jbptunpaspp-gdl-dyahmargan-1380-1-2.dyah_-7

download jbptunpaspp-gdl-dyahmargan-1380-1-2.dyah_-7

of 7

Transcript of jbptunpaspp-gdl-dyahmargan-1380-1-2.dyah_-7

  • 7/24/2019 jbptunpaspp-gdl-dyahmargan-1380-1-2.dyah_-7

    1/7

    DAYA DUKUNG LINGKUNGAN SEBUAH KOTADARI SUDUT PADANG KETERSEDIAAN PRASARANA(Studi Kasus: Kawasan Sub BWK Pusat Kota B!asi"

    D#a$ %a&'anin'&uPusat Penelitian Geoteknologi

    Lembaga Ilmu Pengetahuan IndonesiaKompleks LIPI, Jl. Sangkuriang Bandung 401!

    "elp. #0$$% $!0 &!4, 'a( #0$$% $!0 4!)*mail+dah-geotek.lipi.go.iddmarganingrum-ahoo./om

    ABSTRAK

    Menurut hasil Review RTRW Kota Bekasi 2000 - 2010, dan sesuai arahan revisi RTRW Kota Bekasi, kawasan SubBWK Pusat Kota diarahkan sebagai kawasan dengan ungsi uta!a "erdagangan dan #asa dengan skala regional$ %ntuk!endukung ungsi uta!a tersebut di"erlukan adan&a dukungan ketersediaan "rasarana &ang !e!adai$ 'asil analisis dan"e!bahasan !enun#ukkan bahwa ketersediaan "rasarana air bersih, air li!bah dan "ersa!"ahan di lokasi studi !asihbelu! !e!adai$ Sehingga tidak !engherankan a"abila ter#adi ketidaksei!bangan antara ketersediaan air bersih dankebutuhan, "engotoran sungai oleh air li!bah, "engotoran kota dan "en&u!batan saluran drainase oleh sa!"ah &angberserakan dan !enu!"uk di se!barang te!"at, dan sebagain&a$ Ketidaksei!bangan tersebut akan !e!berikan i!"likasi

    "ada "enurunan kualitas lingkungan$ Penurunan kualitas lingkungan selan#utn&a akan berda!"ak "ada terha!batn&a"roses "e!bangunan di kawasan kota tersebut$

    Kata Kun)i + prasarana, kota, kualitas lingkungan

    I* PENDAHULUAN+*+ Lata& B,a!an'

    "inggina pertumbuhan umlah penduduk perkotaan di Indonesia, memberikan konsekuensi meningkatnapermintaan sarana dan prasarana kota #Irianto, $00%. 2alam rangka memenuhi kebutuhan prasarana kota tersebut,pemerintah Indonesia memperkenalkan konsep pembangunan perkotaan ang disebut Program Pembangunan PrasaranaKota "erpadu #PK"% dimana penekananna pada keterpaduan antar sektor dan terdesentralisasi. 2i antara komponenprasarana dasar ang ter/akup dalam PK" adalah air bersih, persampahan, dan air limbah. Se/ara langsung maupun

    tidak, ketersediaan prasarana tersebut di atas akan memberikan indikator daa dukung lingkungan terhadapkeberlangsungan akti3itas pembangunan pada kota tersebut.

    Kota Bekasi, adalah sebuah kota di Pro3insi Jaa Barat. Kota ini terletak di sebelah timur Jakarta berbatasandengan Jakarta di barat, Kabupaten Bekasidi utara dan timur, Kabupaten Bogordi selatan, serta Kota 2epokdi sebelahbarat daa. Bekasi merupakan salah satu kota penangga Jakarta selain "angerang, Bogor, dan 2epok serta menaditempat tinggal para komuter ang bekera di Jakarta. Kota Bekasi terdiri atas 1$ ke/amatan, ang dibagi lagi atas !&kelurahan #5nonim, $00%. Sebagai daerah penangga 2KI Jakarta, khususna sebagai ilaah permukiman, tentunamemerlukan dukungan in6rastruktur dalam hal ini prasarana untuk mengantisipasi per/epatan pertumbuhan ilaah#5nonim, $00&%. "entuna ketersediaan prasarana tersebut memiliki konstrain ang harus dipikirkan oleh pengambilkebiakan. Konstrain ang dimaksud adalah sumberdaa alam dan daa dukung lingkungan ang tersedia di kota Bekasi.

