Jakarta Sehat

38
Jakarta Sehat Kerjasama FKUI-RSCM dengan PemProv DKI Jakarta

description

Jakarta Sehat. Kerjasama FKUI-RSCM dengan PemProv DKI Jakarta. Misi FKUI: harus memberikan manfaat pada pelayanan kesehatan DKI Jujur , benar dan adil Tidak mengambil keuntungan institusional atau pribadi Kepercayaan dan harapan masyarakat harus ditumbuhkan. Dasar Hukum. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Jakarta Sehat

Page 1: Jakarta  Sehat

Jakarta SehatKerjasama FKUI-RSCM dengan

PemProv DKI Jakarta

Page 2: Jakarta  Sehat

• Misi FKUI: harus memberikan manfaat pada pelayanan kesehatan DKI

• Jujur, benar dan adil• Tidak mengambil keuntungan institusional atau

pribadi• Kepercayaan dan harapan masyarakat harus

ditumbuhkan

Page 3: Jakarta  Sehat

Dasar Hukum

• Perjanjian kerjasama Pemda DKI, Universitas Indonesia dan Departemen Kesehatan

• Perjanjian Kerjasama Dinas Kesehatan DKI, RSUD, RSCM dan FKUI

Page 4: Jakarta  Sehat

HarapanGubernur dan Wagub DKI Jakarta

• Bidang Kesehatan1. Menggunakan KARTU SEHAT yang berlaku

pelayanan kesehatan pemerintah, pembayaran ditanggung oleh pemerintah dan perpendek birokrasi.

2. Mendekatkan Pusat Kesehatan Masyarakat untuk kalangan menengah ke bawah (di pasar-pasar tradisional, pasar-pasar di Super Blok)

• Sumber: http://jakartabaru.co/home/program

Page 5: Jakarta  Sehat

Masalah

• Pertambahan penduduk dan pertambahan daerah kumuh

• Bertambahnya tekanan ataupun kebutuhan infrastruktur

• Akses terhadap layanan kesehatan– Pasien yang terlalu banyak– Jangkauan dan sistem rujukan yang tidak efektif– Standar dan norma dan layanan kesehatan

perkotaan

Page 6: Jakarta  Sehat

Tidak berjalannya

sistem rujukan

Pasien dirujuk langsung ke

RSCM

Kekeliruan dalam merujuk pasien ke RSUD

Sinkronisasi Perda?SDM

FasilitasPembiayaan

PKM-RSUD : penumpukan pasien,

keterbatasan obat, sosialisasi sistem

rujukan Ketidak puasan terhadap pelayanan

kesehatan

Permasalahan Pelayanan Kesehatan DKI

Page 7: Jakarta  Sehat

Masalah Kesehatan Prevalensi Jakarta (%) Prevalensi Nasional (%)Balita gemuk 11,1 5,8Usia sekolah (5-12 th) gemuk 12,8 9,2Usia sekolah (13-15 th) sangat kurus 3,5 2,7Usia sekolah (13-15 th) gemuk 4,2 2,5Usia 16-18 th kurus 8,6 7,1Usia 16-18 th gemuk 2,7 1,4Usia >18 th overweight 12,3 10,0Usia >18 th obesitas 16,2 11,7Usia >18 th, laki-laki, overweight 12,1 8,5Usia >18 th, laki-laki, obesitas 12,5 7,8Usia >18 th, perempuan, kurus 8,8 12,3Usia >18 th, perempuan, overweight 12,4 11,4Usia >18 th, perempuan, obesitas 20,0 15,5Konsumsi energi <70%, usia 19-55 th 42,3 40,7Konsumsi energi <70%, usia >56 th 39,2 37,4TB paru 1,032 0,725DBD 1,15 0,62

