Jarak Ideal Septic Tank

8
Jarak Ideal Septic Tank Dengan Sumber Air Bersih Jarak 10 meter antara tangki septic (septic tank) dan sumur telah menjadi pengetahuan umum dan populer di masyarakat. Alasannya, agar air sumur tidak terkontaminasi dengan air tangki septic oleh bakteri patogen yang dapat mengganggu kesehatan. Alasan demikian tentu tidak salah. Hanya, dalam kenyataannya jarak 10 meter, terutama pada rumah-rumah padat penduduk, jarak sejauh itu sangat sulit diperoleh. Bisa saja terjadi antara sumur dan tangki septic di suatu rumah berjarak 10 meter, tetapi dengan tangki septic tetangga sebelah jaraknya kurang dari10meter. Munculnya kemestian jarak 10 meter sumur dan tangki septic bermula dari bakteri E-coli patogen (bersifat anaerob) yang biasanya mempunyai usia harapan hidup selama tiga hari. Sedangkan kecepatan aliran air dalam tanah berkisar 3 meter per hari (rata-rata kecepatan aliran air dalam tanah di pulau jawa 3 meter/hari), sehingga jarak ideal antara tangki septic dengan sumur sejauh 3 meter per hari x 3 hari = 9 meter. Akan tetapi, mengapa harus dibuat 10 meter? Dari

Transcript of Jarak Ideal Septic Tank

Page 1: Jarak Ideal Septic Tank

Jarak Ideal Septic Tank Dengan Sumber Air Bersih

Jarak 10 meter antara tangki septic (septic tank) dan sumur telah menjadi

pengetahuan umum dan populer di masyarakat. Alasannya, agar air sumur tidak

terkontaminasi dengan air tangki septic oleh bakteri patogen yang dapat mengganggu

kesehatan. Alasan demikian tentu tidak salah. Hanya, dalam kenyataannya jarak 10

meter, terutama pada rumah-rumah padat penduduk, jarak sejauh itu sangat sulit

diperoleh. Bisa saja terjadi antara sumur dan tangki septic di suatu rumah berjarak 10

meter, tetapi dengan tangki septic tetangga sebelah jaraknya kurang dari10meter.

Munculnya kemestian jarak 10 meter sumur dan tangki septic bermula dari bakteri E-coli

patogen (bersifat anaerob) yang biasanya mempunyai usia harapan hidup selama tiga

hari. Sedangkan kecepatan aliran air dalam tanah berkisar 3 meter per hari (rata-rata

kecepatan aliran air dalam tanah di pulau jawa 3 meter/hari), sehingga jarak ideal antara

tangki septic dengan sumur sejauh 3 meter per hari x 3 hari = 9 meter. Akan tetapi,

mengapa harus dibuat 10 meter? Dari hasil perhitungan, jarak tempuh bakteri selama 3

hari hanya 9 meter. Adapun angka 10 meter setelah ditambah satu meter sebagai jarak

pengaman. Itulah sekilas kisah angka 10 untuk jarak antara sumur dengan tangki septic.

Bagaimana jika kurang dari 10 meter? Apabila ingin membuat tangki septic, sementara

jarak antara sumur dan tangki septic yang ingin dibuat kurang dari 10 meter, tidak perlu

bingung. Ketahuilah dulu arah aliran air tanah yaitu dengan cara melihat sumur tetangga.

Cara dan langkah-langkahnya sbb.:

Page 2: Jarak Ideal Septic Tank

1. Ukurlah kedalaman sumur-sumur tetangga, cukup 3 rumah saja.

2. Buatlah gambar garis segitiga yang menghubungkan ketiga titik sumur tetangga

tersebut di atas kertas.

3. Masing-masing titik sumur diberi notasi kedalamannya (perhitungan kedalaman

diukur dari muka air hingga ke permukaan tanah).

4. Dari gambar dapat diketahui, sumur yang paling dangkal menunjukkan arah aliran

menuju ke sumur tersebut.

Dari cara tersebut dapat diketahui bahwa jarak sumur yang kurang dari 10 meter tidaklah

masalah, asalkan kita mengetahui arah aliran air tanah dengan cara seperti di atas.

Dengan demikian, yang harus kita lakukan adalah meletakkan tangki septic di mana arah

alirannya tidak mengarah ke sumur, berarti harus sebaliknya. Lebih baik lagi apabila arah

aliran air tanah tersebut berasal dari sumur menuju ke tangki septic, tetapi jangan

sebaliknya.

Di samping arah aliran air tanah yang perlu kita ketahui, kecepatan aliran air tanah tidak

kalah pentingnya. Walaupun berdasarkan pengalaman kecepatan aliran air tanah di pulau

Jawa rata-rata 3 meter/hari, tidak menutup kemungkinan masing-masing daerah di Pulau

Jawa pun mempunyai kecepatan aliran air tanah yang berbeda. Hal ini tergantung dari

formasi batuan pada daerah tersebut. Walaupun arah aliran dari tangki septic menuju ke

sumur, kecepatan aliran air tanah hanya 1 meter/hari, maka jarak ideal antara sumur dan

tangkiseptichanya4meter.

Ringkasnya, dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tidak semua daerah harus

membuat tangki septic berjarak 10 meter dari sumur. Perlu diperhatikan arah aliran air

tanah pada saat membuat tangki septic. Kecepatan aliran air tanah pada masing-masing

Page 3: Jarak Ideal Septic Tank

daerah sangat berlainan, sehingga memunculkan jarak ideal yang berbeda-beda antara

sumur dan septic tank. Hal itu sangat tergantung dari formasi batuan dan kondisi

geografispadamasing-masingdaerahtersebut.

