Indek: .~.: . Kode

mHal/isi Ringkas

Tgl./Nomor Sural

Asa I

LEMBAR DISPOSISI / CATATANDINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN

PROVINSI DKI JAKARTATanggal Masuk : .~Uo.~..!~J~ .

: ~.?~ .'i) .

:·r~~~~d;~O~t:~~~.t1:~...~..r.~ L _ 17"·············.J.1····································.. ·· .·'Ui··Aiiii·..·~ii7~·ii·~F·i·:8·~ .. j..·:··················.. ··· .

: .~P:~~'j)'.""'"'''''''''' .I:: .................................................................................................

Inslruksi Iinformasi : Dileruskan I kepada :

1. Sekrelaris

2. Kabid Media Massa

3. Kabid Informasi

Publik

4. Kabid SIM

@ Kabid InfraslruklurPerangkal Lunak

& Kabid InfraslruklurPerangkal Keras

(2) Kabid POSTEL

\;...J.~ .~.X y,r-.I

\"j-. f..X"" ~~\\t- \~

~.~~ ~

;::;;~~ -z,~J/7

Sesudah digunakan harap segera dikembalikanKepada:

• Coret yang tidak perlu

~ .\l,,~i \ ~'-P::,~.~

·'

.' .~.,

,10, '

Jakarta, 'I Agustus 2015

,....., f., . *.,.l. .....

A~~"·J.5··",{;7 '~(: I '.~,~

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIAOAERAH METRO JAYA

Jalan Jenderal Sudirman 55, Jakarta 12190

~::;"I'I' .~JM~"'~

/ ,'" ~''''-~

t>.rt-.\'

NomorKlaslfikasiLampiranPerihal

: B I 1l'3'I,J IVIII/2015/0alro: BIASA: Satu Berkas: Permohonan Bantuan Pembangunan

Sistem informasi Kamtibmas PoldaMelip Jaya dan Jajaran. Kepada

Yth. GUBERNUR PROVINSIOKI JAKARTA

di

Jakarta

1. Rujukan :

a. Keputusan Gubemur Provinsi OKI Jakarta Nomor: 224 tahun 2015 tentang pembentukan kelompok kerjapercepatan 5 tertib Jakarta;

b. Hasil tatap muka Gubemur dan Ketua OPRO OKI Jakarta dengan Jajaran Poida Metro Jaya pada hariRabu tanggal 29 Juli 2015 di Balai Pertemuan Metro Jaya tentang kesediaan Gubemur dan Ketua OPROOKI Jakarta dalam memberikan bantuan kepada Polda Metro Jaya dan Jajaran;

c. Kebijakan Kapolda Metro Jaya dalam mendukung program Gubemur Provinsi OKI Jakarta;d. Rencana Ke~a Bidang Teknologi Informasi Polri Paida Melro Jaya T.A. 2015.

2. Sehubungan rujukan ternebut di atas dalam rangka mendukung program 5 Tertib, aman dan modem di Jakartayang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Oaerah Provinsi OKI Jakarta Tahun 2013 -2017, bernama ini disampaikan kepada Gubemur berkenan membantu dan mendukung Polda Metro Jayabeserta Jajaran dalam pembangunan Sistem Infarmasi Kamtibmas yang dapat terkoneksi dengan 6.000 unitCCTV yang akan tergelar diseluruh wilayah OKI Jakarta.

3. Berkaitan dengan hal ternebut di alas, bernama ini dikirimkan kepada Gubemur Kerangka Acuan Kerja (KAK)ITerm Of Reference (TOR) dan Rincian Anggaran Biaya (RAB) untuk membangun Sistem Informasi Kamtibmas(Command Center) di Mapolda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Barat, Polres Metro Jakarta Selatan, PolresMetro Jakarta Timur, Polres Metro Jakarta Utara, Polres Metro Jakarta Pusat dan Polres Pelabuhan TanjungPriok senilai Rp. 200.277.225.390,- (Oua Ratus Milyar Oua Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta Oua Ratus Oua PuluhLima Ribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Rupiah) sebagaimana berkas terlampir.

4. Oemikian untuk menjadi maklum.

Tembusan:

1. Kapolri.2. BPKAO Provinsi OKI Jakarta.3. Oinas Kominfomas Provinsi OKI Jakarta.

i',,

'p'\'~"'h::I"!" :\.... I".- ..........__._. .. I

T~ll i'i') . i_. -...:::~'",.. 'iI t '·'r.. r . J, fa ,_, •

H METROJAYA

-013J9.0.

~

~'."', •• ,,0,; , _ •.. ->....

JAVA .R"VA

UI~

.:>EMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTABADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 8-9Telpon. 382 2936, 382 3444-Fax 3822736

JAKARTAKade Pas: 10110

18 Agustus 2015Nomor

Sifat

Lampiran

Hal

3112/-1.846.2

1 (satu) berkas

Penyampaian Permohonan Bantuan-

Pembangunan Sistem Informasi-

Kamtibmas Polda Metro Jaya-

Dan Jajaran

Kepada

Yth. Kepala Dinas Komunikasi

Informatika dan Kehumasan

Provinsi DKI Jakarta

di

Jakarta

Sehubungan atas surat dari Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya

.Nomor:B/11329NIII/2015/Datro tanggal 7 Agustus 2015 perihal sebagaimana tersebut

pada pokok surat diatas yang ditujukan kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta, bersama

ini disampaikan sebagai berikut :

1. Berdasarkan ·Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2013 Tentang Tata Cara

Pengusuian, Evaluasi, Penganggaran, Pelaksanaan, Penatausahaan,

Pertanggungjawaban, Pelaporan dan Monitoring Hibah, Bantuan Sosial dan Bantuan

Keuangan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Beianja Daerah Pasal 8

ayat (1) Pemerintah, Pemerintah Daerah lain, Perusahaan Daerah, Masyarakat,

Badan, Lembaga dan Organisasi Kemasyarakatan dapat mengajukan usu/an hibah

secara fer/u/is kepada Gubemur me/a/ui Kepa/a SKPDIUKPD pemberi rekomendasi.

