Isi Mklah KD
-
Upload
gomes-valen -
Category
Documents
-
view
212 -
download
0
Transcript of Isi Mklah KD
-
8/19/2019 Isi Mklah KD
1/19
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Konsep diri adalah gambaran yang dimiliki orang tentang dirinya, berupa
gabungan dari keyakinan yang dimiliki orang tentang diri sendiri, meliputi
karakteristik fisik, psikologis, sosial, dan emosional, aspirasi dan prestasi
(Hurlock, 2005). Konsep diri meliputi berbagai gagasan tentang diri sendiriseperti, bagaimana indiidu melihat dirinya sendiri sebagai pribadi, bagaimana
merasakan dirinya sendiri, dan bagaimana menginginkan dirinya sendiri (!enti,
1""#). $edangkan menurut %itts, konsep diri adalah bagaimana diri diamati,
dipersepsikan, dan dialami oleh orang tersebut, karena makna konsep diri ini
mengandung unsur penilaian dan mempengaruhi perilaku seseorang dalam
berinteraksi dengan orang lain (&arakanita, 2001).
Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya,
yang dibentuk melalui pengalaman'pengalaman yang diperoleh dari interaksi
dengan lingkungan. Konsep diri bukan merupakan faktor baaan, melainkan
berkembang dengan pengalaman yang terus menerus dan terdiferensiasi. asar
dari konsep diri indiidu ditanamkan pada saat'saat dini kehidupan anak dan
men*adi dasar yang mempengaruhi tingkah lakunya dikemudian hari (+gustiani,
200").
anusia merupakan makhluk indiidu sekaligus sebagai makhluk sosial.
anusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena manusia dapat hidup karena
adanya bantuan, ker*a sama, dan hubungan dengan orang lain. anusia saling
berinteraksi antara satu dengan lainnya. Ketika berinteraksi dengan indiidu lain,
seseorang tidak akan terlepas dari adanya kegiatan komunikasi. elalui
komunikasi seseorang akan mengenal dirinya sendiri dan mengenal orang lain
serta mengenal kehidupan lingkungan luar (uhammad, 200").
Komunikasi adalah pertukaran pesan erbal maupun non erbal antara
pengirim dengan penerima pesan untuk mengubah tingkah laku (uhammad,
1
-
8/19/2019 Isi Mklah KD
2/19
2
200"). $edangkan -iryanto (200) menyatakan baha komunikasi adalah bentuk
interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain, senga*a atau tidak
senga*a dan tidak terbatas pada bentuk komunikasi erbal, tetapi *uga dalam hal
ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi. /erdasarkan beberapa pendapat di atas
dapat disimpulkan baha komunikasi adalah proses saling berinteraksi antar
indiidu sebagai pertukaran informasi baik disenga*a maupun tidak melalui
simbol tertentu yang menimbulkan pemahaman dan saling pengertian antar
peserta proses tersebut.
Keberhasilan komunikasi ditentukan oleh kemampuan menyampaikan dan
mengolah pesan. Kemampuan tersebut erat kaitannya dengan kemampuan
interaksi dan perilaku yang ditampilkan tiap indiidu. $edangkan tiap indiidu
memiliki karakteristik yang berbeda dilihat dari konsep dirinya. +tas dasar itu,
kami membuat tulisan deskriptif tentang pengaruh konsep diri terhadap
komunikasi
1.2. Rumusan Masalah
/erdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam tulisan
ini adalah +pakah konsep diri berpengaruh terhadap komunikasi.
-
8/19/2019 Isi Mklah KD
3/19
#
1.3. Kerangka Konsep
ambar 1.1. Kerangka Konsep eran Konsep iri dalam Komunikasi
Faktor
internal
Faktor
eksternal
Tipe
sangat
teratur
dan
stabil
KONSEP
DIRI
Terpaan
selektif
Konsep diri
positif
Konsep diri
negatif
Tipe
yang
tidak
tahu
siapa
Persepsi
selektif
Penyandia
n selektif
positif PERILK! negatif
Kualitas
penya"paia
n pesan
KO#!NIKSI
baik buruk
efektif Tidak efektif
-
8/19/2019 Isi Mklah KD
4/19
1.. H!potes!s
H Konsep diri berpengaruh terhaedap komunikasi.
