JAM-HENTI

26
Company LOGO PENGUKURAN KERJA I WAYAN ARNATA, S.TP., M.Si. Pertemuan ke-2

Transcript of JAM-HENTI

  • Company

    LOGO

    PENGUKURAN KERJA

    I WAYAN ARNATA, S.TP., M.Si.

    Pertemuan ke-2

  • Company Logowww.themegallery.com

    II. PENGUKURAN WAKTU

    Pekerjaan mengamat pekerja dan mencatat waktukerjanya baik setiap elemen atau siklus kerjanya1. Pengukuran Pendahuluan2. Pengujian Keseragaman Data3. Penghitungan Kecukupan Data4. Melengkapi Pengukuran

  • Company Logowww.themegallery.com

    CONTOH

    168157186175154123102141

    WaktuPengukuran

    151614151814101316121411910

    119

    WaktuPengukuran

    1. PENGUKURAN PENDAHULUAN Suatu pengukuran elemen kerja dilakukan sebanyak 16 kali

    dengan menggunakan stop watch.

  • Company Logowww.themegallery.com

    Kelompokkan data kedalam sub-sub grup

    56,00Jumlah

    12,7516,5012,5014,25

    14 10 12 1517 18 15 1611 9 14 1610 18 14 15

    1234

    Rata-rataWaktu penyelesaianSub grup

    Hitung harga rata-rata dari harga rata-rata sub grup

    n

    xx i X i= harga rata-rata dari sub grup ke-I

    n = banyaknya sub grup

    144

    56x

  • Company Logowww.themegallery.com

    Hitung standar deviasinya

    1-N

    )x-(x 2jX j = waktu penyelesaian yang teramati

    N = banyaknya pengamatan

    9,285,2

    3. UJI KESERAGAMAN DATATentukan batas kontrol atas (BKA) dan bawah (BKB)

    _x

    3xBKA

    _x

    3xBKB

    = 14 + 3 (1,455)

    = 18,365

    = 14 - 3 (1,455)

    = 9,635

  • Company Logowww.themegallery.com

    4. UJI KECUKUPAN DATA

    Untuk memastikan bahwa data yang telahdikumpulkan telah cukup secara obyektif.

    Pengujian kecukupan data dilakukan denganberpedoman pada konsep statistik, yaitu derajatketelitian dan tingkat keyakinan/ kepercayaan.

    Derajat ketelitian dan tingkat keyakinan adalahmencerminkan tingkat kepastian yang diinginkanoleh pengukur setelah memutuskan tidak akanmelakukan pengukuran dalam jumlah yang banyak (populasi).

  • Company name

    Derajat ketelitian (degree of accuracy)Menunjukkan penyimpangan maksimum hasil pengukuran dari waktu penyelesaian sebenarnya.

    Tingkat keyakinan (convidence level)Menunjukkan besarnya keyakinan pengukur akan ketelitian data waktu yang telah diamati dan dikumpulkan.

  • Company name

    Rumus uji kecukupan data

    2j

    22j

    X

    XXN40

    N =

    Dengan :N = Jumlah data pengamatan yg sudah dilakukan pada tingkat

    ketelitian 5 % (s) dan tingkat keyakinan 95 % (k=2)N = Jumlah data teoritisJika N N, maka data dianggap cukup, jika N > N data dianggap tidak

    cukup (kurang) dan perlu dilakukan penambahan data.

    N =

    = 64,19

    (N>N) = Ini berarti pada tingkat ketelitian 5 % dan keyakinan 95 % masih diperlukan sekitar (69,19-16) = 49 kali pengukuran

    2j

    22j

    X

    XXN40

    k/s =40

    K= 2 s = 5%

  • Company name

    Contoh uji keseragaman dan kecukupan data :Suatu pengukuran elemen kerja dilakukan sebanyak 15 kali dengan menggunakan stop watch, jika batas kontrol 3. Tentukan apakah data seragam atau tidak. Bila tingkatkeyakinan 95% dan derajat ketelitian 10%, apakah jumlahpengamatan cukup?

    Latihan / Tugas

    695586989686778Data Pengamt.

    151413121110987654321Pengamatan ke

    Pengamatan (menit)

  • Company name

    III. PERHITUNGAN WAKTU BAKU

    a. Waktu siklus (Ws)Ws =

    b. Waktu normal (Wn)Wn = Ws x pdimana p = faktor penyesuaian

    p = 1 (bekerja normal), p >1 (bekerja cepat)p < 1 ( bekerja lambat)

    c. Waktu baku (Wb)Wb = Wn + 1Dimana 1 = kelonggaran

    N

    X i

  • Company name

    Sering terjadi bahwa operator dalam melakukanpekerjaannya tdk selamanya bekerja dlm kondisiwajar, ketidakwajaran dapat terjadi misalnya tanpakesungguhan, sangat cepat seolah-olah diburuwaktu, atau karena terjadi kesulitan-kesulitansehingga menjadi lamban dalam bekerja.

