Jawaban Pertanyaan KH

28
Filum Porifera 1. Mengapa porifera disebut juga hewan spons? Karena tubuh porifera tersusun atas spongin dan ditubuhnya banyak pori. 2. Dimana biasanya kita dapatkan dengan mudah menemukan hewan spons (porifera)? Porifera banyak ditemukan di dalam laut dangkal dan beberapa seperti porifera kaca di laut dalam. Sebagian porifera juga ditemukan pada perairan tawar. 3. Sebutkan tiga ciri-ciri filum porifera! Tubuh porifera memiliki banyak pori Tubuh porifera tidak dilengkapi dengan apa yang disebut apendiks Tubuh porifera belum memiliki sistem saluran pencernaan makanan 4. Jelaskan syarat-syarat kondisi lingkungan yang dapat ditempati oleh hewan spons! Lingkungan harus memiliki kadar oksigen yang cukup bagi kehidupan porifera Tersedia makanan (plankton, partikel organik, dan mikroba) 5. Gambarkan tipe spikula pada hewan spons!

description

Keanekaragaman Hewan

Transcript of Jawaban Pertanyaan KH

Page 1: Jawaban Pertanyaan KH

Filum Porifera

1. Mengapa porifera disebut juga hewan spons? Karena tubuh porifera tersusun atas spongin dan ditubuhnya banyak pori.

2. Dimana biasanya kita dapatkan dengan mudah menemukan hewan spons (porifera)? Porifera banyak ditemukan di dalam laut dangkal dan beberapa seperti porifera

kaca di laut dalam. Sebagian porifera juga ditemukan pada perairan tawar.

3. Sebutkan tiga ciri-ciri filum porifera! Tubuh porifera memiliki banyak pori Tubuh porifera tidak dilengkapi dengan apa yang disebut apendiks Tubuh porifera belum memiliki sistem saluran pencernaan makanan

4. Jelaskan syarat-syarat kondisi lingkungan yang dapat ditempati oleh hewan spons! Lingkungan harus memiliki kadar oksigen yang cukup bagi kehidupan porifera Tersedia makanan (plankton, partikel organik, dan mikroba)

5. Gambarkan tipe spikula pada hewan spons!

6. Gambarkan scara skematis struktur jaringan tubuh hewan porifera!

7. Jelaskan secara singkat bagaimana hewan spons bernafas/ berespirasi!

Page 2: Jawaban Pertanyaan KH

Pernafasan/ respirasi bersifat aerobik. Sel yang mendifusikan oksigen terlarut di dalam air yaitu pada lapisan luar sel epidermis (sel-sel pinakosit) dan pada lapisan dalam sel leher ( khoanosit), selanjutnya oksigen yang telah berdifusi ke dalam kedua jenis sel tersebut diedarkan ke seluruh tubuh oleh amoebosit.

8. Jelaskan tentang sistem aliran air yang membawa oksigen dan makanan dalam tubuh hewan spons!

Air yang masuk melewati tubuhnya membawa oksigen dan makanan. Air masuk melalui prosopil (ostium) kemudian jika air yang masuk membawa nutrisi atau makanan, sel leher yang memiliki silia akan melakukan penyaringan kemudian makanan akan di cerna dalam vakuola makanan dan vakuola makanan akan melakukan siklois(beredar) untuk mengedarkan sari-sari makanan dalam sel internal. Sedangkan oksigen dalam air yang masuk akan berdifusi dan diedarkan keseluruh tubuh oleh amoebosit. Setelah itu air akan masuk ke dalam spongocoel dan kemudian keluar melalui oskulum.

9. Jelaskan juga bagaimana mekanisme hewan spons memakan makanannya! jika air yang masuk membawa nutrisi atau makanan, sel leher yang memiliki silia

akan melakukan penyaringan kemudian makanan akan di cerna dalam vakuola makanan dan vakuola makanan akan melakukan siklois(beredar) untuk mengedarkan sari-sari makanan dalam sel internal.

10. Jelaskan reproduksi secara aseksual dan seksual pada hewan spons! Aseksual : dilakukan dengan membentuk kuncup (budding) atau benih

(gemmulae). Kuncup yang telah mengalami pertumbuhan masih tetap melekat pada induk sehingga membentuk semacam koloni, namun ada juga yang memisahkan diri.

