JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyamansi.shimano.com/pdfs/dm/DM-SG0004-04-IND.pdf ·...
Transcript of JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyamansi.shimano.com/pdfs/dm/DM-SG0004-04-IND.pdf ·...
(Indonesian) DM-SG0004-04
Panduan Dealer
JALANAN MTB Trekking
Keliling Kota/Sepeda Nyaman
URBAN SPORT E-BIKE
Inter-11Inter-8
2
DAFTAR ISI
PENGUMUMAN PENTING ..................................................................................... 3
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN ...................................................................... 4
DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN ......................................................... 10
PEMASANGAN ..................................................................................................... 12Pemasangan sproket CS-S500 dengan pengaman rantai ........................................................................12
Pemasangan sambungan kaset ke hub ....................................................................................................13
Pemasangan rotor rem cakram .................................................................................................................15
Pemasangan hub ke rangka ......................................................................................................................16
Pemasangan tuas pemindah .....................................................................................................................18
Pemasangan kabel pemindah ...................................................................................................................18
PENYETELAN ........................................................................................................ 31Menyetel sambungan kaset ......................................................................................................................31
PERAWATAN ....................................................................................................... 35Penggantian dan perakitan unit indikator ..............................................................................................35
Untuk internal 8-kecepatan (kit perawatan oli: Y00298010) ..................................................................39
Untuk hub gigi internal 11-kecepatan (Kit perawatan oli: Y13098023) ................................................41
PENGUMUMAN PENTING
3
PENGUMUMAN PENTING
• Panduan dealer ini terutama dimaksudkan untuk digunakan oleh mekanik sepeda profesional. Pengguna yang tidak terlatih secara profesional untuk perakitan sepeda tidak boleh mencoba untuk memasang komponen sendiri dengan menggunakan panduan dealer. Jika ada bagian informasi pada panduan ini yang tidak jelas bagi Anda, jangan teruskan pemasangan. Melainkan, hubungi tempat Anda membeli atau dealer sepeda setempat untuk minta bantuan mereka.
• Pastikan membaca semua panduan instruksi yang disertakan bersama produk.
• Jangan membongkar atau memodifikasi produk selain dari yang dinyatakan dalam informasi yang dimuat dalam panduan dealer ini.
• Semua panduan dealer dan panduan instruksi dapat dilihat secara online di situs web kami (http://si.shimano.com).
• Harap perhatikan peraturan dan regulasi yang sesuai di setiap negara, provinsi, atau daerah tempat Anda menjalankan usaha sebagai dealer.
Untuk keselamatan, pastikan membaca panduan dealer ini secara menyeluruh sebelum menggunakan, dan ikuti untuk penggunaan yang benar.
Instruksi berikut harus selalu diperhatikan untuk mencegah cedera pada orang dan kerusakan fisik pada peralatan dan lingkungan sekitar.Instruksi dikelompokkan sesuai dengan tingkat bahaya atau kerusakan yang mungkin terjadi jika produk digunakan secara tidak benar.
BAHAYA
Tidak mengikuti instruksi ini akan mengakibatkan kematian atau cedera serius.
PERINGATAN
Tidak mengikuti instruksi ini bisa mengakibatkan kematian atau cedera serius.
WASPADA
Tidak mengikuti instruksi ini bisa mengakibatkan cedera pada orang atau kerusakan fisik pada peralatan dan lingkungan sekitar.
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN
4
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN
PERINGATAN
• Saat memasang komponen, pastikan mengikuti instruksi yang diberikan dalam panduan instruksi. Disarankan untuk menggunakan suku cadang asli SHIMANO saja. Jika komponen seperti baut dan mur sudah longgar atau rusak, sepeda bisa tiba-tiba terjungkal, sehingga menyebabkan cedera serius. Selain itu, jika penyetelan tidak dilakukan dengan benar, masalah dapat terjadi, kemudian sepeda dapat terjatuh dan mengakibatkan cedera serius.
• Pastikan mengenakan kacamata pengaman atau kacamata pelindung untuk melindungi mata Anda saat melakukan tugas perawatan seperti
mengganti komponen. • Setelah membaca panduan dealer secara menyeluruh, simpanlah di tempat yang aman untuk referensi nanti.
Pastikan juga memberi tahu pengguna mengenai hal-hal berikut: • Periksa apakah roda telah dikencangkan dengan erat sebelum bersepeda. Jika longgar, roda bisa lepas dari sepeda dan mengakibatkan cedera serius.
�Rem • Setiap sepeda mungkin ditangani sedikit berbeda, bergantung pada modelnya. Karena itu, pastikan mempelajari teknik pengereman yang benar (termasuk tekanan tuas rem dan karakteristik kontrol sepeda) dan pengoperasian sepeda Anda. Penggunaan sistem rem sepeda yang tidak benar bisa mengakibatkan kehilangan kontrol atau jatuh, yang bisa menyebabkan cedera serius. Untuk pengoperasian yang benar, tanyakan ke dealer sepeda profesional, atau panduan untuk pemilik sepeda. Berlatih mengendarai dan mengerem, dll. juga penting.
• Jika rem depan dicengkeram terlalu kuat, rodanya bisa terkunci dan sepeda bisa terjungkal ke depan, serta bisa mengakibatkan cedera serius.
• Selalu pastikan rem depan dan rem belakang bekerja dengan benar sebelum bersepeda.
• Jarak pengereman yang diperlukan akan menjadi lebih panjang selama musim hujan. Kurangi kecepatan Anda dan tekan rem lebih awal dan pelan-pelan.
• Jika permukaan jalan basah, ban menjadi lebih mudah tergelincir. Jika ban selip, Anda bisa jatuh dari sepeda; untuk mencegahnya, kurangi kecepatan dan tekan rem lebih awal dan dengan perlahan.
�Rem cakram • Harap pastikan menjauhkan jari Anda dari rotor rem cakram yang sedang berputar. Rotor rem cakram cukup tajam untuk mengakibatkan cedera parah pada jari Anda jika terperangkap dalam lubang rotor rem cakram saat bergerak.
• Kaliper dan rotor rem cakram akan menjadi panas bila rem dioperasikan; jangan menyentuhnya saat bersepeda atau begitu turun dari sepeda. Jika tidak maka Anda bisa melepuh.
• Berhati-hatilah jangan sampai oli atau gemuk masuk ke rotor rem cakram dan bantalan rem. Jika tidak maka rem mungkin tidak bekerja dengan benar.
• Jika bantalan rem terkena oli atau gemuk, maka Anda harus konsultasikan dengan dealer atau agen. Jika tidak maka rem mungkin tidak bekerja dengan benar.