    "ulisan ini akan menelaskan 6akta mengenai kondisi prasarana ang ada di Kota Bekasi, khususna di kaasan subB7K Pusat Kota dan langkah8langkah ang perlu diambil dalam menghadapi tuntutan pembangunan ang berlangsungterus menerus. 9enurut hasil :e3ie :":7 Kota Bekasi $000 8 $010, dan sesuai arahan re3isi :":7 Kota Bekasi,

    kaasan Sub B7K Pusat Kota diarahkan sebagai kaasan dengan 6ungsi utama perdagangan dan asa dengan skalaregional.

    Pertumbuhan kota khususna di B7K Pusat Kota menunukan intensitas paling tinggi apabila dibandingkan denganB7K lain di Kota Bekasi, peman6aatan dan penggunaan lahan ang teradi pada ilaah ini memperlihatkan tingginaakiti3itas kegiatan dan ekonomi masarakat, sehingga seringkali mengabaikan peren/anaan ruang dan tata bangunan angtelah disiapkan. Sehingga teradi ketidakteraturan 6ungsi, estetika, sirkulasi dan pergerakan ang t idak lan/ar, uga intensitasruang ang tidak seimbang memberikan implikasi terhadap penurunan kualitas lingkungan.

    +*- Tu.uan dan Sasa&an"uuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi prasarana ang ada di sub B7K Pusat Kota Bekasi dan

    langkah8langkah kebiakan pengembangan prasarana ang melingkupi sistem air bersih, air limbah, dan persampahan disub B7K pusat kota.5dapun sasaran penelitian ini adalah +

    -9enelaskan mengenai 6akta dan analisis kondisi prasarana ang ada di sub B7K Pusat kota meliputi + 8 air

    bersih, air limbah, dan persampahan.- :en/ana pengembangan prasarana tersebut diatas untuk mendukung kegiatan pembangunan berkelanutan di

    lokasi studi dalam angka panang.

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]://id.wikipedia.org/wiki/Kotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Provinsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bekasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bogorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Depokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Komuterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kecamatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelurahanmailto:[email protected]:[email protected]://id.wikipedia.org/wiki/Kotahttp://id.wikipedia.org/wiki/Provinsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barathttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bekasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bogorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Depokhttp://id.wikipedia.org/wiki/Komuterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kecamatanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kelurahan
  • 7/24/2019 jbptunpaspp-gdl-dyahmargan-1380-1-2.dyah_-7

    2/7

    +*/ Ruan' Lin'!u0 Wi,a#a$ StudiLingkup ilaah studi adalah di Sub B7K Pusat Kota ang meliputi #tiga% Kelurahan akni Kelurahan 9argaaa

    Ke/amatan Bekasi Selatan dan Kelurahan 9argahau Ke/amatan Bekasi "imur dan Kelurahan Sepanangaa Ke/amatan:aalumbu dengan batasan ilaah +

    Sebelah ;tara berbatasan dengan Jl. Ir. Juanda

    Sebelah Barat berbatasan dengan Jl. 5hmad

  • 7/24/2019 jbptunpaspp-gdl-dyahmargan-1380-1-2.dyah_-7

    3/7

    /*- K0ndudu!an9aoritas penduduk Bekasi adalah migran@pendatang dari daerah lain. Se/ara umum komposisi penduduk di Kota

    Bekasi dapat dikelompokkan menadi $ #dua%, aitu ang datang dari 2KI Jakarta #umumna mereka adalah orang8orangang bekera di 2KI tetapi tinggal di Kota Bekasi% dan ang datang dari arah timur atau luar Jakarta #umumna merekatinggal dan bekera di Kota Bekasi%. ?al ini sealan dengan 6ungsina sebagai daerah penangga bagi 2KI Jakartakhususna sebagai ilaah permukiman.

    2ari data registrasi penduduk, umlah penduduk di ilaah peren/anaan adalah !0.)1& ia ang terdapat di tiga

    kelurahan aitu Kelurahan 9argaaa, 9argahau dan Sepanang Jaa. Jumlah penduduk tersebut tidak menebar se/aramerata di tiga kelurahan tersebut. Penduduk di lokasi studi terkonsentrasi di keurahan Kelurahan 9argahau sebesar &!,$!A #sekitar .$$! ia%. ?al ini dikarenakan sebagian besar guna lahan permukiman ang berada di lokasi studi terletak diKelurahan 9argahau.

