JARKOM

42
1 By . Husnul Helmi Posted on Rabu, 26 Oktober 2011 by rukmana mulya Pada Praktek Kali Ini Saya akan mencoba Membuat Simulasi Jaringan Router Menggunakan Cisco Packet Tracer,Untuk menyeting Router ini sedikit agak Susah dibandingkan dengan pada praktek saya sebelumnya,dimana untuk menyeting sebuah router kita harus mengetik secara manual dalam consule agar setingan yang kita buat sesuai dengan topologi yang kita rancang. Contoh kasus,Ada 2 ruangan kerja yang berbeda tempat dan ingin dibuat menjadi satu jaringan tujuanya untuk share data,Akan tetapi IP Adress Dari Masing Masing Ruangan Tersebut Berbeda,Bagaimanakah Caranya Agar Dapat Saling Terhubung?? Nah disinilah kita dapat memanfaatkan router. Dalam Gambar Ini Terlihat Ruangan A Menggunakan IP Address Local 192.168.0.1/24 sedangkan Ruangan B Menggunakan IP Address Local 192.168.1.1/24 Karna Ada Perbedaan IP otomatis Jaringan Seperti ini tidak akan saling terhubung antara Ruangan A Dan Ruangan B Dengan Menggunakan Router Maka Masalah Perbedaan tersebut dapat di Atasi,sehingga Kedua Jaringan Tersebut dapat Saling Berkomunikasi Dibawah Ini Saya Tambahkan Penjelasan Tentang Fungsi Router Yang saya Copas Dari Wikipedia Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan

Transcript of JARKOM

Page 1: JARKOM

1 By . Husnul Helmi

Posted on Rabu, 26 Oktober 2011 by rukmana mulya

Pada Praktek Kali Ini Saya akan mencoba Membuat Simulasi Jaringan Router Menggunakan

Cisco Packet Tracer,Untuk menyeting Router ini sedikit agak Susah dibandingkan dengan pada

praktek saya sebelumnya,dimana untuk menyeting sebuah router kita harus mengetik secara

manual dalam consule agar setingan yang kita buat sesuai dengan topologi yang kita rancang.

Contoh kasus,Ada 2 ruangan kerja yang berbeda tempat dan ingin dibuat menjadi satu jaringan

tujuanya untuk share data,Akan tetapi IP Adress Dari Masing Masing Ruangan Tersebut

Berbeda,Bagaimanakah Caranya Agar Dapat Saling Terhubung??

Nah disinilah kita dapat memanfaatkan router.

Dalam Gambar Ini Terlihat Ruangan A Menggunakan IP Address Local 192.168.0.1/24

sedangkan Ruangan B Menggunakan IP Address Local 192.168.1.1/24

Karna Ada Perbedaan IP otomatis Jaringan Seperti ini tidak akan saling terhubung antara

Ruangan A Dan Ruangan B

Dengan Menggunakan Router Maka Masalah Perbedaan tersebut dapat di Atasi,sehingga Kedua

Jaringan Tersebut dapat Saling Berkomunikasi

Dibawah Ini Saya Tambahkan Penjelasan Tentang Fungsi Router Yang saya Copas Dari

Wikipedia

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan

Page 2: JARKOM

2 By . Husnul Helmi

data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan

penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi

perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan

penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam

suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat,

dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router

jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih

ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang

memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan

kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk

membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan

juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua

buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada

umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga

mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan,

seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi

seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang

digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering

disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan

jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis

tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan

alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya.

Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router

umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat

mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Ok Mungkin temen temen sudah mengerti fungsi router ini dan sekarang mari kita lanjutkan

praktek ini

Langkah Pertama Buka Tools Cisco Packet Tracer ,dan buat simulasi Jaringan Seperti ini

Setelah Selesai Membuat Simulasi Seperti gambar diatas,kemudian temen temen setting terlebih

dulu IP dari Tiap2 PC Cara Settingnya Mungkin temen temen sudah pada paham,apabila belum

paham baca postingan saya sebelumnya,Ingat dalam praktek ini Ruangan A dan Ruangan B

Harus Beda Yah IP Nya

Misal dalam praktek Saya Ruangan

Ruangan A 192.168.0.1/24 255.255.255.0

Ruangan B 192.168.1.1/24 255.255.255.0

Setelah Itu Mari Kita Menyeting Router Klik 2 kali Pada Router kemudian Masuk pada

Menu CLI Nanti Akan Muncul Jendela Seperti gambar di Bawah Ini :

Page 3: JARKOM

3 By . Husnul Helmi

Nah disini yang agak repot menurut saya hehe ok kita lanjutkan saja Perintah-perintahnya

a. Awalnya ada pertanyaan kita ketikkan aja no

b. Enable

c. Configure terminal

d. Interface fa 0/0 --> Karena yang akan kita setting fashethernet ke 0/0

e. Ip address 192.168.0.10 255.255.255.0 --> setting ip address dan subnet mask..

f. No shutdown

g. Exit --> keluar dari interface 0/0

h. Exit --> keluar dari configure terminal

i. Write --> menyimpan

j. Exit --> keluar dari router

Setelah Selesai Masih pada CLI dan Masukan lagi Perintah Sama Persis Kaya di Atas

Cuma Nantinya IP Addressnya Dirubah dan juga Interface fa menjadi 0/1 a. Enable

b. Configure terminal

c. Interface fa 0/1 --> Karena yang akan kita setting fashethernet ke 0/1

d. Ip address 192.168.1.10 255.255.255.0 --> setting ip address dan subnet mask..

e. No shutdown

f. Exit --> keluar dari interface 0/1

g. Exit --> keluar dari configure terminal

h. Write --> menyimpan

i. Exit --> keluar dari router

Ok sejauh ini temen temen telah selsai menyeting Router tersebut Sekarang Tinggal

Menyeting Default Gateway dari tiap tiap PC Saya contohkan Satu Saja Yah

Klik Dua kali pada Komputer Ruangan A dan Masuk Ke Desktop,Kemudian IP

Configuration

dan Isi

Default Gatewaynya dengan 192.168.0.10

Page 4: JARKOM

4 By . Husnul Helmi

Isi Default Gateway dengan 192.168.0.10

Jangan Lupa Juga kan ada 4 Komputer tuh di Ruangan A ,semuanya Isikan Default

Gateway 192.168.0.10

Dan Setelah Itu,Temen temen Masuk Pada Jaringan Komputer B Dan Isikan Juga Default

Gatewaynya Dengan 192.168.1.10

Pengaturan Selesai,setelah Itu coba temen temen Test Ping dari komputer Ruangan A ke IP

ruangan B

ping 192.168.1.1

Apabila ada reply maka pengaturan router berhasil

Hoho Mohon Maaf Apabila Artikel Yang saya Buat Membingungkan

Biar Tidak Pusing Lebih Baik Liat Videonya Langsung Aja yah

Page 5: JARKOM

5 By . Husnul Helmi

CARA MENGAMANKAN ROOTER DENGAN PASWORD

Posted on Minggu, 20 November 2011 by rukmana mulya

Beberapa waktu lalu ada salah seorang pengunjung blog saya yang menanyakan bagaimana

caranya untuk Mengamankan Router dengan Password di Cisco Packet Tracer..?