• Jika selama pengoperasian rem terdengar suara bising, bantalan rem mungkin telah aus dan mencapai batas pemakaiannya. Periksa apakah suhu sistem rem sudah cukup dingin, kemudian periksa apakah ketebalan setiap bantalan 0,5 mm atau lebih. Atau, konsultasikan dengan dealer atau agen.
0,5 mm2 mm
• Jika rotor rem cakram retak atau rusak, segera hentikan penggunaan rem dan hubungi dealer atau agen.
• Jika rotor rem cakram menjadi aus hingga ketebalannya menjadi 1,5 mm atau kurang, atau permukaan aluminiumnya terlihat, hentikan segera penggunaan rem dan tanyakan kepada dealer atau agen. Rotor rem cakram bisa patah, dan Anda bisa terjauh dari sepeda.
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN
5
Untuk Pemasangan pada Sepeda dan Perawatan: • Saat memasang hub ke rangka, pastikan dengan benar memasang washer tidak bisa diputar ke sisi kiri dan kanan, dan eratkan mur hub sesuai dengan torsi yang ditetapkan. Jika washer tidak bisa diputar dipasang ke satu sisi saja, atau jika mur hub tidak cukup erat, washer tidak bisa diputar mungkin akan jatuh, sehingga menyebabkan poros hub berputar dan sambungan kaset berputar. Ini nanti bisa menyebabkan setang tanpa sengaja ditarik oleh kabel pemindah, dan bisa mengakibatkan kecelakaan yang sangat serius.
• Rakitlah roda dengan persilangan jari-jari (spoke lacing) 3x atau 4x. Jangan menyilangkan jari-jari secara radial. Karena jari-jari atau roda bisa rusak saat mengerem dan bisa timbul bunyi rem.
< CT-S500 / CT-S510 >
• Gunakan detergen netral untuk membersihkan rantai. Jangan gunakan detergen berbahan basa atau berbahan asam seperti pembersih karat, karena bisa mengakibatkan kerusakan dan/atau kegagalan pada rantai.
• Gunakan pin penyambung bertulang hanya untuk menyambung rantai tipe-sempit.
• Jika menggunakan pin penyambung selain pin penyambung bertulang, atau jika menggunakan pin penyambung bertulang atau alat yang tidak cocok untuk tipe itu, mungkin tidak akan diperoleh kekuatan sambungan yang cukup, sehingga bisa menyebabkan rantai terputus atau terlepas.
• Jika perlu menyetel panjang rantai karena ada perubahan jumlah gigi sproket, lakukan pemotongan pada beberapa tempat lain, selain tempat penyambungan rantai yang menggunakan pin penyambung bertulang atau pin ujung. Rantai akan rusak jika dipotong pada tempat yang disambung dengan pin penyambung bertulang atau pin ujung.
Pin ujung Pin mata rantai Pin penyambung bertulang
• Periksa apakah tegangan rantai sudah benar dan apakah rantai tidak rusak. Jika tegangan terlalu lemah atau rantai sudah rusak, rantai tersebut harus diganti. Jika tidak melakukan hal ini, rantai bisa putus dan bisa menyebabkan cedera serius.
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN
6
WASPADA
Pastikan juga memberi tahu pengguna mengenai hal-hal berikut: • Pindahkan tuas pemindah gigi satu atau dua gigi secara sekaligus. Selama perpindahan, kurangi tenaga yang digunakan pada pedal. Jika Anda mencoba memaksa pengoperasian tuas pemindah atau memindahkan tiga atau beberapa gigi sekaligus saat pedal diputar dengan kuat, kaki Anda bisa terpeleset dari pedal dan sepeda bisa roboh, sehingga bisa mengakibatkan cedera serius. Mengoperasikan tuas pemindah dengan beberapa perpindahan sekaligus ke gigi yang ringan juga bisa menyebabkan selubung luar lepas dari tuas pemindah. Ini tidak memengaruhi kemampuan tuas pemindah karena selubung luar akan kembali ke posisinya semula setelah perpindahan.
�Rem cakram • Rem cakram memiliki masa penyesuaian, dan gaya pengereman meningkat secara bertahap seiring proses masa penyesuaian; karena itu, pastikan bahwa Anda mengetahui adanya kenaikan gaya pengereman tersebut saat memakai rem selama periode ini. Hal yang sama akan terjadi bila bantalan rem atau rotor rem cakram diganti.
CATATAN
Pastikan juga memberi tahu pengguna mengenai hal-hal berikut: • Anda dapat memindah gigi sambil mengayuh ringan, namun ada kejadian pawl dan roda gigi searah di dalam hub menimbulkan bunyi berisik setelah itu sebagai bagian dari pengoperasian perpindahan gigi normal.
• Hub internal tidak sepenuhnya tahan air. Hindari penggunaan hub di tempat-tempat yang bisa membuat air masuk ke dalamnya dan jangan gunakan air bertekanan tinggi untuk membersihkan hub, jika tidak maka mekanismenya bisa berkarat.
• Jangan membongkar hub. Jika Anda perlu membongkarnya, konsultasikan dengan dealer tempat Anda membelinya.
• Hub gigi internal memiliki mekanisme bawaan untuk mendukung perpindahan, dan saat mekanisme pendukung ini beroperasi selama perpindahan, suara bising atau getaran bisa muncul. Bergantung pada posisi gigi, perpindahan gigi dapat memberikan rasa yang berbeda. Bunyi berisik bisa terjadi jika gigi diposisikan di 5 hingga 8 (hub internal 8-kecepatan) atau 7 hingga 11 (hub internal 11-kecepatan), bila engkol diputar ke belakang atau bila sepeda didorong ke belakang. Semua fenomena ini terjadi karena struktur perpindahan gigi bawaan dan bukan karena kerusakan komponen internal.
• Produk ini tidak dilindungi garansi terhadap aus dan keropos alami akibat penggunaan normal dan lama pemakaian.
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN
7
Untuk Pemasangan pada Sepeda dan Perawatan: • Sambungan kaset hanya boleh digunakan bersama sproket 16T hingga 23T.
• Disarankan agar cincin rantai depan disetel ke rasio gigi berikut.
Rasio
sproket
Depan Belakang
No. Model GigiSM-GEAR FC-S5011 FC-S500
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 18 20 18 20
11-kecepatan 1,8-2,0FC-S5011
FC-C6000
38T - - - - - X X X - - - X - -
39T - - - - - - X X - - - X - -
42T - - - - - - - X X X - - - -
45T - - - - - - - - - X - - - -
8-kecepatan 2,0-2,25FC-S501
FC-S400
45T - - - - - - X X X - - - - X
42T - - - - - X X X - - - - - X
39T - - - - X X - - - - - - X -
• Untuk menjaga performa produk dengan tepat, Anda disarankan agar menghubungi dealer atau tempat membeli sepeda untuk melakukan perawatan seperti penggantian oli internal atau pelumasan setelah bersepeda 1.000 km dari mulai menggunakan dan setelah itu, kurang-lebih dua tahun sekali (atau sekali setiap 5.000 km jika sepeda sering digunakan). Selain itu, sebaiknya gunakan gemuk hub gigi internal SHIMANO atau kit pelumas untuk perawatan. Jika tidak menggunakan gemuk SHIMANO atau kit pelumasan SHIMANO, maka bisa terjadi masalah seperti kegagalan fungsi perpindahan gigi.
