Usulan Penelitian COY

download Usulan Penelitian COY

of 15

Transcript of Usulan Penelitian COY

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    1/34

    PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI BAHAN PENGISI TERHADAP

    KELARUTAN BUBUK DAUN BAYAM MERAH (Alternanthera Amoena)

    SEBAGAI PEWARNA

    PROPOSAL USULAN PENELITIAN

    Diajukan untuk Memenuhi Syarat Seminar Usulan Penelitian

    Prodi Teknologi Pangan

    Oleh:

    Alnabila a!"a D#i$a"a%i

    &'*'**

    JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN

    AKULTAS TEKNIK

    UNI+ERSITAS PASUNDAN

    BANDUNG

    '*&,

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    2/34

    PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI BAHAN PENGISI TERHADAP

    KELARUTAN BUBUK DAUN BAYAM MERAH (Alternanthera Amoena)

    SEBAGAI PEWARNA

    PROPOSAL USULAN PENELITIAN

    Diajukan untuk Memenuhi Syarat Seminar Usulan PenelitianProdi Teknologi Pangan

    Oleh :

    Alnabila a!"a D#i$a"a%i

    &'*'**

    Men"e-.$.i :

    Pe/bi/bin0 I Pe/bi/bin0 II

    (D1 I1 H De%e 2ainal A1ie34 MS5) (D1 I1 A!e6 De%" S.-1i!n74 MS5)

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    3/34

    KATA PENGANTAR

    Bismillahirrahmanirrahim

    Assalamualaikum, Wr. Wb.

    Alhamdulillahirabilalamin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

    SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, karena atas rahmat dan nikmat!ya

    penulis dapat menyelesaikan Proposal Usulan Penelitian ini. Shala"at serta salam

    selalu ter#urah kepada junjungan kita !abi Muhammad SAW.

    Penulisan Proposal Usulan Penelitian ini tidak mungkin ter"ujud tanpa adanya

    bantuan dan dorongan dari berbagai pihak baik se#ara langsung maupun tidak

    langsung. Dalam kesempatan ini penulis mengu#apkan terimakasih kepada $

    %. Dr. &r. '. Dede (ainal Arie)., M. S#., selaku Pembimbing &*. Dr. &r Asep Dedy Sutrisno., M. S#., selaku Pembimbing &&

    +. Dra. 'j. la Turmala Sutrisno., M. S#., selaku -oordinator Tugas Akhir

    . &r. Sumartini, M. S#., selaku

    /. -edua 0rang Tua saya, Dudy D"ijayadi dan 1ita Marreta -amil, serta adik

    saya ter#inta, Thira)y -amilan, yang telah member semangat, doa dan

    dorongan sejak masuk ke Teknologi Pangan Uni2ersitas Pasundan3. Sahabatsahabat saya, 'ar)iana Daristi, Trisna Mega"ati, Tiara -urnia

    -hoerunnisa, 4ulianti 5a6riah, Asri 0kta2iani, De2i 1amadhani, dan Annisa

    5ebrianingsih yang memberikan ke#eriaan dan moti2asi untuk selalu semangat

    dalam menyelesaikan Proposal Usulan Penelitian ini

    7. Temanteman kelas 5 atas dukungan dan semangat yang sudah diberikan

    7. Seluruh Dosen, Sta) Akademik, Sta) Tata Usaha, dan Sta) Perpustakaan

    Teknologi Pangan Uni2ersitas Pasundan yang telah banyak membantu penulis.

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    4/34

    Akhir kata dan tidak lupa penulis mengu#apkan Alhamdulillah, penulis

    berharap semoga proposal ini dapat berman)aat bagi penulis pada khususnya dan

    umumnya bagi semua pihak yang memba#a. Terima -asih.

    Wassalamualaiku, Wr. Wb.