Mengamankan Router dengan Password ini memang sangat perlu dilakukan oleh pihak

administrator jaringan,hal ini dimaksudkan agar tidak ada orang yang tidak berhak dapat masuk

pada konfigurasi Router,karna bisa saja orang tersebut mengacaukan konfigurasi yang telah

dibangun sehingga semua sistem yang telah kita set menjadi berantakan dan tidak berfungsi

sebagaimana mestinya.

Untuk menyulitkan orang yang tidak berhak mengubah dan mengacau konfigurasi Router, maka

Router tersebut perlu dilindungi dengan kata sandi (password). Password untuk console Jika

password diaktifkan pada console, maka user tidak bisa begitu saja mendapatkan akses ke Router

melalui console tanpa menuliskan password console terlebih dahulu.

Ok gays langsung aja kita praktekan yah....

Pertama buka terlebih dahulu Tools Cisco Packet Tracer

Klik 2 kali pada Router yang akan di password dan masuk pada menu CLI

Ok sekarang kita setting Router tersebut ketikan perintah-perintah di bawah ini :

Page 6: JARKOM

6 By . Husnul Helmi

Continue with configuration dialog? [yes/no]: no

Press RETURN to get started!

Router>enable

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#line console 0

Router(config-line)#login

% Login disabled on line 0, until 'password' is set

Router(config-line)#password terserahkalian

Router(config-line)#exit

Router(config)#exit

%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router# exit

Sampai disana kita telah berhasil mengamankan router dengan password jika ingin mencoba

apakah kita telah berhasil atau tidak menyeting Router tersebut tekan enter pada CLI tersebut

maka akan muncul seperti gambar dibawah :

untuk dapat masuk pada Router tersebut maka kita harus memasukan Password yang telah kita

seting sebelumnya,yakni pada praktek ini saya menyetting password nya dengan key

terserahkalian.

Page 7: JARKOM

7 By . Husnul Helmi

Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF 4

Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF ,dan ini merupakan postingan terakhir pembahasan

tentang Jaringan Router OSPF.

Pada Postingan Sebelumnya kita telah berhasil membuat Simulasi Jaringan Seperti gambar di

bawah ini :

Nah coba kita tes ping dari PC0 ke PC1

ping 192.168.4.2 dan hasilnya

koneksi belum sempurna

Pada Gambar di atas terlihat jelas koneksi masih belum sempurna,sekarang yuk kita setting

agar terhubung dengan sempurna.

Sekarang Mari kita setting Router0

klik 2 kali pada Router0 dan masuk pada menu CLI

ok lalu ketikan perintah di bawah ini :

Router>enable

Router#show ip route

Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP

D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area

N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2

E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP

i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area

* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR

P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

10.0.0.0/30 is subnetted, 3 subnets

C 10.10.1.0 is directly connected, Serial0/1

Page 8: JARKOM

8 By . Husnul Helmi

C 10.10.4.0 is directly connected, Serial0/0

C 10.10.5.0 is directly connected, FastEthernet1/0

C 192.168.1.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#router ospf 90

Router(config-router)#network 10.10.1.0 255.255.255.252 area 9

Router(config-router)#network 10.10.4.0 255.255.255.252 area 9

Router(config-router)#network 10.10.5.0 255.255.255.252 area 9

Router(config-router)#network 192.168.1.0 255.255.255.0 area 9

Router(config-router)#log-adjacency-changes

Router(config-router)#end

%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router#write

Building configuration...

[OK]

Setting OSPF Roter0

Ok Sekarang Selanjutnya Kita Setting lagi Router1

Router>enable

Router#show ip route

Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP

D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area

N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2

E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP

i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area

* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR

P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

10.0.0.0/30 is subnetted, 3 subnets

C 10.10.3.0 is directly connected, Serial0/1

C 10.10.4.0 is directly connected, Serial0/0

C 10.10.6.0 is directly connected, FastEthernet1/0

C 192.168.4.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0

Page 9: JARKOM

9 By . Husnul Helmi

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#router ospf 90

Router(config-router)#network 10.10.3.0 255.255.255.252 area 9

Router(config-router)#network 10.10.4.0 255.255.255.252 area 9

Router(config-router)#network 10.10.6.0 255.255.255.252 area 9

Router(config-router)#network 192.168.4.0 255.255.255.0 area 9

Router(config-router)#log-adjacency-changes

Router(config-router)#end

%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router#write

Building configuration...

[OK]

Nah Untuk Setting Router0 dan Router1 Telah Selesai sekarang Mari kita tes Ping dari PC0 ke

PC1

ping 192.168.4.2

dan hasilnya

Ada Reply Berarti jaringan telah Sempurna

OK Sekarang temen-temen coba sendiri yah setting Router2 dan Router3,caranya sama seperti

langkah2 diatas.

Page 10: JARKOM

10 By . Husnul Helmi

Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF 3

Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF Part 2,sekarang saya akan menambahkan 4 PC

pada Tiap-tiap Router dan menggunakan kabel Cross Over port FastEthernet fa 0/0,Ok

Perhatikan gambar dibawah ini :

Ok dah pada bisa kan cara menghubungkan nya,jangan lupa hubungkan tiap2 PC pada router

menggunakan kabel Cros Over dan sambungkan pada FastEthernet fa 0/0.

Setelah Selesai membuat disain jaringan seperti gambar diatas,kini saatnya kita menyeting IP

dari tiap-tiap PC,caranya klik 2 Kali Pada PC0,Kemudian Pilih Menu Desktop Setelah itu Klik

pada IP Configuration

Kemudian Pilih Static dan isi IP Address,Subnet Mask Dan Default Gatewaynya Seperti

Gambar di bawah ini.

