Izmil.pdf

47
ANALISA TERHADAP MENINGKATNYA ARUS LALU LINTAS HARIAN RATARATA PADA RUAS JALAN RAYA PERAWANG IZMIL KUSWANA 043110011 ABSTRAK Perawang sebagai suatu daerah yang sedang berkembang yang mana perkembangannya tidak akan terlepas dari masalah transportasi, karena transportasi sangat berperan penting didalam perkembangan daerah itu sendiri. Permasalahan yang terjadi bukan saja disebabkan oleh sistem prasarana transportasi yang ada, tetapi sudah ditambah lagi dengan permasalahan lain yaitu pendapatan rendah, terbatasnya sumber daya khususnya dana, dan urbanisasi yang sangat cepat. Pada peningkatan jalan Raya Perawang menjadi dua jalur perlu diketahui tentang kelayakannya untuk dapat memenuhi kebutuhan lalu lintas sekarang maupun yang akan datang. Untuk itu perlu dilakukan analisa lalu lintas harian ratarata (LHR) pada ruas jalan raya perawang. Dalam melaksanakan survey arus lalu lintas harian ratarata (LHR) pada ruas jalan Raya Perawang yang di mulai dari arah Siak ke Pekanbaru dengan panjang jalan yang ditinjau 3 Km, ada beberapa metode yang digunakan untuk mempresentasikan keadaan nyata dilapangan, untuk menunjukkan kecendrungan masa sekarang dan yang akan datang dengan melakukan analisa lalu lintas harian ratarata. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi Pustaka dan data primer. Persentase lalu lintas harian ratarata terbesar dijalan Raya Perawang yaitu kendaraan golongan I (sepeda motor) 63,00% pada bulan Juni dan 68,71% untuk bulan Desember, untuk golongan II (kendaraan pribadi) 31,27% pada bulan Juni dan 24,87% untuk bulan Desember kemudian golongan IV (kendaraan berat) 3,43% pada bulan Juni dan 3,45% pada bulan Desember sedangkan yang paling sedikit kendaraan golongan III (kendaraan umum) 2,69% untuk bulan Juni dan 2,98% bulan Desember. Prediksi LHR untuk bulan Juni adalah sebesar 28735 kendaraan perhari dan 28996 kendaraan perhari untuk prediksi LHR pada bulan Juli, LHR bulan Desember hasil prediksi sebesar 24033 kendaraan perhari tidak berbeda jauh dengan LHR Desember hasil survey lapangan sebesar 23135 kendaraan perhari, sedangkan prediksi lalu lintas harian ratarata tahunan (LHRT) adalah sebesar 25634 kendaraan perhari. Dari hasil survey dan analisa LHR yang didapat, besarnya kecendrungan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi dari pada kendaraan umum merupakan salah satu penyebab terjadinya kepadatan arus lalu lintas. Kata Kunci : Transportasi, arus lalu lintas, survey, Prediksi

Transcript of Izmil.pdf

  • ANALISATERHADAPMENINGKATNYAARUSLALULINTASHARIANRATARATAPADARUASJALANRAYAPERAWANG

    IZMILKUSWANA043110011

    ABSTRAK

    Perawang sebagai suatu daerah yang sedang berkembang yang manaperkembangannya tidak akan terlepas darimasalah transportasi, karena transportasisangat berperan penting didalam perkembangan daerah itu sendiri. Permasalahanyangterjadibukansajadisebabkanolehsistemprasaranatransportasiyangada,tetapisudahditambahlagidenganpermasalahanlainyaitupendapatanrendah,terbatasnyasumber daya khususnya dana, dan urbanisasi yang sangat cepat. Pada peningkatanjalanRayaPerawangmenjadidua jalurperludiketahui tentangkelayakannyauntukdapatmemenuhikebutuhanlalulintassekarangmaupunyangakandatang.Untukituperlu dilakukan analisa lalu lintas harian ratarata (LHR) pada ruas jalan rayaperawang.

    Dalammelaksanakansurveyaruslalulintasharianratarata(LHR)padaruasjalanRayaPerawangyangdimulaidari arahSiakkePekanbarudenganpanjangjalanyangditinjau3Km,adabeberapametodeyangdigunakanuntukmempresentasikankeadaan nyata dilapangan, untuk menunjukkan kecendrungan masa sekarang danyang akan datang dengan melakukan analisa lalu lintas harian ratarata. AdapunmetodeyangdigunakandalampenelitianiniadalahstudiPustakadandataprimer.

    Persentase lalu lintas harian ratarata terbesar dijalan Raya Perawang yaitukendaraan golongan I (sepeda motor) 63,00% pada bulan Juni dan 68,71% untukbulanDesember,untukgolonganII(kendaraanpribadi)31,27%padabulanJunidan24,87%untukbulanDesemberkemudiangolonganIV(kendaraanberat)3,43%padabulanJunidan3,45%padabulanDesembersedangkanyangpalingsedikitkendaraangolonganIII(kendaraanumum)2,69%untukbulanJunidan2,98%bulanDesember.Prediksi LHRuntuk bulan Juni adalah sebesar 28735kendaraan perhari dan 28996kendaraanperhariuntukprediksiLHRpada bulan Juli,LHRbulanDesember hasilprediksisebesar24033kendaraanperharitidakberbedajauhdenganLHRDesemberhasilsurveylapangansebesar23135kendaraanperhari,sedangkanprediksilalulintasharianrataratatahunan(LHRT)adalahsebesar25634kendaraanperhari.Darihasilsurvey dan analisa LHR yang didapat, besarnya kecendrungan masyarakatmenggunakan kendaraan pribadi dari pada kendaraan umum merupakan salah satupenyebabterjadinyakepadatanaruslalulintas.

    KataKunci: Transportasi,aruslalulintas,survey,Prediksi

  • BABI

    PENDAHULUAN

    1.1. LatarBelakang

    Jalan merupakan salah satu prasarana transportasi yang sangat diperlukan.

    Karena tanpa adanya jalan, maka akan sulit bagi masyarakat untuk beraktifitas,

    sehingga kebutuhan jalan yang dirasakan sangat perlu apalagi dengan semakin

    meningkatnyaaruslalulintassekarangini.Lalulintastimbulkarenaadanyaaktifitas

    dalammasyarakat.Makinmeningkatnyakegiatanyangada,makinbanyakpula lalu

    lintasyangditimbulkan.Agarlalulintastersebutdapatbergerakdenganlancar,aman

    dannyamanmakadiperlukanprasaranayangmemadai.

    Perawang sebagai daerah yang sedang berkembang yang mana

    perkembangannya tidak akan terlepas darimasalah transportasi, karena transportasi

    sangat berperan penting dadalam perkembangan daerah itu sendiri. Permasalahan

    yangterjadibukansajadisebabkanolehsistemprasaranatransportasiyangada,tetapi

    sudah ditambah lagi dengan permasalahan lainnya, yaitu pertumbuhan penduduk,

    pendapatanrendah,urbanisasiyangsangatcepat,terbatasnyasumberdayakhususnya

    dana, dan kualitas sumber daya manusia yang rendah membuat permasalahan

    transportasimenjadisemakinparah.

    PadapeningkatanjalanyangdilakukanpadaruasjalanRayaPerawangmenjadi

    duajalurperludiketahuitentangkelayakannyauntukdapatmemenuhikebutuhanlalu

    lintas sekarang maupun yang akan datang. Untuk itu perlu dilakukan analisa lalu

    lintasharianratarata(LHR)padaruasjalanrayaperawang.

    Dalamrangkaperencanaandanperancanganyangberkaitandenganlalulintas,

    informasi mengenai Lalu Lintas Harian Ratarata (LHR) mutlak diperlukan, oleh

    sebabitudiadakanprediksilalulintasharianratarata.Lalulintasharianratarataatau

    Average DailyTraffic (ADT) tidak pernah diketahui secara pasti karena arus lalu

    lintas berorientasi dari waktu ke waktu. Variasi itu berbeda setiap jam, harian,

    mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Variasi lalu lintas ini membentuk suatu pola

    aruslalulintasyangbiasanyarelatiftetapdariwaktukewaktu.

  • Ada beberapa hal penting yang membuat penulis tertarik untuk

    mengembangkan permasalahan ini. Timbulnya masalah yang berhubungan dengan

    lalu lintas seperti kerusakan badan jalan, sebagai akibat dari meningkatnya akan

    kebutuhan transportasi sebagai alat pembangunan di Perawang khususnya di ruas

    Jalan Raya Perawang yang merupakan jalan lintas antar daerah. Karena sering

    terjadinyaperubahanpolaaruslalulintasyangsignifikasidariwaktukewaktukarena

    pertumbuhanpendudukyangbegitupesat,diikutidenganperlunyakendaraansebagai

    alattransportasi,sangatberdampakpadaperkembanganmodellalulintasharianrata

    rata, sehingga terjadi tingkat kemacetan yang sangat tinggi pada jamjam tertentu

    akibatperkembanganlalulintasharianrataratatersebut.Olehkarenaitudiperlukan

    penanganansertakajianyangbaikdemitercapainya lalu lintasyangaman,nyaman,

    danlancarsesuaidengantuntutanmasyarakatpenggunajalan.

    1.2. RumusanMasalah

    Masalahlalulintashinggasekarangsudahmerupakanpermasalahanyang

    cukupkompleksyangmemerlukanpenanganankhususseiringdengankemajuandan

    perkembangan suatu daerah, maka diperlukan suatu perancangan dan perencanaan

    yang berkaitan dengan lalu lintas. Untuk itu dibutuhkan informasi mengenai

    perkembanagan Lalu Lintas Harian RataRata (LHR). Adapun yang menjadi

    permasalahandalampenelitianiniadalah:

    1. Berapa besar persentase lalu lintas harian ratarata pada setiap golongan

    kendaraandantotalseluruhkendaraan?

    2. Berapa besar prediksi lalu lintas harian ratarata (LHR) pada setiap

    golongankendaraandantotalseluruhkendaraan?