1.". #u$uan Penul!san
&u*uan penulisan makalah ini adalah untuk memahami apa itu konsep diri
dan bagaimana pengaruhnya terhadap komunikasi.
1.%. Man&aat Penul!san
anfaat penulisan makalah ini adalah
1. $ebagai bahan acuan untuk introspeksi diri bagi pembacanya.
2. $ebagai bahan acuan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang
lain.
#. 3ntuk memahami psikologi komunikasi.
. $ebagai bahan acuan untuk penelitian lebih lan*ut.
-
8/19/2019 Isi Mklah KD
5/19
5
BAB 2
#'N(AUAN PU)#AKA
2.1. Konsep D!r!
Konsep diri adalah gambaran yang dimiliki orang tentang dirinya, berupa
gabungan dari keyakinan yang dimiliki orang tentang diri sendiri, meliputi
karakteristik fisik, psikologis, sosial, dan emosional, aspirasi dan prestasi
(Hurlock, 2005).
2.1.1 Aspek Konsep D!r!
enurut Hurlock, konsep diri mempunyai beberapa aspek yaitu (asruroh,
2004)
a. +spek fisik
&erdiri dari konsep yang dimiliki indiidu tentang penampilannya, kemenarikan
dan ketidakmenarikan, kesesuaian dengan seksnya, arti penting tubuhnya dalam
hubungan dengan perilakunya, dan gengsi yang diberikan tubuhnya di mata orang
lain. $ikap indiidu terhadap tubuhnya, baik secara sadar maupun tak sadar yang
meliputi performance, potensi tubuh, fungsi tubuh, serta persepsi dan perasaan
tentang ukuran dan bentuk tubuh.
b. +spek psikologis
&erdiri dari konsep indiidu tentang kemampuan dan ketidakmampuannya, harga
dirinya dan hubungannya dengan orang lain. ersepsi indiidu tentang
perilakunya yang disesuaikan dengan standar pribadi yang terkait dengan cita'cita,
harapan, dan keinginan, tipe orang yang diidamidamkan, dan nilai yang ingin
dicapai. enilaian indiidu terhadap hasil yang ingin dicapai, dengan cara
menganalisis seberapa *auh perilaku indiidu tersebut sesuai dengan ideal diri.
ndiidu merasa dicintai, dikasihi orang lain dan mendapat penghargaan dari
orang lain. &eori ini merupakan teori yang sudah mencakup dari aspek'aspek yang
ingin diteliti yang berkaitan dengan konsep diri, yakni pandangan seseorang
terhadap dirinya yang mencakup aspek fisik dan psikologis.
Hurlock (1""4) mengatakan baha konsep diri memiliki tiga komponen
utama, yaitu
5
-
8/19/2019 Isi Mklah KD
6/19
6
1. Komponen perseptual, yaitu image seseorang mengenai
penampilan fisiknya dan kesan yang ditampilkan pada orang lain. Komponen
ini sering disebut sebagai physical self sonsept.
2. Komponen konseptual, yaitu konsepsi seseorang mengenai
karakteristik khusus yang dimiliki, baik kemampuan dan
ketidakmampuannya, latar belakang serta masa depannya. Komponen ini
sering disebut sebagai psyhological self concept, yang tersusun dari beberapa
kualitas penyesuaian diri, seperti ke*u*uran, percaya diri, kemandirian,
pendirian yang teguh dan kebalikan dari sifat'sifat tersebut..
#. Komponen sikap, yaitu perasaan seseorang tentang diri sendiri,
sikap terhadap statusnya sekarang dan prospeknya di masa depan, sikap
terhadap harga diri dan pandangan diri yang dimilikinya.
2.1.2 (en!s Konsep D!r!
!allhoun mengemukakan konsep diri seseorang dibagi men*adi dua *enis,
yaitu konsep diri positif dan konsep diri negatif. Klasifikasi ini menurut
bagaimana cara indiidu memandang dirinya secara keseluruhan (asruroh,
2004).