    /*/ P&asa&ana Ai& B&si$Sumber air bersih ang dipergunakan di lokasi studi terdiri dari dua sumber, aitu air bersih dari P259 dan air tanah.

    Kedua sumber air tersebut diman6aatkan masarakat untuk pemenuhan kebutuhan sehari8hari. Seperti mandi, men/u/i,memasak, minum dan untuk keperluan lainna. Jaringan perpipaan air bersih P259 sudah mengka3er seluruh lokasi studi.Famun berdasarkan hasil sur3ei dan aan/ara, penduduk lebih banak menggunakan air tanah untuk memenuhikebutuhan sehari8hari. Ini dikarenakan sumber air tanah memiliki kualitas ang /ukup baik #ernih% dan tersedia meskipunpada musin kemarau sekalipun. Sementara ketersediaan air dari P259 sering kali keruh dan tidak mengalir se/arakontinu. Kedalaman sumur rata8rata berkisar lebih dari 10 meter #hasil aan/ara dengan salah satu masarakat%.

    /*3 P&asa&ana Ai& Liba$7ilaah kaian pusat Kota Bekasi belum memiliki pengolahan air limbah dengan aringan perpipaan #sistem o site%,

    akan tetapi sistem ang ada adalah sistem setempat #sistem on site% dengan menggunakan /ubluk atau tangki septik. 2aritangki septik ang ada limbah tina dapat dibuang ke IPL" dengan diangkut mobil tangki.

    Setiap perumahan memiliki septi/ tank sendiri. Sistem pembuangan air limbah rumah tangga bekas mandi dan /u/idi lokasi studi sudah disalurkan ke dalam sistem aringan pembuangan air kotor dan dialirkan pada saluran drainase angada di lingkungan rumah masing8masing. Sementara pelaanan lumpur tina, terbatas pada kaasan ang dapat terangkauoleh kendaraan besar roda empat #mobil penedot lumpur tina%. Sedangkan untuk kaasan permukiman ang berada padakaasan padat tidak dapat dilaani oleh asa penedot lumpur tina dengan menggunakan mobil besar. 5dapun solusi untukpermasalahan ini dan sekaligus aspirasi dari salah satu arga mengenai penanganan masalah limbah dan penedotanlumpur tina pada kaasan padat adalah dengan pengadaan mobil mini penedot lumpur tina sehingga dapat menangkaukaasan permukiman ang padat.

    /*4 P&asa&ana P&sa0a$anSistem pengelolaan persampahan di lokasi studi masih menggunakan metode kon3esional, aitu melalui sistem

    koleksi, transportasi, dan "P5. "PS ang ada baik resmi maupun tidak menampung sampah dari masarakat ang tinggal disekitar lokasi pembuangan sampah tersebut. Selain membuang sampah di tempat ang telah disediakan, terdapat ugamasarakat ang sistem pembuanganna dengan /ara tradisional aitu dibakar. olume "PS ang dikelola se/ara resmimemiliki 3kapasitas & m dengan konstruksi kontainer. ;ntuk operasional pengangkutan sampah, masarakat dibebanibiaa rata8rata sebesar :p $000,8 per bulan. 'rekuensi pengangkutan ber3ariasi dari sehari sekali dampai $ kali dalamseminggu.

    Berdasarkan arahan dalam :":7 Kota Bekasi "ahun $000 $010, diren/anakan ada 14 titik lokasi "PS angtersebar di lokasi studi. Famun hasil sur3ei lapangan menunukkan baha 14 titik lokasi "PS tersebut tidak semuanaber6ungsi denganbaik, karena ada ang berubah 6ungsi menadi bangunan rumah dan peruntukkan lainna.

    I5* ANALISIS DAN PE%BAHASANJumlah ketersediaan prasarana ang diperlukan akan terkait langsung dengan pertumbuhan populasi di lokasi studi.Berdasarkan perhitunganan proeksi, penduduk di sub B7K Pusat Kota pada tahun $01! seumlah !C&&) ia #Gambar $%.Perhitungan ini ditentukan perdasarkan nilai LPP #Lau Pertumbuhan Penduduk% tahun $00C untuk setiap kelurahan. LPP disub B7K pusat Kota berdasarkan data statistik dari BPS adalah 4,0A, 0,11A dan 1,$A masing8masing untuk kelurahanSepanang aa, 9argaaa, dan 9argahau. Kelurahan Sepanang Jaa memiliki LPP tertinggi. Jumlah populasi dikelurahan Sepanang Jaa relatih lebih ke/il dibandingkan dengan dua kelurahan lainna. Ini disebabkan karena ilaah kkelurahan ang masuk kaasan Sub B7K Pusat Kota relati6 ke/il dan memang bukan merupakan ilaah padat hunian.

