Jbptitbpp Gdl Okyirawana 30957 2 2008ta 1

5
BAB 1 PENDAHULUAN 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seismik telah menjadi metode geofisika utama dalam industri minyak bumi dalam beberapa dekade terakhir sehingga menyebabkan metode ini berkembang dengan sangat pesat. Hasil perkembangan dari metode seismik ini, khususnya dalam metode seismik interpretasi, antara lain adalah : seismik stratigrafi, seismik attributes, inversi AI, AVO, inversi LMR, inversi EI, dan inversi EEI. Kenaikan harga minyak bumi akhir – akhir ini menyebabkan banyak dilakukan eksplorasi lapangan baru dan pengembangan lapangan lama. Karena metode seismik digunakan pada kedua tahap tersebut, maka penting bagi geophysicist yang bekerja dalam industri minyak dan gas bumi untuk mengerti mengenai teori dan aplikasi dari metode seismik serta mengikuti perkembangan terbaru dari metode seismik ini. Dalam tugas akhir ini, akan dibahas beberapa metode seismik inversi, yaitu inversi post dan pre-stack. Pada data seismik, besar kecilnya amplitudo dipengaruhi oleh besar kecilnya koefisien refleksi (RC) yang merupakan sebuah parameter batas lapisan dan bukan merupakan parameter lapisan itu sendiri. Nilai RC dipengaruhi oleh adanya kontras Impedansi Akustik (AI) antar lapisan batuan. AI merupakan parameter lapisan yang dapat lebih menggambarkan keadaan lapisan batuan itu. Amplitude Variation with Offset (AVO), merupakan suatu metode yang menganalisa perubahan amplitudo seiring dengan bertambahnya offset yang diakibatkan oleh

description

pdf

Transcript of Jbptitbpp Gdl Okyirawana 30957 2 2008ta 1

Page 1: Jbptitbpp Gdl Okyirawana 30957 2 2008ta 1

BAB 1 PENDAHULUAN

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seismik telah menjadi metode geofisika utama dalam industri minyak bumi dalam

beberapa dekade terakhir sehingga menyebabkan metode ini berkembang dengan

sangat pesat. Hasil perkembangan dari metode seismik ini, khususnya dalam

metode seismik interpretasi, antara lain adalah : seismik stratigrafi, seismik

attributes, inversi AI, AVO, inversi LMR, inversi EI, dan inversi EEI. Kenaikan

harga minyak bumi akhir – akhir ini menyebabkan banyak dilakukan eksplorasi

lapangan baru dan pengembangan lapangan lama. Karena metode seismik

digunakan pada kedua tahap tersebut, maka penting bagi geophysicist yang

bekerja dalam industri minyak dan gas bumi untuk mengerti mengenai teori dan

aplikasi dari metode seismik serta mengikuti perkembangan terbaru dari metode

seismik ini. Dalam tugas akhir ini, akan dibahas beberapa metode seismik inversi,

yaitu inversi post dan pre-stack.

Pada data seismik, besar kecilnya amplitudo dipengaruhi oleh besar kecilnya

koefisien refleksi (RC) yang merupakan sebuah parameter batas lapisan dan

bukan merupakan parameter lapisan itu sendiri. Nilai RC dipengaruhi oleh adanya

kontras Impedansi Akustik (AI) antar lapisan batuan. AI merupakan parameter

lapisan yang dapat lebih menggambarkan keadaan lapisan batuan itu. Amplitude

Variation with Offset (AVO), merupakan suatu metode yang menganalisa

perubahan amplitudo seiring dengan bertambahnya offset yang diakibatkan oleh

Page 2: Jbptitbpp Gdl Okyirawana 30957 2 2008ta 1

BAB 1 PENDAHULUAN

2

adanya hydrocarbon dalam suatu reservoir. Anomali AVO merupakan parameter

batas lapisan seperti RC, sehingga diperlukan suatu metode lain untuk

menentukan parameter lapisan yang mempengaruhi anomali AVO. Inversi EI

merupakan pengembangan dari metode inversi AI dan AVO. Impedansi Elastik

(EI) merupakan parameter lapisan yang merupakan generalisasi AI pada sudut

tidak sama dengan nol derajat. Metode ini menggunakan data seismik pre-stack

dan data sumur (Vp, �, dan Vs) sebagai input data.