    Bila terjadi demikian maka pengukur harusmengetahui dan menilai seberapa jauhketidakwajaran tersebut dan pengukur harusmenormalkannya dengan melakukan penyesuaian.

    Penyesuaian dapat dilakukan dengan mengalikan waktu siklus rata-rata dengan faktor penyesuaian (p).

    Penyesuaian (Rating Factor)

  • Company name

    Tiga kondisi faktor penyesuaian yaitu : Bila operator bekerja diatas normal (terlalu

    cepat), maka harga p nya lebih besardari satu (p > 1).

    Operator bekerja dibawah normal (terlalulambat), maka harga p nya lebih kecil darisatu (p< 1).

    Operator bekerja dengan wajar, makaharga p nya sama dengan satu (p = 1).

  • Company name

    Metode penentuan faktor penyesuaian

    1. Persentase Cara paling awal, sederhana, danmudah! p ditentukan oleh pengukur melalui

    pengamatan selama pengukuran, misal:

    Ditentukan p = 110 %, jika Ws = 14,6 menit, maka Wn= 14,6 x 1,1 = 16,6 menit

    Kekurangannya hasil penilaiannya kasar

  • Company name

    Metode penentuan faktor penyesuaian

    2. Cara SCHUMARDPatokan penilaian berdasarkan kelas-kelasperformansi kerja-tiap kelas punya nilai sendiri-sendiri.

    CONTOH:Bila performansi operator dinilai EXCELENT,Maka mendapat nilai 80, maka: p= 80/60=1,33Jika Ws = 276,4 detikmaka:WN = 276,4 x 1,33

    = 367,6 detik

  • Company name

    Metode penentuan faktor penyesuaian

    3. Cara WESTINGHOUSEPenilaian dasarkan 4 faktor :

    SKILL (Ketrampilan): kemampuan mengikuti carakerja yang ditetapkan.

    EFFORT(Usaha): kesungguhan yang ditunjukkanoperator ketika bekerja.

    CONDITION (Kondisi kerja): kondisi lingkungan fisiklingkungan (pencahayaan, temperatur, dankebisingan ruangan)

    CONSISTENCY(Konsistensi): kenyataan bahwasetiap hasil pengukuran waktu menunjukkan hasilyang berbeda-beda.

  • Company name

    Metode penentuan faktor penyesuaian

    CONTOH:Jika diketahui Ws=124,6 detik, dicapai dengan:Ketrampilan= Fair (E1) = -0,05Usaha = Good (C2) = 0.02Kondisi = Excelent (B) = +0,04Konsistensi = Poor (F) = -0,04

    Jumlah = -0,03

    Jadi p = (1-0,03) = 0,97WN = 124,6 x 0,97= 120,9 detik

  • Company name

    4.Objective RatingDikembangkan oleh Munder dan DannerMetode ini memperhatikan 2 faktor yaitu :

    1. Kecepatan aktivitas atau kerja. (p1)Wajar p=1Lambat p1

    2. Tingkat kesulitan pekerjaan. (p2)

    Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesulitanpekerjaan adalah : jumlah anggota badan yang digunakan, pedal kaki, penggunaan kedua tangan, koordinasi matadengan tangan, penanganan dan bobot. (lihat tabel anggota badan; Sutalaksana hal 157)

    P = p1 xp2

  • Company name

    Contoh :

    Suatu pekerjaan memerlukan gerakan sebagai berikut: Bagian badan yang dipakai : C = 2 Pedal kaki : F = 0 menggunakan kekuatan tangan : H = 0 koordianasi mata dg tangan : L = 7 peralatan : O = 1 Berat : B-5 = 13=============================

    jumlah : 23Sehingga p2 =(1 + 0,23) = 1,23Jika p1 telah dihitung dengan besar 0,9, makaPenyesuaian total p = p1 x p2P = 0,9 x 1,23 = 1,11

  • Company name

    Kelonggaran (Allowance)

    Kelonggaran adalah faktor koreksi yang harus diberikankepada waktu kerja operator, karena operator dalammelakukan pekerjaannya sering tergangu pada hal-halyang tidak diinginkan namun bersifat alamiah, sehinggawaktu penyelesaian menjadi lebih panjang (lama).