• Jika roda menjadi kaku dan sulit berputar, Anda harus melumasinya dengan gemuk.
• Anda harus mencuci sproket secara berkala dengan detergen netral kemudian melumasinya lagi. Selain itu, membersihkan rantai dengan detergen netral dan melumasinya dapat menjadi cara yang efektif untuk memperpanjang masa pakai sproket dan rantai.
UNTUK MENJAGA KESELAMATAN
8
• Jika rantai sering lepas dari sproket selama penggunaan, gantilah sproket dan rantai tersebut.
• Jika menggunakan penegang rantai, gunakan sproket CS-S500 18T atau 20T dengan pengaman rantai. Jangan gunakan tipe sproket lain, jika tidak maka rantai bisa terlepas dari sproket.
< SG-S7001-11 > • Bila Anda melakukan perawatan oli, gunakan SG-S700 OIL atau kit perawatan TL-S703. Bila Anda mengganti oli, ikuti panduan untuk TL-S703. Bila Anda mengganti segel pada sisi kanan, gunakan TL-S704. Jika tidak menggunakan SG-S700 OIL, maka bisa terjadi masalah seperti kebocoran oli dan kegagalan fungsi perpindahan gigi.
< CT-S500 / CT-S510 > • Bersihkan penegang rantai secara berkala dan lumasi semua komponen bergerak dan katrol.
• Jika katrolnya sudah longgar sekali dan menimbulkan bunyi saat bersepeda, gantilah katrol tersebut.
• Jangan membongkar unit katrol.
• Jika tegangan yang digunakan terlalu kuat, maka bisa timbul bunyi berisik saat bersepeda.
• Jika rantai menjadi mulur dan terlalu longgar, setel kembali tegangan rantai.
< CT-S510 >
Hub yang dapat dipakai Sproket yang dapat dipakaiLebar ujung garpu yang
dapat digunakan
Bentuk ujung garpu yang dapat
digunakan
Internal 7-kecepatan /
8-kecepatan16-23T 4-9 mm Vertikal
• Produk ini hanya untuk roda rantai depan tunggal.
Produk sesungguhnya mungkin berbeda dari ilustrasi karena panduan ini terutama dimaksudkan untuk menjelaskan prosedur penggunaan produk.
DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN
DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN
10
DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN
Alat berikut diperlukan untuk merakit produk ini.
Alat Alat Alat
Kunci heksagon 3 mm Kunci pas 15 mm TL-S700-B
Kunci heksagon 4 mm Kunci Inggris TL-LR10
Kunci pas 10 mm Obeng
PEMASANGAN
12
PEMASANGAN
Pemasangan sproket CS-S500 dengan pengaman rantai
PEMASANGAN
� Pemasangan sproket CS-S500 dengan pengaman rantai
1
(z)
(B)
(C) (D)
(A)
Pasang pengaman rantai ke tutup debu kanan pada bodi hub, kemudian pasang tutup debu kanan B ke penggerak.
Pasang tutup debu kanan B searah (z).
(A) Tutup debu kanan B
(B) Pengaman rantai
(C) Tutup debu kanan
(D) Penggerak
2
(B)
(C) (A)(D)
Pasang sproket CS-S500 ke penggerak pada sisi kanan bodi hub dengan pelat pengaman menghadap ke luar, dan kunci pada tempatnya dengan cincin pemegang.
(A) Penggerak
(B) Cincin pemegang
(C) Pelat pengaman
(D) Sproket CS-S500
13Bersambung ke halaman berikutnya
PEMASANGAN
Pemasangan sambungan kaset ke hub
� Pemasangan sambungan kaset ke hub
1
(z)
(A)
(B)
Pasang tutup penggerak pada penggerak di sisi kanan bodi hub.
Pasang tutup penggerak searah (z).
(A) Tutup penggerak
(B) Penggerak
2
(A)
(B)
(C)
Putar katrol sambungan kaset searah panah dalam ilustrasi untuk menyejajarkan tanda merah pada katrol dan braket. Saat sambungan kaset dalam kondisi ini, pasanglah dengan tanda merah pada sambungan kaset sejajar dengan tanda merah pada sisi kanan bodi hub.
(A) Katrol
(B) Braket
(C) Sambungan kaset
14
PEMASANGAN
Pemasangan sambungan kaset ke hub
3
LOCK
LOCK
(B)
(A)
(B)
Pasang sambungan kaset ke hub dengan cincin pengencang sambungan kaset.
Saat memasang cincin pengencang sambungan kaset, sejajarkan tanda kuning dengan tanda kuning pada katrol sambungan kaset, kemudian putar cincin pengencang sambungan kaset 45° searah jarum jam.
(A) Katrol
(B) Cincin pemasangan sambungan kaset
15
PEMASANGAN
Pemasangan rotor rem cakram
� Pemasangan rotor rem cakram
Pasang rotor rem cakram sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi. (A) Rotor rem cakram
(B) Cincin pemasangan rotor rem cakram
(C) TL-LR10
Torsi pengencang
40 N·m
SG-S7001-8
(A) (B) (C)
SG-S7001-11
(A) (B) (C) (D)
(A) Rotor rem cakram
(B) Spacer rotor
(C) Cincin pemasangan rotor rem cakram
(D) TL-LR10
Torsi pengencang
40 N·m
16
PEMASANGAN
Pemasangan hub ke rangka
� Pemasangan hub ke rangka
1
LOCK
(A) (B)
Bila tidak menggunakan penegang rantaiPasang rantai pada sproket, kemudian pasang poros hub ke dalam ujung garpu.
(A) Poros hub
(B) Ujung garpu
(C) Penegang rantai
CATATAN
Bila menggunakan penegang rantai, pastikan membaca instruksi servis ini bersama instruksi servis untuk penegang rantai CT-S500.
LOCK
(B) (A)
(C)
Bila menggunakan penegang rantaiPasang rantai pada sproket, kemudian pasang poros hub ke dalam ujung garpu.
2
LOCK
7R
(A) (B)
(E)(D)(C)
Letakkan washer tidak bisa diputar di sisi kanan dan sisi kiri poros hub.
Pada saat ini, putar sambungan kaset agar bagian yang menonjol pada washer tidak bisa diputar pas dengan jalur ujung garpu. Jika ini telah dilakukan, sambungan kaset dapat dipasang sehingga hampir sejajar dengan batang penahan rantai.
