Jamu

5
Jamu Penjual jamu gendong dari Kabupaten Sukoharjo,Solo. Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Belakangan populer dengan sebutan herba atau herbal. Jamu dibuat dari bahan-bahan alami, berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit batang, dan buah. Ada juga menggunakan bah- an dari tubuh hewan, seperti empedu kambing, empedu ular, atau tangkur buaya. Seringkali kuning telur ayam kampung juga dipergunakan untuk tambahan campuran pada jamu gendong. Jamu biasanya terasa pahit sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis agar rasanya lebih dapat ditole- ransi peminumnya. Bahkan ada pula jamu yang ditam- bah dengan anggur. Selain sebagai pengurang rasa pahit, anggur juga berfungsi untuk menghangatkan tubuh. Kabupaten Sukoharjo [1] merupakan sentra penjualan ja- mu tradisional yang cukup dikenal di Indonesia. Kabu- paten Sukoharjo merupakan salah satu kabupaten yang termasuk dalam Provinsi Jawa Tengah. Dari banyaknya pedagang jamu tradisional di Kabupaten Sukoharjo, maka didirikanlah patung identitas Sukohar- jo yaitu patung Jamu Gendong yang ada di Bulakrejo. Biasa disebut patung Jamu Gendong karena patungnya menggambarkan seorang petani dan seorang penjual ja- mu gendong. Daerah Sukoharjo, khususnya kecamatan Nguter, memang terkenal sebagai daerah asal penjual ja- mu gendong di berbagai kota besar, seperti Jakarta, Ban- dung, Bogor, Surabaya. Di berbagai kota besar terdapat profesi penjual jamu gen- dong yang berkeliling menjajakan jamu sebagai minum- an yang sehat dan menyegarkan. Selain itu jamu juga diproduksi di pabrik-pabrik jamu oleh perusahaan besar seperti Jamu Air Mancur, Nyonya Meneer atau Djamu Djago, dan dijual di berbagai toko obat dalam kemasan sachet. Jamu seperti ini harus dilarutkan dalam air panas terlebih dahulu sebelum diminum. Pada perkembangan selanjutnya jamu juga dijual dalam bentuk tablet, kaplet dan kapsul. 1 Penjualan jamu gendong Penjual jamu gendong sedang menyajikan jamu. Jamu tradisional adalah jamu yang terbuat dari bahan- bahan alami. Seperti dari tumbuh-tumbuhan yang dira- cik menjadi serbuk jamu dan minuman jamu.Tujuannya sebagai khasiat kesehatan dan kehangatan tubuh. Sebenarnya, daerah asal jamu tradisional tidak diketahui. Tetapi, banyak peracik dan penjual jamu tradisional yang berasal dari desa Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Te- ngah. Bahkan di desa Bulakrejo, Kabupaten Sukoharjo, 1

description

INI

Transcript of Jamu

Page 1: Jamu

Jamu

Penjual jamu gendong dari Kabupaten Sukoharjo,Solo.

Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dariIndonesia. Belakangan populer dengan sebutan herbaatau herbal.Jamu dibuat dari bahan-bahan alami, berupa bagian daritumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan,kulit batang, dan buah. Ada juga menggunakan bah-an dari tubuh hewan, seperti empedu kambing, empeduular, atau tangkur buaya. Seringkali kuning telur ayamkampung juga dipergunakan untuk tambahan campuranpada jamu gendong.Jamu biasanya terasa pahit sehingga perlu ditambahmadu sebagai pemanis agar rasanya lebih dapat ditole-ransi peminumnya. Bahkan ada pula jamu yang ditam-bah dengan anggur. Selain sebagai pengurang rasa pahit,anggur juga berfungsi untuk menghangatkan tubuh.Kabupaten Sukoharjo[1] merupakan sentra penjualan ja-mu tradisional yang cukup dikenal di Indonesia. Kabu-paten Sukoharjo merupakan salah satu kabupaten yangtermasuk dalam Provinsi Jawa Tengah.Dari banyaknya pedagang jamu tradisional di KabupatenSukoharjo, maka didirikanlah patung identitas Sukohar-jo yaitu patung Jamu Gendong yang ada di Bulakrejo.Biasa disebut patung Jamu Gendong karena patungnyamenggambarkan seorang petani dan seorang penjual ja-mu gendong. Daerah Sukoharjo, khususnya kecamatanNguter, memang terkenal sebagai daerah asal penjual ja-mu gendong di berbagai kota besar, seperti Jakarta, Ban-dung, Bogor, Surabaya.Di berbagai kota besar terdapat profesi penjual jamu gen-dong yang berkeliling menjajakan jamu sebagai minum-an yang sehat dan menyegarkan. Selain itu jamu juga