    1.3. TujuanPenelitian

    Tujuanpeneletianiniadalah:

    1. Untuk menentukan persentase lalu lintas harian ratarata pada masing

    masinggolongankendaraandiruasjalantersebut.

  • 2. Untuk menentukan prediksi lalu lintas harian ratarata (LHR) dengan

    efisiensiwaktupenelitian.

    1.4. ManfaatPenelitian

    Adapunmanfaatdari penelitianiniadalah:

    1. Menambah pengetahuan tentang perkembangan volume arus lalu lintas

    yangterjadipadasuaturuasjalan.

    2. Mengetahui dampak dari berkembangnya suatu daerah yang berpengaruh

    langsungpadameningkatnyalalulintasharianratarata.

    3. Diaharapkan dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi

    untukpenelitianberikutnya.

    1.5 Batasanmasalah

    Padapenulisantugasakhir iniruang lingkuppembahasanyangakanditinjau

    olehpenulisadalah:

    1. Analisa tingkat perkembangan volume arus lalu lintas pada kendaraan

    golongan I (roda dua), golongan II (roda empat pribadi), golongan III

    (angkutanumum),dangolonganIV(angkutanberat).

    2. Jalan yangditinjau adalah jalanRayaPerawang dengan panjang jalan 3,0

    Km yang dimulai dari Km 4 sampai dengan Km 7 dari arah Siak ke

    Pekanbaru.

    3. Data penelitian didapat dengan melakukan penelitian dilapangan pada

    bulanJunidanDesemberdarihariSeninsampaidenganSabtupadapukul

    06.00WIB18.00WIB.

  • BABII

    TINJAUANPUSTAKA

    Jalanmempunyaiperanan yang sangatpentingdalammenyalurkanarus lalu

    lintas. Untuk daerah perkotaan, jalan merupakan hal yang sangat vital untuk

    menampung arus lalu lintas. Oleh karena itu secara umum dapat dikatakan bahwa

    kapasitas suatu jalan akanmenentukan volume lalu lintas yang dapat dilayani oleh

    jalanitusendiri.

    Dalam perencanaan pembangunan konstruksi suatu lalu lintas, kita harus

    mengetahui terlebihdahulutentangkeadaansertakarakteristik jalantersebutseperti

    volume, kapasitas,LHRdan yang lainnyaguna tercapainyaperencanaan lalu lintas

    yanglebihsempurna.

    Tigor Manurung (2002), telah melakukan penelitian mengenai Analisa

    ModelPerkembanganLaluLintasHarianRatarataKotaPekanbaru.Daripenelitian

    tersebut telahdiperoleh hasilnyayaituuntukstandardeviasi ( )=

    4370,53,untukkoefisienvariasi(Cx)=0,94danuntukukuranpopulasi(Nmin)=5.

    Penelitian tersebut menggunakan metode Statistik. Tujuan dari penelitian adalah

    untukmengetahuimodelperkembanganlalulintasharianratarata(LHR)tepatnyadi

    jalan SoekarnoHatta / Simpang empat Arengka arah PekanbaruBangkinang.

    Penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa lalu lintas harian ratarata dariwaktu

    kewaktu mengalami perubahan sesuai dengan aktivitas masyarakat didalam

    menggunakanjalan.

    Fahryzal(2006), telahmelakukanpenelitiantentangAnalisaPerkembangan

    LaluLintasHarianRataRatadiJalanYosSudarsoKotaPekanbaru.Daripenelitian

    tersebut didapat hasilnya yaitu arus lalu lintas terbesar dijalan Yos Sudarso yaitu

    kendaraan golongan I (sepeda motor), persentasenya sebesar 55,52 % diikuti oleh

    kendaraangolonganII(mobilpribadi)dengan23,05%berikutnyaadalahgolonganIII

    (angkutan umum) sebesar 11,94% dan kendaraan golongan IV (mobil angkutan

    barang) sebesar9,48%.denganmengambil beberapasampeldaripopulasi yangada

    tingkatkesalahannyaadalahsebesar791,4441028,94dengannilai standardeviasi

  • () sebesar 903,35 pada total seluruh kendaraan. Penggolongan kendaraan untuk

    mengatasitebalperkerasan,tentutidaksamadenganpenggolongankendaraanuntuk

    perancangan kendaraan umum (Public Transport Planning) atau pengaturan lalu

    lintas (TrafficManagementMeasure) sangat diperlukan rute perjalanan yang lebih

    banyakdanakuratuntukmenghindariterjadinyatumpuanaruslalulintaspadasuatu

    ruasjalanagarlalulintasdapatberjalandenganlancar.Tujuandaripenelitianadalah

    untuk mengetahui perkembangan lalu lintas harian ratarata di jalan Yos Sudarso

    KotaPekanbaru.MetodeyangdigunakanadalahmetodeStatistik.

    Salman(2008),telahmelakukanpenelitiantentangAnalisaVolumeArusLalu

    Lintas Harian RataRata Jalan Tuanku Tambusai Pasirpengaraian. Dari penelitian

    tersebutdidapathasilnya,yaitutotalpemakaiankendaraandarihasilsurveylapangan,

    untuk pemakaian kendaraan golongan I (sepedamotor) 58,54%, untuk golongan II

    (kendaraan pribadi) 34,16%, kemudian golongan IV (kendaraan berat) 4,54%,

    sedangkan yang paling sedikit kendaraan golongan III (kendaraan umum) 2,68%.

    DannilaiKoefisienVariasi (Cx)golongan I (0,055),golongan II (0,073),golongan

    III(0,055),golonganIV(0,165)dannilaiStandarDeviasi()padagolonganI

    (332,62),golonganII(251,44),golonganIII(14,84)dangolonganIV(73,46).Tujuan

    daripenelitianadalahuntukmengetahuiperkembanganvolumearuslalulintasharian

    ratarata dijalan Tuanku Tambusai Pasirpengaraian dan metode yang digunakan

    adalahmetodeStatistik.Daripenelitianinidapatditarikkesimpulanbahwapenyebab

    permasalahan transportasi adalah tingkat pertumbuhan prasarana transportasi tidak

    bisamengejartingginyatingkatpertumbuhankebutuhanakantransportasi.

    Dalam penelitian ini terdapat perbedaan pada penelitian terdahulu. Adapun

    perbedaannya dengan penelitian terdahulu terdapat pada lokasi penelitian yaitu di

    ruas Jalan Raya Perawang Kabupaten Siak dengan panjang jalan yang ditinjau

    sepanjang3,0Km,perbedaanlainnyaterdapatpadaruanglingkuppembahasanyang

    ditinjausertawaktusurveydilapanganyangdilakukanpadabulanJunidanDesember

    daripukul06.0018.00WIBpadahariSeninsampaiSabtu.Metodeyangdigunakan

    dalampenelitianiniadalahstudipustakadandataprimer(surveilapangan).

  • BABIII

    LANDASANTEORI

    3.1.Umum

    Lalu lintasmerupakandasarutamaperencanaan konstruksi jalan raya,maka

    dari itudiperlukandata lalu lintas yangcukupakurat.Datadatatersebutdapatkita

    hitungdenganmenggunakanjumlahlalulintasharianratarata.

    Efisiensipergerakanlalulintasberkaitandengankecepatanperjalanan,secara

    umumorang tidakmenginginkan untukmembuangbuangwaktu dalamperjalanan,

    merekabisamencarijalanyangterpendekyangdapatditempuhdalamwaktutercepat

    denganbiayaterendahdanseminimmungkinsertaaman.MenurutPignataro(1973)

    mendefenisikan volume lalu lintas sebagai jumlah kendaraan yang melalui sebuah

    titikselamaperiodewaktutertentu.

    Lalu Lintas Harian Ratarata tahunan (LHR tahunan) atau Average Annual

    Daily Traffic (AADT) adalah total volume lalu lintas selama satu tahun dibagi

    denganjumlahharidalamsatutahun.Lalulintasharianratarata(LHR)atauAverage

    DailyTraffic (ADT)adalah volume lalu lintas total selama lebihdari satuharidan

    kurangdari satutahun,dibagidengan jumlahharidalamperiodetersebut.Arus lalu

    lintasyangbervariasidariwaktukewaktuakanberpengaruhterhadappolalalulintas

    sepanjangminggu,bulanmaupuntahun.Lalu lintasmingguanratarata(LMR)atau

    dikenal jugadenganAverageAnnualWeekdayTraffic(AAWT),adalahvolumerata

    rata harian selama hari kerja berdasarkan pengumpulan data kurang dari 365 hari,

    sehinggaLMRdapatdihitungsebagaijumlahvolumelalulintasselamaharikerja.

    3.2.KlasifikasiJenisKendaraan

    Jeniskendaraanyangmemakaijalanberanekaragam.Efekyangditimbulkan

    darimasingmasingkendaraan terhadapkerusakan jalan tidaksama.Sehinggaperlu

    adanya beban standar sehingga semua beban dapat diekivalen beban sumbu.Untuk

    ituWarpani,S(1985)melakukanpengelompokanjeniskendaraansebagaiberikut:

  • HGV = (HeavyGoogVechile) yaitu kendaraan lebih berat dari 1

    tonbiasanyadenganenamrodaataulebih

    PSV = (Public Service Vechile) yaitu mencakup bus traim dan

    angkutanataubuskota

    Kendaraanpribadi = Segala jenis kendaraan roda empat dengan berat kosong

    sampai 1 ton seperti jenis kijang, Carry, hard top dan

    lainlain.

    Angkutanbarang = Kendaraan roda empat dengan ukuran menengah yang

    digunakanuntukmengangkutbarang.

    Menurut Undangundang Lalu lintas dan Jalan Raya Nomor 13 Tahun 1965,

    kendaraandigolongkanatasempatjenisyaitu:

    A.GolonganI = Kendaraanbermotorrodadua(sepedamotor)

    B.GolonganII = Kendaraan bermotor roda empat pribadi (Jeep, sedan dan

    lainlain)

    C.GolonganIII =KendaraanBermotorangkutanumum(Oplet,Bissedang,Bis

    besardanlainlain)

    D.GolonganIV = Kendaraanbermotorangkutanberat(Truk,Trukgandeng,

    Truktangkidanlainlain)

    3.3.PrakiraanPertumbuhanLaluLintas(ForecastingTraffic)

    Pembangunan jalan mempunyai maksud untuk melayani lalu lintas dengan

    harapan dapat meraih keuntungan baik secara langsung maupun tidak langsung.