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    5/34

    DATAR ISI

    KATA PENGANTAR i

    DATAR ISIiii

    DATAR GAMBAR8

    DATAR TABEL8i

    I PENDAHULUAN&

    %.%. 8atar 9elakang.............................................................................................%%.*. &denti)ikasi Masalah.....................................................................................%+

    %.+. Maksud dan Tujuan Penelitian.....................................................................%

    %.. Man)aat Penelitian.......................................................................................%

    %./. -erangka Pemikiran.....................................................................................%

    %.3. 'ipotesis Penelitian......................................................................................%/

    %.:. Tempat dan Waktu Penelitian.......................................................................%/

    II TINJAUAN PUSTAKA %3

    *.%. Tempe %3

    *.*. 9iji -e#ipir...................................................................................................%:

    *.+. ;amur

    III METODOLOGI PENELITIAN '9

    +.%. 9ahan dan Alat Penelitian............................................................................*

    +.%.%. 9ahan9ahan yang Digunakan....................................................................*+.%.*. AlatAlat yang Digunakan...........................................................................*

    +.*. Metode Penelitian........................................................................................*

    +.*.%. Penelitian Utama.........................................................................................*

    +.*.*. 1an#angan Perlakuan..................................................................................*/

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    6/34

    +.*.+. 1an#angan Per#obaan..................................................................................*3

    +.*.. 1an#angan Analisis.....................................................................................*:

    +.*./. 1an#angan 1espon......................................................................................*7

    %. 1espon -imia......................................................................................*7

    *. 1espon 0rganoleptik...........................................................................*7

    +. Analisis Sampel terpilih......................................................................*7

    +.+. Deskripsi Per#obaan.......................................................................................*?

    +.+.%. Deskripsi Pembuatan Tempe 9iji -e#ipir...................................................*?

    +.+.*. Deskripsi Penelitian Utama.........................................................................+>

    DATAR PUSTAKA'

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    7/34

    DATAR GAMBAR

    Ga/ba1 Hala/an

    %. Diagram Alir Penelitian Utama Tempe 9iji -e#ipir

    +%

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    8/34

    DATAR TABEL

    Tabel Hala/an

    %. -omposisi (at @i6i Tempe -edelai %>> gram

    %*

    ' -andungan Asam Amino sensial > gram 9iji -e#ipir

    %

    9 -omposisi Asam 8emak yang terkandung dalam ke#ipir

    %/

    Perbandingan !ilai @i6i 9iji -e#ipir, -edelai, dan -a#ang Tanah

    *%

    , Perbandingan -omposisi (at @i6i Tempe -e#ipir, -edelai

    *%

    ; Denah

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    9/34

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    10/34

    BAB I

    PENDAHULUAN

    9ab ini menguraikan mengenai$

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    11/34

    sintetik rhodamin 9, #armosin, dan amaranth sebagai pe"arna merah pada produk

    pangan. antosianin dapat digunakan sebagai pe"arna dalam minuman penyegar,

    kembang gula, produk susu, roti dan kue, produk sayuran, produk ikan, lemak dan

    minyak, sela,jelly, manisan, produk a"etan dan sirup buah > gram

    Tabel *. -andungan Asam Amino sensial > gram biji ke#ipir

    Tabael . -omposisi asam lemak yang terkandung dalam ke#ipir adalah sebagai

    berikut$

    &' I%en-i3i>a!i Ma!alah

    9erdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka dapat diidenti)ikasikan

    masalahnya sebagai berikut $%. Pada konsentrasi pelarut berapakah antosianin akan larutC

    *. 9agaimana pengaruh konsentrasi maltodekstrin terhadap karakeristik Serbuk

    pe"arna merah alami bayam merah

    +.

    & Ma>!.% %an T.$.an Peneli-ian

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    12/34

    Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi ragi

    dan lama )ermentasi terhadap si)at organoleptik dan si)at kimia tempe biji ke#ipir

    a Pe/i>i1an

    Se#ara umum, #ara yang dilakukan untuk mengekstrak antosianin adalah

    ekstraksi maserasi. Prinsip dari maserasi yaitu merendam sampel dengan pelarut

    tertentu pada temperature ruang dan terlindung dari #ahaya. kstraksi maserasi ini

    menggunakan pelarut dan asam. 5ungsi pelarut untuk ekstrak antosianin merupakan

    )aktor yang menentukan kualitas dari suatu ekstraksi, dan memiliki daya yang besar

    untuk melarutkan. Sedangkan penambahan asam ber)ungsi untuk mengoptimalkan

    ekstraksi antosianin.