2.1.2.1 Konsep *!r! negat!&
Konsep diri negatif terdiri dari dua tipe, yaitu tipe apabila pandangan
seseorang tentang dirinya sendiri benar'benar tidak teratur. ia benar'benar tidak
tahu siapa dirinya, apa kelebihan dan kekuatannya. $edangkan tipe memiliki
ciri konsep diri yang terlalu stabil dan terlalu teratur dengan kata lain kaku. !iri
dari konsep diri negatif ini adalah penilaian negatif terhadap diri apapun pribadi
itu, dia tidak pernah merasa cukup baik. +pa pun yang diperoleh tampaknya tidak berharga dibandingkan dengan apa yang diperoleh orang lain.
!iri'ciri konsep diri negatif, yaitu ($udarma, 2007)
a. enganut nilai ego'sentris
8ang menon*ol dalam diri penganut nilai ini adalah sifat yang mementingkan
diri sendiri dengan segala kebutuhan dan kepentingannya. ereka hanya taat
kepada norma'norma sosial dan norma'norma kelompok apabila ada pimpinan
yang kuat, keras, dan mampu menuntut ketaatan terhadap norma'norma yang
-
8/19/2019 Isi Mklah KD
7/19
4
telah ditetapkan. ada umumnya orang'orang yang menganut nilai demikian akan
mau dia*ak beker*a sama dengan orang lain dalam kelompok apabila yang
bersangkutan yakin baha dengan ker*a sama kebutuhan dan kepentingan
pribadinya dapat terpenuhi.
b. enganut nilai manipulatif
9rang'orang yang menganut nilai manipulatif adalah mereka yang berusaha
mencapai tu*uan pribadi sendiri dengan manipulasi orang lain sedemikian rupa
sehingga orang tersebut membenarkan tindakannya. 9rang yang men*adi
penganut nilai manipulatif biasanya menun*ukkan sikap yang materialistik. 9rang
yang demikian itu biasanya sangat ambisius dan cenderung berbuat segala sesuatu
agar ia meraih keberhasilan dan pada gilirannya tercermin pada berbagai hal
seperti status yang lebih tinggi serta penghargaan yang lebih besar.
/rook dan :mmert (1"46) menyebutkan ciri'ciri orang yang memiliki
konsep diri negatif antara lain
1. eka terhadap kritik.
9rang ini sangat tidak tahan kritik yang diterimanya dan mudah marah atau
naik pitam, ini berarti indiidu tersebut belum dapat mengendalikan emosinya,
sehingga kritikan dianggap sebagi hal yang salah. Koreksi seringkali dipersepsi
sebagai usaha untuk men*atuhkan harga dirinya. alam berkomunikasi, orang
yang memiliki konsep diri negatif cenderung menghindari dialog yang terbuka,
dan bersikeras mempertahankan pendapatnya dengan berbagai logika yang keliru.
2. ;esponsif terhadap pu*ian.
eskipun berpura'pura menghindarinya. ia tidak dapat menyembunyikan
antusiasmenya pada aktu menerima pu*ian. $egala macam embel'embel yang
men*un*ung harga dirinya men*adi pusat perhatian. /ersamaan dengankesenangannya terhadap pu*ian, mereka *uga hiperkritis terhadap orang lain.
#. Hiperkritis terhadap orang lain.
&ipe orang yang selalu mengeluh, mencela, meremehkan siapapun, dan
apapun. ereka tidak pandai dan tidak sanggup mengungkapkan penghargaan
atau pengakuan pada kelebihan orang lain.
. !enderung merasa tidak disenangi oleh orang lain.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-harga-diri/http://belajarpsikologi.com/pengertian-harga-diri/http://belajarpsikologi.com/pengertian-harga-diri/http://belajarpsikologi.com/pengertian-harga-diri/
-
8/19/2019 Isi Mklah KD
8/19
7
a merasa tidak diperhatikan, karena itulah ia bereaksi pada orang lain sebagai
musuh, sehingga tidak dapat melahirkan kehangatan dan keakraban persahabatan,
berarti indiidu tersebut merasa rendah diri atau bahkan berperilaku yang tidak
disenangi, misalkan membenci, mencela atau bahkan yang melibatkan fisik yaitu
menga*ak berkelahi (bermusuhan).