    Penyelidikan terhadap pertumbuhan volume lalu lintas pada waktu yang lalu dan

    masa sekarang ini baik untuk jalan yang baru dibuka maupun jalan yang lama

    (Existingroad)memerlukananalisasecarakhusus.Olehkarenaitustatistiklalulintas

  • dan pandangan para ahli perencanaan serta mereka para penemu kebijakan

    pembangunansangatpentingsekalimendapatperhatian.Peramalanlalulintasuntuk

    waktuyangakandatangtidakmudah,namundasaruntukmenganalisaterhadapdata

    yang ada dapat dipercaya sehingga analisa pertumbuhan lalu lintas akanmendekati

    kebenaran.

    Untukmemperkirakan (Forecesting)pertumbuhan lalu lintasdikenaldengan

    tigabentukyaitu:

    1. NormalTraffic

    Dalam keadaan normal, jika suatu daerah mengalami kemajuan dan

    peningkatkansatubidangtertentusecarateratur,makakendaraanakanbertambah

    secara teratur. Oleh karena itu, pada keadaan yang tidak luar biasa lalu lintas

    dimasayangakandatangsudahbisadiramalkan.Apabiladisuatudaerahterdapat

    pembangunandalamskala besar, terutamapembangunan transportasi jalan raya,

    baik dalam pola jumlah dan jenis, maka pertumbuhan ekonomi terutama yang

    berkaitan dengan lalu lintas dapatmeningkat secara cepat.Tetapi hal ini hanya

    akanberlangsungkirakiralimatahunsetelahpembangunanituterwujud.

    2. GeneratedTraffic

    Pembangunan jalan raya dapat menimbulkan ataumembangkitkan aktifitas

    aktifitas ekonomi, sosial dan budaya. Dengan pertumbuhan aktifitasaktifitas

    baru, maka akan mendorong kegiatan dibidang transportasi. Lalu lintas yang

    mengakibatkanadanyakegiatanyangberantaiinidisebutGeneratedTraffic.Pada

    umumnya Generated traffic baru akan terjadi pada daerahdaerah yang baru

    dibuka, seperti perumahan dan industri, sehingga dimungkinkan tumbuh

    kembangnyaaktifitasbarudanpeningkatanproduktifitas.

    3. DivertecTraffic

    Adanya pembangunan suatu jalan dapat merubah lalu lintas atau

    meningkatkanpenggunaanjenisalatangkut.

  • 3.4. VolumeLaluLintas

    Volumelalulintasadalahjumlahkendaraanyangmelaluisuatutitiktiapsatuan

    waktu.Volume lalu lintaspadasuatu jalanakanbervariasi tergantungpada volume

    totalduaarah,arahlalulintas,volumeharian,volumebulanan,volumetahunandan

    padakomposisikendaraan(Pignataro,1973).

    Apabila volume lalu lintaspada suatu jalanmeningkat,ditambah lagidengan

    tingkat kedisiplinan yang kurang dari pengguna jalan, serta banyaknya kendaraan

    umum yang berusaha mengejar rit keberangkatan mereka, maka akan sulit bagi

    pengemudi untuk mempertahankan kecepatan yang stabil. Kecepatan juga

    mempengaruhi karakteristik penting lainnya dari pelayanan transportasi, seperti

    kemungkinan terjadinya kecelakaan. Hal ini menyebabkan terjadinya berbagai

    masalah dalam lalu lintas seperti kemacetan lalu lintas, kecelakaan lalu lintas, dan

    berbagai masalah lainnya. Oleh sebab itu diperlukan perhitungan lalu lintas harian

    ratarata yang akurat serta penanganan yang serius untuk mencegah terjadinya

    masalahmasalahyangtidakdiinginkan.

    Volumedankecepatanakanmempengaruhikarakteristikkarakteristik lainnya

    daripelayanantransportasi sepertikemungkinanterjadinyakecelakaandanberatnya

    kecelakaan itu sendiri. Volume lalu lintas memiliki nama khusus berdasarkan

    bagaimanadatatersebutdiperolehyaitu:

    1. ADT (Average Daily Traffic) atau dikenal Lalu Lintas Harian Ratarata

    (LHR), yaitu total volume lalu lintas ratarata harian berdasarkan

    pengumpulandataselama(x)hari,denganketentuan1

  • 3. AAWT(AverageAnnualWeekdayTraffic),yaituvolumeratarataselamahari

    kerja berdasarkan pengumpulan data 365 hari, sehingga LMR dapat

    dihitungsebagai jumlahvolumepengamatanselamaharikerjadibagidengan

    jumlahharikerjaselamapengumpulandata.

    4. MaximumAnnualHourly adalah volume tiap jamyang terbesaruntuksuatu

    tahuntertentu.

    5. 30 HV (30 th Highest Annual Hourly Volume) atau disebut sebagai DHV

    (Design Hourly Volume) yaitu volume lalu lintas tiap jam yang dipakai

    sebagai volume desain. Dalam satu tahun, besarnya volume ini akan

    dilampauioleh29data.

    6. ReteofFlowRateadalahvolumeyangdiperolehdaripengamatanyanglebih

    kecildarisatujam,akantetapikemudiandikonversikanmenjadivolumesatu

    jamsecaralinier.

    7. PHF(PeakHourFactor)yaituperbandinganvolumesatujampenuhdengan

    puncakdari FlowRatepadajamtersebut.

    Besarnya volume lalu lintas dalam suatu ruas jalan dapat merupakan dasar

    penilaian terhadap penting atau tidaknya ruas tersebut atau juga fasilitas yang

    dilayaninya. Secara praktis volume lalu lintas dapat ditentukan denganmenghitung

    langsungpada jalan yang bersangkutan jumlah kendaraan yang lewat dalam satuan

    waktu.

    Volumelalulintasharianratarata(LHR)digunakanuntuk:

    1. Desainjalanantarkota.

    2. Menentukantingkatpertumbuhanlalulintas.

    3. Menganalisisvariasilalulintasperjam,bulanan,musiman.

    4. Analisis kecelakaan (menghubungkan jumlah dan jenis kecelakaan terhadap

    lalulintas).

  • 3.5SurveyArusLaluLintas

    Dalam segala aspek perencanaan transportasi, baik rekayasa lalu lintas

    maupunmanajemenlalulintas,suatuhalyangesensialadalahsurveylalulintas.Hal

    inidisebabkankarenaanalisis yangdilakukan, baikakurasimaupunkedalamannya,

    selalu bergantung pada ketersediaan data. Data lapangan dibutuhkan untuk

    merepresentasikan keadaan nyata yang ada dilapangan, untuk menunjukkan

    kecendrungan masa yang akan datang dan melakukan kajian terhadap kehandalan

    penanganan yang akan dilakukan.Untukmengumpulkan data yang dimaksudperlu

    dilakukanstudimaupunsurveyyangdiarahkanuntukmemenuhisatutujuantertentu.

    Pengumpulan dan kompilasi data sebaiknya memiliki kemampuan untuk

    penelusuran perolehan data, artinya harus dilakukan suatu mekanisme pengecekan

    terhadapdatalapanganyangdikumpulkan.Dengandemikian,selaindatayangsudah

    terkompilasi, dokumentasi data juga harus dilakukan secara baik dan benar. Dan

    untuk mengetahui apakah data didapat cukup akurat dilakukan suatu perhitungan

    tentangakurasidaridatatersebut.

    Sebelum survey lalu lintas dimulai terdapat beberapa hal yang harus

    dipersiapkan,antaralain:

    a. merancang survey dengan mempertimbangkan hasil dan metode survey

    terdahulu.

    b. melaksanakan survey pendahuluan untuk membuat sketsa lokasi,

    merencanakanposisipenyurveydanperalatan.

    c. menyiapkanperalatan/formulirsurvey.

    Survey volume lalu lintas dilakukan untuk mencatat setiap kendaraan yang

    lewat(melewatisuatutitiktertentu)sehinggamendapatkaninformasimengenai:

    a. polaaruslalulintas.

    b. volumearuslalulintastiappergerakan.

    c. volumelalulintaspadasaatterjadipuncakkepadatanarus.

  • d. komposisikendaraandalamlalulintas.

    e. faktoruntukmemprediksivolumelalulintasyangakandatang.

    Sebagai tambahan, pada formulir survey perlu jugadicatat berbagai kondisi

    dilapangan yang mempengaruhi volume lalu lintas dan menyebabkan terjadinya

    variasiaruslalulintas,diantaranya:

    1. cuacacerah,mendung,hujan.

    2. pekerjaan fisik dijalan peningkatan jalan, galian kabel, pembuatan marka

    jalan.

    3. pengaturan lalu lintas sementara, misalnya ketika ada iringiringan mobil

    pejabat,rombonganmobiljenazah,dansebagainya.

    4. kecelakaanlalulintas.

    5. serta kejadiankejadian lain yang menyebabkan terjadinya variasi arus lalu

    lintas.

    Arus lalu lintassangatpentinguntukdiperhatikandalampenelitian ini.Perhitungan

    arus lalu lintas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu perhitungan manual dan

    mekanik.

    Perhitungansecaramanualsangatlahsederhanayaknimenghitungsetiap

    kendaraanyangmelaluisetiaptitiktertentupadajamtertentu.Perbedaanjenis

    kendaraanyangmelaluiruasjalan,mengharuskankitamengelompokkankendaraan

    atasjenisnyapadaperhitungan.Sebuahbusakanmenggunakanruasjalanyanglebih

    besardibandingkandengankendaraanjenislainnya.Kendaraanyangberhenti

    dipinggirjalan,sepertimobilpenumpangakanmenyebabkanaruslalulintas

    terganggu.Keadaaniniakanmempengaruhivolumelalulintassecarakeseluruhan.