(A) Washer tidak bisa diputar (untuk sisi kiri)
(B) Alur di ujung garpu
(C) Batang penahan rantai
(D) Sambungan kaset
(E) Washer tidak bisa diputar (untuk sisi kanan)
TIPS-TIPS TEKNOLOGI
• Gunakan washer tidak bisa diputar mana saja yang sesuai dengan bentuk ujung garpu. Washer tidak bisa diputar yang berbeda digunakan pada sisi kiri dan kanan.
• Bagian yang menonjol tersebut harus berada pada sisi ujung garpu.
• Pasang washer tidak bisa diputar dengan bagian yang menonjol terpasang erat di alur ujung garpu pada salah satu sisi poros hub.
Tanda
θ
Ujung garpu
Washer tidak bisa diputar
Tanda/WarnaUkuran
Kanan Kiri
Standar5R/Kuning 5L/Cokelat ϴ ≤ 20°
7R/Hitam 7L/Abu-abu 20° ≤ ϴ ≤ 38°
Terbalik 6R/Perak 6L/Putih ϴ = 0°
Terbalik(selubung rantai
menyeluruh)5R/Kuning 5L/Cokelat ϴ = 0°
Vertikal 8R/Biru 8L/Hijau ϴ = 60°–90°
Bersambung ke halaman berikutnya
17
PEMASANGAN
Pemasangan hub ke rangka
3
LOCK
7R
(A) (B)
Hilangkan kelonggaran di rantai dan pasang roda pada rangka dengan mur tutup.
(A) Washer tidak bisa diputar
(B) Mur tutup
(C) Penahan pembawa beban
(D) Washer
(E) Penahan pengaman lumpur
Torsi pengencang
30-45 N·m
CATATAN
Saat memasang hub ke rangka, pengaman rantai bisa lepas, jadi periksa apakah pengaman rantai terpasang erat sehingga tidak akan lepas. Jika tidak dipasang erat, maka bisa timbul bunyi berisik.
LOCK
7R
Pengaman rantai
6R
(A) (C) (D)
(E) (B)
Saat memasang komponen seperti penahan pengaman lumpur pada poros hub, pasanglah sesuai urutan yang diperlihatkan dalam ilustrasi.
18Bersambung ke halaman berikutnya
PEMASANGAN
Pemasangan tuas pemindah
� Pemasangan tuas pemindah
1(z)
Pasang tuas pemindah ke setang.
(z) Φ22,2
CATATAN
Gunakan setang dengan diameter luar Φ22,2 mm.
2
(A)
Pasang pegangan pada setang dan eratkan tuas pemindah.
(A) Kunci heksagon 4 mm
Torsi pengencang
5-7 N·m
CATATAN
Gunakan pegangan setang dengan diameter luar maksimal Φ32 mm.
� Pemasangan kabel pemindah
Untuk internal 8-kecepatan
Sisi tuas pemindah
1
Atur tuas pemindah ke 8 .CATATAN
• Gunakan kabel pemindah dengan drum kabel dalam. Kabel dengan satu drum kabel dalam: OT-SP41
• Pastikan tutup pelindung berada pada ujung tuas pemindah.
19Bersambung ke halaman berikutnya
PEMASANGAN
Pemasangan kabel pemindah
2
(A)
Longgarkan dan lepaskan tutup sangkutan ujung kawat.
(A) Tutup sangkutan ujung kawat
3
(A) (B)
Masukkan kabel dalam ke jalur di unit penggulung, kemudian lewatkan melalui lubang di barel setelan kabel.
(A) Lubang di barel setelan kabel
(B) Alur di unit penggulung
4
(A) (B)
Tarik kabel dalam sehingga drum kabel dalam tepat masuk ke dalam lubang di unit penggulung.
(A) Drum kabel dalam
(B) Lubang di unit penggulung
5
(A)
(C)(B)
Putar ke dalam sekrup tutup sangkutan ujung kawat sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi sampai habis.
Jika masih bisa diputar, maka ini akan merusak ulir sekrup di penutup.
Selain itu, penutup unit bisa menjadi bengkok, sehingga bisa menjadi penghalang di antara penutup unit dan tuas utama, dan tuas utama mungkin tidak beroperasi dengan benar.
Jika tuas utama tidak kembali dengan benar, longgarkan tutup sangkutan ujung kawat sedikit agar ada celah di antara tuas utama dan penutup unit, dan periksa apakah hal ini memperbaiki pengembalian tuas utama.
(A) Tutup sangkutan ujung kawat
(B) Penutup unit
(C) Tuas utama
20
PEMASANGAN
Pemasangan kabel pemindah
6
(A) (B)
Lewatkan kabel dalam melalui selubung luar OT-SP41 melalui ujung yang ada tutup plastiknya.
(A) Tutup aluminium
(B) Tutup plastik
TIPS-TIPS TEKNOLOGI
Jika memotong selubung luar, potonglah dekat ujung yang ada tutup plastiknya saat tutup tersebut dalam keadaan terpasang.Kemudian buat agar ujung potongan tersebut benar-benar bulat dan pasanglah tutup plastik tersebut.
Buat ujung potongan menjadi benar-benar bulat.
Pasang tutup plastik
Lepaskan tutup plastik
Tutup plastik
21Bersambung ke halaman berikutnya
PEMASANGAN
Pemasangan kabel pemindah
Ujung sambungan kaset
1
(A)
(B)
(C)
(D)(x)
(y)
(z)
Setelah memeriksa apakah ujung selubung luar terpasang erat di barel setelan kabel tuas pemindah, pasanglah unit baut pengencang kabel dalam ke kabel dalam.
Kemudian, tarik kabel dalam sambil memasang unit baut pengencang kabel dalam.
(x) 10 mm
(y) 145 mm
(z) 63 mm atau kurang
(A) Unit baut pengencang kabel dalam
(B) Mur pengencang kabel dalam
(C) Washer pengencang kabel dalam
(D) Baut pengencang kabel dalam
Torsi pengencang
3,5-5,5 N·m
CATATAN
Jangan gunakan unit baut pengencang kabel dalam ini bersama sambungan kaset CJ-4S30.
TIPS-TIPS TEKNOLOGI
Saat memasang unit baut pengencang kabel dalam, gunakan alat pengaturan TL-S700-B.
2
LOCK
(A)
(B)
(z) (y)
Arahkan kabel mengelilingi katrol sambungan kaset, tahan agar mur pengencang kabel dalam menghadap ke luar (ke arah ujung garpu), kemudian selipkan bagian rata (y) pada washer pengencang kabel dalam ke dalam celah (z) di katrol.
