Distribusi Responden Bukan Penderita Penyakit Diabetes Mellitus
Izmil.pdf
-
Upload
melly-fatmala -
Category
Documents
-
view
11 -
download
6
Transcript of Izmil.pdf
-
ANALISATERHADAPMENINGKATNYAARUSLALULINTASHARIANRATARATAPADARUASJALANRAYAPERAWANG
IZMILKUSWANA043110011
ABSTRAK
Perawang sebagai suatu daerah yang sedang berkembang yang manaperkembangannya tidak akan terlepas darimasalah transportasi, karena transportasisangat berperan penting didalam perkembangan daerah itu sendiri. Permasalahanyangterjadibukansajadisebabkanolehsistemprasaranatransportasiyangada,tetapisudahditambahlagidenganpermasalahanlainyaitupendapatanrendah,terbatasnyasumber daya khususnya dana, dan urbanisasi yang sangat cepat. Pada peningkatanjalanRayaPerawangmenjadidua jalurperludiketahui tentangkelayakannyauntukdapatmemenuhikebutuhanlalulintassekarangmaupunyangakandatang.Untukituperlu dilakukan analisa lalu lintas harian ratarata (LHR) pada ruas jalan rayaperawang.
Dalammelaksanakansurveyaruslalulintasharianratarata(LHR)padaruasjalanRayaPerawangyangdimulaidari arahSiakkePekanbarudenganpanjangjalanyangditinjau3Km,adabeberapametodeyangdigunakanuntukmempresentasikankeadaan nyata dilapangan, untuk menunjukkan kecendrungan masa sekarang danyang akan datang dengan melakukan analisa lalu lintas harian ratarata. AdapunmetodeyangdigunakandalampenelitianiniadalahstudiPustakadandataprimer.
Persentase lalu lintas harian ratarata terbesar dijalan Raya Perawang yaitukendaraan golongan I (sepeda motor) 63,00% pada bulan Juni dan 68,71% untukbulanDesember,untukgolonganII(kendaraanpribadi)31,27%padabulanJunidan24,87%untukbulanDesemberkemudiangolonganIV(kendaraanberat)3,43%padabulanJunidan3,45%padabulanDesembersedangkanyangpalingsedikitkendaraangolonganIII(kendaraanumum)2,69%untukbulanJunidan2,98%bulanDesember.Prediksi LHRuntuk bulan Juni adalah sebesar 28735kendaraan perhari dan 28996kendaraanperhariuntukprediksiLHRpada bulan Juli,LHRbulanDesember hasilprediksisebesar24033kendaraanperharitidakberbedajauhdenganLHRDesemberhasilsurveylapangansebesar23135kendaraanperhari,sedangkanprediksilalulintasharianrataratatahunan(LHRT)adalahsebesar25634kendaraanperhari.Darihasilsurvey dan analisa LHR yang didapat, besarnya kecendrungan masyarakatmenggunakan kendaraan pribadi dari pada kendaraan umum merupakan salah satupenyebabterjadinyakepadatanaruslalulintas.
KataKunci: Transportasi,aruslalulintas,survey,Prediksi
-
BABI
PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
Jalan merupakan salah satu prasarana transportasi yang sangat diperlukan.
Karena tanpa adanya jalan, maka akan sulit bagi masyarakat untuk beraktifitas,
sehingga kebutuhan jalan yang dirasakan sangat perlu apalagi dengan semakin
meningkatnyaaruslalulintassekarangini.Lalulintastimbulkarenaadanyaaktifitas
dalammasyarakat.Makinmeningkatnyakegiatanyangada,makinbanyakpula lalu
lintasyangditimbulkan.Agarlalulintastersebutdapatbergerakdenganlancar,aman
dannyamanmakadiperlukanprasaranayangmemadai.
Perawang sebagai daerah yang sedang berkembang yang mana
perkembangannya tidak akan terlepas darimasalah transportasi, karena transportasi
sangat berperan penting dadalam perkembangan daerah itu sendiri. Permasalahan
yangterjadibukansajadisebabkanolehsistemprasaranatransportasiyangada,tetapi
sudah ditambah lagi dengan permasalahan lainnya, yaitu pertumbuhan penduduk,
pendapatanrendah,urbanisasiyangsangatcepat,terbatasnyasumberdayakhususnya
dana, dan kualitas sumber daya manusia yang rendah membuat permasalahan
transportasimenjadisemakinparah.
PadapeningkatanjalanyangdilakukanpadaruasjalanRayaPerawangmenjadi
duajalurperludiketahuitentangkelayakannyauntukdapatmemenuhikebutuhanlalu
lintas sekarang maupun yang akan datang. Untuk itu perlu dilakukan analisa lalu
lintasharianratarata(LHR)padaruasjalanrayaperawang.
Dalamrangkaperencanaandanperancanganyangberkaitandenganlalulintas,
informasi mengenai Lalu Lintas Harian Ratarata (LHR) mutlak diperlukan, oleh
sebabitudiadakanprediksilalulintasharianratarata.Lalulintasharianratarataatau
Average DailyTraffic (ADT) tidak pernah diketahui secara pasti karena arus lalu
lintas berorientasi dari waktu ke waktu. Variasi itu berbeda setiap jam, harian,
mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Variasi lalu lintas ini membentuk suatu pola
aruslalulintasyangbiasanyarelatiftetapdariwaktukewaktu.
-
Ada beberapa hal penting yang membuat penulis tertarik untuk
mengembangkan permasalahan ini. Timbulnya masalah yang berhubungan dengan
lalu lintas seperti kerusakan badan jalan, sebagai akibat dari meningkatnya akan
kebutuhan transportasi sebagai alat pembangunan di Perawang khususnya di ruas
Jalan Raya Perawang yang merupakan jalan lintas antar daerah. Karena sering
terjadinyaperubahanpolaaruslalulintasyangsignifikasidariwaktukewaktukarena
pertumbuhanpendudukyangbegitupesat,diikutidenganperlunyakendaraansebagai
alattransportasi,sangatberdampakpadaperkembanganmodellalulintasharianrata
rata, sehingga terjadi tingkat kemacetan yang sangat tinggi pada jamjam tertentu
akibatperkembanganlalulintasharianrataratatersebut.Olehkarenaitudiperlukan
penanganansertakajianyangbaikdemitercapainya lalu lintasyangaman,nyaman,
danlancarsesuaidengantuntutanmasyarakatpenggunajalan.
1.2. RumusanMasalah
Masalahlalulintashinggasekarangsudahmerupakanpermasalahanyang
cukupkompleksyangmemerlukanpenanganankhususseiringdengankemajuandan
perkembangan suatu daerah, maka diperlukan suatu perancangan dan perencanaan
yang berkaitan dengan lalu lintas. Untuk itu dibutuhkan informasi mengenai
perkembanagan Lalu Lintas Harian RataRata (LHR). Adapun yang menjadi
permasalahandalampenelitianiniadalah:
1. Berapa besar persentase lalu lintas harian ratarata pada setiap golongan
kendaraandantotalseluruhkendaraan?
2. Berapa besar prediksi lalu lintas harian ratarata (LHR) pada setiap
golongankendaraandantotalseluruhkendaraan?
1.3. TujuanPenelitian
Tujuanpeneletianiniadalah:
1. Untuk menentukan persentase lalu lintas harian ratarata pada masing
masinggolongankendaraandiruasjalantersebut.
-
2. Untuk menentukan prediksi lalu lintas harian ratarata (LHR) dengan
efisiensiwaktupenelitian.
1.4. ManfaatPenelitian
Adapunmanfaatdari penelitianiniadalah:
1. Menambah pengetahuan tentang perkembangan volume arus lalu lintas
yangterjadipadasuaturuasjalan.
2. Mengetahui dampak dari berkembangnya suatu daerah yang berpengaruh
langsungpadameningkatnyalalulintasharianratarata.
3. Diaharapkan dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi
untukpenelitianberikutnya.
1.5 Batasanmasalah
Padapenulisantugasakhir iniruang lingkuppembahasanyangakanditinjau
olehpenulisadalah:
1. Analisa tingkat perkembangan volume arus lalu lintas pada kendaraan
golongan I (roda dua), golongan II (roda empat pribadi), golongan III
(angkutanumum),dangolonganIV(angkutanberat).
2. Jalan yangditinjau adalah jalanRayaPerawang dengan panjang jalan 3,0
Km yang dimulai dari Km 4 sampai dengan Km 7 dari arah Siak ke
Pekanbaru.
3. Data penelitian didapat dengan melakukan penelitian dilapangan pada
bulanJunidanDesemberdarihariSeninsampaidenganSabtupadapukul
06.00WIB18.00WIB.
-
BABII
TINJAUANPUSTAKA
Jalanmempunyaiperanan yang sangatpentingdalammenyalurkanarus lalu
lintas. Untuk daerah perkotaan, jalan merupakan hal yang sangat vital untuk
menampung arus lalu lintas. Oleh karena itu secara umum dapat dikatakan bahwa
kapasitas suatu jalan akanmenentukan volume lalu lintas yang dapat dilayani oleh
jalanitusendiri.
Dalam perencanaan pembangunan konstruksi suatu lalu lintas, kita harus
mengetahui terlebihdahulutentangkeadaansertakarakteristik jalantersebutseperti
volume, kapasitas,LHRdan yang lainnyaguna tercapainyaperencanaan lalu lintas
yanglebihsempurna.