    Terdapatsejumlahperalatansurveyyangdapatdikategorikanperalatan

    manual,antaralain:

    a. penghapus,clipboard,alattulis(pensil).

    b. alatpencacah:trafficcounter.

    c. alatukurwaktu:stopwatch,jamdigital.

  • d. kameravideo.

    Dalamperhitungansecaramekanis,kitamenggunakansebuahdetektor.

    Penggunaanalatinicukupbermanfaatterutamaapabilaaruslalulintasyangdisurvey

    sudahterlalubanyak.Sehinggabiladilakukansecaramanualmembutuhkan

    konsentrasiyangtinggi.Dengandemikiandiperkirakanakanterjadibanyak

    kesalahan,begitujugadenganwaktuantarapengamatandanpengolahandataakan

    banyakterbuangdenganpercuma.Namunapabilaaruslalulintasyangdisurveytidak

    terlalubesarpengamatanbisadilakukansecaramanualagardatayangdiperoleh

    cukupakurat.

    Dalamperhitunganmekanisterdiridariduaelemenyaitusebuahdetektordan

    sebuahperhitungan,biasanyaadalimamacamdetektoryaitu:

    1. Detektor hubungan positif ( Positive Contac Detctor) roda kendaraan akan

    menyebabkan dua metal bersinggungan dan terjadilah dua sikat listrik,

    biasanyajenisdetektorinisulitpemeliharaannya.

    2. Detektor Pneumatik (Pneumatic Detector) roda kendaraan menyilang

    (crossing) tabung yang menyebabkan simpuls dalam tabung, pemeliharaan

    relatifmurah.

    3. Detektor hidrolik (Hidraulic Detector), hampir sama dengan detektor

    pneumatik,tetapidalamtabungnyadiisidengancairan.

    4. Detectormagnetik(MagneticDetector)sebuahkumparankawatdibenamkan

    (dikuburkan)dibawahmuka jalan.Apabiladiatasnyadilewatikendaraanalat

    ini akanberfungsiuntukmenghitungaruslalulintas.

    5. Detektor mata foto listrik (FhotoElectric eyes) radar infra merah atau

    ultrasonik, sinar yang melintang jalan akan terputus bila dilewati oleh

    kendaraan. Sulit untuk pemeliharaanya dan menuntut pekerja yang terlatih

    sertabiayayangtidaksedikit.

    Darikelimajenisdetektortersebut,jenispneumatikadalahdetektoryang

    seringdigunakan.Detektoriniterdiridarisebuahtabungkaretberdindingtebal(

  • 12mmatauinci),garistengah3mmatauinciyangdipasangatauditempelkan

    padamukajalandengankanvasyangkuatdipakupadaintervalkirakita1m.Salah

    satuujungtabungdihubungkandenganpenghitung,sedangkanujunglainnya

    disumbatuntukmenghilangkansimpulbalikapabilakendaraanmenggilas,maka

    tabungtertekandantekananinimenyebabkantekanhilang(makeandbreak)melalui

    alatdiafragma,sedangkantiupanudarakeujunglaindibuangmelaluilubangkecil

    padasumbatan.

    Rodakendaraan

    Diafragma

    Penghitung

    Sumbatberlubangkecil

    Untukmenghilangkanbalik Desakanudara Kontaktekanhilang

    Gambar3.1Detektortabungtekan(Warpani,S.1985)

    Alatperhitunganataupencatatyangdipasangkanpadadetektorinidapat

    bervariasidariyangpalingsederhana,yanghanyamencatatsatuunituntuksetiapdua

    simpul(1mobil=2poros)padapitamilimeter,sampaialatperhitunganmutakhir

    yangmencatataruskendaraanperjamdanwaktupadaintervalyangdikehendaki,

  • mencatatataumencetakfaktapadapitakertas,piringankertasataumelubangipita

    kertasuntukbisadigunakanlangsungkekomputer.

    Walaupundemikianharusdiingatbahwasemuaperhitunganotomatishanya

    mencatatsetengahdaripadasemuarodayangmenggilastabung.Alatpenghitung

    tidakmampumenggolongkanlalulintas,tidakpulabisamembedakankendaraan

    yangmempunyaiporoslebihdariduasepertitrukgandeng,dansebagainya.Dalam

    memanfaatkanhasilpencacahansecaraelektronikiniharuslahdiperhatikanvalidasi

    datadenganpencacahansecaramanual.Halinidilakukanmengingatdaya

    interprestasidatadarialattersebuttidakselalusamadanmemelikikelemahan

    masingmasing.

    Olehkarenaituselalumasihdiperlukanperhitungansurveylalulintas

    langsung(manualcounting) yaknipencacahankendaraansecaramanualdengan

    bantuanalatcounter.Denganalatcounterpencacahandilakukansecarakumulatif

    dituliskanpadaformulirsurveydisetiapakhirperiodedanpenjabarandatayangakan

    bergunauntukpenelitianini.

    3.6ArusLaluLintas

    Telahlazimbahwaaruslalulintasdijalanrayatidakpernahtetapdanselalu

    bervariasisepanjanghari,minggu,bulan,dantahun.Apabilakitamenghitung

    banyaknyakendaraanyanglewatpadasuatutempatatautitiksepanjangsoreharidan

    mengulanginyapadatengahmalamataupunpadasaatorangmenjalaniaktifitas,

    makahasilnyaakansangatberbeda.Polalalulintasperjamselama24jamdalam

    seharisemalammenggambarkanpolahidupmasyarakat.Adasaatpuncakkepadatan

    aruslalulintasterjadiyaitupadasaatoranginginmemulaiaktifitasdipagihari,ada

    pulasaatmendatarpadawaktumenjelangtengahhari,danmeningkatlagipadasaat

    orangpulangdariaktifitasnya,baiksiangharimaupunsorehari,dankemudianturun

    tajammenjadisangatsepipadamalamharimenjelangpagipadasaatorangkembali

    beraktifitas.Grafikberikutmenjelaskantentangpolalalulintassepanjanghari:

  • 220%

    200%

    180%

    160%

    140%

    120% Ratarata

    100% 02.0004.0006.0010.0012.0014.0016.0018.0020.0024.00 tiapjam

    80%

    60%

    40%

    20%

    0%

    Gambar3.2Polalalulintassepanjanghari(Warpani,S.1985)

    Sebagaimanalalulintasberfluktasisepanjanghari,demikianpulahalnya

    fluktasilalulintasharianselamaseminggu.Akanterdapatpulalebihsedikitlalu

    lintaspadahariminggudikawasansekolahatauperkantorandibandingkanharibiasa.

    Sebaliknyaakan terjadipeningkatanaruslalulintaspadaharimingguatauharilibur

    dijalanmenujukawasanpariwisata,namunpeningkatanataupenurunanaruslalu

    lintastersebutjugadipengaruhiolehfaktorcuacayangselaluberubah.Padamusim

    panasorangakancendrungmenghabiskanhariliburnyaketempattempatrekreasi

    ataupariwisata,namuntidakdemikiandenganyangterjadipadamusimhujan.

    PersentaseLaluLintas

  • 110% Ratarata

    SenSelRabKamJumSabMggu tiaphari

    90%

    80% Polamusimdingin

    70% Polamusimpanas

    Gambar3.3Polalalulintassepanjangminggu(Warpani,S.1985)

    Tidakhanyamusimdinginsepanjangtahunyangmempengaruhilalulintas,

    namungrafikbulananpunmenunjukkanvariasisepanjangtahun,dandiperhatikan

    pulakondisiantarkotadanpolalalulintastahunandalamgambar3.4,bahwabentuk

    fluktasiadalahmiripkurvasinus,denganpanjangsiklus1setiapkurunenambulan,

    atausetengahsiklus,kurvapadasebelahmenyebelahgarisrataratadenganpuncak

    danlebarberjaraklebihkurangsamaterhadapgarisratarata.

    PersentaseLaluLintas

    PersentaseLaluLintas

  • 140%

    130%

    120%

    100% Ratarata

    90% JanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDes tiaptahun

    80%

    70% Polakota

    Poladesa

    Gambar3.4.Polalalulintassepanjangtahun(Warpani,S.1985)

    Aruslalulintasberinteraksidenganjaringantransportasi.Jikaaruslalulintas

    meningkatpadaarusjalantertentu,waktutempuhpastibertambah.Arusmaksimum

    yangdapatmelewatisuaturuasjalanbiasanyadisebutdengankapasitasruasjalan

    tersebut.

    Hubunganantaraarusdenganwaktutempuh(kecepatan)tidaklahlinier.

    Penambahankendaraantertentupadasaatarusrendahakanmenyebabkan

    penambahanwaktutempuhyangkeciljikadibandingkandenganpenambahan

    kendaraanpadasaatarustinggi.Jikaaruslalulintasbisamendekatikapasitas,

    kemacetanmulaiterjadi.Kemacetansemakinmeningkatapabilaarusbegitubesarnya

    sehinggakendaraansangatberdekatansatudenganyanglainnya.Kecepatantotal

    terjadiapabilakendaraanharusberhentidanbergeraksangatlambat.Terdapatdua

    defenisitentangtingkatpelayanansuatuarusjalan:

    1.Tingkatpelayanantergantungarus(flowdependent)

    Haliniberkaitandengankecepatanoperasiataufasilitasjalanyangtergantung

    padaperbandinganantaraarusterhadapkapasitas.Olehkerenaitutingkatpelayanan

    padasuaturuasjalantergantungpadaaruslalulintas.Defenisiinidigunakandalam

  • HighwayCapacityManual,diilustrasikandengangrafik(gambar3.5)yang

    mempunyaienambuahtingakatpelayanan,yaitu:

    a.TingkatpelayananA arusbebas

    b.TingkatpelayananB arusstabil(untukmerancangjalanantarkota)

    c.TingkatpelayananC arusstabil(untukmerancangjalanperkotaan)

    d. TingkatpelayananD arusmulaitidakstabil

    e.TingkatpelayananE arustidakstabil(tersendatsendat)

    f. TingkatpelayananF arusterlambat(berhenti,antrian,macet)

    Konsepinisudahsangatumum digunakanuntukmenyatakantingakatpelayanan.