diproduksi di pabrik-pabrik jamu oleh perusahaan besarseperti Jamu Air Mancur, Nyonya Meneer atau DjamuDjago, dan dijual di berbagai toko obat dalam kemasansachet. Jamu seperti ini harus dilarutkan dalam air panasterlebih dahulu sebelum diminum. Pada perkembanganselanjutnya jamu juga dijual dalam bentuk tablet, kapletdan kapsul.

1 Penjualan jamu gendong

Penjual jamu gendong sedang menyajikan jamu.

Jamu tradisional adalah jamu yang terbuat dari bahan-bahan alami. Seperti dari tumbuh-tumbuhan yang dira-cik menjadi serbuk jamu dan minuman jamu.Tujuannyasebagai khasiat kesehatan dan kehangatan tubuh.Sebenarnya, daerah asal jamu tradisional tidak diketahui.Tetapi, banyak peracik dan penjual jamu tradisional yangberasal dari desa Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Te-ngah. Bahkan di desa Bulakrejo, Kabupaten Sukoharjo,

1

Page 2: Jamu

2 2 JENIS JAMU, KHASIAT, BAHAN BAKU, DAN CARA PENGOLAHAN

berdiri “Patung Jamu dan Petani” sebagai ikon Kabupa-ten Sukoharjo.Penjualan jenis dan jumlah jamu gendong sangat berva-riasi untuk setiap penjaja. Hal tersebut tergantung padakebiasaan yang mereka pelajari dari pengalaman tentangjamu apa yang diminati serta pesanan yang diminta olehpelanggan. Setiap hari jumlah dan jenis jamu yang di-jajakan tidak selalu sama, tergantung kebiasaan dan ke-butuhan konsumen. Setelah dilakukan pendataan, dipe-roleh informasi bahwa jenis jamu yang biasa dijual adadelapan, yaitu beras kencur, cabe puyang, kudu laos, kun-ci suruh, uyup-uyup/gepyokan, kunir asam, pahitan, dansinom. Terkadang penjual jamu gendong juga menyedi-akan jamu bubuk atau pil dan kapsul hasil produksi in-dustri jamu.Jika jamu yang dibuat menggunakan pemanis, pembuatjamu akan menggunakan gula jawa, gula pasir, atau gulabatu (bentuk kristal besar menyerupai bongkahan batu).Penggunaan gula asli ini merupakan keharusan bagi pen-jual jamu dengan alasan kesehatan. Jamu yang menggu-nakan pemanis buatan artinya menyalahi aturan dan me-nyimpang dari tujuan pembuatan jamu, yaitu untuk me-nyehatkan dan menjaga kesehatan badan.Jamu bubuk kemasan atau bubuk jamu yang dibuat gum-palan adonan diminum dengan cara diseduh air panasatau dengan jamu lain oleh penjual jamu gendong. Pe-nyeduhan dengan jamu lain tidak sembarangan. Jamubatuk tepat bila dicampur dengan jamu beras kencur. Ja-mu pegal linu lebih tepat dicampur dengan kudu laos,madu, atau kuning telur. Sedangkan jamu sinom atau ku-nir asam dicampur dengan jeruk nipis sebagai penyegarrasa.Penjualan jamu gendong jika akan minum jamu kadangbertanya terlebih dahulu kepada calon pembeli tentangobat-obatan atau makanan tertentu. Hal ini disebabkanreaksi yang mungkin timbul antara jamu dengan zat da-lam obat atau makanan, seperti minuman bersoda atauobat doping. Jika hal ini dilanggar bisa menimbulkankeracunan bahkan bisa menimbulkan kematian bagi pe-laku. Sebaiknya jika minum sudah obat tidak minum ja-mu, demikian juga sebaliknya.

