jadi isbd

15
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmani dan rohani. Melalui akaln manusia diunu unuk !er"ikir menggunakan akalnya unuk men#ipakan sesuau yang !e !erman"aa !agi dirinya sendiri maupun unuk orang lain. Melalui jasmaninya manusia d menggunakan "isik $ jasmaninya melakukan sesuau yang sesuai dengan "ungsinya dan idak !erenangan dengan norma%norma yang !erlaku di masyaraka. Dan melalui rohaninya diunu unuk senaniasa dapa mengolah rohaninya yaiu dengan #ara !eri!adah sesuai dan keper#ayaan yang dianunya. Manusia, masyaraka, dan ke!udayaan merupakan sau kesauan yang idak dapa dip dalam arinya yang uuh. Masyaraka adalah kumpulan manusiayang hidup dalam suau dae yang elah #ukup lama, dan mempunyaiauran%auran yang mengaur mereka, unuk menuju yang sama. &eiap ke!udayaan adalah se!agai jalan aau arah di dalam !eri sehu!ungan dengan pengalaman%pengalaman yang "undamenal, dan se!a!iulah ke!udayaan dapadilepaskan dengan indi'idu dan masyaraka.Pada masa sekarang isilah ke!udayaandan perada!an idak mempunyai per!edaan aau !aasan yang jelas. Pengerian yang umum dip !ah(a perada!an adalah !agian dari ke!udayaan yang !erujuanunuk memudahkan danmensejaherakan hidup, misalnya ) Ilmu eknik yang melahirkan ala%ala aau mesin%mesin unuk memprakiskan,mem!eri kemudahan kepada manusia. Pulpen penggani !ulu se!agai pena yang mem!eri kemudahan. Hu!ungan anarakeduanya ernyaa menenukan pengerian per!edaan, yaiuernyaa mani"esasi #ara !erpikir dan merasa unuk memprakiskan dan mem!erikankemudahandalam kehidupan. Anara manusia dan perada!an mempunyai hu!ungan yang sanga era karenadianara keduanya saling mendukung unuk men#ipakan suau kehidupan yang sesuai kodranya. &uau perada!an im!ul karena ada yang men#ipakannya yaiu dianaranya ada "akor melaksanakan perada!an erse!u. &uau perada!an mempunyai (ujud, ahapan dan dapa !eru!ah sesuai dengan perkem!angan*aman. Dari perada!an pula dapamengaki!akan suau peru!ahan pada kehidupan sosial. Peru!ahan ini dapa diaki!akan karena pengaruh mod erjadi di masyaraka. Masyaraka yang !erada! dapa diarikan se!agai masyaraka yang memp sopan sanun dan ke!aikan !udi pekeri. +eenangan, kenyamanan, keenraman,