Jika Telah Selesai Jangan Lupa Seting PC yang lainya yah :

1. PC0 IP Address 192.168.1.2 Subnet Mask 255.255.255.0 Default Gateway 192.168.1.1

2. PC1 IP Address 192.168.4.2 Subnet Mask 255.255.255.0 Default Gateway 192.168.4.1

3. PC2 IP Address 192.168.2.2 Subnet Mask 255.255.255.0 Default Gateway 192.168.2.1

4. PC3 IP Address 192.168.3.2 Subnet Mask 255.255.255.0 Default Gateway 192.168.3.1

Ok Setelah Selesai Langkah Selanjutnya adalah menyeting Router Interface fa 0/0,Saya Akan

Mencoba Menyeting dengan cara cepat Tanpa menggunakan consule CLI

Caranya Klik 2 Kali Pada Router0 Kemudian Masuk Pada Menu Config-

FastEthernet0/0,Masukan IP Address dan SubnetMask kemudian centang Port Status ON

Page 11: JARKOM

11 By . Husnul Helmi

Jangan Lupa Setting Router yang lainya seperti langkah diatas :

1. Router0 : IP Address 192.168.1.1 Subnet Mask 255.255.255.0

2. Router1 : IP Address 192.168.4.1 Subnet Mask 255.255.255.0

3. Router2 : IP Address 192.168.2.1 Subnet Mask 255.255.255.0

4. Router3 : IP Address 192.168.3.1 Subnet Mask 255.255.255.0

Ok Selesai Jika Berhasil,Maka Hasil Akhirnya akan seprti gambar di bawah ini :

Page 12: JARKOM

12 By . Husnul Helmi

Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF 2

Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF Part 1 Sekarang kita Seting IP Tiap-tiap Port

pada Router perhatikan gambar di bawah ini :

Ok Sekarang Kita coba Seting Router0 & Router2

Oh yah pada kasus ini kita menggunakan Clock Rate,Misal kita mau setting Router0 &

Router2 Seperti Gambar di atas maka kita harus Menyeting Clock Rate Pada Salah1 Router

tersebut

Apa Itu Clock Rate ? Clock Rate adalah kemampuan putaran yang terjadi dalam satu detik

dan dihitung dalam satuan Hz, atau kemampuan untuk mengirimkan sinyal listrik dalam satu

detik.

Bagaimana Mengetahui Letak Router Yang Mesti di setting Clock Rate?

Arahkan Mouse pada salah satu sisi tanda merah sehingga akan tampil seperti gambar di

atas,pada salah satu Router otomatis akan muncul Tanda Seperti Jam nah Router itu yang mesti

kita kasih Clock Rate. untuk pembelajaran ini kita setting 9600.

Ok Jika Sudah Mengerti Sekarang mari kita coba setting caranya :

Klik 2X pada Router0 dan Masuk Pada Menu CLI,dan ketikan perintah berikut :

Continue with configuration dialog? [yes/no]: no

Press RETURN to get started! "enter"

Page 13: JARKOM

13 By . Husnul Helmi

Router>enable

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#interface se 0/1

Router(config-if)#ip address 10.10.1.1 255.255.255.252

Router(config-if)#clock rate 9600

Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#end

%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router#write

Building configuration...

[OK]

Ok Sekarang Pindah Pada Router2 dan ikuti langkah-langkah diatas tapi IP Address nya

rubah dan untuk Router2 Tidak Menggunakan Clock Rate

Router>enable

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#interface se 0/0

Router(config-if)#ip address 10.10.1.2 255.255.255.252

Router(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0, changed state to up

Router(config-if)#end

%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router#write

Building configuration...

[OK]

Jika Langkah-langkah di atas benar,maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

Ok Sekarang kita coba tes Ping Dari Router0 ke Router2 Apakah Sudah terhubung atau

belum

Page 14: JARKOM

14 By . Husnul Helmi

Router#ping 10.10.1.2

Type escape sequence to abort.

Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.10.1.2, timeout is 2 seconds:

!!!!!

Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 2/4/7 ms

Tes Ping

Apabila Seperti Keterangan diatas maka setingan berhasil...!!!!

Nah Sekarang Setting sendiri yah semua Router nya Seperti langakah-langkah

diatas,Perlu diingat untuk interface fa 1/0 tidak usah menggunakan clock rate

Yang Mesti di setting Clock Rate adalah :

1. Router 0-2

2. Router 2-3

3. Router 3-1

4. Router 1-0

Hasil Akhir

Page 15: JARKOM

15 By . Husnul Helmi

Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF 1

Apa Itu OSPF...???

OSPF adalah singkatan dari (Open Shortest Path First),OSPF adalah sebuah routing protokol

standart terbuka yang telah di implementasikan oleh sejumlah besar vendor jaringan.

Dan Menurut Sumber Yang saya baca di Wikipedia OSPF bekerja dengan sebuah algoritma yang

disebut Dijkstra. Pertama, sebuah pohon jalur terpendek (shortest path tree) akan dibangun, dan kemudian

routing table akan diisi dengan jalur terbaik yang dihasilkan dari pohon tersebut. OSPF melakukan

converge dengan cepat, meskipun tidak secepat EIGRP, dan OSPF mendukung multiple route dengan

biaya (cost) yang sama, ketujuan yang sama.

Jika Temen-temen ingin mengetahui lebih lengkap tentang OSPF temen-temen dapat mencari Informasi

Tentang OSPF di google,banyak kok yang share :D

Ok disini saya belajar Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF dengan Menggunakan Cisco Packet

Tracer kira kira disain nya seperti ini,perhatikan gambar di bawah ini

Pasti temen-temen bertanya tanya loh kok bisa saling terhubung seperti gambar di atas,padahal kan pada

Router hanya mempunyai 2 Fast Ethernet di fa 0/0 & 0/1

Jawabanya Bisa donk,pada pembelajaran kali ini saya menggunakan Router 2621 XM dan menambahkan

Interface baru yaitu Serial & Fast Ethernet buat kabel FiberOptic.

Bagaimana Cara Menambahkan Interface Baru Pada Router 2621 XM ?

Caranya seperti kita mengganti Interface Wirelles Laptop,jika temen-temen sudah pernah

membaca artikel saya sebelumnya pasti sudah tau,tapi jangan khawatir disini saya akan mencoba

share bagaimana caranya,ok kita lanjutkan praktek ini.