Seksual : porifera belum memiliki alat reproduksi. Ovum dan spermatozoid berkembang dari amoeboit khusus yang di sebut ARKHENOSIT. Ovum yang telah dibuahi akan tetap tinggal dalam tubuh induk di mesoglea. Setelah itu zigot akan melakukan pembelahan berkali-kali membentuk larva berambut getar amphiblastula. Amphiblastula keluar dari tubuh induk dan mencari lingkungan eksternal yang menjamin kehidupannya, dan melekat pada substrat dan tumbuh menjdi porifera baru.

11. Jelaskan salah satu cara mengelompokan jenis-jenis hewan spons! Mengelompokan jenis porifera berdasarkan pembentuk rangkanya.

12. Mengapa keanekaragaman hewan spons di kawasan terumbu karang tepi semakin rendah?

Page 3: Jawaban Pertanyaan KH

Karena pada kawasan tepi kadar oksigen dan makanan tidak mencukupi bagi keberlangsungan hidup porifera.

13. Jelaskan upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian hewan spons! Tidak merusak terumbu karang sebagai tempat/ substrat porifera. Tidak mencemari air laut/ air tawar yang dapat menurunkan kadar oksigen dan

jumlah ketersediaan makanan.

14. Jelasakan manfaat hewan spons secara ekonomis dan ekologis bagi manusia! Sebagai spons pencuci

pons merupakan biota laut potensial untuk menghasilkan senyawa bioaktif. .

Kandungan bioaktif tersebut dikelompokan beberapa kelompok besar yaitu antiflammantory, antitumor,immunosuppessive, antivirus, antimalaria, antibiotik, sitotoksik, antiparasitik, dan antifouling.

Pada beberapa jenis spons mengandung metabolit sekunder seperti alkaloid,

steroid, terpenoid, flavanoid dan antrakuinon.

COELENTERATA

1. Mengapa Coelenterata disebut sebagai hewan berongga, apakah rongganya sama dengan

rongga tubuh kita?

Jawaban: Karena hewan Coelenterata memiliki tubuh yang berongga, meskipun bukan

merupakan rongga tubuh sebenarnya. Rongga yang ada pada hewan Coelenterata tidak

sama dengan rongga tubuh kita, karena rongga pada hewan Coelenterata bukan

merupakan rongga tubuh sebenarnya, melainkan hanya berupa rongga sentral yang

disebut coelenterons yang berfungsi sebagai rongga pencernaan dan sekaligus berfungsi

sebagai pengedar sari-sari makanan sehingga disebut sebagai rongga gastrovaskular.

2. Coba buat skema klasifikasi hewan Coelenterata sampai tingkat kelas dan masing-masing

dengan satu contoh hewannya!

Jawaban:

Page 4: Jawaban Pertanyaan KH

3. Jelaskan bagaimana Hydra melakukan respirasi dan eksresi!

Jawaban: Respirasi pada Hydra terjadi secara langsung pada permukaan tubuhnya. Hal

ini karena Hydra tidak mempunyai organ khusus untuk pernafasandan pembuangan hasil

eksresi. Hydra tidak memerlukan organ-organ tersebut karena tubuhnya tersusun atas

deretan sel-sel yang sebagian besar masih bebas bersebtuhan langsung dengan air yang

ada di sekitarnya, selain itu dinding tubuh Hydra merupakan dinding yang tipis sehingga

pertukaran gas oksigen dan karbondioksida maupun zat-zat sampah dari bahan nitrogen

dilakukan secara difusi dan osmosis melalui membrane dari masing-masing sel. Dengan

kata lain, proses respirasi dan eksresi dilakukan secara mandiri oleh masing-masing sel

yang bersangkutan.

4. Jelaskan pula bagaimana Hydra bereproduksi aseksual!

Jawaban: Hydra melakukan reproduksi aseksual dengan membentuk kuncup dan

membelah diri.

a. Membentuk kuncup, bila keadaan dan kondisi tubuh Hydra telah memadai maka di

bagian tengah batang tubuhnya yang disebut zona pembentukan kuncup, sel-sel

interstisial akan membelah diri secara cepat dan membentuk tonjolan. Tonjolan

tersebut semakin lama akan tumbuh menjadi suatu tonjolan yang bertambah besar,

dan selanjutnya disebut kuncup. Pada kuncup tersebut akan terbentuk mulut dan

tentakel-tentakel. Bila kuncup tersebut telah terbentuk secara sempurna maka akan

memisahkan diri dari tubuh induk untuk berkembang menjadi Hydra baru.

b. Membelah diri, Hydra dapat membelah diri secara longitudinal maupun transversal.

