Jawaban Soal UAS UM

8
JAWABAN SOAL TAKE HOME Disusun untuk memenuhi tugas akhir semester Mata kuliah “Ilmu Pendidikan” Semerter genap 2009/2010 Dosen Pembimbing : supriyono M.Pd Oleh : Nilam Rahmawati NIM : 109151422311 JURUSAN KSDP PROGRAM STUDI S1 PGSD FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG

description

Jawaban Soal UAS UM

Transcript of Jawaban Soal UAS UM

Page 1: Jawaban Soal UAS UM

JAWABAN SOAL TAKE HOME

Disusun untuk memenuhi tugas akhir semester

Mata kuliah “Ilmu Pendidikan”

Semerter genap 2009/2010

Dosen Pembimbing :

supriyono M.Pd

Oleh :

Nilam Rahmawati

NIM : 109151422311

JURUSAN KSDP PROGRAM STUDI S1 PGSD

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Juni 2010

Page 2: Jawaban Soal UAS UM

1. Untuk maksud apa kompetensi keguruan mempersyaratkan penguasaan keilmuan pendidikan ?

Dalam rangka mencapai mutu yang tinggi dalam bidang pendidikan, peranan guru

sangatlah penting bahkan sangat utama. Untuk itu, maka profesionalisme guru harus

ditegakkan dengan cara pemenuhan syarat-syarat kompetensi yang harus dikuasai oleh setiap

guru, baik di bidang penguasaan keahlian materi keilmuan maupun metodologi. Guru harus

bertanggungjawab atas tugas-tugasnya dan harus mengembangkan kesejawatan dengan

sesama guru melalui keikutsertaan dan pengembangan organisasi profesi guru.

Untuk mencapai kondisi guru yang profesional, para guru harus menjadikan orientasi

mutu dan profesionalisme guru sebagai etos kerja mereka dan menjadikannya sebagai

landasan orientasi berperilaku dalam tugas-tugas profesinya. Karenanya, maka kode etik

profesi guru harus dijunjung tinggi.

Dalam perkembangannya, disadari bahwa profesi guru belum dalam posisi yang ideal

seperti yang diharapkan, namun harus terus diperjuangkan menuju yang terbaik. Pada saat

diberlakukannya otonomi daerah dan desentralisasi pendidikan yang bersamaan dengan

tumbuh dan berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat, dipahami bahwa banyak

tantangan sekaligus peluang yang harus dihadapi untuk dapat diselesaikan oleh para guru

dan lembaga penyelenggara pendidikan. Tantangan dan peluang tersebut antara lain:

berubahnya peran guru dalam manajemen proses belajar mengajar, kurikulum yang

terdesentralisasi, pemanfaatan secara optimal sumber-sumber belajar lain dan teknologi

informasi, usaha pencapaian layanan mutu pendidikan yang optimal, dan penegakan

profesionalisme guru. Para guru mempunyai tantangan untuk dapat beradaptasi dengan

sebaik-baiknya dalam situasi transisi, agar dapat memperkecil dampak negatif dan

memperbesar dampak positifnya. Menyikapi hal-hal demikian, tidak lain maka para guru

haruslah dapat mengembangkan suatu perilaku adaptif agar berhasil mengemban profesinya

di era otonomi daerah dan era global ini. Dengan cara demikian, karena guru adalah “soko

guru” pendidikan, mudah-mudahan peningkatan mutu pendidikan di era otonomi daerah

segera akan tercapai.

Apa akibatnya bila para guru tidak memahami keilmuan pendidikan ? Jelaskan !

Page 3: Jawaban Soal UAS UM

2. Jelaskan bahwa Pendidikan terkait dengan kajian tentang kemanusiaan dan kemasyarakatan

3. Hubungan kebudayaan dengan pendidikan.

Kebudayaan adalah buah budi manusia yang merupakan hasil perjuangan terhadap 2 pengaruh yang

kuat, yaitu alam dan zaman yang merupakan kebutuhan hidup manusia untuk mengatasi tantangan

hidup dan kehidupan guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang bersifat tertib dan damai.

Beliau mengingatkan bahwa kebudayaan merupakan kemurahan Tuhan. Menurutnya hubungan

Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan adalah kkeduanya merupakan usaha kebudayaan semata-

mata dimana perguruan merupakan taman persemaian kebudayaan bagi suatu bangsa. Sedangkan

pendidikan menurutnya merupakan upaya untuk memajukan perkembangan budi pekerti yang

terintegrasi (batin, inteligensi dan tubuh) untuk memajukan kesempurnaan hidup selaras alam dan

masyarakat. Selanjutnya Pendidikan Nasional dinyatakan sebagai pandangan beralas garis hidup

bangsanya dan ditujukan untuk keperluan peri kehidupannya yang mengangkat derajat negara dan

rakyatnya, agar dapat bekerja sama dengan bangsa lain untuk kemuliaan seluruh dunia.