Tigor Manurung (2002), telah melakukan penelitian mengenai Analisa
ModelPerkembanganLaluLintasHarianRatarataKotaPekanbaru.Daripenelitian
tersebut telahdiperoleh hasilnyayaituuntukstandardeviasi ( )=
4370,53,untukkoefisienvariasi(Cx)=0,94danuntukukuranpopulasi(Nmin)=5.
Penelitian tersebut menggunakan metode Statistik. Tujuan dari penelitian adalah
untukmengetahuimodelperkembanganlalulintasharianratarata(LHR)tepatnyadi
jalan SoekarnoHatta / Simpang empat Arengka arah PekanbaruBangkinang.
Penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa lalu lintas harian ratarata dariwaktu
kewaktu mengalami perubahan sesuai dengan aktivitas masyarakat didalam
menggunakanjalan.
Fahryzal(2006), telahmelakukanpenelitiantentangAnalisaPerkembangan
LaluLintasHarianRataRatadiJalanYosSudarsoKotaPekanbaru.Daripenelitian
tersebut didapat hasilnya yaitu arus lalu lintas terbesar dijalan Yos Sudarso yaitu
kendaraan golongan I (sepeda motor), persentasenya sebesar 55,52 % diikuti oleh
kendaraangolonganII(mobilpribadi)dengan23,05%berikutnyaadalahgolonganIII
(angkutan umum) sebesar 11,94% dan kendaraan golongan IV (mobil angkutan
barang) sebesar9,48%.denganmengambil beberapasampeldaripopulasi yangada
tingkatkesalahannyaadalahsebesar791,4441028,94dengannilai standardeviasi
-
() sebesar 903,35 pada total seluruh kendaraan. Penggolongan kendaraan untuk
mengatasitebalperkerasan,tentutidaksamadenganpenggolongankendaraanuntuk
perancangan kendaraan umum (Public Transport Planning) atau pengaturan lalu
lintas (TrafficManagementMeasure) sangat diperlukan rute perjalanan yang lebih
banyakdanakuratuntukmenghindariterjadinyatumpuanaruslalulintaspadasuatu
ruasjalanagarlalulintasdapatberjalandenganlancar.Tujuandaripenelitianadalah
untuk mengetahui perkembangan lalu lintas harian ratarata di jalan Yos Sudarso
KotaPekanbaru.MetodeyangdigunakanadalahmetodeStatistik.
Salman(2008),telahmelakukanpenelitiantentangAnalisaVolumeArusLalu
Lintas Harian RataRata Jalan Tuanku Tambusai Pasirpengaraian. Dari penelitian
tersebutdidapathasilnya,yaitutotalpemakaiankendaraandarihasilsurveylapangan,
untuk pemakaian kendaraan golongan I (sepedamotor) 58,54%, untuk golongan II
(kendaraan pribadi) 34,16%, kemudian golongan IV (kendaraan berat) 4,54%,
sedangkan yang paling sedikit kendaraan golongan III (kendaraan umum) 2,68%.
DannilaiKoefisienVariasi (Cx)golongan I (0,055),golongan II (0,073),golongan
III(0,055),golonganIV(0,165)dannilaiStandarDeviasi()padagolonganI
(332,62),golonganII(251,44),golonganIII(14,84)dangolonganIV(73,46).Tujuan
daripenelitianadalahuntukmengetahuiperkembanganvolumearuslalulintasharian
ratarata dijalan Tuanku Tambusai Pasirpengaraian dan metode yang digunakan
adalahmetodeStatistik.Daripenelitianinidapatditarikkesimpulanbahwapenyebab
permasalahan transportasi adalah tingkat pertumbuhan prasarana transportasi tidak
bisamengejartingginyatingkatpertumbuhankebutuhanakantransportasi.
Dalam penelitian ini terdapat perbedaan pada penelitian terdahulu. Adapun
perbedaannya dengan penelitian terdahulu terdapat pada lokasi penelitian yaitu di
ruas Jalan Raya Perawang Kabupaten Siak dengan panjang jalan yang ditinjau
sepanjang3,0Km,perbedaanlainnyaterdapatpadaruanglingkuppembahasanyang
ditinjausertawaktusurveydilapanganyangdilakukanpadabulanJunidanDesember
daripukul06.0018.00WIBpadahariSeninsampaiSabtu.Metodeyangdigunakan
dalampenelitianiniadalahstudipustakadandataprimer(surveilapangan).
-
BABIII
LANDASANTEORI
3.1.Umum
Lalu lintasmerupakandasarutamaperencanaan konstruksi jalan raya,maka
dari itudiperlukandata lalu lintas yangcukupakurat.Datadatatersebutdapatkita
hitungdenganmenggunakanjumlahlalulintasharianratarata.
Efisiensipergerakanlalulintasberkaitandengankecepatanperjalanan,secara
umumorang tidakmenginginkan untukmembuangbuangwaktu dalamperjalanan,
merekabisamencarijalanyangterpendekyangdapatditempuhdalamwaktutercepat
denganbiayaterendahdanseminimmungkinsertaaman.MenurutPignataro(1973)
mendefenisikan volume lalu lintas sebagai jumlah kendaraan yang melalui sebuah
titikselamaperiodewaktutertentu.
Lalu Lintas Harian Ratarata tahunan (LHR tahunan) atau Average Annual
Daily Traffic (AADT) adalah total volume lalu lintas selama satu tahun dibagi
denganjumlahharidalamsatutahun.Lalulintasharianratarata(LHR)atauAverage
DailyTraffic (ADT)adalah volume lalu lintas total selama lebihdari satuharidan
kurangdari satutahun,dibagidengan jumlahharidalamperiodetersebut.Arus lalu
lintasyangbervariasidariwaktukewaktuakanberpengaruhterhadappolalalulintas
sepanjangminggu,bulanmaupuntahun.Lalu lintasmingguanratarata(LMR)atau
dikenal jugadenganAverageAnnualWeekdayTraffic(AAWT),adalahvolumerata
rata harian selama hari kerja berdasarkan pengumpulan data kurang dari 365 hari,
sehinggaLMRdapatdihitungsebagaijumlahvolumelalulintasselamaharikerja.
3.2.KlasifikasiJenisKendaraan
Jeniskendaraanyangmemakaijalanberanekaragam.Efekyangditimbulkan
darimasingmasingkendaraan terhadapkerusakan jalan tidaksama.Sehinggaperlu
adanya beban standar sehingga semua beban dapat diekivalen beban sumbu.Untuk
ituWarpani,S(1985)melakukanpengelompokanjeniskendaraansebagaiberikut:
-
HGV = (HeavyGoogVechile) yaitu kendaraan lebih berat dari 1
tonbiasanyadenganenamrodaataulebih
PSV = (Public Service Vechile) yaitu mencakup bus traim dan
angkutanataubuskota
Kendaraanpribadi = Segala jenis kendaraan roda empat dengan berat kosong
sampai 1 ton seperti jenis kijang, Carry, hard top dan
lainlain.
Angkutanbarang = Kendaraan roda empat dengan ukuran menengah yang
digunakanuntukmengangkutbarang.
Menurut Undangundang Lalu lintas dan Jalan Raya Nomor 13 Tahun 1965,
kendaraandigolongkanatasempatjenisyaitu:
A.GolonganI = Kendaraanbermotorrodadua(sepedamotor)
B.GolonganII = Kendaraan bermotor roda empat pribadi (Jeep, sedan dan
lainlain)
C.GolonganIII =KendaraanBermotorangkutanumum(Oplet,Bissedang,Bis
besardanlainlain)
D.GolonganIV = Kendaraanbermotorangkutanberat(Truk,Trukgandeng,
Truktangkidanlainlain)
3.3.PrakiraanPertumbuhanLaluLintas(ForecastingTraffic)
Pembangunan jalan mempunyai maksud untuk melayani lalu lintas dengan
harapan dapat meraih keuntungan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penyelidikan terhadap pertumbuhan volume lalu lintas pada waktu yang lalu dan
masa sekarang ini baik untuk jalan yang baru dibuka maupun jalan yang lama
(Existingroad)memerlukananalisasecarakhusus.Olehkarenaitustatistiklalulintas
-
dan pandangan para ahli perencanaan serta mereka para penemu kebijakan
pembangunansangatpentingsekalimendapatperhatian.Peramalanlalulintasuntuk
waktuyangakandatangtidakmudah,namundasaruntukmenganalisaterhadapdata
yang ada dapat dipercaya sehingga analisa pertumbuhan lalu lintas akanmendekati
kebenaran.
Untukmemperkirakan (Forecesting)pertumbuhan lalu lintasdikenaldengan
tigabentukyaitu:
1. NormalTraffic
Dalam keadaan normal, jika suatu daerah mengalami kemajuan dan
peningkatkansatubidangtertentusecarateratur,makakendaraanakanbertambah
secara teratur. Oleh karena itu, pada keadaan yang tidak luar biasa lalu lintas
dimasayangakandatangsudahbisadiramalkan.Apabiladisuatudaerahterdapat
pembangunandalamskala besar, terutamapembangunan transportasi jalan raya,
baik dalam pola jumlah dan jenis, maka pertumbuhan ekonomi terutama yang
berkaitan dengan lalu lintas dapatmeningkat secara cepat.Tetapi hal ini hanya
akanberlangsungkirakiralimatahunsetelahpembangunanituterwujud.
