PUTUS SEKOLAHANGKA PUTUS SEKOLAHDAN PERKAWINAN DINIDAN PERKAWINAN DINIDAN PERKAWINAN DINIDAN PERKAWINAN DINIDAN PERKAWINAN DINI

52 Education

NETRALITNETRALITNETRALITNETRALITNETRALITASASASASASITU HARGAITU HARGAITU HARGAITU HARGAITU HARGAMAMAMAMAMATITITITITI

SNAP SHOTSNAP SHOTSNAP SHOTSNAP SHOTSNAP SHOT33

SPOT LIGHTSPOT LIGHTSPOT LIGHTSPOT LIGHTSPOT LIGHT39

Potency

INGIN KEMBALIKANINGIN KEMBALIKANINGIN KEMBALIKANINGIN KEMBALIKANINGIN KEMBALIKANJERUK SEBAGAIJERUK SEBAGAIJERUK SEBAGAIJERUK SEBAGAIJERUK SEBAGAIIKON UMBULSARIIKON UMBULSARIIKON UMBULSARIIKON UMBULSARIIKON UMBULSARI

44

DPRDDPRDDPRDDPRDDPRD BERI BERI BERI BERI BERI APRESIASI APRESIASI APRESIASI APRESIASI APRESIASI A A A A ATTTTTASASASASASKINERJAKINERJAKINERJAKINERJAKINERJA BUP BUP BUP BUP BUPAAAAATITITITITI DJALAL DJALAL DJALAL DJALAL DJALAL

48 Special Report

TANGGAPTANGGAPTANGGAPTANGGAPTANGGAPBENCANA,BENCANA,BENCANA,BENCANA,BENCANA,

DINKESDINKESDINKESDINKESDINKESDIRIKANDIRIKANDIRIKANDIRIKANDIRIKANPOSPOSPOSPOSPOSKESEHAKESEHAKESEHAKESEHAKESEHATTTTTANANANANANGRAGRAGRAGRAGRATISTISTISTISTIS

58 Zoom In

Page 6: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 20156

Page 7: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 7

CoverBUPATI JEMBER MZA DJALALBERMAIN PATEL LELE PADAEVENT JEMBER BEACH GAME DIPANTAI WATU ULO AMBULUFoto :SUGENG/HUMAS

AddressJL. SUDARMAN 1 JEMBER,TELEPON : 0331-428824,

Published ByHUMAS PEMKAB JEMBER

Oleh : Zainal AbidinKabag Humas Pemkab Jember

NOTEEDITORIAL

President ExecutiveMZA DJALAL

Chief ExecutiveZAINAL ABIDIN

Chief ManagerSUCIPRIANDANA PUTRI W.

Editor In ChiefINDRA G. MERTOWIJOYO

Managing EditorTAUFAN B.

ReportersWINARDYASTOFERA APRILIYANTI

FotographerSAIFUL AMRI

IlustratorWIBISONO

www.jemberkab.go.id

[email protected]

Pemerintah Kabupaten Jember

@humas_Jember

JEMBER UNTUK DUNIA

Hari yang ditunggu-tunggu itu akhirnya tiba. Jember Untuk Dunia yangmenjadi tema dalam pesta rakyat tahunan di Jember itu, sejak tanggal24 Juli 2015 lalu, sudah dimulai, dengan ditandai pemukulan Gong olehBupati Jember MZA Djalal, sebagai pertanda dimulainya perhelatan akbar

itu.Pesta ini merupakan kado bagi masyarakat Jember, sekaligus menjadi ajang

pembuktian kepada dunia, bahwa Jember merupakan sebuah kota yang menarik,dan perlu dikunjungi. Sebab itu, sangat disayangkan kalau pesta rakyat ini tidakdinikmati.

Datang dan nikmati pesonanya. Beragam sajian dan tontonan yang bisadinikmati, tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga dan handaitaulan.Ada permainan tradisional rakyat, olahraga, hiburan dan masih banyak lagi kegiatanlain yang juga disajikan untuk seluruh masyarakat, baik lokal maupun mancanegara.Ini yang kita tunggu-tunggu, Jember Untuk Dunia, silahkan semua menyaksikan.

Mari sambut tamu-tamu kita dari luar kota, luar daerah, bahkan darimancanegara dengan senyum keramahan. Jember dengan eventnya Jember untukDunia tengah menjadi perhatian dunia. Tidak hanya Asia, tapi juga Amerika, Eropa,Timur Tengah, Australia, serta Afrika.

Tersenyumlah masyarakat Jember, sehingga dunia akan terasa indah dan aman,akibat dari senyum masyarakat Jember. Tunjukkan kepada dunia, bahwa orangJember ramah, siap menyambut tamu yang datang dan penuh dengan kasih sayangkepada sesama manusia.

Ada yang namanya Jember Fashion Carnaval (JFC). Sebuah kegiatan karnavalfashion dengan menggunakan jalanan sebagai catwalknya dan telah dikenal diseantero dunia. Gelaran fashion akbar ini, akan dihelat pada tanggal 26 – 30 Agustus2015.

Sekarang tinggal bagaimana masyarakat Jember mempersiapkan dirinya saatkedatangan tamu dari berbagai belahan dunia itu. Karena itu, selain harusmemberikan senyumnya, masyarakat juga harus mampu menjaga kebersihanlingkungannya, rumahnya, jala-jalan, gang-gang, dan kalau perlu menghias tempatusahanya, seperti toko atau kantor, sehingga masyarakat yang datang akan merasasenang dan betah berlama-lama tinggal di Jember. (*)

Page 8: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 20158

VISION

JEMBERUNTUKDUNIA

Sugeng/Humas

Page 9: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 9

VISION

Engkaulah matahariku, rembulanku, nafasku. I love you rakyat Jember. Malamini, genderang akan kita tabuh bersama-sama dalam rangka untuk mengenang70 tahun Republik Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, malam ini akanbersama-sama saya menabuh genderangnya, mas Budi 123 alias Doremi, yang

jauh-jauh datang dari Jakarta untuk bersama dengan masyarakat Jembermenyemarakkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 70.

Dengan berbagai kemasan dan kegiatan, malam ini, besok pagi dan seterusnyasampai dengan akhir bulan Agustus. Yang senang bersepeda bersama-sama saya,berolahraga sekaligus bersenang-senang. Sungguh luar biasa, karena hadiahnya mobilbaru. Mudah-mudahan ada yang ngena (mendapat hadiah). Hanya dengan bayar Rp100 ribu, dapat mobil seharga ratusan juta, belum lagi hadiah yang lain.

Yang senang sepeda motoran, minggu depan naik sepeda motor bersama saya. Yangsenang mlaku ( jalan kaki), tanggal 8 Agustus bersama saya jalan kaki dari Tanggul keJember. Dan masih banyak lagi, kegiatan kita untuk memeriahkan dan mempopulerkanWatu Ulo dengan Papumanya, dengan kegiatannya Beach Games juga akan kita gelar,silahkan semua menyaksikan. Ini yang kita tunggu-tunggu, Jember untuk Dunia

Tanggal 26 – 30 Agustus, ada yang namanya Jember Fashion Carnaval (JFC). Tidaksadarkah suadra-saudara, kita saat ini menjadi pusat perhatian dunia. Sampean-sampeanini sekarang mejadi pusat perhatian dunia. Benua Amerika, Eropa, Aus-tralian, Arab, Afrika, pada tanggal 26-30 Agustus akanberbondong-bondong datang ke Jember.

Mari sambut tamu-tamu kita dari luar kota, luardaerah, bahkan dari mancanegara dengan senyumkeramahan. Senyumlah saudara-saudaraku,sehingga dunia akan menjadi aman, akibat darisenyum masyarakat Jember.

Insya Allah kalau itu kita lakukan, TuhanYang maha Kuasa, Akan memberiakn kasihsayang kepada kita, itulah nawaitu kitadalam rangka mempenringati HUTProklamasi Kemerdekaan. Tunjukkankepada dunia, bahwa Jember orangnyaramah, siap menyambut tamu yang datangdan penuh dengan kasih sayang kepadasesama manusia.

Sehingga dengan demikian, rejeki orangJember akan bertambah. Saya doakan,mudah-mudahan di dalam kegiatan BulanBerkunjung ke Jember, dengan tema Jemberuntuk Dunia, orang Jember akan bertambahmakmur.

Salah satu yang bisa dilakukan rakyat Jember, selaintersenyum, kebersihan harus juga dijaga, lingkungannya,rumahnya, jala-jalan, gang-gang, tokonya, kantornya, dihias dicat,sehingga masyarakat yang datang ke Jember akan bertambah krasan.

Hampir 10 tahun, saya bersayudara bersamas-sama membangun Jember denganpanjenanghan semua, sekatrangf waktunya telah tiba, Insya Allah, September bulandepan, saya mohon diri, karena memang itul;ah batas waktu jabatan saya sebagai BupatiJember.

Karena itu di dalam kesempatan yang khidmat dan penuh persaudaraan ini, ijinkalahsaya mengucapkan beribu-ribu terima kasih, yang telah membantu saya, mendukungsaya, bekerjasama bersama-sama saya, pernah mengkrtik saya, pernah memarahi saya,saya ucapkan terima kasih atas semua yang telah diberikan kepada saya, dengan diiringidoa, semoga amal baik bapak-bapak, ibu-ibu anak-anakku sekalian, diterima oleh AllahSubahanallah Taala, mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Apabila didalam hampir 10 tahun kepemimpinan saya, sebagai Bupati Jember, masihbanyak hal-hal yang belum saya lakukan, kiranya mau memberikan maaf kepad saya,sehingga saya akan tenang dalam menghadapi pensiun. Dan pada saatnya saya jugaakan tenang, ketika dipanggil oleh Allah Subahanallah Ta’ala.

““

Insya Allah kalau itu kitalakukan, Tuhan Yang mahaKuasa, Akan memberiaknkasih sayang kepada kita,itulah nawaitu kita dalam

rangka mempenringati HUTProklamasi Kemerdekaan.Tunjukkan kepada dunia,bahwa Jember orangnya

ramah, siap menyambut tamuyang datang dan penuh

dengan kasih sayang kepadasesama manusia

Page 10: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201510

Meski pada bulan Juli 2015, Jembermengalami inflasi sebesar0,94% (mtm), lebih tinggi dibandingkan

inflasi Jatim, 8 kabupaten /kota IHK di Jatim danNasional, namun secara tahunan inflasi Jemberyang mencapai 6,25% (yoy), masih lebih rendahdibandingkan inflasi Jatim (6,81%) dan Nasional(7,26%).

Penyumbang inflasi tertinggi pada bulan Juli2015, berdasarkan jenisnya berasal dari sepuluhkomoditas, antara lain angkutan antar kota,daging ayam ras, udang basah, tongkol pindang,sabun detergen, terong panjang, tempe, cumi-cumi, bayam dan beras.

Sementara itu, sepuluh komoditas penyum-bang deflasi tertinggi pada bulan ini adalah ba-wang merah, bahan bakar rumah tangga, emasperhiasan, baju kaos berkerah, celana panjangjeans, kecambah, semen, kelapa dan jaket. Ber-dasarkan disagregasi inflasi Kabupaten Jember,seluruh kelompok komponen pembentuknya me-ngalami inflasi dengan andil inflasi tertinggi padakelompok volatile food, kemudian disusul olehkelompok administered price dan kelompok core.

Kelompok volatile food tercatat mengalamiinflasi sebesar 3,21% atau menymbang inflasisebesar 0,67%. Hal ini terutama disebabkan olehkenaikan harga pada komoditas daging ayam ras(15,03%), daging ayam kampung (11,20%), dagingsapi (2,60%), beras (0,59%), telur ayam ras (1,47%)akibat meningkatnya permintaan masyarakatmenjelang Hari Raya Idul Fitri.

Kelompok administered price tercatat me-ngalami inflasi sebesar 1,01% atau menyumbanginflasi sebesar 0,21%, lebih tinggi dibandingkaninflasi bulan lalu. Pendorong inflasi tersebutmerupakan peningkatan tarif kereta api sebesar5,41%, tarif listrik sebesar 0,03%, rokok kretek(0,15%), rokok putih (0,08%) dan rokok kretek fil-ter (0,07%) dalam rangka penyesuaian hargarokok menyusul rencana kenaikan tarif cukai danpajak pertambahan nilai oleh Pemerintah padatahun 2015.

Kenaikan harga sebesar 0,10% pada kelompokcore memberikan andil inflasi sebesar 0,06%. Inflasi tersebut terutama dipicu oleh kenaikan tarifangkutan antar kota sebesar 24%, kendaraancarter (7,57%), tarif travel (10,42%) yang dise-babkan oleh meningkatnya jumlah penumpangpada momen liburan, Hari Raya Idul Fitri dan jugadiduga karena ditutupnya bandara akibat dampakabu vulkanik dari erupsi Gunung Raung.

In spite of experiencing a 0.94% inflation (mtm)in July, 2015—higher than eight regencies or IHKcities in Jatim and National—Jember’syearly in-flation that goes to 6.25% (yoy) is still lower thanJatim’s yearly inflation (6.81%) or National’s(7.26%).

The biggest inflation contributor in July, 2015,comes from ten commodities, including intercitytransportation, broiler chicken, fresh shrimp, brinedcobs (pindang cobs), detergent, eggplant, tempe,squid, spinach, and rice.

On the other hand, ten biggest deflation con-tributors on the same month are shallots, house-hold fuel, gold jewelry , polo t-shirt, jeans pants,sprouts, cements, coconuts, and jackets. Based oninflation disaggregation of Regency of Jember, thehighest inflation contributor comes from the vola-tile food group, followed by administered pricegroup and core group.

The volatile food group has undergone 3.21%inflation or contributed 0.67% to the inflation rate.This occurred due to the price increase on broilerchicken meat commodity (15.03%), kampongchicken meat (11.20%), beef (2.60%), rice (0.59%),broiler eggs (1.47%) caused by the increase de-mand for the upcoming Hari Raya IdulFitri.

The administered price group has experienced1.01% inflation or comtributed 0.21% to the infla-tion rate, higher than last month’s inflation. Thepush for this inflation is the fare increase on train,as much as 5.41%, electricity for 0.03%, rokok-kretek (raw cigarette) for 0.15%, rokokputih(whitecigarette) for 0.08%, and filtered raw cigarette for0.07%, in accordance to the adaptation of cigaretteprice, following the excise tax and value added taxincrease plan by the government in 2015.

The 0.10% increase of price of the core grouphas contributed 0.06% to the inflation rate. Thisinflation is triggered by the increase of fare for in-tercity transportations by 24%, rented vehicles(7.57%), and travel fare (10.42%) which are causedby the adding number of passengers during holi-day season, Hari Raya IdulFitri, and assumedly dueto the shut down of airport because of the volca-nic dust eruption coming from Mt. Raung.