Sumber: Riset Kesehatan Dasar 2010, Badan Pengembangan & Penelitian Kemenkes RI

ANGKA KEJADIAN PENYAKIT DI JAKARTA

Page 8: Jakarta  Sehat

Masalah kesehatan Prevalensi Jakarta (%) Prevalensi Nasional (%)Filariasis 0,14 0,11Stroke 12,5 8,3Jantung 8,1 7,2DM 2,6 1,1Tumor 7,4 4,3Gangguan jiwa berat 20,3 4,6Glaukoma 18,5 4,6Bibir sumbing 13,9 2,4Rinitis 37,7 24,3Thalasemia 12,3 1,5Hemofilia 9,5 1,3Gangguan mental emosional 14,1 11,6Katarak 10,5 17,3Cedera 10,1 7,5Kadar Hb laki-laki dewasa 14,37 14,67Kadar Hb perempuan dewasa 12,6 13Kadar Hb pada anak < 14 tahun 12,1 12,67Kurangnya aktivitas fisik 10,1 7,5

Sumber: Riset Kesehatan Dasar 2007, Badan Pengembangan & Penelitian Kemenkes RI

ANGKA KEJADIAN PENYAKIT DI JAKARTA

Page 9: Jakarta  Sehat

Sumber: Profil Kesehatan Indonesia, 2010

AKSES KESEHATAN: Success Rate pengobatan TB di Jakarta masih di bawah angka

nasional

Page 10: Jakarta  Sehat

JAKARTA SEHAT • Visi

– Mewujudkan Jakarta Sehat pada tahun 2017• Misi dan Tujuan

– Meningkatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu di wilayah DKI Jakarta

– Meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan di tingkat pelayanan primer dan sekunder di wilayah DKI Jakarta

– Meningkatkan efektivitas sistem rujukan dan pelayanan kesehatan terpadu di wilayah DKI Jakarta

– Meningkatkan peran serta masyarakat, akademisi dan swasta (FK swasta, RS swasta, LSM) dalam perbaikan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah DKI Jakarta (promotif dan preventif)

Page 11: Jakarta  Sehat

Peta Strategi

Law enforcement

Sistim informasi

Kinerja pegawai

dan kader

Public private

partnership

Sistim rujukan efektif

Universal coverage

Indikator MDGs

Layanan kesehatan

yang efisien

Transformasi budaya

Perspektif proses bisnis internal

Proses learning and growth

Kepuasan Pelanggan

Layanan RSUD baik

Pendampingan

RSUD & PKM

Regionalisasi daerah

binaan

Layanan kesehatan

primer baik

Jakarta Sehat 2017

Page 12: Jakarta  Sehat

Kerjasama FKUI-RSCM dengan Pemda DKI Jakarta

• Bersama-sama Pemda DKI Jakarta dan FKUI-RSCM bertekad untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan DKI Jakarta

• Peran Pemda DKI Jakarta:– Harmonisasi peraturan-peraturan pelayanan kesehatan DKI Jakarta– Memastikan dan memantapkan berjalannya sistem pelayanan kesehatan secara

optimal dan efisien – Memenuhi kewajiban pembayaran biaya kesehatan kepada RSUD dan RSCM – Menyediakan anggaran dan fasilitas

• Peran FKUI-RSCM:– Menyiapkan konsep program Jakarta Sehat secara komprehensif meliputi upaya

promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif– Menyelenggarakan TOT : menyediakan narasumber, modul pelatihan,

melaksanakan kegiatan– Melakukan evaluasi dan monitoring program– Membantu percepatan jumlah tenaga kesehatan

Page 13: Jakarta  Sehat

FKUI-RSCM sebagai sumber belajar,

pendamping, trainer

FKUI-RSCM sebagai

partner/mitra, sumber belajar,

pendamping, trainer

FKUI-RSCM sebagai

narasumber, partner, dan

fasilitator

FKUI-RSCM menyiapkan

konsep Jakarta Sehat

Peran FKUI-RSCM

Pemda DKI Dinkes DKI RSUDPKM dan

MasyarakatJakarta Sehat

Page 14: Jakarta  Sehat

Prasyarat JAKARTA SEHAT

• Dikerjakan secara kolaboratif, sistematik, terstruktur dan termonitor (Pemda DKI Jakarta dan FK-RS di Jakarta)