2. GeneratedTraffic
Pembangunan jalan raya dapat menimbulkan ataumembangkitkan aktifitas
aktifitas ekonomi, sosial dan budaya. Dengan pertumbuhan aktifitasaktifitas
baru, maka akan mendorong kegiatan dibidang transportasi. Lalu lintas yang
mengakibatkanadanyakegiatanyangberantaiinidisebutGeneratedTraffic.Pada
umumnya Generated traffic baru akan terjadi pada daerahdaerah yang baru
dibuka, seperti perumahan dan industri, sehingga dimungkinkan tumbuh
kembangnyaaktifitasbarudanpeningkatanproduktifitas.
3. DivertecTraffic
Adanya pembangunan suatu jalan dapat merubah lalu lintas atau
meningkatkanpenggunaanjenisalatangkut.
-
3.4. VolumeLaluLintas
Volumelalulintasadalahjumlahkendaraanyangmelaluisuatutitiktiapsatuan
waktu.Volume lalu lintaspadasuatu jalanakanbervariasi tergantungpada volume
totalduaarah,arahlalulintas,volumeharian,volumebulanan,volumetahunandan
padakomposisikendaraan(Pignataro,1973).
Apabila volume lalu lintaspada suatu jalanmeningkat,ditambah lagidengan
tingkat kedisiplinan yang kurang dari pengguna jalan, serta banyaknya kendaraan
umum yang berusaha mengejar rit keberangkatan mereka, maka akan sulit bagi
pengemudi untuk mempertahankan kecepatan yang stabil. Kecepatan juga
mempengaruhi karakteristik penting lainnya dari pelayanan transportasi, seperti
kemungkinan terjadinya kecelakaan. Hal ini menyebabkan terjadinya berbagai
masalah dalam lalu lintas seperti kemacetan lalu lintas, kecelakaan lalu lintas, dan
berbagai masalah lainnya. Oleh sebab itu diperlukan perhitungan lalu lintas harian
ratarata yang akurat serta penanganan yang serius untuk mencegah terjadinya
masalahmasalahyangtidakdiinginkan.
Volumedankecepatanakanmempengaruhikarakteristikkarakteristik lainnya
daripelayanantransportasi sepertikemungkinanterjadinyakecelakaandanberatnya
kecelakaan itu sendiri. Volume lalu lintas memiliki nama khusus berdasarkan
bagaimanadatatersebutdiperolehyaitu:
1. ADT (Average Daily Traffic) atau dikenal Lalu Lintas Harian Ratarata
(LHR), yaitu total volume lalu lintas ratarata harian berdasarkan
pengumpulandataselama(x)hari,denganketentuan1
-
3. AAWT(AverageAnnualWeekdayTraffic),yaituvolumeratarataselamahari
kerja berdasarkan pengumpulan data 365 hari, sehingga LMR dapat
dihitungsebagai jumlahvolumepengamatanselamaharikerjadibagidengan
jumlahharikerjaselamapengumpulandata.
4. MaximumAnnualHourly adalah volume tiap jamyang terbesaruntuksuatu
tahuntertentu.
5. 30 HV (30 th Highest Annual Hourly Volume) atau disebut sebagai DHV
(Design Hourly Volume) yaitu volume lalu lintas tiap jam yang dipakai
sebagai volume desain. Dalam satu tahun, besarnya volume ini akan
dilampauioleh29data.
6. ReteofFlowRateadalahvolumeyangdiperolehdaripengamatanyanglebih
kecildarisatujam,akantetapikemudiandikonversikanmenjadivolumesatu
jamsecaralinier.
7. PHF(PeakHourFactor)yaituperbandinganvolumesatujampenuhdengan
puncakdari FlowRatepadajamtersebut.
Besarnya volume lalu lintas dalam suatu ruas jalan dapat merupakan dasar
penilaian terhadap penting atau tidaknya ruas tersebut atau juga fasilitas yang
dilayaninya. Secara praktis volume lalu lintas dapat ditentukan denganmenghitung
langsungpada jalan yang bersangkutan jumlah kendaraan yang lewat dalam satuan
waktu.
Volumelalulintasharianratarata(LHR)digunakanuntuk:
1. Desainjalanantarkota.
2. Menentukantingkatpertumbuhanlalulintas.
3. Menganalisisvariasilalulintasperjam,bulanan,musiman.
4. Analisis kecelakaan (menghubungkan jumlah dan jenis kecelakaan terhadap
lalulintas).
-
3.5SurveyArusLaluLintas
Dalam segala aspek perencanaan transportasi, baik rekayasa lalu lintas
maupunmanajemenlalulintas,suatuhalyangesensialadalahsurveylalulintas.Hal
inidisebabkankarenaanalisis yangdilakukan, baikakurasimaupunkedalamannya,
selalu bergantung pada ketersediaan data. Data lapangan dibutuhkan untuk
merepresentasikan keadaan nyata yang ada dilapangan, untuk menunjukkan
kecendrungan masa yang akan datang dan melakukan kajian terhadap kehandalan
penanganan yang akan dilakukan.Untukmengumpulkan data yang dimaksudperlu
dilakukanstudimaupunsurveyyangdiarahkanuntukmemenuhisatutujuantertentu.
Pengumpulan dan kompilasi data sebaiknya memiliki kemampuan untuk
penelusuran perolehan data, artinya harus dilakukan suatu mekanisme pengecekan
terhadapdatalapanganyangdikumpulkan.Dengandemikian,selaindatayangsudah
terkompilasi, dokumentasi data juga harus dilakukan secara baik dan benar. Dan
untuk mengetahui apakah data didapat cukup akurat dilakukan suatu perhitungan
tentangakurasidaridatatersebut.
Sebelum survey lalu lintas dimulai terdapat beberapa hal yang harus
dipersiapkan,antaralain:
a. merancang survey dengan mempertimbangkan hasil dan metode survey
terdahulu.
b. melaksanakan survey pendahuluan untuk membuat sketsa lokasi,
merencanakanposisipenyurveydanperalatan.
c. menyiapkanperalatan/formulirsurvey.
Survey volume lalu lintas dilakukan untuk mencatat setiap kendaraan yang
lewat(melewatisuatutitiktertentu)sehinggamendapatkaninformasimengenai:
a. polaaruslalulintas.
b. volumearuslalulintastiappergerakan.
c. volumelalulintaspadasaatterjadipuncakkepadatanarus.
-
d. komposisikendaraandalamlalulintas.
e. faktoruntukmemprediksivolumelalulintasyangakandatang.
Sebagai tambahan, pada formulir survey perlu jugadicatat berbagai kondisi
dilapangan yang mempengaruhi volume lalu lintas dan menyebabkan terjadinya
variasiaruslalulintas,diantaranya:
1. cuacacerah,mendung,hujan.
2. pekerjaan fisik dijalan peningkatan jalan, galian kabel, pembuatan marka
jalan.
3. pengaturan lalu lintas sementara, misalnya ketika ada iringiringan mobil
pejabat,rombonganmobiljenazah,dansebagainya.
4. kecelakaanlalulintas.
5. serta kejadiankejadian lain yang menyebabkan terjadinya variasi arus lalu
lintas.
Arus lalu lintassangatpentinguntukdiperhatikandalampenelitian ini.Perhitungan
arus lalu lintas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu perhitungan manual dan
mekanik.
Perhitungansecaramanualsangatlahsederhanayaknimenghitungsetiap
kendaraanyangmelaluisetiaptitiktertentupadajamtertentu.Perbedaanjenis
kendaraanyangmelaluiruasjalan,mengharuskankitamengelompokkankendaraan
atasjenisnyapadaperhitungan.Sebuahbusakanmenggunakanruasjalanyanglebih
besardibandingkandengankendaraanjenislainnya.Kendaraanyangberhenti
dipinggirjalan,sepertimobilpenumpangakanmenyebabkanaruslalulintas
terganggu.Keadaaniniakanmempengaruhivolumelalulintassecarakeseluruhan.
Terdapatsejumlahperalatansurveyyangdapatdikategorikanperalatan
manual,antaralain:
a. penghapus,clipboard,alattulis(pensil).
b. alatpencacah:trafficcounter.
c. alatukurwaktu:stopwatch,jamdigital.
-
d. kameravideo.
Dalamperhitungansecaramekanis,kitamenggunakansebuahdetektor.
Penggunaanalatinicukupbermanfaatterutamaapabilaaruslalulintasyangdisurvey
sudahterlalubanyak.Sehinggabiladilakukansecaramanualmembutuhkan
konsentrasiyangtinggi.Dengandemikiandiperkirakanakanterjadibanyak
kesalahan,begitujugadenganwaktuantarapengamatandanpengolahandataakan
banyakterbuangdenganpercuma.Namunapabilaaruslalulintasyangdisurveytidak
terlalubesarpengamatanbisadilakukansecaramanualagardatayangdiperoleh
cukupakurat.
Dalamperhitunganmekanisterdiridariduaelemenyaitusebuahdetektordan
sebuahperhitungan,biasanyaadalimamacamdetektoryaitu:
1. Detektor hubungan positif ( Positive Contac Detctor) roda kendaraan akan
menyebabkan dua metal bersinggungan dan terjadilah dua sikat listrik,
biasanyajenisdetektorinisulitpemeliharaannya.