2. Permohonan bantuan Polda Metro Jaya untuk pembangunan sistem informasi

Kamtibmas yang dapat terkoneksi dengan 6.000 (enam ribu) unit CCTV yang akan

tergelar diseluruh wilayah DKI Jakarta dengan anggaran sebesar

Rp200.277.225.390;00 (dua ratus milyar dua ratus tujuh puluh tujuh juta dua ratus

dua puluh lima ribu tiga ratus sembiIan puluh rupiah).

3. Atas hal tersebut diatas, permohonan bantuan tersebut Kami teruskan ke Dinas

Komunikasi Informatika dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti

sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

la Keuangan dan Aset. DKI Jakarta

Tembusan:1. Gubernur Provinsi DKI Jakarta2. Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta3. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Provinsi DKI Jakarta4. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta Jr-d-j

,

POlRI DAERAH METRO JAVABIDANG TEKNOlOGllNFORMASl POlRI

IEIANGKA AOJAN IEIJA / TERM UF REFEIENtEDAN'IINtlAN ANGGAIAN BIAYA

PEMBANGDNANSUTEMINFOIMASlKAMTIBMlSPOLDA METIO JAYA

••••••••••••••JAKARTA, O~ Agustus 2015

,

POLRI DAERAH METRO JAVABIDANG TEKNOLOGIINFORMASI POLRI

KERANGKA ACUAN KERJAITERM OF REFERENCE

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI KAMTIBMASPOLDA METRO JAYA

Kementenan Negarallembaga~

Unit Eselon I

Program

Hasil

Unit Eselon II/Satker

Kegiatan

Indikator Kine~a Kegiatan

Satuan Ukur dan JenisKeluaran

Volume

Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Polda Metro Jaya

Pengadaan Sarana dan Prasarana.

SituasiKamtibmas di wilayah hukum Polda MetroJaya dan jajarannya dapat dikelola dengan baiksehingga terwujudnya rasa aman bagi masyarakatdi DKI Jakarta (JAKARTA TERTIB, AMAN danMODERN)

Bidang Teknologi Informasi Poln

Pengadaan Sarana dan Prasarana SistemInformasi Kamtibmas Polda Metro Jaya

Tersedianya sarana Sistem Informasi Kamtibmasberupa pelaporanl pengaduan masyarakat secaraelektronik dan K31 Polda Metro Jaya untukmeningkatkan pelayanan terhadap masyarakatdan terwujudnya Jakarta tertib, aman dan modem

Meningkatnya perasaan aman di Iingkunganmasyakat dan pelayanan pelaporanl pengaduandan masyarakat dapat dilakukan secara elektronik,mudah dan cepat mendapatkan pelayananKamtibmas dan Poln sehingga terwujudnyaJakarta tertib, aman dan modem.

1 (satu) Paket

2

1. LATAR BELAKANG

a. Oasar

1) Undang-Undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 1999 tentang

Telekomunikasi, yang mengijinkan bahwa Polri dapat,menyelenggarakan telekomunikasi khusus untuk kepentingan

Pertahanan dan Keamanan Negara;

2) Undang-Undang Nomor 2 tahun2002 Tentang Kepolisian Negara

Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun

2002 No.2. tambahan lembaran Negara RI Nomor 4168).

3) Peraturan Pemerintah nomor 52 tahun 2000 tentang

Penyelenggaraan Telekomunikasi, yang kegiatannya memeriukan

jaringan telekomunikasi yang tersendiri dan terpisah untuk

keperiuan Keamanan Negara;

4) Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 1

tahun 2011 tentang Penyelenggaraan sistem telekomunikasi di

lingkungan Polri.

5) Arahan Gubernur OKI Jakarta pada tanggal 29 Juli 2015 di BPMJ

tentang Rencana PembangunanJangka Menengah Pemerintah

Propinsi OKI Jakarta;

6) Surat Keputusan Kapolda Metro Jaya Nomor : Kep/374NI2015

tentang Rencana Strategis Polda Metro Jaya Tahun 2015-2019;

b. Gambaran Umum

1) Konstelasi dan perkembangan Iingkungan strategis wilayah

Provinsi OKI Jakarta pada tahun 2015 dan seterusnya

menunjukkan bahwa beberapa aspek kegiatan masyarakat dan

pemerintah daerah akan berpotensi menimbulkan kerawanan

sosial dan gangguan kamtibmas.