Bikin Dulu Desain Jaringan Seperti Gambar di bawah ini

Desain Jaringan Router 2621XM

Page 16: JARKOM

16 By . Husnul Helmi

Setelah itu yang harus kita lakukan adalah Menambahkan 2 Interface Baru Pada Router 2621

XM ini Caranya adalah

Menambahkan Interface FE

1. Klik 2 kali pada Router tersebut dan masuk pada Menu Phisical

2. Matikan Terlebih dahulu Router Agar dapat menambah interface baru

3. Klik di NM-1FE-FX Pada Interface tersebut Mempunyai 2 FastEthernet Untuk

FiberOptic

4. Drag/Geser Pada Ruang Yang Kosong seperti gambar di atas

Ok untuk menambahkan Interface FastEthernet pada Router 2621 XM telah selesai,Sekarang

kita tambahkan Interface baru yaitu Interface Serial,untuk itu jangan di Close dulu.

Menambahkan SE

1. Klik WIC-2T

2. Drag WIC-2T Pada Ruang Yang Kosong Seperti Gambar Diatas

3. Hidupkan Kembali Router

Seperti itu temen-temen caranya,dan jangan lupa Lakukan Langkah2 diatas untuk

menambahkan Interface baru pada ke 3 Router yang belum ditambahkan.

Sekarang Masing Masing Router Tersebut sudah Mempunyai

Page 17: JARKOM

17 By . Husnul Helmi

2 port FashEthernet 0/0 dan 0/1 untuk RJ45

2 port Serial 0/0 dan 0/1

dan 1 port FashEthernet 1/0 untuk Fiber Optic

Sekarang yu kita sambungkan semuanya

Kita sambungkan dulu menggunakan kabel Serial Perhatikan gambar di bawah ini :

Sambungkan Dari Router0 ke Router1 dan Router2 ke Router3 Menggunakan Kabel Serial

sehingga seperti gambar di bawah ini

Nah Setelah Itu kita sambungkan dari Router0 ke Router2 dan dari Router1 ke Router3

masih sama menggunakan kabel serial

Ok Penyambungan kabel serial sudah selesai kini kita menyambungkan antara Router0 ke

Router3 Menggunakan Kabel Fiber Optic

Kabel FiberOptic

Page 18: JARKOM

18 By . Husnul Helmi

Sekarang Kita sambungkan Antara Router2 ke Router1 Masih Menggunakan Kabel

FiberOptic

Ok Untuk langkah-langkah penambahan interface baru dan juga penyambungan kabel

sudah selesai, sementara semua port sudah kita hubungkan dan nanti pada artikel berikutnya

akan saya teruskan bagaimana caranya memberikan IP ADDRESS dan menghubungkan masing-

masing ROUTER ini agar bisa terkoneksi.

Page 19: JARKOM

19 By . Husnul Helmi

STUDI KASUS

Baru inget ternyata ada tugas dari Pak Tedi Gunawan,S.T.,M.KOM. dosen Jarkom II di suruh

Membangun Jaringan Lokal dengan ketentuan sbb :

1. Jaringan Ruangan A : 5 PC Yang Saling terhubung dengan menggunakan media Kabel

2. Jaringan Ruangan B : 5 PC Yang Saling terhubung dimana 3 PC Menggunakan Media

Kabel & 2 PC Menggunakan Media Wirelles

3. Jaringan Ruangan C : 5 PC Yang Saling terhubung menggunakan media Wirelles

Buat Topologi Jaringan,Kelas IP dan Alat apa saja yang harus di pergunakan agar Jaringan

tersebut dapat saling terhubung satu sama lainya.

Mungkin logika tiap orang akan berbeda dalam membangun sebuah jaringan tergantung alat dan

sumberdaya yang mendukung serta biaya untuk membangun Jaringan Tersebut.

Nah Pada Studi Kasus Ini saya akan mencoba membuat Simulasi Jaringan dengan Cisco Packet

Tracer Topologi apa yang akan dipergunakan ? Saya akan mencoba menggunakan Topologi Star

Karna dalam studi kasus ini disuruh membuat Jaringan Lokal maka saya akan mempergunakan IP Private Klas C

192.168.0.1/24

192.168.1.1/24 Kenapa IP Private ? Karna IP Private hanya bersifat lokal & tidak bisa digunakan untuk mengkses internet.jadi

dalam studi kasus ini jaringan tersebut hanya bisa dimanfaatkan untuk share data dan share printer saja. Alat Apa saja yang dipergunakan ?

Page 20: JARKOM

20 By . Husnul Helmi

Pada Studi Kasus ini saya menggunakan 1 Router,2 Switch ,2 Accsess Point,NIC/network

interface card (8 etthernet,dan 7 wireless),11 kabel Straight. Rencananya Pada Praktek ini saya akan mengaktifkan dhcp pada router

kira kira disain jaringannya seperti ini

Pada Jaringan A 5 PC dihubungkan menggunakan Kabel Straight pada Switch dan diteruskan

pada Router yang nantinya akan memberikan IP scara DHCP ,Ip yang digunakan 192.168.0.1/24

255.255.255.0

Sedangkan Pada Jaringan B & C Saya saya menggabungkan IP lokal 192.168.1.1/24

255.255.255.0 sehingga apabila Accsess point Salah satu dari jaringan tersebut mati,maka

Accsess Point yang satunya lagi dapat membackup Accses Point yang mati tersebut,sehingga

jaringan tersebut tidak akan terganggu dan masih dapat terhubung pada jaringan A.

Page 21: JARKOM

21 By . Husnul Helmi

MEMBUAT SIMULASI JARINGAN ROOTER EIGRP

Membuat Simulasi Jaringan Router EIGRP di Cisco Packet Tracer ,Lumayan Susah juga

ternyata hehe tapi alhamdulilah setelah beberpa kali dicoba akhirnya bisa juga.

Apa itu EIGRP ? EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya

di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco. Dimana

EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco saja.

Intinya adalah, EIGRP berfungsi untuk menghubungkan router 1 dengan router yang lain dengan

cara mengenalkan network-network pada setiap interface yang berada pada router itu sendiri.

Ok Sekarang mari kita belajar bersama Membuat Simulasi Jaringan Router EIGRP dengan Cisco

Packet Tracer,Pada Praktek kali ini kita menggunakan 2 Router dan juga 2 PC

Langsung Saja Buka Cisco Packet Tracer ,dan Temen temen buat Simulasi Jaringan seperti

gambar di bawah ini.