2. Detektor Pneumatik (Pneumatic Detector) roda kendaraan menyilang
(crossing) tabung yang menyebabkan simpuls dalam tabung, pemeliharaan
relatifmurah.
3. Detektor hidrolik (Hidraulic Detector), hampir sama dengan detektor
pneumatik,tetapidalamtabungnyadiisidengancairan.
4. Detectormagnetik(MagneticDetector)sebuahkumparankawatdibenamkan
(dikuburkan)dibawahmuka jalan.Apabiladiatasnyadilewatikendaraanalat
ini akanberfungsiuntukmenghitungaruslalulintas.
5. Detektor mata foto listrik (FhotoElectric eyes) radar infra merah atau
ultrasonik, sinar yang melintang jalan akan terputus bila dilewati oleh
kendaraan. Sulit untuk pemeliharaanya dan menuntut pekerja yang terlatih
sertabiayayangtidaksedikit.
Darikelimajenisdetektortersebut,jenispneumatikadalahdetektoryang
seringdigunakan.Detektoriniterdiridarisebuahtabungkaretberdindingtebal(
-
12mmatauinci),garistengah3mmatauinciyangdipasangatauditempelkan
padamukajalandengankanvasyangkuatdipakupadaintervalkirakita1m.Salah
satuujungtabungdihubungkandenganpenghitung,sedangkanujunglainnya
disumbatuntukmenghilangkansimpulbalikapabilakendaraanmenggilas,maka
tabungtertekandantekananinimenyebabkantekanhilang(makeandbreak)melalui
alatdiafragma,sedangkantiupanudarakeujunglaindibuangmelaluilubangkecil
padasumbatan.
Rodakendaraan
Diafragma
Penghitung
Sumbatberlubangkecil
Untukmenghilangkanbalik Desakanudara Kontaktekanhilang
Gambar3.1Detektortabungtekan(Warpani,S.1985)
Alatperhitunganataupencatatyangdipasangkanpadadetektorinidapat
bervariasidariyangpalingsederhana,yanghanyamencatatsatuunituntuksetiapdua
simpul(1mobil=2poros)padapitamilimeter,sampaialatperhitunganmutakhir
yangmencatataruskendaraanperjamdanwaktupadaintervalyangdikehendaki,
-
mencatatataumencetakfaktapadapitakertas,piringankertasataumelubangipita
kertasuntukbisadigunakanlangsungkekomputer.
Walaupundemikianharusdiingatbahwasemuaperhitunganotomatishanya
mencatatsetengahdaripadasemuarodayangmenggilastabung.Alatpenghitung
tidakmampumenggolongkanlalulintas,tidakpulabisamembedakankendaraan
yangmempunyaiporoslebihdariduasepertitrukgandeng,dansebagainya.Dalam
memanfaatkanhasilpencacahansecaraelektronikiniharuslahdiperhatikanvalidasi
datadenganpencacahansecaramanual.Halinidilakukanmengingatdaya
interprestasidatadarialattersebuttidakselalusamadanmemelikikelemahan
masingmasing.
Olehkarenaituselalumasihdiperlukanperhitungansurveylalulintas
langsung(manualcounting) yaknipencacahankendaraansecaramanualdengan
bantuanalatcounter.Denganalatcounterpencacahandilakukansecarakumulatif
dituliskanpadaformulirsurveydisetiapakhirperiodedanpenjabarandatayangakan
bergunauntukpenelitianini.
3.6ArusLaluLintas
Telahlazimbahwaaruslalulintasdijalanrayatidakpernahtetapdanselalu
bervariasisepanjanghari,minggu,bulan,dantahun.Apabilakitamenghitung
banyaknyakendaraanyanglewatpadasuatutempatatautitiksepanjangsoreharidan
mengulanginyapadatengahmalamataupunpadasaatorangmenjalaniaktifitas,
makahasilnyaakansangatberbeda.Polalalulintasperjamselama24jamdalam
seharisemalammenggambarkanpolahidupmasyarakat.Adasaatpuncakkepadatan
aruslalulintasterjadiyaitupadasaatoranginginmemulaiaktifitasdipagihari,ada
pulasaatmendatarpadawaktumenjelangtengahhari,danmeningkatlagipadasaat
orangpulangdariaktifitasnya,baiksiangharimaupunsorehari,dankemudianturun
tajammenjadisangatsepipadamalamharimenjelangpagipadasaatorangkembali
beraktifitas.Grafikberikutmenjelaskantentangpolalalulintassepanjanghari:
-
220%
200%
180%
160%
140%
120% Ratarata
100% 02.0004.0006.0010.0012.0014.0016.0018.0020.0024.00 tiapjam
80%
60%
40%
20%
0%
Gambar3.2Polalalulintassepanjanghari(Warpani,S.1985)
Sebagaimanalalulintasberfluktasisepanjanghari,demikianpulahalnya
fluktasilalulintasharianselamaseminggu.Akanterdapatpulalebihsedikitlalu
lintaspadahariminggudikawasansekolahatauperkantorandibandingkanharibiasa.
Sebaliknyaakan terjadipeningkatanaruslalulintaspadaharimingguatauharilibur
dijalanmenujukawasanpariwisata,namunpeningkatanataupenurunanaruslalu
lintastersebutjugadipengaruhiolehfaktorcuacayangselaluberubah.Padamusim
panasorangakancendrungmenghabiskanhariliburnyaketempattempatrekreasi
ataupariwisata,namuntidakdemikiandenganyangterjadipadamusimhujan.
PersentaseLaluLintas
-
110% Ratarata
SenSelRabKamJumSabMggu tiaphari
90%
80% Polamusimdingin
70% Polamusimpanas
Gambar3.3Polalalulintassepanjangminggu(Warpani,S.1985)
Tidakhanyamusimdinginsepanjangtahunyangmempengaruhilalulintas,
namungrafikbulananpunmenunjukkanvariasisepanjangtahun,dandiperhatikan
pulakondisiantarkotadanpolalalulintastahunandalamgambar3.4,bahwabentuk
fluktasiadalahmiripkurvasinus,denganpanjangsiklus1setiapkurunenambulan,
atausetengahsiklus,kurvapadasebelahmenyebelahgarisrataratadenganpuncak
danlebarberjaraklebihkurangsamaterhadapgarisratarata.
PersentaseLaluLintas
PersentaseLaluLintas
-
140%
130%
120%
100% Ratarata
90% JanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDes tiaptahun
80%
70% Polakota
Poladesa
Gambar3.4.Polalalulintassepanjangtahun(Warpani,S.1985)
Aruslalulintasberinteraksidenganjaringantransportasi.Jikaaruslalulintas
meningkatpadaarusjalantertentu,waktutempuhpastibertambah.Arusmaksimum
yangdapatmelewatisuaturuasjalanbiasanyadisebutdengankapasitasruasjalan
tersebut.
Hubunganantaraarusdenganwaktutempuh(kecepatan)tidaklahlinier.
Penambahankendaraantertentupadasaatarusrendahakanmenyebabkan
penambahanwaktutempuhyangkeciljikadibandingkandenganpenambahan
kendaraanpadasaatarustinggi.Jikaaruslalulintasbisamendekatikapasitas,
kemacetanmulaiterjadi.Kemacetansemakinmeningkatapabilaarusbegitubesarnya
sehinggakendaraansangatberdekatansatudenganyanglainnya.Kecepatantotal
terjadiapabilakendaraanharusberhentidanbergeraksangatlambat.Terdapatdua
defenisitentangtingkatpelayanansuatuarusjalan:
1.Tingkatpelayanantergantungarus(flowdependent)
Haliniberkaitandengankecepatanoperasiataufasilitasjalanyangtergantung
padaperbandinganantaraarusterhadapkapasitas.Olehkerenaitutingkatpelayanan
padasuaturuasjalantergantungpadaaruslalulintas.Defenisiinidigunakandalam
-
HighwayCapacityManual,diilustrasikandengangrafik(gambar3.5)yang
mempunyaienambuahtingakatpelayanan,yaitu:
a.TingkatpelayananA arusbebas
b.TingkatpelayananB arusstabil(untukmerancangjalanantarkota)
c.TingkatpelayananC arusstabil(untukmerancangjalanperkotaan)
d. TingkatpelayananD arusmulaitidakstabil
e.TingkatpelayananE arustidakstabil(tersendatsendat)
f. TingkatpelayananF arusterlambat(berhenti,antrian,macet)
Konsepinisudahsangatumum digunakanuntukmenyatakantingakatpelayanan.
ATingkatpelayanan
B
C
D
E
F
PerbandinganVolumeDenganKapasitas
KecepatanO
perasi
-
Gambar3.5.TingkatPelayananTergantungArus(Black.J.A,1981)
2.Tingkatpelayanantergantungfasilitas(Facilitydependent)
Halinisangattergantungdarijenisfasilitasbukandariarusnya.Suatujalan
bebashambatanmempunyaitingkatpelayananyangtinggi,sedangkanjalanyang
sempitmempunyaitingkatpelayananyangrendah.
4 TingkatPelayanan
buruk
3
2 TingkatPelayanan
baik
1
Tingkat
0 pelayananan
0,20,40,60,81,0
Gambar3.6.TingkatPelayananTergantungFasilitas(Black.J.A,1981)
WaktuTem
puh(TQ)
-
Blunden(1971)menunjukkanbahwaeksperimenmenghasilkankarakteristiktertentu.