Dari sini Ki Hajar Dewantara mewujudkan pendidikan formal dalam bentuk taman siswa dengan

karakteristik :

Asas Dasar : Panca Dharma (Kebangsaan, Kebudayaan, Kemanusiaan, Kodrat Alam dan

Kemerdekaan)

Bentuk : Asrama Padepokan (Pondok)

Sifat : Kekeluargaan

Isi Materi : Kebudayaan Nasional

Sistem : Sistem Among

Page 4: Jawaban Soal UAS UM

Coba jelaskan bagaimana pendidikan dapat menentukan martabat kemanusiaan

Proses pendidikan dalam perspektif membentuk peserta didik yang memiliki serta mampu menghargai

harkat dan martabat orang lain, memerlukan pendekatan praktek atau penerapan dalam keseharian

hidup. Pendidikan mental atau watak dengan metode mengutamakan penyampaian secara intensif materi

akademik, kurang bermakna dalam kehidupan. Seperti disampaikan Baharudin dan Moh.Makin dalam

buku berjudul Pendidikan Humanistik, bahwa belajar akan lebih bermakna bagi anak jika mereka

mengalami apa yang dipelajari, bukan sekedar mengetahuinya. Pembelajaran yang berorientasi pada

target penguasaan materi, dimana proses kegiatan belajar-mengajar dianggap selesai apabila target

bahasan tuntas disajikan ke peserta didik, terbukti gagal dalam memberikan bekal untuk memecahkan

persoalan riil dalam kehidupan jangka panjang, meskipun diakui bisa berhasil dalam kompetisi jangka

pendek

4. Dengan kaitannya dengan pemberadaban, pembudayaan dan pendewasaan , pendidikan berfungsi

integrative, egalitarian dan pengembangan. Jelaskan masing – masing fungsi tersebut beserta

ilutrasinya

model pendidikan integratif adalah pendidikan yang prosesnya memperhatikan tingkat perkembangan

siswanya dan tingkat kemampuan guru dalam proses pembelajaran.

Membicarakan Lembaga Pendidikan Integratif, dengan tujuan mewujudkan integrasi antara

pengembangan spiritual, pengembangan intelektual, pengembangan sosial, dan pengembangan

kecakapan lainnya, menurut hemat saya, merupakan fenomena yang sangat menarik. Jika

sekolah/madrasah terpadu selama ini dimaknai dengan keterpaduan di antara beberapa jenjang yang

berbeda�SD/MI, SLTP/M.Ts dan SMU/M�maka, pertanyaannya adalah apa dan bagaimana ciri khas

lembaga pendidikan integratif itu. Saya berpendapat hal itu bukanlah sesederhana itu. Jika yang

dimaksudkan integrasi itu adalah pengembangan keterpaduan secara nyata antara nilai-nilai agama

(dalam hal ini Islam) dengan ilmu pengetahuan pada umumnya, maka yang perlu dipikirkan selanjutnya

adalah bagaimana suasana pendidikan, kultur akademik, kuriukulum, sarana dan prasarana dan yang tidak

kalah pentingnya adalah profil guru yang harus dipenuhi untuk mewujudkan konsep pendidikan integratif

seperti yang dimaksudkan itu. Integrasi, terpadu atau apapun sebutannya tidak hanya bersifat formal,

yang hanya mencakup persoalan-persoalan sepele dan artifisial, tetapi integrasi dalam kualitas berbagai

komponen sistem penyelenggaraan pendidikan, yang semuanya itu berujung pada terwujudunya

kepribadian siswa yang integratif, yang sekaligus menunjukkan adanya tingkat keunggulan tertentu

Page 5: Jawaban Soal UAS UM

dibandingkan dengan yang lain. Logikanya sedehana saja, yakni jika lembaga pendidikan

integratif�seperti madrasah terpadu�dipandang sebagai model yang lebih baik, maka dari sekolah ini

semestinya lahir berbagai bentuk keunggulan (excellencies) terkait dengan berbagai komponen sistem

pendidikannya. Institusi pendidikannya haruslah lebih unggul, demikian juga keunggulan itu juga tampak

pada kualitas guru, sistem akademik, sosio-kultural sekolah, manajemen, sarana dan fasilitas, termasuk

sumber-sumber belajar lainnya, serta keunggulan menyangkut profil siswa atau lulusannya.

Pengertian egalitarian Dalam bidang Pendidikan adalah

asas pendirian yang menganggap bahwa kelas-kelas sosial yang berbeda mempunyai bermacam-macam

anggota, dari yang sangat pandai sampai ke yang sangat bodoh dalam proporsi yang relatif sama

manusia sebagai makhluk social.

5. a. Mengapa justru banyak terjadi pembangunan yang mengorbankan manusia misalnya pada

fenomena penggusuran bembebasan tanah untuk pembangunan prasarana umum dan mekanisasi

didunia industry sehingga mengorbankan karyawan

b. Saran saudara agar pembangunan tidak mengorbankan manusia khususnya yang tergolong kaum

“ the have not “, kaum yang terpin.ggirkan atau kaum yang terlantar

c. Apa saran atau rekomendasi saudara agar pembangunan pendidikan benar – benar menaati prinsip

“mengutamakan manusia “