    3*+ P&asa&ana A& B&si$Seauh ini pelaanan penediaan air bersih di loksi studi masih disuplai dari P259 Kabupaten Bekasi aitu dari IP5 :aa"embaga dengan kapasitas $00 l@detik dan IP5 Pon/ol dengan kapasitas 40 l@detik #"otal E !C!$ m @hari%. "ingkat

    pelaanan pada tahun $00C sebesar $!A #14& m

    @hari%. Jaringan air bersih P259 menebar hana di beberapa lokasi#Gambar %. Pelaanan P259 men/akup seluruh ilaah kelurahan Sepanang Jaa ang masuk pada kaasan Sub B7KPusat Kota aitu :7 1. 2i kelurahan 9argaaa, pelaanan P259 hana men/akup :7 $, , 4, dan !. Sementara dikelurahan 9argahau hana men/akup :7 , &, C, dan $!. 2engan kata lain, belum semua ilaah pada kaasan Sub

    3

  • 7/24/2019 jbptunpaspp-gdl-dyahmargan-1380-1-2.dyah_-7

    4/7

    Gambar $. Gra6ik pertumbuhan penduduk di kaasan Sub B7K Pusat Kota

    Ta$un -667 Ta$un -668

    Gambar 4. Perbandingan suppl demand air bersih di kaasan Sub B7K Pusat Kota

    B7K Pusat Kota terlaani oleh aringan air bersih dari P259. Selain 6akta baha pelaan aringan air bersih belummemenuhi seluruh ilaah sub B7K Pusat Kota, berdasarkan hasil sur3e lapangan di ilaah :7 ang telah disebutkan,umumna masarakat lebih memilih air tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari8hari.

    Gambar 4 adalah hasil perhitungan rasio kapasitas suppl8demand air bersih di lokasi studi. Kriteria dan asumsiang dipakai menga/u pada Penusunan :en/ana Induk Sistem Prasarana Kota "ahun $00&, dimana kebutuhan air perorang per hari pada tahun $00C sebesar 110 liter. 5ngka ini lebih ke/il dibandingkan dengan hasil penelitian dari2epartemen P;. 9enurut Poedastanto, 2irektur 2irektorat Pengembangan 5ir 9inum, 2iten =ipta kara, 2epartemen P;,#5nonim, $00&% kebutuhan pokok minimal pemakaian air setiap orang men/apai 1$1 l@hari. Pemakaian tersebut antara lainuntuk minum dan masak, /u/i pakaian, mandi, bersih rumah, serta keperluan ibadah.

    Gambar 4 menunukkan baha kapasitas suppl air bersih dari kedua IP5, aitu :aa "embaga dan Pon/ol sangatmemenuhi kebutuhan air bersih di kasasan Sub B7K Pusat Kota. Famun 6akta memberikan in6ormasi lain. Padakenataanna, kebutuhan air bersih di sub B7K Pusat Kota lebih banak dipenuhi dari air tanah. Selain karena 6aktorkebo/oran, ketersediaan air baku #ang diambil dari air permukaan% auh dari kapasitas ang diren/anakan.

    4

    Gambar . Jaringan prasarana air bersih di lokasi studi

  • 7/24/2019 jbptunpaspp-gdl-dyahmargan-1380-1-2.dyah_-7

    5/7

  • 7/24/2019 jbptunpaspp-gdl-dyahmargan-1380-1-2.dyah_-7

    6/7

    ;ntuk angka aktu ang panang, maka pembangunan prasarana air limbah dengan sistem o66 site perludipertimbangkan, khususna di sub B7K Pusat Kota. 9engingat in3estasi pembangunan prasarana tersebut /ukup mahal,maka bisa dimulai dengan melakukan kaian prioritas. Penentuan prioritas dilakukan dengan melihat kondisi kepadatanpenduduk, kemampuan membaar masarakat, dan arah perkembangan kota ang akan datang. Strategi angka pananguntuk ke/amatan dengan prioritas tinggi pada kaasan permukiman baru dilakukan dengan membangun sistem perpipaanmelalui sistem Honing ang dibangun baik oleh pemerintah maupun oleh pengembang. Sedangkan stretegi angka pendekang bisa dilakukan adalah tetap melakukan dan meningkatkan upaa penedotan dari lumpur tina ang berasal dari

    perumahan penduduk.