(A) Mur pengencang kabel dalam
(B) Katrol
22
PEMASANGAN
Pemasangan kabel pemindah
3 LOCK
(A)
Putar kabel 60˚ berlawanan arah jarum jam dan pasang ke gantungan.
(A) Gantungan
4
(C)
(B) (A)
(C)
(D)
(E)
Pasang kabel dalam ke katrol sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi, lewatkan kabel dalam melalui celah di braket sambungan kaset, kemudian masukkan ujung selubung luar ke dalam penahan selubung luar.
(A) Katrol
(B) Kabel dalam
(C) Braket
(D) Penahan selubung luar
(E) Celah
CATATAN
Periksa apakah kabel dalam telah terpasang dengan benar di dalam pemandu katrol.
LOCK
LOCK
Pemandu Pemandu
5
(A)
(y)
(y) (z)Pasang kabel pada rangka dengan band selubung luar.
(y) 10 mm
(z) 15 mm
(A) Band selubung luar
23
PEMASANGAN
Pemasangan kabel pemindah
Mencabut kabel pemindah saat melepas roda belakang dari rangka
(A) Cabut kabel dari sambungan kaset saat melepas roda belakang dari rangka.
(A) Sambungan kaset
1
Atur tuas pemindah ke 8 .
2
(A) (B) (C) Tarik selubung luar dari penahan selubung luar pada sambungan kaset, kemudian lepaskan kabel dalam dari celah di braket.
(A) Braket
(B) Penahan selubung luar
(C) Celah
3
LOCK
(A) (B)
Lepaskan unit baut pengencang kabel dalam dari katrol sambungan kaset.
(A) Unit baut pengencang kabel dalam
(B) Katrol sambungan kaset
CATATAN
Jika memasang ulang kabel tersebut, rujuklah langkah 2 hingga 4 di "Ujung sambungan kaset".
24Bersambung ke halaman berikutnya
PEMASANGAN
Pemasangan kabel pemindah
Untuk internal 11-kecepatan
Sisi tuas pemindah
1
Atur tuas pemindah ke 11 .CATATAN
• Gunakan kabel pemindah dengan drum kabel dalam. Kabel dengan satu drum kabel dalam: OT-SP41
• Pastikan tutup pelindung berada pada ujung tuas pemindah.
2
(A)
Longgarkan dan lepaskan tutup sangkutan ujung kawat.
(A) Tutup sangkutan ujung kawat
3(A)
(B)
Masukkan kabel dalam ke lubang di unit penggulung, kemudian lewatkan melalui lubang di barel setelan kabel.
(A) Lubang di barel setelan kabel
(B) Lubang di unit penggulung
4
(A) (B)
Tarik kabel dalam sehingga drum kabel dalam tepat masuk ke dalam lubang di unit penggulung.
(A) Drum kabel dalam
(B) Lubang di unit penggulung
25
PEMASANGAN
Pemasangan kabel pemindah
5(C)(B)
(A)
Putar ke dalam sekrup tutup sangkutan ujung kawat sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi sampai habis.
Jika masih bisa diputar, maka ini akan merusak ulir sekrup di penutup.
Selain itu, penutup unit bisa menjadi bengkok, sehingga bisa menjadi penghalang di antara penutup unit dan tuas utama, dan tuas utama mungkin tidak beroperasi dengan benar.
Jika tuas utama tidak kembali dengan benar, longgarkan tutup sangkutan ujung kawat sedikit agar ada celah di antara tuas utama dan penutup unit, dan periksa apakah hal ini memperbaiki pengembalian tuas utama.
(A) Tutup sangkutan ujung kawat
(B) Penutup unit
(C) Tuas utama
Torsi pengencang
0,3-0,5 N·m
6
(A) (B)
(z) Lewatkan kabel dalam melalui selubung luar OT-SP41 melalui ujung yang ada tutup plastiknya.
(z) Sisi tuas
(A) Tutup aluminium
(B) Tutup plastik
TIPS-TIPS TEKNOLOGI
Jika memotong selubung luar, potonglah dekat ujung yang ada tutup plastiknya saat tutup tersebut dalam keadaan terpasang.Kemudian buat agar ujung potongan tersebut benar-benar bulat dan pasanglah tutup plastik tersebut.
Buat ujung potongan menjadi benar-benar bulat.
Pasang tutup plastik
Lepaskan tutup plastik
Tutup plastik
26Bersambung ke halaman berikutnya
PEMASANGAN
Pemasangan kabel pemindah
Ujung sambungan kaset
1 (A) (B) (C)
Pasang selubung karet dan selubung karet pada unit penahan selubung luar.
(A) Selubung karet
(B) Unit penahan selubung luar
(C) Penutup karet
2
(D) (E)
(E)
(A) (C)
(B) (F)
Seka gemuk yang mungkin masih ada di kabel bagian dalam, sewaktu menahan ujung selubung karet, lewatkan kabel dalam ke dalamnya. Berhati-hatilah jangan sampai ujung kabel dalam menembus selubung karet pada saat ini.
Masukkan selubung karet pada kabel dalam.
Setelah ini, masukkan selubung luar ke dalam selubung karet dan pasang ke dalam unit penahan selubung luar. Dorong selubung luar sehingga menyentuh erat unit penahannya.
(A) Selubung karet
(B) Unit penahan selubung luar
(C) Penutup karet
(D) Ujung selubung karet
(E) Kabel dalam
(F) Selubung luar
CATATAN
Gunakan kabel dalam yang baru. Jangan gunakan kabel yang telah dipotong ujungnya.Perhatikan ujung kabel dalam.
27Bersambung ke halaman berikutnya
PEMASANGAN
Pemasangan kabel pemindah
3
(A)
(x)
(B)
(C)
(D)
(y)
(z)
Setelah memeriksa apakah ujung selubung luar terpasang erat di barel setelan kabel tuas pemindah, pasanglah unit baut pengencang kabel dalam ke kabel dalam.
Kemudian, tarik kabel dalam sambil memasang unit baut pengencang kabel dalam.
(x) 10 mm
(y) 184 mm
(z) 75 mm atau kurang
(A) Unit baut pengencang kabel dalam
(B) Mur pengencang kabel dalam
(C) Washer pengencang kabel dalam (Hitam)
(D) Baut pengencang kabel dalam (Hitam)
Torsi pengencang
3,5-5,5 N·m
CATATAN
Unit baut pengencang kabel dalam hanya didesain khusus untuk CJ-S700. Unit baut pengencang 7-kecepatan dan 8-kecepatan tidak dapat digunakan.
TIPS-TIPS TEKNOLOGI
Saat memasang unit baut pengencang kabel dalam, gunakan alat pengaturan TL-S700-B.
4
(A) Putar tuas katrol searah jarum jam.Dalam langkah 5 dan 7 berikut, lanjutkan ke pekerjaan dalam kondisi ini.