2) Kejahatan telah menjadi suatu masalah sosial yang meresahkan

dan menimbulkan ketakutan pada masyarakat. Kejahatan akan

3

selalu te~adi karena manusia secara terus menerus berupaya

mencapai tujuannya melalui berbagai cara, termasuk cara-cara

yang tidak disukai oleh orang lain hingga melanggar norma yang

ada di masyarakat. kejahatan tersebut akan terus berkembang

seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang dimiliki

oleh manusia.Selain itu,

3) Kejahatan berupa aksi-aksi pencurian kendaraan bermotor yang,

sedang di parkir di jalan atau pusat pelayanan umum pemerintah

maupun swasta juga semakin marak. Oleh karena itu bukanlah

suatu hal yang aneh jika kejahatan itu juga terjadi/dialami oleh

institusi yang tugasnya adalah untuk

menanggulangiKejahatan.Oleh karena itu setiap Markas Polisi

perlu membangun Sistem Keamanan yang dapat memonitor

keadaan melalui kamera pengintai, mendeteksi seluruh kejadian di

tempat yang ingin dipantau, bahkan ke tempat te~auh sekalipun,

tanpa harus berada ditempat tersebut, sehingga semua situasi

dapat dipantau dan dikendalikan

4) Pada umumnya strategi pencegahan maupun penanggulangan

gangguan kamtibmas membutuhkan sistem analisa data yang

terencana dan terpadu yang akan menjadi bahan pengambilan

keputusan. Akurasi kecepatan perolehan infonmasi maupun analisa

data membutuhkan dukungan teknologi informatika. Dukungan TI

dipandang per1u sehubungan dengan masih belum terintegrasinya

teknologi komunikasi yang ada maupun teknologi infonmatika, baik

hardware, software/system aplikasi sehingga data sebagai

keluaran dan rangkaian proses pengolahan data masih bervanasi.

Dampaknya adalah pada kecepatan dan ketepatan hasil

pengolahan data yang sudah tentu akan mempengaruhi kecepatan

dan ketepatan pengambilan keputusan.

5) Sistem informasi Kamtibmas berbasiskan Komando, Kendali,

Komunikasi, dan Informasi (K31), yaitu pengendalian tugas dan

operasi kepolisian termasuk pengumpulan, pengolahan dan

penyajian data operasi serta pelaporan kepada pimpinan,

pemantauan perkembangan situasi kamtibmas dan pelaksanaan

4

operasi kepolisian termasuk pemberi arahan dan kendali operasi

serta pengambilalihan langkah-Iangkah yang dipandang per1u guna

menjamin kesiapsiagaan operasi seluruh jajaran Polri. Kegiatan

tersebut sudah pasti membutuhkan data-data spesifik, seperti:

pemetaan daerah rawan konfilk, tingkat kriminalitas, kegiatan

masyarakat, Ormas, Buruh dan Mahasiswa serta pemetaan data

lainnya yang selama ini masih dihimpun dan di olah secara manual,melalui e-mail, fax, dan telepon.

6) Perlunya melakukan sinergi kemampuan dukungan Teknologi

Informasi untuk mewujudkan efektifitas dan efisiensi tugas pokok

Polri yang diimplementasikan melalui pembangunan fungsi K31

pada Biro Operasi Polda Metro Jaya, guna mendukung manajemen

tugas Kepolisian yang bersifat operasional yang dapat digunakan

sebagai bahan pengambilan keputusan dan kebijakan pimpinan.

c. Alasan kegiatan dilaksanakan

1) Arah kebijakan dan strategi nasional untuk mendukung pencapaian

membangun kemitraan (partnership building) terkait dengan

penerapan quick wins diseluruh Indonesia dan peningkatan

kapasitasl modemisasi teknologi kepolisian serta peningkatan

kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kepolisian;

2) Sasaran strategis Polri dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan

adalah membangun kemitraan (partnership building) melalui

standar pelayanan Kamlibmas prima sedangkan sasaran strategis

standar pelayanan Kamlibmas prima adalah sebagai berikut :

a) Membangun sistem komunikasi Polri berbasis teknologi

mulai dari kecepatan respon terhadap setiap panggilan dan

permintaan bantuan dari masyarakat, komunikasi persuasif

sampai pada pengendalian peristiwa kejahatan dengan

per1indungan dan pengayoman guna memberikan respon

capat terhadap setiap panggilan dan permintaan bantuan

dari masyarakat;

b) Mendekatkan pelayanan Polri kepada masyarakat dengan

memperkuat Poisek, sebagai ujung tombak pelayanan

.'

I

5

c) keamanan dan Polres sebagai Kesatuan Operasional Oasar

(KOO) terutama dalam hal perlindungim dan pengayoman;

d) Mensinergikan kemampuan teknologi untuk mewujudkan

efektifitas dan efisiensi tugas pokok Polri yang

diimplementasikan dengan pengadaan sistem komunikasi

handal yang menjadi tumpuan management tugas

operasional Kepolisian dan pembinaan serta pelayanan

umum kepada masyarakat;

e) Mendukung kegiatan komando dan kendali kepolisian mulai

dari tingkat Polda sampai tingkat Polres, diperlukan sarana

komunikasi multi media untuk dimanage sesuai kebutuhan

operasional Polri;

3) Mewujudkan sinergitas antara Pemerintah Propinsi OKI Jakarta

dengan Polda Metro Jaya untuk mewujudkan rencana

pembengunan jangka menengah Pemprov OKI Jakarta dalam

rangka mewujudkan Jakarta aman.

4) Kerangka acuan (TOR) ini merupakan acuan pengadaan dan

pemberdayaan sistem informasi dan komunikasi yang harus

dibangun secara segera, terencana dan berdayaguna yang

mempunyai sifat measureable, acceptable, reliable dan timeable.