2 Jenis jamu, khasiat, bahan baku,dan cara pengolahan

Jamu (herbal medicine) sebagai salah satu bentuk pengo-batan tradisional, memegang peranan penting dalam pe-ngobatan penduduk di negara berkembang. Diperkirak-an sekitar 70-80% populasi di negara berkembang me-miliki ketergantungan pada obat tradisional (Wijesekera,1991; Mahady, 2001).Secara umum jamu dianggap tidak beracun dan tidakme-nimbulkan efek samping. Khasiat jamu telah teruji olehwaktu, zaman dan sejarah, serta bukti empiris langsung

pada manusia selama ratusan tahun (Winarmo, 1997).Jamu gendong adalah jamu hasil produksi rumahan (ho-me industry). Yang cara pemasarannya adalah memasuk-an hasil olahan jamu yang telah dibuat ke dalam botol-botol yang kemudian disusun di dalam bakul. Untuk se-lanjutnya bakul tersebut akan digendong oleh si penjual.Hingga disebutlah namanya menjadi jamu gendong. Ja-mu ini dijual dengan cara berkeliling setiap hari. Jamugendong pada umumnya digunakan untuk maksud men-jaga kesehatan. Orang membeli jamu gendong seringkalikarena kebiasaan mengonsumsi sebagai minuman kese-hatan yang dikonsumsi sehari-hari.

2.1 Jamu beras kencur

Jamu beras kencur berkhasiat dapat menghilangkanpegal-pegal pada tubuh dan sebagai tonikom atau penye-gar saat habis bekerja. Dengan membiasakan minum ja-mu beras kencur, tubuh akan terhindar dari pegal-pegaldan linu yang biasa timbul bila bekerja terlalu payah. Se-lain itu, beras kencur bisa meringankan batuk dan meru-pakan seduhan yang tepat untuk jamu batuk.Bahan bakuDalam pembuatan jamu beras kencur, terdapat beberapavariasi bahan yang digunakan, namun terdapat dua bahandasar pokok yang selalu dipakai, yaitu beras dan kencur.Kedua bahan ini sesuai dengan nama jamu, dan jamu iniselalu ada meskipun komposisinya tidak selalu sama diantara penjual jamu. Bahan-bahan lain yang biasa dicam-purkan ke dalam racikan jamu beras kencur adalah bijikedawung, rimpang jahe, biji kapulogo, buah asam, kayukeningar, kunir. Sebagai pemanis digunakan gula merahdicampur gula putih.Cara pengolahanPada umumnya tidak jauh berbeda, mula-mula beras di-sangan (disangrai), selanjutnya ditumbuk sampai halus.Bahan-bahan lain sesuai dengan komposisi racikan di-tumbuk menggunakan lumpang dan alu besi atau ba-tu. Kedua bahan ini kemudian dicampur, ditungkan airmendidih untuk mengambil sarinya diperas dan disaringdengan saringan atau diperas melalui kain pembungkusbahan. Selanjutnya dimasukkan ke dalam botol-botolatau termos.

2.2 Jamu Cabe Puyang

Jamu cabe puyang dikatakan oleh sebagian besar penjualjamu sebagai jamu 'pegal linu'. Artinya, untuk menghi-langkan cikalen, pegal, dan linu-linu di tubuh, terutamapegal-pegal di pinggang. Namun, ada pula yang meng-atakan untuk menghilangkan dan menghindarkan kese-mutan, menghilangkan keluhan badan panas dingin ataudemam. Seorang penjual mengatakan minuman ini baikdiminum oleh ibu yang sedang hamil tua dan bayi yanglahir jika minum jamu cabe puyang secara teratur tiap