The Control ofRegional Inflation forSociety’s Welfare

PENGENDALIAN INFLASI DAERAH UNTUKKESEJAHTERAAN MASYARAKAT

HOT NEWS

Dok

. Hum

as

Page 11: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 11

NEWSHOT

Page 12: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201512

Peningkatan permintaan masyarakat tercermin dari hasilSurvei Konsumen (SK) dan Survei Penjualan Eceran (SPE)Periode Juli 2015. Survei Konsumen (SK) pada bulan Juli 2015menunjukkan adanya penguatan Indeks Keyakinan Konsumen(IKK) sebesar 17,3 poin menjadi 127,5.

Penguatan IKK itu, didorong oleh adanya penguatan padakedua indeks pembentuknya, yaitu Indeks Kondisi Ekonomi(IKE) saat ini. Selain itu, karena adanya peningkatan indeksketersediaan lapangan kerja dan indeks kebutuhan barang-barang tahan lama serta menguatnya Indeks EkspektasiKonsumen (IEK). Juga sebagai dampak dari meningkatnyaindeks perkiraan penghasilan konsumen, dan peningkatanperkiraan kegiatan usaha.

The enhancement of society demand is depicted fromthe consumer’s survey result (SurveiKonsumen, SK) andretail sales survey (SurveiPenjualanEceran, SPE) in July,2015. The consumer’s survey has shown that there is astrengthening of consumer confidence index(IndeksKeyakinanKonsumen, IKK) by 17.3 points to 127.5.

The strengthening of IKK is pushed by the rising of itstwo pillars index, which is Economic Condition Index(IndeksKondisiEkonomi, IKE) today. Not to mention, the in-crease of work field availability index and long-term goodsdemand index, as well as the strengthening of consumerexpectation index (IndeksEkspektasiKonsumen, IEK) havehelped the strengthening of IKK. Furthermore, as an im-pact from the increase of consumer income prediction in-dex and estimation of business activity.

Along with the escalation of consumption, it is esti-mated that real index of retail sales will experience an up-lift of 12.5 points to 117.3, as confirmed by the result ofretail sales survey in July, 2015.

Based on the development and the inflation risks inAugust, 2015, Regency of Jember is predicted to encoun-ter deflation, ranging from 0.03 to 0.08% (mtm), whichmeans Jember’s yearly inflation will range from 6.23% -6.28%. This deflation is expected to happen due to the de-crease of consumption after the IdulFitriperiod.

Sejalan dengan peningkatan konsumsi, diperkirakanIndeks Riil Penjualan Eceran (IPR) akan mengalamipeninggakatan hingga sebesar 12,5 poin menjadi 117,3.Sebagaimana terkonfirmasi dari hasil Survei Penjualan Eceran(SPE) Juli 2015.

Memperhatikan perkembangan dan risiko inflasi padabulan Agustus 2015, Kabupaten Jember diperkirakan akanmengalami deflasi berkisar antara 0.03 hingga 0,08% (mtm),sehingga secara tahunan inflasi Jember berada di kisaran6,23% – 6,28%. Deflasi tersebut diperkirakan terjadi karenamulai menurunnya konsumsi masyarakat pasca berakhirnyamomen lebaran. Indra G. Mertowijoyo

Sejalan dengan peningkatan konsumsi,diperkirakan Indeks Riil Penjualan Eceran (IPR)akan mengalami peninggakatan hingga sebesar

12,5 poin menjadi 117,3. Sebagaimanaterkonfirmasi dari hasil Survei Penjualan Eceran

(SPE) Juli 2015

Along with the escalation of consumption, it isestimated that real index of retail sales will

experience an uplift of 12.5 points to 117.3, asconfirmed by the result of retail sales survey in

July, 2015

Sumber : BI Cabang Jember

HOT NEWS

Page 13: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 13

Page 14: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201514

Suge

ng/H

umas

Page 15: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 15

Kabupaten Jember, dengan berbagai potensi kepariwisataannya, baik wisata alam, wisata buatan,maupun wisata hasil kreasi, ternyata mengundang

minat masyarakat, baik lokal, lain daerah bahkanmancanegara, untuk mengujunginya. Lihat saja

Jember Fashion Carnaval (JFC), kehadirannyaselalu ditunggu-tunggu oleh wisatawan,

dalam maupun luar negeri.Beragam potensi wisata yang

dimiliki itulah, yang menginspirasiPemkab Jember untuk membuatevent besar dalam rangka men-jaring sebesar-besarnya wi-satawan. Untuk tahun ini temayang diusung “Jember UntukDunia”.

Sebuah mimpi dan im-pian besar yang teramatindah dan ingin capai, demikemajuan dan kemakmuranmasyarakat. “Engkaulahmatahariku, engkaulahrembulanku, engkaulahnafasku, I love you rakyatJember. Malam ini, gen-derang akan kita tabuhbersama-sama dalamrangka untuk mengenang70 tahun Republik Indone-sia,” ujar Bupati MZA Djalal,

dalam acara LaunchingJember Untuk Dunia, di alun-

alun Jember.Dalam menyemarakkan HUT

Kemerdekaan RI yang ke 70tersebut, berbagai kemasan dan

kegiatan yang akan digelar. Dankegiatan itu sendiri, akan terus

berlangsung hingga akhir bulanAgustus.

“Yang senang bersepeda besuk pagibersama-sama saya. Dan tidak tanggung-

tanggung hadiahnya mobil baru, mudah-mudahan ada yang ngena. Cuma bayar Rp 100

ribu, dapat mobil seharga ratusan juta belum lagihadiah yang lain. Yang senang sepeda motoran,

minggu depan naik sepeda motor bersama saya. Yangsenang mlaku ( jalan kaki), tanggal 8 Agustus bersama saya

jalan kaki dari Tanggul ke Jember,”tandasnya.Tidak sampai di situ, untuk memeriahkan dan mempopulerkan

Pantai Watu Ulo dengan Papumanya, juga digelar kegiatan Beach Games.Selanjutnya pada tanggal 26 – 30 Agustus, ada yang namanya Jember Fash-

ion Carnaval (JFC).

JEMBER SIAP MENYAMBUT TAMU DARIBERBAGAI BELAHAN DUNIA

Regency of Jember, with all of itstourism potentials, both nature andman-made, has attracted many peoplestarting from local, other regions, eveninternational tourists. Take a look atJember Fashion Carnaval (JFC), themost awaited event by both local andinternational tourists.

A variety of potentials owned bythis area has inspired Regency Gov-ernment of Jember to hold a big eventin order to gain many tourists. For thisyear, the theme is “Jember for TheWorld”.

A beautiful and grand dream thathas yet to be fulfilled, for the prosper-ity of the people. “You’re my sun,you’re my moon, you’re the breath ofmy life. I love you, people of Jember.This night, the drum will roll to com-memorate seventy years Republic ofIndonesia,” said Regent MZA Djalalduring the launching event of Jemberfor The World, on plaza of Jember.

To celebrate the 70th IndependenceDay of Republic of Indonesia, manyevents will be held until the end of Au-gust.

“For those who like cycling, I inviteyou to go with me tomorrow. ForRp100,000, you may win door prizessuch as new car equivalent to millionsof rupiahs, not to mention other prizes.For those who like motorcycling, nextweek we’ll go together. And for thosewho like to mlaku(walking), let’s walkwith me on 8th of August from Tanggulto Jember,” said he.

Not only that, to tone up WatuUloBeach with its papuma, Beach Gamesis going to be held there. Aftewards,from 26-30 August, Jember FashionCarnaval (JFC) will take place.

Jember isReady toWelcome Visitorsfrom AroundThe World

Page 16: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201516

“Mari sambut tamu-tamu kita dari luar kota, luardaerah, bahkan dari mancanegara dengan senyum

keramahan. Senyumlah saudara-saudaraku,sehingga dunia akan menjadi aman, akibat dari

senyum masyarakat Jember,”

“Let us welcome our guests from other cities,regions, and even countries with our warmestsmile. Smile, my brothers and sisters, so that

the world will be safe, because of the people ofJember’s smile,”

“Silahkan semua menyaksikan. Ini yang kita tunggu-tunggu, Jember untuk Dunia. Tidak sadarkah suadra-saudara,kita saat ini menjadi pusat perhatian dunia. Sampean-sampeanini sekarang menjadi pusat perhatian dunia. Benua Amerika,Eropa, Australian, Arab, Afrika, pada tanggal 26-30 Agustusakan berbondong-bondong datang ke Jember,” papar BupatiDjalal.

Dalam rangka menyambut kegiatan itu, bupati mengajakseluruh masyarakat Jember, agar menyambuttamu-tamu dengan ramah-ramah yang da-tang ke Jember. “Mari sambut tamu-ta-mu kita dari luar kota, luar daerah,bahkan dari mancanegaradengan senyum keramahan.Senyumlah saudara-sau-daraku, sehingga duniaakan menjadi aman,akibat dari senyummasyarakat Jember,”harapnya.

Jember UntukDunia, menurutbupati, meru-pakan sebuahimpian untukmeraih sebuahharapan besar,yakni kemak-muran masyara-kat. Lewat event ini,diharapkan, rejekiorang Jember akanbertambah, sehinggakemakmuran orangJember semakin meni-ngkat.

“Insya Allah kalau itu kitalakukan, Tuhan Yang Maha Kuasa,akan memberikan kasih sayangnyakepada kita. Itulah nawaitu kita dalamrangka memperingati HUT ProklamasiKemerdekaan. Tunjukkan kepada dunia, bahwaJember orangnya ramah, siap menyambut tamu yang datangdan penuh dengan kasih sayang kepada sesama manusia,”tukasnya.

Hal-hal yang bisa dilakukan masyarakat Jember, dalamrangka menyambut Jember Untuk Dunia, menurut bupati,selain tersenyum, juga harus menjaga kebersihan, baiklingkungan, rumah, jalan, gang-gang, dan toko serta kantorbisa dihias. Dengan cara demikian, masyarakat yang datangke Jember akan bertambah krasan. Winardyasto

“Go ahead and see. This is what we’ve been waitingfor, Jember for The World. Can’t you notice? We’ve be-come the world’s center of attention. You, the people ofJember, are becoming the world’s center of attention.Tourists from many continents and regions such asAmerica, Europe, Australia, Arab, and Africa will come toJember on 26-30 August,” told Regent Djalal.

In order to welcome this event, the regent has invitedthe people of Jember to welcome all the tour-

ists with warmest regards. “Let us wel-come our guests from other cities,

regions, and even countrieswith our warmest smile.

Smile, my brothers andsisters, so that the

world will be safe,because of the

people ofJember’s smile,”wished RegentDjalal.

Jember forThe World,according tothe regent, isa dream toachieve abigger pur-pose, which isthe prosperity

of people.Through this

event, hopefullythe income for the

local people will flowin, so that the prosper-

ity of the local people canbe increased.“Insya Allah if that’s what

we’re doing, the Almighty God willhand His love and care to us. That is our

intention in order to commemorate the Indepen-dence Day of Republic of Indonesia. Let us show the world,that our local people is friendly, and ready to welcome allthe guests with care for humanity,” said he.

The regent suggests that several other things that canbe done bythe local people of Jemberother than smilingis to take care of the environment.All the houses, streets,shops, and offices can also be decorated. By that, thepeople that come to Jember will feel krasan (ease, like athome).

Sugeng/Humas

Page 17: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 17

JELANG PURNA TUGAS, BUPATI BERPAMITANA Farewell from Regent DjalalAda yang berbeda dalam acara pentas hiburan

menandai pembukaan kegiatan Jember untukDunia, yang digelar di alun-alun Jember, beberapa

waktu lalu. Acara yang berlangsung tidak sekedar meriahkarena kehadiran artis ibukota Budi Doremi dan Sulianadari kota Banyuwangi, namun ada satu sajian acara yangterbilang sangat berarti dan bermakna.

Bupati MZA Djalal, yang telah memimpin PemerintahKabupaten Jember, selama 10 tahun atau dua periode,malam itu menyampaikan permintaan maafnya kepadamasyarakat Jember. Kesempatan yang teramat baik itu,benar-benar dimanfaatkan oleh Bupati Djalal untukberpamitan kepada warga Jember, mengingat tidak lamalagi ia akan mengakhiri tugasnya sebagai Bupati Jember.

“Mumpung ada kesempatan bertatap muka di depanribuan warga Jember di tengah kegiatan bulan berkunjungke Jember (BBJ) bertemakan Jember untuk Dunia, ijinkanMZA Djalal pamit mohon diri kepada panjenengan semua,karena bulan September ini harus mengakhiri tugassebagai bupati Jember. Selama sepuluh tahun menjadibupati Jember tentu ada keinginan dan harapan belumtercapai, karena itu mohon maaf dan semoga wargaJember kedepan semakin makmur dan sejahtera,” ucapBupati Djalal

There was something different with the stage show thatmarked off the opening of Jember for The World, which washeld at Jember’s plaza some time ago. Not only the feelingsfestive and lively due to the performance of Budi Doremi—entertainer from the capital—and Suliana from Banyuwangi,but there was alsoan event that could be counted as signifi-cant and meaningful.

Regent MZA Djalal, who was on duty in his office for tenyears or equivalent to two periods, was giving his last remarkand apology to the people of Jember. The time was put togood use by Regent Djalal to bid farewell as he is going toend his term in office really soon.

“Since there is this opportunity to meet face to face withthousands of people of Jember in the middle of visit Jembermonth (bulan berkunjung keJember, BBJ) themed Jember forThe World (JemberuntukDunia), please allow MZA Djalal tobid farewell to everyone, because by September, the term hasended as the regent of Jember. After ten years, there may bewishes and hopes that haven’t been fulfilled yet, thus I trulyapologize and hope that the people of Jember will be moreprosperous in the future,” said Regent Djalal.

Sugeng/Humas

Page 18: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201518

Page 19: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 19

Dikatakan Bupati Djalal, pemerin-tah daerah sengaja mengadakan per-helatan Jember untuk Dunia sebagaipromosi pariwisata Kabupaten Jem-ber. Jember untuk Dunia, menurutBupati Djalal, juga untuk mempe-ringati HUT Jember ke 70, sekaligusmengenang perjuangan pahlawandalam memerdekaan negeri ini.