description

n

Transcript of jadi isbd

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangManusia merupakan makhluk yang mempunyai akal, jasmani dan rohani. Melalui akalnya manusia dituntut untuk berfikir menggunakan akalnya untuk menciptakan sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain. Melalui jasmaninya manusia dituntut untuk menggunakan fisik / jasmaninya melakukan sesuatu yang sesuai dengan fungsinya dan tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dan melalui rohaninya manusia dituntut untuk senantiasa dapat mengolah rohaninya yaitu dengan cara beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya.Manusia, masyarakat, dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam artinya yang utuh. Masyarakat adalah kumpulan manusiayang hidup dalam suatu daerah tertentu, yang telah cukup lama, dan mempunyaiaturan-aturan yang mengatur mereka, untuk menuju tujuan yang sama. Setiap kebudayaan adalah sebagai jalan atau arah di dalam bertindak dan berpikir, sehubungan dengan pengalaman-pengalaman yang fundamental, dan sebabitulah kebudayaan itu tidak dapat dilepaskan dengan individu dan masyarakat.Pada masa sekarang istilah kebudayaan dan peradaban tidak mempunyai perbedaan atau batasan yang jelas. Pengertian yang umum dipakai yaitu bahwa peradaban adalah bagian dari kebudayaan yang bertujuan untuk memudahkan danmensejahterakan hidup, misalnya : Ilmu teknik yang melahirkan alat-alat atau mesin-mesin untuk mempraktiskan,memberi kemudahan kepada manusia. Pulpen pengganti bulu sebagai pena yang memberi kemudahan.Hubungan antara keduanya ternyata menentukan pengertian perbedaan, yaitu ternyata manifestasi cara berpikir dan merasa untuk mempraktiskan dan memberikankemudahan dalam kehidupan.Antara manusia dan peradaban mempunyai hubungan yang sangat erat karena diantara keduanya saling mendukung untuk menciptakan suatu kehidupan yang sesuai kodratnya. Suatu peradaban timbul karena ada yang menciptakannya yaitu diantaranya ada faktor manusianya yang melaksanakan peradaban tersebut. Suatu peradaban mempunyai wujud, tahapan dan dapat berevolusi / berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Dari peradaban pula dapat mengakibatkan suatu perubahan pada kehidupan sosial. Perubahan ini dapat diakibatkan karena pengaruh modernisasi yang terjadi di masyarakat. Masyarakat yang beradab dapat diartikan sebagai masyarakat yang mempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti. Ketenangan, kenyamanan, ketentraman, dan kedamaian sebagai makna hakiki manusia beradab dan dalam pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum.Perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia.

B. Rumusan Masalah Berpijak dari latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah pada penulisan makalah ini adalah:1. Apakah pengertian manusia, kebudayaan dan peradaban?2. Apakah perbedaan antara kebudayaan dan peradaban?3. Bagaimana Wujud dan Perkembangan Peradaban4. Bagaimana Peradaban dan Perubahan Sosial?5. Bagaimana Masyarakat Yang Beradab?6. Bagaimana Problematika Peradaban Dalam Kehidupan Masyarakat?

C. TujuanDalam penyusunan makalah ini, tujuan yang hendak dicapai adalah:1. Mengetahui pengertian manusia, kebudayaan dan peradaban?2. Mengetahui perbedaan antara kebudayaan dan peradaban?3. Mengetahui Wujud dan Perkembangan Peradaban.4. Mengetahui Peradaban dan Perubahan Sosial.5. Mengetahui Masyarakat Yang Beradab.6. Mengetahui Problematika Peradaban Dalam Kehidupan Masyarakat.