(A) Tuas katrol
5
(A)
(B)
(z)
(y)
Arahkan kabel mengelilingi katrol sambungan kaset, tahan agar mur pengencang kabel dalam menghadap ke luar (ke arah ujung garpu), kemudian selipkan bagian rata (y) pada washer pengencang kabel dalam ke dalam celah (z) di katrol.
(A) Mur pengencang kabel dalam
(B) Katrol
28
PEMASANGAN
Pemasangan kabel pemindah
6(A)
Putar kabel 60˚ berlawanan arah jarum jam dan pasang ke gantungan.
(A) Gantungan
7
(A)
(H)
(G)
(y)(C)
(z)
(B)
(D)
(F)
(E)
Atur kabel dalam dalam katrol seperti yang ditunjukkan dalam ilustrasi dan, ketika memegang selubung karet, masukkan selubung karet dari kabel dalam ke dalam celah dalam braket sambungan kaset (y) dan kuatkan unit penahan selubung luar ke dalam penahan selubung luar dari sambungan kaset (z). Berhati-hatilah jangan sampai merusak selubung karet pada saat ini.
(A) Selubung karet
(B) Unit penahan selubung luar
(C) Penutup karet
(D) Kabel dalam
(E) Katrol
(F) Braket
(G) Celah
(H) Penahan selubung luar
CATATAN
Periksa apakah kabel dalam telah terpasang dengan benar di dalam pemandu katrol.
Pemandu Pemandu
8(A)
(y)
(y) (z)Pasang kabel pada rangka dengan band selubung luar.
(y) 10 mm
(z) 15 mm
(A) Band selubung luar
29
PEMASANGAN
Pemasangan kabel pemindah
Mencabut kabel pemindah saat melepas roda belakang dari rangka
(A)
Cabut kabel dari sambungan kaset saat melepas roda belakang dari rangka.
(A) Sambungan kaset
1
Atur tuas pemindah ke 11 .
2
(A) Tekan tuas katrol searah jarum jam untuk melonggarkan kabel dalam. Dalam langkah 3 dan 4 berikut, lanjutkan ke pekerjaan dalam kondisi ini.
(A) Tuas katrol
3(C)
(y)
(z)
(B)
(D) (E)
(A) Lepaskan unit penahan selubung luar dari penahan selubung luar di sambungan kaset (y). Lepaskan kabel dalam yang terpasang ke selubung karet dari celah dalam braket (z). Berhati-hatilah jangan sampai merusak selubung karet pada saat ini.
(A) Selubung karet
(B) Penahan selubung luar
(C) Unit penahan selubung luar
(D) Braket
(E) Celah
4
(A)
(B)
Lepaskan unit baut pengencang kabel dalam dari katrol sambungan kaset.
(A) Unit baut pengencang kabel dalam
(B) Katrol sambungan kaset
CATATAN
Jika memasang ulang kabel tersebut, rujuklah langkah 4 hingga 7 di "Ujung sambungan kaset".
PENYETELAN
31Bersambung ke halaman berikutnya
PENYETELAN
Menyetel sambungan kaset
PENYETELAN
� Menyetel sambungan kaset
Untuk internal 8-kecepatan
1
LOCK
(A)
(B)
Ubah pengaturan tuas pemindah dari 8 menjadi 4 .
Periksa untuk memastikan apakah garis pengaturan berwarna kuning pada braket sambungan kaset dan katrol sejajar pada saat ini.
Jika garis pengaturan berwarna kuning tidak sejajar, putar barel setelan kabel tuas pemindah untuk menyejajarkan garis-garis pengaturan.
Setelah ini, gerakkan tuas pemindah sekali lagi dari 4 ke 8 kemudian kembali ke 4 , selanjutnya periksa kembali untuk memastikan apakah garis-garis pengaturan berwarna kuning tersebut telah sejajar.
(A) Garis pengaturan berwarna kuning
(B) Barel setelan kabel
TIPS-TIPS TEKNOLOGI
• Garis pengaturan berwarna kuning pada sambungan kaset ada di dua tempat. Gunakan yang paling mudah dilihat.
< Bila sepeda berdiri tegak >
Katrol
Braket
Harus sejajar
< Bila sepeda berdiri terbalik >
LOCK
Harus sejajarKatrol
Braket
32
PENYETELAN
Menyetel sambungan kaset
2
LOCK
(A)
(z)
Setelah menyetel sambungan kaset, potonglah kelebihan panjang kabel dalam.
Kemudian pasang tutup ujung dalam.
(z) 15–20 mm
(A) Tutup ujung dalam
33
PENYETELAN
Menyetel sambungan kaset
Untuk internal 11-kecepatan
1
(A)
(B)
Atur tuas pemindah dari 11 ke 6 .Periksa untuk memastikan apakah garis pengaturan berwarna kuning pada braket sambungan kaset dan katrol sejajar pada saat ini.
Jika garis pengaturan berwarna kuning tidak sejajar, putar barel setelan kabel tuas pemindah untuk menyejajarkan garis-garis pengaturan kuning.
Setelah ini, gerakkan tuas pemindah sekali lagi dari 6 ke 11 kemudian kembali ke 6 , selanjutnya periksa kembali untuk memastikan apakah garis-garis pengaturan berwarna kuning tersebut telah sejajar.
(A) Garis pengaturan berwarna kuning
(B) Barel setelan kabel
TIPS-TIPS TEKNOLOGI
• Garis pengaturan berwarna kuning pada sambungan kaset ada di dua tempat. Gunakan yang paling mudah dilihat.
< Bila sepeda berdiri tegak >
Katrol sambungan kaset
Braket sambungan kaset
Harus lurus
< Bila sepeda berdiri terbalik >
Katrol sambungan kaset
Braket sambungan kaset
Harus lurus
2(A)
(z)
Setelah menyetel sambungan kaset, potonglah kelebihan panjang kabel dalam.
Kemudian pasang tutup ujung dalam.Setelah melepas tutup ujung dalam, tekuk kabel dalam ke luar (ke arah ujung rangka) untuk mencegahnya bersentuhan dengan rantai.
(z) 25–30 mm
(A) Tutup ujung dalam
PERAWATAN
35Bersambung ke halaman berikutnya
PERAWATAN
Penggantian dan perakitan unit indikator
PERAWATAN
� Penggantian dan perakitan unit indikator
Pembongkaran dan perakitan hanya boleh dilakukan saat melepas dan memasang kembali unit indikator.
Untuk internal 8-kecepatan
Pelepasan
1
(A) Operasikan tuas lepas 7 kali atau lebih untuk mengaturnya ke 8 .
(A) Tuas lepas
2
(A) Longgarkan dan lepaskan kedua sekrup pemasangan penutup yang menahan unit indikator.