Dalam perhelatan Jember untukDunia, tidak sekedar menampilkanberagam hiburan dan kegiatanolahraga, namun di balik itu, PemkabJember juga ingin menanamkansemangat juang kepada wargaJember. Mulai malam ini sampaiakhir bulan Agustus nanti matadunia tertuju ke kota kita tercinta ini,Jember untuk dunia mampumembuat jutaan manusia di bumi inimenonton dari telivisi bahkandatang langsung ke Jember untukmelihat kehebohan Jember FashionCarnival (JFC).

“Semua ini bisa berlangsungkarena negara kita telah menikmatialam kemerdekaan berkat jasapahlawan, kegiatan Jember untukdunia adalah merupakan rangkaiankegiatan Agustusan,” ungkap Djalal.

Sebagai tuan rumah Jemberuntuk Dunia, MZA Djalal berharapwarga kota suwir bersuka cita saatdilangsungkannya kegiatan tersebut,selain juga tetap menjaga ling-kungan sekitar agar terlihat bersih.Terlebih lagi gawe besar Jemberuntuk Dunia ini bisa menggugahminat orang dari lain daerah untukberkunjung ke Jember.

Kepada masyarakat Jember jugadiingatkan, agar selalu bersikapramah saat wisatawan lokal maupunmancanegara menikmati acara spek-takuler Jember untuk Dunia. “WargaJember hendaklah selalu bersikapramah saat kita kedatangan tamudari berbagai belahan dunia, merekatidak saja ingin mengetahui Jemberuntuk Dunia, namun lebih dari itujuga ingin menikmati pesona dankeindahan alam Kabupaten Jember,dan ini berdampak terhadap huniankamar hotel dan restoran. Keduatempat tersebut bakal lebih ramaidari hari biasa, karena momentumJember untuk Dunia, mengingat me-reka juga ingin bermalam dan men-cipi cita rasa makanan Jember,” ung-kap Bupati Djalal. Winardyasto

According to Regent Djalal,the regional government inten-tionally made “Jember for TheWorld” as regency of Jember’stourism campaign. Jember forThe World was made to com-memorate Jember’s 70th anniver-sary and the heroes’ struggle forIndonesia’s independency.

Behind the wide variety of en-tertainments and sport events,the Regency Government ofJember also wanted to infiltratethe morale inside the people ofJember. “Starting from tonight tillthe end of August, the world willset their eyes on our belovedcity,Jember for The World is ca-pable of making millions ofpeople around the world to watchfrom the television and even to setfeet on Jember to witness JemberFashion Carnival (JFC).

All of these could happen be-cause we have enjoyed the out-come of independence fought byour national heroes, this Jemberto The World is one of chainevents of Agustusan(Indonesia’sindependence day) events,” saidDjalal.

As the host of Jember to TheWorld, MZA Djalal hoped that thepeople of Suwir can rejoice dur-ing the events, while at the sametime keeping the environmentclean. Moreover, Jember for TheWorld can spark the interest ofpeople from other places to visitJember.

It is also reminded to thepeople of Jember to be friendlyaround local and internationaltourists who are enjoying thespectacular event Jember for TheWorld. “The people of Jembershould be friendly when ourguests from all over the world ar-rive, they are not here to onlyknow the event Jember for TheWorld, but also the beauty of re-gency of Jember, and this couldaffect the hotels and restaurants.Both places will be more crowdedthan the usual days affectedbyJember for The World, and alsoconsidering they want to stayovernight to perhaps taste theculinary of Jember,” according toRegent Djalal.Su

geng

/Hum

as

Page 20: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201520

Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional(Tajemtra), dengan menempuh jarak30 lometer yang digelar 8 Agustus

2015, merupakan yang terakhir bagi BupatiJember, MZA Djalal. Betapa tidak, karenapada bulan September 2015 mendatang,bupati pertama pilihan rakyat yang sudahmenjabat selama dua periode (2005-2010 &2010-2015) itu, akan mengakhiri masatugasnya.

Dalam sambutannya, MZA Djalal mengu-capkan terima kasih kepada seluruh Kabu-paten Jember dan ini menjadi momentumterakhir keikutsertaannya dalam Tajemtrasebagai Bupati Jember. Dalam kesempatanitu pula Bupati Djalal, berusaha memanfa-atkan waktu yang ada untuk berpamitankepada seluruh masyarakat.

“Bulan September saya sudah harus me-lepas jabatan sebagai Bupati Jember. Sayamenyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungannya, tanpa dukungananda semua tidak mungkin dapat melak-sanakan tugas dalam 10 tahun ini,” ujarnya.

Untuk Tajemtra kali ini, yang menjadibagian dari rangkaian event Jember untukDunia, dan digelar pada hari Sabtu (8/8) lalu,diikuti oleh 19.128 peserta. Mereka berasaldari beberapa kabupaten di luar Jember,seperti Banyuwangi, Situbondo. Pembe-rangkatan peserta Tajemtra, dilepas olehBupati MZA Djalal pada pukul 14.15 WIB.

Bupati Djalal yang turut ambil bagian darievent tradisional tahunan dari Tanggul-Jember didampingi oleh wakilnya KusenAndalas, Muspida dan beberapa Kepala SKPDdan karyawan Pemkab Jember. Rombonganpejabat ini, mencapai finish di Alun AlunJember pada pukul 22.36 WIB.

Sementara dari keterangan panitia, untukpeserta Tajemtra tahun ini mendapatkan asu-ransi dan seragam baik perorangan dan be-regu. “Kami memberikan asuransi dan se-ragam baik perorangan maupun beregu,agar lebih meriah kami menyediakan hadiahdengan total Rp. 150 juta dengan hadiah uta-ma satu unit Daihatsu Ayla dan door prizelainnya”ujar ketua panitia dalam laporan ke-pada Bupati Jember. Indra G. Mertowijoyo

TAJEMTRATERAKHIR BUPATIDJALAL

Saifu

l Am

ri/Je

mb

er K

ita

Page 21: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 21

Page 22: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201522

Ribuan peserta Jember AdventureTrail (Jerat) V terlihat memadatiJl.Sudarman, depan Pemkab

Jember. Mereka terlihat duduk santaidan bergerombol melihat sajianpanggung hiburan. Rasa penat setelahmenaklukan medan menantang digelaran Jerat V seketika hilang.

Mereka telihat terhibur olehpenampilan Hot Paint kelompok musikdari kota Jember dan DJ Rifki. Bahkantidak sedikit peserta Jerat V ini ikutberjoget mengikuti lantunan musikmembaur bersama penonton lain.Praktis malam itu terlihat meriahkendati semburan abu Gunung Raungmasih berlangsung.

Dari catatan panitia Jerat V, pesertayang ikut ambil bagian dalam Jerat Vkali ini, terbilang cukup besar danberasal dari berbagai kota besar di In-donesia. Mereka datang dari Jakarta,Surabaya, Malang, Pasuruan, Lu-majang, Yogya, Denpasar, Banda Aceh,bahkan juga Balikpapan ikut men-daftarkan diri sebagai peserta.

Dari Jember sendiri, tak keting-galan juga ikut untuk mencoba pe-runtungan di Jerat V. Apalagi di ajangolahraga penuh tantangan ini pantiamemberikan beragam hadiahistemewa. Ada 10 motor Kawasaki KLXdan 1 unit mobil Honda Brio, dan ituakan diundi untuk diserahkan kepadapemenang saat hari kedua pelak-sanaan Jerat V, sekaligus akhir acaratersebut.

Jerat V kali ini banjir hadiah mulaidari motor sampai mobil dan jumlahpeserta 1200 orang, mereka pesertamengaku senang bisa kembaliberpartisipasi di Jerat V apalagi rute ti-dak mudah ditaklukan. Inilah kelebihanKabupaten Jember dibanding daerahlain dan peserta merasa tertantang,alhamdulilah kita mampu menga-dakan acara ini berkali-kali dan tahunini adalah tahun kelima pelaksanaanJerat.

“Mereka memberikan acunganjempol buat Jember karena selalusukses mengadakan adventure trail ini,mereka juga siap datang kembali keJember untuk ikutan Jerat VI,”tandassalah seorang panitia Jerat V.

HIBUR PESERTA JERAT V GELAR PANGGUNG HIBURAN

Saifu

l Am

ri/Je

mb

er K

ita

Page 23: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 23

Page 24: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201524

Hal tersebut seperti dkatakan oleh Budi salah seorangpeserta Jerat V dari Yogyakarta, Budi merasakan rute di JeratIV lalu lebih ekstrem ketimbang Jerat V sekarang ini . Dijerat V ini rombongan peserta dari Yogyakarta memilikikeinginan untuk bisa pulang membawa motor KLX atauHonda Brio, karena itu ketika di facebook (FB) di unggahpemberitahuan Jember menggelar kembali kegiatan adven-ture trail, maka seketika itu pula ia membulatkan tekad untukikutan, apalagi hadiah 10 motor KLX dan 1 Unit mobil HondaBrio begitu menggoda dan mengundang ketertarikantersendiri untuk mengikuti Jerat V.

“Kami dari Yogyakarta tiap tahun datang ke Jember untukmengikuti Jerat, Jember memang luarbiasa sekali setiamengadakan adventure trail selalu dibanjiri oleh peserta.Apalagi Kabupaten Jember memiliki rute lintasan trailmenantang, tak heran jika setiap kali Jember mengadakan

trail selalu ditunggu oleh ribuan penggemar olahragamenantang ini. Bahkan sekarang adventure menggunakamotor trail tidak saja digemari oleh orang dewasa saja tapijuga remaja, ini berarti proses generasi mulai berjalan danitu jelas menggembirakan sekali,”ungkap Budi.

Sementara itu di hari kedua Jerat V meskipun suhu udaradi kota cukup panas karena cuaca cerah, semua peserta tidakberanjak dari tempat duduk. Mereka berdebar-debarmenunggu hasil undian sekaligus pemenang Jerat V.

Alunan musik dangdut sengaja dihadirkan oleh panitiauntuk lebih menambah kemeriahan acara tersebut, tak pelakhal ini membuat peserta dan penonton bergoyang di depanpanggung. Meskipun demikian, hiburan musik dangdut initerlihat tertib karena kesiapsiagaan petugas keamanan untukmengamankan lokasi pengundian hadiah Jerat V tersebut.

Winardyasto

Saiful Amri/Jember Kita

Page 25: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 25

MENGHIDUPKAN KEMBALIPERMAINAN TRADISIONAL

Reviving TheTraditional Game

Pemerintah Kabupaten Jember hari Sabtu, (15/8)lalu, menggelar acara Beach Game 2015. Kegiatanyang merupakan rangkaian acara “Jember untukDunia” tersebut dilaksanakan di Pantai Watu Uloember, selama 2 hari yaitu 15-16 Agustus.

The regency government of Jember heldBeach Game 2015 on Saturday (15/8). Asa part of the series of “Jember for TheWorld”, Beach Game 2015 was held inWatuUlo Beach, Jember, for two daysfrom 15-16 August.

Saiful Amri/Jember Kita

Page 26: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201526

Ada beberapa kegiatan yang digelar dalam acara ini, yangkeseluruhannya merupakan permainan tradisional.Permainan itu antara lain, Patil Lele, Tarik Tambang dan

Festival Layang-layang. Selain itu juga diadakan lombaparalayang.

Lomba yang bertujuan untuk melestarikan permainan daerahdi Jember itu, menurut Kapten Inf Haryono, Ketua PanitiaPelaksana, sengaja digelar agar generasi muda tetap mengenalpermainan tradisional yang biasa dimainkan oleh anak-anakpada jaman dulu. “Sebagaimana kita ketahui bahwa patil lelemerupakan permainan tradisional yang populer di Jawa Timur,”ujarnya.

Selain itu, lewat lomba permainan tradisional keindahan Pan-tai Watu Ulo lebih dikenal gai oleh masyarakat luas, baik Jembersendiri maupun luar daerah. “Pantai di Jember belum dikenaloleh masyarakat. Harapannya dengan adanya acara ini, pantai diJember bisa lebih dikenal dan dapat dikembangkan lebih bagus,”tambah Haryono.

Several activities were done during the event, suchas PatilLele, Tug of War (Tarik Tambang), and Kite Festi-val. All that are mentioned above are forms of traditionalgames. Furthermore, there was also paragliding com-petition.

Competitions that were held to preserve traditionalgames in Jember were intentionally made to introducesuch games that used to be played by kids from the oldergenerations to the young generation nowadays. “As howwe know back then, PatilLelewas a popular game in EastJava,” said Capt. InfHaryono, the head organizing com-mittee.

Moreover, through the traditional game, WatuUloBeach becomes more widely known by society, both byJember local people and outsiders. “Beaches inJemberare not commonly known by people yet. Hopefully, withthis event, the beaches in Jember will be known and im-proved better,” added Haryono.

Saiful Amri/Jember Kita

Page 27: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 27

Gelar lomba tradisional yang untuk pertama kalinya digelaritu, diikuti oleh seluruh masyarakat Jember, dari desa-desa diKabupaten Jember. Mereka yang mengikuti lomba, merupakanperwakilan dari beberapa desa di Kabupaten Jember, yangsengaja dibawa oleh kepala desanya, khusus untuk mengikutilomba tarik tambang, yang setiap timnya terdiri dari 10 orang.

Sedang untuk lomba Patil Lele pesertanya terdiri dari paracamat dan SKPD di lingkungan Pemkab Jember. “Khusus Lombaparalayang dan Festival Layang-layang dibuka untuk umum,”tutup Haryono.

Bupati Jember MZA Djalal, yang membuka acara lomba dikawasan pantai dengan legenda Watu Ulo itu,menyambut baik digelarnya lomba permainantradisional. Dalam sambutannya bupatimengatakan, lomba tersebut meru-pakan ikhtiar nyata dari PemkabJember, bersama-sama Mus-pida dan DPRD Jemberuntuk menghidupkankembali lomba anaktradisional, selainjuga untuk mem-bangun pariwisatalegenda PantaiWatu Ulo.

“Kita rencana-kan untuk tahundepan, PemkabJember telahm e n y e p a k a t iakan menggelarBeach Game ini sela-ma sepuluh hari,”ucapBupati MZA Djalal.

Winardyasto

The first of its kind, this traditional game festivalwas joined by all the people of Jember, from villagesin regency of Jember. Those who participate in thecompetitions are representatives from several villagesin Jember whom specifically brought by the chief vil-

lage, especially Tug of War,which each team consistedof ten people.

Whilst for PatilLele,the participants are con-sisted of heads of sub-district and SKPDaround Regency Gov-ernment of Jember.“Both paragliding

competition and kitefestival are open for public,”closed Haryono.

Regent of Jember, MZADjalal, who opened the eventby retelling legends of

WatuUlo, welcomed the series oftraditional games with good ges-

tures. In his opening speech, Re-gent Djalal undermined that these

competitions are initiatives of Re-gency Government of Jember, along

with Muspida and DPRD Jember to re-vive the spirit of traditional games, as well

as building the tourism of WatuUlo Beachand its legend.