BAB IIPEMBAHASAN

A. Pengertian Manusia, Kebudayaan dan Peradaban Makna ManusiaManusia seutuhnya adalah sebuah matriks yang mempunyai akal, jasmani dan rohani. Melalui akalnya manusia dapat menciptakan dan mengembangkan teknologi, lewat jasmaninya manusia dapat menerapkan dan merasakan kemudahan yang diperolehnya dari teknologi tersebut sedangkan melalui rohani terciptalah peradaban. Lebih dari itu melalui ketiganya (akal, jasmani, rohani) manusia dapat membuat perubahan di berbagai bidang sesuai dengan perjalanan waktu yang dilaluinya sebagai upaya penyesuaian terhadap perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya. Aspek inilah yang menjadi pembeda antara manusia dengan mahluk lainnya dalam hal kemampuannya beradaptasi dengan alam. Manusia dalam kehidupannya mempunyai tiga fungsi, yaitu :1.Sebagai makhluk tuhan2. Sebagai makhluk individu3. Sebagai makhluk sosial budaya Sebagai makhluk pribadi, manusia terus melakukan interaksi dengan sesamanya sebagai jalan mencari pemahaman tentang dirinya, lingkungan dan sarana untuk pemenuhan kebutuhan yang tidak dapat diperolehnya sendiri. Interaksi tersebut sebagai cikal terbentuknya suatu komunitas sosial yang selanjutnya melahirkan aturan-aturan dan norma yang disepakati bersama untuk mengatur interaksi yang terjadi tersebut. Sejarah peradaban manusia menunjukkan bahwa konsep dasar keorganisasian dan manajemen bukan merupakan sesuatu yang baru. Beberapa peninggalan bersejarah baik yang berupa bangunan, tulisan atau yang sejenisnya dari beberapa dinasti di seluruh dunia yang dibuat beberapa ribu tahun silam merupakan saksi bisu yang menguatkan pernyataan di atas. Keberadaan dinasti tersebut seolah mengatakan bahwa masyarakat pada saat itu sudah mengenal organisasi yang mengatur segala macam interaksi yang terjadi antar individu dalam masyarakat, sedangkan peninggalan sejarah (misalnya tujuh keajaiban dunia) bisa dikatakan sebagai sebuah maha karya yang tak akan terwujud bila proses pembuatannya tidak menggunakan konsep manajemen yang benar-benar brilian. Makna budayaSering kita lihat ataupun dengar kata budaya, budaya dikalangan umum bisa berarti kebiasaan atau hal yang biasa dilakukan turun temurun sebagai tradisi. Namun secara bahasa, budaya berasal dari bahasa sanskerta budhayah yang kata jamak dari buddhi yg berarti budi atau akal, budaya juga dalam bahasa inggris disebut culture. Coba kita bandingkan dengan pendapat beberapa ahli dari indonesia seperti Koentjaraningrat yang mengartikan kebudayaan adalah keseluruhan system gagasan milik diri manusia dengan belajar dan Selo Soemardjan yang mengatakan bahwa kebudayaan semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Tentu berbeda dengan pendapat umum. Bentuk dari kebudayaan bisa berbeda-beda, wujud kebudayaan biasanya ada 3 yaitu: pertama berupa ide-ide atau gagasan serta norma-norma, peraturan yg ada. Kedua berupa aktivitas dan tindakan yang biasa dilakukan manusia dalam bermasyarakat. Ketiga berupa wujud nyata atau benda-benda hasil buah tangan (karya) manusia. Sifat budaya disetiap masyarakat tidaklah sama, di Indonesia sendiri yang terdiri dari banyak suku bangsa menjadikan banyaknya jenis budaya. Namun ada juga banyak hal umum yang bersifat sama diantara kebudayaan yang ada, ini disebut dangan sifat hakiki. Persamaan tersebut bisa terlihat dari perwujudan budaya dalam kebiasaan atau perilaku manusia serta aturan-aturan berupa kewajiban, tindakan yang diterima masyarakat, dan larangan yang berlaku. Budaya berisi berbagai macam ide gagasan bersifat abstrak yang memberikan warna dalam masyarakat. Baik dalam bentuk 1)pengetahuan meliputi pemahaman akan alam sekitar, bahan-bahan makanan, benda-benda dalam lingkungan sifat dan tingkah laku antar manusia, dan pemahaman ruang dan waktu. 2)Nilai-nilai yang berarti sesuatu yang dianggap penting dan dicita citakan masyarakat. 3)pandangan hidup sebagai pedomanbagi masyarakat untuk mencapai cita-cita. 4)kepercayaan terhadap sesuatu zat yang memberikan kehidupan (Tuhan). 5)sudut pandang dalam memahami sesuatu, dan 6)watak khas yang ada dalam masayarakat. Dulu saat masih kecil saya sering melakukan hal yang dianggap nakal, sehingga sering saya mendengar istilahgak ada adat mu ya. Kata Adat disini artinya apa ya ? saya akan memberikan contoh seperti Disetiap daerah ada beberapa kebiasaan, missal dalam acara syukuran yang biasa disebut kenduri, ini merupakan adat istiadat masyarakat setempat dalam rangka mensyukuri nikmat tuhan. Jadi, Adat istiadat sendiri adalah gagasan, pikiran-pikiran, konsep, dan keyakinan yang merupakan bagian dari kebudayaan. Dalam adat istiadat terdapat juga system norma yang berfungsi menata dan menetapkan tindakan dan tingkah laku manusia. Kebudayaan dibagi menjadi dua jenis yaitu kebudayaan material dan non-material. Kebudayaan material adalah kebuadayaan