Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

download Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

of 36

Transcript of Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    1/36

    PEMERIKSAAN BAKTERI

    DENGAN PEWARNAAN

    9/9/2015 1

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    2/36

    ISOLASI BAKTERI

    PEMBIAKAN (KULTUR) BAKTERI

    Tujuan : Untuk memudahkan pemeriksaan,

    Kultur dapat disimpan dalam lemari es untuk waktu

    yang lama.1. Kultur CAMPURAN, Kultur MURNI

    untuk mendapatkan satu spesies dalam satu

    kultur, maka perlu dibuat kultur murni (pureculture). Kultur murni dapat diperoleh dari kultur

    campuran (mixed culture) dengan cara sebagai

    berikut.

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    3/36

    Kultur yang pertama diperoleh adalah kultur campuran.

    Contoh : sampel dari udara, tanah, kotoran; sampel

    disebarkan pada medium steril, akan tumbuh beraneka koloni

    yang masing-masing punya sifat yang khas. Jika salah satukoloni tersebut, ditanam pada medium baru yang steril,

    maka bahan itu akan tumbuh menjadi koloni yang murni,

    asalkan pekerjaan pemindahan itu dilakukan dengan cermat

    menurut teknik aseptik, yaitu menggunakan alat-alat yangsteril dan aturan-aturan laboratorium tertentu. Kultur yang

    diperoleh disebut piaraan pertama (primary culture), dan

    sifatnya murni. Kultur ini dapat disimpan, tetapi tiap waktu

    tertentu harus diadakan peremajaan dengan

    memindahkannya ke medium baru. Piaraan-piaraan yang

    diperoleh dari piaraan pertama disebutpiaraan turunan (sub-

    culture).

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    4/36

    Ada kultur species bakteri yang sewaktu-waktu, yaitu

    tiap 2 atau 3 bulan sekali, perlu diremajakan, meskipun

    piaraan itu selalu disimpan di dalam lemari es. Untukmeremajakan kultur caranya sama dengan yang di atas

    yaitu dengan memindahkan koloni dari stok yang lama

    kepada medium yang baru.

    Cara lain untuk menyimpan kultur murni dengan

    liofilisasi. Dalam bentuk ini bakteri dapat disimpan

    sampai bertahun-tahun, asal selalu ada dalam 4o

    C.

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    5/36

    MEDIUM ATAU SUBSTRAT

    Medium yang paling baik bagi pemiaraan bakteri ialah

    medium yang mengandung zat-zat organik.

    . MEDIUM CAIRMedium cair yang dipakai ialah kaldu yang disiapkan sebagai berikut. Kepada 1

    liter air murni ditambahkan 3 g kaldu daging lembu dan 5 g pepton. Peptonialah protein yang terdapat pada daging, pada air susu, pada kedelai, danpada putih telur. Pepton mengandung banyak N2, sedang kaldu berisigaram-garam mineral dan lain-lainnya lagi. Medium itu kemudian ditentukanpHnya 6,8 sampai 7, jadi sedikit asam atau netral; keadaan yang demikianini sesuai bagi kebanyakan bakteri. Kaldu seperti tersebut di atas masih

    perlu disaring untuk kemudian dimasukkan ke dalam tabung-tabung reaksiatau botol-botol. Penyaringan dapat dilakukan dengan kertas saring. Setelahtabung atau botol berisi medium kaldu tersebut disumbat dengan kapas,

    dapatlah mereka dimasukkan ke dalam alat pensteril (autoklaf).

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    6/36

    MEDIUM PADAT

    Susunannya hampir sama dengan medium cair, tetapi ini

    ditambah agar atau gelatin (protein dari kolagen) sehinggamenjadi padat.

    MEDIUM YANG DIPERKAYAKebanyakan bakteri dapat tumbuh pada dasar makanan seperti

    disebut di atas. Tetapi bakteri patogen seperti Brucella abortus,Mycobacterium tuberculosis, Diplococus pneumoniae, danNeisseria gonnorhoeaememerlukan zat makanan tambahanberupa serum atau darah yang tak mengandung fibrinogen.Serum atau darah itu dicampurkan ke dalam medium yangsudah disterilkan.Jika pencampuran ini dilakukan sebelum sterilisasi, maka serumatau darah tersebut akan mengental akibat pemanasan.Juga medium yang memerlukan tambahan putih telur dibuatdengan cara ini. Untuk menumbuhkan Lactobacillusdanbeberapa spesies lainnya pada medium ditambahkan susu atau air

    tomat

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    7/36

    CARA MEMBUAT KULTUR MURNI

    Di alam bebas tidak ada bakteri yang hidup tersendiri terlepas darispesies lainnya.