    ATingkatpelayanan

    B

    C

    D

    E

    F

    PerbandinganVolumeDenganKapasitas

    KecepatanO

    perasi

  • Gambar3.5.TingkatPelayananTergantungArus(Black.J.A,1981)

    2.Tingkatpelayanantergantungfasilitas(Facilitydependent)

    Halinisangattergantungdarijenisfasilitasbukandariarusnya.Suatujalan

    bebashambatanmempunyaitingkatpelayananyangtinggi,sedangkanjalanyang

    sempitmempunyaitingkatpelayananyangrendah.

    4 TingkatPelayanan

    buruk

    3

    2 TingkatPelayanan

    baik

    1

    Tingkat

    0 pelayananan

    0,20,40,60,81,0

    Gambar3.6.TingkatPelayananTergantungFasilitas(Black.J.A,1981)

    WaktuTem

    puh(TQ)

  • Blunden(1971)menunjukkanbahwaeksperimenmenghasilkankarakteristiktertentu.

    Secaramatematis,karakteristiktersebutdapatdinyatakansebagaiberikut:

    Dimana:

    TQ =Waktutempuhpadasaatarus=Q

    To =Waktutempuhpadasaatarus=0

    Q =Aruslalulintas

    C =Kapasitas

    =Indekstingkatpelayanan(fungsifaktoryangmenyebabkan

    variasidalamarussepertiparkirdanpenyeberanganjalan)

    Blunden(1971)menghasilkantabel3.1parameteruntukbeberapajenisjalan

    danterlihatbahwaBlundenmenggunakanistilaharusjenuh.Waktu(To)

    didefenisikansebagaiwaktuyangdiperlukanuntukmelewatisuaturuasjalan,jika

    terdapathanyasatukendaraandijalantersebut.Hubunganantarawaktutempuhpada

    suaturuasjalantergantungpadaaruslalulintas,kapasitas,waktutempuhpada

    kondisiaruskosongdanindekstingkatpelayanan().

    Tabel3.1.Parameteruntukbeberapajenisjalan(TheLandUseTransportSistem)

    Kondisi

    TQ

    (menit/mil)

    Arusjenuh(kendaraan/hari)

  • Sumber:(Blunden,1971)

    Salahsatumasalahyangpalingseringdijumpaidalamlalulintasialahtingkat

    kemacetanyangsangattinggi,baikdikawasanperdaganganmaupundikawasan

    perkantoran.Masalahinimunculbahkansebelumterdapatnyakendaraanmobil,dan

    denganadanyamobilmasalahmasalahtersebutsemakinbesar.Masalahiniterjadi

    semakinbesarpadawaktuterjadinyakonflikantaraaruskendaraandengankegiatan

    kegiatanlainnyasepertipejalankakiyangcukupbanyak.

    Berbagaicaratelahdilakukanuntukmengalihkanlalulintasdaripusatpusat

    kegiatanini.Dalamsebagianbesarkotatelahdiamatibahwalalulintasyangmelalui

    areatersebutmerupakanlalulintaslangsungyangberasaldarisatubagianluararea

    kebagianlaindiluararea.

    Padabeberapaareaperdaganganbesarataupundibeberapakotabesar,suatu

    pelayananangkutankhususdisediakanuntukmengangkutorangorangataupejalan

    kaki.Inidapatdilakukandenganberbagai cara,sepertidenganmembuatbusyang

    khususdidesaindenganpintupintuyanglebaruntukmenaikkandanmenurunkan

    penumpangdengancepatdanmudah.Halinimungkinbisadilakukanyaitudengan

    pengadaanruteangkutankhususyangtidaksebidangmisalnyadibawahtanahatau

    melayang.Sisteminibiasanyadioperasikanlewatjalurgerakyangtetap,namun

    tergantungkepadakebutuhanlalulintastersebut.

    Terdapatberbagaiprioritasuntukkendaraantransportasipadasaatini,tetapi

    yangumumdanmungkinmudahuntukditerapkanialahdenganmenyediakanlajur

    khususuntukpemakaiankendaraanangkutan.Apabilakendaraanangkutan

    diharapkanuntukberhentidalammenaikkandanmenurunkanpenumpang,makalajur

    khususiniseringdibuatsejajardengantepijalan.Penyediaanlajurcadanganpada

    Jalanbebashambatan

    Jalanperkotaan(banyakjalur)

    Jalankolektordanpengumuman

    0.8 1.0

    1.5 2.0

    2.0 3.0

    0.00.2

    0.4 0.6

    1.0 1.5

    2000/jalur

    1800/jalur

    1800/totallebar

  • jalanarteriataupunjalanbebashambatanakancukupmenguntungkan.Penggunaan

    lajurinisebaiknyadioperasikandenganteraturuntukmenghalangipemakaianlajur

    olehkendaraanlainnya.Kerugiandarilajuryangdibuatsejajarialahseringnyalajur

    tersebutdigunakanolehkendaraanlainnyauntukmenaikkandanmenurunkan

    penumpangyangmengakibatkanketerlambatanbagipelayananangkutan.

    Salahsatucarayangpentingdalammemperbaikiaruslalulintasialahdengan

    mengurangimemuncaknyakebutuhanperjalanan,dimanahaltersebutjuga

    mengurangivolumelalulintas.Puncakperjalananterjaditerutamakarenasaatawal

    danakhiryangpadatpadapusatberkegiatantinggi.Denganlebihdidatarkannya

    volumepadapuncakyangterjadi,yaitudenganmenyebarkanselangwaktudimana

    periodepuncakterjadi,volumemaksimumdapatdikurangidantingkatpelayanan

    dapatdiperbaiki.Berbagaipercobaandenganmembedabedakanjamkerjatelah

    cukupsuksesdalammengurangivolumepuncakpadajalandanlintasangkutandan

    memperbaikitingkatpelayanan.

    Perubahandalamaruslalulintaspadatingkatlokaljugadapatmemberikan

    keuntunganyangberartidalammeningkatkanmutupelayanandanmeningkatkan

    kapasitas.Salahsatucarayangpalingefektifdalammeningkatkanmutupelayanan

    lalulintasialahdenganmelaluikoordinasiwaktufasesinyaldanmengatursinyallalu

    lintaspadabeberapapersimpanganjalan.Untukmendapatkanpengaturanyang

    terkoordinasipadasinyalsinyaldijalanduaarah,mungkinkitaterpaksamenutup

    jalanjalantertentuyangdapatmenghambattercapainyaperjalananyanglancar

    dengankecepatanyangwajarpadaduaarahjalan.

    Karakteristiklalulintasuntukkawasankawasantertentu,seringdianalisis

    denganmodelyangrelatifsederhana.Walaupunmodel tersebutmerupakan

    penyederhanaandarikeadaanyangsebenarnya,modeltersebutdapatmemberikan

    petunjukyangbergunadalamlalulintasjalandanperencanaanangkutan.Model

    modeltersebutdidesainuntukmemperhitungkanfaktorfaktorutamayang

    mempengaruhikarakteristikkarakteristikpembangkitsistemtransportasiuntuk

    melayanilalulintastersebut.Modeliniakanmemungkinkandidapatnyapenilaian

  • yangcepatterhadapalternatifalternatiftransportasidalamkawasantersebut.Untuk

    mengetahuiberbagaikarakteristikmodelperkembanganlalulintastersebut

    dibutuhkansebuahpenilaianyangbaiktentanghalini.

    3.7. PerhitunganNilaiRatarata

    Bilakitahendakmenentukanaruslalulintasrataratasepanjangruasjalan

    selamasetahunpenuh,mungkinsajajumlahkendaraanyangmelaluiruasjalanitu

    selama365haridankemudianjumlahnyakitabagidengan365hari.

    Padakenyataaninidigunakanpadasensusbeberapajalanutama,tetapibagi

    penelitianbiasa,tidakperludilakukandengancaraselamaini.Darikurvapolalalu

    lintastahunan,jelaspadasetiapkurunwaktutiap5bulanrataratadarikedua

    perhitunganitumendekatirataratatahunan.Dansamasajadenganmenghitungper6

    bulan,dimulaidaribulanJanuariataubulanJuli.Prinsipiniberlakubaikpadadaerah

    pedesaanmaupunperkotaan.

    DenganmenghitungdaribulanJanuaridanJulikitamenghilangkanFluktasi

    Bulanan,tetapiuntukmenghitungfluktasiyangtelahkitaketahuitiapharisepanjang

    minggudantiapjamsepanjanghari,selama24jamatau16jampenting(06.00

    22.00)yangmencakuphampir93%daripadaaruslalulintasselama24jam.

    Denganmengetahuipolalalulintaspadakawasantertentu,kitadapat

    menghitunglalulintasmingguan,misalkandibulanJuni,danmengubahnyadengan

    faktorkebulanAgustus.Tanpamengetahuipolalalulintasitusendiri,suatuhampiran

    (approximation)dapatdilakukandenganmenggunakankeadaanrataratawilayah

    (NasionWideAvarageFigures).Walaupunhasilnyakurangtepat,namundapat

    diterimadalambeberapahal.

    Sejauhinikitameninjauteknikdancaramenghitungdanpenjabaran

    (derivasi)datayanglebihbergunadariperhitungankita.Adatigamacamperhitungan

    yangbiasadigunakanbilakitaberbicaraaruslalulintas:

  • a. Perhitungantidaklangsung,misalnyaperhitunganlalulintasyangmelewatisuatu

    titik, denganmengabaikan kemanapergerakannya. Ini adalah perhitungan dasar

    darimanapetagunajalandapatdibuat.

    b. Perhitungan langsung, sama dengan (a) tetapi lebih terperinci. Hal ini adalah

    bentukumumperhitungansecaraterperinci,denganmaksudmenyajikanaraharus

    lalulintas,haliniakanmempunyaikegunaankhusus,misalnyainginmenerapkan

    jalanduaarah.

    c. Perhitunganklasifikasi,yangtelahdikemukakansebagaikomplemen(pelengkap)

    dan perlu bagi semua bentuk survey lalu lintas. Perlu diketahui penjabaran lalu

    lintasuntukrencanadesain,misalnyaketebalanperkiraanjalanditentukandengan

    menghitungbanyaknyakendaraanberatperjam.