Secaramatematis,karakteristiktersebutdapatdinyatakansebagaiberikut:
Dimana:
TQ =Waktutempuhpadasaatarus=Q
To =Waktutempuhpadasaatarus=0
Q =Aruslalulintas
C =Kapasitas
=Indekstingkatpelayanan(fungsifaktoryangmenyebabkan
variasidalamarussepertiparkirdanpenyeberanganjalan)
Blunden(1971)menghasilkantabel3.1parameteruntukbeberapajenisjalan
danterlihatbahwaBlundenmenggunakanistilaharusjenuh.Waktu(To)
didefenisikansebagaiwaktuyangdiperlukanuntukmelewatisuaturuasjalan,jika
terdapathanyasatukendaraandijalantersebut.Hubunganantarawaktutempuhpada
suaturuasjalantergantungpadaaruslalulintas,kapasitas,waktutempuhpada
kondisiaruskosongdanindekstingkatpelayanan().
Tabel3.1.Parameteruntukbeberapajenisjalan(TheLandUseTransportSistem)
Kondisi
TQ
(menit/mil)
Arusjenuh(kendaraan/hari)
-
Sumber:(Blunden,1971)
Salahsatumasalahyangpalingseringdijumpaidalamlalulintasialahtingkat
kemacetanyangsangattinggi,baikdikawasanperdaganganmaupundikawasan
perkantoran.Masalahinimunculbahkansebelumterdapatnyakendaraanmobil,dan
denganadanyamobilmasalahmasalahtersebutsemakinbesar.Masalahiniterjadi
semakinbesarpadawaktuterjadinyakonflikantaraaruskendaraandengankegiatan
kegiatanlainnyasepertipejalankakiyangcukupbanyak.
Berbagaicaratelahdilakukanuntukmengalihkanlalulintasdaripusatpusat
kegiatanini.Dalamsebagianbesarkotatelahdiamatibahwalalulintasyangmelalui
areatersebutmerupakanlalulintaslangsungyangberasaldarisatubagianluararea
kebagianlaindiluararea.
Padabeberapaareaperdaganganbesarataupundibeberapakotabesar,suatu
pelayananangkutankhususdisediakanuntukmengangkutorangorangataupejalan
kaki.Inidapatdilakukandenganberbagai cara,sepertidenganmembuatbusyang
khususdidesaindenganpintupintuyanglebaruntukmenaikkandanmenurunkan
penumpangdengancepatdanmudah.Halinimungkinbisadilakukanyaitudengan
pengadaanruteangkutankhususyangtidaksebidangmisalnyadibawahtanahatau
melayang.Sisteminibiasanyadioperasikanlewatjalurgerakyangtetap,namun
tergantungkepadakebutuhanlalulintastersebut.
Terdapatberbagaiprioritasuntukkendaraantransportasipadasaatini,tetapi
yangumumdanmungkinmudahuntukditerapkanialahdenganmenyediakanlajur
khususuntukpemakaiankendaraanangkutan.Apabilakendaraanangkutan
diharapkanuntukberhentidalammenaikkandanmenurunkanpenumpang,makalajur
khususiniseringdibuatsejajardengantepijalan.Penyediaanlajurcadanganpada
Jalanbebashambatan
Jalanperkotaan(banyakjalur)
Jalankolektordanpengumuman
0.8 1.0
1.5 2.0
2.0 3.0
0.00.2
0.4 0.6
1.0 1.5
2000/jalur
1800/jalur
1800/totallebar
-
jalanarteriataupunjalanbebashambatanakancukupmenguntungkan.Penggunaan
lajurinisebaiknyadioperasikandenganteraturuntukmenghalangipemakaianlajur
olehkendaraanlainnya.Kerugiandarilajuryangdibuatsejajarialahseringnyalajur
tersebutdigunakanolehkendaraanlainnyauntukmenaikkandanmenurunkan
penumpangyangmengakibatkanketerlambatanbagipelayananangkutan.
Salahsatucarayangpentingdalammemperbaikiaruslalulintasialahdengan
mengurangimemuncaknyakebutuhanperjalanan,dimanahaltersebutjuga
mengurangivolumelalulintas.Puncakperjalananterjaditerutamakarenasaatawal
danakhiryangpadatpadapusatberkegiatantinggi.Denganlebihdidatarkannya
volumepadapuncakyangterjadi,yaitudenganmenyebarkanselangwaktudimana
periodepuncakterjadi,volumemaksimumdapatdikurangidantingkatpelayanan
dapatdiperbaiki.Berbagaipercobaandenganmembedabedakanjamkerjatelah
cukupsuksesdalammengurangivolumepuncakpadajalandanlintasangkutandan
memperbaikitingkatpelayanan.
Perubahandalamaruslalulintaspadatingkatlokaljugadapatmemberikan
keuntunganyangberartidalammeningkatkanmutupelayanandanmeningkatkan
kapasitas.Salahsatucarayangpalingefektifdalammeningkatkanmutupelayanan
lalulintasialahdenganmelaluikoordinasiwaktufasesinyaldanmengatursinyallalu
lintaspadabeberapapersimpanganjalan.Untukmendapatkanpengaturanyang
terkoordinasipadasinyalsinyaldijalanduaarah,mungkinkitaterpaksamenutup
jalanjalantertentuyangdapatmenghambattercapainyaperjalananyanglancar
dengankecepatanyangwajarpadaduaarahjalan.
Karakteristiklalulintasuntukkawasankawasantertentu,seringdianalisis
denganmodelyangrelatifsederhana.Walaupunmodel tersebutmerupakan
penyederhanaandarikeadaanyangsebenarnya,modeltersebutdapatmemberikan
petunjukyangbergunadalamlalulintasjalandanperencanaanangkutan.Model
modeltersebutdidesainuntukmemperhitungkanfaktorfaktorutamayang
mempengaruhikarakteristikkarakteristikpembangkitsistemtransportasiuntuk
melayanilalulintastersebut.Modeliniakanmemungkinkandidapatnyapenilaian
-
yangcepatterhadapalternatifalternatiftransportasidalamkawasantersebut.Untuk
mengetahuiberbagaikarakteristikmodelperkembanganlalulintastersebut
dibutuhkansebuahpenilaianyangbaiktentanghalini.
3.7. PerhitunganNilaiRatarata
Bilakitahendakmenentukanaruslalulintasrataratasepanjangruasjalan
selamasetahunpenuh,mungkinsajajumlahkendaraanyangmelaluiruasjalanitu
selama365haridankemudianjumlahnyakitabagidengan365hari.
Padakenyataaninidigunakanpadasensusbeberapajalanutama,tetapibagi
penelitianbiasa,tidakperludilakukandengancaraselamaini.Darikurvapolalalu
lintastahunan,jelaspadasetiapkurunwaktutiap5bulanrataratadarikedua
perhitunganitumendekatirataratatahunan.Dansamasajadenganmenghitungper6
bulan,dimulaidaribulanJanuariataubulanJuli.Prinsipiniberlakubaikpadadaerah
pedesaanmaupunperkotaan.
DenganmenghitungdaribulanJanuaridanJulikitamenghilangkanFluktasi
Bulanan,tetapiuntukmenghitungfluktasiyangtelahkitaketahuitiapharisepanjang
minggudantiapjamsepanjanghari,selama24jamatau16jampenting(06.00
22.00)yangmencakuphampir93%daripadaaruslalulintasselama24jam.
Denganmengetahuipolalalulintaspadakawasantertentu,kitadapat
menghitunglalulintasmingguan,misalkandibulanJuni,danmengubahnyadengan
faktorkebulanAgustus.Tanpamengetahuipolalalulintasitusendiri,suatuhampiran
(approximation)dapatdilakukandenganmenggunakankeadaanrataratawilayah
(NasionWideAvarageFigures).Walaupunhasilnyakurangtepat,namundapat
diterimadalambeberapahal.
Sejauhinikitameninjauteknikdancaramenghitungdanpenjabaran
(derivasi)datayanglebihbergunadariperhitungankita.Adatigamacamperhitungan
yangbiasadigunakanbilakitaberbicaraaruslalulintas:
-
a. Perhitungantidaklangsung,misalnyaperhitunganlalulintasyangmelewatisuatu
titik, denganmengabaikan kemanapergerakannya. Ini adalah perhitungan dasar
darimanapetagunajalandapatdibuat.
b. Perhitungan langsung, sama dengan (a) tetapi lebih terperinci. Hal ini adalah
bentukumumperhitungansecaraterperinci,denganmaksudmenyajikanaraharus
lalulintas,haliniakanmempunyaikegunaankhusus,misalnyainginmenerapkan
jalanduaarah.
c. Perhitunganklasifikasi,yangtelahdikemukakansebagaikomplemen(pelengkap)
dan perlu bagi semua bentuk survey lalu lintas. Perlu diketahui penjabaran lalu
lintasuntukrencanadesain,misalnyaketebalanperkiraanjalanditentukandengan
menghitungbanyaknyakendaraanberatperjam.
Perhitunganpejalankaki diperlukandalamhubungandenganstudi
transportasiseluruhwilayahkota.Untukmenghitungbanyaknyapejalankakiyang
menggunakansuaturuasjalandapatdigunakanalatpenghitung(handtallies)secara
manual.Demikianpulahalnyadenganperhitunganatausurveylalulintasyang
mengelompokkanAsal Tujuan(surveyAT).SurveyATmemberikangagasan
pembuatanpetaarahlalulintasdanmenghasilkanapayangdikenaldengangaris
keinginan.GariskeinginanmenunjukkangarisluruslangsungperjalanandariAke
Byangdikehendakitanpamemperhatikanletakdanpolajaringanjalan.