“We are planning for next year. Re-gency Government of Jember has

agreed to hold this Beach Game forten days,” said Regent Djalal.

Kita rencanakan untuk tahun depan, Pemkab Jembertelah menyepakati akan menggelar Beach Game ini

selama sepuluh hari

We are planning for next year. RegencyGovernment of Jember has agreed to hold

this Beach Game for ten days

Saiful Amri/Jember Kita

Page 28: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201528

Demam batu akik dan batu mulia,yang terjadi belakangan ini,ternyata membawa berkah bagi

sebagian orang, utamanya mereka yangmenjadi penggemar akik. Betapa tidak?. Kegemaran masyarakat terhadapbatu akik ini, menjadikan nilai jual daribatu tersebut langsung melonjak tinggi.

tidak hanya itu saja, imbas dari de-

GELAR PAMERAN AKIK NUSANTARAmam akik ini belakangan banyak me-lahirkan pengrajin-pengrajin baru dalambidang batu akik. Hampir di setiapdaerah kecamatan, dipastikan ada yangmembuka praktiknya untuk memotongatau memperhalus batu akik, baikbongkahan maupun yang sudahberbentuk dan butuh diperhalus lagi.

Hebatnya lagi, trend batu akik ini

juga diikuti dengan banyaknya pa-meran di berbagai tempat. Umumnyapameran yang digelar, banyak diikutikolektor batu akik dan dikunjungimasyarakat pecinta akik

Sebagaimana pameran akik yangdigelar di halaman depan Desa Glagah-wero, Kecamatan Kalisat. “Sebenarnyapameran ini dibuat agar generasi mudatau jenis jenis batu akik, serta menum-buhkan kecintaan mereka terhadapbatu akik, tidak hanya ikut-ikutan saja,”ujar Faisol, Panitia Pameran.

Saiful Amri/Jember Kita

Page 29: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 29

Faisol menjelaskan, selain untuklebih mempkernalkan batu akik kepadagenerasi muda, gelar pameran akik itujuga dimaksudkan untuk lebih meng-akrabkan antar pengrajin yang satudengan lainnya. “Selama ini kan parapengrajin tidak akrab, kadang ada yangego, dan bahkan antar pengrajin adayang tidak kenal, untuk itulah kamimengadakan pameran ini juga sebagaiwadah untuk saling mengakabkan parapengrajin ini,” tukasnya.

Pameran batu akik yang digelar diDesa Glagahwero ini digelar setiap hariSabtu dan Minggu, selama tiga pekan.Mulai pukul 15.00 wib - 23.00 Wibtanggal 27 - 28 Juni, 4 - 5 Juli dan 11 -12 Juli.

Dalam pameran tersebut, pengun-jung bisa melihat beraneka jenis batuakik dan mulia dari seluruh penjuruNusantara. Batu - batu itu dipajang disebuah tempat yang dilengkapi dengantulisan nama daerah asal batu akiktersebut. Jadi para pengunjung yangdatang dapat dengan mudah melihatdan mengetahui aneka batu akik .“Tempatnya nyaman, kita bisa melihataneka batu akik, tau asalnya dari mana,seperti museum kecil gitu,” ujar Salwa,salah seorang pengunjung.

Tak hanya itu saja, di pamerantersebut para pengunjung juga dapatmembeli batu akik, baik yang berupabongkahan maupun yang sudah dalambentuk jadi, misalnya cincin dan kalungakik.. Ada 15 stan batu akik berisi anekaragam batu akik maupun pernak perniklainnya yang bisa dikunjungi.

Untuk harga yang ditawarkan ter-gantung dengan jenis batunya, adayang murah berkisar Rp.50.000,- danada juga yang mahal hingga jutaan ru-piah.

Antusias masyarakat terhadap pa-meran ini sangat tinggi, hal itu dibuk-tikan dengan banyaknya warga yangberdatangan ke stand-stand yang adadi pameran ini. Mulai dari anak-anak hi-ngga orang tua sekalipun turut me-menuhi tempat ini. Fera D. Aprilianti

Untuk harga yang ditawarkantergantung dengan jenisbatunya, ada yang murah

berkisar Rp.50.000,- dan adajuga yang mahal hingga jutaan

rupiah

Saifu

l Am

ri/Je

mb

er K

ita

Page 30: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201530

Kabupaten Jember yang dikenaldengan berbagai potensinya,ternyata juga memiliki potensi

batu akik yang saat ini tengah diburubanyak orang. Hal itu dibuktikandengan banyak ditemukannya jenisbatuan yang berpotensi untukdijadikan cincin batu.

“Di Jember ini banyak ditemukanbebatuan yang layak dijadikan cincin”ujar Teguh, Pengrajin Batu Akik asalGlagahwero, Kecamatan Kalisat, serayamenjelaskan, diperkirakan batu akikyang ditemukan di Jember sekitar 52jenis.

Menurut Teguh, jenis batuan yangbanyak ditemukan di Jember tersebutdengan berbagai variasinya. Salahsatunya yakni fossil Amber/ Fossil getahyang ditemukan di daerah selatan KotaJember. Tak hanya itu saja, beberapawilayah lainnya seperti Silo, Bandealit,Payangan, Puger juga memiliki potensibebatuan ini.

Aneka jenis batu yang ditemukan diJember ini memiliki kualitas yang baik,itu dibuktikan dengan disabetnya Juara1 lomba batu akik yang diselengga-rakan di Madura-Jatim. “Batu di Jemberini kualitasnya bagus, ada jenis batu la-pis lazuli Jember yang berhasil meme-nangkan kontes batu akik di Madura, ituberarti kan sudah membuktikan bahwajenis batu di Jember ini kualitasnyasangat bagus,” paparnya.

Untuk melihat batu yang layakdijadikan cincin atau tidak, menurutTeguh bisa dilihat dari tingkat kekerasanbatunya, semakin batu tersebut keras,maka semakin bagus pula kualitasnya,selain itu juga dilihat dari nilaiestetikanya.

Beragam jenis dan tingginyakualitas batu akik Jember ini pula yangkemudian banyak mengundangpengrajin, baik dari Kota Jember mau-

JADI SASARANPERBURUANPENGGEMARBATU AKIK

pun luar Kota Jember, untuk berburubebatuan. Seperti yang dikatakanWawan, yang baru-baru ini mendadakjadi pemburu batu akik.

“Saya baru ini mencari batu akik ,awalnya sih ikut-ikutan saja, namun

lama-kelamaan menjadi hobby, bukansekedar profesi saja. Karena denganberburu batu akik ini alhamdulilahmenambah penghasilan saya dansangat membantu saya memenuhikebutuhan keluarga,” tuturnya.

POTENCY

Page 31: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 31

Maraknya batu akik ternyatamemang memberikan ladang rejekitersendiri bagi banyak orang, mulaiodari pengrajin , hingga para pencaribebatuannya. Serta memberikankepuasan tersendiri bagi para pecinta

batu akik terutama bagi mereka yanggemar mengoleksinya. “Saya gemarmengoleksi bebatuan ini, karena terlihatindah, bentuknya juga unik,” sahut Ruri,pecinta batu akik lainnya.

Koleksi batu yang dimiliki Ruri

cukup banyak, seperti batu jenis bulumacan, pancawarna, black Z dan masihbanyak lagi jenis batu lainnya. Semuabatu yang dimiliki itu berasal dariberbagai daerah, termasuk dari KotaJember sendiri.

POTENCY

Fera Aprilianti/Jember Kita

Page 32: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201532

Pengrajin Banyak Terima PesananSementara itu, tren batu mulia atau batu akik ini membuat

banyak pengrajin akik kebanjiran pesanan, tak terkecuali diKota Jember. Karena potensi di bisnis ini cukup menjanjikandan panen pesanan, para pengrajin pun mulai tekun untukmenggarapnya.

Pak Cuk, salah satu pengrajin batu mulia dan akik dariDesa Kalisat, Kecamatan Kalisat –KabupatenJember yang telah menjadipengrajin batu akikmulai dari tahun1960-an me-n g a t a k a nb a h w ab e l a -kangan

ini pesanan yang diterimanya meningkat drsastis, bahkan iasampai kuwalahan untuk menggarapnya. “Saya menjadipengrajin batu akik ini sudah lama, mulai dari tahun 1960-an , kalau dulu pesanan ya ada Cuma memang tidak sebanyaksekarang ,pas booming batu akik ini pesanan meningkatdrastis bahkan sampai kuwalahan saya untukmenggarapnya,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa menjadi pengrajin batu akiksudah menjadi bagian dari hobbynya, jadi tidak

ada kata sulit saat membuat batu akik, mulaidari bongkahan hingga jadi. Peralatan yangdigunakan cuk juga sederhana , seperti alatpotong dan alat poles. “Alatnya sederhanasaja, ada alat potong, alat poles. Jadibongkahan batu itu dipotong terlebihdahulu, kemudian dihaluskan, setelah itu

batunya dimasukkan ke cincinnya,kata orang “embannya (cincin)”

katanya.Diakuinya bahwa semenjak

tren batu akik ini, pesanannyajadi meningkat drastis, dalamseminggu bisa menerimapesanan hingga puluhan batuakik. Bahkan dalam sehari Cukbisa membuat lima belas batuakik sekaligus.

Sedangkan untuk pem-buatannya, Cuk membandrolharga yang relatif murah,

berkisar Rp.25.000, -Rp.30.000, untuk sekalipembuatan. Hal yangsama juga dikatakanIrwan, yang jugamengaku keban-jiran banyak pe-sanan “Alhamdu-lilah memangmulai tren batuakik ini pesananitu banyak, kalaudulu ya ada tapigak sebanyak se-

karang,” aku Irwan.Tren batu mulia

dan akik ternyata me-mang menjadi ladang

rejeki tersendiri bagi parapengrajin batu akik . Para

pengrajin pun berharap bahwatren batu akik ini tak hanya se-

mentara saja, namun tetap ber-kelanjutan. “Namanya seperti ini mema-

ng naik turun , ada yang suka beneran, adayang hanya ikut-ikutan, namun dibalik itusemua saya berharap agar batu akik initetap eksis dan digemari banyak orang”ujar Irwan.

Fera D. ApriliantiFera/Jember Kita

POTENCY

Page 33: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 33

Tetap Eksis Di BulanRamadhan

Eksistensi Tanoker Ledokombo pada bulanRamadhan lalu, masih tetap terlihat. Hal itu

dibuktikan dengan banyaknya kegiatan yangdigelar disana. Salah satu kegiatan yang digelardan banyak diminati anak-anak Tanoker adalahLomba fashion show egrang yang digelar pada9 Juli 2015. Kegiatan tersebut sengajadilakukan dalam rangka kegiatan liburanramadan yang digagas oleh anak-anak tanokersendiri. Adapun beberapa juri yang turut andildalam kegiatan tersebut, yakni Salsabila Chatibmahasiswa desain dari ubaya surabaya,karolina Polandia, gus Axel dan ning Dinijember. Meski sederhana, namun kegiatantersebut berlangsung sangat meriah.

SambutKemerdekaan,Warga KampungPasang Bendera

Bulan Agustus telah tiba, seluruhwarga Jember turut menyambut

bulan kemerdekaan tersebut. Hal itudibuktikan dengan banyaknya bendera-bendera yang berkibar hampir disepan-jang jalanan, mulai kota hingga desa,bahkan di kampung pun juiga tak kalahmereka juga turut menyambut harikemerdekaan dengan penuh suka cita.

Tak hanya itu, sekolah dan kantor-kantor juga turut memeriahkandatangnya bulan agustus. Benderamerah putih yang dipasang punbervariasi, mulai dari yang berukuranbesar, sedang, dan yang berukuran kecilsekalipun.

Balita Sehat, Generasi Cerdas

Kesehatan anak perlu diperhatikan semenjak usia dini, mulaidari asupan gizi dan pola hidup sehat harus dilakukan sejak

dini agar tercipta generasi yang tumbuh kuat dan cerdas. Untukitu, Puskesmas Kalisat mengadakan penyuluhan terhadap para Ibuyang berada di daerah Sumber Kalong agar lebih memerhatikangizi anak-anaknya, sehingga anak-anaknya menjadi generasi yangsehat dan cerdas. Penyuluhan tersebut dilakukan oleh koordinatorgizi Puskesmas Kalisat, ibu Tri Wahyu Setiyowati bersama beberaparekannya.

Oleh : Fera Dwi ApriliantiFoto : Fera

SHOTSNAP

Sumber :Google Image

Page 34: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201534

Menghormati jasa pahlawan merupakansebuah keharusan bagi suatu bangsa,karena hanya dengan menghormati jasa

para suhada, menunjukkan keluhuran dankebesaran dari bangsa itu sendiri. Sebab itu, sudahseharusnya masyarakat Indonesia yang saat inimenikmati kemerdekaan, memberikanpenhormatan yang layak terhadap para pahlawan,yang telah membebaskan bangsa ini dari penjajah.

Banyak cara yang bisa dilakukan untukmemberikan penghormatan kepada parapahlawan yang telah berjasa atas bangsa dannegaranya. Bisa dengan cara berkarya dalamrangka mengisi kemerdekaan yang sudah diraih,atau melalui bentuk lain yang diharapkan dapatmenumbuhkan semangat kebangsaan bagimasyarakat, utamanya untuk kalangan muda.

Dan salah satu cara yang bisa dilakukan dalamrangka menumbuhkan semangat nasionalisme dikalangan masyarakat, adalah memperkenalkanatau mengingatkan kembali kiprah perjuangandari tokoh atau kelompok pejuang. Itu bisa tokohnasional atau daerah, yang nyata-nyatamempunyai andil dalam meraih kemerdekaan.

Nah, dalam rangka memperkenalkan danmengingatkan kembali tokoh pejuang ini, padaupacara peringatan Proklamasi KemerdekaanRepublik Indonesia ke 70, yang digelar di Alun-Alun Jember, 17 Agustus 2015, lalu, dimeriahkandengan drama kolosal perjuangan. Drama kolosalberjudul “Letkol dr Soebandi Dalam PerlawananRakyat Jember” itu dipilih karena merupakanbagian dari aksi perjuangan rakyat Jember dalammempertahankan kemerdekaan, yang dipimpinLetkol Moch Sroedji, Komandan Brigade III/Damarwulan.