5. /ersikap pesimis terhadap kompetisi.
Hal ini terungkap dalam keengganannya untuk bersaing dengan orang lain
dalam membuat prestasi. a akan menganggap tidak akan berdaya melaan
persaingan yang merugikan dirinya.
2.1.2.2 Konsep *!r! pos!t!&
Konsep diri positif yaitu konsep diri yang dapat memahami dan
menerima dirinya sendiri secara apa adanya serta dapat menerima orang lain. !iri
dari konsep diri positif adalah pengetahuan yang luas dan bermacam'macam
tentang dirinya dan penghargaan yang realistis serta harga diri yang tinggi.
enurut $udarma (2007), konsep diri positif dibagi men*adi beberapa
*enis, yaitu
a. &ipe yang menganut nilai tribalistik
$eseorang yang menganut nilai ini ditandai sifat yang taat kepada norma'
norma sosial atau norma'norma kelompok dan pimpinan formal. engan kata
lain, orang yang menganut nilai tribalistik adalah mereka yang berpendapat baha
ketergantungan pada orang lain dan ketaatan kepada orang yang berkuasa dan
kepada norma'norma hidup yang telah disepakati bersama akan mengkibatkan
hidup penuh keserasian dan keseimbangan. 9rang demikian akan mudah dia*ak
beker*a sama dengan orang lain dan akan mudah melakukan penyesuaian' penyesuaian yang diperlukan, sepan*ang dapat mempengaruhi pemimpin
formalnya.
b. &ipe yang menganut nilai sosio'sentris
9rang yang menganut nilai ini sangat mementingkan keberedaan orang lain.
emperoleh kema*uan tanpa kema*uan bersama dipandang negatif oleh penganut
nilai ini.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-prestasi-belajar/http://belajarpsikologi.com/pengertian-prestasi-belajar/http://belajarpsikologi.com/pengertian-prestasi-belajar/http://belajarpsikologi.com/pengertian-prestasi-belajar/
-
8/19/2019 Isi Mklah KD
9/19
-
8/19/2019 Isi Mklah KD
10/19
10
asar konsep diri positif adalah penerimaan diri. Kualitas ini lebih
mengarah kekerendahan hati dan kedermaanan daripada keangkuhan dan
keegoisan. 9rang yang mengenal dirinya dengan baik merupakan orang yang
mempunyai konsep diri yang positif.
2.1.3 Pem+entukan Konsep D!r!
roses pembentukan konsep diri dimulai se*ak masih kecil. Konsep diri
terbentuk melalui proses bela*ar se*ak masa pertumbuhan seseorang manusia dari
kecil hingga deasa.
-
8/19/2019 Isi Mklah KD
11/19
11
mempunyai ikatan emosional. ari merekalah, secara perlahan'lahan kita
membentuk konsep diri kita.
c. Kelompok ru*ukan
$etiap kelompok mempunyai norma'norma tertentu. +da kelompok yang secara
emosional mengikat seseorang, dan berpengaruh terhadap konsep diri orang
tersebut. ni disebut kelompok ru*ukan. engan melihat kelompok lain, orang
mengarahkan perilakunya dan menyesuaikan dengan ciri'ciri kelompoknya.
2.2. Komun!kas!
enurut :ert ;ogers komunikasi adalah proses di mana suatu ide,
gagasan atau pesan dikirim dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan
maksud untuk mengubah sikap, tingkah laku dan menayamakan persepsi. &u*uan
manusia berkomunikasi adalah untuk menghasilkan suatu tindakan komunikasi
efektif. engan kata lain, menyampaikan apa yang ada di pikiran komunikator,
agar sama dengan apa yang dipikirkan oleh pihak komunikan (!angara, 200).
Komunikasi sangat diperlukan dalam berinteraksi dengan orang lain.
Keberhasilan seseorang pun dapat dilihat dari keterampilannya dalam
berkomunikasi. Kurangnya komunikasi akan menghambat perkembangan
kepribadian
$ecara garis besar tu*uan komunikasi adalah menyamakan pemikiran
serta men*alin hubungan untuk tindakan yang akan dilakukan selan*utnnya. apat
di simpulkan tut*uan komunikasi adalah (;akhmat, 200")
1. $ebagai alat menciptakan persamaan pemikiran
2. $ebagai alat untuk menggerakkan perbuatan reaksi pesan (Komunikator).