    Perhitunganpejalankaki diperlukandalamhubungandenganstudi

    transportasiseluruhwilayahkota.Untukmenghitungbanyaknyapejalankakiyang

    menggunakansuaturuasjalandapatdigunakanalatpenghitung(handtallies)secara

    manual.Demikianpulahalnyadenganperhitunganatausurveylalulintasyang

    mengelompokkanAsal Tujuan(surveyAT).SurveyATmemberikangagasan

    pembuatanpetaarahlalulintasdanmenghasilkanapayangdikenaldengangaris

    keinginan.GariskeinginanmenunjukkangarisluruslangsungperjalanandariAke

    Byangdikehendakitanpamemperhatikanletakdanpolajaringanjalan.

    Perjalananyangharusditempuh

    titikA

    titikB

    Gambar3.7 Gariskeinginankendaraan(Warpani,S.1985)

  • Padadasarnya,suatuperhitunganbanyaknyakendaraandengansurvey

    ATdiklasifikasikanolehtitikasalmulaperjalanan,yaituasaldantujuannya.Survey

    AT sering pula dicoba untuk mengelompokkan alasan setiap perjalanan dengan

    santai, sosial dan sebagainya. Jelas bahwa survey AT tidak sesederhana cara

    perhitungannya yang telah diutarakan sebelumnya. Banyak cara yang dilakukan

    dalamsurveyATantaralain:

    a. wawancarapinggirjalan

    b. surveykartupos

    c. penilikannomorregistrasi(pendaftaran)

    d. sistemkartutemple(VehicleTegSystem)

    e. wawancararumahtangga

    Pertama kali yang diperlukan pada setiap survey AT adalah membagi

    wilayah kota yang disurveymenjadi beberapa zona, ataumenentukan titik terbang

    untukdapatmenghitungsemuakendaraanyangmasuk.Untuksurveyskalakecil,asal

    dantujuankendaraandiabaikan,namununtuksurveyyanglebihluas,asaldantujuan

    kendaraanharusditetapkansecara spesifik.Dalamhal inipembagianzonakotadan

    lingkunganperludilakukan lebihterperinci.Penghitunganaktualatausurveyposisi,

    tentusajaharustetaptakberubah.

    Sebutanwawancarapinggir jalanitusendiribiasanyadilakukandengancara,

    kendaraankendaraan dihentikan begitu masuk wilayah kota dan kepada

    pengendaranya diajukan beberapa pertanyaan sederhana. Namun harus dilakukan

    degan cara yang sopan agar tidak mengurangi rasa hormat kepada pengendara

    tersebut.Yangperludiperhatikanlagiyaitu,parapelaksanasurveytidakmempunyai

    hakdanwewenanguntukmenghentikan kendaraan, kecuali calon penumpang yang

    ingin menghentikan mobil penumpang. Oleh karena itu, diperlukan bantuan pihak

    kepolisian.

    Adapunpertanyaanpertanyaanyangdiajukanadalah:

    1. darimanaawalperjalananhariini?

    2. kemanatujuanperjalanan?

  • 3. apatujuanperjalanan?

    Apabilatujuandariperjalananpengendaratersebutadalahkotayangsedangdisurvey,

    makabisadilanjutkandenganpertanyaanberikut:

    4. bagian atauzonamanayangdituju?

    5. berapalamaakanberhenti?

    6. setelahituakankemana?

    Adapuntenagapelaksanauntuktiapposwawancaraadalahsebagaiberikut:

    a. seorangpengawas/penanggungjawabpos.

    b. duaorangpenghitung/pencatat,melakukanpencatatanmanualdanmekanikserta

    mengklasifikasikannya.

    c. tidakkurangdarienampewancara,bekerjabergilirandalamwaktukurang lebih

    dari16jam.

    d. beberapa orang pengatur lalu lintas, hal ini diperlukan untuk mengurangi

    kemacetanyangpastiterjadi.

    e. untukpoint4kitasangatmembutuhkanbantuanpolisi.

    Penggunaan faktor masih bisa digunakan pada keadaan yang lebih luas,

    misalnya untuk suatu proyek kecil kita segera mengetahui LHR, katakanlah untuk

    minggudepan.Dengandasar bahwadari senin sampai jumatLHR tetapsama,kita

    dapatmenghitunguntuk16jamperharipadahariJumat,Sabtu,danMinggu.Dengan

    mengetahui volume lalu lintas selama16 jampadahari Jumat, Sabtu danMinggu,

    selanjutnya dapat diprediksi volume lalu lintas selama satu minggu dengan

    persamaanberikut:

    Q=(5xQ1+(Q2)+(Q3)..........................................................................(3.1)

    Dimana

    Q :Volumelalulintas

    Q1 :Aruslalulintasjumat

    Q2 : Aruslalulintassabtu

    Q3 :Aruslalulintasminggu

  • Namun perhitungan 16 jam adalah kurang lebih 93% dari pada seluruh arus lalu

    lintas,jadilalulintasmingguanadalah:

    LMR = Qx100/93TotalKendaraan.....................................(3.2)

    DengandemikianprediksiLHRnyaadalahLMRpadabulantersebutdibagidengan

    jumlahharipengamatan,jadi:

    LHR =LMR/7Kendaraanperhari................................................(3.3)

    Dengan mengetahui arus lalu lintas bulanan ratarata (LBR), berikutnya dapat

    dihitungaruslalulintasharianrataratatahunan(LHRT).NamunapabilaLBRsuatu

    kawasan tidak diketahui, data persentase lalu lintas bulanan dalam setahun suatu

    daerah atau negara seperti terdapat pada tabel 3.2 bisa digunakan. Misalnya kita

    menggunakanperhitunganbulanjuniyangLMRnyatelahdiketahui,persentaselalu

    lintasbulananuntukbulanjuniadalah110%dariLHRT(tabel3.2),maka:

    LHRT =LMR/7x100/110Kendaraan perhari....................(3.4)

    Dimana:

    LHRTadalahLHRdalamtahunyangbersangkutan.

    Selanjutnya bila ingin menghitung lalu lintas harian pada bulan berikutnya, seperti

    bulan Agustus, maka LHR Juni tersebut akan diubah kedalam LHR Agustus,

    persamaannyaadalahsebagaiberikut:

    LHRAgustus=LMRJuni/7x112/110 Kendaraanperhari........(3.5)

  • Tabel3.2 Persentaselalulintasbulanandalamsetahun (Warpani,S.1985)BULAN KOTA DESA

    Januari

    Febuari

    Maret

    April

    Mei

    Juni

    Juli

    Agustus

    September

    Oktober

    November

    Desember

    81

    89

    94

    99

    104

    110

    111

    112

    109

    102

    96

    92

    71

    77

    86

    97

    107

    121

    127

    136

    117

    96

    85

    79

    MenghitungpersentaseLHRsepanjangharipadatiapgolongankendaraan

    ................(3.6)

    MenghitungPersentaseLHRPagi,SiangdanSoreHariPadaTiapGolongan.

    ............... (3.7)

  • BABIV

    METODEPENELITIAN

    4.1.Bahandan AlatPenelitian

    Dalamprosespenyelesaianpenelitian inidigunakanbeberapabahandanalat

    penelitianyangmerupakanlangkahawaldarikegiatanpenelitianini,diantaranya:

    1. Formulir survey dan alat tulis lainnya untuk mencatat jumlah kendaraan yang

    melewatilokasipenelitian

    2. Jam atau stopwatch yang digunakan untuk menentukan waktu atau lamanya

    penelitian.

    3.Kamerauntukdokumentasidilapangan

    4.Kalkulatoryangdigunakanuntukmenganalisadatahasilsurvey.

    4.2. TeknikPengumpulanData

    Dalam melaksanakan penelitian ini ada beberapa metode yang digunakan

    untuk mempresentasikan keadaan nyata dilapangan, untuk menunjukkan

    kecendrungan masa yang akan datang dan melakukan kajian terhadap kehandalan

    penangananyangakandilakukan.Adapunmetodeyangdigunakandalampenelitian

    iniadalah:

    4.2.1 StudiPustaka

    Studi Pustaka yaitu berupa tinjauan pustaka yang berhubungan

    dengandisiplin ilmuyangberkaitandengankegiatanpelaksanaanpenelitian,

    seperti teori dan rumusrumus yang dapat mendukung dalam menganalisa

    perkembangan lalu lintas harian ratarata, serta hasil penelitian penulis lain

    sebelumnya.

    4.2.2 Dataprimer

    Data yang diperoleh dari pengamatan (survey) langsung dilokasi

    penelitian yaitu pada ruas jalan Raya Perawang. Proses pengambilan data

    LHRdilakukanselamaenamhariyakniSeninhinggaSabtuyangdimulaidari

    pagipadajam06.00WIBsampaidengansorepadajam18.00WIB.

  • Untukmendapatkandatalapangan,dalammelaksanakansurveyini

    terdapat dua pos pengamatan yang tiap pos pengamatan ditempatkan dua

    orang pengamat yang masingmasing bertugas menghitung kendaraan yang

    melewati lokasi penelitian berdasarkan golongan kendaraan yang sudah

    ditentukan.Jeniskendaraanyangdisurveyadalah:

    GolonganI : Kendaraanbermotorrodadua

    GolonganII : Kendaraan bermotor roda empat pribadi (Jeep, Sedan,

    danlainlain)

    GolonganIII : Kendaraan bermotor angkutan umum (Bis kecil, Bis

    sedang,Bisbesardanlainlain)

    GolonganIV : Kendaraanbermotorangkutanberat(Truk,Truktangki,

    Fusodanlainlain)

    Darihasilpengumpulandatamakadapatdiuraikandatayangakandicari.

    Adapunuraiandatayangdicari:

    1. Volume, yaitu untukmenentukan padatnya arus lalu lintasmaksimum yang

    melaluiruasjalanRayaPerawang.