1.2 Maksud dan tujuan penelitian

Maksud dari penyusunan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat

menyelesaikan program sarjana strata satu (S-1) di Program Studi Teknik

Geofisika, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi

Bandung. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mencari parameter terbaik untuk membedakan batupasir potensial yang

akan digunakan dalam proses inversi

2. Melihat penyebaran dari batupasir potensial yang terdapat pada zona target

3. Memberikan saran untuk lokasi penempatan sumur berikutnya (sumur

infill)

1.3 Waktu dan lokasi penelitian

Penelitian dilakukan dalam kurun waktu dua bulan, yaitu pada Maret - April 2008

di lingkungan kerja divisi Exploitation Support CNOOC SES Ltd. dengan daerah

penelitian lapangan “W” Cekungan Sunda.

Page 3: Jbptitbpp Gdl Okyirawana 30957 2 2008ta 1

BAB 1 PENDAHULUAN

3

1.4 Perangkat lunak

Penelitian ini menggunakan 2 perangkat lunak dalam pengolahan datanya, yaitu :

1. Hampson - Russel CE8/R1 (HRS), dimana beberapa modul yang

digunakan, adalah :

a) Modul elog, untuk menganalisa data sumur, membuat transformasi log

dan crossplot, serta well-seismic tie.

b) Modul AVO, untuk proses preprocessing, yaitu pengolahan data

seismik sebelum dilakukan proses inversi, seperti untuk melakukan

perubahan data dari super gather menjadi angle gather, membuat

volum seismik post-stack, serta untuk melakukan analisa anomali

AVO.

c) Modul Strata; untuk melakukan inversi data seismik.

2. Geoframe 4.3, dimana beberapa 2 modul yang digunakan, adalah :

a) Modul IESX, untuk melakukan picking horizon

b) Modul Synthetic untuk melakukan well-seismic tie

1.5 Batasan masalah

1. Penelitian akan membahas mengenai aplikasi metode inversi post dan pre-

stack.

2. Data seismik yang digunakan merupakan data seismik 3D post-stack yang

sudah di migrasi dan data seismik 3D PSTM yang masih dalam bentuk

gather.

Page 4: Jbptitbpp Gdl Okyirawana 30957 2 2008ta 1

BAB 1 PENDAHULUAN

4

3. Data sumur yang digunakan adalah data sumur W_A-01, W_A-03, W_A-

05, W_A-07, W_A-08st, W_08, dan W_10.

1.6 Sistematika penulisan

Penyusunan laporan tugas akhir ini dibagi dalam beberapa bab, yaitu :

Bab 1 : Pendahuluan

Bab ini akan membahas latar belakang masalah, maksud dan tujuan penelitian,

waktu dan lokasi penelitian, serta sistematika pembahasan.

Bab 2 : Geologi Regional

Bab ini akan membahas letak geografis daerah penelitian, geologi regional dari

daerah penelitian, yang terdiri atas seting tektonik, stratigrafi dan sejarah

pengendapan, serta petroleum system.

Bab 3 : Teori Dasar

Bab ini akan membahas teori dasar yang digunakan dalam penelitian, yaitu, teori

mengenai seismik refleksi, karakterisasi reservoir, metode inversi AI, metode

AVO, dan metode inversi EI.

Bab 4 : Data dan Pengolahan Data

Bab ini akan membahas data yang digunakan dan metode yang dilakukan untuk

mengolah data tersebut sehingga dapat dilakukan analisa terhadap data tersebut.

Bab 5 : Analisa

Bab ini akan menganalisa hasil pengaplikasian metode inversi. Selain itu pada bab

ini juga akan dilakukan interpretasi pada hasil inversi untuk mencoba

Page 5: Jbptitbpp Gdl Okyirawana 30957 2 2008ta 1

BAB 1 PENDAHULUAN

5

menunjukkan daerah yang baik untuk digunakan sebagai sebagai lokasi

penempatan sumur berikutnya.

Bab 6 : Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan dan saran - saran yang merupakan hasil dari analisa dan

pembahasan pada bab sebelumnya.