Jawaban Pertanyaan

2
Jawaban Pertanyaan: I. Kelemahan dan Kelebihan dari Sistem Perencanaan dan Pengandalian Vershire Company Kelemahan Kelebihan 1. Anggaran (terutama anggaran bagi Bagian Manufaktur ) dibuat berdasarkan anggaran yang diajukan oleh pihak lain. Dengan demikian anggaran tersebut menjadi tidak relevan dengan kondisi divisi. 2. Sistem insentif yang lemah. Hanya diukur berdasarkan keberhasilan divisi dalam memenuhi target keuntungan yang dicantumkan dalam anggaran. Insentif ini juga diberikan hanya kepada beberapa orang sehingga tidak memotivasi karyawan level bawah untuk dapat bekerja lebih baik. 3. Sistem punyusunan anggaran yang berbelit- belit dan terlalu lama (disusun dari bulan Mei dan baru disetujui pada bulan Desember). 1. Adanya inspeksi dari pihak atas perusahaan ke pabrik-pabrik secara langsung yang menurut saya adalah sebuah tindakan yang mencerminkan perhatian atasan kebada bawahannya. Para pekerja mungkin senang apabila dirinya mendpat perhatian lansung dari atasannya. 2. Anggaran yang kaku, dalam artian bahwa sekali anggaran telah disahkan, maka akan sulit untuk merevisi anggaran tersebut. Menurut saya adalah sebuah kelebihan. Dengan begitu perusahaan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. Akan tetapi, karena anggaran yang sulit untuk dirubah, sebaiknya anggaran disusun se-relevan mungkin dengan kondisi perusahaan dan lingkungan selama tahun berjalan. II. Proses penyusunan anggaran di Vershire Company: 1. Pada bulan Mei, setiap kepala divisi yang ada di Bagian Penjualan menyusun laporan awal yang ditujukan untuk manajemen perusahaan yang berisi prediksian penjualan, pendapatan, dan kebutuhan kapital. 2. Laporan yang dibuat oleh kepala divisi dalam Bagian Penjualan kemudian ditangani oleh staff riset perusahaan. Staff riset inilah yang bertugas menyusun laporan tersebut menjadi bentuk anggaran/forecast dengan dilengkapi data-data ekonomi dan analisis-analisis pasar. Fore cast ini diteliti kesesuaiannya denga tujuan perusahaan. 3. Setelah forecast selesai dibuat dan telah diteliti, forecast kemudian dikembalikan ke kepala divisi di Bagian Penjualan untuk dipelajari dan dikompilasikan dengan forecast buatannya sendiri. 4. Seluruh forecast/anggaran kemudian diserahkan kepada Kepala Bagian Penjualan untuk direvisi atau disetujui . 5. Anggaran yang telah disetujui oleh pihak puncak kemudian diteruskan ke divisi-divisi dalam Bagian Manufaktur. Bagian Manufaktur menyusun anggaran yang berdasar dan harus sesuai dengan anggaran yang telah dibuat oleh Bagian Penjualan. 6. Controller memeriksa anggaran yang telah dibuat oleh Bagian Manufaktur sebelum akhirnya dikirim ke Divisional General Manager paling lambat tanggal 1 September. 7. Setelah Divisional General Manajger menyetujui anggaran yang telah dibuat, anggaran ini kemudian diajukan ke CEO Vershire. 8. Anggaran konsilodasian disetujui oleh dewan direksi pada bulan Desember.

description

vershire

Transcript of Jawaban Pertanyaan

Page 1: Jawaban Pertanyaan

Jawaban Pertanyaan:

I. Kelemahan dan Kelebihan dari Sistem Perencanaan dan Pengandalian Vershire Company

Kelemahan Kelebihan

1. Anggaran (terutama anggaran bagi Bagian Manufaktur ) dibuat

berdasarkan anggaran yang diajukan oleh pihak lain. Dengan

demikian anggaran tersebut menjadi tidak relevan dengan

kondisi divisi.

2. Sistem insentif yang lemah. Hanya diukur berdasarkan

keberhasilan divisi dalam memenuhi target keuntungan yang

dicantumkan dalam anggaran. Insentif ini juga diberikan hanya

kepada beberapa orang sehingga tidak memotivasi karyawan

level bawah untuk dapat bekerja lebih baik.

3. Sistem punyusunan anggaran yang berbelit-belit dan terlalu lama

(disusun dari bulan Mei dan baru disetujui pada bulan

Desember).

1. Adanya inspeksi dari pihak atas perusahaan ke pabrik-pabrik

secara langsung yang menurut saya adalah sebuah tindakan

yang mencerminkan perhatian atasan kebada bawahannya.