(A) Sekrup pengencang penutup
36
PERAWATAN
Penggantian dan perakitan unit indikator
3
(A)
Lepaskan unit indikator sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi.
(A) Unit indikator
37
PERAWATAN
Penggantian dan perakitan unit indikator
Pemasangan
1
(A)
(B)
(C) (D)
Periksa apakah jarum indikator berada di sisi kiri (posisi 8 ), kemudian pasang unit indikator dengan menghadap lurus ke atas.
Masukkan pin pelat pengubah yang menonjol dari dasar unit indikator ke dalam lubang di unit penggulung pada saat ini.
(A) Unit indikator
(B) Pin pelat pengubah
(C) Lubang di unit penggulung (posisi 8 )
(D) Tuas lepas
2
(A) Pasang unit indikator dengan kedua sekrup pemasangan penutup.
(A) Sekrup pengencang penutup
Torsi pengencang
0,3-0,5 N·m
3Operasikan tuas utama dan tuas pelepas, untuk memeriksa pengoperasiannya.
Jika tidak beroperasi dengan benar, pasang kembali unit indikator dengan memperhatikan langkah 1.
38
PERAWATAN
Penggantian dan perakitan unit indikator
Untuk internal 11-kecepatan
Pelepasan
(B)
(C)
(A)
(B)
Operasikan tuas lepas 10 kali atau lebih untuk mengaturnya ke 11 .
Longgarkan dan lepaskan ketiga sekrup pemasangan penutup yang menahan unit indikator.
Lepaskan unit indikator sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi.
(A) Tuas lepas
(B) Sekrup pengencang penutup
(C) Unit indikator
Pemasangan
1
(A)(D)
(E)
(B)(F)
(C)
(G)
Periksa apakah jarum indikator berada di sisi kiri (posisi 11 ), kemudian pasang unit indikator dengan menghadap lurus ke atas.
Saat ini, pastikan bahwa poros utama dipasang dalam lubang unit noken dan bahwa pin unit noken dipasang dalam lubang unit penggulung, lalu masukkan poros indikator yang menonjol dari bagian bawah unit indikator ke dalam alur unit noken.
(A) Poros indikator
(B) Alur unit noken (posisi 11 )
(C) Pin unit noken
(D) Unit indikator
(E) Lubang unit noken
(F) Poros utama
(G) Lubang unit penggulung
2Pasang unit indikator dengan ketiga sekrup pemasangan penutup. Torsi pengencang
0,3-0,5 N·m
3Operasikan tuas utama dan tuas pelepas, untuk memeriksa pengoperasiannya.
Jika tidak beroperasi dengan benar, pasang kembali unit indikator dengan memperhatikan langkah 1.
39Bersambung ke halaman berikutnya
PERAWATAN
Untuk internal 8-kecepatan (kit perawatan oli: Y00298010)
� Untuk internal 8-kecepatan (kit perawatan oli: Y00298010)
Untuk menjaga performa produk dengan tepat, Anda disarankan agar menanyakan ke tempat membeli sepeda atau toko alat olahraga yang terdekat untuk melakukan perawatan, seperti mengaplikasikan gemuk pada komponen internal kurang-lebih setiap dua tahun sejak pertama kali digunakan (setiap 5.000 km jika sepeda sangat sering digunakan). Anda juga disarankan agar menggunakan gemuk hub internal atau kit pelumas SHIMANO saat melakukan perawatan. Jika tidak menggunakan gemuk khusus atau kit pelumas, maka bisa terjadi masalah seperti kegagalan fungsi perpindahan gigi.
(A) Set oli perawatan WB (Y00298010)
(A)
1(z)
Isilah botol dengan oli WB hingga setinggi 95 mm.
(z) 95 mm
2
(z)Celupkan unit internal ke dalam oli dari sisi kiri. Celupkan hingga oli mencapai unit gigi cincin 1.
(z) Unit gigi cincin 1
3
Biarkan unit internal direndam sekitar 90 detik sebagaimana ilustrasi.
40
PERAWATAN
Untuk internal 8-kecepatan (kit perawatan oli: Y00298010)
4
Keluarkan unit internal dari oli.
5
Tiriskan sisa oli sekitar 60 detik.
6
Setelah pelumasan selesai, rakit kembali dengan mengikuti prosedur biasa.
TIPS-TIPS TEKNOLOGI
<Oli perawatan> • Oli perawatan bisa digunakan ulang. Isilah kembali seperlunya.
• Simpanlah dengan tutup dirapatkan setelah menggunakannya.
41
PERAWATAN
Untuk hub gigi internal 11-kecepatan (Kit perawatan oli: Y13098023)
� Untuk hub gigi internal 11-kecepatan (Kit perawatan oli: Y13098023)
Peralatan yang disertakan dalam kit: Alat suntik, Pipa, Nepel pembuangan, Cincin-O, Wadah
Informasi Keselamatan Umum
PERINGATAN
• Saat mengganti oli, berhati-hatilah jangan sampai oli masuk ke rotor rem cakram, bantalan rem, atau pelek saat menggunakan pelek, rim, dll. Jika oli mengenai komponen ini, maka berbahaya karena performa pengereman bisa berkurang. Tangani masalah ini sesuai dengan prosedur dalam panduan instruksi pengereman.
• Karena ada risiko ledakan atau terbakar, jangan merokok, makan, atau minum saat menggunakan oli ini. Selain itu, jauhkan dari sumber api seperti panas, percikan api, kobaran api, atau suhu tinggi dan cegah timbulnya kebakaran akibat percikan listrik statis atau percikan api lainnya.
• Gunakan hanya di luar ruangan atau di tempat yang berventilasi baik. Menghisap uap atau asap oli dapat menyebabkan rasa mual. Perhatikan untuk memberikan ventilasi dan gunakan masker tipe respirator. Jika uap atau asap terhirup secara tidak sengaja, segera pergilah ke area berudara segar, hangatkan dan tenangkan diri, dan minta bantuan medis profesional jika perlu. Jika pernapasan terhenti, lakukan pernapasan buatan, dan jika sulit bernapas, berikan oksigen pada orang yang bersangkutan.
Waspadalah saat menangani SG-S700 OIL: • Bila terkena mata bisa mengakibatkan iritasi. Gunakan kacamata pengaman saat menangani, dan jangan sampai terkena mata. Jika terkena mata, bilas dengan air tawar dan segera minta bantuan dokter.
• Bila terkena kulit dapat menyebabkan ruam dan rasa tidak nyaman. Gunakan sarung tangan saat memegang. Jika terkena kulit, cuci dengan sabun dan air. Jika kondisi kulit menjadi tidak normal, segera minta bantuan dokter.