Perkembang biakan secara membelah diri biasanya dilakukan tidak secara regular,

artinya secara incidental atau kadang-kadang, misalnya pada saat regenerasi yang

berlangsung secara abnormal.

Coelenterata

Hydrozoa

Hydra(air tawar)

Obelia(air laut)

Scyphozoa Aurelia

Anthozoa Hewan Karang

Page 5: Jawaban Pertanyaan KH

5. Buatlah gambar skematis yang menunjukkan bagian-bagian utama Obelia!

6. Jelaskan dengan skema siklus hidup Obelia!

7. Jelaskan bagaimana ubur-ubur melakukan respirasinya!

Page 6: Jawaban Pertanyaan KH

Jawaban: Ubur-ubur tidak memliki alat respirasi yang khusus, sehingga proses respirasi

dilakukan melalui seluruh permukaan tubuhnya. Dalam hal ini system saluran air dan

system saluran gastrovaskular sangat membantu dalam memperlancar proses respirasi.

Gas O2 yang trelarut di dalam air akan masuk secara difusi ke dalam lapisan epidermis

maupun gastrodermis ubur-ubur. Sebaliknya gas-gas CO2 yang dihasilkan dari proses

respirasi akan dikeluarkan dari tubuhnya secara difusi.

8. Sebutkan tiga jenis hewan anggota Anthozoa dengan nama ilmiah!

Jawaban:

1. Metridium marginatum

2. Adamsia palliate

3. Leptoria tenuis

4. Stylophora mordax

5. Corraliumrubrum

6. Euplexaura antipathes

9. Jelaskan bagaimana terbentuknya terumbu karang penghalang dan atoll!

Jawaban: Mula-mula terbentuklah karang pantai yang ditemukan pada pantai yang

berposisi miring. Oleh karena adanya gerak dari kulit atau kerak bumi yang

menyebabkan pantainya menjadi tenggelam, sehingga mengakibatkan terpisahnya

kontinum antara karang pantai dengan pantai yang ditempelinya. Karena kondisi tersebut

maka terbentuklah laut pemisah atau semacam selat yang memisahkan antara hamparan

karang dengan pantai, sedangkan hamparan karangnya disebut sebagai terumbu karang

penghalang. Apabila gerak bumi semakin melanjut dan daratan yang berpantai miring

menjadi tenggelam, maka tinggallah hamparan karang-karang yang mengelilinginya yang

masih tampak dan bentujnyamenyerupai jajaran atau untaian pulau-pulau karang yang

membentuk bentukan seperti cincin. Untaian pulau-pulau karang tersebut disebut atoll.

10. Apa manfaat terumbu karang bagi kehidupan manusia?

Jawaban:

1. Sumber ikan dan makanan laut lainnya yang mengandung protein tinggi.2. Melindungi pantai dan penduduk dari hantaman ombak dan arus.3. Sumber penghasilan bagi nelayan (tangkapan ikan).4. Kekayaan pariwisata bahari yang berdaya jual tinggi (memancing, menyelam,

snorkeling).5. Sumber kekayaan laut yang bisa digunakan sebagai obat-obatan alami.6. Sebagai laboratorium alam untuk pendidikan dan penelitian. 

Page 7: Jawaban Pertanyaan KH

11. Bagaimana kondisi terumbu karang di Indonesia pada umumnya?

Jawaban: Kondisi terumbu karang di Indonesia ada yang telah mengalami kerusakan,

hal ini disebabkan karena adanya perburuan ikan dengan menggunakan bahan peledak

12. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi kelestarian ekosistem terumbu karang di

Indonesia?

Jawaban:

1. Faktor Alam

a. Cahaya Matahari

b. Kejernihan air

c. Kedalaman

d. Suhu

e. Salinitas

f. pH

Page 8: Jawaban Pertanyaan KH

2. Faktor Buatan

a. Perikanan terumbu karang

b. Aktivitas Pariwisata Bahari

c. Aktivitas Pembangunan Daratan

d. Aktivitas Pembangunan di Laut

13. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian ekosistem terumbu

karang?