2. KEGIATAN YANG OILAKSANAKAN

a. Uraian Kegiatan

1) Rencana pengadaan Sistem Informasi Kamtibmas PoIda Metro Jaya

dan jajarannya khususnya yang berada di wilayah Pemerintahan

Propinsi OKI Jakarta, meliputi :

a) Menyiapkan dukungan Teknologi Informasi Sistem Informasi

Kamtibmas Polda Metro Jaya dan jajarannya khususnya yang

berada di wilayan Pemerintahan Propinsi OKI Jakarta yang dapat

mengakses dan mengelola semua database yang berhubungan

dengan data gangguan Kamtibmas serta data lainnya, secara

real-time maupun yang bersifat historical kemudian diolah dan

i!

Ii"II

6

disajikan kepada pimpinan dalam berbagai bentuk laporan,

dalam bentuk teks, gambar maupun diagram atau data tabulasi.

b) Dapat menampilkan semua data visual/video yang dimiliki oleh

Poln, meliputi CCTV Situasi Lalulintas, CCTV Situasi Obyek Vital

dan video streaming lainnya yang dapat dikoneksikan dengan

berbagai data visuallvideo dan berbagai instansi terkait

,(misalnya: CCTV Gedung, Obyek Vital, Ruang Publik dan lain-

lain,jika diperlukan).

c) Sistem Informasi Kamtibmasdalam bentuk sarana dan prasarana

TIK dan sistem kamtibmas Polda Metro Jayayang dapat

dipergunakan sebagai sarana komunikasi visual antara pimpinan

dan anggota berupa sarana komunikasi berbasis janngan IP,

sehingga dapat menjamin terlaksananya pendistnbusian dan

penyajian data teks dan/atau gambar secara cepat dan efisien.

d) Pembangunan Sistem Informasi Kamtibmas dapat menyajikan

gangguan Kamtibmas serta data lain yang dapat diakses oleh

berbagai macam perangkat, baik yang bersifat PC maupun

mobile device.

e) Sistem Informasi Kamtibmas dapat mengumpulkan dan

mengintegrasikan data dan informasi dari berbagai sumber baik

intemal maupun eksternal yang akan disajikan secara

komprehensif dan efektif bagi pimpinan.Sistem Yang Digunakan

Saat Ini

f) Sistem Informasi Kamtibmas dapat melaksanakan pemantauan

perkembangan situasi kamtibmas guna menjamin kesiapsiagaan

tugas operasionalPolda Metro Jaya dan jajarannya guna

mewujudkan Jakarta aman.

2) Pemetaaan kondisi K31 Polda Metrojaya dan jajarannya pada saat ini

sebagai benkut :

a) Data-data spesifik yang dibutuhkan Pimpinan, seperti: Pemetaan

Daerah Rawan Konfilk, Pemetaan Kegiatan Masyarakat, armas,

Buruh dan Mahasiswa serta pemetaan data lainnya masih

7

dihimpun secara manualdan belum mampu ditampilkan secara

interaktif dalam bentuk GIS.

b) Semua sistem yang ada di Biro Operasi Polda Metro Jayasaat ini

belum dapat diakses melalui media mobile device;

c) Sistem pelaporan harian GU Kamtibmas dilaksanakan secara

manual dan be~enjang dari tingkat Polsek,Polres dan Polda

melalui fasilitas Telepon, Faximile atau E-mail;

d) Input data yang sama dilakukan berulangkali dengan

menggunakan media dan jenis aplikasi yang berbeda;

e) Rekapitulasi GU Kamtibmas dilaksanakan secara manual

sehingga perlu waktu lama dan hanya disajikan sesuai

keperluan/permintaan sesaat;

f) Data yang berhasil dihimpun hanya dalam bentuk angka dam

hanya digunakan sesaat, tidak tersimpan dalam bentuk bank

data yang dapat diolah dan dianalisa sesuai kebutuhan

pimpinan;

g) Pembuatan dan pengiriman laporan kejadian yang menonjol

perlu waktu yang lebih lama dibandingkan dengan tayangan

berita media elektronik ataupun jejaring social;

3) Keterlibatan Bid-Ti Polri dalam pengadaan dan pengembangan

Sarpras komunikasi elektronika, meliputi :

a) Membantu administrasi surat menyurat dalam pelaksanaan

implementasi agar pelaksanaan pekerjaan berjalan dengan

lancar dan tepat waktu;

b) Memberikan masukan dalam design sistem agar pencapaiannya

lebih optimal;

c) Melaksanakan uji material sebelum di distribusikan;

d) Melaksanakan pengawasan selama proses pekerjaan

berlangsung sampai selesainya pekerjaan;

e) Melaksanakan uji fungsi langsung turun ke lapangan di tempat-

8

tempat penggelaran peralatan dipasang sebagai persyaratan

bahwa pelaksanaan pekerjaan tersebut dinyatakan selesai dan

ditandai dengan penerbitan berita acara serah terima pekerjaan;

f) Mengawasi pelaksanaan garansi dengan melakukan supervisi

beberapa kali dalam masa garansi.

g) Pendampingan dalam kegiatan survey implementasi;,

b. Batasan Kegiatan

1) Pembangunan Sistem Informasi Kamtibmas Polda Metro Jaya dan

Jajarannya yang diharapkan :

a) Pembangunan Sistem sesuai kebutuhan operasional Polda

Metro Jaya untuk memenuhi tugas dan tanggung jawabnya,

berupa data-data dan informasi yang saling interkoneksi dari

sistem intemal Polri, aplikasi-aplikasi yang telah dimiliki, sistem

eksternal Polri dan aplikasi yang akan dikembangkan sesuai

kebutuhan Polri pada umumnya dan Polda Metro Jata pada

khususnya terdiri dari:

(1) Sumber Data Eksternal:

(a) CCTV dari instasi terkait;

(b) (CCTV Gedung;

(e) Obyek Vital;

(d) Ruang Publik dan lain-lain.