Letkol dr. Soebandi, merupakan perwirakesehatan dari Brigade III Damarwulan, yanggugur bersama Letkol Moch Sroedji, dalampertempuran melawan pasukan Belanda di DesaKarang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari, padatanggal 8 Pebruari 1949. Drama ini dimainkan oleh250 orang yang melibatkan siswa dari SMA Kalisat,RSU dr Soebandi, Polres dan Kodim 0824 Jember.

Indra G. Mertowijoyo

HUT KEMERDEKAANKE-70 DENGANDRAMA KOLOSALDR SOEBANDI

SPECIAL REPORT

Suge

ng/H

umas

Page 35: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 35

REPORTSPECIAL

Page 36: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201536

Rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 70, di Kecamatan Umbulsari, kali ini akandigelar dengan lebih menonjolkan semangat

nasionalisme. Diantara kegiatan yang dilakukan, antara lain,melombakan pemasangan bendera dan umbul-umbul merahputih bagi seluruh desa di kecamatan tersebut.

Lomba ini digelar, dalam rangka meningkatkan kembalirasa kebangsaan di kalangan anak bangsa, yang belakangandirasa mulai menipis. Bagi desa yang berhasil memasangbendera dengan jumlah terbanyak, akan mendapat hadiah.

“Kita keliling seluruh desa di Umbulsari, bagi desa yangmemasang bendera atau umbul-umbul merah terbanyak,akan diberi hadiah. Di Desa Tegal Wangi saja, sekarang iniada 2000 bendera merah putih,” papar Purwoadi, SH, CamatUmbulsari.

Menumbuhkan kembali semangat kebangsaan di

“NYUNGGI TEMPEH” ALA MUSPIKA UMBULSARI

kalangan masyarakat ini, tambah Reyus Handoto, S.Pd, KepalaUPTD Pendidikan, Kecamatan Umbulsari, harus dimulai darikalangan pegawai negeri sipil sendiri. Kalangan PNS, harusmemberikan contoh kepada masyarakat soal nasionalisme.

“PNS harus memberikan contoh kepada masyarakat soalsemangat nasionalisme. Artinya kalangan PNS harusmemulai terlebih dahulu, sehingga masyarakat dengansendirinya akan mengikutinya,” tandas Reyus, yang diaminiCamat Umbulsari, Purwoadi.

PNS harus memberikan contoh kepada masyarakatsoal semangat nasionalisme. Artinya kalangan PNS

harus memulai terlebih dahulu, sehinggamasyarakat dengan sendirinya akan mengikutinya,

SPECIAL REPORT

Indra/Jember Kita

Page 37: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 37

Lain dari pada itu, dalamrangka yang sama, yakni me-numbuhkan semangat ke-bangsaan, panitia HUT Ke-merdekaan setempat, juga akanmenggelar gerak jalan, yangsetiap pesertanya diwajibkanmenyanyi lagu perjuangan.Gerak jalan ini, memang tidakseperti biasanya yang hanyamewajibkan peserta berbarisrapi sejak dari start sampai fin-ish.

Untuk gerak jalan ini, semuapeserta selain harus mengikutiaturan baris berbaris juga diwa-jibkan menyanyikan lagu per-juangan sepanjang route yangdilalui, sejak dari start sampaifinish. “Ini merupakan sebuahupaya untuk membangkitkankembali semangat kebangsaan.Karena dengan menyanyikanlagu perjuangan, setidaknyaanak-anak muda akan teringatkembali ke sejarah masa per-juangan dulu,” jelas Purwoadi.

Sementara itu, rangkaianperingatan HUT KemerdekaanRI yang sudah dilaksanakan diKecamatan Umbulsari, antaralain, beberapa permainantradisional. Itu antara lain lombaNyunggi Tempeh yang di atas-nya ada Balon, Lari Karung,Merangkai Sayur, Balap Ke-lereng, Memasukkan Kelerengke dalam Botol dan lombaNgempit Terong.

“Kegiatan ini kita diawalidengan senam bersama.Pesertanya dari GabunganOrganisasi Wanita (GOW), ibu-ibu Muspika, Hampaudi, IGKTI,dan dinas terkait,” ujar Ny DianaPurwoadi, Ketua TP PKK,Kecamatan Umbulsari.

Menurut Camat Umbulsari,Purwoadi, memeriahkan pe-ringatan HUT KemerdekaanRepublik Indonesia, merupakankeharusan yang mesti dila-kukan oleh semua anggotamasyarakat. Karena dengancara ini, setidaknya masyarakat,utamanya generasi muda, bisalebih mengenal peristiwabersejarah bebasnya negeri inidari belenggu penjajahan.

Indra G. Mertowijoyo

REPORTSPECIAL

Ind

ra/J

emb

er K

ita

Page 38: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201538

Bulan Agustus merupakan bulan keramat dan sangatditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Indonesia. Karenapada bulan itu kemerdekaan Republik Indonesia

dikumandangkan, sekaligus menjadi penanda dari berak-hirnya penjajahan atas bangsa Indonesia oleh bangsa asing.

Jika pada masa revolusi pisik, kumandang proklamasikemerdekan disambut dengan pekikan kata “merdeka”, tapiuntuk saat ini, hal yang demikian itu mulai berubah. Justrusebagian masyarakat berusaha memanfaatkan ulang tahunproklamasi kemerdekaan, untuk mengais rejeki denganmenyiapkan berbagai atribut terkait dengan nafas na-sionalisme.

Bagi para pengrajin, peringatan ulang tahun kemerdekaanIndonesia, dinilai membawa berkah tersendiri, utamanya bagimereka yang bergerak di bidang konfeksi. Setiap menjelangdatangnya peringatan hari kemerdekaan Indonesia, merekaselalu memanfaatkan peluang pasar untuk menjual hasilkerajinannya, baik berupa bendera maupun umbul-umbuldengan nuansa merah putih.

Farhan (35th), pedagang yang berjualan bendera dipinggir jalan sekitar Patrang, Jember ini, mengaku, baru mulaiberjualan bendera pada hari ini. Farhan yang sebelumnyaberjualan sandal dan sepatu selama bulan puasa sampailebaran usai.

“Lebaran udah lewat jadi saya jualan bendera. Saya sudah4 tahun jadi pedagang di sini dan selalu ganti barang daga-

AGUSTUSAN, PEDAGANG BENDERA MULAI BERMUNCULAN

ngan setiap musiman. Aslinya saya jualan buah tiap harinya,pas mau lebaran saya ganti jadi jual sepatu dan sandal. Karenamau bulan Agustus saya jualan bendera,” ungkap Farhan.

Berbagai macam bendera ia jual. Dari bendera yangberukuran kecil, berukuran 1,5 meter, lima meter, 10 meterhingga 15 meter. Biasanya Farhan berjualan dari pukul 08.00sampai pukul 17.00.

Hari pertama jualan bendera, Farhan sudah menjual duabendera yang berukuran lima meter, lima bendera yangberukuran 1,5 meter dan satu lusin bendera kecil yang dijualeceran, dalam waktu setengah hari.

Untuk satu bendera yang berukuran lima meter dijualdengan harga Rp 150 ribu, bendera dengan ukuran 1,5 meterdijual dengan harga Rp 40.000, sedangkan bendera kecil yangdijual satuan dengan harga Rp 10.000 setiap satu bendera.

Selain bendera, Farhan juga menjual tiang bendera darikayu. Satu tiangnya dijual dengan harga Rp 10.000. Untukhari ini Farhan belum bisa menjual tiang bendera, karenabelum ada yang membeli. Jika tahun lalu ia berjualan benderamendapatkan untung dua juta selama satu bulan.

Untuk saat ini Farhan belum bisa memprediksi berapakeuntungan yang ia dapatkan. “Baru hari pertama belum bi-sa mengira-ira berapa untungnya. Tapi tahun lalu saya jualanbendera dapat untung dua juta sebulan. Soalnya saya jualbendera cuman sebulan, dari akhir Juli sampai akhir Agustus”ungkapnya kembali. Fera D. Aprilianti

SPECIAL REPORT

Saiful Amri/Jember Kita

Page 39: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 39

JUD atau yang dikenal denganJember Untuk Dunia merupakanagenda tahunan Kota Jember.

Dalam kegiatan ini terdapatberbagai event yang digelar,mulai event yang melibatkan

anak-anak hingga orang dewasasekalipun. Kegiatan tersebut tentusaja menarik perhatian khalayak,

tak hanya warga lokal bahkan turismancanegara sekalipun jugatertarik datang berkunjung ke

Jember.

Page 40: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201540

Tajemtra

Tajemtra atau TanggulJember Tradisional

merupakan kegiatan gerakjalan dengan jarak tempuhsekitar 40Km. Event ini jugatak kalah meriahnya denganevent lain, pesertanya punmencapai ratusan orang, baikyang mengikui secaraberkelompok maupun beregu.Gerak jalan tradisional inisudah digelar sejak belaantahun yang lalu.

JFC

Jember Fashion Carnival(JFC) merupakan salah

satu event yang palingditunggu oleh masyarakatbahkan turis mancanegarasekalipun. Carnaval yangdiakui didunia Internasionalini sangat dikenal karena kekhas-annya ,yakni banyaknyavariasi desain baju yangsangat indah dan memukau,sehingga menarik perhatiansetiap penonton.

SPOT LIGHT

Oleh : Fera Dwi ApriliantiFoto : Dok. Humas

Page 41: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 41

PameranOrigami &Batu akik

Dalam Jember Untuk Duniajuga digelar pameran

origami dan batu akik yangdigelar pada 24-30 Agustus dialun-alun Kota Jember. Dalampameran tersebut akandipamerkan berbagaibentukorigami yang lucusertaaneka macam batu akik.

DownhillNasional

Kegiatan bersepeda denganmenuruti bukit tentu saja

menjadi daya tarik tersendiribagi mereka yang memiliki jiwapetualang. Kegiatan yangdilaksanakan pada 15-16Agustus di Rembangan ini jugatak kalah ramainya, peserta dariberbagai wilayah pun turutberpartisipasi dalam acara ini.

Jember 100Km& Fun Bike

Jember 100Km dan Funbike jugamerupakan event dalam Jember

Untuk Dunia, , Kegiatan bersepeda inidiikuti ratusan peserta, baik yangmengikuti rute dengan jarak 100Kmmaupun funbike yang hanyamengelilingi areal perkotaan. Selainbersepeda , para peserta jugadisuguhi indahnya pemandanganKota Jember.

LIGHTSPOT

Page 42: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201542

J am menunjukkan pukul 11.30ketika saya mulai meninggalkanpusat kota Jember, menuju kearah

utara, tepatnya di Kecamatan Arjasa. Kaliini saya ingin mengajak pembacaberpetualang ke sebuah taman rekreasiyang berada jauh dari keramaian kota.

Bagi anda yang sering bepergian kedaerah ini mungkin sudah tau tentang

WISATA TEMPOE DOELO YANG MASIH DIMINATI“Pepohonan mulai menghiasi ketika kendaraan yang saya naikimemasuki jalanan berliku. Deretan anak sungai di pinggiran jalandengan air jernihnya mengalir, menambah segarnya suasana. Anekaburung yang berbaris rapi di atas pohon beringin besar yang berdiritegak..menemani perjalanan saya kali ini…”

taman rekreasi yang satu ini. OlengSibutong, begitulah orang-orangmengenalnya, taman rekreasi yangsudah ada sejak puluhan tahun lalu, danhingga saat ini masih diminatimasyarakat.

Tempatnya yang nyaman, jauh darihingar bingar keramaian kota membuatpengunjung betah di tempat ini, selain

itu udara disini juga sangat segar.Keindahan alamnya juga tak kalahmenariknya.

Pepohonan mulai menghiasi ketikakendaraan yang saya naiki memasukijalanan yang berliku. Deretan anaksungai di pinggiran jalan yang dialirijernihnya air, menarik pandangan saya.Pemandangan Desa yang selalu saya

DESTINATION

Oleh : Fera Dwi Aprilianti

WISATA TEMPOE DOELO YANG MASIH DIMINATIWISATA TEMPOE DOELO YANG MASIH DIMINATI

Page 43: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 43

rindukan setelah lama berkutat denganhiruk pikuk ramainya kota.

Tak lama kemudian, sayapun sampaidi tempat tujuan, saya langsungmembeli tiket masuk yang harganyacukup terjangkau, yakni Rp.10.000,-saja. Mulai dari anak-anak hingga orangdewasapun dikenakan tIket dengan tar-iff yang sama.

Setelah melewati pintu gerbang,saya disambut dengan banyaknya pa-tung-patung lucu, seperti patung parakurcaci,mereka tersebar di halamanutama, seakan akan siap menyambutkedatangan para pengunjung.

Melewati patung-patung tersebutdan beberapa anak tangga, sayakemudian melanjutkan langkah ke ar-eal dalam taman rekreasi ini, sepertidijalan yang tadi saya lalui saat hendakmenuju ke tempat ini, di areal dalamtaman rekreasi ini juga banyak ditemuipepohonan yang menjulang besar,membuat tempat ini sangat sejuk danenak dipandang mata.

Tak jauh dari tempat saya berada,seorang anak kecil bersama ayah danibunya tengah asyik bermain ayunan.Ya….di sini juga terdapat taman bermain

yang didalamnya terdapat banyakaneka ayunan.

Ingin beristirahat sejenak danmelepas lelah, saya kemudian duduk dibawah sebuah pohon yang tak jauh daritaman bermain, menikmati sebotolminuman dingin yang tadi saya beli saathendak berangkat ke tempat ini.

Tak jauh dari pandangan mata, adabeberapa anak yang sedang tergesa-gesa,sepertinya mereka hendakberenang karena salah seorang darimereka membawa kacamata renanglengkap dengan pelampungnya.

Sebotol minuman yang saya pega-ng pun habis, setelah lelah saya hilang,saya kemudian menuju ke kolam re-nang, bergabung dengan para pengun-jung lain untuk menikmati segarnya airkolam renang oleng sibutong ini.

DESTINATION

Saiful Amri/Jember Kita

Saifu

l Am

ri/Je

mb

er K

ita

Page 44: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201544

Byurrrr…sayapun terhempas ditengah kolam renang,airnya yang bersih dan segar membuat saya betah berenangdisini, terlebih dengan cuaca yang panas dan rasa gerahsetelah beraktifitas.

Di tempat ini ada tiga kolam renang dengan ukuran yangcukup besar, satu kolam renang untuk orang dewasa dan dualainnya untuk anak-anak kecil. Jadi meski pengunjung penuh,masih bisa berenang dengan leluasa.

Saat asyik berenang, salah satu rekan saya mengingatkanbahwa hari sudah sore, sehingga ia mengajak saya untuksegera berhenti berenang. Saya pun segera berhenti danbersih diri.