yg dapat dilihat, disentuh dan dirasakan yang berwujud benda dan barang-barang kerajinan seperti candi, rumah maupun lukisan, kebudayaan non-mterial adalah sesuatu yg hanya dapat kita rasakan keberadaanya tetapi tidak dapat dilihat dan disentuh, biasanya berbentuk ilmu pengetahuan, system, aturan, dan kebiasaan adat istiadat.Manusia adalah pencipta sekaligus pengguna kebudayaan, terciptanya kebudayaan adalah hasil dari aktivitas kehidupan manusia dalam berhubungan dengan lingkungannya. Sehingga manusia dapat menciptakan kebudayaan demi keteraturan tata hidup dan mempermudah dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Seperti halnya manusia menciptakan teknologi, yang berfungsi membantu serta mempermudah manusia. Sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai a)pedoman antar manusia b)tempat menyalurkan bakat c)memberi perbedaan antara manusia dengan binatang d)pengatuturan tata hidup e)sebagai dasar pembangunan.Kebudayaan juga mempengaruhi lingkungan sekitarnya. Karena perilaku manusia berasal dari kebudayaanya. Seperti budaya antri, membuang sampah pada tempatnyam budaya tidak jorok atau tidak tahan terhadap lingkungan yang kotor dapat memberi hal positif kepada lingkungan. Namun apabila budaya yang tidak baik juga ikut berkembang, maka akan membawa dampak negative. Seperti kebiasaan merokok, hidup modern yang tidak ramah lingkungan.Perkembangan kebudayaan saat ini sangat terpengaruh dari perilaku manusia, pengaruh globalisasi dan kepercayaan. Sehingga menyebabkan bergesernya tradisi lama ke tradisi baru yg dianggap mudah, sederhana dan tidak membuang waktu. Namun tanpa disadari hal ini membawa dampak buruk yang mematikan budaya luhur bangsa. Pengaruh globalisasilah yang sangat berpengaruh disini.Perubahan kebudayaan dipengaruhi adanya perubahan lingkungan, penemuan baru, meniru budaya bangsa lain dan termodifikasinya kebudayaan. Namun dengan adanya perubahan kebudayaan, pemikiran manusia juga akan semakin maju sehingga membawa manfaat bagi seluruh umat manusia. Bukan sebaliknya malah manusia kembali primitive. Makna Adab dan PeradabanIstilah peradaban dalam bahasa Inggris disebut Civilization. Istilah peradaban sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. Definisi peradaban menurut Koentjaraningrat menyatakan bahwa peradaban merupakan bagian dan unsur kebudayaan yang halus, maju, dan indah seperti misalnya kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, kebudayaan yang mempunyai system teknologi dan masyarakat kota yang maju dan kompleks.Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi. Sehingga, tinggi ataupun rendahnya peradaban suatu bangsa tergantung oleh 3 faktor utama yaitu, ilmu pengetahuan, tingkat pendidikan, kemajuan teknologi.Ilmu PengetahuanTentunya Bangsa yang beradab adalah bangsa yang telah mencapai tingkat kebudayaan tertentu. Jika masyarakatnya memiliki ilmu pengetahuan tentunya masyarakat itu pintar dan kreatif, dapat menciptakan teknologi yang mutakhir.Tingkat PendidikanSuatu bangsa yang masyarakatnya mendapatkan pendidikan yang tinggi, dimungkinkan akan mempunyai peradaban yang tinggi, karena SDA yang berkualitas akan membantu membangun bangsa yang berkualitas pula, Kualitas seseorang bisa dilihat dari tingkat pendidikannya. Namun tetap harus diimbangi oleh sisi spiritual dalam diri mereka.Kemajuan TeknologiKemajuan teknologi suatu bangsa bisa dilihat dari infrastruktur bangunan, sarana yang dibuat serta lembaga yang dibentuk., Bangunan-bangunan yang menjulang tinggi bisa memperlihatkan kemajuan teknologi suatu bangsa, bangsa yang memiliki peradaban yang tinggi. Sarana yang dibuat seperti jalan-jalan raya, landasan terbang, bandar udara, pelabuhan, alat transportasi, sarana kesehatan seperti rumah sakit, bangunan/gedung sekolah, dll.Namun harus menjadi catatan, bahwa masyarakat atau bangsa yang berkebudayaan tidak berarti meiliki peradaban, karena tak selamanya manusia yang berbudsaya itu manusia yang memiliki peradaban. Namun manusia itu adalah makhluk yang beradab, karena manusia dianugrahi harkat, martabat serta potensi kemanusiaan yang tinggi. Namun dalam perkembanganya manusia bisa jatuh kedalam kebiadaban, karena ketidakmampuanya menyeimbangkan dan mengendalikan cipta, rasa dan karsa yang dimilikinya.Seperti contoh, manusia yang memiliki intelektual yang tinggi, ilmu pengetahuan dan teknologi, namuan dia menggunakannya untuk hal yang salah, seperti membuat bom dan meledakannya. Itu lah salah satu contoh kebiadaban manusia, karena sisi spirirtualnya juga tidak ada.Peradaban berasal dari kata adab yang artinya kesopanan, kehormatan, budi bahasa, etiket, dan sebagainya. Peradaban merupakan tahap tertentu, dari kebudayaanyang telah mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat IPTEK yang telah maju.B. Perbedaan antara Kebudayaan dan Peradaban