Page 3: Jamu

2.5 Jamu Sinom 3

hari bayi akan bersih dan bau tidak amis. Jamu cabe pu-yang banyak mengandung zat besi dan berkasiat untukmenambah butiran darah merah bagi yang kurang darahatau anemia.Bahan bakuBahan dasar jamu cabe puyang adalah cabe jamu danrimpang lempuyang. Tambahan bahan baku lain dalamjamu cabe puyang sangat bervariasi, baik jenis maupunjumlahnya. Bahan lain yang ditambahkan antara lainadas, pulosari, rimpang kunir, biji kedawung, keningardan asam kawak. Sebagai pemanis digunakan gula merahdicampur gula putih dan kadangkala mereka juga men-campurkan gula buatan serta dibubuhkan sedikit garam.Cara pengolahanPada umumnya tidak jauh berbeda, yaitu pertama-tamaair direbus sampai mendidih dan dibiarkan sehingga di-ngin, jumlahnya sesuai dengan kebutuhan. Bahan-bahansesuai dengan komposisi racikan ditumbuk menggunak-an lumpang dan alu besi atau batu. Seluruh bahan inikemudian diperas melalui saringan ke dalam air matangyang sudah tersedia. Selanjutnya, ramuan yang diperolehdiaduk rata kemudian dimasukkan ke dalam botol-botol.

2.3 Jamu Kudu Laos

Menurut sebagian besar penjual jamu, khasiat jamu ku-du laos adalah untuk menurunkan tekanan darah. Tetapi,ada pula yang mengatakan untuk melancarkan peredarandarah, menghangatkan badan, membuat perut terasanyaman, menambah nafsu makan, melancarkan haid, danmenyegarkan badan.Bahan bakuBahan utama kudu laos, adalah Buah mengkudu, rim-pang laos, Merica, asam kawak, cabe jamu, bawang pu-tih, kedawung, garam secukupnya, gula jawa bisa jugaditambah gula pasir.Cara pengolahanCara pengolahan pada umumnya tidak jauh berbeda an-tar penjual jamu yaitu pertama-tama air direbus sam-pai mendidih sejumlah sesuai kebutuhan. Bahan-bahansesuai dengan komposisi racikan ditumbuk secara kasarmenggunakan lumpang dan alu besi atau batu kemudi-an diperas dan disaring dimasukkan ke dalam air matangyang sudah dingin. Selanjutnya ditambahkan gula sam-pai diperoleh rasa manis sesuai selera. Ramuan selan-jutnya dimasukkan ke dalam botol-botol dan siap untukdijajakan.

2.4 Jamu Kunyit

Jamu kunir asam dikatakan oleh sebagian besar penju-al jamu sebagai jamu 'adem-ademan atau seger-segeran'yang dapat diartikan sebagai jamu untuk menyegarkan

tubuh atau dapat membuat tubuh menjadi dingin. Adapula yang mengatakan bermanfaat untuk menghindark-an dari panas dalam atau sariawan, serta membuat perutmenjadi dingin. Seorang penjual jamu mengatakan bah-wa jamu jenis ini tidak baik dikonsumsi oleh ibu yang se-dang hamil muda sehubungan dengan sifatnya yangmem-perlancar haid. Ada pula penjual jamu yang menganjurk-an minum jamu kunir asam untuk melancarkan haid.Bahan bakuPenggunaan bahan baku jamu kunir asam pada umumnyatidak jauh berbeda di antara pembuat. Perbedaan terlihatpada komposisi bahan penyusunnya. Jamu dibuat denganbahan utama buah asam ditambah kunir/kunyit, namunbeberapa pembuatnya ada yang mencampur dengan si-nom (daun asam muda), temulawak, biji kedawung, danair perasan buah jeruk nipis. Sebagai pemanis digunak-an gula merah dicampur gula putih dan seringkali merekajuga mencampurkan gula buatan, serta dibubuhkan sedi-kit garam.Cara pengolahanPada umumnya tidak jauh berbeda antar penjual jamu,yaitu direbus sampai mendidih dan jumlahnya sesuai ke-butuhan. Bahan-bahan sesuai dengan komposisi racikanditumbuk secara kasar menggunakan lumpang dan alubesi atau batu atau diiris tipis-tipis (kunyit), dimasukk-an ke dalam air mendidih dan direbus sampai mendidihbeberapa saat. Selanjutnya, ditambahkan gula sampai di-peroleh rasa manis sesuai selera (dicicipi). Rebusan yangdiperoleh dibiarkan sampai agak dingin, kemudian disa-ring dengan saringan. Rebusan yang sudah disaring dibi-arkan dalam panci dan selanjutnya dimasukkan ke dalambotol-botol dan siap untuk dijajakan.