• 9 Strategi• Jangka waktu terbagi (pendek, menengah dan panjang)

• Penanggung jawab program ditentukan• Topik Kesehatan Ibu dan Anak dipercepat

Page 15: Jakarta  Sehat

9 Strategi JAKARTA SEHAT

• Law enforcement • Regionalisasi daerah binaan dan sistem rujukan (call

center) yang dilengkapi oleh NETS (Neonatal Emergency Transport System)

• Pendampingan FKUI-RSCM untuk RSUD dan PKM di wilayah percontohan dan penataan pelayanan kesehatan

• Monitoring dan evaluasi

Jangka pendek

• Standarisasi pelayanan kesehatan• Pelatihan kepada trainer dan tenaga kesehatan• Pemberdayaan masyarakat (Posyandu, Posbindu, Santun

Lansia)• Sistem reward and consequences• Monitoring dan evaluasi

Jangka menengah

• Monitoring dan evaluasi (Sistem Informasi Kesehatan)Jangka

panjang

TRANSFO

RMASI BU

DAYA KERJA

KOM

UN

IKASI EFEKTIF

Page 16: Jakarta  Sehat

Strategi UmumImplementasi 9 strategi : PILOT PROJECT (wilayah contoh JAKARTA SEHAT)

Evaluasi 9 strategi

MODEL JAKARTA SEHAT

PERLUASAN implementasi strategi di seluruh wilayah DKI Jakarta

Page 17: Jakarta  Sehat

• Strategi• Sasaran strategis

• Jangka waktu pelaksanaan

Page 18: Jakarta  Sehat

Jangka PendekStrategi Sasaran Strategi

Law enforcement • Tersusunnya rancangan dan usulan peraturan yang memastikan berjalannya pelayanan kesehatan masyarakat dengan baik

• Tersusunnya standar pelayanan kesehatan yang sesuai kebutuhan masyarakat dengan pendekatan kedokteran keluarga

• Tersusunnya standar SDM untuk masing-masing unit kerja• Meningkatnya peran serta aparat (lurah, camat)• Tersusunnya sistem remunerasi dan reward yang tepat• Meningkatnya kinerja kader

Regionalisasi daerah binaan dan sistem rujukan (call center) yang dilengkapi oleh NETS

• Terbentuknya tim koordinasi di wilayah percontohan• Tersusunnya regionalisasi wilayah binaan yang terdiri atas

kluster-kluster (PKM-RSUD-FK)• Tersusunnya konsep sistem rujukan yang mengutamakan

kepentingan pasien (patient centered)• Terdapatnya NETS di wilayah binaan (adanya ambulans khusus

untuk transportasi emergensi neonatus)

Page 19: Jakarta  Sehat

Strategi Sasaran StrategiPendampingan FKUI-RSCM untuk RSUD dan PKM di wilayah percontohan dan penataan pelayanan kesehatan(Kesehatan Ibu dan anak)

• Terlaksananya pendampingan FKUI-RSCM 1 kali per minggu selama 3 bulan

• Pengiriman dokter spesialis, dokter umum, residen, intern, dan mahasiswa kedokteran untuk membantu percepatan pelayanan kesehatan di RSUD

• Tersusunnya hak, kewajiban, dan uraian tugas masing-masing tenaga kesehatan dalam penataan pelayanan kesehatan

• Peningkatan kinerja peserta pendampingan di unit kerja masing-masing (menggunakan indikator RSCM/FKUI)

Transformasi budaya kerja dan menolong

• Terlaksananya workshop transformasi budaya kerja dan menolong di wilayah percontohan

Monitoring dan evaluasi • Terlaksananya audit maternal perinatal setiap 3 bulan sekali• Terlaksananya audit oleh dokter spesialis IP Dalam dan