(2) Sumber Data Internal:

(a) Sistem Kamtibmas dan Aplikasi Operasi Kepolisian.

(b) CCTV dari RTMC/NTMC.

(e) Live Streaming dari petugas lapangan.

(d) DoeumentIText Management.

b) Kedua sumber data tersebut akandiinterkoneksikan dengan

Aplikasi Pemetaan, beruapa Aplikasi Peta Interaktif (Aplikasi

GIS) yang Interkoneksi data/informasi pada database Aplikasi

Peta Interaklif tersebut akan bersifat real-time yangakan

9

ditampilkan dalam bentuk pemetaan oleh Aplikasi Peta lriteraktif,

dapat diolah dan dapat ditampilkan dalam bentuk dashboard,

sehingga bisa ditampilkan dalam bentuk laporan yang berbentuk

grafikal.

c) Aplikasi yang akan dikembangkan, termasuk Aplikasi Peta

Interaktif, dapat ditampilkan dalam Aplikasi Portal/Dashboard

(Aplikasi Eksekutif), yang mana Aplikasi Portal/Dashboard ini

akan bisa diakses melalui berbagai media perangkat, baik

perangkat PC maupun perangkat mobile device (seperti:

smartphone maupun notebook) dan ditampilkan dalam beberapa

layar Video Wall Display yang langsung interkoneksi dengan

berbagai Aplikasi yang ada dalam K31

d) Dalam PembangunanK31 akan dilakukan dengan menggunakan

perangkat infrastruktur pendukung maupun aplikasi yang

memiliki standarisasi internasional, sehingga dapat terbangun

sebuah database yang terkoneksi dengan database aplikasi-

aplikasi lain yang diperlukan serta memastikan akan tersedianya

database tentang Gangguan Kamtibmas yang lengkap dan

terkini (up-to-date), serta database dapat diakses dengan

Aplikasi Peta Interaktif dengan berbasis pada

PortallDashboarduntuk dipergunakan bagi kegiatan operasional

maupun pimpinan di lingkungan Polda Metro Jaya sebagai

informasi dan data untuk pengambilan keputusan.

J :~.

•

:;:mO't P hOI1t!

·....~b, .11~rn

;:IUSI£9c;~% ~q!-OA

F~lg~~f.Pql!>[ ....

..

·r~LiiIiI

'"~.!

pf""...... C G -.:.L1 G S

~ - ~..

iii........-

Q

10

CC':'v .G.~tj!ot"I.

S ~t~m

O:on·,,'J.."'''''

c.c-v to:amt bmas

.:~Ill.~~I

"iccv 9..!'·.:rk vita

~iliff

2) Arsitektur dan Konfigurasi Sistem

(ll!n~., Sistem Kamtibmas(Jakarta Aman)

3) Spesifikasi Teknik

a) Berdasarkan datalinformasi terkumpul nantinya akan

ditampilkan dalam basis 2(dua) keluaran (output), yaitu:

(1) Berbasis pada data, yang ditampilkan dalam bentuk Peta

Interaktif dan Dashboard.

(2) Berbasis pada AudioNideo Visual

b) Pembangunan Aplikasi Sistem Kamtibmasyang akan dilakukan

sesuai dengan konsep yang tergambarkan diatas adalah sebagai

berikut:

(1) Membentuk Database yang merupakan database

terkoneksi dari berbagai database sistem intemal Polri yang

akan

(2) diakses oleh aplikasi yang akan dikembangkan, baik

Aplikasi Peta Interaktif maupun Aplikasi Portal/Dashboard.

(3) Menyediakan jaringan dan komunikasi data yang berguna

untuk:

(a) Dapat mengkoneksikan berbagai data dan

informasi, baik dari sistem internal Polri saat ini dan

sistem yang akan dikembangkan, sehingga bersifat

real-time dan terkini (up-to-date).

II

(b) Mengimplementasikan data Multimedia(Vicon,

Video Mobile Reporting) melalui jaringan IP.

(c) Mengakses data dan informasi yang berbasis

AudioNideo dari lingkungan internal dan eksternal

Polri.

(4) Mengadakan perangkat pendukung terkait Pembangunan

Aplikasi Sistem Kamtibmas, yang meliputi:

(a) Command Center:

- Server (berikut dengan Sistem Operasi-nya)

DVR Storage kapasitas 1 PB + Software

Analytic

- Vicon Tactical

- Wall Display + Facility

- Sistem GIS

- Command Center Facility (UPS)

(b) Perangkat Local Area Network (LAN Area)

Router

Switch Layer 2 dan Layer 3

(c) Mini Command Center 13 Polres

Router,

Core dan Access Switch Hub,

Firewall

SSL VPN

- Cabling System,

Bandwidth Management.

(d) Aplikasi Pelaporan Masyarakat Onlinedilakukan

diatas, maka akan menghasilkan kebutuhan yang

dimaksud dibawah ini:

Meningkatkan efisiensi dan efektifitas

pemantauan perkembangan situasi kamtibmas

dengan menggunakan teknologi informasi dan

12

komunikasi;

Meningkatkan kemampuan Biro Operasi Polda

Metro Jayasebagai unit unsur pelaksana utama

yang berada di bawah Kapolda;

Memperkuat interkoneksi dan koneksi

datalinformasi diantara Iingkungan Polri.

3. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

a. Metode pelaksanaan

Metode pelaksanaan kegiatan ini sepenuhnya dilaksanakan oleh

Penyedia Barangl Jasa pelaksana pekerjaan;

b. Tahapan kegiatan

Tahapan kegiatan untuk pencapaian keluaran meliputi :

1) Perjanjian Jual Beli, yakni melaksanakan ikatan pe~anjian kedua

belah pihak antara penyedia barang dan jasa (Supplier) dan

pembeli (polda Metro Jaya) untuk pengadaan Sarana dan

Prasarana Sistem Informasi Kamtibmas Polda Metrojaya;

2) Pembentukan organisasi pengadaan, yakni Timl Panitia untuk

mendukung pelaksanaan kegiatan pengadaan sesuai hak dan

kewajibannya guna kelancaran pelaksanaan pengadaan seperti

penunjukan PIC, prosedur surat menyurat koordinator Wasdal dan

sebagainya;

3) Survey implementasi, yakni kegiatan ke lapangan untuk mencari

beberapa informasi yang diperlukan untuk penempatan perangkat

aktif jaringan, ketersedian catu daya listrik, peta Markas Poldal

Polresl Satker dan sebagainya pelaksanaan instalasi;

4) Uji material, yakni kegiatan pengecekan seluruh material yang

diadakan sesuai dengan spesifikasi teknis dan jumlah peralatan

yang telah ditetapkan;

13

5) Pengiriman barang ke lokasi yang telah ditentukan, yakni kegiatan

setelah dilakukan pemeriksaan dan pengecekan selanjutnya dikirim

ke Polres! Satker tujuan akhir;

6) Supervisi, yakni kegiatan pengawasan dan pengendalian agar

pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah

dipersyaratkan;

7) Instalasi dan konfigurasi, yakni kegiatan pemasangan dan

konfigurasi perangkat yang diadakan, sehingga sistem tersebut

dapat beroperasional sesuai spesikasi teknik yang dipersyaratkan;

6) Uji Fungsi, yakni kegiatan setelah semua perangkat diinstalasi dan

dikonfigurasi untuk memastikan apakah seluruh pekerjaan sudah

berfungsi sebagaimana mestinya;

7) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan, yakni kegiatan penerimaan

akhir setelah dilakukan uji fungsi di lapangan ke semua perangkat

yang telah digelar, selanjutnya diterbitkan berita acara serah terima

pekeJjaan sebagai bukti selesainya pelaksanaan pekerjaan

pengadaan dan memasuki masa garansi!pemeliharaan;

4. RENCANA PENDISTRIBUSIAN

Rencana pendistribusian Sistem informasi Kamtibmas Polda Metro Jaya dan

jajarannya, didistribusikan ke PoIda dan Polres-Polres jajaran PoIda Metro Jaya

diwilayah Propinsi DKI Jakarta..

5. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

a. Pelaksana Kegiatan

Pelaksana kegiatan ini meliputi :

1) Pengguna Anggaran (PA) adalah Kepala Kepolisian Daerah Metro

Jaya;

2) Perencanaan secara umum adalah Biro Perencanaan Polda Metro

Jaya;

3) Pembina fungsi pengadaan adalah Biro Sarana dan Prasarana

Poda Metro Jaya;

.'14

4) Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah Kepala Bidang

Teknologi Informasi Polri Polda Metro Jaya atau Pejabat di

Iingkungan Polda Metro Jaya yang akan ditunjuk berdasarkan Kep

Kapolda;

5) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah Pejabat yang ditunjuk

oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) berdasarkan Kep KPA;

6) User adalah Bidang Teknologi Informasi Polri PoIda Metro Jaya;

7) End User adalah seluruh Satker di Iingkungan Polda Metro jaya

dan jajarannya.

b. Penanggung Jawab Kegiatan

Penangung jawab kegiatan sebagai berikut :

1) Penanggung jawab perencanaan oleh Karorena Polda Metro Jaya;

2) Penanggung jawab pelaksanaan pengadaan oleh Kabid TI Polri

Poda Metro Jaya;

C. Penerima Manfaat

Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah seluruh Satker di lingkungan

Polda Metro Jaya dan masyarakat pada umumnya, karena dengan

adanya Sistemlnformasi Kamtibmas Polda Metro Jaya dan

jajarannyamaka pelaksanaan Kodal menjadi lebih cepat, efektif dan

efisien yang pada akhimya pelayanan masyarakat turut mengalami

peningkatan kecepatan layanan.

6. JADWAL KEGIATAN

a. Waktu pelaksanaan kegiatan

Pelaksanaan kegiatan diperkirakan triwulan Satu tahun 2016, dengan

perkiraan waktu pelaksanaan pekerjaan selama 8 (Delapan) bulan.

••

b. Matrik pelaksanaan kegiatan

15

NO. TAHAPAN KEGIATANBULAN

.. 0 1 2 3 4 5. 6 7 8

-1. Pe~anjian Jual Beli Berlaku

Efektif12. Pembentukan Organisasi

IProvek . ",

13. lSurvev Imolementasi

14. Pemesananl oabrikasi barang~

~ Penairiman ke lokasi

8. Instalasi dan konfiaurasi

10. un Fungsi Akhir dan Pelatihan

11. lSerah Terima Pekenaan I

7. ANGGARAN

Anggaran .yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar

Rp. 200.2n.225.390,- ( Dua Ratus Milyar Dua Ratus Tujuh Puluh Tujuh Juta

Dua Ratus Dua Puluh Lima ribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Rupiah).