Perjalananyangharusditempuh
titikA
titikB
Gambar3.7 Gariskeinginankendaraan(Warpani,S.1985)
-
Padadasarnya,suatuperhitunganbanyaknyakendaraandengansurvey
ATdiklasifikasikanolehtitikasalmulaperjalanan,yaituasaldantujuannya.Survey
AT sering pula dicoba untuk mengelompokkan alasan setiap perjalanan dengan
santai, sosial dan sebagainya. Jelas bahwa survey AT tidak sesederhana cara
perhitungannya yang telah diutarakan sebelumnya. Banyak cara yang dilakukan
dalamsurveyATantaralain:
a. wawancarapinggirjalan
b. surveykartupos
c. penilikannomorregistrasi(pendaftaran)
d. sistemkartutemple(VehicleTegSystem)
e. wawancararumahtangga
Pertama kali yang diperlukan pada setiap survey AT adalah membagi
wilayah kota yang disurveymenjadi beberapa zona, ataumenentukan titik terbang
untukdapatmenghitungsemuakendaraanyangmasuk.Untuksurveyskalakecil,asal
dantujuankendaraandiabaikan,namununtuksurveyyanglebihluas,asaldantujuan
kendaraanharusditetapkansecara spesifik.Dalamhal inipembagianzonakotadan
lingkunganperludilakukan lebihterperinci.Penghitunganaktualatausurveyposisi,
tentusajaharustetaptakberubah.
Sebutanwawancarapinggir jalanitusendiribiasanyadilakukandengancara,
kendaraankendaraan dihentikan begitu masuk wilayah kota dan kepada
pengendaranya diajukan beberapa pertanyaan sederhana. Namun harus dilakukan
degan cara yang sopan agar tidak mengurangi rasa hormat kepada pengendara
tersebut.Yangperludiperhatikanlagiyaitu,parapelaksanasurveytidakmempunyai
hakdanwewenanguntukmenghentikan kendaraan, kecuali calon penumpang yang
ingin menghentikan mobil penumpang. Oleh karena itu, diperlukan bantuan pihak
kepolisian.
Adapunpertanyaanpertanyaanyangdiajukanadalah:
1. darimanaawalperjalananhariini?
2. kemanatujuanperjalanan?
-
3. apatujuanperjalanan?
Apabilatujuandariperjalananpengendaratersebutadalahkotayangsedangdisurvey,
makabisadilanjutkandenganpertanyaanberikut:
4. bagian atauzonamanayangdituju?
5. berapalamaakanberhenti?
6. setelahituakankemana?
Adapuntenagapelaksanauntuktiapposwawancaraadalahsebagaiberikut:
a. seorangpengawas/penanggungjawabpos.
b. duaorangpenghitung/pencatat,melakukanpencatatanmanualdanmekanikserta
mengklasifikasikannya.
c. tidakkurangdarienampewancara,bekerjabergilirandalamwaktukurang lebih
dari16jam.
d. beberapa orang pengatur lalu lintas, hal ini diperlukan untuk mengurangi
kemacetanyangpastiterjadi.
e. untukpoint4kitasangatmembutuhkanbantuanpolisi.
Penggunaan faktor masih bisa digunakan pada keadaan yang lebih luas,
misalnya untuk suatu proyek kecil kita segera mengetahui LHR, katakanlah untuk
minggudepan.Dengandasar bahwadari senin sampai jumatLHR tetapsama,kita
dapatmenghitunguntuk16jamperharipadahariJumat,Sabtu,danMinggu.Dengan
mengetahui volume lalu lintas selama16 jampadahari Jumat, Sabtu danMinggu,
selanjutnya dapat diprediksi volume lalu lintas selama satu minggu dengan
persamaanberikut:
Q=(5xQ1+(Q2)+(Q3)..........................................................................(3.1)
Dimana
Q :Volumelalulintas
Q1 :Aruslalulintasjumat
Q2 : Aruslalulintassabtu
Q3 :Aruslalulintasminggu
-
Namun perhitungan 16 jam adalah kurang lebih 93% dari pada seluruh arus lalu
lintas,jadilalulintasmingguanadalah:
LMR = Qx100/93TotalKendaraan.....................................(3.2)
DengandemikianprediksiLHRnyaadalahLMRpadabulantersebutdibagidengan
jumlahharipengamatan,jadi:
LHR =LMR/7Kendaraanperhari................................................(3.3)
Dengan mengetahui arus lalu lintas bulanan ratarata (LBR), berikutnya dapat
dihitungaruslalulintasharianrataratatahunan(LHRT).NamunapabilaLBRsuatu
kawasan tidak diketahui, data persentase lalu lintas bulanan dalam setahun suatu
daerah atau negara seperti terdapat pada tabel 3.2 bisa digunakan. Misalnya kita
menggunakanperhitunganbulanjuniyangLMRnyatelahdiketahui,persentaselalu
lintasbulananuntukbulanjuniadalah110%dariLHRT(tabel3.2),maka:
LHRT =LMR/7x100/110Kendaraan perhari....................(3.4)
Dimana:
LHRTadalahLHRdalamtahunyangbersangkutan.
Selanjutnya bila ingin menghitung lalu lintas harian pada bulan berikutnya, seperti
bulan Agustus, maka LHR Juni tersebut akan diubah kedalam LHR Agustus,
persamaannyaadalahsebagaiberikut:
LHRAgustus=LMRJuni/7x112/110 Kendaraanperhari........(3.5)
-
Tabel3.2 Persentaselalulintasbulanandalamsetahun (Warpani,S.1985)BULAN KOTA DESA
Januari
Febuari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
81
89
94
99
104
110
111
112
109
102
96
92
71
77
86
97
107
121
127
136
117
96
85
79
MenghitungpersentaseLHRsepanjangharipadatiapgolongankendaraan
................(3.6)
MenghitungPersentaseLHRPagi,SiangdanSoreHariPadaTiapGolongan.
............... (3.7)
-
BABIV
METODEPENELITIAN
4.1.Bahandan AlatPenelitian
Dalamprosespenyelesaianpenelitian inidigunakanbeberapabahandanalat
penelitianyangmerupakanlangkahawaldarikegiatanpenelitianini,diantaranya:
1. Formulir survey dan alat tulis lainnya untuk mencatat jumlah kendaraan yang
melewatilokasipenelitian
2. Jam atau stopwatch yang digunakan untuk menentukan waktu atau lamanya
penelitian.
3.Kamerauntukdokumentasidilapangan
4.Kalkulatoryangdigunakanuntukmenganalisadatahasilsurvey.
4.2. TeknikPengumpulanData
Dalam melaksanakan penelitian ini ada beberapa metode yang digunakan
untuk mempresentasikan keadaan nyata dilapangan, untuk menunjukkan
kecendrungan masa yang akan datang dan melakukan kajian terhadap kehandalan
penangananyangakandilakukan.Adapunmetodeyangdigunakandalampenelitian
iniadalah:
4.2.1 StudiPustaka
Studi Pustaka yaitu berupa tinjauan pustaka yang berhubungan
dengandisiplin ilmuyangberkaitandengankegiatanpelaksanaanpenelitian,
seperti teori dan rumusrumus yang dapat mendukung dalam menganalisa
perkembangan lalu lintas harian ratarata, serta hasil penelitian penulis lain
sebelumnya.
4.2.2 Dataprimer
Data yang diperoleh dari pengamatan (survey) langsung dilokasi
penelitian yaitu pada ruas jalan Raya Perawang. Proses pengambilan data
LHRdilakukanselamaenamhariyakniSeninhinggaSabtuyangdimulaidari
pagipadajam06.00WIBsampaidengansorepadajam18.00WIB.
-
Untukmendapatkandatalapangan,dalammelaksanakansurveyini
terdapat dua pos pengamatan yang tiap pos pengamatan ditempatkan dua
orang pengamat yang masingmasing bertugas menghitung kendaraan yang
melewati lokasi penelitian berdasarkan golongan kendaraan yang sudah
ditentukan.Jeniskendaraanyangdisurveyadalah:
GolonganI : Kendaraanbermotorrodadua
GolonganII : Kendaraan bermotor roda empat pribadi (Jeep, Sedan,
danlainlain)
GolonganIII : Kendaraan bermotor angkutan umum (Bis kecil, Bis
sedang,Bisbesardanlainlain)
GolonganIV : Kendaraanbermotorangkutanberat(Truk,Truktangki,
Fusodanlainlain)
Darihasilpengumpulandatamakadapatdiuraikandatayangakandicari.
Adapunuraiandatayangdicari:
1. Volume, yaitu untukmenentukan padatnya arus lalu lintasmaksimum yang
melaluiruasjalanRayaPerawang.
2. Persentaselalulintasharianratarata(LHR)padatiapgolongankendaraan.
3. Prediksilalulintasharianratarata(LHR)padatiapgolongankendaraan.
4.3. TahapanPenelitian
Penyusunan penelitian ini menggunakan bagan alir penelitian agar dengan
mudah pembaca mengetahui langkahlangkah pelaksanaan atau penelitian yang
dilakukan.Adapuntahaptahapdalampenelitianiniadalah:
1. Mulai
Awaldilakukannyapenelitiantugasakhirini.