2.5 Jamu Sinom

Manfaat, bahan penyusun, serta cara pembuatan jamusinom tidak banyak berbeda dengan jamu kunir asam.Perbedaan hanya terletak pada tambahan bahan sinom.Bahkan, beberapa penjual tidak menambahkan sinom,tetapi dengan cara mengencerkan jamu kunir asam de-ngan mengurangi jumlah bahan baku yang selanjutnyaditambahkan gula secukupnya.

2.6 Jamu Pahitan

Jamu pahitan dimanfaatkan untuk berbagai masalah ke-sehatan. Penjual jamu memberikan jawaban yang ber-variasi tentang manfaat jamu ini, namun utamanya ada-lah untuk gatal-gatal dan kencing manis. Penjual yanglain mengatakan manfaatnya untuk 'cuci darah', kurangnafsu makan, menghilangkan bau badan, menurunkankolesterol, perut kembung/sebah, jerawat, pegal, danpusing.

Page 4: Jamu

4 4 PRANALA LUAR

2.6.1 Bahan baku

Bahan baku dasar dari jamu pahitan adalah sambiloto.Racikan pahitan sangat bervariasi, ada yang hanya ter-diri dari sambiloto, tetapi ada pula yang menambahkanbahan-bahan lain yang rasanya juga pahit seperti broto-wali, widoro laut, doro putih, dan babakan pule. Ada pu-la yang mencampurkan bahan lain seperti adas dan atauempon-empon (bahan rimpang yang dipergunakan da-lam bumbu masakan). Ramuan jamu pahitan sebaiknyadicampur dengan berbagai rempah-rempah dan empon-empon, jika ramuan tidak dicampur dengan berbagairempah-rempah dan empon-empon ada indikasi kurangbaik untuk kesehatan.Cara pengolahan Pembuatan jamu pahitan adalah de-ngan merebus semua bahan ke dalam air sampai air re-busan menjadi tersisa sekitar separuhnya. Cara ini di-maksudkan agar semua zat berkhasiat yang terkandungdalam bahan dapat larut ke dalam air rebusan. Sebagaihasil akhirnya, diperoleh rebusan dengan rasa sangat pa-hit. Khusus jamu pahitan, tidak diberikan gula atau bah-an pemanis lain. Sebagai penawar rasa pahit, konsumenminum jamu gendong lain yang mempunyai rasa manisdan segar seperti sinom atau kunir asam.

2.7 Jamu Kunci Suruh

Jamu kunci suruh dimanfaatkan oleh wanita, terutamaibu-ibu untuk mengobati keluhan keputihan (fluor albus).Sedangkan manfaat lain yaitu untuk merapatkan bagianintim wanita (vagina), menghilangkan bau badan, meng-ecilkan rahim dan perut, serta dikatakan dapat mengu-atkan gigi.Bahan bakuBahan baku jamu ini sesuai dengan namanya, yaitu rim-pang kunci dan daun sirih. Biasanya selalu ditambahkanbuah asam yang masak. Beberapa penjual jamu menam-bahkan bahan-bahan lain yang biasa digunakan dalam ra-muan jamu keputihan atau jamu sari rapat seperti buahdelima, buah pinang, kunci pepet, dan majakan. Dalampenelitian ini, ditemukan bahan lain yang ditambahkan,yaitu jambe, manis jangan, kayu legi, beluntas, dan ken-cur. Sebagai pemanis digunakan gula pasir, gula merah,dan dibubuhkan sedikit garam.

2.7.1 Cara pengolahan

Cara pengolahan pada umumnya tidak jauh berbeda an-tar penjual jamu, yaitu air direbus sampai mendidih sesu-ai dengan kebutuhan. Bahan-bahan sesuai dengan kom-posisi racikan ditumbuk secara kasar menggunakan lum-pang dan alu besi atau batu atau diiris tipis-tipis (kunyit),diperas, disaring, dan dimasukkan ke dalam air matangyang sudah didinginkan. Selanjutnya, ditambahkan gu-la sesuai kebutuhan, sampai diperoleh rasa manis sesuai

selera dengan cara dicicipi. Ramuan selanjutnya dima-sukkan ke dalam botol-botol dan siap untuk dijajakan.