Jawaban:

1. Dengan tidak membuang sampah di laut

2. Tidak merusak ekosistem terumbu karang

3. Tidak melakukan perburuan ikan dengan menggunakan bahan peledak

4. Mengadakan restorasi terumbu karang

5. Menjaga ekosistem terumbu karang yang masih ada

14. Jelaskan hubungan antara ekosistem terumbu karang dengan kondisi perikanan laut!

Jawaban: Terumbu karang merupakan sumber perikanan yang tinggi. Dari 132 jenis

ikan yang bernilai ekonomi di Indonesia, 32 jenis diantaranya hidup di terumbu

karang, berbagai jenis ikan karang menjadi komoditi ekspor. Terumbu karang yang

sehat menghasilkan 3 – 10 ton ikan per kilometer persegi pertahun. Semakin beragam

jenis terumbu karang akan semakin beraneka ragam pula jenis ikan yang hidup di

ekosistem tersebut. Oleh karena itu masalah perikanan tidak bisa diabaikan pada

pengelolaan ekosistem terumbu karang. Dengan meningkatnya jumlah penduduk

saaat ini maka jumlah aktivitas penangkapan ikan di ekosistem terumbu karang juga

meningkat. Apabila hal ini dilakukan secara intensif, maka kondisi ini memungkinkan

terjadinya penurunan stock ikan di ekosistem terumbu karang. Keadaan ini akan

memakan waktu lama untuk bisa pulih kembali. Pengelolaan yang efektif harus

didasarkan pada pengetahuan biologis target spesies, sehingga teknik penangkapan

yang tepat dapat ditentukan. Pengelolaan terumbu karang ini cenderung lebih banyak

ditekankan pada pengambilan karang atau aktivitas manusia seperti pengeboman ikan

karang, dan yang lainnnya secara tidak langsung dapat merusak karang.

15. Bagaimana pendapatmu tentang adanya usaha pemanfaatan karang laut untuk

pembuatan akuarium laut yang dijual untuk umum?

Jawaban: Hal tersebut memiliki dampak positif dan juga dampak negatif. Dampak

positifnya adalah dapat digunakan sebagai tempat pariwisata dan juga

memperkenalkan masyarakat kepada jenis-jenis karang laut tanpa harus pergi ke laut.

Page 9: Jawaban Pertanyaan KH

Dampak negatif yang ditimbulkan adalah akan merusak karang laut di habitat aslinya,

karena untuk membentuk akuarium laut pasti akan mengambil karang laut yang ada di

laut dan belum tentu dilakukan restorasi kembali.

Filum Platyhelminthes

1.a. Berdasarkan morfologi tubuh, ciri-ciri manakah yang merupakan persamaan dan

perbedaan antara kelas yang satu dengan kelas yang lain?

Persamaan PerbedaanTubuh pipih dorsoventral Turbellaria: tidak bersegmen,

tertutup epidermis dan silia, memiliki sel-sel kelenjar yang banyak.Trematoda: tubuhnya seberti daun, dinding tubuh tersusun dari kutikula, memiliki alat penghisap.Cestoda: tubuh tersusun dari kutikula, bersegmen (proglotid), ujung anterior dilengkapi alat pelekat (pencekram dan penghisap).

b. Jelaskan habitat dan kebiasaan hidup cacing pipih!Habitat cacing pipih pada kelas turbellaria hidup bebas di alam di lingkungan air sedangkan pada kelas termatoda dan cestoda hidup endoparasit (parasit dalam tubuh inang). Turbellaria hidup dibawah bebatuan karena menghindari cahaya matahari.

2. Jelaskan perbedaan antara kelas Turbellaria, Trematoda, dan Cestoda dalam hal :a. Lapisan penutup tubuh (epidermis)b. Cara bergerak

Kelas Epidermis Cara BergerakTurbellaria Memiliki epidermis dan

silliaDengan cara meluncur dan merayap

Trematoda Tidak memiliki epidermis dan sillia, namun tubuh ditutupi kulikula

Tidak bergerak aktif saat dewasa . bergerak aktif saat tahap larva dengan cara berenang.

Cestoda Tidak memiliki epidermis dan sillia, namun tubuh ditutupi kulikula

Tidak bergerak aktif saat dewasa, dan saat larva bergerak pasif.

3.a. Jelaskan tentang sistem reproduksi cacing pipih (meliputi Turbellaria, Termatoda ,

Cestoda)!