    2. Persentaselalulintasharianratarata(LHR)padatiapgolongankendaraan.

    3. Prediksilalulintasharianratarata(LHR)padatiapgolongankendaraan.

    4.3. TahapanPenelitian

    Penyusunan penelitian ini menggunakan bagan alir penelitian agar dengan

    mudah pembaca mengetahui langkahlangkah pelaksanaan atau penelitian yang

    dilakukan.Adapuntahaptahapdalampenelitianiniadalah:

    1. Mulai

    Awaldilakukannyapenelitiantugasakhirini.

    2. Surveypendahuluan

    Dilakukan untuk mengetahui kondisi sesungguhnya yang terjadi dilapangan.

    Surveypendahuluansangatpentingdilakukankarenaakanberpengaruhterhadap:

    a. Penentuanlokasipenelitian.

    b. Penentuanwaktupelaksanaanpenelitian.

  • 3. Pengumpulandata

    Mengumpulkandatadataapasaja yangdiperlukandalampenelitian ini, adapun

    data yang diperlukan adalah data primer dan data sekunder.Data primer yaitu data

    yang diperoleh dari pengamatan langsung dilokasi penelitian, sedangakan data

    sekunderyaitudatayangdiperolehdaribukubukuyangberkaitandenganpenelitian.

    4. Analisadata

    Dataprimer yangdiperolehdari lapangankemudian akandianalisa berdasarkan

    ketentuanyangtelahditentukan.Untukmempermudahanalisisdata,langkahlangkah

    yangdilakukanadalah:

    a. MenentukanpersentaseLHRpadatiapgolongankendaraan

    b. Memprediksi arus lalu lintas harian ratarata (LHR) pada tiap golongan

    kendaraan.

    5. Kesimpulan

    Menyimpulkansemuadarihasildataanalisadanpembahasansertamemberikan

    saranataumasukandarikesimpulan yangdiperoleh.Untuk lebih jelasnyadapat

    dilihatpadagambar4.1.

  • Gambar4.1. BaganAlirPenelitian

    Mulai

    SurveyPendahuluan

    PenentuanLokasidanWaktuPenelitian

    PengumpulanData

    PrimerDatahasilsurveyLHRpada

    JalanRayaPerawang

    StudiPustakaBukubukuyangberkaitan

    denganpenelitian

    Analisadata Persentaselalulintasharianratarata(LHR)padatiapgolongan

    kendaraan Prediksilalulintasharianratarata(LHR)tiapgolongan

    Pembahasandankesimpulan

    Selesai

  • 4.4.LokasiPenelitian

    Adapun lokasi penelitian arus lalu lintas harian ratarata (LHR) ini adalah

    pada ruas jalan Raya Perawang yang merupakan jalan lintas antar daerah yang

    terletakdiwilayahKabupatenSiak.Adabeberapafaktoryangmempengaruhivariasi

    aruslalulintasdijalanRayaPerawang,yaituterdapatnyabeberapaperusahaankertas,

    salahsatunyaPT.IndahKiatPulp&Paperyangjumlahkaryawannya6000orang

    yangmanapadajamjamkantorterjadikepadatanaruslalulintas.faktorlainnyayaitu

    adanya beberapa sekolah dan kantor pemerintah daerah. Hal inilah yang menjadi

    pertimbangandalammenentukanlokasipenelitianini,dimanadiambilsalahsatutitik

    terdapat pada ruas jalan Raya Perawang. Adapun lokasi penelitian tersebut dapat

    dilihatpadagambar4.2.

  • BABV

    HASILDANPEMBAHASAN

    5.1.Hasilpenelitian

    Dalam hal ini disajikan hasil analisa volume Lalu Lintas Harian Ratarata

    (LHR)JalanRayaPerawang.Hasil inidiperolehdariperhitungandatayangdidapat

    langsungdarihasilobservasikelapangan,datatarsebutdiambilpadabulanJunidan

    Desembermasingmasingselama6hariyaknidimulaihariSenin8Junisampaihari

    sabtu13Juni2009,dan14Desembersampai19Desember2009dandimulaipukul

    06.00WIBsampaidengan18.00WIB.

    TidakdihitungnyadataLaluLintasHarianRataratapadahariMinggukarena

    pada hari Minggu tersebut merupakan hari libur, jadi aktifitas masyarakat cukup

    rendah baik itukekantormaupunkesekolah, sehinggapada hari tersebutarus lalu

    lintasjauhlebihkecildibandingkandenganharihariyanglain.

    Guna mendapatkan data yang menyeluruh, penulis membagi golongan dan

    jeniskendaraanyangdiamatisebagaiberikut:

    A.GolonganI :Kendaraanbermotorrodadua(sepedamotor)

    B.GolonganII : Kendaraan bermotor roda empat pribadi (Jeep, sedan dan

    lainlain)

    C.GolonganIII :KendaraanBermotorangkutanumum(Oplet,Bissedang,Bis

    besardanlainlain)

    D.GolonganIV : Kendaraan bermotor angkutan berat (Truk, Truk gandeng,

    Truktangkidanlainlain)

    Survey Lalu Lintas Harian Ratarata pada ruas jalan Raya Perawang

    dilakukan dengan bantuan empat orang yang bertugas menghitung kendaraan

    menurutgolonganmasingmasing.Dari survey yangdilakukan,didapatlahdata lalu

    lintas yang melalui jalan Raya Perawang. Dari data yang didapat bisa dicari

  • persentase Lalu Lintas Harian Ratarata pada setiap golongan kendaraan serta

    memprediksiLHRpadatiapgolongankendaraan.

    5.2.PersentaseLaluLintasHarianRatarata(LHR)

    PersentaseLHRdihitung tiapgolongankendaraanpada setiapharidan total

    seluruh hari pengamatan (survey). Untuk persentase LHR pada seluruh hari

    pengamatan(8Juni200913Juni2009)dan(14Desember200919Desember

    2009)adalah:

    Tabel5.1.PersentaseLHRBulanJuni

    KENDARAAN

    HARI TANGGAL GOL.I

    %

    GOL.II

    %

    GOL.III

    %

    GOL.IV

    %

    SENIN

    SELASA

    RABU

    KAMIS

    JUMAT

    SABTU

    8JUNI2009

    9JUNI2009

    10JUNI2009

    11JUNI2009

    12JUNI2009

    13JUNI2009

    61,01%

    64,16%

    65,15%

    61,80%

    63,15%

    62,73%

    32,44%

    29,62%

    28,90%

    34,99%

    30,65%

    31,03%

    3,05%

    2,62%

    2,77%

    2,42%

    2,64%

    2,65%

    3,27%

    3,59%

    3,18%

    3,42%

    3,55%

    3,59%

    Sumber:HasilPerhitungan

  • Tabel5.2.PersentaseLHRBulanDesember

    KENDARAAN

    HARI TANGGAL GOL.I

    %

    GOL.II

    %

    GOL.III

    %

    GOL.IV

    %

    SENIN

    SELASA

    RABU

    KAMIS

    JUMAT

    SABTU

    14122009

    15122009

    16122009

    17122009

    18122009

    19122009

    65,57%

    66,89%

    70,65%

    73,05%

    71,79%

    67,29%

    30,85%

    26,82%

    23,00%

    20,49%

    21,67%

    26,37%

    3,13%

    2,80%

    3,14%

    2,72%

    3,19%

    2,91%

    3,45%

    3,50%

    3,21%

    3,75%

    3,35%

    3,43%

    Sumber:HasilPerhitungan

    Dari tabel diatas terlihat bahwa persentase Lalu Lintas Harian Ratarata

    (LHR)masingmasing golongan setiap harinya bervariasi.Hal ini disebabkan oleh

    bervariasinya jumlah volume lalu lintas yang melalui ruas jalan tersebut sehingga

    berpengaruhterhadapkelancaranaruslalulintas.

    5.3.PrediksiLHR

    Dengan melakukan pengamatan pada saat terjadi puncak kepadatan arus lalu

    lintas(padajamsibuk),makaprediksiLHRbulanJunisebagaiberikut:

    1. GolonganI

    Aruslalulintasselama6harix3jamadalah:

  • 14231kendaraan

    Karenaperhitunganselama3jamhanyamewakili12,5%dariaruslalulintas

    seluruhnya(24jam),maka:

    LMR=113848kendaraan

    2. GolonganII

    Aruslalulintasselama6harix3jamadalah:

    6196kendaraan

    LMR=49568kendaraan

    3. GolonganIII

    Aruslalulintasselama6harix3jamadalah:

    485kendaraan

    LMR=3880kendaraan

    4. GolonganIV

    Aruslalulintasselama6harix3jamadalah:

    639kendaraan

    LMR=5112kendaraan

    5. Totalseluruhkendaraan

    Aruslalulintasselama6harix3jamadalah:

    21551kendaraan

    LMR=172408kendaraan

    Jadi prediksi LHR untuk bulan Juni adalah total seluruh kendaraan dibagi dengan

    jumlahharipengamatan,maka:

    LHRJuni=28735kendaraanperhari

  • Dengan melakukan pengamatan pada saat terjadi puncak kepadatan arus lalu

    lintas(padajamsibuk),makaprediksiLHRbulanDesembersebagaiberikut:

    1. GolonganI

    Aruslalulintasselama6harix3jamadalah:

    12372kendaraan

    Karenaperhitunganselama3jamhanyamewakili12,5%dariaruslalulintas

    seluruhnya(24jam),maka:

    LMR=98976kendaraan

    2. GolonganII

    Aruslalulintasselama6harix3jamadalah:

    4091kendaraan

    LMR=32728kendaraan

    3. GolonganIII

    Aruslalulintasselama6harix3jamadalah:

    416kendaraan

    LMR=3328kendaraan

    4. GolonganIV

    Aruslalulintasselama6harix3jamadalah:

    472kendaraan

    LMR=3776kendaraan

    5. Totalseluruhkendaraan

    Aruslalulintasselama6harix3jamadalah:

    17351kendaraan

    LMR=138808kendaraan

  • Jadi prediksi LHR untuk bulan Desember adalah total seluruh kendaraan dibagi

    denganjumlahharipengamatan,maka:

    LHRDesember=23135kendaraanperhari

    UntukmenghitungLaluLintasHarianRatarataTahunan(LHRT),diperlukan

    nilai arusLalu LintasBulanan (LBR).KarenaLBRnya tidakdiketahui, persentase

    lalulintasbulanandalamsetahunsepertiyangterdapatpadatabel3.2bisadigunakan.