2. Surveypendahuluan
Dilakukan untuk mengetahui kondisi sesungguhnya yang terjadi dilapangan.
Surveypendahuluansangatpentingdilakukankarenaakanberpengaruhterhadap:
a. Penentuanlokasipenelitian.
b. Penentuanwaktupelaksanaanpenelitian.
-
3. Pengumpulandata
Mengumpulkandatadataapasaja yangdiperlukandalampenelitian ini, adapun
data yang diperlukan adalah data primer dan data sekunder.Data primer yaitu data
yang diperoleh dari pengamatan langsung dilokasi penelitian, sedangakan data
sekunderyaitudatayangdiperolehdaribukubukuyangberkaitandenganpenelitian.
4. Analisadata
Dataprimer yangdiperolehdari lapangankemudian akandianalisa berdasarkan
ketentuanyangtelahditentukan.Untukmempermudahanalisisdata,langkahlangkah
yangdilakukanadalah:
a. MenentukanpersentaseLHRpadatiapgolongankendaraan
b. Memprediksi arus lalu lintas harian ratarata (LHR) pada tiap golongan
kendaraan.
5. Kesimpulan
Menyimpulkansemuadarihasildataanalisadanpembahasansertamemberikan
saranataumasukandarikesimpulan yangdiperoleh.Untuk lebih jelasnyadapat
dilihatpadagambar4.1.
-
Gambar4.1. BaganAlirPenelitian
Mulai
SurveyPendahuluan
PenentuanLokasidanWaktuPenelitian
PengumpulanData
PrimerDatahasilsurveyLHRpada
JalanRayaPerawang
StudiPustakaBukubukuyangberkaitan
denganpenelitian
Analisadata Persentaselalulintasharianratarata(LHR)padatiapgolongan
kendaraan Prediksilalulintasharianratarata(LHR)tiapgolongan
Pembahasandankesimpulan
Selesai
-
4.4.LokasiPenelitian
Adapun lokasi penelitian arus lalu lintas harian ratarata (LHR) ini adalah
pada ruas jalan Raya Perawang yang merupakan jalan lintas antar daerah yang
terletakdiwilayahKabupatenSiak.Adabeberapafaktoryangmempengaruhivariasi
aruslalulintasdijalanRayaPerawang,yaituterdapatnyabeberapaperusahaankertas,
salahsatunyaPT.IndahKiatPulp&Paperyangjumlahkaryawannya6000orang
yangmanapadajamjamkantorterjadikepadatanaruslalulintas.faktorlainnyayaitu
adanya beberapa sekolah dan kantor pemerintah daerah. Hal inilah yang menjadi
pertimbangandalammenentukanlokasipenelitianini,dimanadiambilsalahsatutitik
terdapat pada ruas jalan Raya Perawang. Adapun lokasi penelitian tersebut dapat
dilihatpadagambar4.2.
-
BABV
HASILDANPEMBAHASAN
5.1.Hasilpenelitian
Dalam hal ini disajikan hasil analisa volume Lalu Lintas Harian Ratarata
(LHR)JalanRayaPerawang.Hasil inidiperolehdariperhitungandatayangdidapat
langsungdarihasilobservasikelapangan,datatarsebutdiambilpadabulanJunidan
Desembermasingmasingselama6hariyaknidimulaihariSenin8Junisampaihari
sabtu13Juni2009,dan14Desembersampai19Desember2009dandimulaipukul
06.00WIBsampaidengan18.00WIB.
TidakdihitungnyadataLaluLintasHarianRataratapadahariMinggukarena
pada hari Minggu tersebut merupakan hari libur, jadi aktifitas masyarakat cukup
rendah baik itukekantormaupunkesekolah, sehinggapada hari tersebutarus lalu
lintasjauhlebihkecildibandingkandenganharihariyanglain.
Guna mendapatkan data yang menyeluruh, penulis membagi golongan dan
jeniskendaraanyangdiamatisebagaiberikut:
A.GolonganI :Kendaraanbermotorrodadua(sepedamotor)
B.GolonganII : Kendaraan bermotor roda empat pribadi (Jeep, sedan dan
lainlain)
C.GolonganIII :KendaraanBermotorangkutanumum(Oplet,Bissedang,Bis
besardanlainlain)
D.GolonganIV : Kendaraan bermotor angkutan berat (Truk, Truk gandeng,
Truktangkidanlainlain)
Survey Lalu Lintas Harian Ratarata pada ruas jalan Raya Perawang
dilakukan dengan bantuan empat orang yang bertugas menghitung kendaraan
menurutgolonganmasingmasing.Dari survey yangdilakukan,didapatlahdata lalu
lintas yang melalui jalan Raya Perawang. Dari data yang didapat bisa dicari
-
persentase Lalu Lintas Harian Ratarata pada setiap golongan kendaraan serta
memprediksiLHRpadatiapgolongankendaraan.
5.2.PersentaseLaluLintasHarianRatarata(LHR)
PersentaseLHRdihitung tiapgolongankendaraanpada setiapharidan total
seluruh hari pengamatan (survey). Untuk persentase LHR pada seluruh hari
pengamatan(8Juni200913Juni2009)dan(14Desember200919Desember
2009)adalah:
Tabel5.1.PersentaseLHRBulanJuni
KENDARAAN
HARI TANGGAL GOL.I
%
GOL.II
%
GOL.III
%
GOL.IV
%
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
8JUNI2009
9JUNI2009
10JUNI2009
11JUNI2009
12JUNI2009
13JUNI2009
61,01%
64,16%
65,15%
61,80%
63,15%
62,73%
32,44%
29,62%
28,90%
34,99%
30,65%
31,03%
3,05%
2,62%
2,77%
2,42%
2,64%
2,65%
3,27%
3,59%
3,18%
3,42%
3,55%
3,59%
Sumber:HasilPerhitungan
-
Tabel5.2.PersentaseLHRBulanDesember
KENDARAAN
HARI TANGGAL GOL.I
%
GOL.II
%
GOL.III
%
GOL.IV
%
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUMAT
SABTU
14122009
15122009
16122009
17122009
18122009
19122009
65,57%
66,89%
70,65%
73,05%
71,79%
67,29%
30,85%
26,82%
23,00%
20,49%
21,67%
26,37%
3,13%
2,80%
3,14%
2,72%
3,19%
2,91%
3,45%
3,50%
3,21%
3,75%
3,35%
3,43%
Sumber:HasilPerhitungan
Dari tabel diatas terlihat bahwa persentase Lalu Lintas Harian Ratarata
(LHR)masingmasing golongan setiap harinya bervariasi.Hal ini disebabkan oleh
bervariasinya jumlah volume lalu lintas yang melalui ruas jalan tersebut sehingga
berpengaruhterhadapkelancaranaruslalulintas.
5.3.PrediksiLHR
Dengan melakukan pengamatan pada saat terjadi puncak kepadatan arus lalu
lintas(padajamsibuk),makaprediksiLHRbulanJunisebagaiberikut:
1. GolonganI
Aruslalulintasselama6harix3jamadalah:
-
14231kendaraan
Karenaperhitunganselama3jamhanyamewakili12,5%dariaruslalulintas
seluruhnya(24jam),maka:
LMR=113848kendaraan
2. GolonganII
Aruslalulintasselama6harix3jamadalah:
6196kendaraan
LMR=49568kendaraan
3. GolonganIII
Aruslalulintasselama6harix3jamadalah:
485kendaraan
LMR=3880kendaraan
4. GolonganIV
Aruslalulintasselama6harix3jamadalah:
639kendaraan
LMR=5112kendaraan
5. Totalseluruhkendaraan
Aruslalulintasselama6harix3jamadalah:
21551kendaraan
LMR=172408kendaraan
Jadi prediksi LHR untuk bulan Juni adalah total seluruh kendaraan dibagi dengan
jumlahharipengamatan,maka:
LHRJuni=28735kendaraanperhari
-
Dengan melakukan pengamatan pada saat terjadi puncak kepadatan arus lalu
lintas(padajamsibuk),makaprediksiLHRbulanDesembersebagaiberikut:
1. GolonganI
Aruslalulintasselama6harix3jamadalah:
12372kendaraan
Karenaperhitunganselama3jamhanyamewakili12,5%dariaruslalulintas
seluruhnya(24jam),maka:
LMR=98976kendaraan
2. GolonganII
Aruslalulintasselama6harix3jamadalah:
4091kendaraan
LMR=32728kendaraan
3. GolonganIII
Aruslalulintasselama6harix3jamadalah:
416kendaraan
LMR=3328kendaraan
4. GolonganIV
Aruslalulintasselama6harix3jamadalah:
472kendaraan
LMR=3776kendaraan
5. Totalseluruhkendaraan
Aruslalulintasselama6harix3jamadalah:
17351kendaraan
LMR=138808kendaraan
-
Jadi prediksi LHR untuk bulan Desember adalah total seluruh kendaraan dibagi
denganjumlahharipengamatan,maka:
LHRDesember=23135kendaraanperhari
UntukmenghitungLaluLintasHarianRatarataTahunan(LHRT),diperlukan
nilai arusLalu LintasBulanan (LBR).KarenaLBRnya tidakdiketahui, persentase
lalulintasbulanandalamsetahunsepertiyangterdapatpadatabel3.2bisadigunakan.