Page 10: Jawaban Pertanyaan KH

Cacing pipih dapat melakukan perkembang biakan secara aseksual dan seksual. Reproduksi secara aseksual sebagian besar terjadi pada kelas turbellaria. Pada kelas termatoda bersifat hemaproditdan dapat melakukan pembuahan sendiri. pada cestoda proglotid menyusun tubuh cacing mempunyai kemampuan untuk melakukan reproduksi.

b. Berdasarkan alat repsoduksi yang dimiliki oleh masing masing jenis cacing pipih, jelaskan bagaimana hewan tersebut melakukan perkembangan! (seksual/aseksual)

Seksual: saat kopulasi terjadi dua cacing akan saling mendekat dengan permukaan ventral saling berhadapan. Papila penis dari masing-masing hewan akan memanjang dan keluar melalui lubang genital dan dimasukan dalam kantung kopulatori dari betina. Sperma yang masuk ke dalam kopulatori akan masuk ke oviduk dan terjadi fertilisasi.

Aseksual : pembelahan terjadi ketika cacing telah mencapai ukuran maksimum. Bagian posterior tubuh dilekatkan pada substrat secara kuat, kemudian bagian depan tubuh ditarik ke arah depan sehingga tubuhnya putus menjadi dua di belakang faring. Sisa tubuh akan membentuk bagian ekor yang hilang dan bagian posterior akan membentuk kepala baru.

c. Untuk memperjelas perkembangan individu setiap jenis cacing, buatlah bagan daur hidup!Daur hidup Turbellaria

Daur hidup Trematoda

Daur hidup Cestoda

Page 11: Jawaban Pertanyaan KH

4.a. Jelaskan sistem pencernaan dari cacing pipih! (organ dan kelenjar pencernaan)

Turbellaria : memiliki sistem saluran pencernaan makanan yang terdiri dari mulut (ada kelenjar mukus)-faring-usus-tanpa anusTrematoda : memiliki sistem pencernaan yang terdiri dari mulut- faring- esofagus- intestin.Cestoda: tidak memiliki samsa sekali sistem pencernaan, makanan berupa sari makanan dari inang.

b. Bagaimana cacing pipih melakukan pengambilan makanannya?Turbellaria : dimakan dengan bantuan cairan lendir Trematoda : menghidap dengan alat penghisap (sucker)Cestoda : menghisap sari makanan

c. Jenis makanan apa saja yang diperlukan oleh setiap anggota cacing pipih?Turbellaria: karnivor (cacing, potongan hewan mati)Trematoda: sari makanan/ makanan setengah jadiCestoda: sari-sari makanan

5.

Page 12: Jawaban Pertanyaan KH

a. Organ apa saja yang berperan dalam hal menanggapi rangsang dari lingkungannya?Turbellaria: kemoreseptor, aurikular, dan bintik mata.

b. Jelaskan mekanisme penerimakan rangsang dari hewan tersebut hingga merespons!---

NEMATHELMINTHES

1. Banyak pendapat yang mempermasalahkan kedudukan cacing gilig

(Nemathelminthes/ Nematoda) dalam klasifikasi.

a. Coba berikan beberapa alasan yang dapat mengakibatkan terjadinya perdebatan

tersebut.

b. Berikan contoh klasifikasi yang mendudukkan cacing gilig tersebut dalam jenjang

takson yang berbeda-beda.

Jawaban:

a. Para peneliti memiliki pandangan yang berbeda-beda dalam mengklasifikasikan

cacing gilig, sehingga menyebabkan terjadinya perdebatan. Selain itu, cacing gilig

juga memiliki cirri-ciri yang mirip dengan cacing lain sehingga susah untuk

mengklasifikasikannya sebagai filum atau sebagai kelas.

b. Ada yang mendudukkan sebagai filum dan ada yang mendudukkan sebagai kelas.

Sebagai kelas, kelompok ini ternaung dalam filum Aschelminthes bersama dengan

kelas-kelas Rotifera, Gastrotricha, dan Nematomorpha.

2. Pada uraian di atas dijelaskan bahwa cacing gilig tidak dilengkapi oleh system

sirkulasi dan respirasi.

a. Bagaimanakah cara hewan ini mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh

tubuhnya?

b. Bagaimana pula cara hewan ini memperoleh oksigen untuk menjalankan proses-

proses fisiologi tubuh.

Jawaban:

a. Cacing gilig mengedarkan sari-sari makanannya secara intraselur, yakni dari sel ke

sel.

Page 13: Jawaban Pertanyaan KH

b. Respirasi dilakukan secara anaerob. Sebenarnya cacing gilig dapat mengkonsumsi

oksigen kalau di lingkungannya tersedia. Jika oksigen tersedia, gas itu diambil

oleh hemoglobin yang ada di dalam dinding tubuh dan cairan pseudosol.