    DenganmengetahuipersentaseLaluLintasBulanan (LBR), selanjutnyabisa

    dihitungnilaiprediksiLaluLintasHarianRatarataTahunan(LHRT).Karenasurvey

    dilakukan pada bulan Juni yangLMRnya 172408kendaraan, dan bulanDesember

    yang LMRnya 138808 kendaraan, persentase LBR untuk bulan Juni adalah 110%

    danbulanDesember92%(tabel3.2)darilalulintastahunan,maka:

    LHRT=25634kendaraanperhari

    Untuk memprediksi lalu lintas bulanan pada bulan berikutnya, LHR pada

    bulanJuniakandiubahkeLHRbulantersebutdenganmenggunakanpersentaseLBR

    tahunan(tabel3.2),maka:

    LHRJuli =28996 kendaraanperhari

    LHRAgustus =29257 kendaraanperhari

    LHRSeptember =28473 kendaraanperhari

    LHROktober =26645 kendaraanperhari

    LHRNovember =25078 kendaraanperhari

    LHRDesember =24033 kendaraanperhari

    Pada keterangan diatas didapat hasil prediksi LHR pada bulan Juli sampai

    dengan bulanDesember, hasil prediksi tersebut didapat denganmenggunakan data

    LHR pada bulan Juni (hasil survey) denganmelakukan analisa LHR. Selain bulan

  • Juni,penelitijugamelakukansurveypadabulanDesembersebagaidataperbandingan

    dari hasil analisa prediksi LHR pada bulan Desember dengan hasil penelitian

    lapangan pada bulan Desember dan untuk menentukan nilai LHR pada bulan Juli

    sampaidengan bulanNovember2009 (dapatdilihatpada lampiran A.18sampai

    A.24).

    LHRDesember=24033kendaraanperhari(hasilanalisaprediksi)

    LHRDesember=23135kendaraanperhari(hasilpenelitianlapangan)

    Dari keterangan diatas dapat dilihat bahwa LHR Desember hasil analisa prediksi

    dengan LHRDesember hasil penelitian tidak berbeda jauh.Dari kedua hasil LHR

    tersebut selanjutnya dapat ditentukan nilai LHR yang mendekati dengan LHR

    sebenarnyapadabulanJulisampaidenganbulanNovember2009.

    LHRJuli =27912kendaraanperhari

    LHRAgustus =28163kendaraanperhari

    LHRSeptember =27408kendaraanperhari

    LHROktober =25648kendaraanperhari

    LHRNovember =24140kendaraanperhari

    5.4.Pembahasan

    Dari data yang didapat dilapangan, selanjutnya dihitung persentase LHR

    sepanjangharipadatiapgolongandanpersentaseLHRpagi,siangdansoreharipada

    tiapgolongan,sertaprediksilalulintasharianrataratatiapgolongan.

    Untuk persentase Lalu Lintas Harian Ratarata sepanjang hari pada tiap

    golongan jumlah kendaraan yang paling banyak melewati lokasi penelitian pada

    bulanJuniadalahpadakendaraangolonganIsebesar63,00%,untukgolonganIIdan

    IV masingmasing sebesar 31,27% dan 3,43%, sedangkan kendaraan yang paling

    sedikit adalah golongan III sebesar 2,69%, sedangkan untuk bulan Desember

    kendaraanyangpalingbanyakmelewatilokasipenelitianadalahkendaraangolongan

  • Isebesar68,71%,diikutikendaraangolonganIIsebesar24,87%,kendaraan golongan

    IVsebesar3,45%,dankendaraangolonganIIIsebesar2,98%.

    Karenapolaperjalananbiasanyadimulaijam06.00sampaidengan18.00WIB,

    maka dari waktu terjadinya perjalanan dengan tujuan beraktivitas menghasilkan

    waktupuncakpergerakanyaitupadapagiharijam07.0008.00WIB,siangharijam

    12.00 13.00WIB,dansoreharijam16.0017.00WIB.

    Padawaktuwaktu tertentu pergerakanmencapai puncaknya pada jam sibuk

    seper

    ti

    pagi,

    siang

    , dan

    sore

    hari

    sehin

    gga

    akan

    berp

    engaruhterhadapkelancaranberlalulintas.Berikutgambarpolalalulintassepanjang

    hariselamapengamatandilapanganpadabulanJunidanDesember.

    Gambar5.1. PolalalulintasrataratasetiapharipadabulanJuni

    Gambar5.2. Polalalulintasrata

    D

    ari

    63,00%

    31,27%

    2,69% 3,43%0,00%10,00%

    20,00%30,00%

    40,00%50,00%

    60,00%70,00%

    41380 20248 1764 2282

    PersentaseLHRLine3

    JumlahKendaraan68,71%

    24,87%

    2,98% 3,45%0,00%10,00%20,00%

    30,00%40,00%50,00%60,00%70,00%80,00%

    37041 13538 1608 1864

    PersentaseLHRLine3

  • perhitungan prediksi LHR yang telah dilakukan dengan jumlah sampel enam hari,

    didapat jumlah LMR pada bulan Juni sebesar 172408 kendaraan, dan LMR bulan

    Desember sebesar 138808 kendaraan, Sedangkan LHRnya pada bulan Juni dan

    DesemberadalahLMRdibagidenganjumlahdaripengamatan(6hari),makaLHR

    bulanJunisebesar28735kendaraanperharidanLHRbulanDesembersebesar23135

    kendaraan perhari.Denganmenggunakan nilai persentase lalu lintas bulanan (tabel

    3.2),selanjutnyadidapatbesarLHRpadabulanJulisebesar28996kendaraanperhari.

    UntuktingkatperkembanganLHRsampaidenganbulanDesemberdapatdilihatpada

    grafik(gambar5.3).

    29257 (29257)

    28996 (28996)

    28735 (28735)

    28473 (28473)

    JanFebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNovDes

    26645 (26645)

    25634

    25078 (25078)

    24033 (24033)

    Gambar5.3

    GrafikPerkembanganLHRBulanan(AnalisaPerhitungan)

    LHRT

    Kendaraan/hari

  • Lalulintasharianrataratatahunan(LHRT)diprediksisebesar25634kendaraan

    perhari.HasilinisedikitberbedadenganLHRJuni,LHRJuli,danLHRpadabulan

    bulan berikutnya.Hal ini disebabkan karena arus lalu lintas tidakpernah tetapdan

    selaluberubah(bervariasi)dariwaktukewaktu.

    Jadi, ditinjau secara keseluruhan, pola perjalanan setiap hari pada dasarnya

    merupakan gabungan dari pola perjalanan untuk maksud bekerja, pendidikan,

    berbelanjadankegiatansosiallainnya.Darigambarpolalalulintasdiataspersentase

    kendaraan yang paling banyak melewati ruas jalan Raya Perawang adalah Jenis

    kendaraan golongan I (sepeda motor), kemudian kendaraan golongan II ( Mobil

    pribadi ), selanjutnya kendaraan golongan IV (kendaraan berat), dan yang paling

    sedikitadalahkendaraangolonganIII(Kendaraanumum).Besarnyakecenderungan

    para pemakai jasa transportasi untuk menggunakan kendaraan golongan I dan

    golongan II dibandingkan kendaraan umum adalah penyebab dari terjadinya

    kepadatanarus lalu lintasyangdapatmenimbulkankemacetan.Untukmenekandan

    mengimbangi laju peningkatan penggunaan angkutan pribadi, harus dilakukan

    perbaikan sistem angkutan umum berdasarkan kemampuan angkutan yang besar,

    keamanandan kenyamananperjalanan yangmemadai, dan digunakan secaramasal

    serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat pengguna angkutan umum dan

    meningkatkan sistem jaringan jalan dalam kota agar angkutan dalam kota dapat

    berfungsidenganbaik.

  • BABVI

    KESIMPULANDANSARAN

    6.1.Kesimpulan

    Darihasilpenelitianyangtelahdilakukandapatditarikbeberapakesimpulan:

    1. PersentaselalulintasharianratarataterbesardijalanRayaPerawangpadabulan

    JunidanDesemberyaitukendaraangolonganI(sepedamotor)padabulanJuni

    sebesar 63,00% dan bulan Desember sebesar 68,71% sedangkan untuk

    golongan II (kendaraan pribadi) pada bulan Juni sebesar 31,27%dan 24,87%

    untuk bulan Desember kemudian golongan IV (kendaraan berat) pada bulan

    Juni 3,43% dan 3,45% untuk bulanDesember sedangkan yang paling sedikit

    kendaraangolonganIII(kendaraanumum)2,69%untukbulanJunidan2,98%

    untukbulanDesember.

    2. Prediksi LHR untuk bulan Juni adalah sebesar 28735 kendaraan perhari dan

    28996kendaraanperhariuntukprediksiLHRpadabulanJuli,sedangkanhasil

    prediksi LHR bulan Desember yang didapat dari analisa LHR menggunakan

    data penelitianLHRpada bulan Juni adalah sebesar 24033kendaraan perhari

    tidak berbeda jauh dengan LHR Desember yang didapat dengan survey

    langsung ke lokasi penelitian sebesar 23135 kendaraan perhari, prediksi lalu

    lintasharianrataratatahunan(LHRT)adalahsebesar25634kendaraanperhari.

    6.2.Saran

    1. Menciptakan sistem angkutan umum yang tertip, lancar, aman , nyaman, dan

    efisiensi serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat supaya masyarakat

    lebih suka menggunakan kendaraan umum dari pada kendaraan pribadi

    sehinggadapatmengurangikepadatanaruslalulintas.

    2. Meningkatkansistemjaringanjalandalamkotaagarangkutandalamkotadapat

    berfungsidenganbaikdalammelayaniaktifitaslokaldandaerahsekitarnya.