Bedah setiap 3 bulan sekali• Terlaksananya monitoring berkala setiap 3 bulan dengan

melihat indikator keberhasilan program

Jangka Pendek

Page 20: Jakarta  Sehat

Strategi Sasaran StrategiLaw enforcement • Disahkannya rancangan peraturan yang memastikan berjalannya

pelayanan kesehatan masyarakat dengan baik• Tersusunnya standar pelayanan kesehatan yang sesuai kebutuhan

masyarakat• Meningkatnya peran serta aparat (lurah, camat)• Terlaksananya sistem remunerasi dan reward• Meningkatnya kinerja kader (meningkatnya angka cakupan

imunisasi, menurunnya jumlah kasus DBD, dll)

Regionalisasi daerah binaan dan sistem rujukan (call center) yang dilengkapi oleh NETS

• Berjalannya sistem pendampingan oleh FK lain di wilayah binaannya masing-masing (FK-RSUD lain mampu mengadakan pelatihan seperti yang dilakukan oleh FKUI-RSCM)

• Terdapatnya NETS di wilayah binaan masing-masing• Berkurangnya jumlah kasus salah rujuk di RSUD dan RS vertikal lain

Jangka Menengah

Page 21: Jakarta  Sehat

Jangka MenengahStrategi Sasaran Strategi

Pendampingan FKUI-RSCM untuk RSUD dan PKM di wilayah percontohan dan penataan pelayanan kesehatan

• Terlaksananya pendampingan FKUI-RSCM 1 bulan sekali• Terdapatnya dokter spesialis, dokter umum, residen, intern,

dan mahasiswa kedokteran untuk membantu pelayanan kesehatan di RSUD

• Terlaksananya magang tenaga kesehatan RSUD ke RSCM, PKM Kec. ke RSUD, dan PKM Kel. ke klinik kedokteran keluarga

• Peningkatan kinerja peserta pendampingan di unit kerja masing-masing (indikator dari RSCM/FKUI)

• Penurunan angka kematian ibu & bayi di wilayah percontohan

• Penurunan angka mortalitas & morbiditas akibat penyakit kronis (DM, PJK)

• Penurunan angka mortalitas dan morbiditas akibat penyakit infeksi

Page 22: Jakarta  Sehat

Strategi Sasaran Strategi

Standarisasi pelayanan kesehatan

• Berjalannya proses standarisasi pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan

• 50% dari seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di DKI Jakarta memenuhi standar yang telah ditetapkan dalam 1 tahun pertama

Pelatihan kepada trainer dan tenaga kesehatan

• Terdapatnya standard kualifikasi SDM untuk setiap level pelayanan kesehatan

• 50% tenaga kesehatan di seluruh PKM Kelurahan-PKM Kecamatan-RSUD telah mendapatkan pelatihan dalam 1 tahun pertama

Pemberdayaan masyarakat

• Peningkatan kemampuan kader dalam menangani masalah kesehatan di lingkungan masyarakat

• 50% kader di seluruh PKM Kelurahan-PKM Kecamatan telah mendapatkan pelatihan dalam 1 tahun pertama

• Meningkatnya peran kader dalam mengatasi permasalahan kesehatan di lingkungan masyarakat

Jangka Menengah

Page 23: Jakarta  Sehat

Strategi Sasaran StrategiSistem reward and consequences

• Tersusunnya kriteria TERBAIK dan• Pemberian piala JAKARTA SEHAT bergilir dan hadiah dana di ulang

tahun JAKARTA untuk:• masyarakat yang menerapkan pola hidup bersih dan sehat,• pemuka masyarakat, • institusi kesehatan (RSUD dan PKM), • tenaga kesehatan terbaik (dokter, perawat, bidan) dan • wilayah Kecamatan serta Kelurahan.