3. a. Bila dibandingkan dengan cacing pipih manakah yang memiliki daur hidup lebih

sederhana? Jelaskan!

b. Bagaimana pula perbandingan lama waktu perkembangan embrionya?

Jawaban :

a. Nemathelminthes memiliki daur hidup yang lebih sederhana daripada

platyhelminthes, contohnya pada daur hidup Enterobius vermicularis (cacing

kremi). Daurnya meliputi :

b. Perkembangan embrio pada nemathelminthes juga relative lebih cepat bila

dibandingkan dengan platyhelminthes, karena daur hidupnya juga lebih cepat.

4. Ditinjau dari sistem sarafnya, bandingkanlah antara caing pipih dan cacing gilig dalam

hal:

a. Susunan (komponen-komponennya)

b. Kepekaan terhadap lingkungan

Jawaban:

No

.

Platyhelminthes Nemathelminthes

a. Sistem saraf tangga tali Sistem saraf berupa cincin sirkumfaringeal

yang mengeliingi faring

Page 14: Jawaban Pertanyaan KH

b. Untuk membau dan membedakan

sensor cahaya

Untuk kemoreseptor pembau dan glandula

sensoris

ANNELIDA

1. Segmentasi pada cacing tanah bersifat eksternal dan internal. Jelaskan pengertiannya!

Jawaban: Hal tersebut menunjukkan bahwa pada cacing tanah terdapat annuli

external yang bersesuaian dengan jumlah segmen dalam, yaitu kurang lebih 150

segmen dalam seluruh tubuh.

2. Otot-otot apa saja yang berfungsi pada gerakan berikut:

a. Memanjang memendek

b. Maju mundur

c. Membelok ke kiri-kanan

d. Atas bawah pada cacing tanah

Jawaban:

a. Memanjang memendek: Otot-otot yang terletak diantara tali epidermal dan

membujur sepanjang tubuh

b. Maju mundur: stratum circulare dan stratur longitudinal

c. Membelok ke kiri-kanan:

d. Atas bawah:

3. Adakah hubungan antara struktur tubuh cacing tanah dengan sifat makanannya? Bila

ada, jelaskan ciri-ciri makanannya!

Jawaban: Ada, makanan dari cacing tanah berupa sisa-sisa hewan dan tanaman.

4. Dalam hal system peredaran darah pada Annelida, bagaimana struktur dari

jantungnya? Dapatkah struktur yang Saudara nyatakan itu disamakan dengan struktur

jantung hewan yang mempunyai derajat yang lebih tinggi?

Jawaban: Struktur jantung dari Annelida terdiri atas pembuluh darah, yakni aorta

dorsalis dan aorta ventralis. Di daerah esophagus 5 pasang cabang-cabang aorta

dorsalis membesar dan berfungsi sama dengan jantung pada hewan-hewan tinggi.

5. Annelida tidak memiliki alat respirasi khusus, bagaimana proses respirasi bias

berlangsung?

Jawaban: Cacing tanah melakukan respirasi dengan menggunakan kulitnya, sebab

kulitnya bersifat lembab, tipis, dan banyak mengandung kapiler-kapiler darah.

Page 15: Jawaban Pertanyaan KH

Filum Molusca

1. Jelaskan fungsi mantel bagi hewan mollusca! Mantel terdiri dari tiga lapisan yaitu : lapisan nacreous, lapisan primatik,

dan lapisan periostracum. Lapisan terluar atau lapisan periostacum berfungsi menjaga lapisan prismatik dari abrasi dan penghacuran dari zat asam. Hal ini sangat penting bagi mollusca yang hidup di air tawar dan terestrial.

2. Bagaimana cara keong beradaptasi terhadap kehidupan di darat? Jelaskan! Pada keong yang hidup di darat, insang mengalami modifikasi menjadi

“paru-paru” gastrophoda yang memiliki “paru-paru” termasuk kelompok pulmonata. Jenis ini banyak yang hidup di air tawar sehingga secara periodik hewan ke p[ermukaan air untuk bernafas.

3. Jelaskan perbedaan pokok antara nefridia mollusca dengan ginjal pada vertebrata! Nefrida pada mollusca masih berbentuk ginjal yang sederhana.

