Praktek Jarkom Dasar

69
PENGENALAN PERALATAN JARINGAN DAN TEKNIK PENGKABELAN TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami peralatan yang dibutuhkan untuk membangun jaringan 2. Mahasiwa memahami jenis - jenis media yang ada di jaringan 3. Mahasiswa memahami konsep pengkabelan di jaringan 4. Mahasiswa mampu melakukan instalasi kabel di jaringan 5. Mahasiswa mampu memahami bentuk topologi jaringan secara fisik PERALATAN YANG DIBUTUHKAN 1. Beberapa PC untuk konfigurasi jaringan. 2. Hub/Switch. 3. NIC yang tertancap pada setiap PC. 4. Kabel jaringan secukupnya. 5. Konektor RJ 45. 6. Tang Crimper. 7. Alat Testing koneksi kabel (LAN Tester).

Transcript of Praktek Jarkom Dasar

Page 1: Praktek Jarkom Dasar

PENGENALAN PERALATAN JARINGAN DAN TEKNIK

PENGKABELAN

TUJUAN PEMBELAJARAN:1. Mahasiswa memahami peralatan yang dibutuhkan untuk

membangun jaringan2. Mahasiwa memahami jenis - jenis media yang ada di

jaringan3. Mahasiswa memahami konsep pengkabelan di jaringan4. Mahasiswa mampu melakukan instalasi kabel di jaringan5. Mahasiswa mampu memahami bentuk topologi jaringan

secara fisik

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN1. Beberapa PC untuk konfigurasi jaringan.2. Hub/Switch. 3. NIC yang tertancap pada setiap PC. 4. Kabel jaringan secukupnya.5. Konektor RJ 45.6. Tang Crimper.7. Alat Testing koneksi kabel (LAN Tester).

DASAR TEORIJaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain. Produktifitas dan efisiensi merupakan bentuk keuntungan yang kita dapat dari jaringan komputer. Sebagai misal dengan adanya jaringan komputer memungkinkan pemakaian printer secara bersama-sama, memungkinkan sharing file dan folder antar PC.

Page 2: Praktek Jarkom Dasar

PERANGKAT JARINGAN

Supaya beberapa komputer saling terhubung, maka diperlukan perangkat yang menghubungkan 2 komputer atau lebih. Perangkat – perangkat tersebut adalah sebagai berikut :

1. PC (Personal Computer)2. Network Interface Card (NIC)3. Media (Kabel dan Non Kabel atau wireless)4. Konsentrator (Hub/Switch)

Network Interface Card (NIC)

Merupakan suatu card yang ditanam di komputer yang berguna untuk menghubungkan dengan komputer lain.

Gambar Network Interface Card

Pada motherboard komputer biasanya ada slot (tempat menancap card) yang disebut expansion slot. Slot ini biasa juga dipakai untuk menancapkan VGA Card untuk menghubungkan antara CPU dan monitor. Dan salah satu dari slot itu bisa dipakai untuk menancapkan NIC Card, supaya komputer kita bisa terhubung dengan jaringan.

Kadang-kadang sekarang NIC Card sudah termasuk dalam fasilitas Motherboard kita (onboard), sehingga kita tidak perlu lagi susah-susah memasangnya.

Ada 3 tipe yaitu ISA, PCI dan PCMCIA. ISA bentuk slotnya panjang, sudah tidak terpakai lagi. Slot PCI lebih pendek dari ISA, tetapi meskipun lebih pendek mendukung kecepatan I/O yang lebih cepat. Untuk Laptop dikenal PCMCIA Card, mirip kartu kredit sedikit tebal.

Page 3: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 3

Kabel

Ada beberapa jenis kabel untuk jaringan :

Twisted Pair Cable

Seperti namanya kabel ini terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilin. Perangkat-perangkat lain yang berkenaan dengan penggunaan jenis kabel ini adalah konektor RJ-45 dan HUB.

Gambar 2.3. Kabel UTP (katagori 5) dan konektor RJ-45

Twisted Pair Cable terdiri dari 2 jenis, yaitu : UTP (Unshielded Twisted Pair) STP (Shielded Twisted Pair)

Ada tiga jenis koneksi pada Twisted Pair Cable yaitu : Cross Straight Rollover

Cross-Over

Biasa dipakai untuk menghubungkan secara langsung 2 komputer Peer To Peer.