Setelah itu, saya dan rekan segera bergegas menuju ke

salah satu tempat istirahat, melewati puluhan anak tanggadan tibalah kami di sebuah tempat istirahat yang bisa melihatberbagai spot di taman rekreasi ini, tentu saja sambilmenikmati bekal yang kami bawa.

Hari semakin sore tatkala saya melihat jam tangan telahmenunjukkan pukul 15.45 Wib, saya pun mengajak rekansaya kembali melangkahkan kaki, menuju salah satu tempatfavorit yang ada di taman rekreasi ini, yakni air terjun, hanyadengan Rp. 2.000,- saja anda sudah bisa melihat keindahanalam yang satu ini.

Sesampainya, saya segera mengabadikan moment ini,bermain air dan merasakan sejuknya udara di sekitar. Sung-guh perjalanan yang sangat seru ini tidak akan saya lupakan.

DESTINATION

Saiful Amri/Jember Kita

Page 45: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 45

INGIN KEMBALIKANJERUK SEBAGAIIKON UMBULSARIKeputusan beralih profesi sebagai petanijeruk, setelah sebelumnya menekunitanaman tebu, adalah keputusan tepatbagi Sudarno warga Dusun Gunung SariDesa Umbulsari Kecamatan Umbulsari.

Oleh : Winardyasto

INGIN KEMBALIKANJERUK SEBAGAIIKON UMBULSARI

Page 46: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201546

Dari pengakuan Sudarno, aktifitas menanam tanamanholtikultura tersebut dilakukan sebelum tahun 1990lalu. Tak salah jika di Dusun Gunungsari kini Sudarno

dikenal sebagai salah seorang petani jeruk sukses. Bahkanpria berpenampilan sederhana itu kini memiliki hamparanluas tanaman jeruk.

Saat Jember Kita (JK) bertandang ke Dusun Gunung SariDesa Umbulsari Kecamatan Umbulsari, terlihat Sudarnoserius berada di petak sawah tanaman jeruk di bawahsengatan sinar matahari. Sesekali, sembari menceritakankisah sukses menggeluti tanaman jeruk.

Bicara soal keuntungan, diakui oleh Sudarno tanamanjeruk memberi keuntungan lebih ketimbang tanamantebu. Lantas pria berkacamata itu menuturkan,satu hektar tanaman jeruk mampumenghasilkan 60 ton jeruk. Jika harga 1 Kgjeruk di pasaran Rp. 600 rupiah makasetiap 1 hektar mampu meng-hasilkan Rp. 300 juta, cobabandingkan tanaman lain sepertipadi, jagung atau kedelaisekalipun.

“Dari sisi permodalanuntuk tanaman pangantidak sebesar tanamanholtikultura sepertijeruk, apalagi tanamanjeruk baru bisa dipetikantara 2 sampai 3 ta-hun setelah tanam.Apalagi kondisi ta-nah di KecamatanUmbulsari sangatmemungkinkanuntuk di tanamijeruk, itulah ala-san kenapa war-ga di sini lebihmemilih tanamjeruk,” jelas Su-darno.

Selain itu tana-man jeruk lebihmemiliki nilai eko-nomis, sekali petanimenanam jeruk bisauntuk 12 tahun dantanaman holtikulturaini bisa di tanam di lahantidak terlalu luassekalipun. Kendati kemarauberlangsung, tanaman jerukbisa tumbuh normal seperti dilahan jeruk milik Sudarno.Adalah jenis jeruk keprok siam kinilebih diminati oleh petani jeruk diKecamatan Umbulsari, bibit jeruktersebut berasal dari hasil pembibitan lokalDesa Umbulsari dan ada juga di datangkandari luar kota seperti Yogyakarta.

“Dari jumlah petani di Desa Umbulsari KecamatanUmbulsari sekitar 70 % adalah petani jeruk, untukmendapatkan hasil tanaman jeruk berkwalitas maka perludiperhatikan beberapa hal seperti kondisi air dan pemberianpupuk harus mencukupi. Petani jeruk perlu memilikipengetahuan mengenai tanaman jeruk, itu pernah akudapatkan saat kursus tanaman jeruk di Malang, itu pun tidakcukup satu atau dua hari dan kini hal itu aku terapkan saatmenekuni profesi petani jeruk,”kata Sudarno.

Winardyasto/Jember Kita

POTENCY

Page 47: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 47

Kendati di Kecamatan Umbulsarikini terdapati ratusan hektar tanamanjeruk dan setiap panen hasil melimpah,namun di pasaran orang lebih me-ngenal jeruk Semboro dan pamor jerukUmbulsari justru tenggelam. Hal inimembuat Sudarno dan petani jeruk dikecamatan tersebut bertekad untukmendongkrak nama Umbulsari sebagaisentra terbesar penghasil jeruk di Ka-bupaten Jember, tak mustahil memangkeinginan itu untuk di realisasikankarena Jeruk Umbulsari memiliki rasatersendiri.

“Memang orang kadung kenal jerukSemboro bukan jeruk Umbulsari, pada-hal di sini (Umbulsari-red) luas lahanjeruk lebih luas. Waktu itu KecamatanSemboro lebih mengawali tanam jerukdan dilakukan oleh satu petani jeruk,lantas aku mengajak warga DusunGunungsari untuk melakukan hal

serupa di petak sawah lebih luas. Sejaksaat itu di Kecamatan Umbulsarikeberadaan petani jeruk bermunculan,praktis hal itu mendongkrak jumlahpanenan jeruk,” imbuh Sudarno.

Sejak Gunung Raung mengeluarkansemburan abu vulkanik dan ituberlangsung sejak berapa bulan lalu,membuat petani jeruk di DusunGunungsari Desa Umbulsari KecamatanUmbulsari bekerja ekstra. Sebelumjeruk siap di petik dan di pasarkan,

Sudarno dan rekan se profesi harusmembersihkan buah jeruk mengguna-kan semprotan air, hal itu di lakukanuntuk membersihkan abu GunungRaung agar tidak menempel di buahjeruk dan jika hal itu dibiarkan makaharga buah jeruk anjlok saat dipasarkan.

Tak terasa Sudarno seperempat abadmenekuni tanaman jeruk dan menik-mati hasil perjuangan sebagai petanijeruk, buah jeruk dari Desa Umbulsarikini di pasarkan ke beberapa kota di In-donesia seperti Jakarta, Semarang, Yog-yakarta, Surabaya dan Lombok (NTB).

Dari keuletan tersebut, Sudarnosekarang ini dua memiliki lapak (kios)jeruk di Lamongan, predikat sebagaijuragan jeruk kini di sandang Sudarnodan dari usaha tanaman holtikulturatersebut ia mampu memberikanlapangan kerja lokal di Desa umbulsari.

Winardyasto

Kendati di Kecamatan Umbulsarikini terdapati ratusan hektar

tanaman jeruk dan setiap panenhasil melimpah, namun di

pasaran orang lebih mengenaljeruk Semboro dan pamor jeruk

Umbulsari justru tenggelam

Winardyasto/Jember Kita

POTENCY

Page 48: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201548

DPRD BERI APRESIASI ATAS KINERJA Rapat Paripurna Istimewa, dengan acara Penyerahan

keputusan DPRD tentang rekomendasi terhadaplaporan keterangan pertanggung jawaban akhir masa

jabatan tahun 2010-2015, di Gedung DPRD Jember, Kamis(30/7), dinilai sangat memuaskan. DPRD Jember,memberikan aspurasi terhadap kepemimpinan Bupati MZADjalal dan Wakil Bupati Kusen Andalas, atas kinerja selamaperiode tahun 2010-2915.

“DPRD memberikan apresiasi setinggi tingginya kepadaBupati MZA Djalal dan Wakil Bupati Kusen Andalas, karenaselama memimpin Kabupaten Jember ini bisa berjalan baiksesuai dengan hasil lingkaran survey indonesia pada me-

dium bulan juni dimana kepuasan masyarakat Jembersekitar 60% lebih terhadap kepemimpinan Bupati MZA Djalaldan Kusen Andalas,” ujar Ayub Junaidi, SH, Wakil Ketua DPRDJember.

Rapat paripurna istimewa yang dipimpin wakil ketuaDPRD Kabupaten Jember HM. Ayub Junaidi, SH itu, jugadihadiri oleh Sekretaris daerah Kabupaten Jember Sugiarto,Perwakilan Muspida, pimpinan dan segenap anggota DPRD,Tim Penggerak PKK serta para undangan. Rapat diawalidengan pembacaan keputusan dprd jember tentangpembacaan rekomendasi terhadap LKPJ bupati jember akhirmasa jabatan tahun 2010-2015 oleh juru bicara yang telah

Page 49: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 49

BUPATI DJALALditunjuk secara bergantian.

Dalam pidato Bupati MZA Djalalmenyampaikan ucapan terimakasihkepada seluruh jajaran SKPD dan DPRDyang selama kepemimpinannya dinilaiselalu bekerja sama dengan baik .“Terimakasih atas apa yang dilakukanDPRD dalam menganalisa terhadapLKPJ bupati,” ujar MZA Djalal.

Diakhir pidato MZA Djalal memohonmaaf yang mana dalam masa menjabatsebagai bupati melakukan banyak salah

dan dosa kepada masyarakat jemberdan khususnya kepada peserta rapatparipurna. “Mana kala bnyak hal yang

kurang berkenan banyak janji-janjibelum terpenuhi sudi kiranya bapak ibusekalian memaafkan kesalahan saya”ujar MZA Djalal.

Rapat paripurna istimewa resmiselesai dan ditutup pukul 14.26 WIB. Ke-pada sejumlah wartawan yang mewa-wancarainya, MZA Djalal menegaskan,dirinya tidak akan memberikan tangganatas penilaian DPRD atas LKPj akhir ma-sa jabatannya yang telah disampaikan.“Saya tidak akan menanggapi terhadapapa yang telah saya lakukan dan apayang telah masyarakan dan anggotaDRPD memberikan penilainan itu sayahormati apapun yang diberikan kepadasaya,” imbuhnya. Fera D. Aprilianti

“Mana kala banyak hal yangkurang berkenan banyakjanji-janji belum terpenuhi

sudi kiranya bapak ibusekalian memaafkan

kesalahan saya”

Sugeng/Humas

Page 50: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201550

SPECIAL REPORT

L ibur panjang bagi kalanganpegawai negeri memangmenyenangkan, terlebih kalau

liburan itu untuk menghadapi lebaran.Hanya saja, biasanya kalau sudah terlalulama libur, orang akan menjadi sedikitogah-ogahan untuk kembali ketempatnya kerja.

Untuk mengantisipasi yang sepertiini, maka perlu adanya kontrol dari

SIDAK BUPATI, BERNUANSA KEKELUARGAAN

pimpinan lembaga, baik pemerintahanmaupun swasta, utamanya saat haripertama masuk kerja dimulai. Pimpinanlembaga perlu melakukan pengawasanlangsung terhadap bawahannya ditempatnya berkerja.

Sebagaimana biasa dilakukan padainstansi pemerintah, setiap mengawalihari pertama kerja sesudah menjalanilibur panjang, biasanya dilakukan

inpeksi mendadak (sidak) untukmengetahui tingkat kedisiplinan parakaryawannya. Seperti juga dilakukanBupati Jember, MZA Djalal, saat haripertama masuk kerja kalangan pegawaidi lingkungan Pemkab Jember, setelahmenjalani libur panjang lebaran.

Didampingi Wakil Bupati JemberKusen Andalas, Bupati Djalal melakukansidak di lingkungan Sekretariat Pemkab

Page 51: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 51

REPORTSPECIAL

Jember dari pukul 9.00 hingga pukul11.30 WIB. Ini dilakukan untuk meninjaulangsung kesiapan staf Pemkab Jember,dalam memulai kerja setelah menjalanilibur panjang.

Sidak diawali dari ruang bagian yangterletak di lantai 2 Sekretariat PemkabJember. Setelah meninjau kantor BadanKepagawain Daerah (BKD), kemudiandilanjutkan ke Kantor Inspektorat, Ba-

gian Humas hingga ke semua ruanganyang ada.

Setiap ruangan kantor, bagian dandinas yang berada di lingkungan Sekre-tariat Pemkab Jember disambangi olehBupati Djalal. Bupati ingin melihat se-cara langsung bagaimana kesiapan apa-ratur Pemkab Jember setelah libur leba-ran. “Bagaimana, masuk semua hariini?,” tanya Djalal, saat di kantor BKD.

Ikatan kekeluargaan dalam hu-bungan pimpinan dan bawahan dalamsidak ini, begitu terasa, mengingat sua-sana lebaran yang masih kental. Se-hingga membuat suasana kekeluargaandalam sidak itu sangat dirasakan olehkalangan pegawai sendiri.

Momen ini juga dimanfaatkan olehpara pegawai untuk saling bersalam-salaman dan bermaaf-maafan kepadaBupati dan Wakil Bupati Jember.

Obrolan hangat antara Bupati dan WakilBupati Jember dengan para karyawanjuga mewarnai suasana sidak ini.

Bahkan di ruangan kantor Bappe-kab, Bupati juga dijamu dengan hida-ngan khas lebaran yaitu opor ayam. Bu-pati mengaku puas dengan hasil sidak.Semua SKPD dipantau sudah siap me-laksanakan tugas seusai libur lebaran.

Winardyasto

Momen ini juga dimanfaatkanoleh para pegawai untuk salingbersalam-salaman dan bermaaf-maafan kepada Bupati dan WakilBupati Jember. Obrolan hangatantara Bupati dan Wakil BupatiJember dengan para karyawan

juga mewarnai suasana sidak ini

Sugeng/Humas

Sugeng/Humas

Page 52: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201552

SEKOLAH PINGGIRAN TEKAN ANGKA PUTUS SEKOLAH

Perkembangan bidang pendidikandi Kabupaten Jember dalamsepuluh tahun terakhir, tidak

dapat dilepaskan dari program yangdicanangkan Pemkab Jember, yangmenjadikan bidang ini sebagai salahsatu prioritas pembangunan daerah.

Ditandai dengan menurunnya angkaputus sekolah yang cukup drastis sejakpemerintah mengeluarkan kebijakanmembangun sekolah di kawasanterpencil. Kondisi tersebut berbedaketika pembangunan sekolah baru

belum merambah daerah pinggiran.Demikian diungkapkan Drs. Bam-

bang Hariono Kepala Dinas PendidikanPemkab Jember saat menghadiri kegia-tan lepas pisah siswa kelas IX SMPN 1Arjasa beberapa waktu lalu. Pemerataanpendidikan tidak sekedar menurunkanangka putus sekolah, namun lebih dariitu mampu menekan perkawinan dinidan hal tersebut kerapkali dijumpai dipedesaan.