4. Jelaskan secara singkat proses peredaran darah pada cumi-cumi!

Sistem pembuluh darah cumi-cumi adalah sistem pembuluh darah tertutup,

jadi darah seluruhnya mengalir di dalam pembuluh darah. ada 3 pompa untuk memelihara sirkulasi. Satu jantung memompa darah ke semua organ interna dan jaringan tubuh. Dua jantung lainnya benar-benar bekerja memompa darah dari organ organ interna dan jaringan ke insang, yang merupakan tempat terjadinya pertukaran gas.

5. Jelaskan peranan mollusca di lingkungan dan bagi manusia! Sebagai sumber makanan Moluska memakan dedaunan yang pada akhirnya akan menyumbangkan

bahan organik hasil pencernaannya ke permukaan tanah, sehinggan organisme lain seperti cacing dan mikroorganisme tanah dapat memanfaatkannya untuk menambahkan C-Organik tanah. 

Tubuhnya banyak mengandung air dan mikroorganisme, sehingga secara otomatis moluska membantu penyebaran mikroorganisme di sepanjang lintasannya. Selain itu pada musim kemarau, disaat tanah kekeringan dan banyak mikroorganisme yang mati/mengkista, di tubuh moluska kita masih mendapatkan beberapa mikroorganisme tanah yang aktif. 

ARTHROPODA

1. Jelaskan secara singkat proses molting!

Jawaban:

Page 16: Jawaban Pertanyaan KH

Hormon ekdison akan diedarkan melalui aliran darah dan bekerja secara langsung

terhadap sel-sel epidermis. Hormon ini akan menyebabkan lapisan epidermis

memisah dari kutikula lama dan mulai mensekresi epikutikula baru. Selanjutnya

epidermis mulai mensekresi cairan molting yang mengandung enzim protease dan

khitinase. Pada dasarnya enzim tersebut tidak mencerna eksokutikula, epikutikula

baru, saraf, dan persendian, melainkan hanya berfungsi untuk mencerna endokutikula.

Akibat dari keadaan tersebut hewan masih tetap dapat bergerak semampunya. Hasil

dari proses ini digunakan untuk menghasilkan kutikula baru. Setelah endokutikula

lama terpisah dari epikutikula baru, epidermis mensekresi prokutikula baru.

Prokutikula baru tersebut kemudian terdiferensiasi menjadi eksokutikula dan

endokutikula baru. Eksokutikula lama akhirnya lepas pada saat arthropoda

membesarkan tubuhnya dengan menghisap udara atau cairan. Tempat sobeknya

kutikula yaitu di bagian kepala, kemudian diikuti oleh tubuh bagian belakag yang

akhirnya hewan bisa keluar dari kutikula lama.

2. Jelaskan tiga perbedaan antara hewan anggota Crustacea dengan Chelicerata!

Jawaban:

Pembeda Crustacea Chelicerata

Ada tidaknya kelenjar racun Tidak memiliki kelenjar

racun

Sebagian besar anggotanya

memiliki kelenjar racun

Sifat Bukan predator Predator

Ada tidaknya antenna Memiliki sepasang antenna Tidak memiliki antenna

atau mandibula

Jumlah apendik 1 pasang apendik yang

berbuku pada setiap somit.

6 pasang apendik, yaitu

kelisera, pedipalpus, dan 4

pasang kaki

3. Jelaskan metamorphosis sempurna dan metamorphosis tak sempurna beserta contoh

hewannya!

Jawaban:

a. Metamorfosis sempurna yaitu metamorphosis lengkap (metamorphosis tipe

holometabola), diawali dari telur yang akan menjadi larva dan akan berkembang

Page 17: Jawaban Pertanyaan KH

menjadi kepompong (pupa) hingga akan menjadi dewasa (imago). Contohnya

kupu-kupu dan kumbang.

b. Metamorfosis tidak sempurna atau metamorphosis sederhana (metamorphosis tipe

hemimetabola), diawali dari telur yang akan berkembang menjadi nympha hingga

menjadi imago. Contohnya belalang dan kecoak.