    Alasan waktu kelonggaran ini perlu diperhitung kan antaralain :1. Perhitungan kelonggaran kecil perlu ditentukan untuk hal-hal yang

    tak terduga selama kerja, dan diperuntukkan bagi hal-hal yang hanya kadang-kadang terjadi, misalnya waktu untukmengumpulkan alat dan mengumpulkan bahan yang tidak seringterjadi, sehingga waktunya tidak dapat ditentukan dengan tepat.

  • Company name

    Alasan waktu kelonggaran ini perlu diperhitungkan antara lain :2. Perlu perhitungan waktu istirahat bagi orang yang melaksanakan

    kerja, karena setiap orang yang bekerja terus menerus perluadanya istirahat utuk menghilangkan rasa lelah, jenuh, minum dll

    3. Kelonggaran waktu untuk menganggur (yang tak terpakai) ataugangguan, misalnya pada waktu pekerja harus menungguselama mesin melaksanakan pekerjaan yang diberikan olehnya, atau selama ia harus menunggu sementara pekerja lainnyamelaksanakan sebagian dari operasi.

  • Company name

    Kelonggaran dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :

    1. Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi.

    Kegiatan yang termasuk kebutuhan pribadi : minumuntuk menghilangkan rasa haus, pergi ke kamar kecil, bercakap-cakap dengan sesama pekerja, dll.

    Besarnya kelonggaran yang diberikan untukkebutuhan pribadi berbeda-beda dari satu pekerjaanke pekerjaan lainnya karena setiap pekerjaanmempunyai karakteristik sendiri-sendiri dengantuntutan yang berbeda-beda

    Kelonggaran untuk kebutuhan pribadi

    Pria : 0-2,5 %

    Wanita : 2-5 %

  • Company name

    Kelonggaran dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :

    2. Kelonggaran untuk menghilangkan kelelahan (fatigue).

    Rasa fatigue tercermin antara lain dari menurunnya hasilproduksi,

    Bila rasa fatique ini berlangsung terus maka akan terjadifatigue total, yaitu anggota badan tdk dapat melakukangerakan kerja sama sekali.

    Untuk mengurangi kelelahan si pekerja dapat mengaturkecepatan kerjanya sedemikian rupa sehinggalambatnya gerakan-gerakan kerja ditujukan untukmengilangkan rasa fatigue tersebut.

  • Company name

    3. Kelonggaran untuk hambatan-hambatan yang tidakdapat dihindari.Beberapa kelonggaran untuk hambatan takterhindarkan :

    Menerima atau meminta petunjuk pada pengawas.Memperbaiki kemacetan-kemacetan singkat seperti

    mengganti alat potong (komponen) yang patah, memasang kembali komponen yang lepas dll.

    Mengambil alat-alat khusus atau bahan-bahan khusus dari gudang.

    Mesin berhenti karena aliran listrik mati, dll.

  • Company name

    Waktu Baku (Waktu Standar)

    Setelah penentuan penyesuaian dan kelonggaran, maka untukmenghitung waktu baku dapat menggunakan formulasi sebagai berikut

    WB = [ W siklus x p ] + [ Wn x all ]

    Waktu Normal (Wn)

    Keterangan :WB = waktu bakup atau R = Penyesuaian (Rating Faktor/PerformanceRating) All = Kelonggaran (Allowance)

  • Company name

    ContohSuatu pekerjaan pengemasan barang dalam kotak kardus terdiri dariempat elemen kegiatan dengan setiap elemen kegiatan dilakukan 10 kali pengamatan seperti pada table berikut. Apabila kelonggaran adalah 15% Tentukan waktu standar.

    Waktu Baku = 0,52 + (0,52 x 0,15)

    Waktu Normal = 0,52 menit/unit

    0,080,950,090,970,080,120,110,080,080,110,120,090,100,08MeletakanHasil

    4

    0,241,050,232,290,220,220,260,230,240,250,210,220,230,21MenutupKotak Kardus

    3

    0,130,90,151,530,160,140,150,170,150,160,140,140,170,15MemasukkanBarang

    2

    0,071,10,070,680,060,070,080,080,060,070,050,070,080,06MengambilKotak Kardus

    1

    WNRFXX10987654321ElemenKegiatan

  • Company name

    Allowance factor = 15%

    PerformanceJob Element 1 2 3 4 5 Rating

    (A) Compose and type letter 8 10 9 21* 11 120%

    (B) Type envelope address 2 3 2 1 3 105%

    (C) Stuff, stamp, seal, and 2 1 5* 2 1 110%sort envelopes

    Cycle Observed (in minutes)

    Contoh-contoh soal