    Pada penelitian Saati >*= untuk ekstraksi antosianin dari bunga pa#ar air,

    pelarut yang paling baik digunakan adalah etanol ?/. 9egitu juga dengan penelitian

    Wijaya >%= tentang ekstraksi pigmen dari kulit buah rambutan. 'al ini disebabkan

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    13/34

    tingkat kepolaran antosianin hampir sama dengan etanol ?/ sehingga dapat larut

    dengan baik pada etanol ?/. Selain pelarut, menurut Pi))eri and Ba##ari -. Peneli-ian

    Tempat penelitian dilakukan di 8aboratorium Teknologi Pangan Uni2ersitas

    Pasundan 9andung. Adapun "aktu penelitian dilakukan mulai dari bulan ;uni sampai

    ;uli *>%3.

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    14/34

    II TINJAUAN PUSTAKA

    9ab ini menguraikan mengenai $

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    15/34

    banyak en6im amilase. Dalam pembuatan tempe kedua spesies ini sebaiknya

    di#ampur dengan proporsiR. oryzaedanR.oligosporus%$*

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    16/34

    &nggris disebut sebagai Winged bean, Winged pea, 5ourangled bean / kilokalori, protein +*,7

    gram, karbohidrat +3,/ gram, lemak %: gram, kalsium 7> miligram, )os)or *>>

    miligram, dan 6at besi * miligram. Selain itu di dalam 9iji -e#ipir juga terkandung

    2itamin A sebanyak > &U, 2itamin 9% >,>+ miligram dan 2itamin E > miligram. 'asil

    tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap %>> gram 9iji -e#ipir, dengan

    jumlah yang dapat dimakan sebanyak %>> .

    !ama umum

    &ndonesia$ -e#ipir, jaat

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    17/34

    Di2isi$"agnoliophyta

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    18/34

    9erikut tabel 3. perbandingan komposisi 6at gi6i tempe ke#epir, kedelai, dan benguk

    dalam %>> gram

    !o (at gi6i Tempe -e#ipir Tempe -edelai Tempe 9enguk%. Air 3,>

    *. Abu C

    +. Serat

    /. Protein ,*

    3. -arbohidrat *,3

    7. 5os)or %/,>

    ?. -alsium *,>

    Sumber $ Direktorat @i6i Departemen -esehatan 1&

    ' Ja/.1 (Rhi?76.! Oli07!671.!)

    Rhizopus orizae

    -lasi)ikasi $

    -ingdom $ 5ungi

    Di2isio $ (ygomy#ota

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    19/34

    Elass $ (ygomy#etes

    0rdo $ Mu#orales

    5amilia $ Mu#ora#eae

    @enus $ 1hi6opus

    Spe#ies $ 1hi6opus ory6ae.

    Rhizopus sp.yaitu koloni ber"arna putih berangsurangsur menjadi abuabuF

    stolon halus atau sedikit kasar dan tidak ber"arna hingga kuning ke#oklatanF

    sporangio)ora tumbuh dari stolon dan mengarah ke udara, baik tunggal atau dalam

    kelompok E, minimal /:>E dan maksimal >E. 9erdasarkan asam laktat yang dihasilkan

    1hi6opus ory6ae termasuk mikroba hetero)ermentati).

    ;amurRhizopus oryzaeaman dikonsumsi karena tidak menghasilkan toksin dan

    mampu menghasilkan asam laktat

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    20/34

    menurun karena p' tinggi kurang sesuai untuk pertumbuhan jamur. Se#ara umum

    jamur juga membutuhkan air untuk pertumbuhannya, tetapi kebutuhan air jamur lebih

    sedikit dibandingkan dengan bakteri. Selain p' dan kadar air yang kurang sesuai

    untuk pertumbuhan jamur, jumlah nutrien dalam bahan, juga dibutuhkan oleh jamur

    %+=.