Transformasi budaya kerja

• Tersosialisasi budaya kerja dan menolong di wilayah percontohan • Budaya kerja dan menolong menjadi kebiasaan di wilayah

percontohan

Monitoring dan evaluasi

• Terlaksananya audit maternal perinatal setiap 3 bulan sekali• Terlaksananya audit oleh dokter spesialis IPD dan bedah setiap 3

bulan sekali• Terlaksananya monitoring berkala setiap 3 bulan dengan melihat

indikator keberhasilan program

Jangka Menengah

Page 24: Jakarta  Sehat

Strategi Sasaran Strategi

Transformasi budaya kerja dan menolong

• Diterimanya budaya kerja di seluruh RSUD-PKM Kecamatan-PKM Kelurahan DKI Jakarta

• Budaya kinerja dan menolong adalah sikap, perilaku dan budaya di bidang kesehatan DKI Jakarta

Monitoring & Evaluasi

• Terlaksananya audit maternal perinatal setiap 3 bulan sekali• Terlaksananya audit oleh dokter spesialis IPD dan bedah setiap 3

bulan sekali• Terlaksananya monitoring berkala setiap 3 bulan dengan melihat

indikator keberhasilan program• Adanya sistem informasi kesehatan yang dikembangkan di RSCM,

RSUD Tarakan, Puskesmas Tambora dan Puskesmas Tanah Abang untuk 6 tahun

Jangka Panjang

Page 25: Jakarta  Sehat

Law enforcementPuskesmas (Pelayanan

Primer)

• Sistem Rujukan dan Supervisi – PIC FKUI/RSCM

• Remunerasi dokter dan dokter spesialis PKM – PIC Dinkes (FKUI/RSCM sbg narasumber)

• Restrukturisasi dan rasionalisasi SDM – PIC Dinkes (FKUI/RSCM sbg narasumber)

• Standarisasi Pelayanan Puskesmas dengan konsep kedokteran keluarga termasuk penyediaan alkes dan obat - PIC Dinkes (FKUI/RSCM sbg narasumber)

RSUD (Pelayanan Sekunder)

• Restrukturisasi institusi layanan kesehatan dibawah Wagub – PIC Pemda DKI

• Sistem Rujukan dan Supervisi – PIC FKUI/RSCM

• Remunerasi dokter dan dokter spesialis RSUD – Dinkes (FKUI/RSCM sbg narasumber)

• Restrukturisasi dan rasionalisasi SDM - Dinkes (FKUI/RSCM sbg narasumber)

• Standarisasi infrastruktur RSUD , termasuk RS PONEK – PIC Dinkes (FKUI/RSCM sbg narasumber)

Komunitas

• Peningkatan peran lurah dan camat dalam peningkatan partisipasi masyarakat – PIC Dinkes dan Pemda DKI

• Regenerasi kader dan sistem penghargaan untuk kader – PIC Dinkes dan PKM terkait

• Koordinasi UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) dan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) – PIC Dinkes (FKUI/RSCM sbg narasumber)

Page 26: Jakarta  Sehat

Regionalisasi daerah binaan untuk pelayanan kesehatan

• Pemetaan wilayah binaan untuk PKM dan RSUD• Menetapkan daerah binaan PKM untuk masing-

masing RSUD

Page 27: Jakarta  Sehat

Wilayah Contoh JAKARTA SEHAT• Wilayah contoh:– RSUD Tarakan PKM Tanah Abang dan Tambora

2 PKM kelurahan yang dipilih oleh PKM kecamatan– RSUD Koja PKM Koja dan PKM Cilincing 2 PKM

kelurahan yang dipilih oleh PKM kecamatan

Page 28: Jakarta  Sehat

Konsep Supervisi

Daerah Binaan

Wagub

FK - RS

RSUD

PKM Kecamatan

PKM Kelurahan

Page 29: Jakarta  Sehat

Konsep Regionalisasi Daerah Binaan –

Arah Pembinaan (1)

DINKES-PEMDA

FK

FK

FK

FK

RSCMFKUI

FK

FK

Page 30: Jakarta  Sehat

Konsep Regionalisasi Daerah Binaan – Arah Binaan (2)