4. Jelaskan secara singkat proses osmoregulasi dan ekskresi belalang!

Jawaban: Tekanan darah hewan sangat rendah, mengakibatkan tubulus Malpighi

secara aktif mengabsorpsi ion-ion dari hemolimfe dan air yang mengandung ion-ion

secara osmotic. Di dalam air yang masuk ke dalam tubulus Malpighi terlarut juga

molekul-molekul termasuk asam urat. Cairan yang berada di dalam tubulus Malpighi

tersebut kemudian masuk ke dalam usus belalang bercampur dengan sisa proses

pencernaan. Di dalam usus banyak ion-ion yang diserap kembali dan dikembalikan ke

hemolimfe. Feses belalang banyak mengandung ion K+ yang berasal dari

makanannya. Ketika feses melewati rectum maka rectal pad menyerap kembali air

dan mengembalikanya ke hemolimfe. Akibatnya feses kering dan di dalamnya

mengandung asam urat. Pada dasarnya adanya kemampuan tubulus malphigi untuk

mengekskresikan asam urat dan sangat sedikitnya kehilangan cairan tubuh dalam

proses ekskresi merupakan faktor penting dalam keberhasilan belalang hidup di

lingkungan terestial.

5. Jelaskan cara mendapatkan makanan pada Peripatus!

Jawaban: Peripatus mendapatkan makanan dengan cara menyemburkan lumpur yang

berjark 30 cm dari sepasang kelenjar lumpur yang bermuara ke dalam papilla oral.

Lumpur tersebut berfungsi untuk menangkap mangsa yang berupa lalat, rayap, dan

hewan kecil lainnya.

Filum Echinodermata

1. Jelaskan fungsi-fungsi kaki tabung bagi hewan Echinodermata? Kaki tabung berfungsi sebagai alat gerak, penangkapan makanan, organ

respirasi, dan organ sensori.

2. Jelaskan secara lebih lengkap sistem klasifikasi Echinodermata!Subfilum Pelmatozoaa. Kelas crinodea

1. Ordo articulata

Subfilum Eleutherozoa

Page 18: Jawaban Pertanyaan KH

a. Kelas holothuroidea1. Ordo aspidochirota2. Ordo elasipoda3. Ordo dendrochirota4. Ordo molpadonia5. Ordo apoda

b. Kelas chinoideaSubkelass regularia1. Ordo lepidocentroida2. Ordo cidaroidea3. Ordo aulodonta4. Ordo camarodonta

Subkelas irregularia

1. Ordo clypeastroida2. Ordo spatangoida

c. Kelas asteroidea1. Ordo phanerozonia2. Ordo spinulosa3. Ordo forcipulata

d. Kelas ophiuroidea1. Ordo ophiurae2. Ordo euryalae

3. Jelaskan sistem saluran air yang ada pada Echinodermata dan apa fungsinya?Sistem saluran air atau disebut dengan sistem ambulakral terdiri dari ring canal, radial canal, stone canal, ampulla, dan tube foot.Air masuk melalui tube foot kemudian air dialirkan melalui radial kanal dan kemudian air masuk ke ring canal dan keluar melalui madreporit.Fungsi sistem ambrulakral untuk memasukkan air dalam tubuh Echinodremata.

4. Jelaskan kepentingan Echinodermata bagi manusia! Bahan makanan dan obat obatan

5. Jelaskan fungsi dari pediselaria (pedicellaria), capit-capit yang sangat halus! Menangkap mangsa/makanan dan melindungi tubuh dari kotoran

6. Berupa apakah alat pernapasan hewan-hewan yang termasuk dalam kelas:a. Holothuroidea

Berupa insang

Page 19: Jawaban Pertanyaan KH

b. Echinodea

Berupa insang dan kaki tabung

Jelaskan mekanisme pernafasannya!Air masuk melalui kaki tabung, air yang masuk mengandung O2 dan CO2.

Pertukaran O2 dan CO2 terjadai di antara air laut dan cairan tubuh dari insang-insangnya. Sillia pada ephithelium mempunyai peran sebagai penggerak cairan coelom dan menciptakan air untuk pernapasan keluar masuk di dalam air laut.

7. Pelajarilah sistem pencernaan makanan pada hewan-hewan contoh dari filum Echinodermata, kemudian buatlah gambar saluran pencernaan makanan secara diagramatis dari kelas: Asteroidea, Ophiuroidea, Echinodea, Crinoidea, dan Holothuroidea!Saluran makanan dimulai dari peritoma- esofagus- ventrikulus – intestinum – dan berakhir di anusPada kelas ophiuroidea tidak terdapat anus, sisa makanan dikeluarkan kembali melalui peristoma.

8. Salah satu mangsa dari hewan Asteroidea adalah kerang. Jelaskan bagaimana cara hewan Asteroidea membuka cangkangnya dan “memakan” tubuh kerang!

Lengan dan kaki tabungnya membuka cangkang kerang, lalu mendekatkan perutnya yang terdapat mulut ke dalam cangkang dan memakan tubuh dari kerang.