a. PengertianTerdapat dua istilah yang saling berkaitan, yaitu kebudayaan dan peradaban. Mengenai kedua istilah ini mempunyai pengertian yang bertentangan menurut para ahli, antara lain:I. Bieren de hann Peradaban adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan tekhnik. Kebudayaan adalah sesuatu yang berasal dari hasrat dan gairah yang lebih murni, yang berada di atas tujuan yang praktis hubungan masyarakat.II. Oswald Spengl Peradaban adalah kebudayaan yang sudah mati Kebudayaan adalah wujud dari seluruh kehidupan adat, industrial filsafat, dan sebagainya.III. prof. Dr. Koentjoroningrat peradaban adalah bagian dari kebudayaan yang halus dan indah.Menurut Koenjaraningrat, kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karyamanusia yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan hasil budi dan karyanya itu. Sedangkan peradaban = civilization, biasanya dipakai untuk bagan-bagan dan unsur-unsur yang halus dan indah seperti kesenian, ilmu pengetahuan, serta sopan santun dan sistem pergaulan yang kompleks dalam suatu masyarakat dengan struktur yang kompleks. Peradaban sering pula dipakai untuk menyebutkan suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, ilmu pengetahuan, seni rupa, dan sistem kenegaraan dan masyarakat kota yang maju dan kompleks. Peradaban hanya menekankan pada unsur tertentu, mungkin unsur akal (tingkat berpikir) mungkin unsur nurani (perasaan). Peradaban menurut konsep Barat lebih mengutamakan unsur akal (tingkat berpikir). Sedangkan peradaban menurut konsep Timur lebih mengutamakan unsur nurani (perasaan). Oleh sebab itu di kalangan orang Barat kemajuan IPTEK lebih duluunggul dibandingkan dengan orang Timur. Benar menurut akal belum tentu baik dan belum tentu sesuai dengan hati nurani.