Setelah Itu Setting IP Address Pada kedua PC tersebut

PC A IP Address 192.168.2.2 Subnet Mask 255.255.255.0 Default Gateway 192.168.2.1

PC B IP Address 172.10.10.2 Subnet Mask 255.255.0.0 Default Gateway 172.10.10.1

Setting IP PC A

Page 22: JARKOM

22 By . Husnul Helmi

Setting IP PC B

Ok Setelah itu kita seting router 1

Klik Router 1 dan Setlah itu masuk pada Menu CLI

Continue with configuration dialog? [yes/no]: no

Press RETURN to get started! ketik enter

Router>enable

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#interface fa 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state

to up

Router(config-if)# exit

Router(config)#interface fa 0/1

Router(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.252

Router(config-if)#no shutdown

Page 23: JARKOM

23 By . Husnul Helmi

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up

Router(config-if)#exit

Router(config)#exit

%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router#write

Building configuration...

[OK]

Setelah selesai setting Router 1 Sekarang Lanjut Setting

Router 2

Klik Router 2 dan Setlah itu masuk pada Menu CLI

Continue with configuration dialog? [yes/no]: no

Press RETURN to get started!

Router>enable

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#interface fa 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.0.2 255.255.255.252

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state

to up

Router(config-if)#exit

Router(config)#interface fa 0/1

Router(config-if)#ip address 172.10.10.1 255.255.0.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#

%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up

Page 24: JARKOM

24 By . Husnul Helmi

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state

to up

Router(config-if)#exit

Router(config)#exit

%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router#write

Building configuration...

[OK]

Setting EIGRP Pada Router

Pada Router 1

Router>enable

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#router eigrp 10

Router(config-router)#network 192.168.2.0

Router(config-router)#network 192.168.0.0

Router(config-router)#exit

Router(config)#exit

Router#

%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router#write

Building configuration...

[OK]

Setting Router EIGRP

Pada Router 2

Router#enable

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#router eigrp 10

Router(config-router)#network 192.168.0.0

Router(config-router)#network 172.10.0.0

Router(config-router)#exit

Router(config)#exit

%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router#write

Building configuration...

[OK]

Proses Setting Router Telah Selesai Sekarang Coba ping dari PC

A KE PC B

Apabila Berhasil Maka Ada Jawaban Reply

Page 26: JARKOM

26 By . Husnul Helmi

MEMBUAT JARINGAN WIRELES

Temen-temen Sekarang kita coba Praktek Membuat Simulasi Jaringan Wireless dengan Cisco

Packet Tracer yuk..!!!

Jaringan Wireles adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio

sebagai

media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi

jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke

seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih

titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.LAN nirkabel

adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara

perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah

yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a).

Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE

802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.

Ok Itulah sedikit Penjelasan Tentang Jaringan Wireles atau Jaringan Nirkabel yang saya copas

Dari Wikipedia Dan Sekarang Mari kita coba Praktekan Membuat Simulasi Jaringan Sederhana

Wireles Dengan Cisco Packet Tracer.

Pertama Buka Terlebih dahulu Tools Cisco Packet Tracer ,Seteleh itu Temen-temen Buat

simulasi Jaringan Seperti gambar di bawah ini.

1 PC wirelles,1 PDA dan Satu Tablet PC

Setelah Selesai Membuat Simulasi Jaringan Seperti Gambar diatas,langakah selanjutnya adalah

Menyeting IP Dari masing masing Device agar dapat saling terhubung.

Udah Pada Tau Kan Cara Menyeting IP

Klik 2 kali pada PC Setelah itu Pilih Menu Desktop Dan IP Configuration -Static Dan

Masukan IP Adressnya Contoh:

PC

IP Adress :192.168.2.1

Subnet Mask :255.255.255.0

PDA

IP Adress : 192.168.2.2

Subnet Mask :255.255.255.0

Tablet PC

IP Adress :192.168.2.3

Subnet Mask :255.255.255.0

Setelah Selesai Menyeting IP Dari tiap Device Tersebut Sekarng coba tes ping dengan cara klik

2 kali pada PC Kemudian Pilih Menu Desktop Pilih Coomond Prompt disana Ketikan

Page 27: JARKOM

27 By . Husnul Helmi

MEMBUAT JARINGAN OSPF

%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router#write

Building configuration...

[OK]

Setting OSPF Roter0

Ok Sekarang Selanjutnya Kita Setting lagi Router1

Router>enable

Router#show ip route

Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP

D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area

N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2

E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP

i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area

* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR

P - periodic downloaded static route

Gateway of last resort is not set

10.0.0.0/30 is subnetted, 3 subnets

C 10.10.3.0 is directly connected, Serial0/1

C 10.10.4.0 is directly connected, Serial0/0

C 10.10.6.0 is directly connected, FastEthernet1/0

C 192.168.4.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0

Router#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#router ospf 90

Router(config-router)#network 10.10.3.0 255.255.255.252 area 9

Router(config-router)#network 10.10.4.0 255.255.255.252 area 9

Router(config-router)#network 10.10.6.0 255.255.255.252 area 9

Router(config-router)#network 192.168.4.0 255.255.255.0 area 9

Router(config-router)#log-adjacency-changes

Router(config-router)#end

Page 28: JARKOM

28 By . Husnul Helmi

%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Router#write

Building configuration...

[OK]

Nah Untuk Setting Router0 dan Router1 Telah Selesai sekarang Mari kita tes Ping dari PC0 ke

PC1

ping 192.168.4.2

dan hasilnya

Ada Reply Berarti jaringan telah Sempurna

OK Sekarang temen-temen coba sendiri yah setting Router2 dan Router3,caranya sama seperti

langkah2 diatas.

Untuk menentukan Network,perhatikan pada show ip route..!!!

Page 29: JARKOM

29 By . Husnul Helmi

MEMBUAT JARINGAN CLIENT SERVER

Pada pembahasan kali ini saya mencoba mempraktekan cara Membuat Simulasi Jaringan Client-

Server DHCP dengan menggunakan tools Cisco Packet Tracer.