Lebih menggembirakan lagi, mutupendidikan di Kabupaten Jember tidak

lagi di dominasi oleh sekolah kota.“Malam ini adalah kebahagiaan kalianmanakala tidak lagi bersekolah di SMPN1 Arjasa, kerja keras kalian selama tigatahun menimba ilmu di bangku sekolahini tidaklah sia-sia. Tidak saja saja kalian,orangtua ikut bangga karena kalianmampu menamatkan pendidikan diSMPN 1 Arjasa. Lanjutkan pendidikanke tingkat lebih tinggi dan jangan kawindulu, karena hari ini harus lebih baikketimbang hari kemarin dan hari esokadalah milik kalian untuk meraih

EDUCATION

Page 53: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 53

DAN PERKAWINAN DINIsukses,”tukas Bambang.

Lebih lanjut Bambang mengatakan, sejak pemerintahmembangun sekolah baru di berbagai titik tertentu, cakupanakses pendidikan semakin lebih luas. Kini warga dipedalaman tidak lagi kesulitan mencari sekolahan, anak usiasekolah pun bisa menikmati pendidikan. Diungkapkan jugaoleh Bambang, dampak lain pendirian sekolah pinggirandiakui berhasil menekan angka buta huruf di KabupatenJember.

“Sekolah pinggiran menggugah kesadaran warga dibidang pendidikan, anak putus sekolah berkurang karenakeseriusan pemerintah untuk memajukan pendidikan di In-donesia. Tak ada alasan untuk tidak lagi sekolah karena

bangunan sekolah ada dimana-mana, sekarang ini untukmenuntut ilmu lebih mudah karena keberadaan sekolah barutersebut.Imbas lain adalah angka buta huruf bergerak turun,warga di pedasaan pun kini semakin pintar dan tidak bisadibodohi,” tandas Bambang.

Sementara itu Dra Murtini Kepala SMPN 1 Arjasa melihatperkembangan sekolah pinggiran menunjukan grafikpeningkatan, prestasi akademik pun kini mulai bergeser kesekolah pinggiran karena berhasil meraih nilai ujian nasional(NU) tertinggi. Lebih dari itu Murtini menjelaskan, lulusansekolah pinggiran seperti SMPN 1 Arjasa bisa bersaingmasuk ke sekolah perkotaan saat penerimaan peserta didikbaru (PPDB).

“SMPN 1 Arjasa salah satu sekolah pinggiran diKabupaten Jember namun bukan berarti minim fasilitas danminim prestasi, semua itu karena kita kompak untuk terusberbenah dan berbenah demi kemajuan sekolah. Sekarangini pendidikan itu mjerupakan sebuah kebutuhan,karena itululusan SMPN 1 Arjasa ini lebih memilih melanjutkansekolah ke SMA umum atau SMK ketimbang melakukanperkawinan dini,” terang Murtini .

Di bagian lain Rikno T Kepala UPT Pendidikan KecamatanKalisat, merasa bangga sebagai warga Jember, apalagi kotasuwar-suwir kini memantapkan diri sebagai kota pendidikandi Jawa Timur setelah Surabaya dan Malang. Hal itu pulamembuat Kabupaten Jember setiap tahun selalu dibanjiriwarga pendatang dari daerah lain, mereka datang ke Jemberuntuk sekolah atau melanjutkan pendidikan di perguruantinggi negeri maupun swasta.

“Perlu diacungi jempol karena Pemkab Jembermenempatkan pendidikan sebagai program prioritaspembangunan, itu berarti pemerintah daerah memilikikemauan agar pendidikan di Jember ini lebih baik. Di Kalisatseperti kecamatan lain di Kabupaten Jember tidak ada lagianak putus sekolah, semua sadar bahwa pendidikan ituadalah penting dan itu suatu hal membanggakansekali,”tukas Rikno. Winardyasto

Winardyasto/Jember Kita

EDUCATION

Win

ardy

asto

/Jem

ber K

ita

Page 54: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201554

APTITUDE

SEKOLAH DESA BERPOTENSI LAHIRKAN ATLITTerlahir sebagai anak desa tak harusmembuat seseorang merasa rendahdiri, bahkan kebanggaan ituperlu dimunculkan. Darikesederhanaan tersebut takheran jika anak desamemiliki potensi luarbiasadi bidang olahraga, takheran jika sekolah desamelahirkan atelitberbakat.

Istim

ewa

Page 55: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 55

APTITUDE

L ihat saja di SMA Negeri 1Mumbulsari Kecamatan Mumbulsari sejak 3 tahun terakhir ini

memiliki atelit paralayang, adalah ImamGozali siswa kelas XII IPS kini jugatergabung di klub Paralayang GunungMandigu (PGM).

Saat Pemkab Jember mengadakanperhelatan bulan berkunjung keJember (BBJ) dan mengusung kegiatanparalayang di Gunung Mandigu Keca-matan Mumbulsari, muncul keinginanImam untuk lebih mengenal olahragadirgantara tersebut. Kala itu Imam ter-catat sebagai siswa kelas VIII MTs. Sala-fiyah Syafi’iah Mumbulsari, merasatetantang dan terbesit keinginan suatusaat bisa tampil sebagai atelit parala-yang. Bahkan kini Imam telah memilikilisensi sebagai atelit paralayang.

“Paralayang itu mengasyikan sekalimeski awalnya rasa takut itu pasti ada,namun hal itu tidak membuatku mem-batalkan niat mengenal olahraga ter-sebut apalagi aku suka sekali tantangan.Berawal sekedar melihat lomba para-layang di Gunung Mandigu tahun 2010lalu ,kemudian berkenalan sama mere-ka atlit paralayang kemudian aku diajaribagaimana melipat parasut paralayang.Dari situ muncul tawaran untuk belajarparalayang, kemudian aku mengikutisekolah paralayang di Malang untukmendapatkan lisensi,” jelas Gozali.

Untuk bisa mendapatkan lisensi ijinterbang menggunakan paralayang itutidak semudah dibayangkan orang, adatahapan-tahapan tertentu dan itu harusdilalui oleh calon atlit paralayang,seperti minimal terbang 40 kali.

“Ada hal dirasakan sulit oleh atelitparalayang ketika hendak landing(mendarat), karena harus pandai-pandaimenapakan kaki saat menyentuh tanahhal itu untuk menghindari cedera ataukeseleo dan itu pernah aku alami ketikakali pertama menjajal terbang memakaiparalayang,” imbuh Gozali.

Sementara Drs. Wahyudi RiyonoKepala SMAN 1 Mumbulsari, membe-rikan perhatian lebih kepada Gozaliwarga Dusun Mandigu Desa Mumbul-sari Kecamatan Mumbulsari. BahkanGozali sendiri kini sudah melanglangbuana di berbagai kota di Indonesia se-

perti Bondowoso, Malang dan Yogya-karta untuk mengikuti berbagai lombaparalayang.

Riono juga mengatakan, SMA Ne-geri 1 Mumbulsari juga sempat memi-liki atlit panahan. Beranjak dari situlah,pihak sekolah mengakui tidak menutupkemungkinan akan mengadakan ekstrakurikuler panahan.

“Benar sekali jika dikatakan sekolahdesa potensi lahirkan atelit apalagisecara fisik anak desa lebih kuat, apalagiSMA Negeri 1 Mumbulsari memiliki ha-laman luas untuk mengembangkanolahraga panahan dan itu sudah kitapikirkan. Apalagi di sekolah ini memiliki12 ekstra kurikuler, bidang olahragasangatlah menonjol seperti paralayang,sepakbola, bola voli maupun basket,”tukas Gozali.

Winardyasto

Ada perasaan gembira saat Gozalimendapatkan kesempatan menimbailmu paralayang selama setahun di kotadingin Malang, tak heran jika dalam se-kejab ia bisa menguasai teknik mener-bangkan paralayang.

Apalagi antara belajar di sekolahdan kegiatan paralayang bisa salingmendukung, karena Gozali memper-dalam olahraga dirgantara tersebut diluar jam pelajaran dan pihak sekolahikut memberikan dukungan agar bisamenjadi atelit paralayang handal dansaat ini hal tersebut terbukti.

Ada perasaan gembira saatGozali mendapatkan kesempatanmenimba ilmu paralayang selama

setahun di kota dingin Malang,tak heran jika dalam sekejab ia

bisa menguasai teknikmenerbangkan paralayang

Dok

. Hum

as

Page 56: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201556

Hobi bersepeda seperti dilakukan oleh bupati Jember Ir.H.MZA Djalal bersama satuan kerja perangkat daerah(SKPD) berdampak positif. Yang paling terlihat dari

dampak yang ditimbulkan olahraga ini, yakni itu mulai ngetrenddi kalangan masyarakat.

Hal itu pula membangkitkan keinginan Warga Jember untukbersepeda, tak heran jika di jalalanan kawasan perkotaan maupunpedesaan terlihat orang melintas menggunakan sepeda. Bahkandi Kabupaten Jember saat ini bermunculan klub sepeda onthel,mulai sepeda klasik alias kuno sampai sepeda modern sepertisepeda gunung dan sepeda fiksi.

Sepeda kuno memang tak bisa dlepaskan dari ceritaperjalanan pendirian republik ini, karena itu wajar jika hargasepeda tersebut cukup mahal. Kecintaan terhadap sepeda kunobukan milik orang dewasa saja, puluhan anak baru gede (ABG)berumur belasan tahun di Dusun Curahbuntu Desa JenggawahKecamatan Jenggawah sejak tahun 2010 bergabung di komunitasCah Cah Pencinta Onthel (Capil) yang beranggotakan sekitar 30anak usia sekolah, mulai SD sampai SMP.

Dikatakan oleh Muhammad Faizol Arifin pelajar kelas VIII MTsPondok Labu Kecamatan Jenggawah, urusan ngonthel merekatergolong jago dan itu terlihat saat malam minggu di pastikanselalu bergerombol di alun-alun Jember. Bahkan onthelis bocahDusun Curah Buntu tersebut pernah mengadakan lawatan ke ber-bagai kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah seperti Kediri, Blitar,Sidoarjo maupun Yogyakarta, bahkan hobi ngekol menggunakansepeda kuno itu juga di dukung oleh orangtua mereka.

“Ngonthel menggunakan sepeda kuno sekarang inimerupakan kegemaran ABG di Dusun Curah Buntu KecamatanJenggawah, kita ingin melestarikan sepeda kuno di tanah air danmendukung program pemerintah bersepeda itu sehat. Bangggabisa keliling kemana-mana pakai sepeda tua bahkan kerapkalijadi pusat perhatian saat berada di jalan, mungkin orang merasaheran melihat ABG memakai sepeda seperti ini dan kenapa harusmalu memiliki sepeda jadul,”ungkap Faisol.

Lebih lanjut Faizol memaparkan, sepeda antik milik anggotaCapil Dusun Curahbuntu Desa Jenggawah Kecamatan Jengga-wah tersebut beragam tahun pembuatan. Tak heran jika salahsatu sepeda engkol milik ABG itu di produksi tahun 1945 danterkadang kerapkali ditawar oleh penghobi sepeda kuno. Faizoltidak bergeming sedikitpun saat sepeda perang itu ditukar lem-baran uang ribuan, bocah lugu itu mengaku terkadung cinta ter-hadap sepeda kuno dan tidak bakalan di jual kepada orang lain.

“Sepedaku ini pernah dilirik oleh orang dan ingin di beli tapiaku ogah untuk menjual, apalagi sepeda kuno ini merupakanpemberian kakek dan memang tidak ada niatan untuk di jualmeski orang berani membeli mahal. Eman banget kalau sepedaperang ini ini dimiliki orang lain, biar aku rawat saja dan akugunakan untuk keliling bareng anggota Capil. Apalagi orangtuakuberpesan agar sepeda kuno ini untuk dipertahankan, karenangontel pakai sepeda kuno bisa menumbuhkannasionalisme,”jelas Faizol. Winardyasto

KETIKA ABG JATUH CINTAKEPADA SEPEDA KUNO

APTITUDE

Win

ardy

asto

/Jem

ber K

ita

Page 57: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 57

APTITUDE

Page 58: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201558

ZOOM IN

Beberapa pekan terakhir ini,Kabupaten Jember diguyurhujan abu yang disebabkan

erupsi dari gunung raung. Hujan abutersebut tak hanya menyerangbeberapa daerah saja karena hampir 31Kecamatan yang ada di Kota Jemberterkena hujan abu vulkanik tersebut.

“Beberapa pekan ini disini memanghujan abu, bahkan hampir tiap hari ,abunya warnanya hitam seperti pasir,

TANGGAP BENCANA, DINKES DIRIKAN POSKESEHATAN GRATIS

kalau kena mata sangat perih sekali,”ujar Fitri salah seorang warga Ledo-kombo yang terkena dampak abugunung raung.

Menanggapi hal itu, Dinkes Kabu-paten Jember langsung turun tanganmemberikan pertolongan terhadapwarga Jember, khususnya beberapawilayah yang lokasinya berdekatan de-ngan gunung raung ,seperti daerahSumber Jambe, Ledokombo, Sukowono

dan Silo.Pertolongan utama yang diberikan

adalah dengan membagikan maskerterhadap warga yang berada dekatdengan kawasan gunung raung. Takhanya itu Dinkes juga mendirikan pos -pos kesehatan di setiap desa di beberapaKecamatan yang tergolong parahterkena abu vulkanik.

“Pertama yang kita lakukan adalahmembagikan masker gratis terhadap

Saiful Amri/Jember Kita

Page 59: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 59

INZOOM

warga, khususnya daerah sepertiSumber Jambe, Kalisat, Ledokombo,Silo, Sukowono, Jelbuk dan Arjasa, itukan daerah yang termasuk parahabunya, namun untuk seluruh wargaJember yang terkena dampak juga bisamendapatkan secara gratis melalui

Puskesmas setempat, Kami jugamendirikan pos kesehatan di tiap Desadi wilayah yang dekat dengan gunungtersebut dan yang hujan abunya parahdibandingkan dengan daerah lainnya,”ujar Yumarlis, Humas Dinkes Kesehatan

Ia juga mengatakan bahwa poskesehatan tersebut standby hingga 24jam, karena memang diperuntukkanuntuk mereka yang membutuhkanpertolongan medis. “Kebanyakan yangberobat itu mengeluh sesak nafas danmatanya perih,” tegasnya.

Abu vulkanik memang sangatmembahayakan kesehatan, karenadalam abu tersebut terdapat zat-zatkimia yang dapat menyebabkan ISPA(Infeksi Saluran Pernafasan Akut) dan

menyebabkan peradangan pada mata.“Kami sudah menghimbau terhadap

warga Jember agar menggunakan mas-ker ketika hendak keluar rumah agarterhindar dari serangan abu vulkanik,kemudian jika abu mengenai mata lebihbaik langsung dibilas dan dibersihkandengan air agar tidak terjadiperadangan terhadap mata,” terangnya.

