jbptunikompp-gdl-rroniwibow-22207-3-babiii-w.rtf
-
Upload
agun-arnoldi -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of jbptunikompp-gdl-rroniwibow-22207-3-babiii-w.rtf
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rroniwibow-22207-3-babiii-w.rtf
1/14
BAB III
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Perancangan
Pada perancangan sistem ini akan dibahas tentang perancangan pemotong
singkong otomatis, bila sensor IR 1 dan sensor IR 2 mendeteksi benda maka motor akan
berputar dan apabila sensor laci pada sistem mendeteksi benda (laci penuh) sedangkan
sensor IR 1 dan IR 2 masih mendeteksi benda maka motor akan berhenti berputar untuk
sementara, motor akan berputar kembali apabila ada penekanan tombol Play. Untuk
perancangan pemotong singkong otomatis dapat dilihat pada gambar 3.1
Gambar 3.1 Diagram Blok Pemotong Singkong Otomatis
Berikut ungsi umum tiap!tiap blok rangkaian sebagai berikut "
a #ensor IR1 berungsi untuk mendeteksi ada tidakn$a benda $ang akan di
eksekusi pada tabung singkong 1.
b #ensor IR2 berungsi untuk mendeteksi ada tidakn$a benda $ang akan di
eksekusi pada tabung singkong 2.
c %ikrokontroler berungsi untuk menerima keluaran dari sensor IR1 dan sensor
IR2 kemudian akan melaksanakan (eksekusi) program $ang sudah dibuat.
d %otor &' digunakan untuk memutarkan dudukan Pisau.
e Pisau digunakan untuk memotang singkong.
R (Light Dependent Resistor) digunakan untuk mendeteksi penuh tidakn$a
laci penampungan.
1*
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rroniwibow-22207-3-babiii-w.rtf
2/14
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rroniwibow-22207-3-babiii-w.rtf
3/14
Gambar 3." #a$ Simbol Laser% #b$ Rangkaian Sensor LDR% #&$ 'omparator
3.3.1 Peancar Laser
aser adalah (Light !mpli(i&ation by Stim)lated *mission o( Radiation). Upa$a
$ang dilakukan untuk meningkatkan intensitas pancaran caha$a pada spectrum tertentu
sehingga mampu mencapai arak $ang auh dan terarah dengan tepat dengan suatu
perangkat.
+arena siat laser $ang seperti itu, maka pada laser $ang han$a berda$a lima
miliatt, caha$an$a tetap okus dan benderang di tengah paparan lampu berda$a
ratusan att.
3.3.2 Peneria L#R
Pada alat ini diaplikasikan dengan menggunakan satu buah sensor R (Light
Dependent Resistor) untuk mendeteksi ada tidakn$a benda $ang sudah terpotong.
#ensor tersebut dipasang pada laci penampungan, hal ini dilakukan untuk mendeteksi
penuh atau tidakn$a laci penampungan. +eluaran sensor R akan bernilai lo+ apabila
sensor mendeteksi ada benda $ang menghalangi sensor R dan keluaran akan bernilai
high apabila sensor tidak mendeteksi ada benda $ang menghalangi sensor R tersebut.
3.3.3 Ko!arator
+omparator merupakan rangkaian elektronik $ang akan membandingkan suatu
input dengan reerensi tertentu untuk menghasilkan output berupa dua nilai (highdan
lo+). #uatu komparator mempun$ai dua masukan $ang terdiri dari tegangan acuan
(reerensi) dan tegangan masukan (,inp)t) serta satu tegangan ouput (,o)tp)t). alam
1
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rroniwibow-22207-3-babiii-w.rtf
4/14
operasin$a komparator akan mempun$ai keluaran konstan $ang bernilai 4lo+4 saat
,inp)t 5 reerensi dan 4high4 saat ,inp)t6 reerensi atau sebalikn$a. 7ilai dari
4Lo+-dan 4igh4 akan ditentukan oleh desain dari komparator itu sendiri. +eadaan
o)tp)tini disebut sebagai karakteristik output komparator.
+eterangan "
Pin 2 digunakan sebagai inp)t
Pin 3 digunakan sebagai re atau sebagai pembanding
Pin 1 digunakam sebagai o)tp)t
8asil perhitungan % 393 "
:egangan keluaran pada saat R tidak terkena caha$a "
)(
)(
RRldr
Rldr/,in,o)t
+=
)1///2;.11(
)*2;.11(
+
=
k
0/k,o)t
)1///112;/(
)*112;/(
+
=
0/,o)t
=
122;/
*0
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rroniwibow-22207-3-babiii-w.rtf
5/14
=
30.1///
;.1 ,,o)t
,,o)t //1;./=
m,,o)t ;.1=
3.3.$ Sensor IR
Pada rangkaian ini sensor IR berungsi sebagai pengirim ke phototransistor,
$ang memberikan kondisi high 1 atauLo+/ pada saat sensor mendeteksi ada dan tidak
adan$a singkong. Rangkaian sensor dapat dilihat pada gambar 3.*.
Gambar 3. Rangkaian Peman&ar R
19
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rroniwibow-22207-3-babiii-w.rtf
6/14
Gambar 3. Gelombang kel)aran 4 5*
8asil pengukuran dan perhitungan rekuensi pada 7=***"
8asil pengukuran "
(
1=
, imana : > panang gelombang ? time@diA
Input data > * olt
Panang gelombang > 2,< cm
:ime@diA > 1/ s
#ehingga "
s(
2 2.< cm ? 1/s
> 2< s
01/.2/ maka matikan motor aktikan buHHer, ika P/./ / maka lanut ke P/.1
b. %atikan motor aktikan buHHer lanut ke kondisi P2..
c. 'ek kondisi P2., ika P2.>/ maka n$alakan motor matikan buHHer, ika P2./
looping terus sampai ada penekanan tombol.
d. 7$alakan motor matikan buHHer.
e. Panggil dela$ .
. 'ek kondisi P/.1 (sensor IR1)
Cika P/.1>/ maka lanut ke kondisi P/.2, ika P/.1/ maka cek ke kondisi P/.2.
g. 'ek kondisi P/.2 (sensor IR2)
Cika P/.2>/ maka n$alakan motor matikan buHHer, ika P/.2/ maka matikan
motor n$alakan buHHer.
h. %atikan motor n$alakan buHHer lalu panggil dela$.
i. 'ek P/.2 (sensor IR2)
Cika P/.2>/ maka n$alakan motor matikan buHHer, ika P/.2/ maka n$alakan
motor matikan buHHer lalu panggil prosedur.
. 7$alakan motor matikan buHHer lalu panggil prosedur.
k. Panggil prosedur.
2
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rroniwibow-22207-3-babiii-w.rtf
14/14
Gambar 3.12 7lo+&hart program prosed)r
+eterangan lochart program prosedur "
a. +ondisi P2.0 (pa)se)
'ek kondisi P2.0>/ maka matikan motor n$alakan buHHer, ika P2.0/ maka
4selesai@kembali ke program sebelumn$a4.
b. %atikan motor aktikan buHHer dan lanut ke kondisi P2..
c. +ondisi P2. (play)
'ek kondisi P2.>/ maka n$alakan motor matikan buHHer, ika P2./ maka
looping terus sampai ada penekanan tombol.
d. 7$alakan motor matikan buHHer lalu 4selesai@kembali ke program sebelumn$a4.
2;