    Tempe merupakan makanan yang asli berasal dari &ndonesia. 9ahan utama

    pembuatan tempe adalah biji ke#ipir. 9iji ke#ipir ini berubah menjadi bentuk yang

    padat oleh karena terjadi proses )ermentasi yang dibantu oleh akti)itas jamur. Proses

    )ermentasi tersebut menyebabkan senya"asenya"a kompleks di dalam ke#ipir

    terhidrolisis menjadi komponen 6at yang jauh lebih mudah untuk di#erna tubuh

    manusia. ;amur tempe atau yang juga disebut dengan kapang tempe, memegang

    peranan yang sangat penting dalam pembentukan butir kedelai menjadi tempe yang

    padat. ;amur yang biasa digunakan untuk tempe ini merupakan kelompok

    (ygomy#ota yang memang terdiri dari benangbenang hi)a yang bersekat.

    Seperti telah dijelaskan bah"a jenis jamur yang la6im digunakan dalam

    pembuatan tempe berasal dari kelompok (ygomy#ota. Spesi)ikasi jenis jamur dari

    kelompok tersebut yang digunakan untuk tempe adalah Rhizopus Oligosporus dan

    Rhizopus !tolonifer. !amun, se#ara umu, jenis jamur yang paling umum digunakan

    oleh petani tempe adalah jenisRhizopus Oligosporus. ;amur ini sering juga disebut

    dengan jamur benang. -arakteristiknya berupa koloni abuabu dengan sedikit

    degradasi #oklat. -etinggian jamur tempe ini bisa men#apai % mm >+=.

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    21/34

    Rhizopus Oligosporusmenghasilkan sebuah en6im bernama 5itase. -erja en6im

    ini adalah meme#ah 5itat dan membuat komponen senya"a makro pada ka#ang

    kedelai dilebur atau dipe#ah menjadi kompenen mikro yang lebih sederhana. 'al ini

    yang menjadikan 6at gi6i pada tempe jauh lebih mudah untuk diolah oleh tubuh kita.

    ;amur ini juga bisa mem)ermentasikan substrat lainnya, memproduksi beberapa

    en6im

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    22/34

    sederhana yang mudah di#erna karena adanya perubahanperubahankimia pada

    protein, lemak, dan karbohidrat. Selama proses )ermentasi biji ke#ipir menjadi tempe,

    akan dihasilkan antibiotika yang akan men#egah penyakit perut seperti diare %+=.

    @alur R.oligosporus !118 *:%> telah berhasil diisolasi, dan dianggap

    merupakan galur yang terbaik untuk memproduksi tempe >>E. Pertumbuhan miselium mulai tampak

    setelah )ermentasi berlangsung selama %* jam dan selesai setelah %7*> jam.

    *= Tidak dapat mem)ermentasi sukrosa.

    += Mempunyai akti2itas proteolitik yang tinggi dan akan melepaskan amoniak bebas

    setelah )ermentasi berlangsung selama 7:* jam. Amoniak bebas ini bersi)at lethal

    terhadap kultur R. oligosporus.

    = Mempunyai akti2itas lipolitik yang tinggi

    /= Memproduksi antioksidan

    3= Mampu menghasilkan tempe dengan )la2or dan aroma asli yang khas.

    := Mampu tumbuh pada substrat pati bijibijian tampa memproduksi asamasam

    organik dengan tingkat konsentrasi yang dapat menyebabkan tempe terasa asam.

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    23/34

    III BAHAN4 ALAT DAN METODE PENELITIAN

    9ab ini akan membahas mengenai $ an

    Alat yang digunakan dalam proses penelitian yaitu ember, pisau, ember, plasti#,

    sendok, pan#i, peniris, dan kompor gas.

    Alat yang digunakan untuk analisis kimia adalah pipet ukur, pipet 2olume,

    batang pengaduk, labu takar, labu erlenmeyer, kertas saring, #orong, gelas kimia,

    pipet gondok, buret, stati), seperangkat alat destilasi, dan kompor gas.

