jagung coy
-
Upload
yustinabangun -
Category
Documents
-
view
16 -
download
0
description
Transcript of jagung coy
![Page 1: jagung coy](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082405/55cf8fa4550346703b9e4da0/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB III
PEMBAHASAN
A. Hasil Praktikum
No
Fenotip GenotipObservasi
(o)E d = o - E d2 / E
1
ungu (3) A- 439 3/4 x 608 = 456 -17 (-0.5) 0.672putih (1) aa 169 1/4 x 608 = 152 17 (-0.5) 1.791
Jumlah 608 608 2.463X2 = ∑d2 / E = 2.463 df = 1 → P = 0.1
2
ungu (1) A- 283 1/2 x 544 = 272 11 (-0.5) 0.405kuning (1) aa 261 1/2 x 544 = 272 -11 (-0.5) 0.486
Jumlah 544 544 0.891X2 = ∑d2 / E = 0.891 df = 1 → P = 0.3
3
ungu (9)A-
4999/16 x 902 =
507.38-8.38 (-
0.5)0.155
kuning (7)aaC-
4037/16 x 902 =
394.638.38 (-0.5) 0.157A-cc
aaccJumlah 902 544 0.312
X2 = ∑d2 / E = 0.312 df = 1 → P = 0.5
4
merah bulat (9)
3409/16 x 586 =
329.62 10.380.327
merah keriput (3)
1193/16 x 586 =
109.88 9.130.759
kuning bulat (3)
903/16 x 586 =
109.88 -19.883.597
kuning keriput (1)
37
1/16 x 586 = 36.620.38
0.004
Jumlah 586 544 4.687X2 = ∑d2 / E = 4.687 df = 3 → P = 0.3
B. Pembahasan
Praktikum mengenai persilangan pada tanaman jagung memiliki tujuan untuk
mempelajari penyimpangan rasio fenotip yang disebabkan oleh adanya interaksi diantara
gen. Untuk mengetahui penyimpangan rasio fenotip digunakan buah pada tongkol jagung.
![Page 2: jagung coy](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082405/55cf8fa4550346703b9e4da0/html5/thumbnails/2.jpg)
Pada aleuron terdapat pigmen antosianin, yang menyebabkan warna merah atau ungu.
Warna dasar pigmen antosianin adalah merah. Adanya gen dominan Pr mengubah warna
pigmen dari merah menjadi ungu.
Pada endosperm terdapat pigmen karotenoid, yang menghasilkan warna kuning. Buah
jagung diaktakan berwarna apabila berwarna ungu atau merah dan dikatakn tidak berwarna
apabila berwarna kuning atau putih. Kalau aleuron terdapat di lapisan luar endosperm,
apabila pada aleuron terdapat antosianin (merah atau ungu), maka warna endosperm (kuning
atau putih) akan tertutup, tidak Nampak. Buah jagung berwarna ungu atau merah.
Persilangan Monohibrid
Persilangan monohibrid tanaman jagung menghasilkan tongkol jagung pertama dengan
satu sifat beda yaitu ungu dan putih. Tongkol jagung memiliki 439 buah warna ungu dan
169 buah warna putih. Setelah dilakukan perhitungan, didapat perbandingan fenotipnya
yaitu ungu : putih = 3 : 1. Pada kegiatan persilangan monohibrid dengan menggunakan 608
biji jagung didapatkan: hasil yang diharapkan (E) untuk ungu 3/4 x 608 = 456 dan jumlah
yang diharapkan untuk putih 1/4 x 608 = 152. Sehingga penyimpangannya (d = o - E)
untuk ungu -17 (-0.5) = -17.5 dan penyimpangannya (d = o - E) untuk putih 17 (-0.5) = 16.5.
Untuk menentukan besarnya X2 pada persilangan monohibrid yaitu X2 = ∑d2/E. Hasil X2
untuk warna ungu adalah 0.672 sedangkan hasil X2 untuk warna putih adalah 1.791. Hasil
total X2 adalah 2.463 dengan derajat kebebasan 1 sehingga diperoleh P sebesar 0.1. Hal ini
berarti data percobaan monohibrid ini baik dan data hasil percobaan dapat dianggap sesuai
dengan ratio 3: 1.