    Untuk memurnikan suatu spesies dikenal beberapa cara, yaitu:DENGAN PENGENCERANCara ini pertama kali dilakukan oleh Lister tahun 1865. Membuat biakanmurni Streptococcus lactisyang diisolasik dari susu yang sudah asam.Suatu sampel dari suatu suspensi yang berupa campuran bermacam-

    macam spesies diencerkan dalam suatu tabung tersendiri. Dari enceranini kemudian diambil 1 ml untuk diencerkan lagi. Kalau perlu, darienceran yang kedua ini diambil 1 ml untuk diencerkan lebih lanjut. Jikadari pengenceran yang ketiga ini diambil 0,1 ml untuk disebarkan padasuatu medium padat, kemungkinan besar k akan didapatkan beberapa

    koloni tumbuh dalam medium tersebut, tetapi mungkin juga diperolehsatu koloni. Selanjutnya spesies ini dapat dijadikan biakan murni. Kalaubelum yakin koloni tunggal yang diperoleh itu murni, kita dapatmengulang pengenceran dengan menggunakan koloni ini sebagaisampel.

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    8/36

    B. DENGAN PENUANGAN

    Robert Koch (1843 1905) yaitu dengan mengambil sedikit

    sampel campuran bakteri yang sudah diencerkan, kemudiandisebarkan di dalam suatu medium dari kaldu dan gelatinencer. Sehingga diperoleh biakan adukan. Setelah mediummengental, beberapa jam kemudian nampaklah koloni-koloni

    yang masing-masing dapat dianggap murni. Denganmengulang pekerjaan seperti tersebut di atas ini, makaakhirnya akan diperoleh biakan murni yang lebih terjamin.Dalam melakukan metode ini ada dua orang pembantu Kochyang sangat berjasa, yaitu Petriyang menciptakan cawandengan tutup yang sekarang terkenal sebagai cawan Petri(Petri dish). Pembantu yang kedua ialah Heseyangmenemukan agar-agar untuk menggantikan gelatin. Agarternyata lebih baik daripada gelatin untuk bahan pengental

    suatu medium. Agar tidak lekas mencair, titik cairnya 95o C.

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    9/36

    C. DENGAN PENGGESEKANMetode ini sekarang banyak digunakan, karena tidak begitumemakan waktu, dengan cara ini bakteri anaerob tidak

    dapat tumbuh.Jika ujung kawat inokulasi dibengkokkan, kemudian ujung itusetelah disentuhkan suatu koloni lalu digesekkan padapermukaan medium padat, maka beberapa waktu (kurang

    lebih setelah 12 jam) akan tampak koloni yang letaknyatersebar di permukaan medium. Jika diadakan pemindahansampel dari suatu koloni yang letaknya terpencil, maka akandiperoleh suatu kultur murni.

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    10/36

    IDENTIFIKASI BAKTERI

    1.Pemeriksaan Mikroskopik,Bentuk bakteri, gram

    2. PergerakanBergerak E. coli,

    Tetesan bergantung

    3. Uji biokimia

    4. PCR (Polymerase Chain

    Reaction)

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    11/36

    Pewarnaan

    Suatu teknik untuk mempelajari morfologi

    bakteri dengan cara pemberian zat warna

    kepada sel bakteri.

    Bagian-bagian sel dapat diamati, karena

    dapat menyerap zat warna yang berbeda

    oleh masing-masing bagian sel.

    9/9/2015 11

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    12/36

    Kenapa perlu diwarna ?

    Bakteri ukurannya sangat kecil 05-1 u x 10 u

    Dibawah mikroskop tidak jelass bagian-

    bagian nya.

    Untuk melihat dengan jelas perlu diberi zat

    warna.

