Jawaban Uts Krm

2

Click here to load reader

description

krm

Transcript of Jawaban Uts Krm

Page 1: Jawaban Uts Krm

1. Solvasi Asetonitril dg methanol

a. STO-3G = Slatter Type Orbital dengan pembagian 3 fungsi Gaussian (GTO).

b. 6-31G* = Fungsi Gaussian dengan angular momentum terbesar yang memiliki fungsi

polarisasi dengan angka 6 menunjukan core orbital yang terdiri dari 6 fungsi GTO, sedangkan

angka 3 dan 1 meunjukkan electron valensi yang terbagi menjadi 2 fungsi yaitu 3 fungsi GTO

dan 1 fungsi GTO.

c. Nama senyawa vs Energi ikat

Semakin besar Basis set yang digunakan, semakin kecil angka BSSE sehingga hasilnya akan

mendekati eksperimen, semakin besar senyawa tidak membutuhkan basis set yang besar,

dalam grafik terlihat senyawa asetonitril-4metanol memiliki energy ikat/ligan yang relative

sama baik menggunakan STO-3G maupun 6-31G*, sehingga besar kecil senyawa tidak

mempengaruhi basis set.

2. Energi dissosiasi N2

a. Metode Moller Plesset yaitu teori usikan (Pertubation Theory) dimana setiap

usikan/pergeseran dianggap sebagai korelasi electron, ide dasarnya adalah perbedaan

antara hamiltonian referensi dan hamiltonian eksak.

Dimana : H=H0+λH’

b. Cc-pVnZ merupakan Correlation consistent basis sets yaitu basis set Gaussian yang

digunakan dalam perhitungan korelasi molekul dan perhitungan dari sifat respon listrik

statis dimana n = D, T, Q, 5, 6.

c. Semakin besar level pertubasi yang digunakan pada metode moller pleset tidak

berpengaruh terhadap keakuratan data, yang paling akurat adalah MP4 kemudian MP2 dan

yang paling tidak akurat adalah MP3.

-5

-4.5

-4

-3.5

-3

-2.5

-2

-1.5

-1

-0.5

0

0 1 2 3 4 5

6-31G*

STO-3G

Page 2: Jawaban Uts Krm

3. Metode yang tepat untuk optimasi ozon adalah MCSCF ( Multi Configuration Consistant Field )

yaitu metode yang dapat mengekspansi interaksi konfigurasi (CI), Ozon yang berupa radikal

tidak mempunyai muatan positif/negative senhingga perhitungan optimasi tidak dapat

dilakukan dengan HF saja, harus ada determinan2 lain yang kemudian di ekspansi dengan

metode MCSCF.

4. Dengan membandingkan data experiment berupa XRD/NMR kemudian di gambar strukturnya

dan di optimasi dengan metode tertentu dan di hitung pergeseran geometrinya, apabila selisih

pergeseran geometri dengan XRD nilainya kecil, maka struktur yang di gambar sudah benar.