Page 4: Praktek Jarkom Dasar

4 Judul Buku

Gambar Penampang Cross Cable

Straight- Through

Digunakan untuk koneksi 2 buah komputer atau lebih dengan memakai sambungan hub/switch.

Gambar Penampang Straight Cable

Roll-Over

Pada sistem CISCO, ada satu cara lain pemasangan kabel UTP, yang digunakan untuk menghubungkan sebuah terminal (PC) dan modem ke console Cisco Router atau console switch manageable, cara ini disebut dengan Roll-Over. Kabel Roll-Over

Page 5: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 5

tersebut sebelumnya terkoneksi dengan DB-25 atau DB-9 Adapter sebelum ke terminal (PC).

Anda dapat mengenali sebuah kabel roll-over dengan melihat ke dua ujung kabel.Dimana warna kabel dari sisi yang satu akan berbalik pada sisi kabel di ujung yang lain. Misalnya kabel putih orange yang berada pada pin 1 ujung kabel A, akan berada pada pin 8 ujung kabel B.

Gambar 2.9. Cara melihat Roll-Over Cable

Tabel 2.2. Hubungan antar pin RJ-45 untuk pemasangan kabel Roll-over

Router

Pin name

Router

Pin

Direction Workstation

Pin

Workstation

Pin name

Page 6: Praktek Jarkom Dasar

6 Judul Buku

White-Orange 1 8 Brown

Orange 2 7 White-Brown

White-Green 3 6 Green

Blue 4 5 White-blue

white-Blue 5 4 Blue

Green 6 3 White-Green

ite-Brow 7 2 Orange

Brown 8 1 White-Orange

Koaksial

Mirip dengan kabel televisi, dulu banyak digunakan, tapi sekarang jarang sekali digunakan.

Gambar Kabel Koaksial

Fiber Optik

Kabel termahal, tapi mendukung kecepatan transfer terbagus.

Page 7: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 7

Gambar Kabel Fiber Optik

Dalam memilih kabel disesuaikan dengan jenis NIC dan bentuk jaringan yang akan kita bentuk. Untuk UTP, konektornya dikenal dengan nama RJ45.

Hub atau switch

Hub atau switch adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau perangkat lain. Hub atau switch mempunyai banyak lubang port RJ-45 yang dapat dipasang konektor RJ-45 dan terhubung ke sejumlah komputer.

Perbedaan antara Hub dan Switch terletak dari bagaimana data/informasi yang dikirim kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang terhubung ke Jaringan.

Tetapi lain halnya dengan Switch, ia akan menerima data tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan menerima data tersebut. Sehingga penggunaan Switch akan memotong penggunaan bandwith jaringan anda secara signifikan, terutama bila kita memiliki jaringan dengan banyak komputer yang tersambung dan semuanya mencoba untuk mengirim dan menerima data yang sama.

Selain itu jaringan yang terhubung dengan switch akan lebih aman dari kegiatan sniffer (pencurian data).

Page 8: Praktek Jarkom Dasar

8 Judul Buku

Gambar Hubungan antara perangkat jaringan

Dalam dunia jaringan koneksi secara fisik biasa disebut dengan phisical topolgy. Beberapa jenis/tipe koneksi secara fisik yang dikenal dijaringan adalah sbb :

1. Topologi Bus

Page 9: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 9

Gambar Topologi Bus

2. Topologi Ring

Gambar Topologi Ring

3. Topologi Star

Gambar Topologi Star

TUGAS PENDAHULUAN1. Gambar diagram penampang kabel straight kabel, cross

kabel dan rool over pada kabel UTP !2. Apa kegunaan testing yang ada pada kabel, yang baru kita

buat ?3. Sebutkan nama alat yang dipakai untuk testing kabel dan

bagaimana cara pengoperasian !4. Bagaimana parameter kabel UTP yang ditest dengan alat

testing itu bagus ?

Page 10: Praktek Jarkom Dasar

10 Judul Buku

PERCOBAAN1. Mintalah Tang Crimping pada dosen atau asisten praktikum,

(masing-masing mahasiswa telah membawa kabel UTP dan konektor RJ 45 sejumlah kebutuhan praktikum) dan buatlah kabel UTP dengan bentuk straight cable dan cross cable.