Fungsi Dari DHCP Server Adalah memberikan IP kepada host atau komputer yang

tersambung kepada jaringan tersebut secara otomatis. Hal ini hanya berlaku jika

komputer tersebut menggunakan setting IP dengan DHCP atau di Windows mengaktifkan

pilihan "Obtain IP Address Automatically".DHCP Server ini biasanya dipergunakan pada

Jaringan di area Public Seperti di Hotspot Area,Rumah Sakit yang ada Fasilitas Hotspot,dan area

Public lainya sehingga dengan adanya DHCP Server ini memudahkan Client Agar tidak repot

untuk menyeting IP address pada Laptop/Komputer yang ingin terhubung pada suatu jaringan.

Dalam Praktek Kali ini saya Mencoba Membuat Simulasi Jaringan Client-Server DHCP dengan

Cisco Packet Tracer,dimana untuk percobaan ini saya membuat 1 Server DHCP dan 4 PC Client

yang di hubungkan Melalui Switch dengan Kabel Stright.

Pertama Buka Terlebih Dahulu Tools Cisco Packet Tracer, setelah itu coba temen temen buat

simulasi 1 Server,dengan 4 PC Client Yang dihubungkan dengan menggunakan Switch

dengan kabel Stright Seperti Gambar di bawah ini

Setelah Temen temen selesai Membuat Simulasi Jaringan seperti gambar di atas,langkah

selanjutnya adalah untuk menyeting Server Agar dapat berfungsi sebagai DHCP Server Langkah

langkahnya adalah :

Klik 2 kali pada Server

Masuk Ke Menu Config Dan cari DHCP

Disana Ada Beberapa Pengaturan Untuk Seting DHCP :

Pertama Buka terlebih dahulu Tools Cisco Packet Tracer,Setelah itu buat simulasi 4 PC,1 Switch

Dan 1 Server,kemudian sambungakan tiap-tiap device dengan menggunakan kabel Straight.

Read more at: http://www.rukmanamulya.com/2011/10/membuat-simulasi-jaringan-client-

server.html

Copyright www.rukmanamulya.com Under Common Share Alike Atribution

Service : On

Pool Name : Serer Pool

Default Gateway : 192.168.1.5

DNS Server : 0.0.0.0

Start IP Adress : 192.168.1.2

Subnet Mask : 255.255.255.0

Max Number User : 5

Pertama Buka terlebih dahulu Tools Cisco Packet Tracer,Setelah itu buat simulasi 4 PC,1 Switch

Dan 1 Server,kemudian sambungakan tiap-tiap device dengan menggunakan kabel Straight.

Read more at: http://www.rukmanamulya.com/2011/10/membuat-simulasi-jaringan-client-

server.html

Copyright www.rukmanamulya.com Under Common Share Alike Atribution

Page 30: JARKOM

30 By . Husnul Helmi

Pertama Buka terlebih dahulu Tools Cisco Packet Tracer,Setelah itu buat simulasi 4 PC,1 Switch

Dan 1 Server,kemudian sambungakan tiap-tiap device dengan menggunakan kabel Straight.

Read more at: http://www.rukmanamulya.com/2011/10/membuat-simulasi-jaringan-client-

server.html

Copyright www.rukmanamulya.com Under Common Share Alike Atribution

Setelah Itu Save

Masih Pada Pengaturan Server

Dan Langkah berikutnya adalah menyeting IP address Pada Server

Masuk Pada Menu Desktop

Pilih IP Configuration Dan Masukan

IP Adress : 192.168.1.1

Subnet Mask : 255.255.255.0

Default Gateway : 192.168.1.5

Setelah Selesai Menyeting Server Sekarang Coba temen-temen Seting Pada PC Client

Klik 2 Kali Pada PC Client,setelah itu Masuk ke Desktop dan

Setting IP Configuration Menjadi DHCP

Perhatikan IP Setelah diseting pada DHCP,Apabila IP tersebut Terisi Maka Proses Pembuatan

Server DHCP Ini Berhasil.

Jangan Lupa Merubah Pengaturan IP Semua PC Client Yang terhubung dalam membuat

simulasi ini Menjadi DHCP

Untuk Memastikan Konek Apa tidaknya PC Client Pada Server,temen temen bisa melakukan

pengetesan dengan cara Ping pada Command Prompt

ping 192.168.1.1

ping 192.168.1.5

Yah Begitulah Kira kira,setelah berhasil melakukan praktek Membuat Simulasi Jaringan Client-

Server DHCP ini ,silahkan buat temen2 untuk mencoba mempraktekan kembali langkah langkah

ini dengan

Class IP yang berbeda.

Mudah mudahan hasil praktek saya ini dapat membantu temen-temen yang sedang belajar

membuat Simulasi Jaringan Dengan Cisco Packet Tracer.

Page 31: JARKOM

31 By . Husnul Helmi

Konfi gurasi vlan dengan sisco

VLAN disebut juga virtual LAN, pada tutorial kali ini akan dijelaskan bagaiman membuat

VLAN pada CISCO. disini saya memakai simulasi CISCO yaitu Packet Tracer V5, sedangkan

definisi VLAN sendiri anda bisa melihat disini

kita akan membuat 3 valan yaitu :

1. vlan 10 dosen

2. vlan 20 mahasiswa

3. vlan 30 karyawan

berikut gambarannya :

definisikan ip address gateway di router dengan membuat interface virtual :

- untuk gateway vlan 10

01 Router>enable

02 Password:

03 Router#configure terminal

04 Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

05 Router(config)#interface fa0/0.10

06 Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10

07 Router(config-subif)#ip address 192.168.10.254 255.255.255.0

08 Router(config-if)#exit

09 Router(config)#exit

10 %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

- untuk gateway vlan 20

01 Router>enable

02 Password:

03 Router#configure terminal

04 Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

05 Router(config)#interface fa0/0.20

06 Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20

07 Router(config-subif)#ip address 192.168.20.254 255.255.255.0

08 Router(config-if)#exit

09 Router(config)#exit

10 %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Page 32: JARKOM

32 By . Husnul Helmi

- untuk gateway vlan 30

01 Router>enable

02 Password:

03 Router#configure terminal

04 Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

05 Router(config)#interface fa0/0.30

06 Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 30

07 Router(config-subif)#ip address 192.168.30.254 255.255.255.0

08 Router(config-if)#exit

09 Router(config)#exit

10 %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Lalu kita setting switchnya, langkah-langkahnya sebagai berikut :

- Definisikan Vlan :

1 Switch#vlan database

2 Switch(vlan)#vlan 10 name Dosen

3 Switch(vlan)#vlan 20 name Mahasiswa

4 Switch(vlan)#vlan 30 name Karyawan

- Delegasikan port untuk mengakses tiap-tiap Vlan yang sudah didefinisikan :

01 Switch>enable

02 Switch#configure terminal

03 Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

04 Switch(config)#interface fa0/1 -> Menuju router

05 Switch(config-if)#switchport mode trunk

06 Switch(config-if)#exit

07 Switch(config)#interface fa0/2 -> Menuju PC Dosen

08 Switch(config-if)#switchport access vlan 10

09 Switch(config-if)#exit

10 Switch(config)#interface fa0/3 -> Menuju PC Mahasiswa

11 Switch(config-if)#switchport access vlan 20

12 Switch(config-if)#exit

13 Switch(config)#interface fa0/4 -> Menuju PC Karyawan

14 Switch(config-if)#switchport access vlan 30

15 Switch(config-if)#exit

- verifikasi vlan

01 Switch#show vlan

02

03 VLAN Name Status Ports

04 ---- -------------------------------- --------- ---------------------------

----

05 1 default active Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8

06 Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11,

Fa0/12

07 Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15,

Fa0/16

08 Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19,

Fa0/20

09 Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23,

Page 33: JARKOM

33 By . Husnul Helmi

Fa0/24

10 10 dosen active Fa0/2

11 20 mahasiswa active Fa0/3

12 30 karyawan active Fa0/4

Setting IP masing – masing PC :

01 - PC 0 :

02 IP Address………………….: 192.168.10.1

03 Subnet Mask…………………: 255.255.255.0

04 Default Gateway……………..: 192.168.10.254

05

06 - PC 1 :

07 IP Address………………….: 192.168.20.1

08 Subnet Mask…………………: 255.255.255.0

09 Default Gateway……………..: 192.168.20.254

10

11 - PC 2 :

12 IP Address………………….: 192.168.30.1

13 Subnet Mask…………………: 255.255.255.0

14 Default Gateway……………..: 192.168.30.254

- Test Ping ke router dan ke masing – masin pc :

view source

print? 01 PC>ipconfig

02

03 IP Address......................: 192.168.10.1

04 Subnet Mask.....................: 255.255.255.0

05 Default Gateway.................: 192.168.10.254

06

07 PC>ping 192.168.20.1

08

09 Pinging 192.168.20.1 with 32 bytes of data:

10

11 Reply from 192.168.20.1: bytes=32 time=109ms TTL=127

12

13 Ping statistics for 192.168.20.1:

14 Packets: Sent = 2, Received = 1, Lost = 1 (50% loss),

15 Approximate round trip times in milli-seconds:

16 Minimum = 109ms, Maximum = 109ms, Average = 109ms

17

18 Control-C

19 ^C

20 PC>ping 192.168.30.1

21

22 Pinging 192.168.30.1 with 32 bytes of data:

23

24 Reply from 192.168.30.1: bytes=32 time=109ms TTL=127

Page 34: JARKOM

34 By . Husnul Helmi

25 Reply from 192.168.30.1: bytes=32 time=125ms TTL=127

26

27 Ping statistics for 192.168.30.1:

28 Packets: Sent = 2, Received = 2, Lost = 0 (0% loss),

29 Approximate round trip times in milli-seconds:

30 Minimum = 109ms, Maximum = 125ms, Average = 117ms

31

32 Control-C

33 ^C

34 PC>ping 192.168.10.254

35

36 Pinging 192.168.10.254 with 32 bytes of data:

37

38 Reply from 192.168.10.254: bytes=32 time=63ms TTL=255

39 Reply from 192.168.10.254: bytes=32 time=62ms TTL=255

40

41 Ping statistics for 192.168.10.254:

42 Packets: Sent = 2, Received = 2, Lost = 0 (0% loss),

43 Approximate round trip times in milli-seconds:

44 Minimum = 62ms, Maximum = 63ms, Average = 62ms

45

46 Control-C

Page 35: JARKOM

35 By . Husnul Helmi

Vlan

Cara Konfigurasi Dasar Vlan Pada Router Cisco

Untuk artikel kali ini kita akan membuat jaringan dengan menggunakan VLAN Sederhana.Apa

itu Vlan? Vlan disebut juga Virtual Lan dan VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak

terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi

secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat

pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada

organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.

Untuk Konfigurasinya saya beri contoh Topology nya seperti gambar di bawah ini :

Berikut langkah langkah pembuatan VLAN

1. Langkah Awal buat sketsa jaringan yang akan kita buat

2. Buatlah Topology Seperti gambar diatas

3. Berilah IP Address, Subnet mask, dan Gateway pada masing-masing komputer sesuai

dengan data diatas.

4. Konfigurasi R1 dan Swith

Create lah vlan data base pada R1 kemudian beri IP pada setiap interface vlan yang data kita buat

Create Vlan Data Base

Router>enable

Router#vlan database

Router(vlan)#vlan 10

Router(vlan)#vlan 20

Router(vlan)#vlan 30

Router(vlan)#vlan 40

Page 36: JARKOM

36 By . Husnul Helmi

Router(vlan)#exit

Berilah IP masing-masing Interface Vlan

Router#configure terminal

Router(config)#hostname Khairil_System

Khairil_System(config)#interface vlan 10

Khairil_System(config-if)#description Vlan Network-A

Khairil_System(config-if)#ip address 10.10.1.254 255.255.255.0

Khairil_System(config-if)#no shutdown

Khairil_System(config-if)#exit

Khairil_System(config)#interface vlan 20

Khairil_System(config-if)#description Vlan Network-B

Khairil_System(config-if)#ip address 10.10.5.254 255.255.255.0

Khairil_System(config-if)#no shutdown

Khairil_System(config-if)#exit

Khairil_System(config)#interface vlan 30

Khairil_System(config-if)#description Vlan Network-C

Khairil_System(config-if)#ip address 172.18.18.254 255.255.255.0

Khairil_System(config-if)#no shutdown

Khairil_System(config-if)#exit

Khairil_System(config)#interface vlan 40

Khairil_System(config-if)#description Vlan Network-C

Khairil_System(config-if)#ip address 172.19.19.254 255.255.255.0

Khairil_System(config-if)#no shutdown

Khairil_System(config-if)#exit

Kemudian Konfigurasi R1 untuk melewatkan vlan 10 dan Vlan 20 ke SW1 & vlan 30,

Vlan40 ke SW2, makan di Router R1 yang terhubung ke Swith SW1 dan SW2 kita harus

mengkonfigurasi interface agar berfungsi sebagai Trunk untuk vlan yang dimaksud tasi.

Page 37: JARKOM

37 By . Husnul Helmi

Konfigurasi untuk Fa0/2/0

Khairil_System(config)#interface fa0/2/0

Khairil_System(config-if)#description trunk Vlan10-20 to SW-1

Khairil_System(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10

Khairil_System(config-if)#switchport trunk allowed vlan add 20

Khairil_System(config-if)#switchport mode

Khairil_System(config-if)#switchport mode trunk

Khairil_System(config-if)#no shutdown

Khairil_System(config-if)#exit

Konfigurasi untuk Fa0/2/1

Khairil_System(config)#interface fa0/2/1

Khairil_System(config-if)#description Trunk Vlan20-40 to SW3

Khairil_System(config-if)#switchport trunk allowed vlan 30

Khairil_System(config-if)#switchport trunk allowed vlan add 40

Khairil_System(config-if)#switchport mode trunk

Khairil_System(config-if)#no shutdown

Khairil_System(config-if)#exit

Nahh untuk konfigrasi di Router R1 nya sudah selesai, dan simpan lah hasil

configurasinya.Kemudian kita akan konfigurasi Swith nya

Konfigurasi swith SW1

Buatlah vlan data base terlebih dahulu di swith SW1

Switch>enable

Switch#vlan database

Switch(vlan)#vlan 10

Switch(vlan)#vlan 20

Switch(vlan)#exit

Page 38: JARKOM

38 By . Husnul Helmi

Kemudian konfigurasilah semua interface yang ada di Swith SW1. Disini fastEthernet0/24 yang

terhubugn ke Router R1 berfungsi sebagai Trunk yang melewati Vlan 10 dan Vlan 20 dan di

karenakan pada interface Routersudah dibuat yang hanya melewatkan vlan 10 dan 20 maka

fastEthernet0/24 cukup di kjonfigurasi sebagai mode Trunk saja, demikian juga fastEthernet0/24

yang berda di Swith SW2

Switch#config terminal

Switch(config)#hostname SW1

SW1(config)#interface fastEthernet 0/24

SW1(config-if)#description Trunk to R1

SW1(config-if)#switchport mode trunk

SW1(config-if)#no shutdown

SW1(config-if)#exit

Kemudian konfigurasi lah interface Fa0/1 dan Fa0/2 nya juga yang terhubung di PC-A dan PC-

B

SW1(config)#interface fastEthernet 0/1

SW1(config-if)#description Port To PC-A

SW1(config-if)#switchport access vlan 10

SW1(config-if)#no shutdown

SW1(config-if)#exit

SW1(config)#interface fa0/2

SW1(config-if)#description port To PC-B

SW1(config-if)#switchport access vlan 20

SW1(config-if)#no shutdown

SW1(config-if)#exit

SW1(config)#

Konfigurasi swith SW2

Page 39: JARKOM

39 By . Husnul Helmi

Buatlah vlan data base terlebih dahulu di swith SW2 seperti konfigurasi yang kita lakukan pada

SW1

Switch>enable

Switch#vlan database

Switch(vlan)#vlan 30

Switch(vlan)#vlan 40

Switch(vlan)#exit

Kemudian konfigurasilah semua interface yang ada di Swith SW2 seperti yang kita lakukan pada

Swith SW1

Switch#config terminal

Switch(config)#hostname SW2

SW2(config)#interface fastEthernet 0/24

SW2(config-if)#description Trunk to R1

SW2(config-if)#switchport mode trunk

SW2(config-if)#no shutdown

SW2(config-if)#exit

SW2(config)#interface fastEthernet 0/1

SW2(config-if)#description Port to PC-C

SW2(config-if)#switchport access vlan 30

SW2(config-if)#no shutdown

SW2(config-if)#exit

SW2(config)#interface fastEthernet 0/2

SW2(config-if)#description Port to PC-D

SW2(config-if)#switchport access vlan 40

SW2(config-if)#no shutdown

SW2(config-if)#exit

Page 40: JARKOM

40 By . Husnul Helmi

Cara Membuat Perintah Router Rip di Cisco Packet Tracer 2010

Pada kali ini saya akan memberitahu kepada Anda bagaimana cara membuat router rip di cisco

packet tracer. Tanpa basa basi lagi saya akan memberitahukannya kepada Anda. Tapi, pertama-

tama saya mau minta maaf dulu karena saya tidak tahu untuk apa fungsi dibuatnya router rip.

Karena, gurunya jelasinnya kurang jelas. Kata guru saya untuk setting ip routing. Ya sudah

langsung saja Anda buka Aplikasi Cisco Packet Tracer. Dan buatkan saya design seperti di

bawah ini

Gambar : Design Router Rip

Pada kali ini Anda harus memakai router yang di folder “custom made devices”. Karena router di

folder ini memiliki port serial 2 buah dan port FastEthernet 2 buah. Kali ini Anda menggunakan

kabel Serial DCE. Setelah Anda design seperti di atas coba beri perintah pada router Sabang.

Caranya, klik sekali router Sabang dan pilih tab CLI. Kemudian ketikkan perintah seperti ini :

Continue with configuration dialog? [yes/no]: no ketik saja “no”

Press RETURN to get started!

Router>enable untuk mengaktifkan router

Router#configure terminal untuk mengofigurasi router

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#hostname sabang untuk mengubah nama host default “router” menjadi

“sabang”

sabang(config)#interface serial 0/0/0 untuk mensetting port serial 0/0/0

sabang(config-if)#ip address 172.16.10.1 255.255.0.0 untuk memberikan ip address dan

netmask

sabang(config-if)#no shutdown untuk mengaktifkan port serial 0/0/0

%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to down

sabang(config-if)#router rip

sabang(config-router)#network 172.16.10.0 ip address pada ip routing

sabang(config-router)#no auto-summary

sabang(config-router)#^Z agar router kembali ke posisi awal

sabang#

%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Setelah Anda buat perintah seperti di atas pada router sabang maka, selanjutnya memberikan

perintah pada router Medan dan Router Merauke. Caranya sama seperti di router Sabang.

Namun, pada router Medan port serial 0/0/0 dan serial 0/0/1 digunakan maka beri perintahnya

harus ada dua. Dan catatan penting kalau router sabang ke medan dan medan ke merauke harus

memiliki Ip address yang berbeda kelas.

Maka jika sudah selesai akan terkoneksi seperti gambar di bawah ini :

Page 42: JARKOM

42 By . Husnul Helmi