C. Wujud dan Perkembangan Peradaban1. Wujud PeradabanPeradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu dari suatu masyarakat, yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi dan spiritual. Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya terwujud unsure-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, dan luhur. Maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan peradaban yang tinggi. Peradaban memiliki kaitan erat dengan kebudayaan. Kebudayaan pada hakikatnya adalah hasil cipta (akal) bahwa manusia menghasilkan ilmu pengetahuan, rasa (kemampuan rasa manusia melalui alat-alat inderanya menghasilkan beragam barang seni dan bentuk-bentuk kesenian), dan rasa manusia (menghendaki kesempurnaan hidup, kemuliaan dan kebahagiann sehingga menghasilkan berbagai aktivitas hidup manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Hasil /produk kebedayaan manusia inilah yang menghasilkan peradaban.Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan, tingkat kependidikan salah satu cirri yang penting dalam definisi peradaban adalah berbudaya(cultured), orang yang cultured adalah orang yang mampu menghayati dan memahami hasil kebudayaan adiluhung yang hanya bia didapatkan dengan pendidikan yang tarafnya tinggi.Manusia adalah makhluk yang beradab sebab dianugerahi harkat, martabat dan potensi kemampuan yang tinggi. Dalam perkembangannya bisa jatuh dalam prilaku kebiadaban Karena tidak mampu menyeimbangkan atau mengendalikan cipta, rasa dan karsa yang dimilikinya dan manusia tersebut telah melanggar hakikat kemanusiaanya.Wujud peradaban moral:a. Nilai-nilai dalam masyarakat hubungannya dengan kesusilaan.b. Norma: aturan, ukuran atau pedoman yang digunakan dalam menentukan sesuatu benar/ salah,baik/buruk.c. Etika: nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk menjadi pegangan dalam mengatur btingkah laku manusia.d. Estetika: berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, kesatuan, keselarasan dan kebaikan.Perkembangan kebudayaan yang telah mendapat tingkat tertentu yang dieroleh manusia pendukungnya taraf kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu tercermin pada pendukungnya yang dikatakan sebagai beradab atau mencapai peradaban yang tinggi. Jadi, evolusi kebudayaan bisa mencapai sampai pada taraf tinggi yaitu peradaban.Peradaban lahir sebagai respon manusia yang dengan segenap daya upaya dan akalnya menghadapi, menaklukan dan mengolah alam sebagai tantangan guna mencukupi kebutuhan dan melestarikan kelangsungan hidupnya.2. Evolusi Budaya dan Tahapan Peradabana. gelombang pertama sebagai tahap peradaban pertanian, dimana dimulai kehidupan baru dari budaya meramu ke bercocok tanam. ( revolusi agraris)b. gelombang kedua sebagai tahap peradaban industri penemuan mesin uap, energi listrik, mesin untuk mobil dan pesawat terbang. (revolusi industri)c. gelombang ketiga sebagai tahap peradaban informasi. Penemuan TI dan komunikasi dengan computer atau alat komunikasi digital.

D. Peradaban dan Perubahan Sosial Perubahan menyebabkan ketidaksesuaian antara unsur-unsur social yang ada dalam masyarakat sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak sesuai dengan fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan. Penyebab atau faktor faktor terjadinya perubahan :Faktor intern :a. Bertambah dan berkurangnya pendudukb. Adanya penemuan penemuan baruc. Konflik dalam masyarakatd. Pemberontakan dalam masyarakatFaktor extern :a. Faktor alam yang berubahb. Pengaruh kebudayaan lain

1. Tradisi Tradisi (Bahasa Latin: traditio, "diteruskan") atau kebiasaan, dalam pengertian yang paling sederhana adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara, kebudayaan, waktu, atau agama yang sama.2. Modernisasi Modernisasi berasal dari bahasa latin yaitu modo (cara) dan ernus (masa kini). Secara harfiah modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat yang modern. Modernisasi diartikan sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu masyarakat yang modern.Dengan dasar pengertian di atas maka secara garis besar istilah modern mencakup pengertian sebagai berikut.a. Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatnya tarat penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata.b. Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan hidup dalam masyarakat.Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa sebuah modernisasi memiliki syarat-syarat tertentu, yaitu sebagai berikut :a. Cara berpikir yang ilmiah yang berlembaga dalam kelas penguasa ataupun masyarakat.b. Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi.c. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentud. Penciptaan iklim yang menyenangkan dan masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa.e. Tingkat organisasi yang tinggi yang di satu pihak berarti disiplin, sedangkan di lain pihak berarti pengurangan kemerdekaan.f. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial. Adapun syarat-syarat dari modernisasi terdiri dari :1. Cara berfikir ilmiah.2. Sistem administrasi Negara yang baik.3. Kedisiplinan yang tinggi.4. Mampu menciptakan suasana yang kondusif.

