Jawaban Kuis Fisika Inti Kelompok 1

3
Kelompok : 1 Anggota : 1. Indah Islami Putri (06121011009) 2. Indah Listari (06121011010) 3. Murti Ria Syari (06121011015) 4. Hikma Pujiati (06121011027) 5. Violanty Anarky (06121011028) 6. Mirna Julaika Azijah (06121011035) 7. Tri Nanda Amilia (06121011036) 8. Melinda Maharani (06121011044) Soal 1. Tentukan momentum sudut total untuk keadaan dasar dari inti 20 41 Ca ? 2. Tentukan jumlah nukleon disetiap orbit untuk 37 Li ? 3. Jika pada sebuat inti memiliki nomor massa 25, dibawah ini yang merupakan inti stabil adalah? 4. Identifikasikanlah perbedaan dari Model tetesan cairan dan model kulit? 5. Inti Carbon yang memiliki nomor massa 13, neutron terakhir tereksitasi 2 tingkatan dari keadaan dasarnya. berapa momentum sudut total yang diperlukan inti Carbon? Jawaban 1. Proton = 20 1 s1/2= 2 2 p3/2 =6 2 p1/2= 6

description

a

Transcript of Jawaban Kuis Fisika Inti Kelompok 1

Page 1: Jawaban Kuis Fisika Inti Kelompok 1

Kelompok : 1

Anggota :

1. Indah Islami Putri (06121011009)

2. Indah Listari (06121011010)

3. Murti Ria Syari (06121011015)

4. Hikma Pujiati (06121011027)

5. Violanty Anarky (06121011028)

6. Mirna Julaika Azijah (06121011035)

7. Tri Nanda Amilia (06121011036)

8. Melinda Maharani (06121011044)

Soal

1. Tentukan momentum sudut total untuk keadaan dasar dari inti 2041Ca ?

2. Tentukan jumlah nukleon disetiap orbit untuk 37Li ?

3. Jika pada sebuat inti memiliki nomor massa 25, dibawah ini yang merupakan inti stabil

adalah?

4. Identifikasikanlah perbedaan dari Model tetesan cairan dan model kulit?

5. Inti Carbon yang memiliki nomor massa 13, neutron terakhir tereksitasi 2 tingkatan dari

keadaan dasarnya. berapa momentum sudut total yang diperlukan inti Carbon?

Jawaban

1. Proton = 20

1 s1/2= 2

2 p3/2 =6

2 p1/2= 6

3 d5/2 = 6

momentum sudut 5/2

2. Proton: 3

1 s1/2 = 2

2 p3/2 =1

sehingga berada di kulit P

n= 2

Page 2: Jawaban Kuis Fisika Inti Kelompok 1

l =1

j = 1 + 1/2 = 3/2 dan j = 1 - 1/2 = 1/2

jumlah nukleon = 1s = 2j+1 = 2(3/2) + 1 = 4 dan 1s = 2j + 1 = 2(1/2) + 1 = 2

3. 12Mg

4. Pada model tetes cairan, nuklelon dirata-ratakan sehingga tidak mampu menjelaskan inti

secara detail sebagai mikroskopik. Model tetes cairan digunakan untuk menentukan

massa real dari suatu inti atom. Model ini mengasumsikan bahwa sifat-sifat inti atom

mirip dengan sifat-sifat yang terdapat dalam tetes cairan. Sifat-sifat tetes cairan tersebut

adalah kerapatannya adalah konstan, ukurannya sebanding dengan jumlah partikel atau

molekul di dalam cairan, energi ikatnya berbanding lurus dengan massa atau jumlah

partikel yang membentuk tetesan. Adanya sifat-sifat ini dapat membuka sebuah peluang

untuk mendapatkan persamaan untuk massa inti atom.

Sedangkan model kulit, berbagai persoalan yang terdapat dalam inti memiliki beberapa

persamaan dengan persoalan elektron-elektron dalam atom. Salah satu persamaan ini

yaitu elektron dan nukleon memiliki tingkat-tingkat energi tertentu. Letak perbedaan

antara persoalan yang terdapat pada elektron dalam atom dan inti atom adalah potensial

yang ditimbulkan dan sifat orbitnya.

Perubahan sifat-sifat inti secara menonjol terjadi di dalam inti dengan N dan Z sebesar 2,

8, 28, 50, 82, 126 yang disebut bilangan ajaib inti. Dalam persoalan atom juga

ditemukan bilangan ajaib, yaitu nomor atom yang terdapat pada gas mulia.

Proton dan neutron terjebak dalam sebuah potensial. Beberapa bentuk potensial yang

dipakai yaitu potensial kotak dan osilator harmonik. Bentuk osilator harmonik lebih

mendekati hasil yang diinginkan. Fungsi potensial V ditulis dalam bentuk persamaan

schroodinger.Pemecahan persamaan ini memberikan informasi tentang perilaku

gelombang dari partikel.

5. Proton = 6

1 s1/2= 2

2 p3/2 =4

tereksitasi 2 tingkatan, jadi di = 3 d5/2

momentum sudut 5/2