DenganmengetahuipersentaseLaluLintasBulanan (LBR), selanjutnyabisa
dihitungnilaiprediksiLaluLintasHarianRatarataTahunan(LHRT).Karenasurvey
dilakukan pada bulan Juni yangLMRnya 172408kendaraan, dan bulanDesember
yang LMRnya 138808 kendaraan, persentase LBR untuk bulan Juni adalah 110%
danbulanDesember92%(tabel3.2)darilalulintastahunan,maka:
LHRT=25634kendaraanperhari
Untuk memprediksi lalu lintas bulanan pada bulan berikutnya, LHR pada
bulanJuniakandiubahkeLHRbulantersebutdenganmenggunakanpersentaseLBR
tahunan(tabel3.2),maka:
LHRJuli =28996 kendaraanperhari
LHRAgustus =29257 kendaraanperhari
LHRSeptember =28473 kendaraanperhari
LHROktober =26645 kendaraanperhari
LHRNovember =25078 kendaraanperhari
LHRDesember =24033 kendaraanperhari
Pada keterangan diatas didapat hasil prediksi LHR pada bulan Juli sampai
dengan bulanDesember, hasil prediksi tersebut didapat denganmenggunakan data
LHR pada bulan Juni (hasil survey) denganmelakukan analisa LHR. Selain bulan
-
Juni,penelitijugamelakukansurveypadabulanDesembersebagaidataperbandingan
dari hasil analisa prediksi LHR pada bulan Desember dengan hasil penelitian
lapangan pada bulan Desember dan untuk menentukan nilai LHR pada bulan Juli
sampaidengan bulanNovember2009 (dapatdilihatpada lampiran A.18sampai
A.24).
LHRDesember=24033kendaraanperhari(hasilanalisaprediksi)
LHRDesember=23135kendaraanperhari(hasilpenelitianlapangan)
Dari keterangan diatas dapat dilihat bahwa LHR Desember hasil analisa prediksi
dengan LHRDesember hasil penelitian tidak berbeda jauh.Dari kedua hasil LHR
tersebut selanjutnya dapat ditentukan nilai LHR yang mendekati dengan LHR
sebenarnyapadabulanJulisampaidenganbulanNovember2009.
LHRJuli =27912kendaraanperhari
LHRAgustus =28163kendaraanperhari
LHRSeptember =27408kendaraanperhari
LHROktober =25648kendaraanperhari
LHRNovember =24140kendaraanperhari
5.4.Pembahasan
Dari data yang didapat dilapangan, selanjutnya dihitung persentase LHR
sepanjangharipadatiapgolongandanpersentaseLHRpagi,siangdansoreharipada
tiapgolongan,sertaprediksilalulintasharianrataratatiapgolongan.
Untuk persentase Lalu Lintas Harian Ratarata sepanjang hari pada tiap
golongan jumlah kendaraan yang paling banyak melewati lokasi penelitian pada
bulanJuniadalahpadakendaraangolonganIsebesar63,00%,untukgolonganIIdan
IV masingmasing sebesar 31,27% dan 3,43%, sedangkan kendaraan yang paling
sedikit adalah golongan III sebesar 2,69%, sedangkan untuk bulan Desember
kendaraanyangpalingbanyakmelewatilokasipenelitianadalahkendaraangolongan
-
Isebesar68,71%,diikutikendaraangolonganIIsebesar24,87%,kendaraan golongan
IVsebesar3,45%,dankendaraangolonganIIIsebesar2,98%.
Karenapolaperjalananbiasanyadimulaijam06.00sampaidengan18.00WIB,
maka dari waktu terjadinya perjalanan dengan tujuan beraktivitas menghasilkan
waktupuncakpergerakanyaitupadapagiharijam07.0008.00WIB,siangharijam
12.00 13.00WIB,dansoreharijam16.0017.00WIB.
Padawaktuwaktu tertentu pergerakanmencapai puncaknya pada jam sibuk
seper
ti
pagi,
siang
, dan
sore
hari
sehin
gga
akan
berp
engaruhterhadapkelancaranberlalulintas.Berikutgambarpolalalulintassepanjang
hariselamapengamatandilapanganpadabulanJunidanDesember.
Gambar5.1. PolalalulintasrataratasetiapharipadabulanJuni
Gambar5.2. Polalalulintasrata
D
ari
63,00%
31,27%
2,69% 3,43%0,00%10,00%
20,00%30,00%
40,00%50,00%
60,00%70,00%
41380 20248 1764 2282
PersentaseLHRLine3
JumlahKendaraan68,71%
24,87%
2,98% 3,45%0,00%10,00%20,00%
30,00%40,00%50,00%60,00%70,00%80,00%
37041 13538 1608 1864
PersentaseLHRLine3
-
perhitungan prediksi LHR yang telah dilakukan dengan jumlah sampel enam hari,
didapat jumlah LMR pada bulan Juni sebesar 172408 kendaraan, dan LMR bulan
Desember sebesar 138808 kendaraan, Sedangkan LHRnya pada bulan Juni dan
DesemberadalahLMRdibagidenganjumlahdaripengamatan(6hari),makaLHR
bulanJunisebesar28735kendaraanperharidanLHRbulanDesembersebesar23135
kendaraan perhari.Denganmenggunakan nilai persentase lalu lintas bulanan (tabel
3.2),selanjutnyadidapatbesarLHRpadabulanJulisebesar28996kendaraanperhari.
UntuktingkatperkembanganLHRsampaidenganbulanDesemberdapatdilihatpada
grafik(gambar5.3).
29257 (29257)
28996 (28996)
28735 (28735)
28473 (28473)
JanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDes
26645 (26645)
25634
25078 (25078)
24033 (24033)
Gambar5.3
GrafikPerkembanganLHRBulanan(AnalisaPerhitungan)
LHRT
Kendaraan/hari
-
Lalulintasharianrataratatahunan(LHRT)diprediksisebesar25634kendaraan
perhari.HasilinisedikitberbedadenganLHRJuni,LHRJuli,danLHRpadabulan
bulan berikutnya.Hal ini disebabkan karena arus lalu lintas tidakpernah tetapdan
selaluberubah(bervariasi)dariwaktukewaktu.
Jadi, ditinjau secara keseluruhan, pola perjalanan setiap hari pada dasarnya
merupakan gabungan dari pola perjalanan untuk maksud bekerja, pendidikan,
berbelanjadankegiatansosiallainnya.Darigambarpolalalulintasdiataspersentase
kendaraan yang paling banyak melewati ruas jalan Raya Perawang adalah Jenis
kendaraan golongan I (sepeda motor), kemudian kendaraan golongan II ( Mobil
pribadi ), selanjutnya kendaraan golongan IV (kendaraan berat), dan yang paling
sedikitadalahkendaraangolonganIII(Kendaraanumum).Besarnyakecenderungan
para pemakai jasa transportasi untuk menggunakan kendaraan golongan I dan
golongan II dibandingkan kendaraan umum adalah penyebab dari terjadinya
kepadatanarus lalu lintasyangdapatmenimbulkankemacetan.Untukmenekandan
mengimbangi laju peningkatan penggunaan angkutan pribadi, harus dilakukan
perbaikan sistem angkutan umum berdasarkan kemampuan angkutan yang besar,
keamanandan kenyamananperjalanan yangmemadai, dan digunakan secaramasal
serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat pengguna angkutan umum dan
meningkatkan sistem jaringan jalan dalam kota agar angkutan dalam kota dapat
berfungsidenganbaik.
-
BABVI
KESIMPULANDANSARAN
6.1.Kesimpulan
Darihasilpenelitianyangtelahdilakukandapatditarikbeberapakesimpulan:
1. PersentaselalulintasharianratarataterbesardijalanRayaPerawangpadabulan
JunidanDesemberyaitukendaraangolonganI(sepedamotor)padabulanJuni
sebesar 63,00% dan bulan Desember sebesar 68,71% sedangkan untuk
golongan II (kendaraan pribadi) pada bulan Juni sebesar 31,27%dan 24,87%
untuk bulan Desember kemudian golongan IV (kendaraan berat) pada bulan
Juni 3,43% dan 3,45% untuk bulanDesember sedangkan yang paling sedikit
kendaraangolonganIII(kendaraanumum)2,69%untukbulanJunidan2,98%
untukbulanDesember.
2. Prediksi LHR untuk bulan Juni adalah sebesar 28735 kendaraan perhari dan
28996kendaraanperhariuntukprediksiLHRpadabulanJuli,sedangkanhasil
prediksi LHR bulan Desember yang didapat dari analisa LHR menggunakan
data penelitianLHRpada bulan Juni adalah sebesar 24033kendaraan perhari
tidak berbeda jauh dengan LHR Desember yang didapat dengan survey
langsung ke lokasi penelitian sebesar 23135 kendaraan perhari, prediksi lalu
lintasharianrataratatahunan(LHRT)adalahsebesar25634kendaraanperhari.
6.2.Saran
1. Menciptakan sistem angkutan umum yang tertip, lancar, aman , nyaman, dan
efisiensi serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat supaya masyarakat
lebih suka menggunakan kendaraan umum dari pada kendaraan pribadi
sehinggadapatmengurangikepadatanaruslalulintas.
2. Meningkatkansistemjaringanjalandalamkotaagarangkutandalamkotadapat
berfungsidenganbaikdalammelayaniaktifitaslokaldandaerahsekitarnya.