Dengan demikian, angka 10 meter untuk jarak tangki septic dan sumur bukan harga mati.

Hal lain yang juga harus perhatikan, juga penting bagi kesehatan bahwa sumber

pencemaran air bukan sekadar jarak antara tangki septic dan sumur. Kebersihan dan

sistem sanitasi lingkungan tak kalah dominan berpengaruh pada kesehatan. (Cecep

Sukmara/dari berbagai sumber)

Salah satu sarana terpenting dalam rumah tinggal adalah sanitasi, lebih spesifik lagi

septic tank. Rumah baru dan bagus belum tentu ideal apabila tidak memiliki sanitasi yang

memadai. Terkadang penempatan septic tank tidak begitu diperhatikan, asal dipasang dan

dapat menanpung kotoran dari WC rumah.

Mungkin awalnya tidak terpikirkan oleh kita bahwa pemasangan dan pembuatan septic

tank yang asal-asalan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.

Saat ini banyak sumur milik warga Perkotaan di Indonesia tercemar e-coli. Bakteri

tersebut berasal dari jamban yang berdekatan dengan sumur. Sumur tersebut terdapat di

kawasan perumahan-perumahan yang berlahan sempit, kumuh, dan lingkungannya tidak

sehat serta sulit mendapatkan air bersih dari Perusahaan Air Minum. Sumur di kawasan

seperti ini baik yang dibuat pengembang perumahan itu atau pribadi oleh warga pada

umumnya tidak memperhatikan jarak antara septik tank dan sumur. Bahkan banyak

ditemukan septik tank dan sumur antara rumah yang bertetangga saling berdekatan.

Page 4: Jarak Ideal Septic Tank

Ada standar dalam instalasi septic tank. Standar ini mencangkup sistem, ukuran, dan

prosedur pembuatannya. Dalam SNI, ukuran dimensi septic tank yang diperlukan sebuah

rumah tergantung dari jumlah penghuni rumah.

Untuk rumah dengan lima penghuni, dibutuhkan paling tidak sebuah septic tank dengan

volume ruang basah 1,2 meter kubik, ruang lumpur 0,45 meter kubik, dan ruang ambang

batas bebas 0,4 meter kubik. Dimensi ukuran panjang, lebar, serta tingginya 1,6 meter,

0,8 meter, dan 1,6 meter. Dengan ukuran ini, paling tidak septic tank dapat bertahan

selama tiga tahun tanpa pengurasan.

Kita pun sebaiknya mencermati kekuatan tangki septic tank . Tangki harus kuat terhadap

asam dan kedap air.

Rembesan dari tangki dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Bahan tangki yang

dapat kita pilih adalah batu kali, bata merah, batako, atau beton. Bisa juga menggunakan

tangki dari keramik, PVC, plastik, atau besi.

Jarak tangki septic tank dengan bangunan rumah atau sumur juga memiliki ketentuan

tersendiri. Jarak tangki ke bangunan 1,5 meter, sedangkan jarak tangki ke sumur air

bersih 10 meter. Selain itu dibutuhkan 5 meter jarak tangki ke sumur resapan air hujan.

Septic tank berstandar Indonesia terdapat bak pembagi di dalamnya. Jadi, tidak seperti

septic tankbiasa, air kotor tidak langsung dibuang ke saluran pembuangan.

Jarak antara bangunan rumah dengan rumah lain semakin sempit. Maka tak heran,

potensi pencemaran bakteri Coli dalam air tanah semakin tinggi. 

Page 5: Jarak Ideal Septic Tank

Bakteri Coli yang berada dalam feses manusia akan mencemari sumur yang dekat dengan

septic tank. Bakteri Coli adalah penyebab terjadinya infeksi melalui air seperti diare,

tifus, kolera dan hepatitis.

“E.Coli akan mencemari sumur yang dekat dengan toilet (septic tank). Pergerakan bakteri

ini dari toilet ke sumur mencapai empat sampai 11 meter dengan lebar dua meter,” ujar

Pakar Kesehatan Lingkungan FKM UI, Dr. Sumengen Sutomo, MPH dalam seminar

pencemaran air di FKM UI, Depok.

Tak hanya itu, Sumengen menegaskan, bisa terjadi polusi kimia dimana jaraknya lebih

luas 95 meter dengan lebar sembilan meter. Menurutnya, air yang aman (safe), bebas, dan

gratis tidak ada, karena air tanah sudah tercemar.

Sumengen menjelaskan, sumber pencemar air ada dua, yakni sumber tertutup (point

source) seperti rumah tangga, industri, pemotongan hewan, dan sumber terbuka (non

point source) seperti pertanian dan pertambangan.

“Hal itu akan berdampak pada kesehatan, penularan melalui air minum (water borne

disease) tercemar feses manusia. Selain itu terjadi penularan melalui air kebersihan

perorangan seperti infeksi kulit, mata, scabies, trachoma,” lanjut dosen FKM UI ini.

Sedangkan pencemar atau polutan dalam air ada emapat macam yakni mikrobiologi,

kimia (organik dan inorganik), pestisida, radioaktif. Air minum harus memenuhi

persyaratan fisik, kimia, dan bakteriologis.