    ' Me-7%e Peneli-ian

    Pelaksanaan penelitian yang dilakukan yaitu penelitian utama.

    '& Peneli-ian U-a/a

    Penelitian utama dilakukan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi

    jamur dan lama )ermentasi terhadap si)at organoleptik dan si)at kimia tempe biji

    ke#ipir

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    24/34

    Penelitian utama terdiri dari ran#angan perlakuan, ran#angan per#obaan,

    ran#angan analisis, ran#angan respon, dan deskripsi.

    '' Ran5an0an Pe1la>.an

    1an#angan perlakuan pada penelitian ini terdiri dari *

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    25/34

    ran#angan terdiri dari *

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    26/34

    Tabel :. Denah

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    27/34

    9j $ pengaruh tara) kej dari )aktor konsentrasi ragi

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    28/34

    5aktor A a% H t ;-

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    29/34

    Agak Suka

    Agak Tidak Suka

    Tidak SukaSangat Tidak Suka

    +

    *%

    Sumber $ -artika, dkk 1i6!i Pe157baan

    +.+.%. Pembuatan Tempe 9iji -e#ipir

    Proses pembuatan tempe biji ke#ipir dilakukan beberapa tahap. Tahap pertama

    biji penyortiran biji ke#ipir, pilih biji yang tua dan berkualitas baik. Sebaiknya biji

    yang besarbesar agar memudahkan dalam pengupasan kulit nantinya. Tahap kedua

    pen#u#ian agar terpisah dari kotoran atau residu yang menempel pada biji ke#ipir.

    Selanjutnya dilakukan perendaman a"al bertujuan untuk memudahkan proses

    perbusan, hingga tempe yang dihasilkan bias #ukup lunak.direndam sekitar %: jam.

    -emudian dilakukan proses perebusan pertama berlangsung +> menit hingga biji

    ke#ipir setangah matang. Selanjutnya dilakukan perendaman kedua setelah selesai

    perebusan biarkan biji ke#ipir tersebut terendam. Perendaman ini berlangsung

    semalaman %* jam, hingga kondisinya asam, tujuannya selain melunakkan ke#ipir

    juga untuk men#egah pertumbuhan bakteri pembusuk selama )ermentasi. -emudian

    tahap selanjutnya pengupasan kulit ari dengan #ara biji ke#ipir dalam keadaan

    terendam diremasremas kemudian dikuliti. Setelah terbebaS dari kulit arinya

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    30/34

    Selanjutnya dilakukan pen#u#ian kedua. 9utirbutir ke#ipir lalu di#u#i. Perajangan

    dilakukan dengan diatas tampah biji ke#ipir menjadi potonganpotongan ke#il.

    -emudian hasil perajangan dilakukan proses perebusan kedua yang ditambahkan *,/

    ## #uka selama *> menit biarkan terbuka. -emudian dilakukan penirisan dan

    pendinginan. Selanjutnya proses peragian dilakukan setelah ke#ipir dingin dan air

    rebusan telah tuntas turun keba"ah. ;ika ke#ipir masih dalam kondisi #ukup panas

    dan peragian dipaksakan dilakukan, maka tempe yang dihasilkan tidak akan sesuai

    dengan yang diharapkan. 9ahkan ada kemungkinan peragian gagal total. Proses

    peragian merupakan kun#i keberhasilan dalam pembuatan tempe, )ermentasi ini

    mengubah keadaan biji ke#ipir menjadi tempe dengan perantara jamur jenis

    Rhizopus oligosporus yang diperoleh dari laru. Peragian dilakukan dengan

    men#ampurkan laru dengan biji ke#ipir. Selanjutnya pembungkusan dan pemeraman

    menggunakan daun pisang, plasti#. 9iasanya pemeraman berlangsung %* hari

    tergantung mutu laru dan #ua#a. 5ermentasi yang baik akan menghasilkan tempe

    bermutu dengan masa pemeraman +> jam.+.+.*. Deskripsi Penelitian Utama

    Proses pembuatan tempe biji ke#ipir sama dengan diatas namun yang membedakan

    adalah komposisi )ormulasi yang digunakan, serta penambahan konsentrasi yang

    diberikan dan lamanya )ermentasi.