2. Mintalah Lan Tester pada dosen atau asisten praktikum, selanjutnya lakukan pengetesan koneksi terhadap kabel yang anda buat pastikan kabel yang anda test bagus. Ulangi pembuatan kabel jika hasil test tidak bagus (Parameter baik tidaknya ada pada tugas no 5.) Siapkan kabel yang akan dites Hubungkan Lan Tester dengan kabel tersebut Tekan tombol ON pada Lan Tester Perhatikan lampu indikator pada Lan Tester

Gambar Lan Tester

3. Catat langkah-langkah pembuatannya dan hasil pengukuran dengan alat ukurnya

4. Bangun desain jaringan berbentuk star : Mintalah hub/switch ke dosen/asisten praktikum. Pakailah kabel yang anda buat dan sudah di test

Page 11: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 11

Hubungkan peralatan hub/switch, dengan kabel dan CPU sehingga membentuk suatu jaringan STAR

Gambar hasil percobaan anda dan laporkan ke dosen/asisten praktikum untuk dilakukan pengecekan hasilnya

5. Untuk sebagian yang lain hubungkan 2 komputer dengan memakai topologi Peer To Peer. Koneksi langsung dua komputer, gunakan kabel cross over.

6. Catat langkah-langkah praktikum yang anda kerjakan

INSTALASI WINDOWS SERVER 2003

TUJUAN PEMBELAJARAN:1. Mahasiswa mampu melakukan instalasi Windows Server

2003 (Enterprise Edition).2. Mahasiswa memahami cara pembagian partisi pada

Windows Server 2003.

PERALATAN YANG DIBUTUHKAN1. CD Windows Server 2003 Enterprise Edition

DASAR TEORI

SEKILAS WINDOWS SERVER 2003Microsoft Windows Server 2003 merupakan generasi penerus dari Windows Server 2000. Windows ini dibuat khusus untuk server pada jaringan. Beberapa fasilitas yang ada pada Windows Server 2003 ini adalah :

File Server Print Server Web Server

Page 12: Praktek Jarkom Dasar

12 Judul Buku

Mail Server Multimedia Server DNS Server Application Server (Web Server, FTP Server, dll) DHCP Server Dan Juga bisa sebagai Router (NAT)

Secara garis besar Windows Server 2003 memiliki Versi : Windows Server 2003 Standard Edition Windows Server 2003 Web Edition Windows Server 2003 Enterprise Edition Windows Server 2003 Datacenter Edition Windows Small Business Server 2003

Pada kesempatan kali ini kita menggunakan Windows Server 2003 Enterprise Edition.

Windows Server 2003 Enterprise Edition memiliki persyaratan minimal sebagai berikut :

Processors minimum speed 550 megahertz (MHz). Atau minimum support 133 MHz. Maximum mendukung 8 processors per computer.

256 megabytes (MB) RAM (recommended minimum) atau minimum 128 MB, dan maksimum 32 gigabytes (GB).

VMWARE VMWare merupakan aplikasi Virtual PC dimana kita bisa menjalankan sistem operasi lain diatas sistem operasi yang kita jalankan disaat bersamaan. Jika kita sedang menjalankan Linux, disaat yang sama kita bisa menjalankan Linux, Windows, Solaris, dll.

Page 13: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 13

LANGKAH INSTALASI

LANGKAH1: PERSIAPAN INSTALLASI1. Persiapkan CD Windows 2003 Server Enterprise Edition

atau file ISO nya.2. Buka Aplikasi VMware Workstation.

Membuka Aplikasi Vmware Workstation

Gambar Menu Utama Vmware

Page 14: Praktek Jarkom Dasar

14 Judul Buku

3. Mempersiapkan Harddisk

4. Klik Next

5. Pilih Typical Next

Page 15: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 15

Guest operating system, pilih Microsoft Windows

Version, pilih Windows Server 2003 Enterprise Edition

Klik Next

Page 16: Praktek Jarkom Dasar

16 Judul Buku

Page 17: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 17

Page 18: Praktek Jarkom Dasar

18 Judul Buku

Sebagai alternatif, proses instalasi Windows Server 2003 Server dapat dilakukan menggunakan file ISO Image yang telah dicopy pada komputer lokal.