    9/9/2015 12

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    13/36

    PEWARNAAN BAKTERI

    - Dikembangkan oleh Erlich dan Robert Koch

    - Yang berperan pada pewarnaan dinding sel dan

    membran sitoplasma (Protein yang mengandung

    gugus amino dan karboksil)

    PEWARNAAN BAKTERI HIDUP (LIVING STATE)

    - Menggunakan zat warna yang tidak toksis- Jarang dilakukan karena bakteri hidup sukar

    menyerap warna

    - Untuk melihat pergerakan bakteri

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    14/36

    PEWARNAAN BAKTERI MATI (FIXED STATE)

    - Intensifier (agar pewarnaan berjalan cepat),bahan kimia (fenol, deterjen), fisis (panas)

    - Mordant, suatu bahan yang dapat memperkuat

    ikatan zat warna dengan bakteri

    Teori pewarnaan bakteri :

    1. Teori fisis (Fisher), pewarnaan suatu proses

    absorbsi zat warna oleh bakteri, tergantung pada

    kekuatan absorbsi dari permukaan bakteri

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    15/36

    2. Teori Kimiawi (Paul Ehrlich)

    Pewarnaan merupakan reaksi kimiawi antara zat

    warna dengan bakteri yang akan menghasilkan

    komponen baru yang berbeda dengankomponen pembentuknya.

    Penyiapan sampel- Dibuat sediaan berupa apusan pada gelas

    objek (slide)

    - Fiksasi, tujuannya :- melekatkan spesimen pada gelas objek

    - membunuh bakteri tanpa merusak morfologinya

    - memudahkan bakteri diwarnai

    - men im an slide an belum sem at diwarnai

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    16/36

    Umumnya ada 2 macam zat warna

    Zat warna bersifat asam

    Komponen warnanya adalah anion

    Dalam bentuk garam natrium

    Zat warna bersifat basa

    Komponen warna kation.

    Dalam bentuk klorida

    9/9/2015 16

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    17/36

    Macam-Macam Zat Warna Bakteri

    No Nama Zat Pewarnaan Warna Bakteri

    1 Sapranin Merah

    2 Gentian violet Ungu

    3 Methylen blue Biru

    4 Malachit green Hijau

    5 Karbol fuchsin Merah

    9/9/2015 17

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    18/36

    Struktur Sel

    Sel terdiri dari :

    Dinding sel , terdiri dari :

    - lapisan peptidoglikan- asam teikoat

    Membran plasma, terdiri dari :

    - membran protein- lapisan fosfolipid

    9/9/2015 18

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    19/36

    Macam-Macam Pewarnaan

    1. Pewarnaan Sederhana

    - Menggunakan 1 macam zat warna.

    - Warna bakteri hanya 1- Tidak dapat membedakan sifatnya.

    - Untuk melihat ukuran dan bentuknya.

    9/9/2015 19

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    20/36

    2. Pewarnaan Differensial

    - Menggunakan lebih dari 1 zat warna- Membedakan sifat bakteri.

    - Melihat bagian-bagian bakteri.

    - Dapat digunakan untuk identifikasi

    bakteri tahap awal.

    9/9/2015 20

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    21/36

    Macam-Macam Pewarnaan Differensial

    1. Pewarnaan Gram

    2. Pewarnaan BTA

    3. Pewarnaan Spora

    4. Pewarnaan Granul

    9/9/2015 21

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    22/36

    Fiksasi

    Proses melengketkan sediaan pada kaca

    obyek.

    Bakteri mati, tetpai tidak lisis.

    Secara Kimia : metanol

    Secara Fisika : pemanasan diatas nyala api.

    9/9/2015 22

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    23/36

    Pewarnaan Gram

    Ditemukan Christian Gram (1884).

    Pewarnaan dasar dan rutin dalam

    identifikasi bakteri lebih lanjut.

    Kuman dibagi dua :

    - Gram positif berwarna ungu

    - Gram negatif berwarna merah.

    9/9/2015 23

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    24/36

    Tahap pewarnaan Gram

    Perlakuan Waktu

    Warna Bakteri

    Gram + Gram -

    Pembuatan preparat

    Fiksasi

    Gentian violet 30 detik ungu unguCuci dengan air

    Larutan

    iodium

    30 detik - -

    Cuci dengan air dan keringkanDekolorisasi dengan alkohol 20 detik

    Cuci dengan air dan keringkan

    Sapranin 30 detik ungu merah9/9/2015 24

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    25/36

    PEWARNAAN GRAM

    - Hans Christian Gram (1884)

    - Gram positif (ungu), negatif (merah)

    - Gram positif, peptidoglikan dinding selnya tebal

    sehingga dapat mempertahankan warna kristal

    violet walaupun sudah dilunturkan

    - Gram negatif, peptidoglikannya tipis, sehingga

    warna kristal violet akan luntur waktu diberialkohol dan menjadi merah setelah diberi

    safranin

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    26/36

    Pewarnaan BTA

    Untuk mengidentifikasi kuman M. tbc dan M.

    leprae

    Kuman M.tbc dan M. leprae mempunyai

    dinding sel yang banyak mengandung lipid.