Hujan abu vulkanik yang disebabkanerupsi dari gunung raung sejak bulanJuli lalu memang masih belum berhentihingga saat ini. Untuk itu Dinkes jugamengajak warga untuk bekerjasamaagar lebih waspada dan lebih menjagadiri dari serangan abu gunung vulkanikagar tetap sehat meski dalam kondisiseperti saat ini. Fera D. Aprilianti

Abu vulkanik memang sangatmembahayakan kesehatan,karena dalam abu tersebut

terdapat zat-zat kimia yang dapatmenyebabkan ISPA (Infeksi

Saluran Pernafasan Akut) danmenyebabkan peradangan pada

mata

Saiful Amri/Jember Kita

Page 60: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201560

NETRALITAS ITUHARGA MATI

Sosok seorang Achmad Anis,Ketua KPUD Kabupaten Jembermenarik untuk disimak, apalagipria lulusan Fakultas EkonomiUniversitas Jember itu mengakusama sekali tidak memilikipengetahuan luas soalperpolitikan. Namun kenapapengusaha muda asal Desa

Balung Tutul Kecamatan BalungJember tersebut justrumemutuskan untuk berpolitik?.

Lantas bagaimana ceritasukses Achmad Anis terpilihsebagai Ketua KPUD

Kabupaten Jember?. Simakpenuturan Achmad Anis kepada

Majalah Jember Kita.

QUOTE UNQUOTE

Winardyasto/Jember Kita

Oleh : Winardyasto

Page 61: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 61

Selamat Siang Pak Achmad Anis.Selamat siang juga, mari silahkan duduk. Anda dari

Majalah Jember Kita ya?

Benar sekali mas. Boleh ngobrol sebentar mas seputarkarir anda di KPUD Kabupaten Jember Ini?

Mumpung saya hari ini tidak terlalu sibuk dan ada waktuuntuk menerima kedatangan anda , silahkan kalau ada halingin ditanyakan kepada saya?

Anda selama ini lebih dikenal sebagai seorang pengu-saha dan tergabung di ke anggotaan Himpunan Pe-ngusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Jember.Kenapa anda tergelitik untuk terjun ke politik?, lalubagaimana anda memahami politik itu sendiri?

Alhamdulilah bisa terpilih sebagai ketua KPUD Ka-bupaten Jember dan ini adalah awal karir politik saya. Meskitidak memiliki bekal pengetahuan politik memadai namunsaya akhirnya terpilih untuk menduduki posisi sebagai KetuaKPUD Kabupaten Jember masa bakti 2014-2019, memangtidaklah mudah untuk bisa menjadi orang nomersatu di KPUD Kabupaten Jember dan itu butuhperjuangan luarbiasa karena saat itu adabeberapa orang mengikuti tes seleksipemilihan ketua KPUD Jember.

Melihat kandidat ketua KPUD Kabu-paten Jember saat itu, apa anda me-miliki perasaan ragu bisa lolosseleksi?

Kenapa harus pesimis atau ragu?,kalau ingin maju buang jauh itu pera-saan pesimis, hidup ini adalah tantangankarena itu saya tertantang untukmencoba mengikuti prosespemilihan ketua KPUDKabupaten Jember. Saatkuliah saya sudah ter-latih untuk memimpinberbagai organisasi,melaui organisasikita dilatih untukbagaimana caraber interaks ikepada ma-syarakat.

Anda saat ini sudah terpilih untuk memimpin KPUDKabupaten Jember, apa anda ingin menanggalkanatribut sebagai seorang pengusaha?

Pertanyaan anda menarik sekali. Perlu diketahui saya lahirsebagai pengusaha dan bukan sebagai politikus. Itu artinyasampai kapanpun saya akan tetap mengelola usaha saya ini,apalagi latarbelakang keilmuan saya kan dari fakultasekonomi dan itu saya aplikasikan untuk menjalankan rodausaha.

Lantas bagaimana anda membagi waktu?Ketika ada waktu maka saya akan sempatkan untuk

mengurus bisnis dan itu berlangsung sejak saya masih kuliah,alhamdulilah usaha garmen saya mengalami kemajuanluarbiasa dan tidak akan ditinggalkan meski sebagai ketuaKPUD Kabupaten Jember. Apalagi saat ini saya mulaimencoba peruntungan membangun pemukiman baru,D’Harmony View Antirogo dekat Pondok Pesantren NurulIslam (Nuris), kini perumahan tersebut mulai dilirik dandiminati oleh waga Jember .

Politik di mata anda itu seperti apa?Tidak semua orang tertarik untuk ikut

berpolitik bahkan cenderung apatis atau masabodoh, apalagi selama ini kita kerap kalimendengar bahwa politik itu adalah kotor itu

alasan orang untuk menjauhipolitik bahkan ogah

masuk ke gelanggangpolitik. Padahal politikitu sesuatu hal me-narik untuk dicer-mati, karena politikitu merupakan jan-tung kehidupanmanusia dan ber-dampak luar biasa.Gara-gara politikbisa membuat har-ga kebutuhan po-kok ( sembako)naik atau turun,jelas semua ber-

harap politik dinegeri ini sta-

bil dan kehi-dupan ju-

ga ikutstabil.

UNQUOTEQUOTE

Winardyasto/Jember Kita

Page 62: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201562

QUOTE UNQUOTE

Berarti politik memiliki andil besar terhadap kehidupanberbangsa dan bernegara?.

Tepat sekali. Kebijakan politik juga ikut menentukanbangsa ini berkwalitas apa apa tidak?, kebijakan politik dibidang pendidikan seperti sekolah gratis akan mendongrakkwalitas SDM rakyat Indonesia. Selain itu kebijakanpolitik di bidang pertanian dan perekonomian jelasmenguntungkan rakyat, bangsa ini akan semakinkokoh dan kuat karena hasil pertanian melimpah danharga kebutuhan pokok stabil maka kondisi sepertiini akan memepercepat terwujudnya kemakmuran.

Sebagai Ketua KPUD Kabupaten Jember jelasanda dituntut untuk bersikap netral saatpemilihan kepala daerah (pilkada) nanti?.

Netralitas itu harga mati dan KPUD Jember tidakakan pernah melakukan kompromi terhadap pasangancalon bupati dan wakil bupati, karena itu sebagaipenyelenggara pemilihan umum kepala daerah makanetralitas harus kita kedepankan untuk mewujudkanpemilu jujur dan adil sesuai harapan kita semua. Sayadan teman-teman anggota KPUD Kabupaten Jembertidak ingin menyakiti hati rakyat, karena itu sekali laginetralitas adalah harga mati agar demokrasi di negeriini bisa berjalan baik.

Agar angka golput bisa ditekan maka KPUD Kabu-paten Jember juga terus melakukan sosialisasi kepadamasyarakat bahwa tanggal 9 Desember 2015 berla-

ngsung pilkada, termasuk kepada pemilih pemula karena ituKPUD Kabupaten Jember mendatangi langsung lembagapendidikan seperti sekolah dan kita juga melibatkan BadanKesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemkab Jember.

Bio Data Ketua KPUDKabupaten Jember

Nama : Ahmad Anis , SE.Tanggal lahir : Jember 12 Maret 1981Pendidikan : - SDN Balung Tutul - MTs. Mu’alimin Balung - Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember

- Fakultas Ekonomi Universitas JemberOrganisasi : - Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

Ekonomi Cabang Jember - Anggota Himpunan Pengusaha Muda

Indonesia (HIPMI) Kabupaten Jember - Sekjen Komite Nasional Pemuda Indonesia

(KNPI) Kabupaten Jember - Pimpinah Daerah Pemuda Muhammadiyah

Jember - Ketua KPUD Kabupaten Jember 2014-2019

Winardyasto/Jember Kita

Page 63: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 2015 63

HOTEL PANORAMAJl. KH. Agus Salim No. 28 JemberTelp. (0331) - 333666Rp. 375.000 - 1.500.000

SEVEN DREAM RESIDENCEJl. Riau JemberTelp. (0331) - 339199Rp. 220.000 - Rp. 275.000

HOTEL ISTANAJl. Diponegoro 43 JemberTelp. (0331) - 482 555Rp. 358.000- Rp. 850.000

HOTEL KEBON AGUNGJl. Arowana No. 59 JemberTelp. (0331) - 424472-433043Rp. 50.000 - Rp. 150.000

HOTEL KEMAYORANJl. Ltj. Suprapto No. 26 JemberTelp. ( 0331) - 334884Rp. 50.000 - Rp. 200.000

HOTEL ASTONJl. Sentot Prawirodirjo 88 JemberTelp. (0331) - 423 888Rp. 438.000 - Rp. 818.000 (promo)

HOTEL BINTANG MULIAJl. Nusantara No. 18 JemberTelp. (0331) - 429999Rp. 375.000 - Rp. 600.000

HOTEL ROYAL JEMBERJl. Karimata No. 50 JemberTelp. (0331) - 326677Rp. 390.000 - Rp. 950.000

HOTEL LESTARIJl. Gajah Mada No. 233 JemberTelp. (0331) - 487.000Rp. 165.000 - Rp. 300.000

HOTEL REMBANGANKemuning Lor, Arjasa - JemberTelp. (0331) - 420 273 / 420 383Rp. 100.000 - Rp. 300.000

HOTEL BANDUNG PERMAIJl. Hayam Wuruk No. 38 JemberTelp. (0331) 484528 - 484530Rp. 250.000 - Rp. 500.000

HOTEL SULAWESIJl. Letjen Suprapto No.44 JemberTelp. (0331) - 333555Rp. 250.000 - Rp. 500.000

HOTEL MERDEKAJl. Sultan Agung No. 136 JemberTelp. (0331) - 487625Rp. 130.000 – Rp. 350.000

FLAMBOYANJl. Teuku Umar No. 78 JemberTelp. ( 0331) 326252Rp. 100.000 - Rp. 400.000

HOTEL ASRIJl. Gatot Subroto No. 39 JemberTelp. ( 0331) - 425635Rp. 100.000 - Rp. 300.000

HOTEL GM 253Jl. Gajah Mada No. 253 JemberTelp. ( 0331) - 486561Rp. 200.000 - Rp. 1.000.000

CEMPAKA HILL HOTELJl. Cempaka No. 50 JemberTelp. ( 0331) - 424479-425479

HOTEL AMBULUJl. Manggar 200Telp. 0336 - 884488Rp. 100.000 - Rp. 500.000

HOTEL SAFARIJl. KH. A. Dahlan No. 33 JemberTelp. (0331) - 481882 - 481883Rp. 190.000 - Rp. 450.000

HOTEL AROWANAJl. Arowana 71 JemberTelp. ( 0331) - 411412 - 428028Rp. 100.000 - Rp. 300.000

HOTEL CENDRAWASIHJl. Cendrawasih JemberTelp. (0331) - 412222Rp. 100.000 - Rp. 300.000

HOTEL IBIZZJl. Kalimantan 4 JemberTelp. ( 0331) - 322000Rp. 250.000 - Rp. 400.000

HOTEL MUTIARA GARDENJl. Brigjen Katamso No. 9 JemberTelp. ( 0331) - 330 999Rp. 300.000

RESTAURAN NEW SARI UTAMAJl. Hayam Wuruk 117 JemberJl. Gajah Mada 27 JemberRESTAURAN LEGIANJl. Gajah Mada JemberRESTAURAN TAMAN SALEROJl. Sultan Agung No 1 JemberJl. Wijaya Kusuma No.60 JemberRESTAURAN TAMANMANGLI INDAHJl. Hayam Wuruk 183 JemberRESTAURAN LESTARIJl. Kartini 16 JemberRESTAURAN XING TRISNOJl. Hayam Wuruk 41 JemberRESTAURAN HOTEL ISTANAJl. Diponegoro JemberRESTAURAN WANDE ECHOJl. Semeru 86 A Ajung – JemberRESTAURAN TIRTA ASRIJl. Dharmawangsa No.1Rambipuji JemberRESTAURAN PALM GARDENJl. Lj. S. Parman 50-A JemberPIONERINDO GAURMENTINTERNATIONALJl. Gajah Mada 71 JemberPT. FAST FOOD INDONESIAJl. Gajah Mada 96 JemberRM. BU LANNYJl. Slamet Riyadi 84-A JemberRM. LUMINTUJl. Kertanegara 33, JemberRM. BU DARUMJl. Gajah Mada 23 JemberRM. RINI AMBULUJl. Mojopahit BI / J / 6JemberRM. RUPINI AYAM PEDASGumukmas JemberRM. SUMBER NIKMATJl. H. Agus Salim 23 JemberRM. SARI JAYAJl. Sulatan Agung 24 JemberRM. GALAVITAJl. Trunojoyo 115 JemberRM. SRIKANDIJl. S. Parman 225 JemberRM. BISMILLAHJl. Dharmawangsa 99 Jember

DEPOT JAWA TIMURJl. Gatot Subroto 10 JemberDEPOT ANANDA AYAM GORENGJl. Gajah Mada 213 JemberDEPOT SOTO H. SUKRIJl. Kalimantan JemberDEPOT CANTIKArjasa JemberDEPOT EMPAT MATAJl. Panjaitan JemberWONG SOLO AYAM BAKARJl. Karimata 7 JemberBEBEK GORENG H. SLAMETJl. Karimata 64 JemberSATE PAK TOHAJl. Brawijaya Mangli JemberSATE CAK RIJl. Pattimura JemberSATE SIMPANG TIGAJl. Otto Iskandardinata 2 JemberWARUNG TERAJl. Hayam Wuruk JemberWARUNG AYAM GEPUKJl. Mastrip JemberCAMPUS RESTOJl. Jawa JemberCAFE & REST AREA GUMITIRJl. Raya Jember - BanyuwangiRADIO CAFEJl. Kartini JemberCAFE PRINGJl. Mastrip JemberCAFE SHAFFJl. Sultan Agung 21 JemberPIZZA HUTJl. PB. Sudirman JemberK F CJl. Gajah Mada JemberSEAFOOD CAK SISJl. Kartini 64 JemberQUICK CHIKENJl. Jawa JemberLESEHAN ALUN-ALUNJl. PB. Sudirman JemberPUJASERA JEMBERJl. Hayam Wuruk JemberJl. Panjaitan JemberJl. PB. Sudirman JemberJl. Gajah Mada

Page 64: JEMBER KITA "Edisi 6"

Jember Kita I Edisi VI I 201564