Berikut adalah cara mengganti booting dari CD-ROM (default) ke ISO Image :

Memory yang disarankan adalah 256 MB, tambahkan menjadi 756 MB jika masih memungkinkan

Page 19: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 19

Klik OK

Page 20: Praktek Jarkom Dasar

20 Judul Buku

LANGKAH 2: INSTALLASI

Page 21: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 21

Proses Instalasi dengan VMWare dimulai

Gambar tampilan Awal

6. Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

7. Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003. Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement.

Page 22: Praktek Jarkom Dasar

22 Judul Buku

8. Tekan tombol F8 jika ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003.

9.

Gambar Windows licensing aggreement

Page 23: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 23

10. Tekan C untuk Membuat Partisi

11. Kita tentukan besarnya partisi pertama, yaitu 2000 MB (2 GB)

Page 24: Praktek Jarkom Dasar

24 Judul Buku

12. Pilih partisi yang tersisa, lalu tekan C untuk Membuat Partisi kedua

13. Tidak perlu mengubah nilainya, kita gunakan sisanya sebagai partisi kedua, lalu tekan Enter

Page 25: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 25

14. Pilih partisi pertama (C:), lalu tekan Enter untuk Instal (drive C akan menjadi partisi sistem Windows Server 2003)

Page 26: Praktek Jarkom Dasar

26 Judul Buku

15. Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003. Pilih file sistem yang ingin digunakan. Secara Umum terdiri dari dua jenis, yaitu : NTFS dan FAT. Kita pilih file sistem NTFS dengan menu quick

Gambar Pemilihan file sistem

Page 27: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 27

Pilih salah satu

Proses format berjalan

Proses mencopy file berjalan

Page 28: Praktek Jarkom Dasar

28 Judul Buku

Page 29: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 29

Page 30: Praktek Jarkom Dasar

30 Judul Buku

Page 31: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 31

Setelah itu masukan Licencing Modes klik tombol Next. Pada tahapan ini kita dapat memilih 2 opsi, yaitu Per server dan Per Device (seat). Nah anda pilih yang mana ?

Jika kita berbicara tentang Lisensi Resmi tentu saja hal ini sangat berpengaruh. Jika pilihannya adalah per server, kita memiliki jumlah 1 lisensi untuk berapa pengguna. Jika anda mengisi angka 100 CAL, berarti 1 lisensi yang kita miliki hanya boleh dan bisa diakses oleh 100 user dalam waktu yang bersamaan. CAL atau Client Access License adalah lisensi untuk mendapatkan keabsahan mengakses ke server oleh setiap user atau device yang terhubung ke server.

Sebaliknya, jika anda memilih per Device, berarti setiap server yang kita punya memiliki lisensi tersendiri.

Page 32: Praktek Jarkom Dasar

32 Judul Buku

Page 33: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 33

Page 34: Praktek Jarkom Dasar

34 Judul Buku

Page 35: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 35

Page 36: Praktek Jarkom Dasar

36 Judul Buku

Page 37: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 37

Page 38: Praktek Jarkom Dasar

38 Judul Buku

16. Masukkan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM anda, kemudian restart komputer anda. (Pastikan setting boot ordernya sudah pada CD-ROM)

17. Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM anda yang telah berisi CD master Windows Server 2003.

18. Tekan tombol Enter saat muncul pesan “Press any key to boot from CD..”. Maka akan tampil seperti tampak pada gambar di bawah ini.

Page 39: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 39

Gambar tampilan Awal

19. Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar Tampilan Selamat Datang

20. Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003. Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement.

Page 40: Praktek Jarkom Dasar

40 Judul Buku

Gambar Windows licensing aggreement

6. Tekan tombol F8 jika ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003. Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai menginstal Windows Server 2003.

Page 41: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 41

Dalam pembagian partisi, kita dapat mengikuti petunjuk yang telah disediakan oleh Windows. Untuk Membuat partisi, kita menekan tombol C, kemudian tentukan besarnya ruang hard disk yang diinginkan. Ketik angka, misalnya 1000, berarti kita membuat partisi tersebut sebesar 1000 Mb atau 1 Gb.

Ulangi langkah-langkah diatas untuk membuat partisi yang lainnya.

7. Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard Disk / Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003. Jika anda memilih Partisi C sebagai tempat instalasi windows, arahkan posisi ke partisi C, lalu tekan enter untuk melanjutkannya.

Setelah itu pilih file sistem yang ingin digunakan. Secara Umum terdiri dari dua jenis, yaitu : NTFS dan FAT.