3. Masyarakat MadaniDalam Bahasa Inggris, ia berasal dari kata civil society atau masyarakat sipil, sebuah kontraposisi dari masyarakat militer. Merujuk pada Bahmueller (1997), ada beberapa karakteristik masyarakat madani, diantaranya:1. Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok ekslusif kedalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.2. Menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan-kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif.3. Dilengkapinya program-program pembangunan yang didominasi oleh negara dengan program-program pembangunan yang berbasis masyarakat.4. Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara karena keanggotaan organisasi-organisasi masyarakat mampu memberikan masukan-masukan terhadap keputusan-keputusan pemerintah.Dari beberapa ciri tersebut, kiranya dapat dikatakan bahwa masyarakat madani adalah sebuah masyarakat demokratis dimana para anggotanya menyadari akan hak-hak dan kewajibannya dalam menyuarakan pendapat dan mewujudkan kepentingan-kepentingannya; dimana pemerintahannya memberikan peluang yang seluas-luasnya bagi kreatifitas warga negara untuk mewujudkan program-program pembangunan di wilayahnya.

E. Masyarakat yang Beradab Masyarakat yang beradab dapat didefinisikan sebagai masyarakat yang mempunyai sopan santun dan kebaikan budi pekerti. Atau dapat pula diartikan sebagai masyarakat yang santun dan telah maju tingkat kehidupan lahir batinnya.. Ketenangan, kenyamanan, ketentraman, dan kedamaian sebagai makna hakiki manusia beradab dan dalam pengertian lain adalah suatu kombinasi yang ideal antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum.

F. Problematika Peradaban dalam Kehidupan Masyarakat1. Kemajuan IPTEK Bagi Peradaban Manusia Secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat. Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusiaPengertian teknologi secara umum adalah: proses yang meningkatkan nilai tambah, produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja, Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan digunakan Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

2. Dampak Globalisasi Bagi Peradaban Manusia Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budaya bangsa Indonesia . Derasnya arus informasi dan telekomunikasi ternyata menimbulkan sebuah kecenderungan yang mengarah terhadap memudarnya nilai-nilai pelestarian budaya. Perkembangan 3T (Transportasi, Telekomunikasi, dan Teknologi) mengkibatkan berkurangnya keinginan untuk melestarikan budaya negeri sendiri . Budaya Indonesia yang dulunya ramah-tamah, gotong royong dan sopan berganti dengan budaya barat, misalnya pergaulan bebas. Saat ini, ketika teknologi semakin maju, ironisnya kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut semakin lenyap di masyarakat. Padahal kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut, bila dikelola dengan baik selain dapat menjadi pariwisata budaya yang menghasilkan pendapatan untuk pemerintah baik pusat maupun daerah, juga dapat menjadi lahan pekerjaan yang menjanjikan bagi masyarakat sekitarnya. Hal lain yang merupakan pengaruh globalisasi adalah dalam pemakaian bahasa indonesia yang baik dan benar (bahasa juga salah satu budaya bangsa). Beberapa tindakan untuk mencegah terjadinya pergeseran kebudayaan/peradaban yang disebabkan oleh pengaruh globalisasi, diantaranya yaitu :1. Pemerintah perlu mengkaji ulang peraturan-peraturan yang dapat menyebabkan pergeseran budaya bangsa2. Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-masing khususnya dan budaya bangsa pada umumnya3. Para pelaku usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai berita, hiburan dan informasi yang diberikan agar tidak menimbulkan pergeseran budaya4. Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru, sehingga budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negative.5. Masyarakat harus berati-hati dalam meniru atau menerima kebudayaan baru, sehingga pengaruh globalisasi di negara kita tidak terlalu berpengaruh pada kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa kita.