    3*- P&asa&ana P&sa0a$anSampah merupakan suatu permasalahan bagi setiap kota, dan tidak akan pernah berakhir dikarenakan setiap hari

    produksi sampah akan selalu ada dan meningkat. ;ntuk meminimalisasikan permasalahan sampah maka titik lokasipembuangan sampah, sistem koleksi dan sirkulasi pengangkutan persampahan di suatu kota harus ditangani dengan seriusdan sebaik mungkin, agar sampah tidak menumpuk di suatu tempat ang dapat menimbulkan berbagai permasalahan.diantarana sumber bibit penakit, polusi udara sehingga akan menimbulkan bau menengat ang tidak sedap,pemandangan ang tidak naman, mengurangi nilai estetika suatu lingkungan dan masih banak lagi permasalahan angditimbulkan dari adana penumpukan sampah di suatu tempat. ;ntuk itu diperlukan kesadaran masarakat ang tinggi dankerasama ang baik antara masarakat dan pemerintah. Bentuk kerasama masarakat antara lain kesadaran untuk tidakmembuang sampah sembarangan, menediakan tempat sampah minimal di tiap rumah dll. Sedangkan bentuk kerasamapemerintah dalam hal penanganan masalah sampah antara lain adalah mengakti6kan petugas kebersihan ke seluruh

    penuru kota untuk selalu rutin mengangkut sampah dari berbagai sumber, penediaan bak8bak sampah #"PS% di berbagaitempat ang strategis, sistem sirkulasi rute angkutan ang baik, penediaan armada angkutan ang memadai, pengolahansampah di "P5 agar menadi sesuatu ang berman6aat. 2engan solusi ini maka diharapkan permasalahan sampah akandapat teratasi.

    2ari laporan re3isi :":7 Kota Bekasi $0008$010 dan sur3ei lapangan $00C diketahui baha di kaasan sub B7KPusat Kota #lokasi studi% terdapat 10 "PS, baik resmi maupun itdak resmi. :ata8rata "PS tersebut memiliki kapasitassebesar & m. Sementara produksi sampah pada tahun $00C di kaasan ini men/apai 1),11 m@hari #Gambar C%.

    5sumsi ang digunakan adalah menga/u pada Penusunan :en/ana Induk Sistem Prasarana Kota #$00&%, bahasatu orang menghasilkan sampah sebesar $,C liter per hari. 2engan hitungan matematis biasa maka kapasitas atau daatampung "PS ang ada di kaasan sebesar & ( 10 E &0 m . 5pabila sistem pengangkutan #pengosongan@)olle)ting%sampah dari "PS adalah satu rate per hari, maka sudah bisa dipastikan teradi penumpukan sampah di "PS8"PS tersebut.

    2ari sur3ei lapangan, lokasi "PS ang diumpai di kaasan sub B7K Pusat Kota terdapat di lokasi sebagai berikut +8 Kelurahan 9argaaa + :S. ?erminia, Giant, 7ilaah 9argaaa, dan :S;2 Bekasi Pusat Kota

    8 Kelurahan 9argahau + :7 01, :7 0, :7 04, :7 0!, :7 $!, 9argahau "engah, B"=, dan 5L'5.Semua "PS memiliki daa tampung kontainer sebesar & m. 2ari umlah "PS ang ada di sub B7K Pusat Kota, elasmenunukkan baha kapasitas penampungan sementara sampah sebelum dibuang ke "P5 sangat auh dari memadai.2engan demikian tidak heran seandaina masih ada sampah ang berserakan ditempat ang tidak semestina. ;ntukmenghindari hal demikian, maka diperlukan pengangkutan sampah minimal $ kali sehari untuk setiap "PS. Langkah lainang bisa ditempuh adalah dengan menambah umlah "PS sebanak 14 "PS baru ang resmi.