Page 42: Praktek Jarkom Dasar

42 Judul Buku

Gambar Pemilihan file sistem

8. Windows Server 2003 akan mem-format Hrd Disk / Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi.

Gambar Proses format partisi

9. Setelah proses format Hard Disk / Partisi Hard Disk selesai dilakukan, maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003.

Page 43: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 43

Gambar Proses copy file

10. Setelah proses pengkopian seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003 selesai, maka windows mulai untuk proses instalasinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Page 44: Praktek Jarkom Dasar

44 Judul Buku

Gambar Proses instalasi windows

11. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah.

Page 45: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 45

Gambar Regional and language options

12. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Personalized Your Software. Masukkan sesuai dengan Nama dan Organisasi yang sesuai dengan lisensi anda.

Page 46: Praktek Jarkom Dasar

46 Judul Buku

(nama dan organization ganti)

Gambar Personalize your software

13. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Your Product Key. Masukkan 25 digit key produk yang anda punya.

Page 47: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 47

(serial ganti yang seharusnya, jgn asal)

Gambar Pengisian product key

14. Setelah itu masukan Licencing Modes klik tombol Next. Pada tahapan ini kita dapat memilih 2 opsi, yaitu Per server dan Per Device (seat). Nah anda pilih yang mana ?

Jika kita berbicara tentang Lisensi Resmi tentu saja hal ini sangat berpengaruh. Jika pilihannya adalah per server, kita memiliki jumlah 1 lisensi untuk berapa pengguna. Jika anda mengisi angka 100 CAL, berarti 1 lisensi yang kita miliki hanya boleh dan bisa diakses oleh 100 user dalam waktu yang bersamaan. CAL atau Client Access License

Page 48: Praktek Jarkom Dasar

48 Judul Buku

adalah lisensi untuk mendapatkan keabsahan mengakses ke server oleh setiap user atau device yang terhubung ke server.

Sebaliknya, jika anda memilih per Device, berarti setiap server yang kita punya memiliki lisensi tersendiri.

Gambar Licensing modes

15. Masukan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003. Kemudian klik tombol Next. Nama Komputer tidak boleh diisi sembarangan, karena akan terkait dengan proses konfigurasi yang lainnya.

Page 49: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 49

Gambar Pengisian computer name dan password administrator

16. Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003, kemudian klik tombol Next.

Page 50: Praktek Jarkom Dasar

50 Judul Buku

Gambar Pengaturan date and time

17. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting. Jika tidak akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini, klik tombol Next.

Page 51: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 51

Gambar Pengaturan jaringan

18. Tunggu beberapa saat, windows akan melakukan proses konfigurasi.

19. Windows Server 2003 telah selesai di Install, langkah berikutnya login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete.

20. Masukan User name dan password administartor, kemudian klik tombol OK.

Page 52: Praktek Jarkom Dasar

52 Judul Buku

SETTING TCP/IP

Pengujian IP guest dengan perintah ping

Page 53: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 53

Setting IP pada komputer host

Pilih Network Connections (Klik 2x)

Page 54: Praktek Jarkom Dasar

54 Judul Buku

Page 55: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 55

Klik OK OK

Lakukan pengujian IP untuk Host dan Guest dengan menggunakan command prompt

Pengujian Komputer Host

Page 56: Praktek Jarkom Dasar

56 Judul Buku

Pengujian Komputer Guest

PENGUJIAN TCP/IP

MEMBUAT USER DAN GROUPStudi Kasus :

User name

Full name Description Password Group

Wisnu Wisnu Sanjaya

Wisnu Dosen

Budi Budi Santosa

Budi Dosen

Djoko Djoko Susilo

Djoko Mahasiswa

Ferawati Ferawati Silalahi

Fera Mahasiswa

Maya Maya Utami

Maya Administrasi

Widya Widya Widya Administrasi

Page 57: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 57

Ariyani

Membuat User

Computer Management

Page 58: Praktek Jarkom Dasar

58 Judul Buku

Page 59: Praktek Jarkom Dasar

Instalasi Windows server 2003 59

User name telah berhasil dibuat

MENGATUR PERMISSION DAN SECURITY

MENGATUR SHARING FILE DAN FOLDER

User name

Group Sharing Folder

Wisnu Dosen

Budi Dosen

Djoko Mahasiswa

Ferawati Mahasiswa

Maya Administrasi

Widya Administrasi