Demikian TOR ini dibuat, untuk menjadikan periksa dan mahan kebijakan Iebih lanjut

Jakarta, ot{ Agustus 2015

_;.;. KAI~ID TI POLRI POLDA METRO JAYAtfr~'" 'phlJ ~.e ......... ~

'%"""(l~l;.i\·,~·tIvif/to .,.;;:.II »,;.'. .,,, .""',('H'V/\_If~~lit I1rrmlI11h..'r0~~

. t;-;~I}.LL If ,Ill \I !I ,; ('~.} ,_ ... ' ,: .:.,... :J..s_ ;It"

t~o _,' kl 1~'.4L.. n:;' "!i\ .....",-; ~ ~.,. ......... ,.. t ,J .,

~::\.I I!ll" I...... "':'" \;.;mtomn ,./" ,-fj',,~ tjriiJt!ARMAWAN SUTAWlJAYA. SE. M.Hum·

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)SISTEM INFORMASI KAMTIBNAS POLDA METRO JAYA

PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2016

No JENIS MATERIIU PEKEREJAAN VOLUMEHARGA

SATUAN JUMLAH

--- -_..- -I. SISTEM COMMAND CENTER----1-----

1. Sistem Video Conference1----- .._- ---- -- --- . -1----. ~_~_ultip~rtyConferencing Unit 1 Unit Ro 2, 133,000,000 Ro 2, 133,000,000

b. Sistem Call Control, Sistem Management dan Scheduling, Sistem 1 Unit Rp 1,701,297,000 Rp 1,701,297,000Perekaman Video

__M ••_.···_ 1------_.- ----1------ ~.:.--~istem-Video Internet Publisher 1 Unit Ro 561,748c500 Ro 561,748,500

d. Software Vicon (Soft Client) dengan 1500 lisensi pada perangkat mobile 1 Unit Rp 353,700,000 Rp 353,700,000seperti Smartphone dan Tablet

1----e. .P_erangka.!E_~point Video Confer~nce (Fixed) 1 Unit Ro 784,863,000 Rp 784,863,000f. Perangkat Tactical Device 1500 Unit Ro 10.000,000 Rp 15,000,000,000

~.

Sub Jumlah Rp 20,534,608,500---"'----

2. Sistem Unified Communication (VOIP) -._-.--.- a,__E~!an915at Lunak Sistem Kolaborasi 1 Lot Ro 245,700,000 Ro 245,700,000---- Ro1---- ~~rangkatIP Phone _ 15 Unit 9,450,000 Ro 141,750,000

I- c. Peran.9!5at Voice Router 1Unit Rp 310,500,000 fP... 310,500,000

-----_.. d. Peranqkat Keras untuk software sistem kolaborasi 1 Unit Ro 131152,500 Ro 131,152500Sub Jumlah Rp 829102500

-

1--- ----- --3. l!,frastru~!!J..':-~ontl!lll Ro~m .__ 1-------

a. 50" Diagonal (format 4:3) Front Access DLP Wall Display dan Accessoris 10 Unit Rp 173,385,000 Rp 1,733,850,000

----seperti Video Wall Pedestal, Multi Input Switcher, dll)

b. Perangkat Audio, seperti ceiling speaker, power amplifire, audio mixer, dll 1 Unit Rp 2,789,945,000 Rp 2,789,945,000----c--. --

,---r--- -RD_____ ~__.E~':.~g_~at P.9_______ 30 Unit 12,131,000 RD 363,930,000------

d_ UPS Systems 1 Set Rp 1,935,000~000 Ro 1,935,000,0001---_.

---- El~_SUEeo~ M~terial 1 Set Ro 75,000,000 RD 75,000,000.1------ f-'--.!-~~Iit2 PK_ 4 Unit RD 8,000,000 RD 32,000,000--1----

g_ Interior 1 set RD 3, 000, 000, 000 Ro 3, 000, 000, 000

--Sub Jumlah Ro 9929,725,000

1---

1-1:... ~istem_~p~!!.k.!si Multimedia Control Rooma-,-.BpJikasi E'emetaan (GIS) 1 Unit fiE.- 5,000, 000, 000 ~P.- 5, 000, 000, 000b_ Sistem Profilina dan Data Analitik 1 Unit RD 5,000, 000, 000 Ro 5, 000, 000, 000

--_. __.-- Sub Jumlah Ro 10,000,000.000------

---?--'- ~iste~ Integrasi_ CCTV DKI Jakarta -a_ DVR Storage dengan kapasitas 1 Petabytes + Sistem Backup 1 Unit Rp 38, 000, 000, 000 Rp 38, 000, 000, 000

---b. Software Video Analvtics lIisensi untuk setiao kamera\ 100 Unit RD 36,000000 Ro 3,600, 000, 000

-----_. Sub Jumlah Rn 41,600 000.000

--1-.-I--~-- §is_t~I!!_Kel!l~nan Ruang Publik Polda dan Polres

~tor'§9...~c?erver, dan Software Video An'!Mlc 1 Unit RD 3, 100,000,000 Rp 3, 100,000,000b. Hiah Definition IP Camera 200 Unit RD 35,000,000 Ro 7,000,000,000--

Sub Jumlah Rn 10.100.000,000

7. Pusat Data CCTV._- ------ -a. Civil & Interior------ -----D----------- --

1 Raised Floor 1 Set RD 313,260,000 RD 313,260,000

f----___ ----.£l Partition---. _ 1 Set RD 416,500,000 Ro 416,500,00,9--

_..------ _____~L __[)oo..r:_________ 1 Set RlL-. 90,000,000 _Rp 90,000,000----- 4) Ceilin.,g 1 Set Ro 141,800,000 Rn 141,800,0001----- -------- - --1-----f------ p.._~~g!rical__System