-
8/19/2019 Isi Mklah KD
12/19
edia
12
3nsur'unsur dalam proses komunikasi
ambar 2.1. 3nsur'unsur dalam komunikasi
enegasan tentang unsur'unsur dalam proses komunikasi itu adalah sebagai
berikut
•Sender: Komunikator yang menyampaikan pesan kepada seseorang atau
se*umlah orang.
• Encoding: enyandian, yakni proses pengalihan pikiran ke dalam bentuk
lambang.
• Message esan yang merupakan seperangkat lambang bermakna yang
disampaikan oleh komunikator.
• Media $aluran komunikasi tempat berlalunya pesan dari komuniktor kepada
komunikan.
• Decoding engaasandian, yaitu proses dimana komunikan menetapkan makna
pada lambang yang disampaikan oleh komunikator kepadanya.
• Receiver: Komunikan yang menerima pesan dari komunikator.
• Response: &anggapan, seperangkat reaksi pada komunikan setelah diterpa pesan.
• Feedback: 3mpan balik, yakni tanggapan komunikan apabila
tersampaikan atau disampaikan kepada komunikator.
• Noise: angguan tak terencana yang ter*adi dalam proses kommunikasi
sebagai akibat diterimanya pesan lain oleh komunikan yang berbeda
$ender
;esponse%eed /ack
>oise
esan:ncoding ecoding ;eceier
-
8/19/2019 Isi Mklah KD
13/19
1#
dengan pesan yang disampaikan oleh komunikator kepadanya (:ffendy,
2005).
2.2.1 (en!s,(en!s Komun!kas!
Komunikasi sebagai suatu proses dapat dibedakan men*adi
1. Komunikasi rimer
Komunikasi primer merupakan komunikasi tanpa menggunakan alat
perantara tekhnik yang mencetak ataupun berbentuk alat elektronika. alam
kegiatan komunikasi primer, dalam kata lain kita berbicara secara langsung
kepada seseorang dihadapan kita (;akhmat, 2005).
2. Komunikasi sekunder
Komounikasi sekunder merupakan komunikasi secara tidak langsung,dimana orang menggunakan alat dan mekanisme untuk melipatgandakan
*umlah penerima pesan dan sasaran. !ontoh pengguanaan tekhnologi yang
digunakan adalah media telepon, radio, tape, t dl (asing, 2005).
Komunikasi menurut kegiatannya dapat dibedakan men*adi
1. Komunikasi erbal
Komunikasi yang kita pela*ari setelah kita menggunakan komunikasi non erbal.=adi komunikasi erbal ini digunakan setelah pengetahuan dan kedeasaan kita
sebagai manusia tumbuh. Komunikasi erbal dinilai kurang uniersal dibanding
dengan komunikasi non erbal, sebab bila kita ke luar negeri misalnya dan kita
tidak mengerti bahasa yang digunakan masyarakat setempat maka kita bisa
menggunakan bahasa isyarat non erbal. Komunikasi erbal merupakan aktiitas
yang lebih intelektual dibanding dengan bahasa non erbal. elalui komunikasi
erbal kita mengkomunikasikan gagasan dan konsep'konsep yang abstrak
(;akhmat, 2005).
2. Komunikasi non erbal dapat didefenisikan sebagai berikut non berarti tidak,
verbal bermakna kata'kata (ords). $ehingga komunikasi non erbal
dimaknai sebagai komunikasi tanpa kata'kata. /eberapa contoh komunikasi
nonerbal adalah gerakan atau isyarat badaniah ( gest!ral ) seperti
melambaikan tangan, mengedipkan mata dan sebagainya, dan menggunakan
gambar untuk mengemukakan ide atau gagasannya (;akhmat, 2005).