    2ari data sur3ei lapangan menunukkan baha tidak ada proses pengolahan sampah di "PS, meskipun ada ang

    melakukan pembakaran. 9engingat untuk saat ini pen/arian lokasi "P5 sampah semakin sulit, maka perlu dilakukanpengolahan di "PS8"PS untuk mereduksi 3olume sampah sebelum dibuang ke "P5. 2engan demikian dapatmemperpanang umur "P5 ang ada.

    6

    Gambar C. Proeksi produksi sampah di lokasi studi

  • 7/24/2019 jbptunpaspp-gdl-dyahmargan-1380-1-2.dyah_-7

    7/7

    Proses pengolahan di "PS ang bisa dilakukan dengan sakara masarakat aitu dengan pemilahan sasmpah dankomposting. Selain ber6ungsi untuk mereduksi sampah dan meminimalisir dampak negati6 akibat teradina tumpukansampah, produk komposting #kompos% dapat digunakan oleh arga setempat atau diperualbelikan untuk keperluanpertanian@ pertamanan. Sedangkan sampah non organik dapat didaur ulang.

    Pemerintah dapat memberikan dukungan bagi upaa sistem pengolahan sampah di "PS8"PS dengan memberikaninsenti6 atau men/iptakan rantai pemasaran produk komposting se/ara berkelanutan. 2engan harapan sistem pengolahansampah di "PS akan semakin terstruktur dengan baik. Selain dapat mengatasi persoalan persampahan, sistem pengolahan

    sampah di tingkat "PS atau ang dikenal dengan sistem desentralisasi dapat men/iptakan lapangan kera baru.

    5* KESI%PULAN DAN SARAN?asil analisis dan pembahasan menunukkan baha ketersediaan prasarana air bersih, air limbah dan persampahan

    di lokasi studi masih belum memadai. Sehingga tidak mengherankan apabila teradi ketidakseimbangan antara ketersediaanair bersih dan kebutuhan, pengotoran sungai oleh air limbah, sampah ang berserakan dan menumpuk di sembarangtempat termasuk di sungai, bahkan saluran drainase.

    Kebutuhan air bersih dan produksi limbah serta sampah terus meningkat seiring dengan umlah atau pertumbuhanpenduduk ang terus meningkat di kaasan Sub B7K Pusat Kota. >leh karena itu ketersediaan prasarana sudah saatnadilakukan rekalkulasi dan redisain untuk mengantisipasi kebutuhan ang terus meningkat di kaasan tersebut. Peman6aatanair tanah sudah saatna diatur dan dialihkan ke penggunaan air dari P259. Konsekuensi logis ang harus dilakukan adalahdengan meningkatkan kapasitas dan kualitas pelaanan dari P259 setempat.

    Sebagai daerah penangga 2KI Jakarta dengan 6ungsi utama sebagai perdagangan dan asa dengan skala regional,maka sudah saatna Pemerintah 2ati II Bekasi melakukan pembenahan prasarana ang ada di Sub B7K Pusat Kota. Jikahal ini diabaikan 6ungsi utama kaasan tersebut, khususna sebagai kaasan hunian akan mengalami kemunduruan.

    PUSTAKA5nonim. $004. Konse" Pedo!an Pen&usunan Standard Pela&anan *ir Minu!. 2epartemen Kimprasil

    5nonim. $00&. Pen&usunan Ren)ana +nduk Siste! Prasarana Kota. 2inas Permukiman Kota Bkasi

    5nonim. $00&. Ren)ana Tata Ruang dan Wila&ah Kota Bekasi. Bapedda Kota Bekasi

    5nonim. $00C.Pe!akaian *ir Ru!ah Tangga Perkotaan 1 liter Per 'ari$ PUSDATA 9 D0a&tn P!&.aan UuR0ub,i! Indonsia*

    5nonim. $00. Kota Bekasi.http+@@id.ikipedia.org@iki@KotaBekasiIrianto, Selamat. $00.*nalisis Kebi#akan Progra! Pe!bangunan Prasarana Kota Ter"adu P.KT/ Kota iwa Kabu"aten

    a!"ung Barat dan *rah Kebi#akanPe!bangunan Kota iwa Pada ra tono!i 3aerah Studi KasusP.KT(Ko!"onen *ir Bersih$ *bstrak ( Perpustakaan ;ni3ersitas Indonesia 8 "esis S$. 2onload + h ttp+@@.digilib.ui.edu

    7

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Bekasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Bekasihttp://www.digilib.ui.edu/http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Bekasihttp://www.digilib.ui.edu/