ISOLASI BAKTERI

4
Isolasi mikrobia pada prinsipnya adalah memisahkan suatu jenis mikrobia dengan jenis mikrobia lainnya dengan asal mikrobia yang terdiri dari berbagai macam spesies. Hal ini dapat dilakukan dengan menumbuhkan pada media padat. Pada media padat ini sel-sel akan membentuk suatu koloni sel yang tetap. Jika sel-sel tersebut tertangkap oleh media pada beberapa tempat yang terpisah maka setiap sel atau kumpulan sel yang hidup akan berkembang menjadi suatu koloni yang terpisah sehingga memudahkan pemisahan selanjutnya (Schlegel,1994). Beratus-ratus spesies mikroba dapat menghuni berbagai macam bagian tubuh kita, seperti mulut, saluran pencernaan dan lain-lain. Satu gram kotoran manusia atau hewan dapat mengandung jutaan bakteri. Populasi mikroorganisme tersebut pada umumnya terdapat dalam populasi campuran. Untuk mengidentifikasikan suatu spesies tertentu, pertama harus dilakukan adalah memisahkannya dari organisme lain, hingga diperoleh

description

mikrobiologi

Transcript of ISOLASI BAKTERI

Isolasi mikrobia pada prinsipnya adalah memisahkan suatu jenis mikrobia dengan jenis mikrobia lainnya dengan asal mikrobia yang terdiri dari berbagai macam spesies. Hal ini dapat dilakukan dengan menumbuhkan pada media padat. Pada media padat ini sel-sel akan membentuk suatu koloni sel yang tetap. Jika sel-sel tersebut tertangkap oleh media pada beberapa tempat yang terpisah maka setiap sel atau kumpulan sel yang hidup akan berkembang menjadi suatu koloni yang terpisah sehingga memudahkan pemisahan selanjutnya (Schlegel,1994).

Beratus-ratus spesies mikroba dapat menghuni berbagai macam bagian tubuh kita, seperti mulut, saluran pencernaan dan lain-lain.Satu gram kotoran manusia atau hewan dapat mengandung jutaan bakteri. Populasi mikroorganisme tersebut pada umumnya terdapat dalam populasi campuran. Untuk mengidentifikasikan suatu spesies tertentu, pertama harus dilakukan adalah memisahkannya dari organisme lain, hingga diperoleh biakan murni. Biakan murni adalah biakan yang sel-selnya berasal dari pembelahan satu sel tunggal (Palezar, 1986).Isolasi suatu mikrobia ialah memisahkan mikrobia tersebut dari lingkungannya di alam dan menumbuhkannya sebagai biakan murni dalam medium buatan. Isolasi harus diketahui cara-cara menanam dan menumbuhkan mikrobia pada medium biakan serta syarat-syarat lain untuk pertumbuhannya (Jutono, 1980).Memindahkan bakteri dari medium lama kedalam medium yang baru diperlukan ketelitian dan pengsterilan alat-alat yang digunakan, supaya dapat dihindari terjadinya kontaminasi. Pada pemindahan bakteri dicawan petri setelah agar baru, maka cawan petri tersebut harus dibalik, hal ini berfungsi untuk menghindari adanya tetesan air yang mungkin melekat pada dinding tutup cawan petri(Dwijoseputro, 1987).Bakteri mudah ditemukan di air, udara dan tanah. Mereka hidup dalam suatu koloni, baik bersimbiose, bebas ataupun parasit pada makhluk hidup. Jumlah bakteri di alam sangat melimpah dengan keragaman yang sangat tinggi. Untuk mempelajari kehidupan dan keragaman bakteri, diperlukan suatu usaha untuk mengembakbiakkan mereka dalam skala laboratorium. Pengembangbiakan ini dilakukan dengan menumbuhkan bakteri dari sumber isolat, seperti tanah, udara, sisa makanan, dan lain-lain, dalam media yang mengandung nutrisi. Media pertumbuhan bakteri sangat beragam, mulai dari media selektif, media penyubur, media diferensial, dll. Masing-masing media memiliki fungsi berbeda dan digunakan tergantung tujuan dari praktikan. Dalam mempelajari sifat pertumbuhan dari masing-masing jenis mikroorganisme, maka mikroorganisme tersebut harus dipisahkan satu dengan yang lainnya, sehingga didapatkan kultur murni yang disebut isolat. Kultur murni merupakan suatu biakan yang terdiri dari sel-sel dari satu species atau satu galur mikroorganisme. Kultur murni diperoleh dengan cara isolasi menggunakan metode tuang maupun gores (Pelczar dan Chan, 1986).

Daftar Pustaka

Dwidjoseputro, D. 1987.Dasar-Dasar Mikrobiologi.Djambatan. Malang.

Jutono, J. 1980.Pedoman Praktikum Mikroiologi Umum Untuk Perguruan Tinggi.PenerbitDepartemen Mikrobiologi Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Schlegel, 1994. Dasar-Dasar Mikrobiolog. Jakarta, Universitas Indonesia Press

Pelczar. M.J., dan Chan, E. S. 1986.Dasar-Dasar Mikrobiologi. UI Press. Jakarta.