2.8 Jamu Uyup-uyup/Gepyokan

Jamu uyup-uyup atau gepyokan adalah jamu yang digu-nakan untuk meningkatkan produksi air susu ibu padaibu yang sedang menyusui. Hanya seorang penjual ja-mu yang mengatakan bahwa ada khasiat lain, yaitu untukmenghilangkan bau badan yang kurang sedap, baik padaibu maupun anak dan 'mendinginkan' perut.Bahan baku dan cara pengolahan Bahan baku jamuuyup-uyup sangat bervariasi antar pembuat jamu, na-mun pada umumnya selalu menggunakan bahan empon-empon yang terdiri dari kencur, jahe, bangle, laos, kunir,daun katu, temulawak, puyang, dan temugiring. Cara pe-ngolahan pada umumnya tidak jauh berbeda antar penju-al jamu, yaitu semua bahan dicuci bersih tanpa dikupas,selanjutnya empon-empon dirajang (diiris tipis), ditam-bah bahan-bahan lain, ditumbuk kasar, lalu diperas sertadisaring. Perasan dimasukkan ke dalam air matang yangsudah dingin. Selanjutnya ditambahkan gula sampai di-peroleh rasa manis sesuai selera. Ramuan selanjutnya di-masukkan ke dalam botol-botol dan siap untuk diperjualbelikan.

3 Referensi[1] http://sukoharjokab.bps.go.id/index.php/18-menu-slide/

15-patung-jamu-gendong-sebagai-identitas-kabupaten-sukoharjo

4 Pranala luar• Efek Jamu Bersalin Galohgor Terhadap InvolusiUterus dan Gambaran Darah Tikus (Rattus sp.)

• Inovasi Produk Jamu Tradisional

Page 5: Jamu

5

5 Text and image sources, contributors, and licenses

5.1 Text• Jamu Source: http://id.wikipedia.org/wiki/Jamu?oldid=8227312 Contributors: Bennylin, Borgx, Borgxbot, Serenity, Andri.h, Kusyadi, Al-

bertus Aditya, M. Adiputra, Aldo samulo, Hysocc, Ira Silva, Gifari, Ennio morricone, Tjmoel, Humboldt, Bozky, Kenrick95Bot, EmausBot,22Kartika, Moch. Nachli, Sumber sehat group, Pai Walisongo, Cecepswp, Andreas Sihono, Hanamanteo, Hudha.nurhani, Antoniopedia,SamanthaPuckettIndo, Laelah.awidi dan Anonymous: 39

5.2 Images• Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Jonge_vrouw_die_terugkomt_van_de_markt_met_koopwaar_op_de_rug_TMnr_

10005196.jpg Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/2d/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Jonge_vrouw_die_terugkomt_van_de_markt_met_koopwaar_op_de_rug_TMnr_10005196.jpg License: CC-BY-SA-3.0 Contributors: Tropenmuseum <ahref='//commons.wikimedia.org/wiki/Institution:Tropenmuseum' title='Link back to Institution infobox template'><img alt='Link back toInstitution infobox template' src='//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/73/Blue_pencil.svg/15px-Blue_pencil.svg.png'width='15' height='15' srcset='//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/73/Blue_pencil.svg/23px-Blue_pencil.svg.png 1.5x,//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/73/Blue_pencil.svg/30px-Blue_pencil.svg.png 2x' data-file-width='600' data-file-height='600' /></a> <a href='//www.wikidata.org/wiki/Q1131589' title='wikidata:Q1131589'><img alt='wikidata:Q1131589'src='//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/ff/Wikidata-logo.svg/20px-Wikidata-logo.svg.png' width='20' hei-ght='11' srcset='//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/ff/Wikidata-logo.svg/30px-Wikidata-logo.svg.png 1.5x,//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/ff/Wikidata-logo.svg/40px-Wikidata-logo.svg.png 2x' data-file-width='1050'data-file-height='590' /></a> Original artist: tak diketahui

• Berkas:Commons-logo.svg Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4a/Commons-logo.svg License: Public domainContributors: This version created by Pumbaa, using a proper partial circle and SVG geometry features. (Former versions used to be slightlywarped.) Original artist: SVG version was created by User:Grunt and cleaned up by 3247, based on the earlier PNG version, created byReidab.

• Berkas:Jamu_Gendong.JPG Source: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c0/Jamu_Gendong.JPG License: CC-BY-SA-3.0 Contributors: Karya sendiri Original artist: 22Kartika

5.3 Content license• Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0