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    31/34

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    32/34

    @ambar %. Diagram alir penelitian pembuatan tempe biji ke#ipir

  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    33/34

    DATAR PUSTAKA

    Alitaji, *>%+, Pe/an3aa-an Ba>-e1i Rhi?76.! O1"?ae

    http'((alitaji.blogspot.om()*+(*-(pemamfaatanbakterirhizopus

    oryzae.html.Akses $ */ Desember *>%.

    Akhirudin, *>%+, Tempe 9iji -e#ipir, http'((akhiruddin

    biologi.blogspot.om()*+(*+(tempebijikeipir.html.Akses $ */ Desember

    *>%.

    Anonim, *>%, T.0a! /a>alah Te>nn7l70i e1/en-a!i Te/6e4http'((atatansartika.blogspot.om()*+(*7(tugasmakalahteknologi

    fermentasitempe.html. Akses $ */ Desember *>%.

    Anonim, *>%, Ke5i6i14 http'((id.&ikipedia.org(&iki(/eipir0ite1noteprota2.

    Akses $ */ Desember *>%.

    Anonim, *>%, Taksonomi -e#ipir, http'((&&&.plantamor.om(inde3.php4

    plant5+*6*taksonomi keipir.Akses$ */ Desember *>%.

    Dana, *>%+, Se>ila! Ten-an0 Ja/.1 Te/6e4

    http'((danahauses.blogspot.om()*+(*(sekilastentangjamurtempe.html.Akses $ */ Desember *>%.

    'aryato, %??/,Te/6e %an Ke5a6 Ke5i6i14 Kani!i.!44ogyakarta.

    @asper6, Bin#ent. %*,Pen0a1.h Be1ba0ai K7n!en-1a!i 1a0i %an la/an"a

    3e1/en-a!i4 http'((jurnalgiziprima.&ordpress.om()*+)(*(*6(. Akses$ */

    Desember *>%.

    http://alitaji.blogspot.com/2013/04/pemamfaatan-bakteri-rhizopus-oryzae.htmlhttp://alitaji.blogspot.com/2013/04/pemamfaatan-bakteri-rhizopus-oryzae.htmlhttp://akhiruddin-biologi.blogspot.com/2013/01/tempe-biji-kecipir.htmlhttp://akhiruddin-biologi.blogspot.com/2013/01/tempe-biji-kecipir.htmlhttp://catatansartika.blogspot.com/2013/07/tugas-makalah-teknologi-fermentasi-tempe.htmlhttp://catatansartika.blogspot.com/2013/07/tugas-makalah-teknologi-fermentasi-tempe.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kecipir#cite_note-prota-8http://www.plantamor.com/index.php?plant=1060http://www.plantamor.com/index.php?plant=1060http://www.plantamor.com/index.php?plant=1060http://danahauses.blogspot.com/2013/05/sekilas-tentang-jamur-tempe.htmlhttp://jurnalgiziprima.wordpress.com/2012/05/06/http://akhiruddin-biologi.blogspot.com/2013/01/tempe-biji-kecipir.htmlhttp://akhiruddin-biologi.blogspot.com/2013/01/tempe-biji-kecipir.htmlhttp://catatansartika.blogspot.com/2013/07/tugas-makalah-teknologi-fermentasi-tempe.htmlhttp://catatansartika.blogspot.com/2013/07/tugas-makalah-teknologi-fermentasi-tempe.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kecipir#cite_note-prota-8http://www.plantamor.com/index.php?plant=1060http://www.plantamor.com/index.php?plant=1060http://danahauses.blogspot.com/2013/05/sekilas-tentang-jamur-tempe.htmlhttp://jurnalgiziprima.wordpress.com/2012/05/06/http://alitaji.blogspot.com/2013/04/pemamfaatan-bakteri-rhizopus-oryzae.htmlhttp://alitaji.blogspot.com/2013/04/pemamfaatan-bakteri-rhizopus-oryzae.html
  • 7/26/2019 Usulan Penelitian COY

    34/34