Jawaban Studi Kasus 2

7
Jawaban studi kasus Studi kasus 2 1. CKD, Koma Uremikum, Ca cérvix, CRF, HT sejak 1 bulan lalu, DM 2. Gfr GFR = F X (140-umur) X BB (Kg) 72 X Scr (mg/dl) GFR = 0,85 X (140-4 5 ) X 60 (Kg) = 6,254 ml/min/1,72 m 2 72 X 10,76 (mg/dl) stage 5 CKD(kerusakan ginjal stadium akhir atau terminal) Pasien memerlukan terapi pengganti ginjal atau transplantasi 3. DRP A. Indikasi yang tidak tertangani Indikasi tertangani Tidak tertangani Gagal ginjal kronis Koma Uremikum Ca cervix CRF Hipertensi v DM B. Pemilihan obat Obat indikasi Cimetidine AH 2 Furosemid Diuretik (Boros Kalium) Al Hidroksida Menetralkan asam lambung Captopril Hipertensi (ACE inhibitor) Cefotaxim Antibiotik (sepalosporin) Ceftriaxone Antibiotik (sepalosporin) Ondansetron HCl Anti emetik

Transcript of Jawaban Studi Kasus 2

Page 1: Jawaban Studi Kasus 2

Jawaban studi kasus

Studi kasus 2

1. CKD, Koma Uremikum, Ca cérvix, CRF, HT sejak 1 bulan lalu, DM

2. Gfr

GFR = F X (140-umur) X BB (Kg)

72 X Scr (mg/dl)

GFR = 0,85 X (140-4 5 ) X 60 (Kg) = 6,254 ml/min/1,72 m2

72 X 10,76 (mg/dl)

stage 5 CKD(kerusakan ginjal stadium akhir atau terminal)

Pasien memerlukan terapi pengganti ginjal atau transplantasi

3. DRP

A. Indikasi yang tidak tertangani

Indikasi tertangani Tidak tertangani

Gagal ginjal kronis

Koma Uremikum

Ca cervix

CRF

Hipertensi v

DM

B. Pemilihan obat

Obat indikasi

Cimetidine AH2

Furosemid Diuretik (Boros Kalium)

Al Hidroksida Menetralkan asam lambung

Captopril Hipertensi (ACE inhibitor)

Cefotaxim Antibiotik (sepalosporin)

Ceftriaxone Antibiotik (sepalosporin)

Ondansetron HCl Anti emetik

Imidapril HCl Antihipertensi (ACE Inhibitor)

Kandersartan silektetil Antihipertensi (Gol. ARB)

Hemobion Kapsul antianemia

Diltiazem HCl Antiangina/ antikardiovaskular

Page 2: Jawaban Studi Kasus 2

Isosorbid dinitrat Anti angina pectoris (2,5-10 mg)

Sitikolin

Clonazepam

Neurobion Vitamin neurotropik (3 kali sehari 1-2 tab)

Nabic 100 meq

Adimidon Analgetik & antipiretik

C. Dosis

obat d.

normal

d.

rendah

Sesuai

dosis

d.tinggi saran

Cimetidine iv 3x

200 mg

Furosemid iv 3x

20 mg

Al Hidroksida po

3 X 216 mg

Captopril

Captopril 12.5 mg

po 0-0-1

Cefotaxim

Cefotaxim IV 2 X 1

gram

Ceftriaxone

Ceftriaxone Na IV 1

x 1 gram

1-2 g setiap

12-24 jam

Ondansetron

HCl IV 3 X 8 mg

Imidapril

HCl 5 mg po 0-1-0

Kandersartan

silektetil 8 mg 1-

0-0

Dosis awal

4mg/hr.

max 16

mg/hr

Hemobion

Kapsul 2 X 1

Page 3: Jawaban Studi Kasus 2

kapsul

Diltiazem HCl po

1 X 100 mg malam

Isosorbid dinitrat

po 3 X 10 mg

2,5-10 mg

Sitikolin IV 3 X

100 mg

Adimidon i.m 2 ml

D. Efek samping obat

Obat Efek Samping Solusi

Cimetidine

Furosemid

Al Hidroksida

Captopril

Cefotaxim Eosinofilia, Anemia

hemolitik, neutropenia,

mual

Ceftriaxone Gangguan saluran

pencernaan

Ondansetron HCl Sakit kepala, panas pada

kepala, penglihatan

kabur, konstipasi

Imidapril HCl Kelainan darah,

peningkatan Kalium

dalam serum, sakit

jeala, batuk

Kandersartan

silektetil

Hemobion Kapsul -

Diltiazem HCl

Isosorbid dinitrat Sakit kepala, hipotensi

Ortostatik, reflex

takhikardia

Page 4: Jawaban Studi Kasus 2

Sitikolin

Clonazepam

Neurobion -

Nabic 100 meq

Adimidon

E.

F. Inetraksi obat

Obat 1 Obat2 interaksi Saran

Cimetidine clonazepa

m

Menurunkan metabolism

clonazepam

Furosemid captopril Meningkatkan resiko

kegagalan ginjal, terutama

pada pasien dengan

penyempitan arteri ginjal

Awasi tekanan darah dan

fungsi ginjal

Al Hidroksida captopril Memungkinkan untuk

menurunkan efek

antihipertensi (tak

terbentuk tanda klinik)

Captopril cimetidin Neuropathy hebat ( terjadi

kerusakan ginjal pada

pasien)

captopril diltiazem Terjadi vasodilatasi

pada glomerulus

Hentikan penggunaan diltiazem

dan obat turunan calcium

bloker (nipedipine) sebelum

dilakukan pemeriksaan

renografi ginjal pada captopril

Cefotaxim cimetidin Possible decreased

cefpodoxime or

cefditoren effect

with famotidine

(decreased

absorption due to

increased pH)

Monitor for decreased

response to

cefpodoxime or

cefditoren

Diltiazem Isosorbid

dinitrat

Hipotensi dengan

nitroglycerin (additive)

Page 5: Jawaban Studi Kasus 2

Diltiazem HCl clonazepam Marked increase in

oral midazolam or

triazolam sedative

effects; modest

increase in

intravenous

midazolam effects

(decreased

metabolism)

Avoid oral midazolam

or triazolam with

diltiazem;

parenteral midazolam

interacts with

diltiazem to a

lesser degree

Isosorbid

dinitrat

cefotaxime furosemid Memungkinkan toksik

ceftazidime (menunda

eliminasi di ginjal)

Diberi jarak pemberian

obat (setelah 6 jam )

Clonazepam Al (OH)3 Menurunkan efek

Clonazepam oral

dengan dosis tunggal

tp tdk memungkinkan

dgn penggunaan

jangka panjang

(penurunan absorbs)

berikan jarak pada waktu

pemberian obat