-
8/19/2019 Isi Mklah KD
14/19
1
Komunikasi menurut laan bicaranya terbagi men*adi
1. Komunikasi ntrapersonal
Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif
dari indiidu dalam pemrosesan simbolik dari pesan'pesan. $eorang indiidu
men*adi pengirim sekaligus penerima pesan, memberikan umpan balik bagi
dirinya sendiri dalam proses internal yang berkelan*utan. Komunikasi
intrapersonal dapat men*adi pemicu bentuk komunikasi yang lainnya.
engetahuan mengenai diri pribadi melalui proses'proses psikologis seperti
persepsi dan kesadaran (aareness) ter*adi saat berlangsungnya komunikasi
intrapribadi oleh komunikator. 3ntuk memahami apa yang ter*adi ketika
orang saling berkomunikasi, maka seseorang perlu untuk mengenal diri
mereka sendiri dan orang lain. Karena pemahaman ini diperoleh melalui
proses persepsi. aka pada dasarnya letak persepsi adalah pada orang yang
mempersepsikan, bukan pada suatu ungkapan ataupun obyek (!angara,
200).
2. Komunikasi nterpersonal
Komunikasi interpersonal adalah proses komunikasi yang melibatkan
dan berlangsung dengan orang lain atau kelompok orang untuk
berkomunikasi secara tatap muka (!angara, 200).
=enis komunikasi berdasarkan *umlah laan bicara
a. Komunikasi kelompok kecil ( small gro!p comm!nication), misalnya
ceramah, forum, diskusi dan seminar.
b. Komunikasi kelompok besar (large gro!p comm!nication) misalnyakampanye.
2.2.2. -angguan *an R!ntangan Komun!kas!
angguan komunikasi ter*adi *ika terdapat interfensi yang mengganggu
salah satu elemen komunikasi, sehingga proses komunikasi tidak dapat
berlangsung secara efektif. ;intangan komunikasi yang dimaksudkan adalah
-
8/19/2019 Isi Mklah KD
15/19
15
adanya hambatan yang membuat proses komunikasi tidak dapat berlangsung
sebagaimana harapan komunikator dan penerima.
angguan dan rintangan komunikasi pada dasarnya dapat dibedakan
men*adi (!angara, 2004)
a. angguan teknis
enurut $hanon gangguan tekhnis ter*adi *ika salah satu alat yang digunakan
dalam komunikasi mengalami gangguan, sehingga informasi yang ditransmisi
melalui saluran mengalami kerusakan. !ontoh gangguan sinyal pada stasiun
radio.
b. angguan semantik
enurut /lake, gangguan semantik adalah gangguan komunikasi yang
disebabkan karena kesalahan pada bahasa yang digunakan.
c. angguan sikologis
angguan sikologis adalah gangguan yang ter*adi karena adanya gangguan
yang disebabkan oleh persoalan'persoalan dalam diri indiidu. !ontoh rasa
curiga dalam komunikasi.
d. ;intangan fisik atau organik
;intangan fisik atau organik adalah gangguan yang disebabkan karena kondisi
geografis, misalnya *arak yang *auh sehingga silit dicapai. !ontoh tidak adanya
kantor pos ataupun *alur komunikasi.
e. anggauan organik
8akni tidak berfungsinya salah satu panca indera pada penerima.
f. ;intangan status
;intangan status adalah rintangan yang disebabkan karena *arak sosial diantara
peserta komunikasi, misalnya perbedaan status antara senior dan *unior.g. ;intangan kerangka berfikir
;intangan kerangka berfikir adalah rintangan yang disebabkan adanya perbedaan
persepsi antara komunikator dan khalayak terhadap pesan yang digunakan dalam
berkomunikasi.
h. ;intangan budaya
;intangan budaya ter*adi karena adnaya perbedaan norma, kebiasaan dan nilai'
nilai yang dianut oleh pihak'pihak yang terlibat dalam komunikasi.
-
8/19/2019 Isi Mklah KD
16/19
16
BAB 3
PEMBAHA)AN
Konsep diri seseorang sangat bergantung pada penilaian dan respon
orang lain terhadap kita. Hurlock menyatakan baha konsep diri sebenarnya ialah
konsep seseorang tentang siapa dirinya. Konsep ini merupakan bayangan cermin,
yang ditentukan sebagian besar oleh peran dan hubungan dengan orang lain, dan
reaksi orang lain terhadapnya ( asruroh, 2004).