• Jangan minum. Jika terminum secara tidak sengaja, jangan picu muntah; minta orang tersebut minum 1 hingga 2 cangkir air dan segera minta bantuan medis. Jika orang yang bersangkutan kehilangan kesadaran, jangan berikan apa pun melalui mulutnya. Jika terjadi muntah secara alami, miringkan badannya agar tidak masuk ke saluran napasnya.
• Setelah menggunakan, pastikan mencuci tangan sampai bersih.
• Ketika menyimpan, tutup wadah dengan erat agar air atau benda asing tidak masuk; simpan jauh dari jangkauan anak-anak; jangan menyimpannya di area yang terkena cahaya matahari langsung, area yang terkena suhu di atas 40ºC, area yang terkena air atau kelembapan tinggi yang kemungkinan besar menyebabkan karat, atau di area yang terdapat risiko pembekuan.
• Buanglah oli bekas, oli lama, atau oli yang sudah digunakan untuk membersihkan, sesuai dengan undang-undang dan peraturan setempat yang berlaku.
• Untuk menjaga performa produk, oli harus diganti setelah 1.000 km pertama sejak mulai menggunakan produk, dan setelah itu sekali setiap 2 tahun (setelah setiap 5.000 km jika sepeda sering dikendarai).
• Saat melakukan perawatan, gunakan hanya SHIMANO SG-S700 OIL. Jika tidak menggunakan SG-S700 OIL, maka bisa terjadi masalah seperti kebocoran oli dan kegagalan fungsi perpindahan gigi.
• Bila menggunakan kaleng oli 1L, mungkin tidak bisa mengisap oli dengan syringe bila tersisa sedikit. Pertama, pindahkan semua oli ke wadah berbeda.
• Bacalah instruksi secara saksama dan simpanlah di tempat yang aman untuk referensi nanti.
42Bersambung ke halaman berikutnya
PERAWATAN
Untuk hub gigi internal 11-kecepatan (Kit perawatan oli: Y13098023)
Hub gigi internal: Penggantian oli
Dengan menggunakan penyangga, dll., agar roda belakang bisa berputar saat melakukan pekerjaan.
Menguras oli lama
1
(A)Putar roda pelan-pelan hingga port oli menghadap ke atas.
(A) Port oli
2
(A)
(B)
(C)
Lepaskan baut port oli dan cincin O. (A) Kunci heksagon 3 mm
(B) Baut port oli
(C) Cincin-O
CATATAN
Perhatikan apakah port oli menghadap ke atas; jika baut port oli longgar saat port oli tidak menghadap ke atas, oli di bagian dalam bisa merembes keluar.
43Bersambung ke halaman berikutnya
PERAWATAN
Untuk hub gigi internal 11-kecepatan (Kit perawatan oli: Y13098023)
3
(A) (B)
(C) (D)
Pasang katup pembuangan bersama tabung yang terpasang ke rumah hub.
(A) Rumah hub
(B) Pipa
(C) Kunci pas 10 mm
(D) Nepel pembuangan
Torsi pengencang
1-3 N·m
TIPS-TIPS TEKNOLOGI
Periksa apakah cincin O telah terpasang dengan benar pada katup pembuangan.
4
(A)
(B)
Dengan piston syringe didorong habis ke dalam, sambungkan syringe ke tabung dengan erat.
(A) Pipa
(B) Alat suntik
5
(z)
Masukkan syringe di antara jari-jari, dan putar roda pelan-pelan ke depan hingga port oli menghadap ke bawah.
(z) Putar dalam arah maju
6 Tunggu sekitar 5 menit dengan hub tetap diam dan tidak berputar sehingga oli habis.
44
PERAWATAN
Untuk hub gigi internal 11-kecepatan (Kit perawatan oli: Y13098023)
7 (A)
Tarik piston keluar pelan-pelan untuk mengeluarkan oli di dalam shell hub.
(A) Piston
CATATAN
Jika piston ditarik keluar dengan cepat, maka ada kemungkinan tercampur dengan udara.
8
Putar roda pelan-pelan hingga port oli menghadap ke atas.
CATATAN
Untuk memastikan syringe tidak terjepit oleh selubung rantai, dll., simpanlah syringe di antara jari-jari saat memutar roda.
9(A)
(B)
Sambil berhati-hati agar tabung tidak lepas dari syringe, lepaskan katup pembuangan.
(A) Nepel pembuangan
(B) Kunci pas 10 mm
10
Keluarkan oli lama dari syringe.
45Bersambung ke halaman berikutnya
PERAWATAN
Untuk hub gigi internal 11-kecepatan (Kit perawatan oli: Y13098023)
Membersihan bagian dalam
1Pasang katup pembuangan ke rumah hub. Torsi pengencang
1-3 N·m
2
Sedot 25 ml oli baru ke dalam syringe dan sambungkan dengan erat ke tabung.
TIPS-TIPS TEKNOLOGI
Jika syringe atau tabung menjadi kotor saat mengeluarkan oli lama atau membersihkan bagian dalam hub, maka bersihkan syringe dan tabung menggunakan pembersih komponen, dll. jika perlu.
3
(A)
Tekan piston untuk memasukkan oli baru ke dalam hub.
(A) Piston
TIPS-TIPS TEKNOLOGI
Bila oli dipaksa masuk, tekanan internal akan bertambah dan piston mungkin mendorong ke belakang. Jika piston secara berkala ditarik ke belakang untuk mengurangi tekanan di dalam hub, oli akan lebih mudah dimasukkan ke dalam hub.
4
Setelah menarik mundur piston untuk mengurangi tekanan internal, lepaskan katup pembuangan.
TIPS-TIPS TEKNOLOGI
Jika katup pembuangan dilepas tanpa menarik mundur piston, oli bisa mengalir kembali ke dalam piston bersama udara dari bagian dalam tabung dan mengeluarkan piston.
5
(A)
(B)(C)
Pasang cincin O dan baut port oli. (A) Kunci heksagon 3 mm
(B) Baut port oli
(C) Cincin O
Torsi pengencang
2-3 N·m
46
PERAWATAN
Untuk hub gigi internal 11-kecepatan (Kit perawatan oli: Y13098023)
6 Sambil melakukan operasi penggantian gigi, putar pedal untuk memutar roda selama kurang-lebih 1 menit.
7 Biarkan roda diam tanpa berputar selama kurang-lebih 1 menit.
8 Keluarkan oli dari bagian dalam dengan mengikuti prosedur Menguras oli lama di atas.
Memasukkan oli baru
1 Masukkan 25 ml oli baru ke dalam hub dengan mengikuti langkah-langkah Membersihkan bagian dalam 1-5 di atas.
2 Bersihkan oli yang mengenai hub, dll.
Perhatikan: spesifikasi dapat berubah untuk peningkatan, tanpa pengumuman. (Indonesian)