Para pekerja mungkin senang apabila dirinya mendpat

perhatian lansung dari atasannya.

2. Anggaran yang kaku, dalam artian bahwa sekali anggaran telah

disahkan, maka akan sulit untuk merevisi anggaran tersebut.

Menurut saya adalah sebuah kelebihan. Dengan begitu

perusahaan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. Akan

tetapi, karena anggaran yang sulit untuk dirubah, sebaiknya

anggaran disusun se-relevan mungkin dengan kondisi

perusahaan dan lingkungan selama tahun berjalan.

II. Proses penyusunan anggaran di Vershire Company:

1. Pada bulan Mei, setiap kepala divisi yang ada di Bagian Penjualan menyusun laporan awal yang ditujukan untuk manajemen

perusahaan yang berisi prediksian penjualan, pendapatan, dan kebutuhan kapital.

2. Laporan yang dibuat oleh kepala divisi dalam Bagian Penjualan kemudian ditangani oleh staff riset perusahaan. Staff riset inilah yang

bertugas menyusun laporan tersebut menjadi bentuk anggaran/forecast dengan dilengkapi data-data ekonomi dan analisis-analisis pasar. Fore cast

ini diteliti kesesuaiannya denga tujuan perusahaan.

3. Setelah forecast selesai dibuat dan telah diteliti, forecast kemudian dikembalikan ke kepala divisi di Bagian Penjualan untuk dipelajari

dan dikompilasikan dengan forecast buatannya sendiri.

4. Seluruh forecast/anggaran kemudian diserahkan kepada Kepala Bagian Penjualan untuk direvisi atau disetujui .

5. Anggaran yang telah disetujui oleh pihak puncak kemudian diteruskan ke divisi-divisi dalam Bagian Manufaktur. Bagian Manufaktur

menyusun anggaran yang berdasar dan harus sesuai dengan anggaran yang telah dibuat oleh Bagian Penjualan.

6. Controller memeriksa anggaran yang telah dibuat oleh Bagian Manufaktur sebelum akhirnya dikirim ke Divisional General Manager

paling lambat tanggal 1 September.

7. Setelah Divisional General Manajger menyetujui anggaran yang telah dibuat, anggaran ini kemudian diajukan ke CEO Vershire.

8. Anggaran konsilodasian disetujui oleh dewan direksi pada bulan Desember.

III. Menurut saya, manager produksi tidak seharusnya bertanggung jawab terhadap laba perusahaan. Laba perusahaan adalah sebuah ukuran

kinerja bersama perusahaan. Seluruh bagian dalam perusahaan memiliki tanggun jawab dalam penciptaan laba perusahaan. Tanggung jawab

manager produksi menurut saya adalah dalam hal produksi barang (dalam hal ini alumunium cans) yang berkualitas baik se-efisien mungkin demi

mendukung terciptanya laba perusahaan yang lebih tinggi.

IV. Ketika performance perusahaan tidak sama dengan rencana yang diharapkan, saya setuju dengan adanya evaluasi. Evaluasi yang dilakukan

oleh Vershire Company sudah bagus. Dengan Supplemental Reports pihak manajemen atas melakukan analisis terhadap penyebab dari

performance perusahaan. Akan tetapi, satu hal yang perlu dikritisi dari Vershire Company ini adalah berkaitan dengan proses dan sistem

perencanaan perusahaan yang menurut saya tidak relevan. Penggunakan dollar sebagai satu-satunya pengukur keberhasilan perusahaan,

memaksakan Bagian Manufaktur untuk membuat anggaran berdasarkan anggaran yang dibuat oleh Bagian Penjualan.

V. Ya, saya berencana untuk melakukan sedikit perubahan terhadam struktur pengendalian manajemen di Vershire Company. Membuat staff riset

menjadi bagian di masing-masing bagian. Menjadikan masing-masing bagian memiliki wewenang dan sanggup membuat anggarannya sendiri.

Page 2: Jawaban Pertanyaan

Bisa menyesuaikan anggarannya dengan kebutuhan bagiannya, tanpa perlu bekerja dua kali untuk menyusun anggaran. Selain itu Bagian

Manufaktur tidak lagi perlu menunggu Bagian Penjualan selesai membuat anggaran untuk dapat memulai menbuat anggarannya sendiri dengan

lebih relevan. Dengan perubahan ini, diharapkan proses penyusunan anggaran menjadi lebih singkat dan tidak membuang-buang waktu serta

lebih relevan dengan kondisi bagian yang sebenarnya.