Konsep diri merupakan faktor yang sangat menentukan dalam
komunikasi interpersonal, karena setiap orang bertingkah laku sedapat mungkin
sesuai dengan konsep dirinya. Komunikasi interpersonal banyak bergantung pada
kualitas konsep diri yang negatif atau positif. Konsep diri positif akan melahirkan
pola perilaku komunikasi yang positif, yaitu melakukan persepsi yang lebih
cermat, dan mengungkapkan petun*uk'petun*uk yang membuat orang lain
menafsirkan dengan cermat (;akhmat, 200")
ndiidu dengan penilaian positif terhadap dirinya akan menyukai
keadaan dirinya sehingga akan mengembangkan rasa percaya diri, harga diri, serta
dapat melakukan interaksi sosial secara tepat. ;asa percaya diri dan harga diri
yang tumbuh seiring dengan adanya keyakinan terhadap kemampuan dirinya
membuat indiidu cenderung tampil lebih aktif dan lebih terbuka dalam
melakukan hubungan sosial dengan orang lain. ;elasi yang luas akan men*adikan
indiidu mampu mengerti dan melakukan apa yang diharapkan oleh
lingkungannya, sehingga memudahkannya untuk menyesuaikan dengan keadaan
lingkungan. $ebaliknya, indiidu dengan konsep diri negatif adalah indiidu yang
mempunyai pandangan negatif tentang dirinya, indiidu tersebut menilai dirinya
sebagai figur yang mengeceakan. enilaian yang negatif terhadap diri sendiri
akan mengarah pada penolakan diri, sehingga indiidu akan cenderung
mengembangkan perasaan tidak mampu, rendah diri, dan kurang percaya diri.
ndiidu merasa tidak percaya diri ketika harus berpartisipasi dalam suatu
aktiitas sosial dan memulai hubungan baru dengan orang lain. enolakan diri
16
-
8/19/2019 Isi Mklah KD
17/19
14
*uga dapat memicu munculnya sikap agresif dan perilaku negatif, sehingga
indiidu men*adi tertutup dan kurang tertarik untuk men*alin hubungan dengan
orang lain (Hurlock, 2005).
Komunikasi menurut psikologi menitikberatkan pada bagaimana pesan
dari seorang indiidu men*adi stimulus yang menimbulkan respon pada indiidu
lainnya. Komunikasi ditu*ukan untuk memberikan informasi, menghibur, atau
memengaruhi. ersuasif sendiri dapat didefinisikan sebagai proses mempengaruhi
dan mengendalikan perilaku orang lain melalui pendekatan psikologis.
Komunikasi dikatakan berhasil apabila tu*uannya tercapai. &u*uan
komunikasi dapat tercapai apabila komunikasi ber*alan efektif.
&anda'tanda komunikasi efektif meliputi (;akhmat, 200")
anda'tanda komunikasi efektif menimbulkan lima hal
1. engertian.
enerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yang dimaksudkan oleh
komunikator
2. Kesenangan.
Komunikasi inilah yang men*adikan hubungan kita hangat, akrab, dan
menyenangkan.
#. empengaruhi sikap.
Komunikasi persuasif memerlukan pemahaman tentang faktor'faktor pada diri
komunikator, dan pesan menimbulkan efek pada komunikan. ersuasi
didefiniksikan sebagai proses mempengaruhi pendapat, sikap, dan tindakan
dengan menggunakan manipulasi psikologis.
. Hubungan sosial yang baik
anusia adalah makhluk sosial yang tidak tahan hidup sendiri. Kita ingin berhubungan dengan orang lain secara positif. +braham aslo menyebutnya
dengan ?kebutuhan akan cinta? atau ?belongingness?. -illiam $chut@ merinci
kebutuhan dalam tiga hal kebutuhan untuk menumbuhkan dan mempertahankan
hubungan yang memuaskan dengar orang lain dalam hal interaksi dan asosiasi,
pengendalian dan kekuasaan "control ), cinta serta rasa kasih sayang (affection).
5. &indakan
-
8/19/2019 Isi Mklah KD
18/19
-
8/19/2019 Isi Mklah KD
19/19
1"
17