    Sukar ditembusi zat warna biasa.

    Perlu pemanasan.

    Bakteri M tbc dan M leprae berwarna merah.

    9/9/2015 26

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    27/36

    Tahap Pewarnaan BTA

    Buat preparat.

    Fiksasi

    Zat Warna Karbol Fuchsin sambil dipanaskan (tidak

    mendidih) 3 menit.

    Cuci dengan air

    Pelunturan dengan asam alkohol hingga bersih.

    Methylen blue 1 menit.

    9/9/2015 27

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    28/36

    Zat Warna Pewarnaan BTA

    Karbol fuchsin = merah.

    Methylen blue = biru.

    Asam alkohol sebagai peluntur. Kuman BTA positif : batang berwarna merah.

    Kuman BTA negatif : batang berwarna biru.

    Sensitifitas : 5000 BTA / ml sputum.

    9/9/2015 28

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    29/36

    Metoda Pewarnaan BTA

    1. Ziehl Nellson

    2. Kinyoun Gabbet

    3. Tan Tiam Hook.

    9/9/2015 29

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    30/36

    PROSEDUR ZIEHL NEELSEN

    - Sediaan dikeringkan, lalu difiksasi

    - Di (+) karbol fukhsin, dipanaskan 5 menit

    - Sisa zat warna dibuang, bilas dengan air

    - Di (+) alkohol asam selama 5

    10 detik

    - Sisa zat peluntur dibuang dan dibilas dengan air

    - Di (+) metilen blue selama 30 menit

    - Sisa zat warna dibuang dan dibilas dengan air- Dikeringkan dengan kertas penghisap, dan

    dilihat dibawah mikroskop

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    31/36

    PEWARNAAN KHUSUS

    - Untuk melihat struktur tertentu bakteri misalnya

    kapsul, flagel, spora.

    Pewarnaan spora

    - Spora alat untuk mempertahankan diri bagi

    bakteri

    - Spora sulit diwarnai, jika telah berikatan denganzat warna sulit dilepaskan.

    - Pewarnaan Schaeffer Fulton

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    32/36

    Prosedur :

    - Dibuat sediaan, dikeringkan dan difiksasi- Di (+) zat warna hijau malakhit dan dipanaskan 5

    menit

    - Sisa zat warna dibuang dan dibilas dengan air

    - Di (+) safranin 30 detik

    - Sisa zat warna dibuang dan dibilas dengan air

    - Dikeringkan dan dilihat dibawah mikroskop

    - Spora berwarna hijau dan bentuk vegetatifberwarna merah, latar belakang berwarna merah

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    33/36

    PEWARNAAN KAPSUL

    - Cara Anthony, Hiss dan Muir atau pewarnaan

    negatif menggunakan tinta cina

    Prosedur Hiss :

    - Dibuat sediaan dan difiksasi

    - Di (+) kristal violet dan panaskan 1 menit

    - Dicuci dengan larutan CuSO4 20%- Dikeringkan, dilihat dibawah mikroskop

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    34/36

    Prosedur :

    - Dibuat sediaan, dikeringkan dan difiksasi- Di (+) zat warna hijau malakhit dan dipanaskan 5

    menit

    - Sisa zat warna dibuang dan dibilas dengan air

    - Di (+) safranin 30 detik

    - Sisa zat warna dibuang dan dibilas dengan air

    - Dikeringkan dan dilihat dibawah mikroskop

    - Spora berwarna hijau dan bentuk vegetatifberwarna merah, latar belakang berwarna merah

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    35/36

    PEWARNAAN KAPSUL

    - Cara Anthony, Hiss dan Muir atau pewarnaan

    negatif menggunakan tinta cina

    Prosedur Hiss :

    - Dibuat sediaan dan difiksasi

    - Di (+) kristal violet dan panaskan 1 menit

    - Dicuci dengan larutan CuSO4 20%- Dikeringkan, dilihat dibawah mikroskop

  • 7/26/2019 Isolasi Dan Pewarnaan Bakteri

    36/36

    9/9/2015 36