BAB IIIPENUTUP KesimpulanTujuan pembelajaran manusia dan peradaban ini adalah agar mahasiswa mampu memahami dirinya sebagai makhluk yang beradab, serta meyakini bahwa peradaban merupakan wujud kebudayaan sebagai hasil kreatifitas manusia, sekaligus mempengaruhi serta menjadi pedoman bagi hidupnya.Peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu pada masyarakat, yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi, dan spiritual. Ketika peradabannya tinggi, maka secara otomatis tingkat intelektual, keindahan, teknologi dan spiritualnya pun tinggi. Karena, peradaban yang tinggi membutuhkan ilmu pengetahuan yang tinggi. Suatu Negara tidak akan mampu menciptakan jembatan layang apabila tidak mengetahui cara membuatnya, bahan-bahannya, keindahannya, dan teknologi yang harus dipersiapkan. Ketika jembatan layang itu sudah terbentuk, maka yang terasa adalah rasa kagum, manusia pun bisa membuat hal yang besar seperti itu, apalagi Tuhan pencipta alam semesta, sehingga tinggi pulalah tingkat spiritualnya.Pada waktu perkembangannya kebudayaan mencapai puncaknya berwujud, unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, dan luhur. Maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.Peradaban memiliki kaitan erat dengan kebudayaan. Kebudayaan hakikatnya adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia. Dengan kemampuan cipta (akal), manusia mampu menghasilkan ilmu pengetahuan. Sedangkan kemampuan rasa manusia melalui alat-alat inderanya menghasilkan berbagai bentuk seni dan bentuk-bentuk kesenian. Dan dengan kemampuan karsa, manusia menghendak kesempurnaan hidup, kemuliaan, dan kebahagiaan sehingga menghasilkan berbagai aktivitas hidup manusia untuk memenuhi kebutuhannya.Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan, dan tingkat pendidikan. Kemampuan teknologi menjadikan bangsa itu dianggap lebih maju dari bangsa-bangsa lain pada zamannya. Dan kemampuan teknologi itu dapat dilihat dari infrastruktur bangunan, sarana yang dibuat, lembaga yang dibentuk, dan lain-lain. Saat ini, Indonesia sudah mencapai tingkat kebudayaan yang tinggi karena infrastrukturnya pun bagus berupa bangunan-bangunan yang megah, indah, juga jembatan-jembatan yang besar, dan lain-lain.Subjek dari pelaku peradaban adalah manusia. Manusia adalah makhluk yang beradab sebab dianugrahi harkat, martabat, serta potensi kemanusiaan yang tinggi. Namun terkadang, dalam perkembangannya, manusia juga bisa jatuh dalam perilaku kebadaban, karena tidak mampu menyeimbangkan atau mengendalikan cipta, rasa, dan karsa yang dimilikinya, dan itu disebabkan oleh tidak adanya korelasi dengan agama. Contohnya adanya free sex di Negara-negara Eropa.

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Unit Penerbitan Universitas Negeri Jakarta: Jakarta Prasetya, Joko Tri. 1991 Ilmu Budaya Dasar Rineka Cipta: Jakarta http://tetisiti.blogspot.com/2012/05/manusia-dan-peradaban.html http://agristark.blogspot.com/2011/12/isbd-manusia-dan-kebudayaan.html http://tgsisbd.blogspot.com/2011/06/manusia-dan-peradaban_11.html

DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.policy.hu/suharto/modul_a/makindo_16.htm2. http://indonetasia.com/definisionline/?p=9743. http://ojs.lib.unair.ac.id/index.php/JID/article/view/21544. http://www.google=pengaruh globalisasi terhadap eksistensi kebudayaan daerah.com/