---

~_ 1\ Electri~1 Systems 1 Set RD 628,440000 Rp 628,440,000

._---_--.£L Power Outlet and Lighting - 1 Set Rp 92,420,000 Rp 92,420,000

---~ Panel MSB-DC 1 Set Rp 320,000,000 Rp 320,000,000---- 4) Panel PDU-A & PDU-B 1 Set Rp 190,000,000 Rp 190,000,000

~__~_DB--_ld..T.~ILlrL{for li9b!i.QlL& SSO) 1 Set Rp 95,000,000 Rp 95,000,000---- 6) Sistem Q.r~unding 1 Set Rp 58,250,000 Rp 58,250,000------- __ 71. Ladde!£oyyer Tra'y 1 Set Rp 146,170,000 Rp 146,170,000-- ___~ Generator Set 1 Set Rp 1,060,000,000 Rp 1,060,000,_C!22....----- ----.

c_ Electronic System

--_•._- ___1LQata Center Integrated Monitoring System iQCIMS) 1 Set Rp 1,800,000,000 Rp 1,800,000,000.2) Data Center Predictive Modeling ( DCPM) 1 Set Rp 1,050,000,000 .BL 1,050,000,QQQ..

----- _____ ~.l __Accf?~ -'2_9.9r~ __________ 1 Set Rp 68,000,000 Rp 68,000,000--1-----

__.i) CCTV 1 Set Rp 90,000,000 Rp 9Q,000, 000-I- ------- .__._--_.._--------- ----- 9.:.._ Data_G.~ling Sy~tem

1-----1) Rack §Y§tem ____ 1 Set Rp 467,600,000 Rp 467,600,000

----- _21. Horizontal & Rack to Rack UTP Cabling System 1 Set R~_ 470,350,000 Rp _ 470,350L~3l Cable Tray -- Data 1 Set Rp 18,200,000 Rp 18,200,000-----

!'1.:._ Cooling System____1L_?..r:.e.cisp-'l.l\ir Conditioner 1 Set Rp 1,990,000,000 Rp 1,990,goo, 000---_.-

f, __W:§u%~~ystEmis-----

--------- - -=-1 Set Rp 1,935,000,000 Rp 1,935,000,000

1------- __?L§'=!~Q.I1Mat~r:i!ll 1 Set ..BP. 75,000,000 &L_ 75,000,0001------------- g.:....f.~f?_§,lJf.lres.~io!1_§x.~!e.m_______

1---- _---..1l._Main ';9_uipment 1 Set Rp 189,000,000 Rp 189,000,000

~-----______?L§istem Pemadam Area Server Room 1 Set Rp 586,000,000 Rp 586,.000,000

f----- I--~L_S~tempef!ladam Area Power Room 1 Set Rp 236,000,000 Rp 236,000,~12Q..4) Jasa Instalasi dan Material Piping (Server Room, Power Room) 1 Set Rp 220,000,000 Rp 220,000,000---_._--

Sub Jumlah Rp 12,746,990,000

.--_._-_.y----------------------------------,---------,Jumlah I - Rp 105,740,426,000

-.-- 1-----------.-.-------------------1-----/---------_\_-----.----1II. Perangkat LAN dan WAN-- - -----.------.---.----------------- -I--------I------------j._ .. _.!:..._ ~~ral)_gk~~~!"inga!1_I:.~N___ ~ Lot ___. _______._ ~._Access Switch 2 Unit Rp 167,119,200 Rp 334,238,422....____ ~_.l2.istribution Switch 1 Unit Rp 4,270,551,000 Rp 4,270,551,000

f---- c_._A~

b. Sistem Call Control, ~istem Management dan Scheduling, Sistem 5 Unit Rp 1.701.297.000 Rp' 8.506.485.000Perekaman Video

c. Sistem Video Internet Publisher 5 Unit Rp 561.748.500 RD 2.808.742.500d. Software Vicon (Soft Client) dengan 50 Iisensl pads perangkat mobile 5 Unit Rp 245.700.000 Rp 1.228.500.000

seperti Smartohone dan Tablete. Perangkat Endpoint Video Conference (Fixed) 5 Unit RD 784.863.000 RD 3.924.315.000

Sub Jumlah RD 27;133.042.500

3. Sistem Unified Communication WOIP) 1 lot·a Peranakat IP Phone 25 Unit RD 9.450.000 RD 236.250.000

Sub Jumlah RD 236.250.000. - Jumlah III Rp 33.697.152.500 .-

IV. AlPIKASI.SISTEM KAMTIBNAS1. ADlikasl S1stem Kamtibmas 1 Set Rp 5.000.000.000 Rp . 6.000.000.000

Jumlah IV Rp 6.000.000.000 .

V. NOC Management .'.1.. NOC Management POlDA 1 Set Rp 5.600.000.000 RD 5.600.000.0002: NOC Management POlRES 1 Set Rp 16.600.000.000 Rp 16.600.000.0003. Sistem Network M~nagement 1 Set Rp. 4.000.000.000 Rp 4.000.000.000

Jumlah V ' RD 26.200.000.000, JUMLAH Rp 182.070.204;900PPN RD 18.207.020.490

JUMLAH+PPN Rp . 200.277.226.390

>

Agustus 20I.OLOAM~ROJlYA .