DINKES-PEMDA

FKUI

RS

RS

RS

RS

RSCM

RS

Page 31: Jakarta  Sehat

Konsep Regionalisasi Daerah Binaan –

Alur Rujukan

DINKES-PEMDA

FKUI

RS

RS

RS

RS

RSCM

Page 32: Jakarta  Sehat

PKM Kec

PKM

Kec

PKM

Ke

cPKM Kec

PKM

KecPKM Kec

Konsep Regionalisasi

RujukanRSUD

RSUD

RSUD

PKM

Ke

l

PKM Kel

PKM

KelPKM Kel

PKM

Kel

PKM Kel

FKUIRSCM

DINKES-

PEMDA

Page 33: Jakarta  Sehat

Wilayah ContohPendampingan FKUI-RSCM untuk RSUD dan PKM serta Penataan Pelayanan

Kesehatan di RSUD

• Pendampingan FKUI-RSCM ke PKM dan RSUD 1x seminggu dibidang manajemen dan klinis selama 3 bulan dilanjutkan dengan pendampingan selama 1 bulan sekali

• Magang tenaga kesehatan : – RSUD di RSCM – PKM Kecamatan di RSUD– PKM Kelurahan di Klinik Dokter Keluarga FKUI

• Penataan pelayanan kesehatan di RSUD dengan melibatkan unsur-unsur dokter spesialis, dokter umum, residen, intern, dan mahasiswa kedokteran (hak, kewajiban, uraian tugas masing-masing tenaga kesehatan)

Page 34: Jakarta  Sehat

Peran Pemprov DKI dalam pendidikan dokter dan dokter spesialis

• Mendukung peran fasilitas kesehatan di DKI menjadi wahana pendidikan (RSUD menjadi RS Pendidikan, PKM sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan)

• Mendukung peningkatan peran mahasiswa kedokteran, intern dan residen, dalam supervisi terstruktur dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah DKI Jakarta

Page 35: Jakarta  Sehat

Pelaksanaan Program dan Waktu Evaluasi Berkala

Jangka pendek (3 bulan pertama)• Law enforcement• Regionalisasi daerah

binaan dan sistem rujukan yang dilengkapi oleh NETS

• Pendampingan FKUI-RSCM (dokter spesialis, dokter umum, residen, intern, mahasiswa kedokteran)

• Monitoring dan evaluasi

Jangka menengah (4 bulan-1 tahun)• Standarisasi

pelayanan kesehatan

• Pelatihan kepada trainer dan tenaga kesehatan

• Pemberdayaan masyarakat

• Sistem reward and consequences

• Monitoring dan evaluasi

Jangka panjang• Monitoring dan

evaluasi (sistem informasi kesehatan)

• Realisasi standarisasi pelayanan PKM dan RSUD

Transformasi budaya kerja

Page 36: Jakarta  Sehat

Time lineProgram:

1. Law enforcement 2. Regionalisasi daerah

binaan3. Pendampingan FKUI-

RSCM dan penataan pelayanan kesehatan di RSUD

4. Standarisasi pelayanan kesehatan (workshop)

5. Pelatihan trainer dan tenaga kesehatan

6. Pemberdayaan masyarakat

7. Sistem reward and consequences

8. Transformasi budaya kerja

9. Monev (SIK)10. Realisasi standarisasi

pelayanan kesehatan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 2014-2017

Page 37: Jakarta  Sehat

Sistem Informasi Kesehatan• Tujuan1. Gubernur-Wagub-Pemda DKI membutuhkan sistem

informasi kesehatan untuk memantau ketercapaian program perbaikan kesehatan masyarakat.

2. Sistem tersebut berisi data lengkap dan komprehensif tentang kondisi kesehatan di seluruh wilayah DKI

3. Sebagai alarming system dan upaya intervensi untuk pemerintah DKI Jakarta

4. Perencanaan pelayanan kesehatan DKI (obat, alat, SDM)5. Pemantau keberhasilan program

Page 38: Jakarta  Sehat

Terima Kasih