Persilangan monohibrid tanaman jagung menghasilkan tongkol jagung kedua dengan
satu sifat beda yaitu ungu dan kuning. Tongkol jagung memiliki 283 buah warna ungu dan
261 buah warna kuning. Setelah dilakukan perhitungan, didapat perbandingan fenotipnya
yaitu ungu : kuning = 1 : 1. Pada kegiatan persilangan monohibrid dengan menggunakan
544 biji jagung didapatkan: hasil yang diharapkan (E) untuk ungu 1/2 x 544 = 272 dan
jumlah yang diharapkan untuk kuning 1/2 x 544 = 272. Sehingga penyimpangannya (d = o -
E) untuk ungu 11 (-0.5) = 10.5 dan penyimpangannya (d = o - E) untuk kuning -11 (-0.5) = -
11.5. Untuk menentukan besarnya X2 pada persilangan monohibrid yaitu X2 = ∑d2/E. Hasil
X2 untuk warna ungu adalah 0.405 sedangkan hasil X2 untuk warna kuning adalah 0.486.
![Page 3: jagung coy](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082405/55cf8fa4550346703b9e4da0/html5/thumbnails/3.jpg)
Hasil total X2 adalah 0.891dengan derajat kebebasan 1 sehingga diperoleh P sebesar 0.3. Hal
ini berarti data percobaan monohibrid ini baik dan data hasil percobaan dapat dianggap
sesuai dengan ratio 1: 1.
Persilangan Dihibrid
Persilangan dihibrid epistasi tanaman jagung menghasilkan tongkol jagung ketiga
dengan dua sifat beda yaitu ungu dan kuning. Tongkol jagung memiliki 499 buah warna
ungu dan 403 buah warna kuning. Setelah dilakukan perhitungan, didapat perbandingan
fenotipnya yaitu ungu : kuning = 9 : 7. Pada kegiatan persilangan dihibrid dengan
menggunakan 902 biji jagung didapatkan: hasil yang diharapkan (E) untuk ungu 9/16 x 902
= 507.38 dan jumlah yang diharapkan untuk kuning 7/16 x 902 = 394.63. Sehingga
penyimpangannya (d = o - E) untuk ungu -8.38 (-0.5) = -8.58 dan penyimpangannya (d = o -
E) untuk kuning 8.38 (-0.5) = -7.88. Untuk menentukan besarnya X2 pada persilangan
monohibrid yaitu X2 = ∑d2/E. Hasil X2 untuk warna ungu adalah 0.155 sedangkan hasil X2
untuk warna kuning adalah 0.157. Hasil total X2 adalah 0.312 dengan derajat kebebasan 1
sehingga diperoleh P sebesar 0.5. Hal ini berarti data percobaan dihibrid ini baik dan data
hasil percobaan dapat dianggap sesuai dengan ratio 9 : 7.
Persilangan dihibrid tanaman jagung menghasilkan tongkol jagung keempat dengan dua
sifat beda yaitu merah bulat, merah keriput, kuning bulat dan kuning keriput. Tongkol
jagung memiliki 340 buah warna merah bulat, 119 buah warna merah keriput, 90 buah
warna kuning bulat dan 37 buah warna kuning keriput. Setelah dilakukan perhitungan,
didapat perbandingan fenotipnya yaitu merah bulat : merah keriput : kuning bulat : kuning
keriput = 9 : 3 : 3 : 1. Pada kegiatan persilangan dihibrid dengan menggunakan 586 biji
jagung didapatkan: hasil yang diharapkan (E) untuk merah bulat 9/16 x 586 = 329.62, merah
keriput 3/16 x 586 = 109.88, kuning bulat 3/16 x 586 = 109.88 dan jumlah yang diharapkan
untuk kuning keriput 1/16 x 586 = 36.62. Sehingga penyimpangannya (d = o - E) untuk
merah bulat 10.38, merah keriput 9.13, kuning bulat -19.88 dan penyimpangannya (d = o -
E) untuk kuning keriput 0.38. Untuk menentukan besarnya X2 pada persilangan monohibrid
yaitu X2 = ∑d2/E. Hasil X2 untuk warna merah bulat 0.327, merah keriput 0.759, kuning
bulat 3.597 dan hasil X2 untuk warna kuning keriput adalah 0.004. Hasil total X2 adalah
4.687 dengan derajat kebebasan 3 sehingga diperoleh P sebesar 0.3. Hal ini berarti data
![Page 4: jagung coy](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082405/55cf8fa4550346703b9e4da0/html5/thumbnails/4.jpg)
percobaan dihibrid ini baik dan data hasil percobaan dapat dianggap sesuai dengan ratio 9 : 3
: 3 : 1.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran